PTN Dilibatkan dalam UN.

"
'

~_.--.

;1'-

"
l.
.;
'1t'lf,
,

17

1

.

2
18


\;.~., .,.OJan
~..

t{EPUTARINDONESIA
Sen;n

3
19

OPeb .

4

0

Selasa
5
6
20

21

OMllr

0

OApr

o Kam;s

Rebu
7
8
22
23
OMel

0

o Sabtu


0

M;nggu
12
13
14
15

10
11
27
28
29
30
24
25
26

OJun


Jumat

0 Ags OSep

OJul

OOkt

ONov

- Perguruan

tinggi

negeri (PTN) akan dilibatkan secara penuh dalam penyelenggaraan Ujian Nasional(UN)pada 2010
mendatang,
PelibatanPTN ini merupakan
tahap awalprogramintegrasi hasil
UNdenganSeleksiNasionalMasuk

Perguruan Tinggi Negeri, (SNM.
PTN), Ketua Umum SNMPTN 2009
.Haris Supratno mengatakan, peran
PTN dalam UN akan diperluas,
mulaidari pengawasan,pencetakan
naskah sampai padapendistribusian ke satuan pendidikan, pemin.

daian (scan) lembar jawabanujian,
dan pengawasan di setiap satuan
pendidikan.
"Setelah perguruan tinggi terlibat, meskipun pengawasannya juga tidak begitu fungsional, kita suo
dah menemukan hasil yang cukup
signifikan," ungkap Haris di Jakarta kemarin, Menurut dia, para

--- ---

:=-

-~


rektor PTN sudah sepakiit untuk
ikut berperan dalam proses pe.
nyusunan soal, pelaksanaan maupun evaluasinya.
Selain itu, beberapa aturan dan
kebijakan dalam uN juga bakal diperbaiki. Dengan demikian, kata
Haris,ada upaya memperbaiki dan
memperkecil kecurangan UN, "Jadi, kalau PTN sudah dilibatkan,
berarti itu juga hasil kerja bersama. Tentunya, nanti tidak ada ala.
san kita menolak. Harapannya, tahun 2010 ini hasil UN, khususnya
untuk SMA (sekolah menengah
atas), sudah kredibel. Kalau sudah
kredibel tentu tidak ada alasan kenapa harus tahun 2012," ujar Wakil
Ketua Majelis Rektor PTN Bidang
PenerimaanMahasiswa:Ba~ ini,
Menteri Pendidikan Nasional
(Mendiknas) Mohammad Nuh menyebutkan, kredibilitas UN ditentukan tiga hal, yakni substansi soal
:::&

Kllplng


-

yang diujikan, kualitas pelaksanaan, dan evaluasi. "Meskipun soalnya sudah bagus, pelaksanaannya
sangatrapi, tetapikalau model eva.
luasinya tidak ada yangmenjamin,
ya sama saja. Tiga ini yangmenjadi
concernDepdiknas di dalam UN,"

katanya.
Sementara itu, Ketua Umum
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo menyatakan, di beberapa tempat kecurangan penyelenggaraan UN sudah sangat memprihatinkan. Nilai UN,
ujar dia, sama sekali tidak menggambarkan kemampuan para peserta didik. "Ada beberapa kasus
dan juga kegiatan tim sukses UN
yang sempat terdeteksi. Ini memo
prihatinkan," tandasnya. Sulistiyo
meriduga, banyak yang masih tersembunyi. soal kecurangan pelaksanaan UN.
(rendrahanggara)

~


Humos

-

Unpod

2009

31

ODes

PTNDilibatkandalamUN
JAKARTA (SI)

16