PERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN. pdf

PERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN
MOTOR HONDA MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE
(STUDI KASUS: PT. HD MOTOR 99 GRESIK)
Muhammad Ihsan - Harunur Rosyid, ST., M.Kom. - Eko Prasetyo, S.Kom., M.Kom.
1)
Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik
2)
Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Gresik
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Gresik
Jl.Sumatra no.101 GKB
Gresik
m3d.ixsan@gmail.com
ABSTRACT
Every company has always made a work plan for determining sales targets. However, during
this time sales target for the future is not objective because its still based on management intuitive
and is still influenced by the opinions or feelings of the maker. Therefore a system is needed that
can help management to decide future sales target more objectively, so that the determination of the
sales target can be more accountable and more groundless. This research applies time series
forecasting model by Least Square method to estimate the rate of motorcycle sales period of one
month to come. Data were processed using historical data of sales of motor PT. HD MOTOR 99
Gresik period January 2013 - August 2015. System testing performed four times, each composition

test using different amounts of training data. Then it will be compared with the actual sales data to
determine the best forecasting results and gain the smallest value forecasting error with Mean
Absolute Deviation (MAD). Based on the results of system testing showed that the amount of data
used affects the forecast error (MAD). The best forecast error found in the third test using 3 months
training data which has MAD value at 5.055. In the testing of margin error obtained value of MAPE
(Mean Absolute Percentage Error) of the test data is good enough for 5%.
Kata Kunci: Least Square, Time Series, Sales Forecast, Mean Absolut Deviation .
target penjualan ke depan dengan lebih
objektif. Adapun metode peramalan yang
digunakan adalah metode kuadrat terkecil
(Least Square) yang merupakan model
peramalan time series dengan memperhatikan
data yang disusun berdasarkan urutan waktu
penjualan di masa lampau. Penelitian ini
bertujuan untuk mengestimasi tingkat
penjualan motor periode yang akan datang.

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan selalu membuat

rencana kerja untuk menentukan target
penjualan yang ingin dicapai kedepannya.
Penentuan target penjualan berarti perusahaan
berusaha untuk meramalkan penjualan
kedepan dengan memperhatikan kondisi ke
depan dan kondisi masa lampau.
PT. HD MOTOR 99 GRESIK
merupakan dealer penjualan motor honda di
Gresik yang juga seperti perusahaan lainnya
membuat target penjualan. Namun selama ini
penentuan target ke depan tidak obyektif
karena hanya berdasarkan intuisi manajemen
saja. Dalam penentuan target masih
dipengaruhi oleh pendapat atau perasaan
orang yang membuatnya. Target yang
ditetapkan sering kali tidak sesuai dengan data
penjualan aktual sehingga mempengaruhi
seluruh perencanaan selanjutnya dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
Untuk itu diperlukan suatu alat yang

dapat membantu manajemen memutuskan

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana
meramalkan
tingkat
penjualan motor honda periode yang akan
datang pada PT. HD MOTOR 99 GRESIK
menggunakan metode Least Square .
1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui tingkat penjualan motor
honda untuk periode yang akan datang pada
PT. HD MOTOR 99 GRESIK dengan metode
Least Square.

1

motor Honda selalu menguasai 50 persen
lebih pangsa pasar roda dua di Indonesia.


2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Aplikasi
Beberapa teori yang mendefinisikan
Aplikasi yang dikemukakan oleh beberapa
para ahli, diantaranya adalah :
a) Menurut Hengky W Pramana (2012)
Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak
yang dibuat untuk melayani kebutuhan
akan beberapa aktivitas seperti sistem
perniagaan, game, pelayananmasyarakat,
periklanan, atau semua proses yang
hampir dilakukan manusia.
b) Menurut Shelly, Cashman, Verman (2009)
aplikasi adalah seperangkat intruksi
khusus dalam komputer yang di rancang
agar kita menyelesaikan tugas-tugas
tertentu.
c) Menurut Yuhefizar (2012) Aplikasi
merupakan program yang dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan pengguna

dalam menjalankan pekerjaan tertentu.
Jadi Aplikasi merupakan sebuah program
yang di buat dalam sebuah perangkat lunak
dengan komputer untuk memudahkan
pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti
penerapan, penggunaan dan penambahan data
yang dibutuhkan.

2.4 Peramalan
Peramalan (forecasting) adalah seni
dan ilmu untuk memperkirakan kejadian
dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan
melibatkan pengambilan data masa lalu dan
menempatkannya kemasa yang akan datang
dengan suatu bentuk model matematis.
Peramalan, prediksi (forecasting) merupakan
alat penting dalam pengambilan kesimpulan.
Kualitas suatu ramalan berkaitan erat dengan
informasi yang dapat diserap dari data masa
lampau (Boedijoewono, 2001).

