2. Deskripsi Waktu dan Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Orangtua terhadap Program Layanan Pendidikan Anak Usia Dini di RW O1 Dukuh Krajan Kota Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian tentang Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini ini penulis

  

lakukan di lingkungan RW 01 Dukuh Krajan Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota

Salatiga. Desa ini terletak ±5 km dari pusat kota Salatiga. Meskipun dekat dengan pusat kota

tetapi lokasi tempat tinggal masyarakat masih termasuk dalam perkampungan. Selain itu desa

Dukuh dekat dengan Sekolah Internasional “Mountain View” yang dikelola dan

diperuntukkan sebagai sekolah untuk warga negara lain, disini beberapa warga negara

berkumpul. Sehingga banyak pula warga negara asing yang tinggal untuk beberapa waktu di

desa ini dan hidup berdampingan dengan warga Dukuh. Tak jarang pula para warga negara

asing ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desa ini, seperti

lomba 17 Agustus, kegiatan kerja bakti, acara Kirab Budaya maupun perayaan hari besar

keagamaan.

  Di lingkungan RW 01 Dukuh Krajan juga termasuk desa yang aktif. setiap satu tahun

sekali di desa ini rutin melakukan acara Nyadran dan bersih kubur sebagai rasa untuk

menghormati para pendahulu dan melestarikan tradisi yang sudah dilaksanakan secara turun

temurun. Selain itu setiap satu tahun sekali tepatnya di bulan November, di desa ini juga

melakukan acara Saparan, yang biasanya terdiri dari beberapa rangkaian acara seperti bersih

kubur dan tahlil di makam Semboja, pengajian akbar, berbagai macam festival lomba

(drumblek dan reog), dan acara puncaknya adalah Kirab Budaya yang diikuti oleh 13 RT di

RW 01 dan setiap RT tersebut memakai pakaian adat dan membuat gunungan tumpeng hasil

bumi yang nantinya akan diarak dan diperebutkan oleh warga Dukuh Krajan.

2. Deskripsi Waktu dan Subjek Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan selama beberapa bulan yaitu sejak bulan Juli hingga

Desember 2017. Subjek pada penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak usia 3-5

tahun di lingkungan RW 01 Dukuh Krajan Kota Salatiga yaitu sejumlah 82 orang.

3. Deskripsi Data Penelitian

  Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik angket atau

kuesioner. Teknik angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden (orangtua) untuk kemudian dapat

dijawabnya. Pengumpulan data dilakukan pada sumber data yaitu orangtua. Data pada

penelitian ini berupa data deskriptif kuantitatif. Untuk data kuantitatif digunakan analisis

statistik deskriptif dengan teknik persentase. Skala pengukuran instrumen pada penelitian ini

menggunakan skala likert, dengan rentangan skor antara 1 sampai dengan 4.

B. Hasil Penelitian

  Data tentang Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini yang dilakukan

di lingkungan RW 01 Dukuh Krajan Kota Salatiga dikumpulkan melalui angket atau

kuesioner yang dibagikan dan dijawab oleh responden yaitu orangtua. Angket tentang

persepsi orangtua terhadap pendidikan anak usia dini terdiri dari 28 item pernyataan dimana

tiap-tiap item disajikan 4 option.

  Tahap pertama yang dilakukan untuk mengolah angket yang terkumpul adalah

memberikan skoring terhadap jawaban yang diberikan responden dengan ketentuan sebagai

berikut: a.

  SS (sangat setuju) diberi skor 4 b.

  S (setuju) diberi skor 3 c. TS (tidak setuju) diberi skor 2 d.

  STS (sangat tidak setuju) diberi skor 1 Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan melalui teknik pengumpulan data

dan penyebaran kuesioner kepada responden, ternyata semua kuesioner telah diisi dan

memenuhi syarat untuk dianalisis. Data kuesioner yang telah terkumpul 58 sebanyak dari 82

responden masih berupa data mentah yang harus diolah agar dapat ditarik kesimpulan.

