STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN.
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
Oleh Retna Sari
0900074
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
(2)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN LEMBAR PENGESAHAN
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
OLEH RETNA SARI
0900074
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING: Pembimbing I,
Dr. Sri Handayani., M.Pd. NIP. 19660930 199703 2 001
Pembimbing II,
Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T. NIP. 19750123 200812 1 001
Mengetahui: Ketua
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T. NIP. 19621231 1988032 005
(3)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Studi Aktivitas Pengguna Gazebo Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak mlakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau di klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya penelitian ini.
Bandung, Oktober 2013 Yang membuat pernyataan,
Retna Sari NIM. 0900074
(4)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
ABSTRAK
“Studi Aktivitas Pengguna Gazebo
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan”
Retna Sari 0900074
Manusia dan lingkungan merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan, manusia merupakan pusat lingkungan dan sekaligus pula menjadi bagian dari lingkungan. Lingkungan akan mempengaruhi seorang individu begitu pula sebaliknya individu akan mempengaruhi lingkungannya. Keberagaman persepsi setiap individu terhadap lingkungan akan mewarnai lingkungannya. Karena lingkungan bukan hanya menjadi wadah manusia beraktivitas, melainkan pula bagian integral dari pola perilaku manusia.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah tentang apa saja aktivitas yang terjadi pada gazebo FPTK. Gazebo merupakan ruang publik (publik
space) yang sangat diminati mahasiswa untuk melakukan aktivitas dan
berinteraksi sosial satu sama lainnya. Pengguna sebagai individu akan memberikan persepsi pada lingkungannya. Pada penelitian ini pengguna akan memberikan persepsi tentang gazebo FPTK, perbedaan persepsi setiap individu akan menghasilkan keragaman kognisi spasial, yang nantinya akan mengarah kepada keragaman perilaku spasial. Perilaku spasial ini yang nantinya akan menyebabkan banyaknya aktivitas yang tercipta pada sebuah lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui tabel aktivitas, dan wawancara terhadap pengguna gazebo. Fokus penelitian terhadap kondisi sosial (sosial situation) yang mencakup ketiga aspek yaitu penguna gazebo FPTK (actor), gazebo FPTK (place), aktivitas (activity). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apa saja aktivitas pengguna selama menggunakan gazebo FPTK. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas yang terdapat pada gazebo FPTK yaitu diskusi, rapat, duduk, mengobrol, browsing internet, bermain game, makan, minum, kencan, bermain kartu, berdiri di meja, duduk di meja, berdiri di bangku, jongkok pada bangku, duduk di lantai, berjualan, mengerjakan tugas, berdiri, tiduran, membaca koran, kegiatan acara himpunan, merokok, memarkirkan sepeda.
Kata kunci: aktivitas, gazebo FPTK, pengguna gazebo FPTK.
(5)
Study of Gazebo’s User Activities
Faculty of Technology And Vocational Education
Retna Sari 0900074
Humans and the environment are two aspects can not be separated, man is the center of the environment and at the same time also becomes part of the environment. Environment will affect an individual and vice versa individual will affect the environment. The diversity of each individual's perception of the environment will be coloring their environment. Because the environment is not just a container of human activity, but also an integral part of human behavior patterns.
Background problem in this study is about what activities are happening at the gazebo FPTK. Gazebo is a public space that is in great demand for student social activities and interact with each other. User as an individual would give the perception of the environment. In this study, users will give a perception of the gazebo FPTK, differences in the perception of each individual will produce a diversity of spatial cognition, which will lead to the diversity of spatial behavior. The spatial behavior that would cause a number of activities that are created in an environment.
This study used a qualitative descriptive methods, data collection techniques through activities table, and interviews with users gazebo. The focus of research on social conditions which includes three aspects, namely user gazebo FPTK (actor), gazebo FPTK (place), activity (activity). The purpose of this study was to determine what activity the user during use FPTK gazebo. Based on the results of research activities contained in the gazebo FPTK that discussion, meeting, sitting, chatting, browsing the internet, playing games, eating, drinking, dating, playing cards, standing at the counter, sit at a table, standing on a bench, squat on a stool, sitting on the floor, selling, do chores, standing, lying down, reading the paper, the set of event activity, smoking, parked bicycles.
