Kadar Ion Kalsium Pada Saliva Perempuan Penyirih Di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan Medan

  LAMPIRAN 1. Skema Penelitian

  Penyirih Saliva penyirih ditampung dengan metode spitting

  Sampel Dibawa ke Lab penelitian farmasi USU Penentuan linieritas kurva kalibrasi larutan baku kalsium.

  Larutan Sampel dipipet 1 ml ke labu ukur 25 ml Pengenceran larutan sampel dengan Aquabidest sampai batas garis, larutan dihomogenkan.

  Larutan sampel disaring dengan kertas saring dengan corong ke labu ukur 10 ml.

  Larutan sampel dipipet 4 ml ke labu 25 ml, diencerkan sampai batas garis dan larutan dihomgenkan Larutan sampel dihomogenkan Analisa kadar ion kalsium pada gelombang 422,7 nm.

2. Kerangka teori 1.

  Mengunyah sirih menggunakan tiga jenis campuran bahan yang berbeda yaitu, pinang (Areca catechu), daun sirih (Piper betle) dan kapur (Calsium

  hydroxide ). (Vasu S. (2011)) 2.

  Terdapat hubungan signifikan terhadap meningkatnya konsentrasi kalsium antara saliva penyirih dengan tidak penyirih. (Khan GJ. (2005))

  3. Tingginya kelompok periodontitis memiliki hubungan yang signifikan dengan tingginya kalsium pada saliva. (Sah N dkk. 2012)

  4. Penambahan Calcium hydroxide dalam menyirih adalah penyebab utama

  terhadap penyakit batu kemih pada penyirih. (Sian E dkk. (2006)) 5. Penambahan kapur sirih (Calsium Oxide dalam bentuk larutan Calsium

  Hydroxide ) dapat menyebabkan injuri radikal bebas atau pembentukan Reactive Oxigen Species (ROS). (Rooban T. (2006))

  6. Calsium Hydroxide yang berasal dari kapur sirih dicampur dengan pinang berperan penting dalam pembentukan ROS yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada DNA sel mukosa bukal pengunyah sirih dan menyebabkan kanker rongga mulut. (Nair UJ dkk. (1990))

  7. Berdasarkan penelitian Chatrchaiwiwatana S, keparahan periodontitis meningkat pada kebiasaan menyirih dari pada tidak menyirih.

  (Chatrchaiwiwatana S. (2006))

  Berdasarkan hal di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Kadar ion kalsium pada saliva perempuan penyirih di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan.

  

Masalah

1.

  Berapa kadar ion kalsium pada saliva perempuan penyirih di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan? 2.

  Apakah ada hubungan lama kebiasaan dan frekuensi menyirih dengan kadar ion kalisum pada saliva perempuan penyirih di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan?

  

Tujuan

  1. Untuk mengetahui kadar ion kalsium pada saliva perempuan penyirih di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan.

  2. Untuk mengetahui hubungan lama kebiasaan dan frekuensi menyirih dengan kadar ion kalisum pada saliva perempuan penyirih di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan.

  Manfaat

  Dibidang Kedokteran Gigi, sebagai informasi mengenai kadar ion kalsium pada saliva perempuan penyirih.

3. Kuesioner DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  

KADAR ION KALSIUM PADA SALIVA PEREMPUAN PENYIRIH DI

LINGKUNGAN III KELURAHAN PADANG BULAN

  No. Kartu:

  1

  1. Nama _______________________________

  2. Umur _______tahun

  3. Pekerjaan :

  a. Ibu rumah tangga

  b. Pedagang

  c. Petani

  d. Lainnya

  4. Pendidikan :

  a. Tidak bersekolah

  b. SD

  c. SMP

  d. SMA

  e. Sarjana

  5. Komposisi menyirih :

  a. Daun sirih + pinang + gambir + kapur + tembakau

  b. Daun sirih + gambir + pinang + kapur

  c. Daun sirih + pinang + kapur

  d. Lainnya b. Ditumbuk terlebih dahulu

  c. Lain-lain

  7. Alasan menyirih :

  a. Adat istiadat

  b. Pengisi waktu luang

  c. Pengobatan

  d. Ketagihan

  e. Pikiran 8. Umur pertama kali menyirih________tahun.

