Proporsionalitas Kursi Kabinet.
LQ~EPUTAR
INDONESIA
o Selasa
123
17
OJan
18
4~7
20
19
OPeb
o Mar
0
21
OApr
Rabu
o Kamis
8
23
22
OMei
9
0
Jumat
10
24
OJun
11
25
OJul
. Sabtu0
12
26
0 Ags
.
13
27
28
Sep OOkt
Proporsionalitas
Kursi Kabinet
KEMENANG.
ANmutlak pa.
sangan SBYBoediono pa.
da
Pilpres
2009menyisakan tanda tanya di muka
publik.Masya.
rakat mulai
mereka-reka
komposisika.
binet pemerintahan SBY.Boedionolimatahun
mendatang. Sebab, komposisi kabinet yang ideal menjadi hal yang
sangat vital demi visi kemajuan
bangsa Indonesia. Dalam membap.gun pemerintahan ke depan,
besar harapan masyarakat kepada
SBY-Boediono untuk tidak ter-
jebak pada deal politik kacangan
dengan kalangan politisi.
Di sinilah dibutuhkan kep~tusan yang ideal dari presiden
terpilih untuk memilih dengan cermat dan tepat komposisi kabinet
pemerintahannya. Menempatkan
orangyangtepatdi posisiyangtepat
akan sangat menentukan arah dan
tujuan bangsa Indonesia 5 tahun ke
depan.
I
I
Transaksi-transaksikekuasaan
dalam menempatkan pos-posmen.
teri tentu akan bertentangan dengan semangat kepentingan rakyat. Rakyat tentu tidak meng.
hendaki pos-pos menteri ditempati
oleh orang-orang yang punya latar
belakang dan track record yang
buruk. Dibutuhkan kejelian dalam
menilai integritas, loyalitas, dan
profesionalitas para calon menteri
dalam melanjutkan agenda-agen.
da untuk kepentingan masyarakat
banyak.
Kabinet yang dapat mengako.
modasi dan merangkul kepen.
tinganpartai dan kepentingan
masyarakat adalah fokus penting
bagi penyusunan pemerintahan
yang ideal. Struktur yang berkomitmen pad a kepentingan rakyat dan bukan pada kepentingan
kekuasaan semata, hendaknya
menjadi prioritas utama. Hal ini
dikarenakan kejenuhanmasyara.
kat pada kalangan politikus yang
cenderung tidak membawa ke.
pentingan rakyat. Kalangan pro.
fesional hendaknya patut diperhitungkan karena tidak terlalu
kencang terkait dengan kepentingan kekuasaan, tetapi fokus
pada agenda kesejahteraan
rakyat.
Dalam penyusunan kabinet,
presiden harus mempunyai keberanian dalam mengambil keputusan. Karena pada posisikabinet.
lah rumusan visi misi kemajuan
bangs a akan terakomodasi. Kabinet ideal adalah tidak men.
dahulukan kepentingan partai
atau pribadi, tetapi harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Loyalitas dan integritas
membantu perwujudan visi misi
kemajuan bangsa sangat diperIukan oleh orang-orang yang duduk
pada kursi kabinet mendatang.
Proporsionalitas komposisi kabinet mendatang diharapkan mampu bersinergi dengan visi besar
kesejahteraan rakyat Indonesia
ke depan.(*)
Tema Suara Mahasiswa 2-8 September 2009
"Menghindari Utang Politik Kursi Kabinet"
Redaksi
Seputarlndonesia
menerimatulisanOPINIdanSUARA
MAHASISWAdengan
ketentuantulisanpanjangnaskahOPINI6.500
karakter(1.000
kata)danSUARA
MAHASISWA
3.000karakter(525
kata).Tulisanharusdisertaiidentitas,fotodiriterbaru.nomorrekening,
sertanomortelepondandikirim
keemail:redaksi@Seputar-indonesia.com.
