PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Pengembangan Diri Di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri.

(1)

1 A. Latar Belakang

Pendidikan adalah upaya untuk meningkat kan kualit as m anusia, set iap bangsa di dunia selalu berupaya unt uk m eningkatkan m utu pendidikannya, yang pada akhirnya untuk meningkat kan kualit as bangsa. M aju dan t idaknya suat u bangsa dapat dilihat dari kualit as t ingkat pendidikan w arganegaranya. Pendidikan yang berm utu t idak hanya diukur dari aspek kognit if t et api pendidikan yang memadukan seluruh pot ensi manusia menyangkut kognitif, afekt if dan psikom otorik. Selain pendidikan yang berkualit as eksist ensi suat u bangsa juga sangat dit ent ukan oleh karakt er yang dimiliki. Bangsa yang m em iliki karakt er kuat yang mam pu m enjadikan dirinya sebagai bangsa yang berm art abat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, m enjadi bangsa bangsa yang berkarakt er adalah suatu keharusan.

Bangsa Indonesia sejak aw al kem erdekaan sudah m elet akan landasan yang kokoh untuk membent uk karakt er bangsa, yaitu dalam Pem bukaan UUD 1945 alinea ke-2 dengan perny

ataan yang tegas, ―...mengantarkan rakyat

Indonesia ke depan pint u gerbang kem erdekaan negara Indonesia yang m erdeka, bersat u, berdaulat , adil dan makm ur. Para founding fat hers m enyadari bahw a hanya dengan m enjadi bangsa yang m erdeka, bersat u, berdaulat , adil dan makmurlah bangsa Indonesia m enjadi bermart abat dan dihormat i bangsa-bangsa lain.


(2)

Sejarah perkem bangan Pendidikan karakt er yang dilakukan bangsa Indonesia pada era orde lam a, dengan dicanangkannya unt uk menjadi bangsa yang berkarakt er dan berdikari, yaitu berdiri di at as kekuat an dan kem am puan diri sendiri. Soekarno Presiden Republik Indonesia yang pert am a m engajak bangsa dan seluruh rakyat Indonesia untuk t idak bergant ung pada bangsa lain, m elainkan harus m enjadi bangsa yang mandiri. Semangat unt uk m enjadi bangsa yang berkarakt er dit egaskan oleh Soekarno dengan m encanangkan nat ion and charact er building dalam rangka membangun dan m engembangkan karakt er bangsa Indonesia guna m ew ujudkan cit a-cit a bangsa, sepert i yang dit uangkan dalam Pem bukaan UUD 1945 yaitu, m elindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mem ajukan kesejaht eraan umum, m encerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut m elaksanakan ket ert iban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. sert a untuk mew ujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Secara spesifik Soekarno menegaskan dalam am anat Pem bangunan Sem est a Berencana t ent ang pentingnya karakt er ini sebagai ment al invest m ent, yang mengat akan bahwa kit a jangan m elupakan aspek m ent al dalam pelaksanaan pembangunan dan ment al yang dim aksud adalah m ent al Pancasila.

Pendidikan karakt er pada m asa pem erint ahan presiden Soehart o yang dikenal era orde baru, m enghendaki bangsa Indonesia senantiasa bersendikan pada nilai-nilai Pancasila dan ingin menjadikan w arga negara


(3)

Indonesia m enjadi m anusia Pancasila melalui penat aran P-4 (Pedoman Penghayat an dan Pengamalan Pancasila). Secara filosofis penat aran ini sejalan dengan kehendak pendiri negara, yait u ingin m enjadikan rakyat Indonesia sebagai m anusia Pancasila, nam un secara praksis penat aran ini dilakukan dengan met odologi yang t idak t epat karena menggunakan cara-cara indokt rinasi dan t anpa ket eladanan yang baik dari para penyelenggara negara sebagai prasyarat keberhasilan penat aran P-4. Sehingga bisa dipaham i jika pada akhirnya penat aran P-4 ini m engalami kegagalan, m eskipun t elah diubah pendekat annya dengan menggunakan pendekat an kont ekst ual.