  9. Lama kebiasaan menyirih (tahun):

  a. 5 – 9 tahun

  b. 10 – 14 tahun

  c. 15 – 19 tahun

  d. > 20 tahun

  10. Frekuensi menyirih setiap hari (kali / hari):

  a. 5 – 9 kali / hari

  b. 10 – 14 kali / hari

  c. 15 – 19 kali / hari

  d. >20 kali / hari

  11. Apakah kebiasaan menyirih memiliki efek baik/buruk? Alasan,_____________________________________________________ ___________________________________________________________

  12. Aktivitas setelah menyirih:

  a. Berkumur dengan air

  b. Menyikat gigi

  c. Tidak melakukan apa – apa

  13. Frekuensi menyikat gigi setiap hari (kali / hari): c. 3 kali / hari

  14. Apakah mengkonsumsi obat secara rutin?

  a. Ya

  b. Tidak

  15. Jika mengkonsumsi obat, obat apa yang dikonsumsi?

  a. Vitamin

  b. Obat hipertensi

  c. Obat diabetes melitus

  d. Obat maag

  e. Lainnya

  16. Apakah minum susu secara rutin?

  a. 1 x 1 hari

  b. 2 x 1 hari

  c. 3 x 1 hari

  d. Tidak rutin

  17. Jika ya, susu apa yang dikonsumsi?___________________________

  LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah Nama : Umur : Jenis kelamin : Alamat : No.Telp./ HP :

  Setelah mempelajari dan mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya mengenai penelitian yang berjudul ”Kadar ion kalsium pada saliva perempuan penyirih di lingkungan III Kelurahan Padang Bulan Medan” dan setelah mengetahui dan menyadari sepenuhnya risiko yang mungkin terjadi, dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia dengan sukarela, secara sadar dan tanpa paksaan menjadi subjek penelitian tersebut dan patuh akan ketentuan-ketentuan yang dibuat peneliti. Jika sewaktu-waktu ingin berhenti, saya berhak untuk tidak melanjutkan mengikuti penelitian ini tanpa ada sanksi apapun.

  Medan, Pembuat pernyataan

  Hasil Pengukuran Kadar Ion Kalsium Saliva Perempuan Penyirih Di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan Medan No Umur (tahun) Lama kebiasaan menyirih (tahun) Frekuensi menyirih (kali/hari) Kadar ion kalsium (mmol/l) Persamaan regresi linier

  55

  30

  24

  10 20 12,5 10.662

  45

  23

  20 10 11,67 11.152

  52

  22

  25 20 10,54 13.377

  21

  25

  10 10 10,11 9.342

  47

  20

  5 5 6,56 7.777

  35

  19

  10 20 11,17 10.662

  43

  18

  5 5 15,62 7.777

  53

  47

  50

  48

  32

  5 5 9,41 7.777

  41

  31

  32 20 15,46 14.644

  47

  30

  30 10 16,44 12.962

  29

  46 20 14,76 17.178

  34 20 14,37 15.006

  54

  28

  12.6

  28 10 12,1

  52

  27

  10 10 8,9 9.342

  50

  26

  15 15 11,44 10.907

  17

  1

  5

  8

  10 20 11,64 10.662

  40

  7

  10 20 12,61 10.662

  35

  6

  12 20 10,97 11.024

  40

  10 10 7,92 9.342

  10 6 9,02 8.814

  35

  4

  6 5 3,35 7.958

  26

  3

  40 20 15,62 16.092

  60

  2

  10 15 9,25 10.002

  38

  36

  9

  13 20 13,63 11.205

  60

  40

  16

  25 6 8,98 11.529

  35

  15

  16 10 8,12 10.428

  40

  14

  5 6 6,64 7.909

  13

  47

  20 10 10,19 11.152

  52

  12

  10 20 10,19 10.662

  35

  11

  10 10 10,23 9.342

  40

  10

  10 10 9,53 9.342

  16 10 10,66 10.428

  36

  17 10 10,39 10.609

  39

  5 15 3,08 9.097

  46

  30

  5 30 9,06 11.077

  47

  46

  6 5 2,42 7.958

  48

  53

  49

  10 10 15,62 9.342

  38

  10 10 9,37 9.342

  50

  45

  10 20 10,85 10.662

  Mean 42,90 13,74 12,88 10,3904 10,399 Sd 8,683 9,754 6,775 3,54895 2,238

  Tingginya kadar ion kalsium pada subjek saliva perempuan penyirih pada penelitian ini disebabkan oleh faktor menurut Khan GJ dkk, pada penyirih salah satu komponen utamanya adalah kapur (Ca(OH)

  2

  ) dan pada saat mengunyah sirih kapur dapat terjerat dalam gingiva dan pada interdental penyirih yang dapat mengalir dengan saliva.