Terdapat dua pendekatan untuk
melakukan
peramalan
yaitu
dengan
pendekatan kualitatif dan pendekatan
kuantitatif. Metode peramalan kualitatif
digunakan ketika data historis tidak tersedia.
Metode peramalan kualitatif adalah metode
subyektif (intuitif). Metode ini didasarkan
pada informasi kualitatif. Dasar informasi ini
dapat memprediksi kejadian-kejadian di masa
yang akan datang. Keakuratan dari metode ini
sangat subjektif
Metode peramalan kuantitatif dapat
dibagi menjadi dua tipe, causal dan time
series. Metode peramalan causal meliputi
faktor-faktor yang berhubungan dengan
variabel yang diprediksi seperti analisis
regresi. Peramalan time series merupakan

metode kuantitatif untuk menganalisis data
masa lampau yang telah dikumpulkan secara
teratur menggunakan teknik yang tepat.
Hasilnya dapat dijadikan acuan untuk
peramalan nilai di masa yang akan datang.

2.2 Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang
terpadu untuk mengembangkan rencanarencana strategis yang diarahkan pada usaha
pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli,
guna
mendapatkan
penjualan
yang
menghasilkan laba. Penjualan merupakan
sumber hidup suatu perusahaan, karena dari
penjualan dapat diperoleh laba serta suatu
usaha memikat konsumen yang diusahakan
untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga
dapat mengetahui hasil produk yang

dihasilkan.

2.5 Metode Kuadrat Terkecil
Prinsip dari metode kuadrat terkecil
adalah meminimumkan jumlah kuadrat
penyimpangannya (selisih) nilai variabel
bebasnya (Yi) dengan nilai trend / ramalan
( ′) atau ∑ � − ′ diminimumkan.
Dengan bantuan kalkulus yaitu deviasi
partial, ∑ � − ′
diminimumkan maka
akan diperoleh dua buah persamaan normal
sebagai berikut:
∑ � = �. + . ∑ �
∑ � � = .∑ � + . �
Dengan
menyelesaikan
kedua
persamaan normal ini secara simultan, maka
nilai a dan b dari persamaan trend ′ = +

yang dicari dapat dihitung. Agar
perhitungan menjadi lebih sederhana

2.3 Motor Honda
Honda adalah merek terkenal di
industri otomotif asal negara Jepang. Honda
didirikan pada 24 September 1948 oleh
Soichiro Honda. Honda merupakan produsen
sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959. Di
Indonesia sendiri motor-motor dari pabrikan
Honda sangat mudah sekali di temukan di
jalan raya karena motor dari negara Jepang ini
sangat laris di Indonesia.
Dengan
desain
yang
modern
kemudian harga yang relatif terjangkau dan
spesifikasi yang lengkap membuat motor ini
sangat digandrungi pasar. Setiap tahunnya


2

yang ditetapkan sering tidak sesuai dengan
perencanaan sehingga mempengaruhi seluruh
perencanaan
selanjutnya
dan
pertanggungjawaban kepada atasan.

pemberian kode pada nilai X (tahun)
diupayakan sedemikian rupa sehingga
∑ � = 0 , dengan begitu persamaan normal
di atas dapat disederhanakan menjadi:
∑ �
................. .
=

∑ � �
............. .

=
∑ �
Setelah nilai a dan b dihitung dengan
rumus di atas maka persamaan nilai trend
liniernya dapat disusun sebagai berikut:
= +
.............. .

3.2 Hasil Analisis
Hasil analisis masalah selama ini
dalam memperkirakan target penjualan ke
depan tidak objektif karena hanya
mengandalkan intuisi manajemen saja. Target
yang ditetapkan sering kali tidak sesuai
dengan penjualan aktual.
Sistem yang akan dibangun ditujukan
untuk digunakan pihak manajemen sehingga
dapat
membantu
pihak
manajemen
perusahaan dalam menentukan target
berdasarkan data-data penjualan yang
sebelumnya. Dengan demikian penentuan
target dapat lebih dipertanggungjawabkan dan
lebih berdasar.

Y = nilai trend pada periode tertentu
a = intersep yaitu besarnya nilai Y bila nilai X
=0
b = slope garis trend, yaitu perubahan variabel
Y untuk setiap perubahan satu unit
variabel X
X = periode waktu
Untuk membuat nilai ∑ � = 0
tergantung dari jumlah data tahunnya yaitu
genap dan ganjil, pedomannya sebagai
berikut: (Budiasih Yanti, 2012)
(1.) Bila jumlah data tahun tidak habis dibagi
dua yaitu ganjil maka dipakai skala x = 1
tahun. Maka tahun dasar diletakkan pada
tahun yang ditengah, misalnya sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Skala X data ganjil
Tahun

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

x

-3

-2

-1

0

1

2

3

3.3 Representasi Model
Sistem
peramalan
ini
akan
menggunakan data aktual penjualan motor 3
tahun terakhir pada PT. HD MOTOR 99
Gresik.

