Model Pembelajaran IPA Kurikulum 2013 Format Power Point

PECAHAN
Bilangan yang digunakan untuk
menyatakan bagian-bagian benda jika
benda dibagi-bagi menjadi beberapa
bagian yang sama

1 bagian

Seluruhnya 2 bagian

1
2

Satu per dua = seperdua = setengah

Bagian yang diarsir menyatakan pecahan

3
4

Pembilang


Penyebut

Membandingkan Pecahan





Gambar
Garis Bilangan
Ilustrasi
Perkalian silang

2
4

1
2


2
4

1
2

?

2 1
=
4 2

2
4

1
2

2 1
=

4 2

2
3

1
3

0
0

1
4

0

0

2
2


1
2

0

1
6
1
12

2
12

3
12

3
4


2
4
2
6
4
12

4
6

3
6
5
12

6
12

3
3


7
12

8
12

4
4
6
6

5
6
9
12

10
12


11
12

12
12

Membandingkan 2 pecahan

2
3

1
3

0
0

2
2


1
2

0

1
4

2
4

3
3
3
4

4
4

Membandingkan 2 pecahan

3
5
3
5
5
8

>
>
<

3
8
2
5
4
6




15
24

<

16
24

Membandingkan 2 pecahan
24

3
5

15

3
5

30


5
8

>
>
<

15

3
8

10

2
5

32

4
6

Pecahan Senilai

3X 2 6 X 4 24
=
=
4 X 2 8 X 4 32

Pecahan Senilai

24 : 4 6 : 2 3
=
=
32 : 4 8 : 2 4

Pecahan Senilai
X3

3
4

=
X3

n
12

n=9

Pecahan Desimal
Pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, dst disebut pecahan desimal
Penulisan: Nilai tempat satuan dan persepuluhan dipisahkan dengan “Koma”

3
0,3
10

15
0,015
1000

8
0,08
100

125
1,25
100

Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi
bentuk pecahan desimal

3
....
4

Cara I
Ubahlah menjadi pecahan yang berpenyebut 10, 100, 1000 atau 10000 dst

3 3 25 75


0,75
4 4 25 100
3
Jadi 0,75
4

Cara II
Dengan pembagian bersusun

3
3:4
4

Mengubah Bentuk desimal ke pecahan biasa

Desimal terbatas
Contoh:
0,5
0,75
0,125
2,4

Desimall tak terbatas berulang
Contoh:
0,33333333333333333
0,71717171717171717
0,11111111111111111

Desimal tak berulang tak terbatas
Contoh:
1,4142135623731

Mengubah bentuk pecahan biasa menjadi
bentuk persen

3
....
4
Cara I:
Ubah menjadi pecahan berpenyebut 100
Cara II
Kalikan dengan 100%

Mengubah bentuk persen menjadi
bentuk pecahan biasa

a
80% =
b

Bilangan Rasional dan Irrasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk

a
b

, dengan a dan b bil bulat, dan b



0

Cattn: Jika dalam bentuk desimal, bilangan rasional berupa desimal terbatas
atau desimal tak terbatas berulang. Sedangkan bilangan irrasional
dalam desimal tak terbatas tak berulang

Bilangan Rasional dan Irrasional



3.14159265358979323846264338327950288419716939937510

2

1.41421356237309504880168872420969807856967187537694

1
7

0.14285714285714285714285714285714285714285714285714

Penjumlahan Pecahan

1 2 3
 
4 4 8

?

2
1
3
 
4
4
4

Penjumlahan Pecahan

1 1 2
 
2 4 6

?

1 1 2 1 3
   
2 4 4 4 4

Pengurangan Pecahan

3
1 2


4
4 0

?

3
1 2


4
4 4

Pengurangan Pecahan

3
1 2


4
2 2

?

3
1
3

 
4
2
4

2 1

4 4

Perkalian Pecahan

3
2
6
 
4
5 20

?

0

1
4

2
4

3
4

4
4

5
5
4
5

3
5
2
5
1
5

0

5
5
4
5

3
5
2
5
1
5

0

2
6
3
 
5 20
4
1
4

2
4

3
4

4
4

Perkalian Pecahan

a
c a.c
 
b
d b.d

Pembagian Pecahan

1 ........
1: 
2

Pada 1 ada berapa

1
1 = ….x an
2

2

2
1

2
1
1:
2  1 
1
2

1
an
2

Pembagian Pecahan

a c a d
:  
b d b c
b, c, d 0