Hilangnya Kawasan Bandung Utara.
KOMPAS
Hilangnya Kawasgn
Bandung
Utara
-
-
--
Oleh
-..
IDEN
WILDENSYAH
~
wasan Bandungutara kini bukan lagi KBU lima tahun lalu. Lembang, misalnya, dahulu tennasuk
BU, tetapi sekarangmenjadi bagian dari Kabupaten Bandung Barat Setelah lahir Undang- UndaIlg Nomor 12
Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat Menjadi Oaerah Otonom di Provinsi Jawa Barat, otomatis
KBU secara umum dan Lembang khususnya berada di wilayah pengelolaan Pemkab Bandung Barat
KBUmerupakan kawasan yang
sangat potensial memberikan keuntungan dari segi ekonomi dan
sisi iingkungan. Dari sisi ekonomi,
KBUmerupakan obyek wisata andalan bagi pendapatan daerah.
KBU menjadi tujuan wisata dari
dalam dan luar Kota Bandung.Dari sisi lingkungan, KBUadalah daerah resapan air yang menjadi penyangga sumber air untuk Cekungan Bandung.
Perlu diketahui bahwa 108juta
meter kubik airtanah di Cekungan
Bandung berasal dari KBU Sayang, kedua keuntungan ini tidak
"--'-'.'--':~="--- -~
"
Perencanaan
tata ruang hendaknya
dilakukan secara
sinergis dengan
Pemprov Jabar.
Bandung Konservasl
untuk berekreasi. Namun, kondisi
ini menjadi ironi. Bayangkan saja,
sekitar 27.000 hektar atau 70 persen dari luas KBUyang mencapai
38.550 hektar di 21kecamatan dan
111desajkelurahan di Kabupaten
Bandung,Kota Bandung,'dan Kota
Cimahi dalam kondisi rusak sehingga tak lagiberfungsi lindung.
-
-
~
..
Konservasiada- ,t\ '\
bh._mn
pcl~- l if'~
tartan atau perlmdungan. Meng- If
ingat begitu pen- .~'
ting konservasi
j
KBU,sejumlah .1
.
suratkeputus- t..-
an dan surat
Kondisi terparah lain akibat edaran menyangkut KBU
pembangunan perumahan diKBU sudah pernah diterbitkan.
yang sulit terkontrol adalah polusi Yangpertama kaliadacahaya. Polusi cahaya ini menye- lah SK Gubernur Ja~
babkan gangguan di peneropong- bar No 181/1982 tenll
~
an bintang Bosscha. Maraknya tang
Penetapan
~I
r berjalan seirama. Keuntungan se- permukiman juga menimbulkan KBU sebagai Kacara ekonomilah yang sekarang
dominan. Hal ini terlihat dari ba- perubahan temperatur dan aliran wasan Konservasi:
udara di sekitar observatorium Kedua, SK Gubernur
nyaknya pembangunan dan sediJabar No 660/1994
kitnya kontrol terhadap pemba- sehingga menyulitkan pe.............
-nentuan posisi bintang
ngunan.
tentang Penghentian Izin Pemba(astrometri).
Dahulu, ketika masih menjadi
ngunan Fisik KBU Selanjutnya,
Adapun tingginya
bagian dari Kota Bandung, sedikit frekuensi
kendaraan
SE Gubernur Jabar pada 2004
saja terjadi perubahan rencana tayang menyayang
melintasi
jata ruang dan wilayah (RTRW)Kotakan bahta Bandung akan membuat bebe- Ian menyebabkan
kadar aerosol di
wa KBU da--'
rapa elemen masyarakat pencinta
Lemlam status quo. Pernah
alam bergerak mengkritisi dan langit
lahir pula SK Menteri
menyampaikan kepedulian terha- bang meningkat sehingga
Agraria No 470/1995 tendap dampaknegatifpembangunan
di KBU Kondisi ini berbeda de- menyulittang Penertiban Bandung
Utara, yakni tidak boleh ada
ngan saat ini. Sekarang KBU bu- kan penentuan astroizin lokasi baru di Bandung
kan lagiwewenang Kota Bandung,
metri dan
utara.