Gambar 3.1 Plot Penjualan Aktual
Dari plot data penjualan yang
terlihat, plot data menunjukkan adanya trend
sekuler yaitu gerakan trend yang berjangka
panjang dan cenderung naik atau mengalami
peningkatan dalam penjualan motor.
Contoh Perhitungan :
Tentukan jumlah data yang akan
digunakan. Data yang digunakan berjumlah
32 periode dan habis dibagi dua yaitu genap
maka dipakai skala x = 1/2 tahun. Maka
periode dasar diletakkan pada tahun yang
diantara periode april 2014 dan mei 2014.

(2.) Bila jumlah data tahun habis dibagi dua
yaitu genap maka dipakai skala x = 1/2
tahun. Maka tahun dasar diletakkan pada
tahun yang ditengah, misalnya sebagai
berikut:
Tabel 2.2 Skala X data genap
Thn

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

x

-7

-5

-3

-1

1

3

5

7

3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Berdasarkan hasil wawancara dengan
pihak manajemen PT. HD MOTOR 99
Gresik, perusahaan selalu membuat rencana
terget penjualan, namun selama ini
perusahaan
memperkirakan
penjualan
kedepan
hanya
berdasarkan
intuisi
manajemen yang masih dipengaruhi pendapat
dan perasaan pembuatnya. Sehingga target

Tabel 3.1 Perhitungan
Periode

Tahun

Y

X

X2

XY

1

Januari

2013

300

-31

961

-9300

2

Februari

2013

303

-29

841

-8787

3

Maret

2013

319

-27

729

-8613

4

April

2013

331

-25

625

-8275

n

3

5

Mei

2013

343

-23

529

-7889

6

Juni

2013

357

-21

441

-7497

7

Juli

2013

363

-19

361

-6897

8

Agustus

2013

378

-17

289

-6426

9

September

2013

384

-15

225

-5760

10

Oktobe

2013

385

-13

169

-5005

11

November

2013

390

-11

121

-4290

12

Desember

2013

387

-9

81

-3483

13

Januari

2014

391

-7

49

-2737

14

Februari

2014

403

-5

25

-2015

15

Maret

2014

415

-3

9

-1245

16

April

2014

425

-1

1

-425

17

Mei

2014

436

1

1

436

18

Juni

2014

446

3

9

1338

19

Juli

2014

447

5

25

2235

20

Agustus

2014

444

7

49

3108

21

September

2014

445

9

81

4005

22

Oktober

2014

439

11

121

4829

23

November

2014

440

13

169

5720

24

Desember

2014

447

15

225

6705

25

Januari

2015

450

17

289

7650

26

Februari

2015

451

19

361

8569

27

Maret

2015

462

21

441

9702

28

April

2015

470

23

529

10810

29

Mei

2015

465

25

625

11625

30

Juni

2015

468

27

729

12636

31

Juli

2015

477

29

841

13833

32

Agustus

2015

480

31

961

14880



∑ =
29437

∑ =
13141

32

0

∑ =
10912

3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Diagram Konteks / Context Diagram

Gambar 3.2 Diagram Konteks Aplikasi
Peramalan Penjualan Motor Honda.
3.4.2 Data Flow Diagram



Hitung intersep (a) dari tiap jenis motor sesuai
dengan persamaan rumus (2.2) :


Proses 1 adalah proses management data
yang diinputkan divisi penjualan. Data
penjualan yang diinputkan oleh divisi
penjualan.
 Proses 2 adalah perhitungan Least Square
yaitu proses perhitungan peramalan
penjualan sepeda motor menggunakan
metode Least Square (Kuadrat Terkecil).
 Proses 3 adalah pembuatan laporan yaitu
proses memberikan laporan dari hasil
peramalan yang telah dilakukan kepada
manager.

� � ��

=
=
= 410,656
Hitung slope garis trend (b) dari masingmasing jenis motor sesuai dengan persamaan
rumus (2.3) :
9 7


=
= 2.698
=
2


Gambar 3.3 Data Flow Diagram

9

Dari perhitungan diperoleh persamaan Least
Square sesuai dengan persamaan rumus (2.4)
sebagai berikut:
Y = 410,656 + 2,698 X
Dari persamaan di atas maka didapatkan
taksiran penjualan untuk periode September
2015 sebagai berikut :
 Y = 410,656 + 2,698 (33) = 499,679
 Jadi banyaknya penjualan motor honda
periode September 2015 diperkirakan
sebanyak 499 unit motor

4 Implementasi Dan Pengujian Sistem
4.1 Implementasi
Implementasi ini merupakan penerapan
aplikasi dari analisa dan rancangan sistem
yang telah dibuat sebelumnya. Dari
implementasi ini akan dapat dipahami

4

}else if($n%2!=0){
echo
"Jumlah
pasangan
data
=
Ganjil";
$tipe=false;
$temp=-(($n-1)/2);
for($i=0;$i