LEGAL MEMORANDUM SURAT WASIAT MOERDIONO KEPADA POPPY DHARSONO BERDASARKAN KUH PERDATA DAN HUKUM ISLAM.
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Annisa Rahmah
Nomor Pokok Mahasiswa
: 110110060237
Jenis Penulisan TA
: Legal Memorandum
Judul Penulisan TA
:“LEGAL
MEMORANDUM
WASIAT
MOERDIONO
SURAT
KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN
KUH PERDATA DAN HUKUM ISLAM”
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) ini adalah hasil karya saya sendiri
dan bukan merupakan plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa TA
ini adalah plagiat, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai
ketentuan yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan dalam keadaan sadar, sehat
walafiat, dan tanpa tekanan dari manapun juga.
Yang menyatakan,
Annisa Rahmah
NPM. 110110060237
i
LEGAL MEMORANDUM SURAT WASIAT MOERDIONO KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN KUH PERDATA DAN HUKUM
ISLAM
Annisa Rahmah
NPM. 110110060237
Telah Disetujui untuk Mengikuti Sidang Ujian
Bandung, Januari 2013
Mengetahui,
Pembimbing
Pembimbing Pendamping
Hj. Sherly M. I. Slamet, S.H., M.H., CN
NIP. 19481020 198503 2 001
ii
Anita Afriana, S.H., M.H.
NIP. 1978042 200312 2 001
LEGAL MEMORANDUM SURAT WASIAT MOERDIONO KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN KUH PERDATA DAN HUKUM
ISLAM
Annisa Rahmah
NPM. 110110060237
Disetujui Untuk Diajukan Dalam Sidang Ujian
Panitia Sidang Ujian Sarjana Hukum
Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Ketua Ex Officio
Sekretaris Ex Officio
Dekan,
Pembantu Dekan I,
Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H.
Dr. Hj. Lastuti Abubakar, S.H., M.H.
NIP. 19620728 198701 2 001
NIP. 19620916 198810 2 001
iii
LEGAL MEMORANDUM SURAT WASIAT MOERDIONO KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN KUH PERDATA DAN HUKUM
ISLAM
ABSTRAK
Annisa Rahmah
110110060237
Wasiat adalah suatu akta yang berisikan suatu pernyataan
kemauan terakhir dari seseorang tentang apa yang dikehendakinya
terhadap kekayaannya setelah dia meninggal dunia kelak. Wasiat
mempunyai fungsi terutama untuk mewajibkan para ahli warisnya
membagi-bagi harta peninggalannya dengan cara yang layak menurut
ucapannya yang tujuannya yaitu untuk mencegah perselisihan, keributan
dan membagi-bagi harta peninggalannya dikemudian hari diantara para
ahli waris. Dalam kasus ini, dipertanyakan mengenai keabsahan dan
legalitas surat wasiat dari Moerdiono kepada Poppy Dharsono
berdasarkan KUH Perdata dan Hukum Islam. Selanjutnya tindakan hukum
apa yang dapat dilakukan Marjati selaku istri pertama Moerdiono dari
perkawinannya yang sah dan anak-anak mereka dengan adanya surat
wasiat dari Moerdiono kepada Poppy Dharsono.
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah
yuridis normatif dengan analisis data secara normatif kualitatif. Bertitik
tolak dengan hukum positif sebagai acuan untuk menganalisis mengenai
surat wasiat dan untuk mencapai kejelasan masalah yang disajikan
secara deskriptif.
Kesimpulan dari Legal Memorandum ini adalah bahwa berdasarkan
unsur legalitas maka surat wasiat Moerdiono dapat dikatakan tidak sah
secara hukum karena ditandatangani dalam keadaan kritis dan tidak
sadar. Pasal 875 KUH Perdata menjelaskan mengenai pengertian surat
wasiat (testament). Sementara itu terdapat dua syarat komulatif dan satu
syarat tambahan orang yang berhak berwasiat sebagaimana termuat
dalam ketentuan Pasal 194 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yaitu orang
berwasiat tersebut sekurang-kurangnya berumur 21 tahun dan berakal
sehat, sedangkan syarat tambahan orang berwasiat “tanpa ada paksaan”..
Tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh Marjati dan anak-anaknya dari
perkawinan sah dengan Moerdiono adalah dapat menuntut mengenai
keabsahan wasiat dari Moerdiono karena berdasarkan Pasal 893 KUH
Perdata. Pasal ini menjelaskan mengenai hal-hal yang mengakibatkan
surat wasiat dinyatakan batal atau dianggap tidak pernah terjadi.
