Model Pembelajaran IPA Kurikulum 2013 Format Power Point
Sesi 2
Pengenalan
Terhadap EDS/M
dan Instrumen
EDS/M
Tujuan Sesi
Setelah mengikuti sesi ini,
peserta diharapkan mampu :
•Menjelaskan Konsep EDS/M.
•Menggunakan Instrumen
EDS/M.
•Memahami Strategi
Implementasi EDS/M.
Pokok Bahasan
1. Konsep EDS/M.
2. Instrumen EDS/M.
3. Strategi Implementasi
EDS/M.
Latihan 1.2.1
1. Baca cepat Bacaan Latihan 1.2.1 –
Panduan EDS/M (7’).
2. Gunakan Lembar Kerja Latihan 1
untuk memandu dan merekam hasil
bacaan Anda (4’).
3. Ceritakan jawaban Anda kepada
peserta lain (3’).
Mengkaji Panduan EDS/M
Pengertian EDS/M
Evaluasi diri sekolah/madrasah atau EDS/M
adalah proses evaluasi diri sekolah/madrasah
yang bersifat internal yang melibatkan
pemangku kepentingan untuk melihat kinerja
sekolah/madrasah berdasarkan SPM dan SNP
yang hasilnya dipakai sebagai dasar
penyusunan RKS/M dan sebagai masukan bagi
perencanaan investasi pendidikan tingkat
kabupaten/kota
Evaluasi Diri
Sekolah/Madrasah
Evaluasi:
• Penerapan standar mutu.
• Identifikasi dan pengumpulan data mutu.
• Pengolahan dan analisis data mutu.
• Penyimpulan hasil EDS/M.
Diri: Internal sekolah/madrasah.
Sekolah/Madrasah: Tim pengembang
sekolah/madrasah.
Tujuan EDS/M
• Sekolah/madrasah menilai kinerjanya
berdasarkan SPM dan SNP.
• Sekolah/madrasah mengetahui tahapan
pengembangan dalam pencapaian SPM dan
SNP sebagai dasar peningkatan mutu
pendidikan yang bermuara pada
peningkatan mutu peserta didik.
• Sekolah/madrasah dapat menyusun Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah (RPS/M)
atau Rencana Kegiatan Sekolah/Madrasah
(RKS/M) sesuai kebutuhan nyata menuju
ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
Manfaat EDS/M bagi
Sekolah/Madrasah
Mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya
sendiri dan merencanakan pengembangan ke
depan.
Memiliki data dasar yang akurat untuk
pengembangan dan peningkatan di masa
mendatang.
Mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan
mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah
inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik
dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
Memberikan laporan formal kepada pemangku
kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas
sekolah/madrasah.
Kapan EDS/M Sebaiknya
Dilaksanakan?
Sekolah/madrasah melakukan EDS/M setiap
tahun.
Sekolah/madrasah melakukan EDS/M pada
waktu pergantian tahun ajaran.
Sekolah/madrasah mencatat dan
melaporkan setiap ada perubahan
(penurunan atau perbaikan) indikator
standar.
Sekolah/madrasah meng-update data ketika
menyusun program dan anggaran sekolah/
madrasah.