  Langkah selanjutnya mengelompokkan nilai skor tersebut berdasarkan pengetahuan

orangtua menganai paud, pengelaman orangtua terhadap pendidikan anak usia dii serta faktor

pendidikan orangtua. Untuk menentukan nilai kuantitatif persepsi orangtua terhadap

pendidikan anak usia dini adalah dengan menjumlahkan skor jawaban angket dari tiap-tiap

  

responden. Hasil skoring angket tentang persepsi orangtua terhadap pendidikan anak usia dini

adalah sebagai berikut:

Tabel I

Nilai Angket Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

  37

  18 S 26.

  45

  25

  14 B 25.

  42

  22

  16 B 24.

  39

  21

  15 B 23.

  18

  41

  15 B 22.

  40

  18

  17 S 21.

  40

  20

  15 B 20.

  39

  23

  18 S 19.

  24

  13 B 27.

  25

  21

  41

  21

  17 S 34.

  46

  20

  15 B 33.

  44

  19

  14 B 32.

  42

  14 B 31.

  27

  41

  25

  12 B 30.

  41

  23

  15 B 29.

  39

  23

  15 S 28.

  44

  45

  14 B 18.

  NO Pengetahuan Pengalaman Pendidikan Sudah/ Belum Sekolah 1.

  13 B 5.

  24

  13 B 8.

  40

  23

  14 B 7.

  41

  19

  14 B 6.

  41

  19

  45

  15 B 9.

  24

  14 B 4.

  43

  23

  14 B 3.

  46

  23

  13 S 2.

  44

  23

  43

  20

  38

  15 S 14.

  24

  14 B 17.

  37

  21

  13 S 16.

  44

  23

  16 S 15.

  45

  25

  43

  44

  21

  18 B 13.

  45

  25

  11 B 12.

  33

  21

  14 B 11.

  48

  24

  13 B 10.

  13 B

  35.

  26

  23

  12 B 52.

  39

  19

  17 S 51.

  44

  15 B 50.

  16 S 53.

  41

  21

  15 S 49.

  45

  25

  14 B 48.

  42

  23

  22

  39

  41

  20

  15 S 58.

  43

  26

  13 B 57.

  20

  40

  16 S 56.

  44

  24

  17 S 55.

  41

  21

  16 S 54.

  43

  12 B 47.

  24

  13 S 38.

  14 S 40.

  43

  24

  15 B 39.

  38

  25

  45

  41

  27

  14 S 37.

  47

  23

  13 B 36.

  43

  24

  12 B 41.

  42

  19

  22

  13 B 46.

  41

  22

  16 B 45.

  39

  18 S 44.

  26

  46

  25

  15 B 43.

  39

  21

  15 S 42.

  44

  13 B 1309 2346 843 B = 37 , S = 21 22,57 40,45 14,53

1. Mencari interval untuk aspek Pengetahuan Orangtua, menentukan kualifikasi dengan rumus :

  Keterangan : H : Angka Tertinggi L : Angka Terendah 1 : Bilangan Konstan

  Sedangkan Range diperoleh dari R = H

  • – L + 1

    R = H

    – L + 1 R = 27
  • – 18 + 1 R = 10 Jadi

    Dari perhitungan diatas, diperoleh kualifikasi dan lebar interval mengenai aspek pengetahuan

    orangtua sebagai berikut :

  

TABEL 1.1

  

INTERVAL NILAI PENGETAHUAN ORANGTUA

No. Interval Kualifikasi 1. 25,5 Baik sekali

  • – 27 2.

  

23 Baik

  • – 24,5 3. 20,5 Cukup – 22 4.

  18 Kurang

  • – 19,5 Mencari rata- rata (mean) aspek pengetahuan orangtua, dengan rumus Keterangan : M : Mean (nilai rata-rata)
Mx : Jumlah nilai pengetahuan orangtua N : Jumlah responden Nilai rata-rata aspek pengetahuan orangtua adalah : Diketahui : X = 1309 N = 58 Jadi, M = 22,57 dibulatkan menjadi 23.

  Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa faktor pengetahuan orangtua terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada interval 23

  • – 24,5.

TABEL 1.1.2 DISTRIBUSI FREKUENSI PENGETAHUAN ORANGTUA

  

No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi

1. 25,5 13 22,42% Baik sekali

  • – 27 2.

  23 20 34,48% Baik

  • – 24,5 3. 20,5

  18 31,03% Cukup

  • – 22 4.

  18 7 12,07% Kurang

  • – 19,5 58 100% Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas dapat dijelaskan bahwa aspek pengetahuan

    orangtua terhadap pendidikan anak usia dini berada pada kategori baik (34,48%). Secara

    lebih rinci dapat dijelaskan bahwa 22,42% pada kategori baik sekali, 31,03% pada kategori

    cukup dan 12,07% pada kategori kurang.

