2b. ARISTOTLE Sejarah Pemikiran Ekonomi | Aimmatun Ni'mah

ARISTOTLE and

TWO- PARTY EXCHANGE

Aristotle (384 – 322 B.C)

Tentang Pemikiran Aristotle
Salah satu murid Plato…
Pemikiran Aristotle tentang ekonomi jauh lebih
maju dari gurunya
Aristotle dapat dikatakan sebagai orang pertama
yang melihat bahwa ekonomi merupakan suatu
bidang tersendiri, yang pembahasannya harus
dipisahkan dengan bidang-bidang lain.
Aristotle juga merupakan orang pertama yang
meletakkan pemikiran dasar tentang teori nilai
(value) dan harga (price)

Kontribusi Terbesar Aristotle
Terhadap Ilmu Ekonomi
…pemikirannya tentang pertukaran barang

(exchange of commodities) dan kegunaan uang
dalam pertukaran barang.
Menurut pandangan Aristotle, kebutuhan
manusia (man’s need) tidak terlalu banyak, tetapi
keinginannya (man’s desire) relatif tanpa batas.
Ia membenarkan dan menganggap alami kegiatan
produksi yang dimaksudkan untuk menghasilkan
barang-barang guna memenuhi kebutuhan,
akan tetapi, kegiatan produksi untuk memenuhi

Pengertian Ilmu Ekonomi
menurut Aristotle
Proses ekonomi menurut Aritotle dibedakan
atas dua cabang
1. Kegunaan (use)
2. Keuntungan (gain)
Oeconomis atau ilmu ekonomi didefinisikan
sebagai
• The art of house-hold management
• Administrations of one’s patrimony

• The careful husbanding of resources

Perbedaan
Oeconomia dan Chrematistike
Chrematistike tidak ada padan katanya dalam bahasa
Inggris
…mengimplementasikan penggunaan sumberdaya alam
atau keterampilan manusia untuk tujuan-tujuan yang
bersifat acquisitive.
Dalam Chrematistike, berdagang adalah aktivitas
ekonomi yang tidak didorong oleh motif faedah (use)
tetapi laba (gain).

Perbedaan Mendasar
dengan Pemikiran Adam Smith
Aristotle setuju dengan oeconomia, tetapi tidak setuju
dengan chrematistike. Secara tegas ia menyatakan
tidak suka pada pedagang-pedagang yang datang ke
kota-kota, mengekploitasi petani-petani miskin ke desadesa,
Pemikiran Aristotle ini jelas berbeda dengan konsep

ekonomi yang dikembangkan Adam Smith, bahwa motif
utama yang mendorong orang untuk bertindak adalah
keuntungan (gain) bukan kegunaan atau faedah (use)

Pemikiran Aristotle
Dalam Konsep Pertukaran Barang
Pertukaran barang dalam bentuk barter bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan alami, sebab tidak ada laba
ekonomi yang diperoleh dari pertukaran barang dengan
barang. Hal ini dianggap wajar oleh Aristotle
Akan tetapi, pertukaran atau hutang piutang yang
dipergunakan untuk memperoleh laba dikecamnya.
Dengan kata lain Aristotle memandang bunga adalah
haram

Konsep pertukaran
Isolated exchange vs Market exchange
Isolated exchange
Pertukaran terisolasi merupakan bentuk pertukaran
dimana hanya ada dua orang yang akan melakukan

pertukaran
Tidak ada harga kesepakatan, namun ada semacam
hakim yang akan memutuskan terjadinya
pertukaran
Market exchange
Dalam pertukaran pasar terdapat penjual dan
pembeli yang banyak, hasil akhir dari pertukaran ini
adalah terbentuknya harga kesepekatan

Format Geometris Aristotle’s
Charpenter
A

Shoesmaker
B
Petukaran antara
charpenter dan
shoesmaker, yang
dilakukan dengan
kompensasi yang

proporsional

C
Houes

D
Shoes

Syarat-syarat pertukaran
menurut Aristotle:








Perdagangan akan muncul ketika hanya ada
kelebihan produk/penawaran (exist surpluses)

Harus ada berbedaan jenis barang dalam setiap
kelebihan
Perdagangan harus saling memberikan
keuntungan (timbal-balik)
Jika terjadi perselisihan, maka harus ada suatu
otoritas administratif yang bisa memutuskan
secara adil

Konsep Kelangkaan dan
Nilai Gunan menurut Aristotle
…konsep ini dikenal kengan konsep water-diamonds
paradox yang diadopsi oleh Adam Smith
“apa yang langkah akan menjadi sesuatu yang jauh lebih
baik, dibandingkan dengan sesuatu yang berlimpah”
Emas adalah sesuatu yang lebih baik dibandingkan
dengan besi, walaupun lebih sedikit manfaatnya.
Yang demikian seseorang akan lebih keras untuk
mendapatkan, sehingga menjadi lebih berharga

Uang dan Bunga

Menurut Pandangan Aristotle
…konsep uang menurut Aristotle hanya sebagai standar
nilai dan alat pembayaran
Lembaga keungan bisa berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan jika kita tidak membutuhkan sesuatu hal
untuk dibeli sekarang.
Bunga menurut pandangan Aristotle akan merusak tatanan
perekonomian dan menyebabkan munculnya ketidak adilan.
Aristotle mengecam reproduksi uang dengan cara yang demikian

PEMIKIRAN XENOPHON

(440 – 355 SM)

Karya utamanya
Pencipta kata : oikos dan nomos
Dalam bukunya:
On the Means of Improving the Revenue of the State of Athena
Dalam buku tersebut, Xenophon menguraikan bahwa Athena yang
mempunyai beberapa kelebihan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan

pendapatan negara