ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

No. Daftar FPEB: 304/UN.40.7.D1/LT 2013

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh:

Hilman Rahmawan NIM. 0906437

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2013


(2)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh

Hilman Rahmawan

Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Hilman Rahmawan 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2013

Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Hilman Rahmawan, 2013


(4)

Hilman Rahmawan, 2013

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Oleh: Hilman Rahmawan

Pembimbing I : Hj. Alfira Sofia, ST., MM Pembimbing II : R. Nelly Nur Apandi, SE., M.Si

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, likuiditas, ukuran kantor akuntan publik, dan opini akuntan publik sebagai variabel independen sedangkan ketepatan waktu sebagai variabel dependen.

Sampel penelitian ini terdiri dari 110 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan meggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan metode backward stepwise pada tingkat signifikansi 5%.

Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik, dan opini akuntan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Kata Kunci: Ketepatan waktu, profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, likuiditas, ukuran kantor akuntan publik, dan opini akuntan publik.


(5)

Hilman Rahmawan, 2013

The Analysis of Factors That Affect The Timeliness of Financial Reporting at Manufacturing Companies Listed in The Indonesia Stock Exchange

By :

Hilman Rahmawan

Supervisor I : Hj. Alfira Sofia, ST., MM Supervisor II : R. Nelly Nur Apandi, SE., M.Si

Abstract

The purpose of this research is to analyze the factors that affect the timeliness of financial reporting at manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange. The examined factors of this research are profitability, leverage, public ownership, firm size, accounting firm size, and public accountant’s opinion as independent variables while the timeliness as the dependent variable.

The research sample consisted of 110 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2011. The data that was used in this research is secondary data and sample selectied is by using purposive sampling method. The analysis implement that was used was the analysis logistic regression with backward stepwise method at level significance 5%.

The results of hypothesis testing showed that profitability significantly affect timeliness of corporate financial reporting, while leverage, public ownership, firm size, accounting firm size, and public accountant’s opinion does not significantly affect the timeliness of financial reporting.

Keywords : Timeliness, profitability, leverage, public ownership, firm size, accounting firm size, and public accountant’s opinion.


(6)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR HAK CIPTA

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1


(7)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9

1.3.1 Maksud Penelitian ... 9

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Kegunaan Penelitian ... 9

1.4.1 Aspek Akademis ... 9

1.4.2 Aspek Praktis ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 11

2.1 Kajian Pustaka ... 11

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) ... 11

2.1.2 Laporan Keuangan ... 12

2.1.3 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan .. 14

2.1.4 Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 15

2.1.4.1 Profitabilitas ... 15

2.1.4.2 Leverage ... 18

2.1.4.3 Kepemilikan Publik ... 19

2.1.4.4 Ukuran Perusahaan ... 19

2.1.4.5 Likuiditas ... 20

2.1.4.6 Ukuran Kantor Akuntan Publik ... 21

2.1.4.7 Opini Akuntan Publik ... 22


(8)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

2.2 Kerangka Pemikiran ... 28

2.3 Hipotesis ... 36

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 37

3.1 Objek Penelitian ... 37

3.2 Metode Penelitian ... 37

3.2.1 Desain Penelitian ... 37

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 39

3.2.2.1 Definisi Variabel ... 39

3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 42

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

3.2.3.1 Populasi ... 44

3.2.3.2 Sampel ... 44

3.2.4 Jenis dan Sumber Data ... 49

3.2.4.1 Jenis Data ... 49

3.2.4.2 Sumber Data ... 49

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.2.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 51

3.2.6.1 Teknik Analisis Data ... 51

3.2.6.2 Pengujian Hipotesis ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59


(9)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

4.1.1 Tinjauan Umum Subjek Penelitian ... 59

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 66

4.1.3 Pengujian Hipotesis ... 79

4.2 Pembahasan ... 88

4.2.1 Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 88

4.2.2 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 91

4.2.3 Pengaruh Leverage Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 93

4.2.4 Pengaruh Kepemilikan Publik Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 95

4.2.5 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 97

4.2.6 Pengaruh Likuiditas Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 99

4.2.7 Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 101

4.2.8 Pengaruh Opini Akuntan Publik Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 102


(10)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 105

5.1 Simpulan ... 105

5.2 Saran ... 107

DAFTAR PUSTAKA ... 108


(11)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Keterlambatan Emiten Dalam Penyampaian Laporan

Keuangan Tahunan ... 5

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 42

Tabel 3.2 Hasil Seleksi Sampel ... 45

Tabel 3.3 Daftar Sampel Perusahaan ... 46

Tabel 3.4 Teknik Analisis Data ... 52

Tabel 4.1 Indeks Harga Saham Industri Manufaktur Tahun 2011 ... 61

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 64

Tabel 4.3 Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 68

Tabel 4.4 Leverage Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 69

Tabel 4.5 Kepemilikan Publik Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 71

Tabel 4.6 Ukuran Perusahaan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 72 Tabel 4.7 Likuiditas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa


(12)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

Efek Indonesia Tahun 2011 ... 74

Tabel 4.8 Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 75

Tabel 4.9 Opini Akuntan Publik Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 76

Tabel 4.10 Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 ... 78

Tabel 4.11 Goodness of Fit ... 80

Tabel 4.12 Overall Model Fit ... 81

Tabel 4.13 Omnibus Test of Model Coefficients ... 81

Tabel 4.14 Uji Koefisien Regresi ... 83

Tabel 4.15 Matriks Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Bagian 1) ... 89

