RENCANA PROGRAM KEGIATAN pembelajaran se

RENCANA PROGRAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN

KULTUR JARINGAN TANAMAN
(FAS 2011/IV/1)

Diampu oleh:
Dr.C.J.Soegihardjo,Apt. (Koordinator)
Dra.Koensoemardiyah,Apt,SU

PRODI ILMU FARMASI
PROSI OBAT ALAMI

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
JOGJAKARTA
2004

Nama Mata Kuliah

: KULTUR JARINGAN TANAMAN


Kode MK/SKS

: FAS 2101/1

Prasyarat

: Biologi Sel (FAD 1001)

Status Mata Kuliah : Wajib untuk minat PST
Diskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program
studi S1 llmu Farmasi dan Program Studi Obat Alami yang memberi
pengetahuan tentang budidaya dan kultur sel tanaman untuk produksi metabolit
sekunder.dengan menggunakan teknik kultur jaringan tanaman (kjt). Di dalam
kuliah ini dibahas tentang teori dasar dan sejarah perkembangan kjt, pengadaan
laboratorium kjt, ruang inkubasi, media, dasar regenerasi tanaman dan cara
propagasi secara in vitro, kultur organ dan aplikasinya, kultur mikrospora,
produksi metabolit sekunder dengan kjt, kendala dan solusinya, produksi sekala
besar, budidaya sel amobil untuk produksi metabolit sekunder, dan prospek kjt di

masa mendatang.

Tujuan Pembelajaran:
Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar dalam mengetahui, memahami,
dan mengerti teknologi kjt untuk tujuan propagasi dan pemuliaan tanaman serta
produksi metabolit sekunder.

Materi Pembelajaran:
Perkuliahan MK ini selama satu semester akan dibagi menjadi 14 kali
pertemuan atau 14 minggu, masing-masing selama 1X50 menit, dan kegiatan
tidak terjadwal sebanyak 14X50 menit (belajar mandiri, riset pustaka, dan
mengerjakan tugas).
Topik-topik yang akan dibahas selama satu semester meliputi :
1. Teori dasar dan sejarah perkembangan kjt(1 x pertemuan).
2. Laboratorium kjt dan ruang inkubasi (2 x petemuan).
3. Komponen media yang digunakan dalam kjt (1 x pertemuan).
4. Dasar-dasar regenerasi tanaman dan cara propagasi tanaman secara in
vitro (2 x pertemuan).
5. Kultur organ dan aplikasinya (2 x pertemuan),
6. Kultur mikrospora dan aplikasinya (1 x pertemuan).


7. Produksi metabolit sekunder dengan teknik kjt (1 x pertemuan).
8. Kendala dalam produksi metabolit sekunder dengan kjt dengan sekala
besar (2x pertemuan).
9. Produksi metabolit sekunder dengan sel amobil (Ixpertemuan).
10. Studi kasus serta prospek kjt (1 xpertemuan).

Learning Outcomes
Setelah selesai kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan :
1. mampu menjelaskan teori dasar dan sejarah perkembangan teknologi kjt,
2. mampu menyebutkan merancang laboratorium kjt beserta peralatan yang
diperlukan,
3. mampu menyebutkan berbagai macam media yang digunakan dalam kjt
serta perkembangan penemuan media kjt,
4. mampu menyebutkan dasar-dasar regenerasi tanaman serta propagasi
tanaman secara in vitro,
5. mampu menjelaskan cara-cara mengkuiturkan organ dan mikrospora
serta menyebutkan aplikasinya, dan
6. mampu menjelaskan cara produksi metabolit sekunder dengan teknik kjt.


Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan
Rencana

perkuliahan

selama

satu

semester

direncanakan

akan

dilaksanakan dalam waktu 14-16 minggu. Dengan berpedoman pada asumsi ini,
maka pokok bahasan dibagi dalam 14 minggu, sedangkan 2 minggu dialokasikan
untuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).

Tabel I. Rencana materi pembelajaran mingguan

Minggu Ke

Topik / Pokok Bahasan

Metode Pembelajaran &
bentuk kegiatan

1

Pendahuluan
a. Teori totipotensi: Teori
Schwan dan Teori Morgan
b. Kegunaan mempelajari kjt
dalam

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas


2

Laboratorium kultur jaringan
tanaman
a. Rancang-bangun laboratorium
kjt beserta persyaratannya

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

dan bagian-bagiannya.
b. Peralatan dan kegunaannya
dalam laboratorium kjt
3

c. Ruang preparasi, ruang
aseptil, ruang inkubasi
d. Persyaratan ruang inkubasi,

penyinaran, suhu udara,

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

kelembaban, kualitas udara,
serta sumber kontaminan dan
pemeliharaannya.
4

Madia buatan dalam kjt sejarah
perkembangannya
a. Komponen penyususn media :
makronutrien, mikronutrien,

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show

b. Tanya-jawab dan tugas

sumber karbon, serta zat
tambahan.
b. Zat pengatur pertumbuhan :
auksin dan sitokinin.
c. Preparasi pembuatan media.
5

Dasar-dasar regenerasi tanaman
dan propagasi secara in vitro
a. Regenerasi tanaman secara
alami dan in vitro.