tetapi merupakan bagian dari KapengukurSementara itu, melalui Perbupaten Bandung Barat.
an kuat caaturan Daerah Provinsi Jabar No
Masih ingat bagaimana masyahaya (foto2/2003 tentang RTRW, KBU dirakat bereaksi terhadap rencana
jalan alternatif Dago-Lembang metri).
yang membelah Hutan Maribaya? Tingginya
Lembang, Maribaya,Cikole,Tang- polusi cahakubanparahu, Sukawana, dan ya akibat lampu sorot mengPunclut merupakan tempat rekreancam fungsi
asi alam terbuka favorit. Udara
observatorium
yangsegardansuasanayangalami
menjadi andalan penduduk Kot;,a yang legendaris ini.
&
/
.
Kliping Humas Unpad 2010
----------
nyatakan sebagaikawasanlindung
yang melindungi kawasan di bawahnya, yaitu Kota Bandung dan
Kota Cimahi. Sejumlah peraturan
ini idealnyabisa menjadi dasar hukum untuk menjaga KBU sebagai
kawasan konservasi. Kenyataannya, pembangunan fisiktetap berlangsung di sana tanpa bisa dikendalikan.
KBU dipandang penting untuk
dikonservasi karena fungsinya sangat signifikan dalam menjaga sistern tata air. KBU adalah daerah
resapan, tetapi karena desakan
pembangunan, daerah resapan
yang seharusnya ideal untuk meresapkan air menjadi sangat kontradiktif dengan kondisi sekarang.
Penelitian ahli hidrologi Institut
Teknologi Bandung, Arwin Sabar,
tahun 1995 menunjukkan, KBUyang bisa herfungsi
sebagai resapan air tinggal
30-40 persen.
SALOMO
\
Pemba\
ngunan permukimanyangmakin rapat dalam
sembilan tahun ter~
akhir membuat air
hujan yang awalnya
t
hanya 10-20 persen..'
terbuang menjadi sekitar 60 persen tak terserap.
\
~
- - ---=-
- -
Debit air pun berkurang dari 500
liter per detik menjadi hanya 90 Iiterper detik.
RamahIIngkungan"
Tidak mudah menyelaraskan
kepentingan konservasi dengan
bidang perekonomian. Di sinilah
muIai terjadi dinamika ketika
muncuIbenturan kepentingan. Tidak salah jika permasaIahan lingkungan ini membutuhkan sinergi
antara lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat. Masih ada harapan untuk mengembalikan pesona KBUdi tangan Pemkab BandungBarat
Harapan yang pertama adalah
menerapkan konsep ramah lingkungan di segala aspek pembangunan, terutama untuk wilayah
yang duIu merupakan KBU.Untuk
pariwisata, misalnya, kontrol terhadap kualitas dan pelaksanaan
ekoturisme harus dijalankan dengan baik dari tahap konstruksi
sarnpai pelaksanaan. Pembangunan fasilitas pendukungnyajuga semaksimal mungkin harus ramah
lingkungan.
Sementara perencanaan tata
ruanghendaknyadilakukansecara
sinergis dengan Pemprov Jabar.
Hal ini memungkinkan untuk manajemen lingkungan yang berkelanjutan serta menghindari turnpang tindih kebijakan antara
daerah dan provinsi.Jika
ini dilaksanakan, niscaya tidak akan ada
lagi saling lempar
tanggung jawab
ketika musibah
terjadi.
Harapan selanjutnya herada pada pemangku kepentingan di Pem-'
kab Bandung Barat untuk menegakkan dan menindak tegas para pelanggar lingkungan di KBU.
Sinergi antara masyarakat,
pemerintah, dan swasta mutlak
dilaksanakan karena masalah lingkungan merupakan masaIah hersarna. Peran setiap individu dalam
menjaga keberlanjutan lingkungan akan memberikan efek positif.
Walaupun KBU sekarang sudah
menjadi wilayah Kabupaten Bandung Barat,tidak berarti kekhasan
pesonaKBU dahuIuhilang.