(6)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah... 2
1.3.1 Pembatasan Masalah ... 2
1.3.2 Perumusan Masalah ... 2
1.4 Penjelasan Istilah dalam Judul ... 3
1.5 Tujuan Penelitian ... 3
1.6 Kegunaan Penelitian... 3
1.7 Sistematika Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perilaku ... 6
2.1.1 Perilaku Individu ... 7
2.1.2 Individu dan Kelompok ... 11
2.1.3 Ruang Personal dan Kesumpekkan ... 15
2.2 Lingkungan ... 16
2.2.1 Persepsi tentang Lingkungan ... 17
2.2.2 Lingkungan yang Terpersepsikan ... 18
2.3 Teritory ... 19
2.4 Ruang dan Tempat (Space and Place) ... 21
2.5 Setting Perilaku (Behavioral Setting)... 22
(7)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
2.5.2 Behavioral Setting dalam Desain ... 24
2.6 Pemetaan Perilaku (Behavioral Mapping) ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian... 27
3.2 Variabel Penelitian, Fokus Penelitian dan Alur Berfikir ... 27
3.2.1 Variabel Penelitian ... 27
3.2.2 Fokus Penelitian ... 27
3.2.3 Alur Berfikir ... 28
3.3 Data dan Sumber Data ... 29
3.3.1 Data ... 29
3.3.2 Sumber Data ... 29
3.4 Objek Penelitian ... 29
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 30
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.5.2 Instrumen Penelitian ... 31
3.7 Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Pendahuluan ... 37
4.2 Lokasi dan Waktu Pengamatan ... 38
4.2.1 Lokasi Pengamatan ... 38
4.2.2 Waktu Pengamatan ... 40
4.3 Kondisi Umun Gazebo FPTK ... 40
4.4 Indikasi- Indikasi Aktivitas ... 40
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
4.6 Temuan Penelitian ... 99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 106
4.2 Saran ... 108 DAFTAR PUSTAKA
(8)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kampus sebagai lingkungan pendidikan (Learning Society) menjadi tempat untuk mahasiswa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang aktif dan kreatif. Dalam proses tersebut mahasiswa mempunyai segudang aktivitas di dalam kampus baik itu yang berhubungan dengan akademik maupun non akademik. Maka dari itu mahasiswa membutuhkan tempat yang cukup dalam memenuhi kegiatannya. Tempat tersebut akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berinteraksi satu sama lain, baik itu antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.
Salah satu ruang pubik pada bangunan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) adalah gazebo dimana pada bangunan ini dilengkapi fasilitas seperti jaringan internet, bangku dan meja, dan memiliki atap pada bangunannya, banyak mahasiswa yang memilih ruang publik ini untuk melakukan aktivitasnya mulai dari sekedar mengobrol sampai mengerjakan tugas.
Pada hasil penelitian skripsi Kajian Penggunaan Ruang Publik FPTK UPI
sebagai Tempat Aktivitas Mahasiswa oleh Miftah Arif pada tahun 2011, dikatakan
bahwa gazebo FPTK digunakan mahasiswa sebanyak 53% sebagai ruang publik dalam melakukan aktivitasnya. Dapat dikatakan bahwa setengah kegiatan mahasiswa di luar kelas dilakukan di gazebo FPTK.
Kegiatan interaksi sosial pada mahasiswa dan pengaruh lingkungan luar mempunyai peranan penting dalam membentuk perilaku, hubungan timbal balik antara lingkungan dengan individu secara tidak langsung akan mempengaruhi kebiasaan dan sikap perilaku seseorang.
Menurut Rendy Hester dalam Laurens (2004:8) mengatakan bahwa perancang umumnya lebih menekankan pentingnya activity setting (penataan aktivitas). Sementara itu, pemakai lebih mempertimbangkan siapa saja orang yang memakai fasilitas itu, atau dengan siapa mereka bersosialisasi dalam penggunaan
(9)
2
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
fasilitas itu. Jadi terlihat di sini adanya perbedaan prioritas dengan kebutuhan dasar. Berdasarkan pemikiran tersebut peneliti ingin mengembangkan hasil penelitian skripsi sebelumnya Kajian Penggunaan Ruang Publik FPTK UPI
sebagai Tempat Aktivitas Mahasiswa terutama pada ruang publik yang sering
digunakan oleh mahasiswa yaitu gazebo. Maka peneliti mencoba melakukan penelitian dengan judul : “STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN”
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam penelitian ini peneliti menemukan adanya fenomena perilaku pengguna dalam melakukan aktivitasnya di gazebo FPTK.
1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah
1.3.1 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari luasnya ruang lingkup permasalahan dan keambiguan dalam penelitian maka peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti, agar penelitian lebih terfokus dan terarah pada tujuan. Adapun batasan masalah tersebut adalah:
1. Mengamati aktivitas pengguna gazebo FPTK,
2. Pengamatan dibatasi waktu jam perkuliahan mahasiswa FPTK yaitu dari pukul 07.00 – 17.00 WIB, dan pada hari perkuliahan mahasiswa yaitu hari senin sampai dengan jumat. Hal ini dikarenakan penelitian pada waktu dan hari tersebut dapat memperlihatkan efektivitas penggunaan gazebo FPTK oleh mahasiswa.
1.3.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah penelitian ini merupakan rumusan masalah deskriptif yang didasarkan pada latar belakang dan identifikasi masalah, adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah apa saja aktivitas yang sering di temui di gazebo FPTK?