Tabel 4.16 Matriks Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Bagian 2) ... 90


(13)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

DAFTAR GAMBAR

Halaman


(14)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Keputusan Pengangkatan dan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Akuntansi

Lampiran 2 Formulir Frekuensi Bimbingan

Lampiran 3 Formulir Perbaikan (Revisi) Usulan Penelitian

Lampiran 4 Formulir Persetujuan Perbaikan (Revisi) Usulan Penelitian Lampiran 5 Formulir Perbaikan (Revisi) Skripsi

Lampiran 6 Formulir Persetujuan Perbaikan (Revisi) Skripsi Lampiran 7 Data Penelitian

Lampiran 8 Hasil Output IBM SPSS Versi 19.00 Lampiran 9 Riwayat Hidup


(15)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam dunia bisnis di pasar modal, perusahaan go public diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan setiap periodenya dan mempublikasikannya kepada masyarakat luas mengenai setiap aktivitas yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya kompleksitas kegiatan operasi bisnis dan pertumbuhan investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan dan tepat waktu. Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi akan mempunyai manfaat jika disampaikan tepat waktu kepada para pemakainya untuk pengambilan keputusan.

Kebutuhan akan ketepatan waktu pelaporan keuangan secara jelas telah disebutkan dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, bahwa ketepatan waktu merupakan salah satu karakteristik yang harus dipenuhi agar laporan keuangan yang disajikan relevan untuk pembuat keputusan. Semakin cepat informasi diungkapkan, maka akan semakin relevan informasi tersebut bagi para pengguna laporan keuangan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya, maka informasi dari laporan keuangan tersebut akan kehilangan relevansinya (IAI, 2012).


(16)

2

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Penyampaian suatu informasi laporan keuangan ini dilakukan untuk menghindari adanya asimetri informasi. Adanya asimetri informasi timbul ketika manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan pada masa yang akan datang dibandingkan dengan informasi yang diperoleh prinsipal. Agar pihak manajemen bertindak sejalan dengan kepentingan pemilik perusahaan, dapat dilakukan upaya monitoring, yaitu dengan mengaudit laporan keuangan secara periodik (Jensen dan Meckling, dalam Sudana, 2011:11). Sehingga dalam kaitannya dengan hal tersebut, laporan keuangan yang disampaikan dengan segera atau tepat waktu akan dapat mengurangi asimetri informasi (Kim dan Verrechia, dalam Abdul Kadir, 2011:1).

Banyak pihak yang menggunakan laporan keuangan, di antaranya investor, manajemen, dan pemerintah. Bagi pihak investor laporan keuangan berguna untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi mereka. Bagi pihak manajemen laporan keuangan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana kegiatan perusahaan di periode yang akan datang. Bagi pihak pemerintah laporan keuangan digunakan untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan lainnya.

Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan publik di Indonesia telah diatur dalam UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan selanjutnya diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam No. 80/PM/1996. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa emiten dan perusahaan


(17)

3

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN publik wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan independen, selambat-lambatnya pada akhir bulan keempat setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Kemudian Bapepam memperketat peraturan dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-36/PM/2003 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Dalam lampirannya, yaitu Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

Selain peraturan yang dikeluarkan oleh Bapepam, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengeluarkan peraturan yang disertai sanksi dan denda kepada perusahaan publik yang terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunan melebihi batas waktu yang telah ditetapkan oleh bursa. BEI menerbitkan peraturan pencatatan berkala Nomor I-E Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi yang batas waktu penyampaiannya disesuaikan dengan peraturan Bapepam No. X.K.2. Kemudian BEI menerbitkan Peraturan Nomor I-H Tentang Sanksi. Bagi perusahaan yang tidak patuh terhadap peraturan tersebut, disebutkan ada empat bentuk sanksi yang dikenakan terdiri atas : (1) Peringatan tertulis I, atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan sampai 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan; (2) Peringatan tertulis II dan denda sebesar Rp 50.000.000,- apabila mulai hari kalender ke 31 hingga kalender ke 60 sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan, perusahaan tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban


(18)

4

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN penyampaian laporan keuangan; (3) Peringatan tertulis III dan tambahan denda sebesar Rp 150.000.000,- apabila mulai hari kalender ke 61 hingga kalender ke 90 sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan, perusahaan tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan atau perusahaan tercatat telah menyampaikan laporan keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan nomor (2) di atas; (4) Suspensi, apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan, perusahaan tercatat tetap tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan dan atau perusahaan tercatat telah menyampaikan laporan keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ketentuan nomor (2) dan (3) di atas.

Keluarnya peraturan-peraturan tersebut merupakan cerminan bahwa pihak pembuat peraturan (regulator) sangat serius menanggapi kasus ketidakpatuhan dalam penyampaian laporan keuangan. Meskipun sudah ditetapkan aturan dan sanksi tersebut, namun ternyata masih terdapat perusahaan yang melakukan keterlambatan dalam menyampaikan laporan keuangannya.