Rujukan EDS/M
SNP
SPM
1. Sarana
Prasarana
1. Sarana Prasarana dan Buku
(No. 1-4 Kab/Kota dan
No. 1-4 Sek/Mad)
2. Pendidik &
Tenaga
Kependidikan
2. Pendidik & Tenaga
Kependidikan
(No. 5-12
Kab/Kota dan No. 5 Sek/Mad)
3. Isi
4. Proses
3. Kurikulum dan Pembelajasan
(No. 13 Kab/Kota dan
No. 6-8 Sek/Mad)
5. Pengelolaan
5. Pengelolaan (No. 13 Sek/Mad)
6. Penilaian
6. Penilaian dan Penjaminan
mutu
(No. 14 Kab/Kota dan 9-12
Sek/Mad)
Keterkaitan EDS/M dengan
Penjaminan Mutu
EVALUASI DIRI
SEKOLAH/ MADRASAH
(EDS/M)
(Tahunan)
SERTIFIKASI GURU DAN
PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL
(Tahunan/berjalan)
AKREDITASI SEKOLAH/
MADRASAH
(Lima tahunan)
SPMP
MEMENUHI
SPM DAN
SNP
UJIAN NASIONAL
(tahunan)
MONITORING
SEKOLAH/MADRASAH
OLEH PEMDA (MSDP)
(Sesuai kebutuhan)
EVALUASI DIRI KAB/
KOTA (EDK)
(Tahunan)
PENGUMPULAN
DATA PADATI
(tahunan)
Siklus Pengembangan
Berkelanjutan
Jenis dan Sumber Data EDS/M
Jenis data:
1.Kuantitatif
2.Kualitatif
Sumber data:
1.Statistik sekolah/
madrasah
2.Laporan tahunan
3.Laporan semester
4.Dokumen lain
Pelaksana EDS/M
• Kepala sekolah/madrasah.
• Wakil guru.
• Wakil orang tua murid.
• Komite sekolah/madrasah.
• Pengawas
sekolah/madrasah
(sebagai pembimbing).
Instrumen EDS/M
4 Isian dalam Instrumen
EDS/M
1. Bukti-Bukti Fisik
• Digunakan sebagai bahan dasar untuk
menggambarkan kondisi sekolah/madrasah
terkait indikator yang dinilai.
• Sumber informasi misalnya catatan kajian, hasil
observasi, dan hasil wawancara/konsultasi
dengan komite, orangtua, guru-guru, siswa, dll.
• Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan
sebagai bukti tahapan pengembangan tertentu.
• Informasi yang dikumpulkan berdasarkan bukti
fisik tersebut dipastikan keakuratannya melalui
proses triangulasi.
2. Deskripsi Indikator
• Kolom ini berisi uraian singkat yang
menjelaskan situasi nyata yang terjadi di
sekolah/madrasah sesuai dengan indikator
pada setiap komponen.
• Deskripsi indikator yang menggambarkan
kondisi nyata dan spesifik akan memudahkan
sekolah/ madrasah dalam menyusun
rekomendasi untuk perbaikan maupun
peningkatan, sekaligus menentukan rencana
pengembangan berdasarkan rekomendasi
dan prioritas sekolah/madrasah.
3. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-1; belum memenuhi SPM.
Kinerja sekolah/madrasah mempunyai banyak
kelemahan dan membutuhkan banyak
perbaikan.
Tahap ke-2; memenuhi SPM.
Terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan
tetapi masih sangat butuh perbaikan.
Tahap ke-3; memenuhi SNP.
Kinerja sekolah/madrasah baik, namun masih
perlu peningkatan.
Tahap ke-4; melampaui SNP.
Kinerja sekolah/madrasah sangat baik,
melampaui standar yang telah ditetapkan.
4. Rekomendasi
• Rekomendasi ditulis berdasarkan bukti fisik,
deskripsi, dan tahapan pengembangan
untuk setiap indikator.
• Rekomendasi tidak hanya difokuskan pada
indikator yang dianggap lemah namun juga
disusun untuk setiap indikator yang telah
mencapai SNP.
• Rekomendasi ini kemudian direkap sebagai
dasar masukan dalam penyusunan RKS/M.
• Sekolah/madrasah perlu memastikan bahwa
rekomendasi ini sungguh-sungguh berbasis
hasil evaluasi diri.
Latihan 1.2.2.
1. Baca cepat Bacaan Latihan 1.2.2 Instrumen EDS/M (10’)
2. Lakukan EDS/M dengan
mengerjakan 3 indikator (15’).
3. Ceritakan jawaban Anda kepada
peserta lain (5’).
Mengkaji Instrumen EDS/M
Penutup
1. Pelatih mengundang dan
mendokumentasikan komentar
peserta tentang proses dan hasil
pelatihan
2. Pelatih menyampaikan kembali halhal penting yang perlu
diperhatikan dalam melakukan
EDS/M.