(10)
3
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
1.4 Penjelasan Istilah dalam Judul
Penjelasan istilah dalam judul dimaksudkan agar tidak terjadinya kesalahpahaman terhadap istilah yang digunakan pada penelitian, dari judul yang diajukan “STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN” berikut penjelasan istilah pada judul tersebut:
1. Aktivitas adalah kegiatan yang dilakukan oleh satu individu ataupun kelompak dalam suatu tempat. Aktivitas yang di maksud dalam judul penelitian ini adalah semua kegiatan yang ditemui dari gazebo FPTK baik akademik maupun non akademik.
2. Gazebo dalam arsitektur adalah bangunan dengan struktur paviliun, sering ditemui berbentuk segi delapan, umumnya ditemukan di taman, dan area umum yang luas dan tempat untuk beristirahat. Gazebo yang dimaksud dalam judul penelitian adalah gazebo yang berada di lingkungan FPTK dengan bentuk persegi, memiliki atap, memiliki meja dan tempat duduk, dilengkapi fasilitas jaringan internet dan terbuka di semua sisinya (tanpa dinding). Gazebo FPTK merupakan tempat yang diminati mahasiswa untuk melakukan aktivitasnya.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas apa saja yang ditemui di gazebo FPTK.
1.6 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan tentang rancangan arsitektur yang menitik beratkan pada kebutuhan pengguna dan dari perilaku manusia yang menggunakannya. Menjadi literatur dalam ilmu kearsitekturan, dan dikembangkan dikemudian hari.
(11)
4
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Adapun hasil penelitian ini dapat digunakan oleh:
1. Bagi penguna bangunan, adalah untuk mengetahui aktivitas di gazebo FPTK dalam menunjang kegiatan mahasiswa, dan meningkatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas pada ruang luar kampus.
2. Bagi pengelola bangunan, adalah untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan mahasiswa dan menjadi bahan evaluasi penggunaan fasilitas kampus. Sehingga dapat dikembangkan atau bahkan di proteksi sesuai dengan kebutuhan yang ada.
3. Bagi peneliti, adalah menambah wawasan tentang tatar perilaku (behavior
setting) yang tercipta pada lingkungan yang menjadi objek penelitian.
1.7 Sistematika Penelitian
Sistematika dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan dan Perumusan Masalah 1.4 Penjelasan Istilah dalam Judul 1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Kegunaan Penelitian 1.7 Sistematika Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku
2.1.1 Perilaku Individu 2.1.2 Individu dan Kelompok
2.1.3 Ruang Personal dan Kesumpekkan 2.2 Lingkungan
2.2.1 Persepsi tentang Lingkungan 2.2.2 Lingkungan yang Terpersepsikan
(12)
5
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN 2.3 Teritory
2.4 Ruang dan Tempat (Space and Place) 2.5 Setting Perilaku (Behavioral Setting)
2.5.1 Batas Behavioral Setting
2.5.2 Behavioral Setting dalam Desain 2.6 Pemetaan Perilaku (Behavioral Mapping) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian
3.2 Variabel Penelitian, Fokus Penelitian dan Alur Berfikir 3.2.1 Variabel Penelitian
3.2.2 Fokus Penelitian 3.2.3 Alur Berfikir 3.4 Data dan Sumber Data
3.4.1 Data
3.4.2 Sumber Data 3.5 Objek Penelitian
3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
3.6.2 Instrumen Penelitian 3.7 Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN PENELITIAN 4.1 Pendahuluan
4.2 Lokasi dan Waktu Pengamatan 4.2.1 Lokasi Pengamatan 4.2.2 Waktu Pengamatan 4.3 Kondisi Umun Gazebo FPTK 4.4 Indikasi-indikasi Aktivitas 4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
4.6 Temuan Penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(13)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana proses pengumpulan dan peringkasan datanya untuk menggambarkan berbagai karakteristik pada data tersebut. Pendekatan deskriptif dilakukan untuk mengetahui perilaku pengguna dan aktivitas yang terjadi di gazebo FPTK.
3.2Variabel Penelitian, Fokus Penelitian, Alur Berfikir 3.2.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu pernyataan yang membuat sebuah kata, istilah atau konsep menjadi dapat dipersepsi secara jelas, memuat nilai-nilai empirik dan dalam banyak hal dapat diukur (Danim, 2007:72). Dalam penelitian menggunakan satu variabel atau variabel tunggal yaitu studi aktivitas penggunaan gazebo FPTK.
3.2.2 Fokus Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, gejala itu bersifat holistik (menyeluruh, tidak daat dipisah-pisahkan), sehingga penelitian merupakan keseluruhan situasi sosial yang diteliti meliputi aspek tempat (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.