(19)

5

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Tabel 1.1

Keterlambatan Emiten Dalam Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan

Tahun Laporan Keuangan

Keputusan Total Emiten Yang Terlambat Persentase Keterlambatan Emiten Proporsi Terhadap Perusahaan Manufaktur 2009

Peng-LK-00041/BEI. PPR/04-2010 Peng-LK-00047/BEI. PPJ/04-2010

62 15.38% 25.81%

2010 Peng-LK-00049/BEI. PPR/04-2011 Peng-LK-00048/BEI. PPJ/04-2011

58 13.71% 27.59%

2011 Peng-LK-00037/BEI. PPR/04-2012 Peng-LK-00046/BEI. PPJ/04-2012

53 11.94% 28,30%

Sumber: Bursa Efek Indonesia (Data diolah)

Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa keterlambatan penyampaian laporan keuangan setiap tahunnya masih terus terjadi meskipun


(20)

6

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN pihak regulator telah memberikan sanksi nyata kepada perusahaan-perusahaan yang melanggar peraturan tersebut. Berdasarkan data tabel di atas, tercatat 62 perusahaan terlambat menyampaikan laporan keuangan per 31 Desember 2009. Kemudian untuk periode 31 Desember 2010 tercatat 58 perusahaan yang mengalami keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Selanjutnya untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2011 tercatat ada 53 perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunannya. Hal ini didukung oleh pernyataan Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Eddy Sugito, bahwa keterlambatan laporan keuangan 2010 sekitar 10% dan bila dibandingkan dengan tahun 2009, jumlah perusahaan tercatat yang terlambat memiliki persentase yang hampir sama, yaitu sekitar 10%-12% dengan alasan keterlambatan yang bermacam-macam. (www.suarapembaruan.com)

Penelitian ini menjadi lebih menarik untuk diteliti karena berdasarkan data pada tabel di atas mencerminkan juga adanya proporsi keterlambatan terhadap perusahaan manufaktur yang cenderung meningkat. Untuk laporan keuangan tahun 2009 tercatat sekitar 25.81% perusahaan manufaktur mengalami keterlambatan. Kemudian untuk laporan keuangan tahun 2010, yaitu sekitar 27.59%, dan untuk laporan keuangan tahun 2011 tercatat sekitar 28,30% perusahaan manufaktur mengalami keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan tahunannya.

Selain itu, ada enam emiten yang belum wajib menyampaikan laporan keuangan, satu emiten mengikuti aturan Bapepam-LK Nomor X.K.7 tentang jangka waktu penyampaian laporan keuangan berkala dan laporan tahunan bagi


(21)

7

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN emiten dan perusahaan publik yang efeknya tercatat di BEI dan bursa efek negara lain. Dalam aturan tersebut tercantum poin batas waktu penyampaian laporan keuangan berkala kepada regulator dan otoritas mengikuti ketentuan di negara lain tersebut. Adapun emiten tersebut antara lain PT Berlian Laju Tanker (BLTA), sedangkan lima emitennya lainnya belum diwajibkannya penyampaian laporan keuangan oleh BEI karena adanya perbedaan tahun buku, yaitu PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI), PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI), PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) dan PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) yang tahun buku berakhir pada Maret. Sementara, dan PT Sorino Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI) tahun buku berakhir pada Mei. (www.idx.co.id)

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah banyak dijadikan sebagai objek penelitian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya juga telah banyak diuji oleh banyak peneliti, di antaranya yaitu Novita (2001), Rachmat Saleh (2004), M. Suharli dan A. Rachpriliani (2006), Utari dan Syaiful (2008), Wahyu (2010), Situmorang (2010), Abdul Kadir (2011), dan Ana Setiana (2012). Faktor-faktor yang diteliti tersebut, yaitu profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, opini akuntan publik, ukuran kantor akuntan publik, rasio gearing, likuiditas, umur perusahaan, audit reports lag, pelaporan laba atau rugi perusahaan, extraordinary items, dan kompleksitas perusahaan. Meskipun demikian, penelitian mereka masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda dalam pengujian pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya.


(22)

8

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Perbedaan hasil penelitian terdahulu menjadi motivasi bagi penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Bedanya, dalam hal ini penulis menggabungkan beberapa faktor-faktor yang telah diteliti tersebut sehingga diharapkan dapat menemukan hasil temuan yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis mengenai faktor-faktor, yaitu profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, likuiditas, ukuran kantor akuntan publik (KAP), dan opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan publik pada perusahaan manufaktur. Pemilihan variabel tersebut didasarkan pada pertimbangan masih beragamnya hasil penelitian terdahulu, adanya kesamaan karakteristik di antara beberapa variabel, dan keterkaitan dengan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai subjek penelitian adalah disebabkan karena rata-rata keterlambatan penyampaian laporan keuangan terjadi pada perusahaan manufaktur. Selain itu, perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI memiliki jumlah perusahaan terbanyak yang terdiri dari berbagai subsektor industri dan homogenitasnya relatif lebih besar dibandingkan jenis industri lain sehingga dapat dianggap mencerminkan reaksi pasar modal secara keseluruhan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.


(23)

9

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hal tersebut dirumuskan dalam bentuk pernyataan penelitian sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

2. Bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sesuai rumusan masalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.


(24)

10

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 1.4.1 Aspek Akademis

Kegunaan penelitian dari aspek akademis yang ingin dicapai dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi ilmu pengetahuan khususnya pada bidang akuntansi dan manajemen keuangan serta menambah wawasan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

1.4.2 Aspek Praktis

Kegunaan praktis yang ingin dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Regulator

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Bagi Investor

Penelitian ini dapat digunakan oleh investor untuk membuat keputusan berinvestasi atau tidak pada suatu perusahaan dilihat dari ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3. Bagi perusahaan yang terdaftar di BEI

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan


(25)

11

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN keuangan, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi risiko ketidaktepatan waktu yang mungkin terjadi.


