Analisis SKL KI KD Silabus dan PPM (2)

PELATIHAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MATERI PELATIHAN:

ANALISIS DOKUMEN SKL, KI-KD, SILABUS,
DAN PEDOMAN MAPEL

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016

1

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

PERBAIKAN KURIKULUM 2013
Sejalan dengan pandangan F. Oliva, Peter. (1992). Pada Developing The
Curriculum,


bahwaperkembangan

kurikulum

dilakukan

sesuai

dengan

dinamika perkembangan yang terjadi di masyarakat. Penerapan kurikulum
2013 telah berjalan hampir tiga tahun, yang dalam aplikasinya masih
mendapatkan beberapa kendala baik di masyarakan maupun pada tingkat
pendidik seperti yang terlihat di bawah ini :

Atas dasar permasalahan yang terjadi selama implementasi kurikulum 2013
tersebut di atas dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan agar secara
bertahap pelaksanaan kurikulum dapat terlaksana sesuai dengan rancangan
dan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu pola perbaikan dokumen

kurikulum 2013 dapat di gambarkan sebagai berikut.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

1

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

2

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Bagian 1
ANALISIS DOKUMEN SKL DAN KI-KD, SILABUS,
DAN PEDOMAN MAPEL
A. Konsep
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan mata belajar. SKL
merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI),
selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar
(KD).
2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas
atau program yang menjadi dasar pengembangan KD.KI mencakup:
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang
berfungsi

sebagai

pengintegrasi

muatan

pembelajaran,

mata


pelajaran atau program dalam mencapai SKL.
3. Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk
menguasai Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui
proses

pembelajaran.

kemampuan

dalam

Kompetensi
konteks

Dasar

muatan

merupakan


tingkat

pembelajaran

serta

perkembangan belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti dan
dikembangkan berdasarkan taksonomi hasil belajar.
4. Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau
struktur dan kategori ranah kemampuan tentang perilaku peserta
didik

yang

terbagi

ke

dalam


ranah

sikap,

pengetahuan

dan

keterampilan. Pembagian ranah perilaku belajar dilakukan untuk
mengukur

perubahan

perilaku

seseorang

selama


proses

pembelajaran sampai pada pencapaian hasil belajar, dirumuskan

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

3

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
dalam perilaku (behaviour) dan terdapat pada indikator pencapaian
kompetensi.
5. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan
pembelajaran pada mata pelajaran tertentu dalam skala makro, yang
memberikan

informasi

tentang

kompetensi


dasar

,

materi

pembelajaran dan kegiatan pembelajaran.
B. Deskripsi
1. Hasil belajar dirumuskan dalam tiga kelompok ranah taksonomi
meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian
taksonomi

hasil

belajar

dilakukan

untuk


mengukur

perubahan

perilaku peserta didik selama proses belajar sampai pada pencapaian
hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek perilaku (behaviour)
tujuan pembelajaran. Umumnya klasifikasi perilaku hasil belajar yang
digunakan berdasarkan taksonomi Bloom yang pada Kurikulum
2013 yang telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl
dengan pengelompokan menjadi : (1) Sikap (affective) merupakan
perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan merasa, (2)
Pengetahuan (cognitive) merupakan kapabilitas intelektual dalam
bentuk pengetahuan atau berpikir, (3) Keterampilan (psychomotor)
merupakan

keterampilan

manual


atau

motorik

dalam

bentuk

melakukan.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

4

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Gambar Kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan
a. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama
dalam perumusan kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan
rumusan ranah pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap
dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan Krathwohl,dimana

pembentukan sikap peserta didik ditata secara hirarkhis mulai dari
menerima

(accepting),

merespon/menanggapi(responding),

menghargai (valuing), menghayati (organizing/internalizing), dan
mengamalkan (characterizing/actualizing).
b. Ranah

pengetahuan

pada

Kurikulum

2013

menggunakan

taksonomi Bloom olahan Anderson, dimana perkembangan
kemampuan mental intelektual peserta didik dimulai dari C1
yakni:(1) mengingat (remember), peserta didik mengingat kembali
pengetahuan

dari

memorinya;

(2)

C2

yakni

memahami

(understand), merupakan kemampuan mengonstruksi makna dari
pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan maupun grafik; (3)
C3 yakni menerapkan (apply); merupakan penggunaan prosedur
dalam situasi yang diberikan atau situasi baru;(4) C4 yakni
menganalisis (analyse); merupakan penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling
berhubungan satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur;(5)
C5

yakni

mengevaluasi

(evaluate);

merupakan

kemampuan

membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar;dan (6) C6
yakni mengkreasi (create); merupakan kemampuan menempatkan
elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi
atau mengorganisasikan elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
c. Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang mengarah pada
pembentukan keterampilan abstrak menggunakan gradasi dari
Dyers yang ditata sebagai berikut: (1) mengamati (observing);(2)
menanya (questioning);(3) mencoba (experimenting);(4) menalar
(associating); (5) menyaji (communicating); dan (6)mencipta
(creating).
d. Pembentukan keterampilan kongkret menggunakan gradasi olahan
Simpson

dengan

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

tingkatan:

persepsi,

kesiapan,

meniru,
5

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
membiasakan

gerakan,

mahir,

menjadi

gerakan

alami,

dan

menjadi gerakan orisinal.
Tabel 1. Perkembangan Keterampilan Menurut Simpson dan Dave
N
O
1.

Tingkat
Taksonomi
Simpson
 Persepsi

 Kesiapan

 Meniru

Uraian

Tingkatan
Taksonomi
Dave

Uraian

Tingkat
Kompetens
i
Minimal/Kel
as

 Menunjuk
kan
perhatian
untuk
melakuka
n suatu
gerakan.
 Menunjuk
kan
kesiapan
mental
dan fisik
untuk
melakuka
n suatu
gerakan.
 Meniru
gerakan
secara
terbimbin
g.

Imitasi

Meniru V/Kelas X
kegiatan
yang telah
didemonstr
a-sikan
atau
dijelaskan,
meliputi
tahap
coba-coba
hingga
mencapai
respon
yang tepat.

2.