Kliping
Humos
Unpod
2009
Minggu
14
15
29
16
30
31
0 Nav 0 De~f...
INDONESIA
o Selasa
123
17
OJan
18
4~7
20
19
OPeb
o Mar
0
21
OApr
Rabu
o Kamis
8
23
22
OMei
9
0
Jumat
10
24
OJun
11
25
OJul
. Sabtu0
12
26
0 Ags
.
13
27
28
Sep OOkt
Proporsionalitas
Kursi Kabinet
KEMENANG.
ANmutlak pa.
sangan SBYBoediono pa.
da
Pilpres
2009menyisakan tanda tanya di muka
publik.Masya.
rakat mulai
mereka-reka
komposisika.
binet pemerintahan SBY.Boedionolimatahun
mendatang. Sebab, komposisi kabinet yang ideal menjadi hal yang
sangat vital demi visi kemajuan
bangsa Indonesia. Dalam membap.gun pemerintahan ke depan,
besar harapan masyarakat kepada
SBY-Boediono untuk tidak ter-
jebak pada deal politik kacangan
dengan kalangan politisi.
Di sinilah dibutuhkan kep~tusan yang ideal dari presiden
terpilih untuk memilih dengan cermat dan tepat komposisi kabinet
pemerintahannya. Menempatkan
orangyangtepatdi posisiyangtepat
akan sangat menentukan arah dan
tujuan bangsa Indonesia 5 tahun ke
depan.
I
I
Transaksi-transaksikekuasaan
dalam menempatkan pos-posmen.
teri tentu akan bertentangan dengan semangat kepentingan rakyat. Rakyat tentu tidak meng.
hendaki pos-pos menteri ditempati
oleh orang-orang yang punya latar
belakang dan track record yang
buruk. Dibutuhkan kejelian dalam
menilai integritas, loyalitas, dan
profesionalitas para calon menteri
dalam melanjutkan agenda-agen.
da untuk kepentingan masyarakat
banyak.
Kabinet yang dapat mengako.
modasi dan merangkul kepen.
tinganpartai dan kepentingan
masyarakat adalah fokus penting
bagi penyusunan pemerintahan
yang ideal. Struktur yang berkomitmen pad a kepentingan rakyat dan bukan pada kepentingan
kekuasaan semata, hendaknya
menjadi prioritas utama. Hal ini
dikarenakan kejenuhanmasyara.
kat pada kalangan politikus yang
cenderung tidak membawa ke.
pentingan rakyat. Kalangan pro.
fesional hendaknya patut diperhitungkan karena tidak terlalu
kencang terkait dengan kepentingan kekuasaan, tetapi fokus
pada agenda kesejahteraan
rakyat.
Dalam penyusunan kabinet,
presiden harus mempunyai keberanian dalam mengambil keputusan. Karena pada posisikabinet.
lah rumusan visi misi kemajuan
bangs a akan terakomodasi. Kabinet ideal adalah tidak men.
dahulukan kepentingan partai
atau pribadi, tetapi harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Loyalitas dan integritas
membantu perwujudan visi misi
kemajuan bangsa sangat diperIukan oleh orang-orang yang duduk
pada kursi kabinet mendatang.
Proporsionalitas komposisi kabinet mendatang diharapkan mampu bersinergi dengan visi besar
kesejahteraan rakyat Indonesia
ke depan.(*)
Tema Suara Mahasiswa 2-8 September 2009
"Menghindari Utang Politik Kursi Kabinet"
Redaksi
Seputarlndonesia
menerimatulisanOPINIdanSUARA
MAHASISWAdengan
ketentuantulisanpanjangnaskahOPINI6.500
karakter(1.000
kata)danSUARA
MAHASISWA
3.000karakter(525
kata).Tulisanharusdisertaiidentitas,fotodiriterbaru.nomorrekening,
sertanomortelepondandikirim
keemail:redaksi@Seputar-indonesia.com.
Kliping
Humos
Unpod
2009
Minggu
14
15
29
16
30
31
0 Nav 0 De~f...