(26)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2008:59) objek penelitian merupakan “suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun yang menjadi objek penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini adalah profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, likuiditas, ukuran kantor akuntan publik (KAP), dan opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat dalam penelitian, maka diperlukan suatu metode penelitian yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan manfaat tersebut. Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.


(27)

38

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.

Metode verifikatif menurut Iqbal Hasan (2006:22) adalah “menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan-perhitungan statistik”.

Selanjutnya metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2008:13) adalah sebagai berikut:

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sampel filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dalam penelitian ini, metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif tersebut digunakan untuk menggambarkan dan menguji pengaruh dari faktor profitabilitas, leverage, likuiditas, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, likuiditas, ukuran kantor akuntan publik (KAP), dan opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan serta menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak.


(28)

39

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 3.2.2.1 Definisi Variabel

Menurut M. Nazir (2003:123) variabel adalah “konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai”. Dalam penelitian variabel-variabel yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Variabel Independen (X)

Variabel independen atau variabel pengaruh, yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak bebas. Variabel ini menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat. (Sugiyono, 2008:59). Adapun dalam penelitian ini variabel independen tersebut adalah:

1. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva perusahaan. Untuk menilai profitabilitas perusahaan dalam penelitian ini adalah menggunakan return on asset (ROA), dengan rumus sebagai berikut:

(Lukman Syamsuddin, 2007:74) 2. Leverage

Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa jauh suatu perusahaan bergantung pada kreditor dalam membiayai aset perusahaan. Variabel ini diproksikan dengan debt to equity ratio (DER) dengan rumus:


(29)

40

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN (Kasmir, 2008:158) 3. Kepemilikan Publik

Kepemilikan publik adalah kepemilikan masyarakat umum (bukan institusi yang signifikan) terhadap saham perusahaan publik. Dalam penelitian ini kepemilikan publik dinyatakan dalam besarnya jumlah saham yang dimiliki oleh masyarakat umum (publik) dalam bentuk persentase.

4. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat dinilai dari beberapa segi. Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada total nilai aset, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya. (Utari dan Syaiful, 2008:7). Pada penelitian ini, ukuran perusahaan diproksikan dengan menggunakan Ln total asset. Penggunaan logaritma natural (Ln) dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengurangi fluktuasi data yang berlebih. Jika nilai total asset langsung dipakai begitu saja maka nilai variabel akan sangat besar, miliar bahkan triliun. Dengan menggunakan logaritma natural, nilai miliar bahkan triliun tersebut disederhanakan, tanpa mengubah proporsi dari nilai asal yang sebenarnya.

5. Likuiditas

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya saat jatuh tempo. Variabel ini diproksikan dengan current ratio (CR). Current ratio mengukur kemampuan


(30)

41

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancarnya. Rasio ini dapat dihitung sebagai berikut:

(Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, 2006:72) 6. Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)

Untuk meningkatkan kredibilitas dari laporan keuangannya, perusahaan menggunakan jasa kantor akuntan publik (KAP) yang mempunyai reputasi atau nama baik. Hal ini biasanya ditunjukkan dengan kantor akuntan publik yang berafiliasi dengan kantor akuntan publik besar yang berlaku universal yang dikenal dengan Big Four Worldwide Accounting Firm (Big 4). Kategori perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP Big4 diberi nilai dummy 1 dan kategori perusahaan yang menggunakan jasa selain KAP yang berafiliasi dengan KAP Big4 diberi nilai dummy 0.

7. Opini Akuntan Publik

Opini akuntan publik merupakan pendapat yang diberikan oleh auditor mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Kategori perusahaan yang mendapat unqualified opinion diberi nilai dummy 1 dan kategori perusahaan yang mendapat opini selain unqualified opinion diberi nilai dummy 0.


(31)

42

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN b. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008:59). Dalam hubungannya dengan penelitian ini, yang menjadi variabel dependen adalah ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Variabel terikat ini dilihat berdasarkan pengumuman penyampaian laporan keuangan tahunan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel ini diukur dengan menggunakan metode dummy dengan kategorinya, yaitu bagi perusahaan yang tepat waktu diberi nilai dummy 1 dan perusahaan yang tidak tepat waktu diberi nilai dummy 0.

3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

No. Variabel Indikator Skala

1.

X1

Profitabilitas Rasio

2. X2

Leverage


(32)

43

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

3. X3

Kepemilikan Publik

Jumlah saham yang dimiliki masyarakat (publik) dalam bentuk

persentase

Rasio

4. X4

Ukuran Perusahaan Besarnya Ln total nilai aset perusahaan Rasio

5. X5

Likuiditas

Rasio

6.

X6

Ukuran Kantor Akuntan Publik

Diukur dengan metode dummy, yaitu yang berafiliasi dengan KAP Big4 diberi nilai dummy 1 dan yang tidak

berafiliasi dengan KAP Big4 diberi nilai dummy 0

Nominal

7. X7

Opini Akuntan Publik

Diukur dengan metode dummy, yaitu unqualified opinion diberi nilai dummy 1 dan selain unqualified opinion diberi

nilai dummy 0

Nominal 8. Y Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Diukur dengan metode dummy, perusahaan yang tepat waktu diberi nilai dummy 1 dan perusahaan yang tidak tepat waktu diberi nilai dummy 0


(33)

44

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2008:115) populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Adapun menurut Bambang Prasetyo (2005:119) populasi adalah “keseluruhan gejala/satuan yang ingin diteliti, sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri”.