Membiasaka
n gerakan
(mechanism)

Melakukan
gerakan
mekanistik.

Manipulasi

Melakukan
V/Kelas XI
suatu
pekerjaan
dengan
sedikit
percaya
dan
kemampua
n melalui
perintah
dan
berlatih.

3.

Mahir
(complex or
overt
response)

Melakukan
gerakan
kompleks
dan
termodifika
si.

Presisi

Melakukan
VI/Kelas XII
suatu
tugas atau
aktivitas
dengan
keahlian
dan
kualitas
yang tinggi
dengan
unjuk kerja
yang
cepat,
halus, dan

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

6

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
N
O

Tingkat
Taksonomi
Simpson

Uraian

Tingkatan
Taksonomi
Dave

Uraian

Tingkat
Kompetens
i
Minimal/Kel
as

akurat
serta
efisien
tanpa
bantuan
atau
instruksi.
4.

Menjadi
gerakan
alami
(adaptation)

Menjadi
gerakan
alami yang
diciptakan
sendiri atas
dasar
gerakan
yang sudah
dikuasai
sebelumny
a.

Artikulasi

Keterampil
an
berkemban
g dengan
baik
sehingga
seseorang
dapat
mengubah
pola
gerakan
sesuai
dengan
persyarata
n khusus
untuk
dapat
digunakan
mengatasi
situasi
problem
yang tidak
sesuai SOP.

5.

Menjadi
tindakan
orisinal
(origination)

Menjadi
gerakan
baru yang
orisinal dan
sukar ditiru
oleh orang
lain dan
menjadi
ciri
khasnya.

Naturalisas
i

Melakukan
unjuk kerja
level tinggi
secara
alamiah,
tanpa perlu
berpikir
lama
dengan
mengkreas
i langkah
kerja baru.

Catatan: pada lampiran Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014,
taksonomi olahan Dave tidak dicantumkan tetapi dapat
digunakan sebagai pengayaan.
2. SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta
didik setelah mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang
tertentu

yang

mencakup

ranah

sikap,

pengetahuan,

dan

keterampilan.
@2016, Direktorat Pembinaan SMK

7

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
3. Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju
semua mata pelajaran pada tingkat kelas tertentu. Penjabaran
kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran dirinci dalam rumusan
Kompetensi

Dasar.

Kompetensi

lulusan,

kompetensi

inti,

dan

kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian
yang dapat diilustrasikan dengan skema berikut.

Gambar 1. Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar

Rumusan standar kompetensi lulusan yang tercantum pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 untuk
tingkat SMK/MAK adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK
Dimensi

Kualifikasi Kemampuan

Sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
serta dampak fenomena dan kejadian.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

8

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Dimensi
Keterampilan

Kualifikasi Kemampuan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.

4. Penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi beberapa
Tingkat

Kompetensi,

yang

diartikan

sebagai

kriteria

capaian

Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta
didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi terdiri atas 8 (delapan)
jenjang yang harus dicapai oleh peserta didik secara bertahap dan
berkesinambungan.

Tabel 3. Tingkat Kompetensi
NO

TINGKAT
KOMPETENSI

1.

Tingkat 0

TK/ RA

2.

Tingkat 1

Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II
SD/MI/SDLB/PAKET A

3.

Tingkat 2

Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A

4.

Tingkat 3

Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI
SD/MI/SDLB/PAKET A

5.

Tingkat 4

Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

6.

Tingkat 4A

7.

Tingkat 5

8.

Tingkat 6

TINGKATKELAS

Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN

Sumber : Permendikbud no. 64 tahun 2013 tentang Standar Isi.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

9

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
5. Kompetensi Inti SMK/MAK sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK
sebagai berikut.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

10

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Tabel 4. Kompetensi Inti SMK/MAK
KOMPETENSI INTI
KELAS X

KOMPETENSI INTI
KELAS XI

KOMPETENSI INTI
KELAS XII

Sikap Spiritual:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sikap Sosial:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan
dunia.
3. Memahami,
3. Memahami,
3. Memahami,
menerapkan dan
menerapkan, dan
menerapkan,
menganalisispengeta menganalisis
menganalisis, dan
huan faktual,
pengetahuan faktual,
mengevaluasi
konseptual, dan
konseptual,
pengetahuan faktual,
prosedural
prosedural, dan
konseptual,
berdasarkan rasa ingin
metakognitif
prosedural, dan
tahunya tentang ilmu
berdasarkan rasa ingin
metakognitif dalam
pengetahuan,
tahunya tentang ilmu
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dalam
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
spesifik untuk
memecahkan
masalah.
memecahkan
masalah.
masalah.
4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
dan menyaji dalam
menyaji, dan
ranah konkret dan
ranah konkret dan
mencipta dalam
ranah abstrak terkait
ranah abstrak terkait
ranah konkret dan
dengan
dengan
ranah abstrak terkait
pengembangan dari
pengembangan dari
dengan
yang dipelajarinya di
yang dipelajarinya di
pengembangan dari
sekolah secara
sekolah secara
yang dipelajarinya di
mandiri, dan mampu
mandiri, bertindak
sekolah secara
melaksanakan tugas
secara efektif dan
mandiri, dan mampu
spesifik di bawah
kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas
pengawasan langsung. melaksanakan tugas
spesifik di bawah
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
pengawasan langsung.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

11

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
6. Kompetensi Inti pada ranah sikap (sikap spiritual dan sikap social)
merupakan kombinasi reaksi afektif, kognitif, dan konatif (perilaku).
Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima, merespon/menanggapi,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.

Gambar 2. Gradasi dan Taksonomi Ranah Sikap
7. Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi
dengan

batasan-batasan

yang

telah

ditentukan

pada

setiap

tingkatnya.
a. Dimensi

pertama

adalah

dimensi

perkembangan

kognitif

(cognitive process dimention) peserta didik:
Pada kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2),
menerapkan (C3) dan kemampuan menganalisis (C4), untuk kelas
XII ditambah hingga kemampuan evaluasi (C5).
b. Dimensi

kedua

adalah

dimensi

pengetahuan

(knowledge

dimention):
Pada kelas X berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural yang merupakan bentuk pengetahuan minimal,
sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai metakognitif.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

12

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Gambar 3. Dimensi pada Kompetensi Inti Pengetahuan


Pengetahuan

faktual

yakni pengetahuan terminologi atau

pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.Contoh fakta bisa
berupa kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar,
dibaca, atau diraba. Seperti mesin mobil hidup, lampu menyala,
rem yang pakem/blong. Contoh lain: Arsip dan dokumen.


Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi.
Contohnya fungsi kunci kontak pada Mesin mobil, prinsip kerja
starter, prinsip kerja lampu, prinsip kerja rem. Contoh lain:
Pengertian Arsip dan dokumen, Fungsi Arsip dan dokumen



Pengetahuan prosedural merupakanpengetahuan bagaimana
melakukan
algoritma

sesuatu
(urutan

termasuk

pengetahuan

langkah-langkah

logis

pada

keterampilan,
penyelesaian

masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda
seperti langkah-langkah membongkar mesin, langkah-langkah
mengganti

lampu,

langkah-langkah

mengganti

sepatu

rem.

Contoh lain: Langkah-langkah menyusun arsip sistem alphabet
dan geografik.


Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi
(mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas
dasar suatu pemahaman meliputi kesadaran dan pengendalian
berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu. Sebagai

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

13

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
contoh

memperbaiki

mesin

yang

rusak,

membuat

instalasi

kelistrikan lampu, mengapa terjadi rem blong. Contoh lain: Apa
yang terjadi jika penyimpanan arsip tidak tepat?
8. Hubungan

Dimensi

Proses

Kognitif

(cognitive

process

dimention) dan Dimensi Pengetahuan (Knowledge Dimention)
Pengembangan berfikir peserta didik yang dikenal dengan dimensi
proses kognitif pada rumusan Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3)
memiliki

hubungan

dengan

bentuk

pengetahuan

(knowledge

dimention). Sebagai contoh mengingat (C-1) bentuk pengetahuannya
adalah

fakta,

menjelaskan

(C2)

berkaitan

dengan

konsep;

menerapkan (C3) berkaitan dengan bentuk pengetahuan prosedural.
Adapun perkembangan berfikir menganalisis (C4) sampai dengan
mengkreasi (C6) memiliki hubungan dengan bentuk pengetahuan
meta kognitif. Lebih jelasnya hubungan tersebut di uraikan pada tabel
5.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

14

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Tabel.5 Hubungan Dimensi Proses Kognitif dan Dimensi Pengetahuan

N
o

Perkembangan Berfikir
Taksonomi Bloom
Rivised Anderson
(Cognitive Process
Dimension)

1.

Mengingat (C1)

Pengetahuan
Faktual

2.

Menginterprestasi prinsip
(Memahami/C2)

Pengetahuan
Konseptual

3.

Menerapkan (C3)

Pengetahuan
procedural

4.

Menganalisis (C4)
Mengevaluasi (C5) dan
Mengkreasi(C6)

Pengetahuan
Metakognitif

9. Kompetensi
keterampilan

Inti

pada

abstrak

ranah
dan

Bentuk
Pengetahuan
(Knowledge
Dimension)

keterampilan

keterampilan

Keterangan

Lower Order
Thinking
Skills (LOT’s)

Higher Order
Thinking
Skills
(HOT’s)

(KI-4)

mengandung

kongkret.

Keterampilan

abstrak lebih bersifat mental skill,yang cenderung merujuk pada
keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan
dominan pada kemampuan mental keterampilan berpikir. Sedangkan
keterampilan kongkret lebih bersifat fisik motorik yang cenderung
merujuk pada kemampuan menggunakan alat, dimulai dari persepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerakan mahir, menjadi gerakan
alami, menjadi tindakan orisinal.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

15

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Kelas XIII

Gambar 4. Dimensi Kompetensi Keterampilan
10.Kompetensi Inti sikap religius dan sosial memberi arah tentang
tingkat kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik,
dibentuk secara tidak langsung melalui pembelajaran KI-3 dan KI-4.
11.Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4)
memberi

arah

tentang

tingkat

kompetensi

pengetahuan

dan

keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.
12.Berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4, pendidik dapat mengembangkan
proses pembelajaran dan cara penilaian yang diperlukan untuk
mencapai tujuan pembelajaran langsung, sekaligus memberikan
dampak pengiring (nurturant effect) terhadap pencapaian tujuan
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu pengembangan
sikap spiritual dan sikap social.
13.Keterkaitan antara SKL, KI, KD dilakukan melalui langkah-langkah
sebagai berikut.
I.

Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari pengetahuan (KI-3),
dengan cara:
1) Melihat level kognitif pada KD dan KI, dan

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

16

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
2) Melihat

hubungan

antara

level

kognitif

dan

dimensi

pengetahuan.
II.
III.

Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai
rumusan KD dari KI-4; apakah termasuk keterampilan abstrak atau
konkrit.

IV.

Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam
kegiatan yang dilakukan mengacu pada rumusan KD dari sikap
spiritual dan sikap social.

C. Contoh
Fokus pertama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah
melakukan analisis pada ketiga standar kompetensi yaitu SKL, KI, KD.
Dari hasil analisis itu akan diperoleh jabaran tentang taksonomi dan
gradasi hasil belajar yang berhubungan dengan materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan penilaian yang diperlukan. Tabel 6 berikut
adalah contoh analisis dimaksud.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

17

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Tabel 6. Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI,
dan KD untuk Mapel Simulasi Digital (Pengetahuan)
Analisis KD
Rekomendasi KD
Tingkat
Jenis
Kesesuaian Ketercapai
Dimensi
Dimensi
Dimensi an Dimensi
Kompetens
Kognitif
Pengetahu
Kognitif
Kognitif
Kompetensi
Analis
i Dasar
an
dengan
dan
bentuk
Inti (KI)
is KI
(KD)
bentuk Pengetahu
Pengetahu
an KD
an
Mata
Pelajaran
1
2
3
4
5
6
7
3.Memaha 3.2
Sesua Menerapk Prosedural Sesuai
LOT’s
mi,
an (C3)
Menerap i
kan
menerapka
denga
pengelola n KI
n dan
an
menganalis
kelas
informasi
is
X
digital
pengetahua
melalui
n faktual,
pemanfa
konseptual,
atan
dan
komunika
prosedural
si daring
berdasarka
(online).
n rasa ingin
tahunya
tentang
Ditulis
ilmu
pengetahua lengkap
seluruh KD.
n,
teknologi,
seni,
budaya,
dan
humaniora
dalam
wawasan
kemanusiaa
n,
kebangsaan
,
kenegaraan
, dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena
dan
kejadian
dalam
bidang
kerja yang
@2016, Direktorat Pembinaan SMK