Kemudian penuntutan dapat berdasarkan Pasal 898 KUH Perdata
iv
menyatakan bahwa:“Kecakapan seorang yang mewariskan, harus ditinjau
menurut kedudukan dalam mana ia berada, tatkala surat wasiat
dibuatnya“.
v
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Annisa Rahmah
Nomor Pokok Mahasiswa
: 110110060237
Jenis Penulisan TA
: Legal Memorandum
Judul Penulisan TA
:“LEGAL
MEMORANDUM
WASIAT
MOERDIONO
SURAT
KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN
KUH PERDATA DAN HUKUM ISLAM”
Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) ini adalah hasil karya saya sendiri
dan bukan merupakan plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa TA
ini adalah plagiat, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai
ketentuan yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan dalam keadaan sadar, sehat
walafiat, dan tanpa tekanan dari manapun juga.
Yang menyatakan,
Annisa Rahmah
NPM. 110110060237
i
LEGAL MEMORANDUM SURAT WASIAT MOERDIONO KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN KUH PERDATA DAN HUKUM
ISLAM
Annisa Rahmah
NPM. 110110060237
Telah Disetujui untuk Mengikuti Sidang Ujian
Bandung, Januari 2013
Mengetahui,
Pembimbing
Pembimbing Pendamping
Hj. Sherly M. I. Slamet, S.H., M.H., CN
NIP. 19481020 198503 2 001
ii
Anita Afriana, S.H., M.H.
NIP. 1978042 200312 2 001
LEGAL MEMORANDUM SURAT WASIAT MOERDIONO KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN KUH PERDATA DAN HUKUM
ISLAM
Annisa Rahmah
NPM. 110110060237
Disetujui Untuk Diajukan Dalam Sidang Ujian
Panitia Sidang Ujian Sarjana Hukum
Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Ketua Ex Officio
Sekretaris Ex Officio
Dekan,
Pembantu Dekan I,
Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H.
Dr. Hj. Lastuti Abubakar, S.H., M.H.
NIP. 19620728 198701 2 001
NIP. 19620916 198810 2 001
iii
LEGAL MEMORANDUM SURAT WASIAT MOERDIONO KEPADA
POPPY DHARSONO BERDASARKAN KUH PERDATA DAN HUKUM
ISLAM
ABSTRAK
Annisa Rahmah
110110060237
Wasiat adalah suatu akta yang berisikan suatu pernyataan
kemauan terakhir dari seseorang tentang apa yang dikehendakinya
terhadap kekayaannya setelah dia meninggal dunia kelak. Wasiat
mempunyai fungsi terutama untuk mewajibkan para ahli warisnya
membagi-bagi harta peninggalannya dengan cara yang layak menurut
ucapannya yang tujuannya yaitu untuk mencegah perselisihan, keributan
dan membagi-bagi harta peninggalannya dikemudian hari diantara para
ahli waris. Dalam kasus ini, dipertanyakan mengenai keabsahan dan
legalitas surat wasiat dari Moerdiono kepada Poppy Dharsono
berdasarkan KUH Perdata dan Hukum Islam. Selanjutnya tindakan hukum
apa yang dapat dilakukan Marjati selaku istri pertama Moerdiono dari
perkawinannya yang sah dan anak-anak mereka dengan adanya surat
wasiat dari Moerdiono kepada Poppy Dharsono.
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah
yuridis normatif dengan analisis data secara normatif kualitatif. Bertitik
tolak dengan hukum positif sebagai acuan untuk menganalisis mengenai
surat wasiat dan untuk mencapai kejelasan masalah yang disajikan
secara deskriptif.
Kesimpulan dari Legal Memorandum ini adalah bahwa berdasarkan
unsur legalitas maka surat wasiat Moerdiono dapat dikatakan tidak sah
secara hukum karena ditandatangani dalam keadaan kritis dan tidak
sadar. Pasal 875 KUH Perdata menjelaskan mengenai pengertian surat
wasiat (testament). Sementara itu terdapat dua syarat komulatif dan satu
syarat tambahan orang yang berhak berwasiat sebagaimana termuat
dalam ketentuan Pasal 194 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam yaitu orang
berwasiat tersebut sekurang-kurangnya berumur 21 tahun dan berakal
sehat, sedangkan syarat tambahan orang berwasiat “tanpa ada paksaan”..
Tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh Marjati dan anak-anaknya dari
perkawinan sah dengan Moerdiono adalah dapat menuntut mengenai
keabsahan wasiat dari Moerdiono karena berdasarkan Pasal 893 KUH
Perdata. Pasal ini menjelaskan mengenai hal-hal yang mengakibatkan
surat wasiat dinyatakan batal atau dianggap tidak pernah terjadi.
Kemudian penuntutan dapat berdasarkan Pasal 898 KUH Perdata
iv
menyatakan bahwa:“Kecakapan seorang yang mewariskan, harus ditinjau
menurut kedudukan dalam mana ia berada, tatkala surat wasiat
dibuatnya“.
v