Berdasarkan pengertian populasi tersebut, maka yang akan dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011, yaitu berjumlah 131 perusahaan.

3.2.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2008:116) sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008:122). Pemilihan sampel penelitian tahun 2011 digunakan dengan pertimbangan karena pada saat penelitian ini dilakukan, laporan keuangan tahunan dan laporan auditor independen perusahaan manufaktur tahun 2011 merupakan laporan keuangan tahunan dan laporan auditor independen periode terakhir di mana sebagian besar perusahaan telah


(34)

45

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN menyerahkan kepada BEI sehingga dapat memberikan informasi terbaru tentang objek yang diteliti. Pemilihan metode sampel secara purposive dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang representatif berdasarkan kriteria yang ditentukan. Penentuan kriteria sampel diperlukan untuk menghindari timbulnya kesalahan dalam penentuan sampel penelitian, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap hasil analisis. Adapun kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2011. 2. Perusahaan tersebut tidak mengalami delisting selama tahun 2011.

3. Perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan tahunan untuk tahun 2011 dengan tahun fiskal yang berakhir 31 Desember.

4. Perusahaan yang laporan keuangannya menggunakan mata uang Rupiah. 5. Menampilkan data dan informasi yang digunakan untuk menganalisis

faktor-faktor yang sesuai penelitian.

Pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah dijelaskan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Hasil Seleksi Sampel

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011

131


(35)

46

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan

tahunan secara lengkap

(6)

Tahun fiskal yang berakhir selain 31 Desember (3) Perusahaan yang tidak menggunakan mata uang Rupiah (11)

Menampilkan data dan informasi yang digunakan untuk

menganalisis sesuai variabel penelitian (-)

Jumlah sampel 110

Sumber: Data diolah

Dari hasil seleksi sampel di atas, didapatkan sebanyak 110 perusahaan yang dijadikan sampel. Daftar perusahaan yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3

Daftar Sampel Perusahaan

No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan

1 PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

56 PT Prima Alloy Steel Tbk

2 PT Holcim Indonesia Tbk 57 PT Selamat Sempurna Tbk 3 PT Semen Gresik (Persero) Tbk 58 PT Polychem Indonesia Tbk 4 PT Asahimas Flat Glass Tbk 59 PT Argo Pantes Tbk

5 PT Arwana Citramulia Tbk 60 PT Eratex Djaja Tbk 6 PT Intikeramik Alamasri

Industry Tbk

61 PT Ever Shine Textile Industry Tbk


(36)

47

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Assosiasi Tbk

8 PT Mulia Industrindo Tbk 63 PT Apac Citra Centertex Tbk 9 PT Surya Toto Indonesia Tbk 64 PT Panasia Filament Inti Tbk 10 PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk

65 PT Pan Brothers Tex Tbk

11 PT Betonjaya Manunggal Tbk 66 PT Asia Pacific Fibers Tbk 12 PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk 67 PT Ricky Putra Globalindo Tbk 13 PT Indal Aluminium Industry

Tbk

68 PT Sunson Textile Manufacture Tbk

14 PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

69 PT Nusantara Inti Corpora Tbk

15 PT Jaya Pari Steel Tbk 70 PT Unitex Tbk 16 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 71 PT Sepatu Bata Tbk 17 PT Lion Metal Works Tbk 72 PT Primarindo Asia

Infrastructure Tbk

18 PT Lionmesh Prima Tbk 73 PT Jembo Cable Company Tbk 19 PT Pelat Timah Nusantara Tbk 74 PT KMI Wire and Cable Tbk 20 PT Pelangi Indah Canindo Tbk 75 PT Kabelindo Murni Tbk 21 PT Tembaga Mulia Semanan

Tbk

76 PT Supreme Cable

Manufacturing & Commerce Tbk 22 PT Barito Pacific Tbk 77 PT Voksel Electric Tbk

23 PT Budi Acid Jaya Tbk 78 PT Sat Nusapersada Tbk 24 PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk 79 PT Akasha Wira International

Tbk

25 PT Ekadharma International Tbk 80 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

26 PT Eterindo Wahanatama Tbk 81 PT Cahaya Kalbar Tbk 27 PT Intanwijaya Internasional

Tbk


(37)

48

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 28 PT Indo Acidatama Tbk 83 PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk 29 PT Argha Karya Prima Industry

Tbk

84 PT Indofood Sukses Makmur Tbk

30 PT Asiaplast Industries Tbk 85 PT Multi Bintang Indonesia Tbk

31 PT Berlina Tbk 86 PT Mayora Indah Tbk

32 PT Champion Pasific Indonesia Tbk

87 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk

33 PT Indopoly Swakarsa Utama Industry Tbk

88 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk

34 PT Sekawan Inti Pratama Tbk 89 PT Sekar Laut Tbk 35 PT Trias Sentosa Tbk 90 PT Siantar Top Tbk 36 PT Yanaprima Hastapersada Tbk 91 PT Ultra Jaya Milk Tbk 37 PT Charoen Pokphand Indonesia

Tbk

92 PT Gudang Garam Tbk

38 PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk

93 PT HM Sampoerna Tbk

39 PT Malindo Feedmill Tbk 94 PT Bentoel International Investama Tbk

40 PT Sierad Produce Tbk 95 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk 41 PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 96 PT Indofarma (Persero) Tbk 42 PT Tirta Mahakam Resources