IDENWILDENSYAH
Mahasiswa
ProgramStudi Magister
Ilmu Lingkungan Unpad
Hilangnya Kawasgn
Bandung
Utara
-
-
--
Oleh
-..
IDEN
WILDENSYAH
~
wasan Bandungutara kini bukan lagi KBU lima tahun lalu. Lembang, misalnya, dahulu tennasuk
BU, tetapi sekarangmenjadi bagian dari Kabupaten Bandung Barat Setelah lahir Undang- UndaIlg Nomor 12
Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat Menjadi Oaerah Otonom di Provinsi Jawa Barat, otomatis
KBU secara umum dan Lembang khususnya berada di wilayah pengelolaan Pemkab Bandung Barat
KBUmerupakan kawasan yang
sangat potensial memberikan keuntungan dari segi ekonomi dan
sisi iingkungan. Dari sisi ekonomi,
KBUmerupakan obyek wisata andalan bagi pendapatan daerah.
KBU menjadi tujuan wisata dari
dalam dan luar Kota Bandung.Dari sisi lingkungan, KBUadalah daerah resapan air yang menjadi penyangga sumber air untuk Cekungan Bandung.
Perlu diketahui bahwa 108juta
meter kubik airtanah di Cekungan
Bandung berasal dari KBU Sayang, kedua keuntungan ini tidak
"--'-'.'--':~="--- -~
"
Perencanaan
tata ruang hendaknya
dilakukan secara
sinergis dengan
Pemprov Jabar.
Bandung Konservasl
untuk berekreasi. Namun, kondisi
ini menjadi ironi. Bayangkan saja,
sekitar 27.000 hektar atau 70 persen dari luas KBUyang mencapai
38.550 hektar di 21kecamatan dan
111desajkelurahan di Kabupaten
Bandung,Kota Bandung,'dan Kota
Cimahi dalam kondisi rusak sehingga tak lagiberfungsi lindung.
-
-
~
..
Konservasiada- ,t\ '\
bh._mn
pcl~- l if'~
tartan atau perlmdungan. Meng- If
ingat begitu pen- .~'
ting konservasi
j
KBU,sejumlah .1
.
suratkeputus- t..-
an dan surat
Kondisi terparah lain akibat edaran menyangkut KBU
pembangunan perumahan diKBU sudah pernah diterbitkan.
yang sulit terkontrol adalah polusi Yangpertama kaliadacahaya. Polusi cahaya ini menye- lah SK Gubernur Ja~
babkan gangguan di peneropong- bar No 181/1982 tenll
~
an bintang Bosscha. Maraknya tang
Penetapan
~I
r berjalan seirama. Keuntungan se- permukiman juga menimbulkan KBU sebagai Kacara ekonomilah yang sekarang
dominan. Hal ini terlihat dari ba- perubahan temperatur dan aliran wasan Konservasi:
udara di sekitar observatorium Kedua, SK Gubernur
nyaknya pembangunan dan sediJabar No 660/1994
kitnya kontrol terhadap pemba- sehingga menyulitkan pe.............
-nentuan posisi bintang
ngunan.
tentang Penghentian Izin Pemba(astrometri).
Dahulu, ketika masih menjadi
ngunan Fisik KBU Selanjutnya,
Adapun tingginya
bagian dari Kota Bandung, sedikit frekuensi
kendaraan
SE Gubernur Jabar pada 2004
saja terjadi perubahan rencana tayang menyayang
melintasi
jata ruang dan wilayah (RTRW)Kotakan bahta Bandung akan membuat bebe- Ian menyebabkan
kadar aerosol di
wa KBU da--'
rapa elemen masyarakat pencinta
Lemlam status quo. Pernah
alam bergerak mengkritisi dan langit
lahir pula SK Menteri
menyampaikan kepedulian terha- bang meningkat sehingga
Agraria No 470/1995 tendap dampaknegatifpembangunan
di KBU Kondisi ini berbeda de- menyulittang Penertiban Bandung
Utara, yakni tidak boleh ada
ngan saat ini. Sekarang KBU bu- kan penentuan astroizin lokasi baru di Bandung
kan lagiwewenang Kota Bandung,
metri dan
utara.