Pada masa reform asi keinginan mem bangun karakt er bangsa t eru s berkobar bersamaan dengan munculnya euforia polit ik sebagai dialekt ika runtuhnya rezim orde baru. Keinginan m enjadi bangsa yang dem okrat is, bebas dari korupsi, kolusi dan nepot ism e (KKN), menghargai dan t aat hukum m erupakan beberapa karakt er bangsa yang diinginkan dalam kehidupan berm asyarakat , berbangsa dan bernegara. Namun, kenyat aan yang ada just eru menunjukkan fenom ena yang sebaliknya. Konflik horizont al dan vert ikal yang dit andai dengan kekerasan dan kerusuhan muncul di m ana-m ana, diiringi ana-m engent alnya seana-m angat kedaerahan dan priana-m ordialisana-m e yang bisa mengancam inst egrasi bangsa; prakt ik korupsi, kolusi dan nepotism e t idak sem akin surut m alahan semakin berkem bang; dem okrasi penuh et ika yang didambakan berubah menjadi dem okrasi yang kebablasan dan m enjurus pada anarkism e; kesant uan sosial dan polit ik sem akin m emudar pada


(4)

berbagai t at aran kehidupan berm asyarakat , berbangsa, dan bernegara; kecerdasan kehidupan bangsa yang diam anatkan para pendiri negara sem akin t idak t ampak, sem uanya itu menunjukkan lunt urnya nilai-nilai luhur bangsa. Dikalangan pelajar dan mahasisw a dekadensi m oral ini t idak kalah m em prihat inkan. Perilaku menabrak et ika, m oral dan hukum dari yang ringan sampai yang berat m asih kerap diperlihat kan oleh pelajar dan mahasisw a. Kebiasaan m encont ek pada saat ulangan at au ujian m asih dilaku kan. Keinginan lulus dengan cara m udah dan t anpa kerja keras pada saat ujian nasional m enyebabkan mereka berusaha mencari jawaban dengan cara tidak beret ika. M ereka m encari bocoran jaw aban dari berbagai sum ber yang t idak jelas. Apalagi jika keinginan lulus dengan mudah ini bersifat inst itusional karena direkayasa at au dikondisikan oleh pimpinan sekolah dan guru secara sist emik. Pada mereka yang t idak lulus, ada di ant aranya yang melakukan t indakan nekat dengan m enyakit i diri at au bahkan bunuh diri. Perilaku tidak beret ika juga ditunjukkan oleh m ahasisw a. Plagiarism e at au penjiplakan karya ilmiah di kalangan mahasisw a juga masih bersifat massif. Bahkan ada yang dilakukan oleh m ahasisw a program dokt or. Semuanya ini m enunjukkan kerapuhan karakt er di kalangan pelajar dan mahasisw a. Perilaku yang t idak t erpuji yang dilakukan oleh pelajar dan mahasisw a yait u t awuran ant ar pelajara, unjuk rasa dengan anarkism e, kebut -kebut an di jalan raya sert a penyalah gunaan obat -obat an dan narkot ika.


(5)

Fenomena degradasi m oral yang melanda para generasi m uda Indonesia, harus segera diwaspadai dan diant isipasi. M enurut Thomas Lickona (dalam Ratna M egawangi, 2009: 7-8) mengungkapkan:

Ada 9 t anda zam an yang harus diw aspadai karena jika t anda-t anda ini sudah ada, itu berart i bahwa sebuah bangsa sedang m enuju jurang kehancuran, t anda-t anda yang dimaksud ant ara lain :

1. M eningkat nya kekerasan dikalangan remaja sepert i t awuran

2. Penggunaan bahasa, dan kat a yang memburuk, sep ert i mengolok-olok t em an sebayanya, at au berkat a t idak sopan pada pendidik/ guru. 3. Pengaruh peer-group yang kuat dalam t indak kekerasan

4. M eningkat nya perilaku m erusak diri, sepert i penggunaan narkoba, alkohol dan sek bebas.

5. Sem akin kaburnya pedoman moral baik dan buruk. 6. M enurunya et os kerja.

7. Sem akin rendahnya rasa horm at kepada orang t ua dan guru

8.Rendahnya rasa t anggung jaw ab individu dan w arga negara, membudayanya ket idak jujuran.