Tbk

97 PT Kimia Farma (Persero) Tbk

43 PT Fajar Surya Wisesa Tbk 98 PT Kalbe Farma Tbk 44 PT Kertas Basuki Rachmat

Indonesia Tbk

99 PT Merck Tbk

45 PT Surabaya Agung Industry Pulp & Kertas Tbk

100 PT Pyridam Farma Tbk


(38)

49

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Tbk

47 PT Astra International Tbk 102 PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

48 PT Astra Otoparts Tbk 103 PT Tempo Scan Pacific Tbk 49 PT Indo Kordsa Tbk 104 PT Martina Berto Tbk 50 PT Gajah Tunggal Tbk 105 PT Mustika Ratu Tbk 51 PT Indomobil Sukses

Internasional Tbk

106 PT Mandom Indonesia Tbk

52 PT Indospring Tbk 107 PT Unilever Indonesia Tbk 53 PT Multi Prima Sejahtera Tbk 108 PT Kedawung Setia Industrial

Tbk

54 PT Multistrada Arah Sarana Tbk 109 PT Kedaung Indah Can Tbk 55 PT Nipress Tbk 110 PT Langgeng Makmur Industry

Tbk Sumber: Data diolah

3.2.4 Jenis dan Sumber Data 3.2.4.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Iqbal Hasan, 2006:19). Data yang dihasilkan dari penelitian ini berupa data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk angka. Data ini menunjukan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Sifat data ini adalah data silang tempat (cross sectional), yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011.


(39)

50

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan serta informasi-informasi lainnya yang didapat dari Bursa Efek Indonesia dengan alamat websitenya, yaitu www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian, dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data sekunder yang diambil dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan guna melengkapi data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Studi Dokumentasi

Suharsimi Arikunto (2006:206) mengemukakan bahwa “metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”. Untuk penelitian ini, pengumpulan data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan dan data penyampaian laporan keuangan. Data-data tersebut diperoleh di

www.idx.co.idyang merupakan website/situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).


(40)

51

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Melalui studi pustaka, penulis mengumpulkan data dan mempelajari mengenai teori dan pendapat para ahli dari berbagai buku pengetahuan, dari penelitian terdahulu yang berupa jurnal dan karya ilmiah, serta literatur-literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti sebagai landasan teori dalam menunjang penelitian.

3.2.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.2.6.1 Teknik Analisis Data

Setelah data hasil penelitian dikumpulkan oleh penulis, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah bagaimana mengalisis data yang telah diperoleh. Langkah ini diperlukan karena tujuan dari analisis data adalah untuk menyusun dan menginterpretasikan data (kuantitatif) yang sudah diperoleh (Bambang Prasetyo, 2005:170).

Metode analisis yang digunakan adalah dengan statistik deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, yaitu nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata hitung (mean), dan nilai modus.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan software IBM SPSS Statistics 19 untuk membantu dalam proses analisis data dan pengujian hipotesis. Variabel penelitian yang meliputi profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, dan likuiditas akan dianalisis menggunakan nilai maksimum, nilai


(41)

52

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean). Sedangkan variabel ukuran kantor akuntan publik (KAP), opini akuntan publik, dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan merupakan skala nominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran kategori atau kelompok (Imam Ghozali, 2006:3). Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik, oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari variabel tersebut (Imam Ghozali, 2006:4). Untuk menggambarkan kedua variabel tersebut, maka akan digunakan metode analisis modus.

Selanjutnya, metode verifikatif pada dasarnya bertujuan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis berdasarkan teori-teori yang dibangun dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya guna mendapatkan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Metode verifikatif ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu melalui perhitungan data statistik.

Untuk lebih jelasnya mengenai teknik anlisis data dalam penelitian ini akan disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.4 Teknik Analisis Data

No. Keterangan Teknik Analisis

1. Mengetahui nilai profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis nilai maksimum, nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean).


(42)

53

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 2. Mengetahui nilai leverage pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis nilai maksimum, nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean).

3. Mengetahui besarnya persentase kepemilikan publik pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis nilai maksimum, nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean).

4. Mengetahui besarnya ukuran perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis nilai maksimum, nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean).

5. Mengetahui nilai likuiditas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis nilai maksimum, nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean).

6. Mengetahui ukuran kantor akuntan publik (KAP) yang mengaudit laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis modus.

7. Mengetahui jenis opini akuntan publik yang diberikan pada laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis modus.

8. Mengetahui ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis deskriptif dengan metode analisis modus.


(43)

54

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 9. Mengetahui hasil analisis pengaruh

profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, likuiditas, ukuran kantor akuntan publik (KAP), dan opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Analisis regresi logistik dengan menggunakan metode backward stepwise.

3.2.6.2 Pengujian Hipotesis

Dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (H0) dan

hipotesis alternatif (Ha) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak, maka yang lain

pasti diterima sehingga dapat dibuat keputusan yang tegas, yaitu apabila H0

ditolak pasti Ha diterima (Sugiyono, 2009:87). Adapun masing-masing hipotesis

tersebut adalah:

H0-1 : Tidak terdapat pengaruh antara profitabilitas terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

Ha-1 : Terdapat pengaruh antara profitabilitas terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

H0-2 : Tidak terdapat pengaruh antara leverage terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

Ha-2 : Terdapat pengaruh antara leverage terhadap ketepatan waktu


(44)

55

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN H0-3 : Tidak terdapat pengaruh antara kepemilikan publik terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan.