Dalam penelitian ini dapat digambarkan fokus penelitian yang akan di teliti adalah sebagai berikut:
Gazebo FPTK (Place)
Pengguna Gazebo FPTK (Actor)
Kegiatan di Gazebo FPTK (Activity)
Social Situation
Gambar 3.1 : Fokus Penelitian Sumber : data pribadi
(14)
28
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
3.2.3 Alur Berfikir
Dalam suatu penelitian hendaknya peneliti membuat suatu kerangka berfikir agar lebih memperjelas variabel penelitian.
3.3Data dan Sumber Data 3.3.1 Data
Metodelogi Penelitian:
Behavioral mapping
Judul Penelitian:
Studi Aktivitas Pengguna Gazebo Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Latar Belakang Masalah:
Fenomena aktivitas pengguna gazebo FPTK
Tujuan Penelitian:
Mengetahui aktivitas yang dilakukan mahasiswa di gazebo FPTK.
Literatur: Kajian
kepustakaan
Instrumen Penelitian:
Observasi Langsung Wawancara
Analisis Data: Mengolah data
Hasil Penelitian
Gambar 3.2 : Diagram Alur Berfikir Penelitian Sumber : berbagai sumber
(15)
29
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Data terbagi kedalam dua kategori, yakni :
1. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data melalui observasi langsung di lapangan dan data hasil wawancara,
2. Data sekunder, yakni data pendukung yang relevan dengan permasalahan penelitian dalam penelitian ini berhubungan dengan teori-teori behavior setting.
3.3.2 Sumber Data
Sumber data pada penelitian Studi Aktivitas Pengguna Gazebo FPTK adalah situasi sosial yang meliputi gazebo FPTK sebagai tempat (place), mahasiswa FPTK sebagai pengguna gazebo FPTK (actor), dan aktivitas yang terjadi di gazebo FPTK (activity) yang berinteraksi secara sinergis.
3.4Objek Penelitian
Dalam penelitian ini fokus penelitian kualitatif merupakan keseluruhan situasi sosial yang didalamnya meliputi gazebo FPTK (place), kegiatan mahasiswa (activity) dan mahasiswa (actor). Tidak semua mahasiswa FPTK menggunakan fasilitas gazebo FPTK dalam beraktivitas di kampus. Maka dari itu
actor dalam objek penelitian yang digunakan dalam teknik pengambilan data
observasi langsung peneliti memfokuskan kepada mahasiswa yang menggunakan gazebo FPTK. Hal ini dikarenakan mahasiswa yang menggunakan gazebo FPTK akan dapat lebih memberikan gambaran perilaku aktivitas yang tercipta di tempat tersebut. Sedangkan untuk actor dalam objek penelitian pada teknik pengambilan data secara wawancara peneliti memfokuskan pada mahasiswa yang menggunakan gazebo FPTK yang melakukan perilaku yang sedikit berbeda dari kegiatan yang sering ditemukan. Hal ini dilakukan guna mengetahui latar belakang pengguna melakukan aktivitas tersebut.
3.5Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
(16)
30
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi
Jenis observasi yang diambil peneliti adalah observasi partisipasi lengkap (complete participation) dimana dalam melakukan pengumpulan data, peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap apa yang dilakukan sumber data, jadi susana sudah natural, peneliti tidak terlihat melakukan penelitian (Sugiono, 2011:312). Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan apa saja yang sedang berlangsung di gazebo FPTK UPI. Adapun hal yang dilakukan sebelum melakukan observasi langsung adalah:
a. Melakukan survey lapangan sebelum melakukan penelitian
b. Membagi setting di empat titik gazebo FPTK.
Pada setiap setting lingkungan (tiap titik gazebo) terdapat masing-masing peneliti untuk mengamati, mencatat aktivitas pengguna gazebo dalam tabel pengamatan dan mengambil foto kegiatan yang terjadi di gazebo FPTK sebagai dokumentasi pada tanggal dan jam penelitian.
Gambar 3.3 : Setting Gazebo FPTK Sumber : data pribadi
(17)
31
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan peneliti adalah wawancara semi berstruktur dimana wawancara ini dimulai dari isu yang dicakup dalam pedoman wawancara. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Wawancara dilakukan pada penelitian ini guna menguatkan data temuan di lapangan, dan mengetahui latar belakang atau alasan pengguna gazebo FPTK melakukan perilaku yang sedikit berbeda dari pengguna lainnya.
3.5.2 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mempermudah peneliti mendapatkan data dalam penelitian, teknik pengumpulan data didukung oleh instrumen penelitian yang digunakan. Agar mempermudah penelitian maka dibuat kisi-kisi instrumen penelitian guna mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian, berikut kisi-kisi yang dibuat peneliti.
