PENGGUNAAN FUNGSI ANTIOKSIDAN DARI SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees) SEBAGAI IMBUHAN PAKAN TERHADAP PERFORMA AYAM DIINFEKSI Eimeria tenella.

PENGGUNAAN FUNGSI ANTIOKSIDAN DARI SAMBILOTO (Andrographis
paniculata Nees) SEBAGAI IMBUHAN PAKAN TERHADAP PERFORMA AYAM
DIINFEKSI Eimeria tenella
Oleh:
Yulia Yellita, Umi Cahyaningsih
No Kontrak: 023/SP2H/PP/DP2M/III/2007
Abstrak
Antioksidan mempunyai peranan dalam menjaga fungsi dan struktur
makromolekul dasar biologis. Ketidak seimbangan antara produksi ROS dengan sel
dalam menghasilkan antioksidan akan menyebabkan kondisi patologis baik pada hewan
amupun pada manusia. Eimeria tene//a dapat menyebabkan lipid peroksidasi.
Eimeria tene//a merupakan salah satu spesies yang paling patogen dari genus
Eimeria. Menyebabkan diare berdarah serta menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup
besar. Pemberian antibiotik dalam pakan ternak adalah salah satu cara untuk
meningkatkan produksi petemakan. Pemakaian yang cukup lama temyata menimbulkan
resistensi maupun residu.
Sambiloto merupakan salah satu tanaman yang dapat berfungsi sebagai pengganti
antibiotik yang terdapat dalam pakan temak. Dengan kandungan flavonoid yang tinggi
sambiloto dari uji fitokimia yang telah dilakukan, akan mampu melindungi dinding usus
terhadap lipid peroksidasi akibat infeksi.
Rendemen basil ekstraksi secara maserasi dengan metanol adalah 18% Hasil propagasi

ookista memperlihatkan morfologi ookista yang berukuran normal. Sporulasi yang
dihasilkan bagus.
Untuk mengetahui mekanisme kerja sambiloto dalam mengatasi radang apakah melalui
perlindungan permukaan sel atau melalui mekanik yaitu perusakan dinding ookista. Maka
dilakaukan perendaman ookista dalam sambiloto.
Dari beberapa parameter yang telah dapat dilaporkan bahwa perendaman tidak
mempengaruhi patogenesitas dari ookista sehingga produktivitas dari ayam broiler tetap
rendah. (FCR >2.2 , PBB rendah dan konsumsi ransum yang tinggi).
Mekanisme kerja sambiloto dalam mengatasi peradangan akibat infeksi belum dapat di
simpulkan. Hal ini karena penelitian masih berlanjut.

Dokumen yang terkait

Pemberian ekstrak air sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit ayam yang diinfeksi Eimeria tenella

0 9 4

Gambaran sel radang sekum ayam yang diinfeksi Eimeria tenella setelah pemberian ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) dalam pelarut air dosis bertingkat

0 9 53

Pemberian serbuk daun sambiloto (Andrographis paniculata) dalam pakan terhadap mortalitas, jumlah ooksita pertambahan bobot badan pada ayam yang diinfeksi Eimeria tenella

0 5 8

Pengaruh pemberian ekstrak sambiloto (Andographis paniculata Nees) dengan pelarut metanol terhadap bobot badan dan konversi pakan ayam yang diinfeksi Eimeria tenella

0 14 46

Pengaruh pemberian ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata) dengan pelarut air terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam pedaging yang diinfeksi Eimeria tenella

0 10 43

Diferensial Leukosit Ayam Pedaging Setelah Pemberian Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dengan Pelarut Metanol Dosis Bertingkat Sebelum Diinfeksi Eimeria tenella

0 12 77

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Dosis Bertingkat diberikan saat Diinfeksi Eimeria tenella terhadap Jumlah Ookista pada Tinja Ayam

0 11 65

Pengaruh Pemberian Ekstrak Sambiloto (Andrographis Paniculata, Nees) Dengan Pelarut Etanol Dosis Bertingkat Diberikan Saat Infeksi Eimeria Tenella Terhadap Penampilan Ayam Pedaging

0 20 70

Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata nees) dengan Pelarut Metanol Dosis Bertingkat terhadap Penampilan Ayam Pedaging yang Diinfeksi Eimeria tenella

2 27 61

PENGGUNAAN FUNGSI ANTIOKSIDAN DARI SAMBILOTO (Andrografhis paniculata) SEBAGAI PAKAN TEWRHADAP PERFORMA AYAM DIINFEKSI Eimeria tenella.

0 0 1