Pengenalan
Terhadap EDS/M
dan Instrumen
EDS/M
Tujuan Sesi
Setelah mengikuti sesi ini,
peserta diharapkan mampu :
•Menjelaskan Konsep EDS/M.
•Menggunakan Instrumen
EDS/M.
•Memahami Strategi
Implementasi EDS/M.
Pokok Bahasan
1. Konsep EDS/M.
2. Instrumen EDS/M.
3. Strategi Implementasi
EDS/M.
Latihan 1.2.1
1. Baca cepat Bacaan Latihan 1.2.1 –
Panduan EDS/M (7’).
2. Gunakan Lembar Kerja Latihan 1
untuk memandu dan merekam hasil
bacaan Anda (4’).
3. Ceritakan jawaban Anda kepada
peserta lain (3’).
Mengkaji Panduan EDS/M
Pengertian EDS/M
Evaluasi diri sekolah/madrasah atau EDS/M
adalah proses evaluasi diri sekolah/madrasah
yang bersifat internal yang melibatkan
pemangku kepentingan untuk melihat kinerja
sekolah/madrasah berdasarkan SPM dan SNP
yang hasilnya dipakai sebagai dasar
penyusunan RKS/M dan sebagai masukan bagi
perencanaan investasi pendidikan tingkat
kabupaten/kota
Evaluasi Diri
Sekolah/Madrasah
Evaluasi:
• Penerapan standar mutu.
• Identifikasi dan pengumpulan data mutu.
• Pengolahan dan analisis data mutu.
• Penyimpulan hasil EDS/M.
Diri: Internal sekolah/madrasah.
Sekolah/Madrasah: Tim pengembang
sekolah/madrasah.
Tujuan EDS/M
• Sekolah/madrasah menilai kinerjanya
berdasarkan SPM dan SNP.
• Sekolah/madrasah mengetahui tahapan
pengembangan dalam pencapaian SPM dan
SNP sebagai dasar peningkatan mutu
pendidikan yang bermuara pada
peningkatan mutu peserta didik.
• Sekolah/madrasah dapat menyusun Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah (RPS/M)
atau Rencana Kegiatan Sekolah/Madrasah
(RKS/M) sesuai kebutuhan nyata menuju
ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
Manfaat EDS/M bagi
Sekolah/Madrasah
Mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya
sendiri dan merencanakan pengembangan ke
depan.
Memiliki data dasar yang akurat untuk
pengembangan dan peningkatan di masa
mendatang.
Mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan
mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah
inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik
dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
Memberikan laporan formal kepada pemangku
kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas
sekolah/madrasah.
Kapan EDS/M Sebaiknya
Dilaksanakan?
Sekolah/madrasah melakukan EDS/M setiap
tahun.
Sekolah/madrasah melakukan EDS/M pada
waktu pergantian tahun ajaran.
Sekolah/madrasah mencatat dan
melaporkan setiap ada perubahan
(penurunan atau perbaikan) indikator
standar.
Sekolah/madrasah meng-update data ketika
menyusun program dan anggaran sekolah/
madrasah.