Tabel 3.3: Kisi-Kisi Umum Sumber : Pribadi
Variabel Sumber Data Metode Instrumen
Studi Aktivitas
Penggunaan
Gazebo Fakultas
Pendidikan
Teknologi dan
Kejuruan
Tempat (place) : Gazebo FPTK Pelaku (actor) : Mahasiswa FPTK
yang menggunakan gazebo FPTK ketika penelitian berlangsung
Aktivitas (activity) : kegiatan dan
perilaku yang terjadi di gazebo FPTK
Observasi Langsung
Tabel Aktivitas
Mahasiswa yang berperilaku sedikit berbeda di gazebo FPTK
Wawancara Pedoman wawancara
Tabel 3.4: Kisi-Kisi Khusus dalam Pedoman Wawancara Sumber : Pribadi
Variabel Indikator Pertanyaa Instrumen
(18)
32
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Studi Aktivitas
Pengguna Gazebo
Fakultas Pendidikan
Teknologi dan
Kejuruan
Mengetahui kegiatan yang
biasa dilakukan mahasiswa
Apa saja kegiatan yang biasa anda
lakukan di gazebo FPTK?
Mengetahui latar belakang
mahasiswa melakukan
perilaku yang sedikit berbeda di gazebo FPTK
Apa yang melatar belakangi anda
melakukan perilaku tersebut
(sebutkan kegiatan yang dinilai berbeda) ?
Seberapa sering anda melakukan
perilaku tersebut (sebutkan
kegiatan yang dinilai berbeda) ?
Apakah anda sering melihat
pengguna lain melakukan hal yang anda lakukan (sebutkan kegiatan yang dinilai berbeda) ?
Instrumen yang digunakan pengguna dalam observasi langsung yaitu menggunakan tabel aktivitas dimana sebelumnya peneliti melakukan survey pada tempat penelitian dan mencatat apa saja aktivitaas yang dilakukan pengguna di gazebo FPTK.
(19)
33
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Tabel aktivitas dibuat berdasarkan waktu dan aktivitas yang telah terindikasi pada saat survey dilakukan, pada penelitian ini peneliti membuat tabel aktivitas berdasarkan setiap setting yang ada (gazebo A, gazebo B, gazebo C, gazebo D), dan waktu penelitian selama jam perkuliahan mahasiswa, yaitu pada pukul 07.00-17.00 pada hari senin 20 Mei 2013 sampai hari jumat 24 Mei 2013.
Waktu yang di gunakan pada tabel aktivitas berdasarkan setiap jam, dimana peneliti akan menghitung pengguna yang terdapat di gazebo setiap jamnya, dan mencatat apa saja aktivitas yang pengguna lakukan.
Berikut kisi-kisi tabel aktivitas yang digunakan peneliti dalam penelitian studi aktivitas penggunaan gazebo FPTK:
(20)
34 Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5: Kisi-Kisi Khusus dalam Observasi Lapangan Sumber : Pribadi
FORMAT PENELITIAN SKRIPSI Nama peneliti: Tanggal penelitian: d isk u si ra p at d u d u k m en g o b ro l b ro wsin g in tern et b erm ain g a me m ak an m in u m k en ca n b erm ain k artu b erd iri d i m eja d u d u k d i m eja b erd iri d i b an g k u jo n g k o k p ad a b an g k u d u d u k d i lan tai b erju alan m en g erjak an tu g as b erd iri ti d u ra n m em b ac a k o ra n k eg iata n a ca ra h imp u n an m ero k o k Lingkungan (setting pada penelitian)
waktu jumlah
pengguna aktivitas yang dilakukan keterangan
Gazebo A 07.00-08.00
08.00-09.00 09.00-10.00 10.00-11.00 11.00-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.00 16.00-17.00 jumlah total Catatan:
(21)
35
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
3.6Teknik Analisis Data
Setelah data-data diperoleh, maka tahapan selanjutnya adalah menganalisis dan mengolah data yang ada. Langkah- langkah analisis data dalam teori behavior
setting :
1. Mengidentifikasi aktivitas untuk tiap-tiap setting, secara keseluruhan terdapat 23 indikasi aktivitas yaitu diskusi, duduk-duduk, rapat, mengobrol, browsing internet, makan, minum, kencan, bermain kartu, berdiri di meja, duduk di meja, berdiri di bangku, jongkok pada bangku, duduk di lantai, berjualan, mengerjakan tugas, berdiri, tiduran, membaca koran, kegiatan acara himpunan, merokok, bermain game, memarkirkan sepeda,
2. Menyajikan data aktivitas dan jumlah pengguna setiap setting gazebo FPTK dalam tabel aktivitas,
3. Memaparkan waktu penggunaan gazebo FPTK, hal ini dilakukan untuk mengetahui kepadatan penggunaan gazebo FPTK pada waktu-waktu tertentu,
4. Menyajikan tingkat kepadataan penggunaan gazebo pada tiap jam pada setiap setting gazebo FPTK,
5. Menyajikan hubungan aktivitas dengan setiap setting, dilakukan behavior
mapping dan teknik yang digunakan adalah pemetaan berdasarkan tempat
(place- centered mapping) pada jam terpadat penggunaan gazebo.
