PERLINDUNGAN PEKERJA ANAK YANG BEKERJA DI MALAM HARI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JO. UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.
Perlindungan Pekerja Anak Yang Bekerja di Malam Hari Berdasarkan
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan JO.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
ABSTRAK
Anak merupakan generasi penerus yang akan berperan dalam proses
kelangsungan perkembangan bangsa di masa yang akan datang. Semua
pihak menyetujui bahwa peran anak (role of the child) menentukan cita-cita
bangsa Indonesia di masa depan. Namun pada kenyataannya banyak anak
yang masih harus melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan seharihari khususnya pekerjaan yang dilakukan pada malam hari. Keterbatasan
ekonomi dari orang tua serta kebiasaan anak melakukan pekerjaan
menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Undang-undang No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan melarang praktik pekerja anak di malam hari.
Demikian juga dengan Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak yang menjamin kebebasan anak dari diskriminasi. Tetapi
hingga saat ini masih ditemukan pekerja anak yang bekerja di malam hari
pada industri formal dan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perlindungan hukum terhadap pekerja anak yang bekerja di malam hari serta
mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan
perlindungan terhadap pekerja anak di malam hari.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
normatif yang bertujuan untuk meneliti masalah yang ada dikaitkan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Spesifikasi penelitian yang
digunakan adalah deskriptif analitis. Selanjutnya tahap yang penulis gunakan
adalah penelitian kepustakaan dan studi lapangan. Data yang telah
terkumpul dianalisis secara normatif kualitatif, dengan penarikan kesimpulan
menggunakan penalaran deduksi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan melarang adanya pekerja anak yang
melakukan pekerjaan di malam hari, namun Undang-Undang No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan tidak dapat melindungi pekerja anak yang
bekerja pada malam hari di industri sepatu Cibaduyut Bandung sedangkan
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dapat
memberikan payung hukum terhadap pekerja anak yang bekerja pada malam
hari di industri informal Cibaduyut. Penghapusan pekerja anak serta
pengawasan dinas terkait merupakan upaya yang dapat diambil untuk
memberi perlindungan kepada pekerja anak yang bekerja pada malam hari.
iv
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan JO.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
ABSTRAK
Anak merupakan generasi penerus yang akan berperan dalam proses
kelangsungan perkembangan bangsa di masa yang akan datang. Semua
pihak menyetujui bahwa peran anak (role of the child) menentukan cita-cita
bangsa Indonesia di masa depan. Namun pada kenyataannya banyak anak
yang masih harus melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan seharihari khususnya pekerjaan yang dilakukan pada malam hari. Keterbatasan
ekonomi dari orang tua serta kebiasaan anak melakukan pekerjaan
menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Undang-undang No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan melarang praktik pekerja anak di malam hari.
Demikian juga dengan Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak yang menjamin kebebasan anak dari diskriminasi. Tetapi
hingga saat ini masih ditemukan pekerja anak yang bekerja di malam hari
pada industri formal dan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perlindungan hukum terhadap pekerja anak yang bekerja di malam hari serta
mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan
perlindungan terhadap pekerja anak di malam hari.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
normatif yang bertujuan untuk meneliti masalah yang ada dikaitkan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Spesifikasi penelitian yang
digunakan adalah deskriptif analitis. Selanjutnya tahap yang penulis gunakan
adalah penelitian kepustakaan dan studi lapangan. Data yang telah
terkumpul dianalisis secara normatif kualitatif, dengan penarikan kesimpulan
menggunakan penalaran deduksi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan melarang adanya pekerja anak yang
melakukan pekerjaan di malam hari, namun Undang-Undang No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan tidak dapat melindungi pekerja anak yang
bekerja pada malam hari di industri sepatu Cibaduyut Bandung sedangkan
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dapat
memberikan payung hukum terhadap pekerja anak yang bekerja pada malam
hari di industri informal Cibaduyut. Penghapusan pekerja anak serta
pengawasan dinas terkait merupakan upaya yang dapat diambil untuk
memberi perlindungan kepada pekerja anak yang bekerja pada malam hari.
iv