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

b. Keunggulan propagasi

tanaman secara in vitro.
c. Tahapan dalam propagasi
secara in vitro.
d. Kultur tunas aksiler.
6

e. Perbanyakan secara

a. Ceramah yang didukung

f.

pembentukan pucuk adventif.

dengan OHP dan slide

Perbanyakan tak lansung

show


melalui kalus.

b. anya-jawab dan tugas

g. Media dan zat pengatur
tumbuh yang digunakan serta
regenerasi tanaman.
7

Kultur organ dan aplikasinya
a. Kultur tunas, kultur akar, serta
kultur protoplas.
b. Sifat kultur protoplas terhadap

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Diskusi dan tugas

medan listrik, serta fusi

protoplas.
8

c. Pembentukan tanaman
trangenik.
d. Transformasi dengan
Agrobacterium rhizogenes

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

untuk kultur akar berambut.
e. Aplikasi dari organ yang di
transformasi.
9
10

Ujian Tengah Semester (Midsemester)
Kultur mikrospora dan
aplikasinya
a. Stadium perkembangan
mikrospora.

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

b. Perbedaan kultur mikrospora
dan kultur anter.
c. Stres fisiologik untuk menuju
ke sporofitik.
d. Embriogenesisi mikrospora.
11

Produksi metabolit sekunder
(ms) dengan kjt
a. KJT sebagai alternative untuk
memproduksi ms.

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

b. Persyaratan yang harus
dipenuhi untuk itu.
c. Kultur sel, kultur tunas , kultur
akar, kultur embrioid, kultur
akar berambut untuk produksi
ms.
12

Produksi metabolit sekunder
(ms) dengan kjt sekala besar
a. Kendala-kendala yang
dihadapi serta solusinya

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

b. Berbagai macam bioreactor.
c. Contoh ms yang telah
diproduksi dengan kjt sekala
besar.
13

Sistem sel amobil dan
aplikasinya
a. Latar belakang penggunaan
system sel amobil.

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

b. Preparasi sel amobil.
c. Factor yang berpengaruh
terhadap kinerja sel dalam
system sel amobil.
d. Bioreactor system sel amobil.
14

Perkembangan mutakhir dalam
teknik kjt
a. Dengan menyusuri web site
yang memuat perkembangan

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide
show
b. Tanya-jawab dan tugas

mutakhir teknologi kjt.
b. Membahas artikel yang terkait
dengan perkembangan
teknologi kjt.
15

Penemuan obat baru via kjt
a. De novo synthesis

a. Ceramah yang didukung
dengan OHP dan slide

b. Biotranformasi.

show
b. Tanya-jawab dan tugas

16

Ujian Komprehensif Akhir

Multi choice & essay

Semester

Untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran, di awal
kegiatan pembelajaran, mahasiswa dibekali dengan reader yang merupakan
kumpulan bagian buku atau artikel jumal atau penelitian pilihan yang disusun
untuk mendukung topic / pokok bahasan yang akan disampaikan tiap minggunya.
Untuk kali ini akan disajikan reader untuk mendukung materi kuliah mengenai
produksi Metabolit Sekunder dengan Kultur Jaringan Tanaman.

Bentuk Evaluasi
Evaluasi pada MK Kultur Jaringan Tanaman terdiri dari dari komponenkomponen sebagai berikut.
1. Evaluasi atas daya serap mahasiswa terhadap materi yang diberikan di
kelas, yaitu
a. Ujian Tengah Semester (midterm), dengan bobot 25%
b. Tugas, dengan bobot 10%
c. Ujian Akhir Semester (komprehensif), dengan bobot 65%.

2. Untuk evaiuasi proses pembelajaran, pada akhir masa perkuliahan (akhir
semester) akan dibagikan kuesioner yang bertujuan untuk mendapatkan
umpat balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut.
a. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu.
b. Penguasaan dosen pengampu atas materi.
c. Dukungan bahan, sumber informasi, dan referensi.
d. Dampak diambilnya MK ini oleh mahasiswa.