Ha-3 : Terdapat pengaruh antara kepemilikan publik terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

H0-4 : Tidak terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan.

Ha-4 : Terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

H0-5 : Tidak terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

Ha-5 : Terdapat pengaruh antara likuiditas terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

H0-6 : Tidak terdapat pengaruh antara ukuran kantor akuntan publik (KAP)

terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Ha-6 : Terdapat pengaruh antara ukuran kantor akuntan publik (KAP) terhadap

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

H0-7 : Tidak terdapat pengaruh antara opini akuntan publik terhadap ketepatan

waktu penyampaian laporan keuangan.

Ha-7 : Terdapat pengaruh antara opini akuntan publik terhadap ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan.

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan regresi logistik (logistic regression) dengan menggunakan metode


(45)

56

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN backward stepwise. Menurut Imam Ghozali (2006:8) regresi logistik cocok digunakan untuk penelitian yang variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau nonmetrik) dan variabel independennya kombinasi antara metrik dan nonmetrik seperti halnya dalam penelitian ini. Logistic regression digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel profitabilitas, leverage, kepemilikan publik, ukuran perusahaan, likuiditas, ukuran kantor akuntan publik, dan opini akuntan publik berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.

Penggunaan metode metode penyisihan (eliminasi mundur) ini dilakukan dengan memasukan seluruh peubah bebas ke dalam model kemudian disisihkan satu demi satu sampai semua yang tidak memenuhi patokan keluar dari model (Sembiring, 2003:195). Adapun kelebihan metode ini adalah kita dapat melihat seluruh peubah bebas dalam model secara lengkap (Sembiring, 2003:196). Dalam melakukan pengolahan data statistik tersebut penulis menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 19, yaitu menggunakan logistic regression dengan metode backward stepwise.

Model analisis regresi logistik (logistic regression) yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ln (TL/1-TL) = a + b1ROA + b2DER + b3KP + b4LnTA + b5CR + b6KAP + b7OAP+e

Keterangan:

Ln (TL/1-TL) = Simbol yang menunjukkan probabilitas ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan


(46)

57

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN DER = Leverage (Debt to Equity Ratio)

KP = Persentase Kepemilikan Publik LnTA = Ukuran perusahaan (Ln Total Asset) CR = Likuiditas (Curent Ratio)

KAP = Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) OAP = Opini Akuntan Publik

e = Error

Dalam penelitian ini, penulis tidak melakukan uji normalitas data karena menurut Imam Ghozali (2006:261) logistic regression tidak memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Asumsi multivariate normal disini tidak dapat dipenuhi karena variabel bebasnya merupakan campuran antara kontinyu (metric) dan kategorial (nonmetric).

Namun demikian analisis pengujian dengan regresi logistik (logistic regression) menurut Singgih Santoso (2006:100) perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a) Menilai Kelayakan Model Regresi

Perhatikan output dari Hosmer and Lemeshow dengan hipotesis:

H0 : Tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi

dengan klasifikasi yang diamati.

H1 : Ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi

dengan klasifikasi yang diamati. Dasar pengambilan keputusan:


(47)

58

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Perhatikan nilai Goodness of Fit yang diukur dengan nilai Chi-Square pada bagian bawah uji Hosmer and Lemeshow:

a. Jika p-value > 0,05 maka H0 diterima

b. Jika p-value < 0,05 maka H0 ditolak

b) Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Perhatikan angka -2 Log Likelihood (LL) pada awal (block Number = 0) dan angka -2 Log Likelihood pada block Number = 1. Jika terjadi penurunan angka -2 Log Likelihood (block Number = 0 block Number = 1) menunjukkan model regresi yang baik. Log Likelihood pada logistic regression mirip dengan pengertian sum of square error pada model regresi sehingga penurunan Log Likelihood menunjukkan model regresi yang baik.

c) Menguji Koefisien Regresi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam uji koefisien regresi adalah: 1. Tingkat signifikansi (α) yang digunakan sebesar 5%.

2. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan pada significant probabilitas value (p-value). Jika p-value > α (5%), maka hipotesis alternatif ditolak. Sebaliknya jika p-value < α (5%), maka hipotesis alternatif diterima.


(48)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu tentang analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas yang dapat masuk ke dalam model persamaan regresi di mana memiliki arah koefisien yang positif dan p - v a l u e 0,000 < 0,050 (α). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

2. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel leverage tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,339 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

3. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan publik tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,483 > 0,050). Oleh


(49)

106

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN karena itu, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan publik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. 4. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan

tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,429 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. 5. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel likuiditas

tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,222 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

6. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel ukuran KAP tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,169 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

7. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel opini akuntan publik tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 1,000 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa opini akuntan publik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.


(50)

107

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN 5.2 Saran

Adapun saran yang dapat direkomendasikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat memperluas penelitian ini, di antaranya menambahkan periode penelitian lebih dari satu tahun, dan menggunakan data-data lainnya yang bersifat kualitatif, seperti sistem pengendalian internal perusahaan agar hasil penelitian yang diperoleh dapat lebih baik.

2. Sampel pada penelitian ini hanya meliputi perusahaan sektor manufaktur, untuk penelitian selanjutnya diharapkan cakupan sampel penelitian ditambahkan dengan menggunakan seluruh sektor yang terdapat di BEI dan menggunakan alat analisis lainnya agar dapat menggambarkan hasil penelitian yang lebih luas.