  

GRAFIK I PERSENTASE FAKTOR PENGETAHUAN ORANGTUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pengetahuan Orangtua

  40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00%

  Pengetahuan Orangtua 15.00% 10.00%

  5.00% 0.00%

  Baik Sekali Baik Cukup Kurang 2.

   Mencari interval untuk aspek Pengalaman Orangtua, menentukan kualifikasi dengan rumus Keterangan : H : Angka Tertinggi

  L : Angka Terendah 1 : Bilangan Konstan Sedangkan Range diperoleh dari R = H

  • – L + 1

    R = H

    – L + 1 R = 46
  • – 33 + 1 R = 14 Jadi

    Dari perhitungan diatas, diperoleh kualifikasi dan lebar interval mengenai pengalaman

    orangtua terhadap paud sebagai berikut :

  

TABEL 1.2.1

  

INTERVAL ASPEK PENGALAMAN ORANGTUA

No. Interval Kualifikasi 1. 43,5 Baik sekali

  • – 46 2.

  

40 Baik

  • – 42,5 3. 36,5 Cukup – 39 4.

  

33 Kurang

  • – 35,5 Mencari rata- rata (mean) aspek pengalaman orangtua, dengan rumus : Keterangan : M : Mean (nilai rata-rata) My : Jumlah nilai pengalaman orangtua N : Jumlah responden

  Nilai rata-rata aspek pengalaman orangtua adalah : Diketahui : Y = 2346 N = 58 Jadi, M = 40,45.

  Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa faktor pengalaman orangtua terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada interval 40

  • – 42,5.

TABEL 1.2.2 DISTRIBUSI FREKUENSI ASPEK PENGALAMAN ORANGTUA

  No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi 1. 43,5 20 34,48% Baik sekali

  • – 46 2.

  40 26 44,83% Baik

  • – 42,5 3. 36,5

  11 18,97% Cukup

  • – 39 4.

  33 1 1,72% Kurang

  • – 35,5 58 100% Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas dapat dijelaskan bahwa pengalaman

    orangtua terhadap pendidikan anak usia dini berada pada kategori baik (44,83%). Secara

    lebih rinci dapat dijelaskan bahwa 34,48% pada kategori baik sekali, 18,97% pada kategori

    cukup dan 1,72% pada kategori kurang.

  

GRAFIK II PERSENTASE FAKTOR PENGALAMAN ORANGTUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pengalaman Orangtua

  50.00% 45.00% 40.00% 35.00% 30.00% 25.00%

  Pengalaman Orangtua 20.00% 15.00% 10.00%

  5.00% 0.00%

  Baik Sekali Baik Cukup Kurang

3. Mencari interval untuk Faktor Pendidikan Orangtua, menentukan kualifikasi dengan rumus

  Keterangan : H : Angka Tertinggi L : Angka Terendah 1 : Bilangan Konstan

  Sedangkan Range diperoleh dari R = H

  • – L + 1 R = H

    – L + 1

    R = 18
  • – 11 + 1 R = 8 Jadi Dari perhitungan diatas, diperoleh kualifikasi dan lebar interval mengenai aspek pendidikan orangtua sebagai berikut :

  

TABEL 1.3.1

  

INTERVAL NILAI

ASPEK PENDIDIKAN ORANGTUA

No. Interval Kualifikasi 1.

  17 Baik sekali

  • – 18 2. 15 - 16 Baik 3.

  13 Cukup

  • – 14 4.

  11 Kurang

  • – 12 Mencari rata- rata (mean) aspek pendidikan orangtua, dengan rumus : Keterangan :
M : Mean (nilai rata-rata) Mz : Jumlah nilai aspek pendidikan orangtua N : Jumlah responden Nilai rata-rata aspek pendidikan orangtua adalah :

  Diketahui : Z = 846 N = 58 Jadi, M = 14,53 dibulatkan menjadi 15.

  Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa faktor pendidikan orangtua terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada interval 15 - 16.

TABEL 1.3.2 DISTRIBUSI FREKUENSI FAKTOR PENDIDIKAN ORANGTUA

  No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi 1.

  17 8 13,79% Baik sekali

  • – 18 2. 15 - 16

  20 34,48% Baik 3.

  13 25 43,10% Cukup

  • – 14 4.