Rujukan EDS/M
SNP
SPM
1. Sarana
Prasarana
1. Sarana Prasarana dan Buku
(No. 1-4 Kab/Kota dan
No. 1-4 Sek/Mad)
2. Pendidik &
Tenaga
Kependidikan
2. Pendidik & Tenaga
Kependidikan
(No. 5-12
Kab/Kota dan No. 5 Sek/Mad)
3. Isi
4. Proses
3. Kurikulum dan Pembelajasan
(No. 13 Kab/Kota dan
No. 6-8 Sek/Mad)
5. Pengelolaan
5. Pengelolaan (No. 13 Sek/Mad)
6. Penilaian
6. Penilaian dan Penjaminan
mutu
(No. 14 Kab/Kota dan 9-12
Sek/Mad)
Keterkaitan EDS/M dengan
Penjaminan Mutu
EVALUASI DIRI
SEKOLAH/ MADRASAH
(EDS/M)
(Tahunan)
SERTIFIKASI GURU DAN
PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL
(Tahunan/berjalan)
AKREDITASI SEKOLAH/
MADRASAH
(Lima tahunan)
SPMP
MEMENUHI
SPM DAN
SNP
UJIAN NASIONAL
(tahunan)
MONITORING
SEKOLAH/MADRASAH
OLEH PEMDA (MSDP)
(Sesuai kebutuhan)
EVALUASI DIRI KAB/
KOTA (EDK)
(Tahunan)
PENGUMPULAN
DATA PADATI
(tahunan)
Siklus Pengembangan
Berkelanjutan
Jenis dan Sumber Data EDS/M
Jenis data:
1.Kuantitatif
2.Kualitatif
Sumber data:
1.Statistik sekolah/
madrasah
2.Laporan tahunan
3.Laporan semester
4.Dokumen lain
Pelaksana EDS/M
• Kepala sekolah/madrasah.
• Wakil guru.
• Wakil orang tua murid.
• Komite sekolah/madrasah.
• Pengawas
sekolah/madrasah
(sebagai pembimbing).
Instrumen EDS/M
4 Isian dalam Instrumen
EDS/M
1. Bukti-Bukti Fisik
• Digunakan sebagai bahan dasar untuk
menggambarkan kondisi sekolah/madrasah
terkait indikator yang dinilai.
• Sumber informasi misalnya catatan kajian, hasil
observasi, dan hasil wawancara/konsultasi
dengan komite, orangtua, guru-guru, siswa, dll.
• Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan
sebagai bukti tahapan pengembangan tertentu.
• Informasi yang dikumpulkan berdasarkan bukti
fisik tersebut dipastikan keakuratannya melalui
proses triangulasi.
2. Deskripsi Indikator
• Kolom ini berisi uraian singkat yang
menjelaskan situasi nyata yang terjadi di
sekolah/madrasah sesuai dengan indikator
pada setiap komponen.
• Deskripsi indikator yang menggambarkan
kondisi nyata dan spesifik akan memudahkan
sekolah/ madrasah dalam menyusun
rekomendasi untuk perbaikan maupun
peningkatan, sekaligus menentukan rencana
pengembangan berdasarkan rekomendasi
dan prioritas sekolah/madrasah.
3. Tahapan Pengembangan
Tahap ke-1; belum memenuhi SPM.
Kinerja sekolah/madrasah mempunyai banyak
kelemahan dan membutuhkan banyak
perbaikan.
Tahap ke-2; memenuhi SPM.
Terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan
tetapi masih sangat butuh perbaikan.
Tahap ke-3; memenuhi SNP.
Kinerja sekolah/madrasah baik, namun masih
perlu peningkatan.
Tahap ke-4; melampaui SNP.
Kinerja sekolah/madrasah sangat baik,
melampaui standar yang telah ditetapkan.
4. Rekomendasi
• Rekomendasi ditulis berdasarkan bukti fisik,
deskripsi, dan tahapan pengembangan
untuk setiap indikator.
• Rekomendasi tidak hanya difokuskan pada
indikator yang dianggap lemah namun juga
disusun untuk setiap indikator yang telah
mencapai SNP.
• Rekomendasi ini kemudian direkap sebagai
dasar masukan dalam penyusunan RKS/M.
• Sekolah/madrasah perlu memastikan bahwa
rekomendasi ini sungguh-sungguh berbasis
hasil evaluasi diri.
Latihan 1.2.2.
1. Baca cepat Bacaan Latihan 1.2.2 Instrumen EDS/M (10’)
2. Lakukan EDS/M dengan
mengerjakan 3 indikator (15’).
3. Ceritakan jawaban Anda kepada
peserta lain (5’).
Mengkaji Instrumen EDS/M
Penutup
1. Pelatih mengundang dan
mendokumentasikan komentar
peserta tentang proses dan hasil
pelatihan
2. Pelatih menyampaikan kembali halhal penting yang perlu
diperhatikan dalam melakukan
EDS/M.