6. Menyajikan data jumlah aktivitas yang sering di temui di setiap setting dalam konteks waktu yang sudah diterjemahkan dari tabel pengamatan aktivitas dalam bentuk presentase (%).
Rumus persentase: X = (n/N x 100%) dimana n = jumlah tiap indikasi aktivitas yang ditemui selama satu hari penelitian, dan N = jumlah total aktivitas selama satu hari penelitian,
7. Analisis hasil data wawancara, yaitu dengan menyusun perilaku-perilaku berbeda yang terjadi lalu memahami alasan pengguna gazebo FPTK melakukan perilaku teresebut, dan menganalisisnya dengan teori serta konsep psikologi lingkungan. Dan hasil data dokumentasi berupa foto dan
(22)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
catatan langsung di lapangan, dipaparkan secara deskriptif sehingga mampu menggambarkan perilaku-perilaku yang tercipta di lapangan dan menguatkan hasil penelitian,
8. Memaparkan kecenderungan pengguna memilih setting pada gazebo FPTK untuk melakukan aktivitasnya pada temuan penelitian.
(23)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Gazebo merupakan ruang publik aktif yang terdapat di lingkungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), dimana ruang publik aktif merupakan ruang publik yang terdapat aktivitas di dalamnya. Dari hasil observasi lapangan yang telah dilakukan peneliti, di dapat ragam aktivitas yang terjadi pada gazebo FPTK terdapat 23 aktivitas yang ditemui selama survey penelitian berlangsung dan 22 aktivitas yang di temui selama penelitian. Aktivitas berdiri pada meja tidak ditemukan saat peneliti melakukan penelitian, tetapi ativitas tersebut di temui pada saat survey penelitian.
Aktivitas yang ditemukan di gazebo FPTK pada saat penelitian yaitu diskusi, rapat, duduk, duduk, mengobrol, browsing internet, bermain game, makan, minum, kencan, bermain kartu, duduk di meja, berdiri pada bangku, jongkok pada bangku, duduk di lantai, berjualan, mengerjakan tugas, berdiri, tiduran, membaca koran, kegiatan acara himpunan, merokok dan memarkirkan sepeda. Berikut aktivitas yang sering ditemui di setiap setting gazebo adalah:
1. Gazebo A
Aktivitas yang sering ditemui: mengobrol, browsing internet, berdiskusi, makan dan minum, berjualan, berdiri, duduk-duduk, merokok,
2. Gazebo B
Tidak jauh berbeda dengan gazebo A, aktivitas yang sering muncul pada gazebo B adalah:
Aktivitas yang sering ditemui: mengobrol, browsing internet, makan dan minum, berjualan, berdiri, duduk-duduk, merokok,
(24)
107
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
3. Gazebo C
Pada gazebo C hanya di gunakan pada saat tertentu saja tidak banyak aktivitas yang ditemui di gazebo C. Aktivitas yang ditemui pada saat penelitian adalah kegiatan acara himpunan, rapat dan mengerjakan tugas, 4. Gazebo D
Tidak jauh berbeda dengan gazebo C, gazebo D pun hanya terdapat beberapa aktivitas saja selama penelitian, yaitu kegiatan acara himpunan, mengerjakan tugas, mengobrol dan memarkirkan sepeda.
Penggunaan setting terbanyak yang di temui pada gazebo A pada satu minggu penelitian (senin-jumat) gazebo ini digunakan sebanyak 488 orang pengguna, gazebo B digunakan sebanyak 482 orang pengguna, gazebo C digunakan sebanyak 129 orang pengguna, dan gazebo D digunakan sebanyak 106 orang pengguna.
Dalam satu minggu (hari kerja) pengguna banyak menggunakan gazebo pada hari rabu yaitu sebanyak 344 orang pengguna, hari senin sebanyak 296 orang pengguna, hari kamis sebanyak 215 orang pengguna, hari selasa 212 orang pengguna, dan terakhir hari jumat sebanyak 138 pengguna.
(25)
108
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
5.2Saran
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan maka peneliti mengajukan saran, yang dapat difikirkan untuk ditinjau langsung di lapangan guna menjadikan ruang publik kampus FPTK menjadi lebih nyaman digunakan untuk beraktivitas. Saran peneliti antara lain:
1. Adanya perawatan secara berkelanjutan pada gazebo, terutama perbaikan pada atap,
2. Meninjak lanjuti adanya warung kejujuran di gazebo FPTK,
3. Diperlukan ruang-ruang publik lain untuk menampung kegiatan mahasiswa,
4. Adanya sosialisasi dari pihak universitas tentang pedoman perilaku mahasiswa selama di kampus agar mahasiswa tahu akan peraturan tersebut,
5. Menanamkan rasa memiliki akan fasilitas umum, dan menghormati ruang personal pengguna lain,
6. Solusi desain guna memaksimalkan potensi gazebo selatan (gazebo C dan gazebo D) agar aktivitas tidak terpusat pada gazebo utara (gazebo A dan gazebo B). (terlampir)
(26)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
DAFTAR PUSTAKA
Aradi, Ildiko. 2010. Behavioral Mapping of Residents' Activity in Five Residential
Style Care Centers for Elderly Persons Diagnosed with Dementia: Small Differences in Sites Can Affect Behaviors. Jurnal Online. England: Tersedia:
http://her.oxfordjournals.org
Arief, Miftah. 2011. Kajian Penggunaan Ruang Publik FPTK UPI Sebagai
Tempat Aktivitas Mahasiswa. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung:
tidak diterbitkan.