9. Adanya rasa saling curiga dan kebencian diant ara sesam a.

Jika dicermat i, t ernyat a t anda-t anda jaman sepert i t ersebut sudah ada di Indonesia yang melanda generasi muda, baik pelajar m aupun mahasisw a dan diant aranya juga melanda para orang t ua, yait u sebagai berikut :

1. Terjadinya t awuran ant ar pelajar at au mahasisw a, bahkan sam pai ada yang meninggal dunia.

2. Penggunaan bahasa prokem dan bahasa kasar dikalangan generasi muda yang t idak sesuai dengan norm a et ika pergaulan.

3. Adanya gank-gank remaja yang m em iki loyalit as yang t inggi t erhadap kelom poknya.

4. Terjadinya t indak asusila dan pelecehan seksual dikalan gan pelajara dan mahasisw a.


(6)

5. M elakukan tindakan curang ket ika Ujian Nasional dengan cara m encont ek dan perjokian ket ika seleksi m asuk perguruan t inggi.

6. Rendahnya sem angat belajar dikalangan pelajar dan lemahnya et os kerja dikalnagan generasi muda.

7. Sikap tidak m enghorm at i orang tua at au orang yang lebih t ua dan pendidik/ guru.

8. Banyaknya coret an-coret an di t em pat -t empat um um at au pagar t em bok yang m ereka anggap sebagai seni “ graffit i”

9. Sering t erjadinya adu m ulut yang berakhir dengan perkelahian bahkan sam pai t erjadinya kem at ian.

Fenom ena diat as mencipt akan suasana yang kurang sehat dan kurang nyaman dikalangan generasi m uda, m aka sangat t epat pendidikan karakt er perlu segera direalisasi sebagaimana am anat dalam Undang-undang sist em pendidikan nasional yait u Undang-undang No. 20 t ahun 2003 pasal 3 yang berbunyi pendidikan nasional berfungsi m engem bangkan kem am puan dan m em bent uk karakt er sert a peradaban bangsa yang berm art abat dalam rangka m encerdaskan bangsa. Pendidikan Nasional bert ujuan unt uk b erkem bangnya pot ensi pesert a didik agar m enjadi m anusia yang berim an dan bert akw a kepada Tuhan Yang M aha Esa, beraklaq mulia, sehat , berilmu, cakap, kreat if, m andiri, dan m enjadi warga negara yang dem okrat is, sert a bert anggung jaw ab.


(7)

Susilo Bambang Yudoyono Presiden Republik Indonesia, pada peringat an hari nyepi t ahun 2010 menyampaikan pesannya:

Pem bangunan watak (Charakt er building) amat pent ing, Kit a ingin m em bangun m anusia Indonesia yang b erakhlaq, berbudi pekert i, dan berperilaku t eruji. Bangsa kit a ingin pula mem iliki peradaban yang unggul dan m ulia. Peradaban dem ikian dapat kit a capai apabila m asyarakat kit a juga m erupakan m asyarakat yang baik. (good Societ y). Dan, masyarakat idaman sepert i ini dapat kit a wujudkan m anakala m anusia-m anusia Indonesia m erupakan m anusia yang berakhlak baik, manusia yang berm oral, dan beret ika baik, sert a m anusia yang bert ut ur dan berperilaku baik pula. (Kem endiknas. 2010 : 3)

Karakt er adalah sifat bat in m anusia yang m em pengaruhi segenap pikiran dan perbuat annya, ada pula yang mengart ikan karakt er ident ik dengan kepribadian dan hanya merupakan salah sat u aspek kepribadian seseorang. Karakt er t idak dapat dikem bangkan secara cepat dan segera (inst an), t et api harus m elew at i suat u proses yang panjang, cermat dan sist emat is. M enurut t okoh psikologi Kohlberg (1992) dan ahli pendidikan dasar M arlene Locheed ada empat t ahap pendidikan karakt er, yait u :

1. Pembiasaan sebagai aw al perkem bangan karakt er aw al

2. Tahap pemahaman dan penalaran t erhadap nilai, sikap perilaku dan karakt er sisw a.

3. Tahap penerapan berbagai perilaku dan t indakan nyat a dalam kenyat aan sehari-hari.

4. Tahap pem ahaman yaitu suatu t ahap refleksi dari para siswa m elalui penilaian t erhadap seluruh sikap dan perilaku yang t elah mereka pahami dan lakukan dan bagaim ana dampak dan m anfaatnya dalam kehidupannya baik bagi dirinya m aupun orang lain. (Abdul M ajid dan Dian Andayani. 2012 : 109).