18

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Analisis KD
Rekomendasi KD
Tingkat
Jenis
Kesesuaian Ketercapai
Dimensi
Dimensi
Dimensi an Dimensi
Kompetens
Kognitif
Pengetahu
Kognitif
Kognitif
Kompetensi
Analis
i Dasar
an
dengan
dan
bentuk
Inti (KI)
is KI
(KD)
bentuk Pengetahu
Pengetahu
an KD
an
Mata
Pelajaran
1
2
3
4
5
6
7
spesifik
untuk
memecahk
an
masalah.
Keterangan pengisian kolom sbb:
1. Kompetensi Inti (KI-3) sesuai tingkat/kelas
2. Kompetensi Dasar (KD dari KI-3) sesuai mata pelajaran
3. KI pengetahuan atau KI keterampilan; kelas X, XI atau XII
4. Memahami
(C2), menerapkan
(C3), menganalisis (C4), atau
mengevaluasi (C5).
5. Faktual, konseptual, prosedural atau metakognitif
6. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional) dan
pengetahuan (materi) yang sesuai tingkatannya untuk KD yang
bersangkutan.
7. Tuliskan sesuai rekomendasi KD dari KI-3 dari mata pelajaran yang
tingkat taksonomi (KKO)pada tingkat lower atau higher other thinking

Tabel 7. Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI,
dan KD untuk Mapel Simulasi Digital (Keterampilan)
Analisis KD
Rekomendasi KD
Bentuk Tingkat Kesetaraa Ketercapai
n
an
Kompetensi Kompetensi Analis Taksonomi Taksono
mi
Taksonomi Taksonomi
Inti (KI)
Dasar (KD)
is KI
KD-dari KI- KD Mata
3 dg KD Pelajaran
dari KI-4
1
2
3
4
5
6
7
Mengolah,
4.2
Melakuk Sesua Keterampil Manipula Selaras Keterampil
menalar,
i
an konkrit si
antara an Konkrit
an
dan menyaji
deng
(P2)
pengetahu
sesuai
pengelolaan
dalam ranah
an KIan dan kelas X
konkret dan
informasi
4
keterampil tingkat
ranah
digital
kelas
an
manipulasi
abstrak
melalui
X
taksonomi
terkait
Dave
komunikasi
dengan
pengemban
daring
gan dari
(online).
@2016, Direktorat Pembinaan SMK

19

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Kompetensi
Inti (KI)

Kompetensi
Dasar (KD)

1

2

Analisis KD
Rekomendasi KD
Bentuk Tingkat Kesetaraa Ketercapai
Taksonomi
Taksono
n
an
Analis
mi
Taksonomi
Taksonomi
is KI
KD-dari KI- KD Mata
3 dg KD Pelajaran
dari KI-4
3
4
5
6
7

yang
Ditulis lengkap
dipelajarinya seluruh KD
di sekolah
secara
mandiri, dan
mampu
melaksanak
an tugas
spesifik di
bawah
pengawasan
langsung.

Keterangan pengisian kolom sbb:
1. Kompetensi Inti (KI-4) sesuai tingkat/kelas
2. Kompetensi Dasar (KD dari KI-4) sesuai mata pelajaran
3. KI pengetahuan atau KI keterampilan; kelas X, XI atau XII
4. Abstrak atau konkrit.
5. Mengolah, menalar, menyaji atau imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi,
naturalisasi
6. Tuliskan sesuai rekomendasi KD dari KI-3 (KKO dg levelnya) yang setara
untuk menunjang KD dari KI-4 pasangannya.
7. Tuliskan sesuai rekomendasi KD dari KI-4 dari mata pelajaran padatingkat
taksonomi keterampilan konkrit/abtrak (KKO)sesuai tingkat (Kelas) dari
Kedudukan KD dari KI-4.

Bagian 2
ANALISIS DOKUMEN SILABUS
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk
setiapbahan kajian mata pelajaran.Silabus mencakuphal-hal sebagai berikut.
I.

Pendahuluan, terdiri atas:
A. Rasional
Memuat latar belakang pengembangan kurikulum mata pelajaran
dikaitkan dengan pengembangan kompetensi yang berkembang di
abad 21.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

20

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
B. Kompetensi Bidang Keahlian
Memuat rumusan kompetensi Bidang Keahlian yang menyatukan
karakteristik bidang kajian seluruh program dan paket keahlian yang
ada di dalamnya.
C. Kompetensi Program Keahlian
Memuat rumusan kompetensi Program Keahlian yang menyatukan
karakteristik dasar-dasar pekerjaan seluruh paket keahlian yang ada
di dalamnya.
D. Kompetensi Paket Keahlian
Memuat rumusan kompetensi Paket Keahlia sesuai muatan mata
pelajaran yang bersangkutan.
E. Kerangka Pengembangan Kurikulum
Memuat kerangka pengembangan kompetensi pada setiap jenjang
kelas

(X,XI,

dan

XII)

yang

terdapat

pada

Paket

Keahlian

dimaksud.Untuk Paket Keahlian 4 tahunditambah kompetensi pada
kelas XIII.
F. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran:memuat

model-model

pembelajaran

yang

digunakan berkaitan dengan pendekatan saintifik. Tidak terbatas
hanya pada 3 model yang dikembangkan pada Kurikulum 2013.
2. Penilaian:memuat aspek yang dinilai dan gambaran tentang
muatan kompetensi yang terdapat pada afektif, kognitif, dan
psikomotorik.
G. Kontekstualisasi

pembelajaran

sesuai

dengan

Keunggulan

dan

Kebutuhan Daerah serta Kebutuhan Peserta Didik:
Memuat penjelasan tentang pembelajaran dapat diperkaya dengan
konteks daerah atau sekolah serta konteks global utuk mencapai
kualitas pembelajaran yang optimal sesuai tuntutan KD.
II.

Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan Kegiatan Pembelajaran
A. Kelas X:memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata
pelajaran di kelas X

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

21

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
B. Kelas XI: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap mata
pelajaran di kelas XI
C. Kelas XII: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap
mata pelajaran di kelas XII
D. Kelas XIII: memuat KD, materi dan kegiatan pembelajaran setiap
mata pelajaran di kelas XIII (khusus untuk Paket Keahlia 4 tahun)
III. Format Silabus
Silabus berisi tentang hal-hal sebagai berikut.
1. Nama Mata Pelajaran;
2. Kelas;
3. Alokasiwaktu per tahun;
4. Kompetensi Dasar pengetahuan (KD-3) dan Kompetensi Dasar
keterampilan (KD-4);
5. Materi Pembelajaran, dan
6. Kegiatan Pembelajaran.
Silabus pada Kurikulum 2013 yang disempurnakan dan dikembangkan
pada tingkat nasional merupakan silabus minimal. Satuan pendidikan
SMK dapat mengembangkannya sesuaidengan kebutuhan dunia kerja
yang menjadi institusi pasangan dan nilai-nilai lokal dimana SMK itu
berada. Adapun format utuh silabus mata pelajaran yang digunakan
pada Kurikulum 2013 dapat dilihat seperti contoh di bawah.
Analisis silabus digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara KD,
materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran, yang dibahas pada
materi pelatihan “Analisis Materi Pembelajaran” dan “Analisis Penerapan
Model Pembelajaran”.

Contoh Silabus
SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMK/SMA
Kelas: X
Alokasi waktu: 76 jp

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

22

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar
III.1

Menerapkan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
jati diri dan
hubungan keluarga,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan
pronoun:
subjective,
objective,
possessive)

1.1 Menyusun teks
interaksi
transaksional lisan
dan tulis pendek
dan sederhana
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
jati diri, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks

Materi Pembelajaran
 Fungsi Sosial
Mengenalkan, menjalin
hubungan interpersonal
dengan teman dan guru
 Struktur Teks
- Memulai
- Menanggapi
(diharapkan/di luar
dugaan)
 Unsur Kebahasaan
- Sebutan anggota
keluarga inti dan yang
lebih luas dan orangorang dekat lainnya;
hobi, kebiasaan
- Verba: be, have, go,
work, live (dalam
simple present tense)
- Subjek Pronoun: I, You,
We, They, He, She, It
- Kata ganti possessive
my, your, his, dsb.
- Kata tanya Who?
Which? How? Dst.
- Nomina singular dan
plural dengan atau
tanpa a, the, this,
those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan
tangan
 Topik

Kegiatan
Pembelajaran
- Menyimak dan
menirukan beberapa
contoh interaksi
terkait jati diri dan
hubungan keluarga,
dengan ucapan dan
tekanan kata yang
benar
- Mengidentifikasi
ungakapanungkapan penting
dan perbedaan
antara beberapa
cara yang ada
- Menanyakan hal-hal
yang tidak diketahui
atau yang berbeda.
- Mempelajari contoh
teks interaksi terkait
jati diri dan
hubungan
keluarganya yang
dipaparkan figurfigur terkenal.
- Saling menyimak
dan bertanya jawab
tentang jati diri
masing-masing
dengan temantemannya
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajarnya

Deskripsi diri sendiri
sebagai bagian dari
keluarga dan
masyarakat yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI
III.2

Menerapkan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
teks interaksi
interpersonal lisan
dan tulis yang
melibatkan

 Fungsi Sosial
Menjaga hubungan
interpersonal dengan
guru, teman dan orang
lain.
 Struktur Teks
- Memulai

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

- Menyimak dan
menirukan beberapa
contoh percakapan
mengucapkan
selamat dan memuji
bersayap (extended)
yang diperagakan
guru/rekaman,
23

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar
tindakanmemberika
n ucapan selamat
dan memuji
bersayap
(extended), serta
menanggapinya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.

1.2 Menyusun teks
interaksi
interpersonal lisan
dan tulis sederhana
yang melibatkan
tindakanmemberika
n ucapan selamat
dan memuji
bersayap
(extended), dan
menanggapinya
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.

III.3

Menerapkan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan
tindakanmemberi
dan meminta
informasi terkait
niat melakukan
suatu tindakan/
kegiatan, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan be
going to, would like
to).

1.3 Menyusun teks
interaksi
transaksional lisan

Kegiatan
Pembelajaran

Materi Pembelajaran
- Menanggapi
(diharapkan/di luar
dugaan)
 Unsur Kebahasaan
- Ungkapan
memberikan ucapan
selamat dan memuji
bersayap (extended),
dan menanggapinya
- Nomina singular dan
plural dengan atau
tanpa a, the, this,
those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan
tangan
 Topik
Interaksi antara guru
dan peserta didik di
dalam dan di luar kelas
yang melibatkan ucapan
selamat dan pujian yang
dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat di
KI

 Fungsi Sosial

-

-

-

-

-

Menyatakan rencana,
menyarankan, dsb.
 Struktur Teks
- Memulai
- Menanggapi
(diharapkan atau di
luar dugaan)
 Unsur Kebahasaan
- Ungkapan pernyataan
niat yang sesuai,
dengan modal be
going to, would like to
- Nomina singular dan
plural dengan atau
tanpa a, the, this,
those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

-

-

dengan ucapan dan
tekanan kata yang
benar
Bertanya jawab
untuk
mengidentifikasi dan
menyebutkan
ungkapan pemberian
selamat dan pujian
serta tambahannya,
n mengidentifikasi
persamaan dan
perbedaannya
Menentukan
ungkapan yang tepat
secara lisan/tulis dari
berbagai situasi lain
yang serupa
Membiasakan
menerapkan yang
sedang dipelajari
dalam interaksi
dengan guru dan
teman secara alami
di dalam dan di luar
kelas.
Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar
Mencermati
beberapa contoh
interaksi terkait niat
melakukan suatu
tindakan/kegiatan
dalam/dengan
tampilan visual
(gambar, video)
Mengidentifikasi
dengan
menyebutkan
persamaan dan
perbedaan dan dari
contoh-contoh yang
ada dalam video
tersebut, dilihat dari
isi dan cara
pengungkapannya
Bertanya jawab
tentang pernyataan
beberapa tokoh
24

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar
dan tulis pendek
dan sederhana
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
niat melakukan
suatu
tindakan/kegiatan,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.