  11 5 8,63% Kurang

  • – 12 58 100% Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas dapat dijelaskan bahwa faktor pendidikan

    orangtua berada pada kategori baik (34,48%). Secara lebih rinci dapat dijelaskan bahwa

    13,79% pada kategori baik sekali, 43,10% pada kategori cukup dan 8,63% pada kategori

    kurang.

  

GRAFIK III PERSENTASE FAKTOR PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Faktor Pendidikan Orangtua

  50.00% 45.00% 40.00% 35.00% 30.00% 25.00%

  Faktor Pendidikan Orangtua 20.00% 15.00% 10.00%

  5.00% 0.00%

  Baik Sekali Baik Cukup Kurang

  

Tabel II

Nilai Angket Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

(yang sudah bersekolah)

NO Pengetahuan

  46

  26

  16

  15

  45

  25

  15

  18

  25

  17

  14

  15

  44

  26

  13

  14

  43

  24

  44

  17

  13

  17

  15

  43

  26

  21

  16

  44

  24

  20

  41

  23

  21

  19

  16

  40

  23

  18

  16

  42

  12

  45

  Orangtua Persepsi Orangtua Faktor Ekonomi 1.

  45

  45

  25

  5

  13

  44

  23

  4

  16

  25

  6

  3

  15

  43

  21

  2

  13

  44

  23

  18

  20

  27

  9

  11

  14

  47

  23

  10

  17

  46

  20

  15

  40

  44

  27

  8

  18

  45

  25

  7

  17

  523 920 328 Mean 24,90 43,81 15,61

TABEL 2.1 DISTRIBUSI FREKUENSI

  

PENGETAHUAN ORANGTUA yang sudah menyekolahkan anak

No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi

  1.

  26

  • – 27 5 23,81% Baik sekali 2.
  • – 25 7 33,33% Baik 3.
  • – 23 5 23,81% Cukup 4.
  • – 21 4 19,05% Kurang 21 100% Dari perhitungan nilai rata-rata aspek pengetahuan orangtua didapatkan angka 24,90.
  • – 45 11 52,38% Baik 3.
  • – 43 4 19,05% Cukup 4.
  • – 41 3 14,29% Kurang 21 100% Dari perhitungan nilai rata-rata aspek pengalaman orangtua didapatkan angka 43,81.

  24

  22

  20

  

Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pengetahuan orangtua yang sudah menyekolahkan

anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada

interval 24 – 25.

  TABEL 2.2

DISTRIBUSI FREKUENSI

FAKTOR PENGALAMAN ORANGTUA yang sudah menyekolahkan anak

  

No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi

1. 46 - 47 3 14,28% Baik sekali 2.

  44

  42

  40

  

Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pengalaman orangtua yang sudah menyekolahkan

anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada

interval 44 – 45.

TABEL 2.3 DISTRIBUSI FREKUENSI

  

FAKTOR PENDIDIKAN ORANGTUA yang sudah menyekolahkan anak

No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi

  1.

  16 3 14,28% Baik sekali

  • – 18 2.

  16 8 38,10% Baik

  • – 16,5 3. 14,5

  7 33,33% Cukup

  • – 15 4.

  13 3 14,29% Kurang

  • – 13,5 21 100% Dari perhitungan nilai rata-rata aspek pendidikan orangtua didapatkan angka 15,61

    dibulatkan menjadi 16. Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pendidikan orangtua yang

    sudah menyekolahkan anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori

    baik, yakni berada pada interval 16 – 16,5.

  

GRAFIK IV. HASIL NILAI ANGKET

ORANGTUA YANG SUDAH MENYEKOLAHKAN ANAK

  60.00% 50.00% 40.00%

  Pengetahuan Orangtua 30.00%

  Pengalaman Orangtua Pendidikan Orangtua

  20.00% 10.00%

  0.00% Baik Sekali Baik Cukup Kurang

  

Tabel III

Nilai Angket Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini

(yang belum bersekolah)

