Hubungan Perilaku Ibu, Kondisi Kebersihan Rongga Mulut Anak, Dan Karies Dini Pada Gigi Anak Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2014.
ii
HUBUNGAN PERILAKU IBU, KONDISI KEBERSIHAN
RONGGA MULUT ANAK, DAN KARIES DINI PADA GIGI
ANAK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2014
Oleh:
Grace Monica
NPM 130920120021
TESIS
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat
Program Pendidikan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Peminatan Epidemiologi Komunitas
Telah disetujui oleh Tim Pembibing pada Tanggal
Seperti tertera dibawah ini
Bandung, 20 Januari 2015
Mengetahui
Dr. Hadyana Sukandar, Drs, MSc
Ketua Tim Pembimbing
Dr. R.Tina Dewi Judistiani, dr., Sp.OG
Anggota Tim Pembimbing
ii
iv
ABSTRAK
Karies dini pada gigi anak memiliki dua faktor risiko yang dapat dimodifikasi,
yakni faktor diet dan faktor kondisi kebersihan mulut, namun memerlukan
peranan dari orang tua karena anak belum dapat memutuskan yang terbaik untuk
dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku ibu
dalam menjaga kesehatan rongga mulut anak dengan kejadian karies dini;
mengetahui hubungan perilaku ibu dalam menjaga kesehatan rongga mulut anak
dengan kondisi kebersihan rongga mulut anak; dan mengetahui hubungan kondisi
kebersihan rongga mulut anak dengan kejadian karies dini pada gigi anak di
Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Penelitian potong lintang dilakukan di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten
Sumedang. Sampel dipilih secara acak bertingkat sebanyak 56 orang dari anakanak usia 36─71 bulan beserta ibunya. Terhadap semua subjek penelitian
dilakukan pencatatan data karakteristik subjek, pemeriksaan terhadap kebersihan
rongga mulut anak, kejadian karies dini pada gigi anak, dan perilaku ibu melalui
wawancara dengan kuesioner dan pemeriksaan intra oral. Data dari kuesioner
dianalisis dengan analisis bivariabel menggunakan analisis chi kuadrat dan Fisher
exact, dilanjutkan dengan regresi logistik ganda untuk mengetahui faktor yang
paling berhubungan terhadap kejadian karies dini pada gigi anak di Kecamatan
Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Perilaku ibu secara umum tidak berhubungan dengan kebersihan rongga mulut
maupun dengan kejadian karies dini pada gigi anak. Secara khusus, bila ibu tidak
memberikan perhatian agar anak membersihkan gigi sebelum tidur maka hal
tersebut meningkatkan risiko anak untuk terkena karies dini sebesar 6,6 kali
[OR(IC 95%)= 6,600(1,190─36,591)], dan risiko terhadap menurunnya kondisi
kebersihan rongga mulut sebesar 4,6 kali [OR(IC95%)=4,615(1,167─18,261)],
sedangkan frekuensi pemberian makanan berat lebih dari tiga kali sehari akan
meningkatkan risiko terhadap menurunnya kondisi kebersihan rongga mulut
sebanyak 3,8 kali [OR(IC 95%)=3,821 (1,061─13,778)].
Kata kunci: perilaku ibu, kondisi kebersihan rongga mulut anak, karies dini pada
gigi anak
iv
v
ABSTRACT
Early childhood caries in children's teeth have two modifiable risk factors,
dietary factor and oral hygiene condition, but requires the role of the parents
because the child cannot decide which is best for him. The aim of this study are
determining the association of maternal behavior in maintaining children’s oral
health with early childhood caries; determining the association of maternal
behavior in maintaining children’s oral health with the condition of children's
oral hygiene; determining the association of children's oral hygiene with early
childhood caries at Jatinangor, Sumedang District.
The study design was cross sectional. The sample size was 56 of children aged
36─71 months and their mother, selected by multistage sampling technique.
Subject’s characteristics and maternal behavior are taken through interview by
using questionnaire while children's oral hygiene and the incidence of early
childhood caries are recorded by intra oral examination. Data from the
questionnaires were analyzed by bivariate analysis using chi square and Fisher
exact; multivariate analysis using multiple logistic regression to determine the
factors most related to early childhood caries at Jatinangor, Sumedang District.
Maternal behavior is generally not related to oral hygiene as well as the
incidence of early childhood caries. In particular, if the mother does not give
attention to their child to cleans their teeth before bed, will increasing the risk of
early childhood caries by 6.6 times [OR (IC 95%) = 6,600 (1,190─36,591)], and
the risks to the declining condition of hygiene by 4.6 times [OR (IC95%) = 4.615
(1,167─18,261)], whereas the frequency meal more than three times a day will
increase the risk to the declining condition of oral hygiene as much as 3,8 times
[OR (IC 95%) = 3,821 (1,061─13,778)] .