Kegiatan
Pembelajaran

Materi Pembelajaran
baca, dan tulisan
tangan
 Topik
Interaksi antara guru
dan peserta didik di
dalam dan di luar kelas
yang melibatkan
pernyataan niat yang
dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat di
KI

-

-

-

III.4

Membedakan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
beberapa teks
deskriptif lisan dan
tulis dengan
memberi dan
meminta informasi
terkait tempat
wisata dan
bangunan
bersejarah
terkenal, pendek
dan sederhana,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.

1.4 Teks deskriptif
1.4.1 Menangkap
makna secara
kontekstual
terkait fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan teks
deskriptif, lisan
dan tulis, pendek
dan sederhana
terkait tempat
wisata dan
bangunan
bersejarah
terkenal.

1.4.2 Menyusun teks
deskriptif lisan

 Fungsi Sosial

-

Membanggakan,
menjual, mengenalkan,
mengidentifikasi,
mengkritik, dsb.
 Struktur Teks
Dapat mencakup
- Identifikasi (nama
keseluruhan dan
bagian)
- Sifat (ukuran, warna,
jumlah, bentuk, dsb.)
- Fungsi, manfaat,
tindakan, kebiasaan
 Unsur kebahasaan
- Kosa kata dan istilah
terkait dengan tempat
wisata dan bangunan
bersejarah terkenal
- Adverbia terkait sifat
seperti quite, very,
extremely, dst.
- Kalimat dekalraif dan
interogatif dalam
tense yang benar
- Nomina singular dan
plural secara tepat,
dengan atau tanpa a,
the, this, those, my,
their, dsb.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

-

-

tentang rencana
melakukan
perbaikan
Bermain game
terkait dengan niat
mengatasi masalah
Membiasakan
menerapkan yang
sedang dipelajari.
dalam interaksi
dengan guru dan
teman secara alami
di dalam dan di luar
kelas.
Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar.
Menyimak dan
menirukan guru
membacakan teks
deskriptif sederhana
tentang tempat
wisata dan/atau
bangunan bersejarah
terkenal dengan
intonasi, ucapan,
dan tekanan kata
yang benar.
Mencermati dan
bertanya jawab
tentang contoh
menganalisis
deskripsi dengan
alat seperti tabel,
mind map, dan
kemudian
menerapkannya
untuk menganalisis
beberapa deskripsi
tempat wisata dan
bangunan lain
Mencermati cara
mempresentasikan
hasil analisis secara
lisan,
mempraktekkan di
dalam kelompok
masing-masing, dan
kemudian
mempresentasikan
25

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar
dan tulis, pendek
dan sederhana,
terkait tempat
wisata dan
bangunan
bersejarah
terkenal, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur
kebahasaan,
secara benar dan
sesuai konteks

III.5

Membedakan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
beberapa teks
khusus dalam
bentuk
pemberitahuan
(announcement),
dengan memberi
dan meminta
informasi terkait
kegiatan sekolah,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
1.5 Teks
pemberitahuan
(announcement)
4.5 1 Menangkap
makna secara
kontekstual
terkait fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan teks
khusus dalam
bentuk
pemberitahuan
(announcement).
4.5.2 Menyusun teks
khusus dalam
bentuk

Materi Pembelajaran
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan
tangan
 Topik
Deskripsi tempat wisata
dan bangunan
bersejarah yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

 Fungsi Sosial
Menjalin hubungan
interpersonal dan
akademik antar peserta
didik, guru, dan sekolah
 Struktur Teks
- Istilah khusus terkait
dengan jenis
pemberitahuannya
- Informasi khas yang
relevan
- Gambar, hiasan,
komposisi warna
 Unsur Kebahasaan
- Ungkapan dan kosa
kata yang lazim
digunakan dalam
announcement
(pemberitahuan)
- Nomina singular dan
plural secara tepat,
dengan atau tanpa a,
the, this, those, my,
their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan
tangan

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

Kegiatan
Pembelajaran
di kelompok lain
- Mengunjungi tempat
wisata atau
bangunan bersejarah
untuk menghasilkan
teks deskriptif
tentang tempat
wisata atau
bangunan bersejarah
setempat.
- Menempelkan teks di
dinding kelas dan
bertanya jawab
dengan pembaca
(siswa lain, guru)
yang datang
membacanya
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar.
- Menyimak dan

menirukan guru
membacakan
beberapa teks
pemberitahuan
(announcement)
dengan intonasi,
ucapan, dan tekanan
kata yang benar.

- Bertanya dan

mempertanyakan
tentang persamaan
dan perbedaan fungsi
sosial, struktur teks
dan unsur
kebahasaannya

- Mencermati dan

bertanya jawab
tentang contoh
menganalisis deskripsi
dengan alat seperti
tabel dan kemudian
menerapkannya untuk
menganalisis beberapa
teks pemberitahuan
lain

- Membuat teks

pemberitahuan
(announcement) untuk
kelas atau teman

- Melakukan refleksi
26

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar
pemberitahuan
(announcement),
lisan dan tulis,
pendek dan
sederhana,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur
kebahasaan,
secara benar dan
sesuai konteks.

III.6

Menerapkan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan
tindakanmemberi
dan meminta
informasi terkait
keadaan/ tindakan/
kegiatan/ kejadian
yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau yang
merujuk waktu
terjadinya dan
kesudahannya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan simple
past tense vs
present perfect
tense).

1.6 Menyusun teks
interaksi
transaksional, lisan
dan tulis, pendek
dan sederhana,
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
keadaan/tindakan/
kegiatan/ kejadian
yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau yang
merujuk waktu

Materi Pembelajaran
 Topik
Pemberitahuan
kegiatan, kejadian yang
dapat menumbuhkan
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

Kegiatan
Pembelajaran
tentang proses dan
hasil belajar.