Ashira, Yoshinobu. 1974. Merancang Ruang Luar. Diterjemahkan oleh Ir. S. Gunadi Dosen Tetap Fakultas Teknik Arsitektur ITS. Surabaya: tidak diterbitkan.
Aulia, Exsa Handrico. 2012. Tata Ruang Luar Kampus FPTK UPI dan Makna
Bagi Pemakainya. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak
diterbitkan.
Barliana, M Syaom. 2010. Arsitektur, Komunitas, dan Modal Sosial. Bandung: Metatekstur.
Behavioral Map (Pemetakan Perilaku), Library Gunadarma [Online]. Tersedia: http://elearning.gunadarma.ac.id
Cresswell, Tim. 2004. Place A Short Introduction. [Online]. Tersedia:
www.geol.utas.edu.au
Danim, Sudarwan. 2007. Metode Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Jakarta: Bumi Aksara.
Deasy, C.M. 1990. Designing Places for People. New York: Whitney Library of Design.
(27)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Haryadi, dan B Setiawan. 2010. Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Zulriska, Iskandar. 2012. Psikologi Lingkungan Teori dan Konsep. Bandung: PT Refika Aditama.
Laurens, Joyce Marcella. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT Grasindo.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Technique: Behavior Mapping. Project for Public Spaces [Online]. Tersedia: www.placemakingchicago.com
Tuan, Yi Fu. 1979. Space And Place [Online]. Tersedia:
www.apcg.uoregon.edu/.../Tuan_1979_space-place.pdf
Waani, Judy Obet. 1999. Pengamatan Perilaku di Kantor Pos Besar Yogyakarta. Yogyakarta: tidak diterbitkan
Wahyuni, Dewi Sri. 2004. Studi Behavior Setting dan Behavioral Mapping pada
Taman Kota. Sripsi Institut Pertanian Bogor. Bogor: tidak diterbitkan.
Veitch, J. dkk. 2007. Children’s Active Free Play in Local Neighborhoods: a Behavioral Mapping Study. Jurnal Online. England. Tersedia: http://her.oxfordjournals.org
(1)
catatan langsung di lapangan, dipaparkan secara deskriptif sehingga mampu menggambarkan perilaku-perilaku yang tercipta di lapangan dan menguatkan hasil penelitian,
8. Memaparkan kecenderungan pengguna memilih setting pada gazebo FPTK untuk melakukan aktivitasnya pada temuan penelitian.
(2)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Gazebo merupakan ruang publik aktif yang terdapat di lingkungan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), dimana ruang publik aktif merupakan ruang publik yang terdapat aktivitas di dalamnya. Dari hasil observasi lapangan yang telah dilakukan peneliti, di dapat ragam aktivitas yang terjadi pada gazebo FPTK terdapat 23 aktivitas yang ditemui selama survey penelitian berlangsung dan 22 aktivitas yang di temui selama penelitian. Aktivitas berdiri pada meja tidak ditemukan saat peneliti melakukan penelitian, tetapi ativitas tersebut di temui pada saat survey penelitian.
Aktivitas yang ditemukan di gazebo FPTK pada saat penelitian yaitu diskusi, rapat, duduk, duduk, mengobrol, browsing internet, bermain game, makan, minum, kencan, bermain kartu, duduk di meja, berdiri pada bangku, jongkok pada bangku, duduk di lantai, berjualan, mengerjakan tugas, berdiri, tiduran, membaca koran, kegiatan acara himpunan, merokok dan memarkirkan sepeda. Berikut aktivitas yang sering ditemui di setiap setting gazebo adalah:
1. Gazebo A
Aktivitas yang sering ditemui: mengobrol, browsing internet, berdiskusi, makan dan minum, berjualan, berdiri, duduk-duduk, merokok,
2. Gazebo B
Tidak jauh berbeda dengan gazebo A, aktivitas yang sering muncul pada gazebo B adalah:
Aktivitas yang sering ditemui: mengobrol, browsing internet, makan dan minum, berjualan, berdiri, duduk-duduk, merokok,
(3)
107
3. Gazebo C
Pada gazebo C hanya di gunakan pada saat tertentu saja tidak banyak aktivitas yang ditemui di gazebo C. Aktivitas yang ditemui pada saat penelitian adalah kegiatan acara himpunan, rapat dan mengerjakan tugas,
4. Gazebo D
Tidak jauh berbeda dengan gazebo C, gazebo D pun hanya terdapat beberapa aktivitas saja selama penelitian, yaitu kegiatan acara himpunan, mengerjakan tugas, mengobrol dan memarkirkan sepeda.