(51)

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. (2011). “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol.12 No. 1 h.1-12.

Ana Setiana. (2012). ”Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Jasa Transportasi Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011”. Skripsi. Bandung: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

Arens et. al. (2008). Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Jilid I. Edisi Keduabelas. Jakarta: Erlangga.

Belkaoui, Ahmed Riahi. (2011). Accounting Theory (Teori Akuntansi). Edisi Kelima. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Ceacilia Srimindarti. (2008). “Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Fokus Ekonomi, Vol. 7, No.1, h.15-21.

Harahap, Sofyan Syafri. (2010). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. Van Breda. (2008). Teori Akunting. Jakarta: Interaksara.

Hery. (2009). Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana.

I Made Sudana. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Imam Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.


(52)

109

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Iqbal Hasan. (2006). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Lukman Syamsuddin. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep

Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

M. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

M. Suharli, dan A. Rachpriliani. (2006). “Studi Empiris Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.8 No.1 (April): 34-55.

Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Novita WeningTyas Respati. (2001). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di BEJ”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Diponegoro.

Rachmat Saleh. (2004). “Studi Empiris Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VII. h.1-21.

S. Munawir. (2006). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.

Sembiring, RK. (2003). Analisis Regresi. Bandung: Penerbit ITB.

Singgih Santoso. (2006). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Situmorang, Gratia M. (2010). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan Go Public di BEI. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(53)

110

Hilman Rahmawan, 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan.

Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. ________ (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. RajaGrafindo Pustaka.

Sunarto. (2009). ”Teori Keagenan dan Manajemen Laba”. Kajian Akuntansi Fakultas Ekonomi Unisbank Semarang. Vol. 1 No. 1 h. 13-28.

Utari Hilmi dan Syaiful Ali. (2008). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan”. Simposium Nasional Akuntansi XI. h.1-22.

Wahyu Adhi N. Sulistyo. (2010). “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Listing di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

www.bapepam.go.id

www.datacon.co.id

www.idx.co.id


(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu tentang analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas yang dapat masuk ke dalam model persamaan regresi di mana memiliki arah koefisien yang positif dan p - v a l u e 0,000 < 0,050 (α). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

2. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel leverage tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,339 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

3. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan publik tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,483 > 0,050). Oleh


(2)

karena itu, dapat disimpulkan bahwa kepemilikan publik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. 4. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan

tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,429 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. 5. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel likuiditas

tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,222 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

6. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel ukuran KAP tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 0,169 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

7. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel opini akuntan publik tereliminasi (dikeluarkan dari model persamaan regresi) di mana variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan (p - v a l u e 1,000 > 0,050). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa opini akuntan publik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan


(3)

107

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat direkomendasikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat memperluas penelitian ini, di antaranya menambahkan periode penelitian lebih dari satu tahun, dan menggunakan data-data lainnya yang bersifat kualitatif, seperti sistem pengendalian internal perusahaan agar hasil penelitian yang diperoleh dapat lebih baik.

2. Sampel pada penelitian ini hanya meliputi perusahaan sektor manufaktur, untuk penelitian selanjutnya diharapkan cakupan sampel penelitian ditambahkan dengan menggunakan seluruh sektor yang terdapat di BEI dan menggunakan alat analisis lainnya agar dapat menggambarkan hasil penelitian yang lebih luas.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. (2011). “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Vol.12 No. 1 h.1-12.

Ana Setiana. (2012). ”Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Jasa Transportasi Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011”. Skripsi. Bandung: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

Arens et. al. (2008). Auditing dan Jasa Assurance: Pendekatan Terintegrasi. Jilid I. Edisi Keduabelas. Jakarta: Erlangga.

Belkaoui, Ahmed Riahi. (2011). Accounting Theory (Teori Akuntansi). Edisi Kelima. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Ceacilia Srimindarti. (2008). “Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Fokus Ekonomi, Vol. 7, No.1, h.15-21.

Harahap, Sofyan Syafri. (2010). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. Van Breda. (2008). Teori Akunting. Jakarta: Interaksara.

Hery. (2009). Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana.

I Made Sudana. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan: Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.


(5)

109

Iqbal Hasan. (2006). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Lukman Syamsuddin. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep

Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

M. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

M. Suharli, dan A. Rachpriliani. (2006). “Studi Empiris Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.8 No.1 (April): 34-55.

Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Novita WeningTyas Respati. (2001). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan: Studi Empiris di BEJ”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Diponegoro.

Rachmat Saleh. (2004). “Studi Empiris Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi VII. h.1-21.

S. Munawir. (2006). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.

Sembiring, RK. (2003). Analisis Regresi. Bandung: Penerbit ITB.

Singgih Santoso. (2006). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Situmorang, Gratia M. (2010). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan Go Public di BEI. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(6)

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. ________ (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. RajaGrafindo Pustaka.

Sunarto. (2009). ”Teori Keagenan dan Manajemen Laba”. Kajian Akuntansi Fakultas Ekonomi Unisbank Semarang. Vol. 1 No. 1 h. 13-28.

Utari Hilmi dan Syaiful Ali. (2008). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan”. Simposium Nasional Akuntansi XI. h.1-22.

Wahyu Adhi N. Sulistyo. (2010). “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Yang Listing di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

www.bapepam.go.id www.datacon.co.id www.idx.co.id


Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 104 115

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011

0 3 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011

1 11 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (TIMELINESS) ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 49

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 31

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU DALAM PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 2 10

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 21