 Multimedia
Layout dan dekorasi
yang membuat tampilan
teks pemberitahuan
lebih menarik.
 Fungsi Sosial
Menjelaskan,
mendeskripsikan,
menyangkal,
menanyakan, dsb.
 Struktur Teks
- Memulai
- Menanggapi
(diharapkan/di luar
dugaan)
 Unsur Kebahasaan
- Kalimat deklaratif dan
interogative dalam
simple past tense,
present perfect tense.
- Adverbial dengan
since, ago, now;
klause dan adveribial
penunjuk waktu
- Nomina singular dan
plural secara tepat,
dengan atau tanpa a,
the, this, those, my,
their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan
tangan
 Topik
Kegiatan, tindakan,
kejadian, peristiwa yang
dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat di
KI

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

- Menyimak dan
menirukan beberapa
contoh percakapan
terkait dengan
intonasi, ucapan dan
tekanan kata yang
tepat
- Guru mendiktekan
percakapan tersebut
dan peserta didik
menuliskannya
dalam buku
catatannya untuk
kemudian bertanya
jawab terkait
perbedaan dan
persamaan makna
kalimat-kalimat yang
menggunakan kedua
tense tersebut
- Membaca beberapa
teks pendek yang
menggunakan kedua
tense tersebut, dan
menggunakan
beberapa kalimatkalimat di dalamnya
untuk melengkapi
teks rumpang pada
beberapa teks
terkait.
- Mencermati
beberapa kalimat
rumpang untuk
menentukan tense
yang tepat untuk
kata kerja yang
27

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

terjadinya dan
kesudahannya,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.

Kegiatan
Pembelajaran
diberikan dalam
kurung
- Diberikan suatu
kasus, peserta didik
membuat satu teks
pendek dengan
menerapkan kedua
tense tersebut
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar

III.7

Membedakan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
beberapa teks
recount lisan dan
tulis dengan
memberi dan
meminta informasi
terkait peristiwa
bersejarah sesuai
dengan konteks
penggunaannya.

1.7 Teks recount –
peristiwa
bersejarah

1.7.1 Menangkap
makna secara
kontekstual
terkait fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan teks
recount lisan dan
tulis terkait
peristiwa
bersejarah.

1.7.2 Menyusun teks
recount lisan dan
tulis, pendek dan
sederhana, terkait
peristiwa
bersejarah,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur
kebahasaan,
secara benar dan
sesuai konteks

 Fungsi Sosial
Melaporkan,
menceritakan, berbagi
pengalaman,
mengambil teladan,
membanggakan
 Struktur Teks
Dapat mencakup:
- orientasi
- urutan
kejadian/kegiatan
- orientasi ulang
 Unsur Kebahasaan
- Kalimat deklaratif dan
interogatif dalam
simple past, past
continuous, present
perfect, dan lainnya
yang diperlukan
- Adverbia penghubung
waktu: first, then, after
that, before, when, at
last, finally, dsb.
- Adverbia dan frasa
preposisional penujuk
waktu
- Nomina singular dan
plural dengan atau
tanpa a, the, this,
those, my, their, dsb.
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan
tangan

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

- Menyimak guru
membacakan
peristiwa bersejarah,
menirukan bagian
demi bagian dengan
ucapan dan temakan
kata yang benar, dan
bertanya jawab
tentang isi teks
- Menyalin teks tsb
dalam buku teks
masing-masing
mengikuti seorang
siswa yang
menuliskan di papan
tulis, sambil
bertanya jawab
terkait fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dalam teks
- Mencermati analisis
terhadap fungsi
sosial, rangkaian
tindakan dan
kejadian dengan
menggunakan alat
seperti tabel, bagan,
dan kemudian
mengerjakan hal
sama dengan teks
tentang peristiwa
bersejarah lainnya
- Mengumpulkan
informasi untuk
menguraikan
peristiwa bersejarah
28

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
 Topik
Peristiwa bersejarah
yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat di KI

Kegiatan
Pembelajaran
di Indonesia
- Menempelkan
karyanya di dinding
kelas dan bertanya
jawab dengan
pembaca (siswa lain,
guru) yang datang
membacanya
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajar.

III.8

Membedakan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
beberapa teks
naratif lisan dan
tulis dengan
memberi dan
meminta informasi
terkait legenda
rakyat, sederhana,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.

1.8 Menangkap makna
secara kontekstual
terkait fungsi
sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan teks
naratif, lisan dan
tulis sederhana
terkait legenda
rakyat.

 Fungsi Sosial
Mendapat hiburan,
menghibur,
mengajarkan nilai-nilai
luhur, mengambil
teladan
 Struktur Teks
Dapat mencakup:
- Orientasi
- Komplikasi
- Resolusi
- Orientasi ulang
 Unsur Kebahasaan
- Kalimat-kalimat dalam
simple past tense,
past continuous, dan
lainnya yang relevan
- Kosa kata:
terkaitkarakter, watak,
dan setting dalam
legenda
- Adverbia penghubung
dan penujuk waktu
- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan
tangan
 Topik
Cerita legenda yang
dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat di
KI

- Menyimak guru
membacakan
legenda, sambil
dilibatkan dalam
tanya jawab tentang
isinya
- Didiktekan guru
menuliskan legenda
tersebut dalam buku
catatan masingmasing, sambil
bertanya jawab
terkait fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang ada
- Dalam kelompok
masing-masing
berlatih
membacakan
legenda tsb dengan
intonasi, ucapan dan
tekanan kata yang
benar, dengan saling
mengoreksi
- Membaca satu
legenda lain,
bertanya jawab
tentang isinya, dan
kemudian
mengidentifikasi
kalimat-kalimat yang
memuat bagianbagian legenda yang
ditanyakan
- Melakukan refleksi
tentang proses

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

29

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan
Pembelajaran
danhasil belajar.

III.9

Menafsirkan
fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
lirik lagu terkait
kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK.

1.9 Menangkap makna
terkait fungsi sosial
dan unsur
kebahasaan secara
kontekstual lirik
lagu terkait
kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK.