  18 Peningkatan absorpsi kalsium dari traktus gastrointestinal dapat mempengaruhi kadar ion kalsium.

  2

  45

  35

  36

  30

  5 5 2,18 7.777

  37

  50

  5 10 7,22 8.437

  38

  33

  6 10 5,03 8.616

  39

  49

  10 20 10,74 10.662

  40

  8 5 10,82

  44

  8.32

  41

  26

  18 30 15,27

  13.43

  42

  43

  5 5 6,21 7.777

  43

  37

  19 10 16,48 10.971

3 Kalsium diserap dalam duodenum dalam bentuk terionisasi.

  

Kadar Ion Kalsium Saliva Perempuan Penyirih Berdasarkan Lama Kebiasaan

Menyirih (Tahun) Di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan Medan

No Umur (tahun) Lama kebiasaan menyirih (tahun) Kadar ion kalsium (mmol/l)

  47 10 10,11

  35 10 12,61

  19

  40 10 11,64

  20

  36 10 9,02

  21

  47 10 9,53

  22

  40 10 10,23

  23

  35 10 10,19

  24

  43 10 11,17

  25

  26

  35 10 7,92

  45 10 12,5

  27

  50 10 8,9

  28

  49 10 10,74

  29

  35 10 15,62

  30

  38 10 9,37

  31

  45 10 10,85

  32

  40 12 10,97

  33

  18

  17

  1

  50 5 7,22

  60 5 6,64

  2

  35 5 6,56

  3

  30 5 15,62

  4

  41 5 9,41

  5

  37 5 11,17

  6

  42 5 11,67

  7

  36 5 2,18

  8

  9

  38 10 9,25

  43 5 6,21

  10

  39 5 3,08

  11

  30 5 9,06

  12

  26 6 3,35

  13

  33 6 5,03

  14

  46 6 2,42

  15

  30 8 10,82

  16

  40 13 13,63

  36

  44

  53 46 14,76

  50

  60 40 15,62

  49

  54 34 14,37

  48

  47 32 15,46

  47

  50 30 16,44

  46

  52 28 12,1

  45

  55 25 10,54

  35 25 8,98

  48 16 10,66

  43

  58 20 12,34

  42

  52 20 11,67

  41

  52 20 10,19

  40

  37 19 16,48

  39

  26 18 15,27

  38

  53 17 10,39

  37

  Mean±Sd 42,90±8,683 13,74±9,754 10,3904±3,54895

  Kadar Ion Kalsium Saliva Perempuan Penyirih Berdasarkan Frekuensi Menyirih (Kali/Hari) Di Lingkungan III Kelurahan Padang Bulan No Umur (tahun) Frekuensi menyirih (kali/hari) Kadar ion kalsium (mmol/l)

  50 10 7,22

  40 10 8,12

  19

  47 10 10,11

  20

  52 10 11,67

  21

  50 10 8,9

  22

  52 10 12,1

  23

  50 10 16,44

  24

  48 10 10,66

  25

  26

  52 10 10,19

  33 10 5,03

  27

  37 10 16,48

  28

  35 10 15,62

  29

  53 10 10,39

  30

  38 10 9,37

  31

  38 15 9,25

  32

  47 15 11,44

  33

  18

  17

  1

  43 5 6,21

  26 5 3,35

  2

  35 5 6,56

  3

  30 5 15,62

  4

  40 5 9,41

  5

  42 5 11,67

  6

  36 5 2,18

  7

  30 5 10,82

  8

  9

  40 10 10,23

  46 5 2,42

  10

  36 6 9,02

  11

  60 6 6,64

  12

  35 6 8,98

  13

  37 6 11,17

  14

  35 10 7,92

  15

  47 10 9,53

  16

  39 15 3,08

  37

  54 20 14,37

  30 30 9,06

  50

  26 30 15,27

  49

  45 20 10,85

  48

  49 20 10,74

  47

  58 20 12,34

  46

  47 20 15,46

  45

  44

  40 20 11,64

  53 20 14,76

  43

  45 20 12,5

  42

  55 20 10,54

  41

  43 20 11,17

  40

  40 20 13,63

  39

  35 20 10,19

  38

  Mean±Sd 42,90±8,683 12,88±6,775 10,3904±3,54895