Keywords: maternal behavior, child's oral hygiene condition, early childhood
caries
v
HUBUNGAN PERILAKU IBU, KONDISI KEBERSIHAN
RONGGA MULUT ANAK, DAN KARIES DINI PADA GIGI
ANAK DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN
SUMEDANG TAHUN 2014
Oleh:
Grace Monica
NPM 130920120021
TESIS
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Magister Kesehatan Masyarakat
Program Pendidikan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Peminatan Epidemiologi Komunitas
Telah disetujui oleh Tim Pembibing pada Tanggal
Seperti tertera dibawah ini
Bandung, 20 Januari 2015
Mengetahui
Dr. Hadyana Sukandar, Drs, MSc
Ketua Tim Pembimbing
Dr. R.Tina Dewi Judistiani, dr., Sp.OG
Anggota Tim Pembimbing
ii
iv
ABSTRAK
Karies dini pada gigi anak memiliki dua faktor risiko yang dapat dimodifikasi,
yakni faktor diet dan faktor kondisi kebersihan mulut, namun memerlukan
peranan dari orang tua karena anak belum dapat memutuskan yang terbaik untuk
dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku ibu
dalam menjaga kesehatan rongga mulut anak dengan kejadian karies dini;
mengetahui hubungan perilaku ibu dalam menjaga kesehatan rongga mulut anak
dengan kondisi kebersihan rongga mulut anak; dan mengetahui hubungan kondisi
kebersihan rongga mulut anak dengan kejadian karies dini pada gigi anak di
Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Penelitian potong lintang dilakukan di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten
Sumedang. Sampel dipilih secara acak bertingkat sebanyak 56 orang dari anakanak usia 36─71 bulan beserta ibunya. Terhadap semua subjek penelitian
dilakukan pencatatan data karakteristik subjek, pemeriksaan terhadap kebersihan
rongga mulut anak, kejadian karies dini pada gigi anak, dan perilaku ibu melalui
wawancara dengan kuesioner dan pemeriksaan intra oral. Data dari kuesioner
dianalisis dengan analisis bivariabel menggunakan analisis chi kuadrat dan Fisher
exact, dilanjutkan dengan regresi logistik ganda untuk mengetahui faktor yang
paling berhubungan terhadap kejadian karies dini pada gigi anak di Kecamatan
Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Perilaku ibu secara umum tidak berhubungan dengan kebersihan rongga mulut
maupun dengan kejadian karies dini pada gigi anak. Secara khusus, bila ibu tidak
memberikan perhatian agar anak membersihkan gigi sebelum tidur maka hal
tersebut meningkatkan risiko anak untuk terkena karies dini sebesar 6,6 kali
[OR(IC 95%)= 6,600(1,190─36,591)], dan risiko terhadap menurunnya kondisi
kebersihan rongga mulut sebesar 4,6 kali [OR(IC95%)=4,615(1,167─18,261)],
sedangkan frekuensi pemberian makanan berat lebih dari tiga kali sehari akan
meningkatkan risiko terhadap menurunnya kondisi kebersihan rongga mulut
sebanyak 3,8 kali [OR(IC 95%)=3,821 (1,061─13,778)].
Kata kunci: perilaku ibu, kondisi kebersihan rongga mulut anak, karies dini pada
gigi anak
iv
v
ABSTRACT
Early childhood caries in children's teeth have two modifiable risk factors,
dietary factor and oral hygiene condition, but requires the role of the parents
because the child cannot decide which is best for him. The aim of this study are
determining the association of maternal behavior in maintaining children’s oral
health with early childhood caries; determining the association of maternal
behavior in maintaining children’s oral health with the condition of children's
oral hygiene; determining the association of children's oral hygiene with early
childhood caries at Jatinangor, Sumedang District.
The study design was cross sectional. The sample size was 56 of children aged
36─71 months and their mother, selected by multistage sampling technique.
Subject’s characteristics and maternal behavior are taken through interview by
using questionnaire while children's oral hygiene and the incidence of early
childhood caries are recorded by intra oral examination. Data from the
questionnaires were analyzed by bivariate analysis using chi square and Fisher
exact; multivariate analysis using multiple logistic regression to determine the
factors most related to early childhood caries at Jatinangor, Sumedang District.
Maternal behavior is generally not related to oral hygiene as well as the
incidence of early childhood caries. In particular, if the mother does not give
attention to their child to cleans their teeth before bed, will increasing the risk of
early childhood caries by 6.6 times [OR (IC 95%) = 6,600 (1,190─36,591)], and
the risks to the declining condition of hygiene by 4.6 times [OR (IC95%) = 4.615
(1,167─18,261)], whereas the frequency meal more than three times a day will
increase the risk to the declining condition of oral hygiene as much as 3,8 times
[OR (IC 95%) = 3,821 (1,061─13,778)] .
Keywords: maternal behavior, child's oral hygiene condition, early childhood
caries
v