 Fungsi sosial
Mengembangkan nilai-nilai
kehidupan dan karakter
yang positif

 Unsur kebahasaan
- Kosa kata dan tata
bahasa dalam lirik lagu

- Ucapan, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda
baca, dan tulisan tangan

 Topik
Hal-hal yang dapat
memberikan keteladanan
dan menumbuhkan
perilaku yang termuat di KI

- Membaca,
menyimak, dan
menirukan lirik lagu
secara lisan
- Menanyakan hal-hal
yang tidak diketahui
atau berbeda
- Mengambil teladan
dari pesan-pesan
dalam lagu
- Menyebutkan pesan
yang terkait dengan
bagian-bagian
tertentu
- Melakukan refleksi
tentang proses dan
hasil belajarnya

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

30

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Bagian 3
ANALISIS DOKUMEN
PEDOMAN PAKET KEAHLIAN
1. Pedoman Paket Keahlian merupakan acuan atau rujukan yang dapat
digunakan oleh guru, berisi tentang hal-hal sebagai berikut.
BABI

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memuat latar belakang penyusunan Pedoman Paket Keahluan.
B. Tujuan
Memuat tujuan penyusunanpedoman Paket Keahlian.
C. Ruang Lingkup
Memuat ruang lingkup pedoman Paket Keahlian.
D. Sasaran Pengguna:
Memuat sasaran pengguna pedoman Paket Keahlian.

BAB II KARAKTERISTIK PAKET KEAHLIAN
A. Rasional
Memuat latar belakang Paket Keahlian.
B. Tujuan Paket Keahlian
Memuat tujuan Mata Pelajaran.
C. Ruang Lingkup
Memuat ruang lingkupPaket Keahlian.
BAB III DESAIN PEMBELAJARAN
A. Pendekatan Pembelajaran
Memuat pendekatan pembelajaran yang digunakan sesuai
Paket Keahlian.
B. Strategi dan Metode Pembelajaran
Memuat strategi dan metode pembelajaran yang digunakan
sesuai Paket Keahlian.
C. Model-Model Pembelajaran
Memuat model-model pembelajaran sesuai Paket Keahlian .
BAB IV PENILAIAN PEMBELAJARAN
A. Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Memuat prinsip dan pendekatan penilaian yang digunakan
sesuai karakteristik KD pada Paket Keahlian.
B. Teknik dan Instrumen Penilaian
Memuat teknik dan instrument penilain yang digunakan
@2016, Direktorat Pembinaan SMK

31

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
sesuai aspek penilaian (pengetahuan, keterampilan dan
sikap).
C. Pengolahan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Memuatpengolahandan tindak lanjuthasil penilaian (remedial
dan pengayaan), serta pelaporan.
BAB V MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A. MediaPembelajaran
Memuat jenis media pembelajaran yang digunakan.
B. Sumber Belajar
Memuatsumber belajar yang digunakan.
BAB VIIPENUTUP
2. Fungsi pedoman Paket Keahlian sebagai acuan atau referensi untuk:
a. Gurudalammerencanakan,

mengembangkan

dan

melaksanakan

proses pembelajaran berbasis proses keilmuan (Scientific Aprroach)
serta penilaian otentik (autentic assesment).
b. Kepala Sekolah dan Pengawasdalam rangka supervisi, pembinaan dan
penilaiankompetensi profesional guru.
LATIHAN-LATIHAN
Tugas 1: Analisilah keterkaitan antara SKL, KI dan KD Pengetahuandari
mata pelajaran yang Anda ampu, menggunakan format di bawah
ini
Mata Pelajaran: . . . . . . . . .
Analisis KD
Rekomendasi KD
Tingka
Jenis
Kesesuaian Ketercapaia
t
Dimensi
Dimensi
n Dimensi
Kompeten Kompetensi Analis Dimen Pengetahu
Kognitif
Kognitif dan
si Inti (KI) Dasar (KD)
is KI
si
an
dengan
bentuk
Kogniti
bentuk
Pengetahua
f
Pengetahuan n KD Mata
Pelajaran
1
2
3
4
5
6
7

Keteranganpengisian kolom sbb:
1. Kompetensi Inti (KI-3) sesuai tingkat/kelas
2. Kompetensi Dasar (KD-3) sesuai mata pelajaran
3. KI pengetahuan atauKI keterampilan; kelas X, XI atau XII
4. Memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), atau mengevaluasi
(C5).
@2016, Direktorat Pembinaan SMK

32

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
5. Faktual, konseptual, prosedural atau metakognitif
6. Tuliskan rekomendasi tingkat taksonomi (kata kerja operasional)dan
pengetahuan(materi) yang sesuai tingkatannya untuk KD ybs.
7. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-3dari mata pelajaranyang tingkat
taksonomi (KKO)pada tingkat lower atau higher other thinking
Tugas 2.
Analisis Kompetensi Keterampilan (KD-4) dari mata pelajaran
yang Sdr ampu, dan hubungkan keselarasan (alignment) dengan
KD-3 dari pasangan KD tersebut serta berikan rekomendasinya.
Analisis KD
Rekomendasi KD
Bentuk Tingkat Kesetaraan Ketercapai
Kompeten Kompetensi Analis Taksono Taksono Taksonomi KDan
si Inti (KI) Dasar (KD) is KI
mi
mi
3 dg KD-4 Taksonomi
KD Mata
Pelajaran
1
2
3
4
5
6
7

Keterangan pengisian kolom sbb:
1. Kompetensi Inti (KI-4) sesuai tingkat/kelas
2. Kompetensi Dasar (KD-4) sesuai mata pelajaran
3. KI pengetahuan atauKI keterampilan; kelas X, XI atau XII
4. Abstrak atau konkrit.
5. Mengolah, menalar, menyaji atau imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi,
naturalisasi
6. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-3 (KKO dg levelnya)yang setara untuk
menunjangKD-4 pasangannya.
7. Tuliskan sesuai rekomendasi KD-4 dari mata pelajaranpadatingkat
taksonomi keterampilan konkrit/abtrak (KKO)sesuai tingkat (Kelas) dari
Kedudukan KD-4.

@2016, Direktorat Pembinaan SMK

33

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65