NO Pengetahuan

  24

  15

  25

  21

  41

  13

  26

  43

  19

  13

  27

  25

  38

  15

  28

  24

  44

  24

  12

  41

  20

  23

  39

  15

  21

  23

  12

  14

  22

  25

  41

  14

  23

  21

  42

  41

  29

  41

  12

  21

  41

  15

  35

  19

  39

  36

  14

  20

  39

  13

  37

  20

  41

  13

  34

  43

  21

  31

  39

  15

  30

  19

  39

  16

  22

  22

  41

  13

  32

  22

  42

  12

  33

  13

  24

  Orangtua

Pengalaman

Orangtua

  7

  41

  14

  6

  23

  40

  13

  24

  5

  43

  15

  8

  20

  44

  13

  9

  19

  14

  48

  23

  Pendidikan Orangtua

  1

  23

  46

  14

  2

  43

  41

  14

  3

  24

  45

  13

  4

  19

  24

  14

  19

  15

  18

  40

  15

  16

  18

  37

  17

  15

  21

  39

  16

  18

  22

  42

  14

  15

  39

  10

  12

  21

  33

  11

  11

  25

  45

  18

  21

  23

  37

  14

  13

  24

  38

  14

  14

  807 1516 515 Mean 21,81 40,97 13,92

  • – 25 10 27,03% Baik sekali 2.
  • – 23 10 27,03% Baik 3.
  • – 21 10 27,02% Cukup 4.
  • – 19 7 18,92% Kurang 37 100% Dari perhitungan nilai rata-rata faktor pengetahuan orangtua didapatkan angka 21,81

    dibulatkan menjadi 22. Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pengetahuan orangtua yang

    belum menyekolahkan anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori

    baik, yakni berada pada interval 22 – 23.
  • – 46 7 18,92% Baik sekali 2.
  • – 42,5 18 48,65% Baik 3. 36,5
  • – 39 11 29,73% Cukup 4.
  • – 35,5 1 2,70% Kurang 37 100% Dari perhitungan nilai rata-rata faktor pengalaman orangtua didapatkan angka 40,45.
  • – 18 1 2.70% Baik sekali 2.
  • – 16 11 29,73% Baik 3.
  • – 14 20 54,05% Cukup 4.
  • – 12 5 13,51% Kurang 37 100%

  40

  13

  15

  17

  

No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi

1.

  TABEL 3.3

DISTRIBUSI FREKUENSI

FAKTOR PENDIDIKAN ORANGTUA yang BELUM menyekolahkan anak

  

Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pengalaman orangtua yang belum menyekolahkan

anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada

interval 40 – 42,5 .

  33

  

PENGALAMAN ORANGTUA yang BELUM menyekolahkan anak

No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi

1. 43,5

TABEL 3.1 DISTRIBUSI FREKUENSITABEL 3.2 DISTRIBUSI FREKUENSI

  18

  20

  22

  24

  1.

  

PENGETAHUAN ORANGTUA yang BELUM menyekolahkan anak

No. Interval Frekuensi Persentase Kualifikasi

  11

  

Dari perhitungan nilai rata-rata aspek pendidikan orangtua didapatkan angka 13,92. Sehingga

dapat diketahui bahwa faktor pendidikan orangtua yang belum menyekolahkan anaknya

terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori cukup, yakni berada pada interval

  13 – 14.

  

GRAFIK V. HASIL NILAI ANGKET

ORANGTUA YANG SUDAH MENYEKOLAHKAN ANAK

  60.00% 50.00% 40.00%

  Pengetahuan Orangtua 30.00%

  Pengalaman Orangtua Pendidikan Orangtua

  20.00% 10.00%

  0.00% Baik Sekali Baik Cukup Kurang C.

   Pembahasan Penulis menyebar angket kepada subjek di dalam penelitian ini yaitu 82 orangtua yang

memiliki anak usia 3-5 tahun di lingkungan RW 01 Dukuh Krajan Kota Salatiga, dan angket

yang kembali serta dapat diolah datanya berjumlah 58 buah. Dari hasil angket tersebut dapat

dilihat bahwa banyaknya anak usia dini yang sudah mendapatkan layanan pendidikan anak

usia dini berjumlah 21 anak dan 37 anak belum mengikuti program layanan pendidikan anak

usia dini.

  Berdasarkan hasil angket yang sudah disebar maka dapat dilihat bahwa orangtua di

lingkungan RW 01 Dukuh Krajan Kota Salatiga sudah memiliki persepsi positif terhadap

pendidikan anak usia dini. Seperti yang diungkapkan oleh Walgito (2004) persepsi positif

adalah persepsi yang menggambarkan segala pengetahuan dan tanggapan yang selaras

dengan objek persepsi kemudian diteruskan dengan upaya pemanfaatannya. Hal ini juga

dapat dilihat dari orangtua yang sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang pendidikan

  

anak usia dini sehingga beberapa orangtua sudah sadar akan pentingnya pemberian layanan

pendidikan usia dini kepada anaknya.