Penggunaan setting terbanyak yang di temui pada gazebo A pada satu minggu penelitian (senin-jumat) gazebo ini digunakan sebanyak 488 orang pengguna, gazebo B digunakan sebanyak 482 orang pengguna, gazebo C digunakan sebanyak 129 orang pengguna, dan gazebo D digunakan sebanyak 106 orang pengguna.
Dalam satu minggu (hari kerja) pengguna banyak menggunakan gazebo pada hari rabu yaitu sebanyak 344 orang pengguna, hari senin sebanyak 296 orang pengguna, hari kamis sebanyak 215 orang pengguna, hari selasa 212 orang pengguna, dan terakhir hari jumat sebanyak 138 pengguna.
(4)
108
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
5.2Saran
Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan maka peneliti mengajukan saran, yang dapat difikirkan untuk ditinjau langsung di lapangan guna menjadikan ruang publik kampus FPTK menjadi lebih nyaman digunakan untuk beraktivitas. Saran peneliti antara lain:
1. Adanya perawatan secara berkelanjutan pada gazebo, terutama perbaikan pada atap,
2. Meninjak lanjuti adanya warung kejujuran di gazebo FPTK,
3. Diperlukan ruang-ruang publik lain untuk menampung kegiatan mahasiswa,
4. Adanya sosialisasi dari pihak universitas tentang pedoman perilaku mahasiswa selama di kampus agar mahasiswa tahu akan peraturan tersebut,
5. Menanamkan rasa memiliki akan fasilitas umum, dan menghormati ruang personal pengguna lain,
6. Solusi desain guna memaksimalkan potensi gazebo selatan (gazebo C dan gazebo D) agar aktivitas tidak terpusat pada gazebo utara (gazebo A dan gazebo B). (terlampir)
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Aradi, Ildiko. 2010. Behavioral Mapping of Residents' Activity in Five Residential
Style Care Centers for Elderly Persons Diagnosed with Dementia: Small Differences in Sites Can Affect Behaviors. Jurnal Online. England: Tersedia:
http://her.oxfordjournals.org
Arief, Miftah. 2011. Kajian Penggunaan Ruang Publik FPTK UPI Sebagai
Tempat Aktivitas Mahasiswa. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung:
tidak diterbitkan.
Ashira, Yoshinobu. 1974. Merancang Ruang Luar. Diterjemahkan oleh Ir. S. Gunadi Dosen Tetap Fakultas Teknik Arsitektur ITS. Surabaya: tidak diterbitkan. Aulia, Exsa Handrico. 2012. Tata Ruang Luar Kampus FPTK UPI dan Makna
Bagi Pemakainya. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak
diterbitkan.
Barliana, M Syaom. 2010. Arsitektur, Komunitas, dan Modal Sosial. Bandung: Metatekstur.
Behavioral Map (Pemetakan Perilaku), Library Gunadarma [Online]. Tersedia: http://elearning.gunadarma.ac.id
Cresswell, Tim. 2004. Place A Short Introduction. [Online]. Tersedia: www.geol.utas.edu.au
Danim, Sudarwan. 2007. Metode Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Jakarta: Bumi Aksara.
Deasy, C.M. 1990. Designing Places for People. New York: Whitney Library of Design.
(6)
Retna Sari,2013
STUDI AKTIVITAS PENGGUNA GAZEBO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Haryadi, dan B Setiawan. 2010. Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Zulriska, Iskandar. 2012. Psikologi Lingkungan Teori dan Konsep. Bandung: PT Refika Aditama.
Laurens, Joyce Marcella. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT Grasindo.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Technique: Behavior Mapping. Project for Public Spaces [Online]. Tersedia: www.placemakingchicago.com
Tuan, Yi Fu. 1979. Space And Place [Online]. Tersedia: www.apcg.uoregon.edu/.../Tuan_1979_space-place.pdf
Waani, Judy Obet. 1999. Pengamatan Perilaku di Kantor Pos Besar Yogyakarta. Yogyakarta: tidak diterbitkan
Wahyuni, Dewi Sri. 2004. Studi Behavior Setting dan Behavioral Mapping pada
Taman Kota. Sripsi Institut Pertanian Bogor. Bogor: tidak diterbitkan.
Veitch, J. dkk. 2007. Children’s Active Free Play in Local Neighborhoods: a Behavioral Mapping Study. Jurnal Online. England. Tersedia: http://her.oxfordjournals.org