tetapi merupakan bagian dari KapengukurSementara itu, melalui Perbupaten Bandung Barat.
an kuat caaturan Daerah Provinsi Jabar No
Masih ingat bagaimana masyahaya (foto2/2003 tentang RTRW, KBU dirakat bereaksi terhadap rencana
jalan alternatif Dago-Lembang metri).
yang membelah Hutan Maribaya? Tingginya
Lembang, Maribaya,Cikole,Tang- polusi cahakubanparahu, Sukawana, dan ya akibat lampu sorot mengPunclut merupakan tempat rekreancam fungsi
asi alam terbuka favorit. Udara
observatorium
yangsegardansuasanayangalami
menjadi andalan penduduk Kot;,a yang legendaris ini.
&
/
.
Kliping Humas Unpad 2010
----------
nyatakan sebagaikawasanlindung
yang melindungi kawasan di bawahnya, yaitu Kota Bandung dan
Kota Cimahi. Sejumlah peraturan
ini idealnyabisa menjadi dasar hukum untuk menjaga KBU sebagai
kawasan konservasi. Kenyataannya, pembangunan fisiktetap berlangsung di sana tanpa bisa dikendalikan.
KBU dipandang penting untuk
dikonservasi karena fungsinya sangat signifikan dalam menjaga sistern tata air. KBU adalah daerah
resapan, tetapi karena desakan
pembangunan, daerah resapan
yang seharusnya ideal untuk meresapkan air menjadi sangat kontradiktif dengan kondisi sekarang.
Penelitian ahli hidrologi Institut
Teknologi Bandung, Arwin Sabar,
tahun 1995 menunjukkan, KBUyang bisa herfungsi
sebagai resapan air tinggal
30-40 persen.
SALOMO
\
Pemba\
ngunan permukimanyangmakin rapat dalam
sembilan tahun ter~
akhir membuat air
hujan yang awalnya
t
hanya 10-20 persen..'
terbuang menjadi sekitar 60 persen tak terserap.
\
~
- - ---=-
- -
Debit air pun berkurang dari 500
liter per detik menjadi hanya 90 Iiterper detik.
RamahIIngkungan"
Tidak mudah menyelaraskan
kepentingan konservasi dengan
bidang perekonomian. Di sinilah
muIai terjadi dinamika ketika
muncuIbenturan kepentingan. Tidak salah jika permasaIahan lingkungan ini membutuhkan sinergi
antara lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat. Masih ada harapan untuk mengembalikan pesona KBUdi tangan Pemkab BandungBarat
Harapan yang pertama adalah
menerapkan konsep ramah lingkungan di segala aspek pembangunan, terutama untuk wilayah
yang duIu merupakan KBU.Untuk
pariwisata, misalnya, kontrol terhadap kualitas dan pelaksanaan
ekoturisme harus dijalankan dengan baik dari tahap konstruksi
sarnpai pelaksanaan. Pembangunan fasilitas pendukungnyajuga semaksimal mungkin harus ramah
lingkungan.
Sementara perencanaan tata
ruanghendaknyadilakukansecara
sinergis dengan Pemprov Jabar.
Hal ini memungkinkan untuk manajemen lingkungan yang berkelanjutan serta menghindari turnpang tindih kebijakan antara
daerah dan provinsi.Jika
ini dilaksanakan, niscaya tidak akan ada
lagi saling lempar
tanggung jawab
ketika musibah
terjadi.
Harapan selanjutnya herada pada pemangku kepentingan di Pem-'
kab Bandung Barat untuk menegakkan dan menindak tegas para pelanggar lingkungan di KBU.
Sinergi antara masyarakat,
pemerintah, dan swasta mutlak
dilaksanakan karena masalah lingkungan merupakan masaIah hersarna. Peran setiap individu dalam
menjaga keberlanjutan lingkungan akan memberikan efek positif.
Walaupun KBU sekarang sudah
menjadi wilayah Kabupaten Bandung Barat,tidak berarti kekhasan
pesonaKBU dahuIuhilang.
IDENWILDENSYAH
Mahasiswa
ProgramStudi Magister
Ilmu Lingkungan Unpad