  Selain itu juga masih terdapat persepsi negatif, yaitu persepsi yang menggambarkan

segala pengetahuan dan tanggapan yang tidak selaras dengan objek persepsi dan tidak ada

upaya pemanfaatannya (Walgito, 2004). Masih ada pula beberapa orangtua yang belum

berminat untuk menyekolahkan anaknya di PAUD karena menganggap usia anak belum

saatnya untuk mendapatkan pendidikan.

  Beberapa faktor yang mempengaruhi orangtua dalam keikutsertaannya dalam PAUD

adalah faktor internal dan eksternal (Miftah Toha, 2003) yaitu pengetahuan orangtua tentang

pendidikan anak usia dini, faktor pengalaman orangtua terhadap pendidikan, serta faktor

pendidikan orangtua terhadap pendidikan anak usia dini.

  Berdasarkan hasil pengolahan data angket secara umum dapat dilihat bahwa : Aspek pengetahuan orangtua terhadap pendidikan anak usia dini berada pada kategori

baik (34,48%). Secara lebih rinci dapat dijelaskan bahwa 22,42% pada kategori baik sekali,

31,03% pada kategori cukup dan 12,07% pada kategori kurang. Faktor pengalaman orangtua

terhadap pendidikan anak usia dini berada pada kategori baik (44,83%). Secara lebih rinci

dapat dijelaskan bahwa 34,48% pada kategori baik sekali, 18,97% pada kategori cukup dan

1,72% pada kategori kurang. Faktor pendidikan orangtua berada pada kategori baik

(34,48%). Secara lebih rinci dapat dijelaskan bahwa 13,79% pada kategori baik sekali,

43,10% pada kategori cukup dan 8,63% pada kategori kurang.

Berdasarkan hasil pengolahan data angket berdasarkan orangtua yang sudah menyekolahkan

anak dapat dilihat bahwa :

  Nilai rata-rata aspek pengetahuan orangtua didapatkan angka 24,90. Sehingga dapat

diketahui bahwa faktor pengetahuan orangtua yang sudah menyekolahkan anaknya terhadap

pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada interval 24 – 25.

Dari perhitungan nilai rata-rata aspek pengalaman orangtua didapatkan angka 43,81.

Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pengalaman orangtua yang sudah menyekolahkan

anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori baik, yakni berada pada

interval 44

  • – 45. Dari perhitungan nilai rata-rata aspek pendidikan orangtua didapatkan angka

    15,61 dibulatkan menjadi 16. Sehingga dapat diketahui bahwa aspek pendidikan orangtua

  

yang sudah menyekolahkan anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam

kategori baik, yakni berada pada interval 16

  • – 16,5. Berdasarkan hasil pengolahan data angket berdasarkan orangtua yang belum menyekolahkan anak dapat dilihat bahwa :

    Dari perhitungan nilai rata-rata faktor pengetahuan orangtua didapatkan angka 21,81

    dibulatkan menjadi 22. Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pengetahuan orangtua yang

    belum menyekolahkan anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada dalam kategori

    baik, yakni berada pada interval 22
  • – 23. Dari perhitungan nilai rata-rata faktor pengalaman

    orangtua didapatkan angka 40,45. Sehingga dapat diketahui bahwa faktor pengalaman

    orangtua yang belum menyekolahkan anaknya terhadap pendidikan anak usia dini berada

    dalam kategori baik, yakni berada pada interval
  • – 42,5. Dari perhitungan nilai rata-rata

    aspek pendidikan orangtua didapatkan angka 13,92. Sehingga dapat diketahui bahwa aspek

    pendidikan orangtua yang belum menyekolahkan anaknya terhadap pendidikan anak usia dini

    berada dalam kategori cukup, yakni berada pada interval 13 – 14.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Metode “Role Playing” di Kelompok Bermain Fransiskus Xaverius 78 Salatiga

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stay terhadap Hasil Belajar Kognitif PPKn Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 21

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Pengertian berbicara - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salat

0 0 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 201

0 0 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun A

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Karyawan: Studi pada Karyawan SPBU Tuntang

0 0 11

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Orangtua terhadap Program Layanan Pendidikan Anak Usia Dini di RW O1 Dukuh Krajan Kota Salatiga

0 1 5

a. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Orangtua terhadap Program Layanan Pendidikan Anak Usia Dini di RW O1 Dukuh Krajan Kota Salatiga

0 0 13