Pada sarasehan Nasional pendidikan budaya dan karakt er bangsa yang dilaksanakan di Jakart a t anggal 14 Januari 2010 t elah dicapai kesepakat an


(8)

Nasional pengem bangan pendidikan budaya dan karakt er bangsa yang dinyat akan sebagai berikut :

1. Pendidikan budaya dan karakt er bangsa m erupakan bagian int egral yang t ak t erpisahkan dari pendidikan nasional secara ut uh.

2. Pendidikan budaya dan karakt er bangsa harus dikem bangkan secara komprehensif sebagai proses pem budayaan. Oleh karena it u, pendidikan dan kebudayaan secara kelem bagaan perlu diw adahi secara utuh.

3. Pendidikan budaya dan karakt er bangsa merupakan t anggung jawab bersam a ant ara pem erint ah, m asyarakat , sekolah,dan orang t ua. Oleh karena it u, pelaksanaan pendidikan budaya karakt er harus m elibat kan keem pat unsur t ersebut .

4. Dalam upaya merevit alisasi pendidikan budaya dan karakt er bangsa diperlukan gerakan nasional guna menggugah sem angat kebersam aan dalampelaksanaan di lapangan.

Kem ent rian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional m elalui w ebsit e ht t p:/ / w w w . Kemdiknas.go.id. t elah dilansir ada sembilan pilar pendidikan karakt er , kesem bilan pilar t ersebut adalah :

1. Cint a Tuhan dan segenap cipt aan-Nya, 2. kem andirian dan t anggung jaw ab, 3. kejujuran/ am anah dan diplomat is 4. horm at dan santun


(9)

6. percaya diri dan kerja keras 7. kepem im pinan dan keadilan 8. baik dan rendah hat i, sert a

9. toleransi, kedam aian, dan kesat uan.

Pendidikan Karakt er adalah adalah suatu penanam an nilai-nilai karakt er kepada sisw a/ pesert a didik yang m eliput i komponen penget ahuan, keadaran at au kem auan, dan t indakan untuk m elaksanakan nilai-nilai karakt er t ersebut . Fungsi pendidikan karakt er m enurut Pusat kurikulum badan penelit ian dan pengembangan Kem ent rian pendidikan Nasinal adalah sebagai berikut : 1. m engem bangkan pot ensi dasar agar berhat i baik, berfikiran baik, dan

berperilaku baik.

2. m em perkuat dan m embangun perilaku bangsa yang m ult ikultur

3. meningkat kan peradaban bangsa yang kompet itif dalam pergaulan dunia. Dalam kait an it u t elah diident ifikasi sejumlah nilai pembent uk karakt er yang m erupakan hasil kajian em pirik pusat kurikulum. Nilai pem bentuk karakt er yang bersumber dari agam a, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional adalah :

a. Religius b. Jujur c. Toleransi d. disiplin e. kerja keras


(10)

f. kreat if g. M andiri h. Dem okrat is i. Rasa ingin t ahu j. Semangat kebangsaan k. Cint a t anah air l. M enghargai prest asi m. bersahabat / komunikat if n. Cint a damai

o. gemar m em baca p. peduli lingkungan q. peduli sosial r. Tanggung jaw ab.

Penerapan pendidikan karakt er di semua jenis dan jenjang pendidikan diharapkan para sisw anya at au outputnya dari hasil pendidikan t ersebut , akan m elahirkan sisw a-sisw a yang berkarakt er baik dan pada akhirnya akan dapat m ew ujudkan manusia-m anusia yang berim an dan berkarakt er baik.

Set elah peneliti melakukan st udi pendahuluan di SD M uham madiyah 1 Wonogiri, m aka peneliti m em iliki kesim pulan sem ent ara bahw a SD M uham madiyah 1 Wonogiri adalah salah sat u SD yang menyelenggarakan pendidikan karakt er kepada para sisw anya, baik melalui kegiat an pem belajaran dikelas yang diint egrasikan dengan proses pem belajaran di


(11)

kelas, pendidikan karakt er yang dilakukan m elalui kegiat an pengem bangan diri, m aupun pendidikan karakt er yang dilakukan melalui kegiat an pem biasaan di sekolah. Penerapan pendidikan karakt er di SD M uham madiyah 1 diharapkan akan menghasilkan pesert a didik yang berkarakt er yait u pesert a pesert a didik yang berim an dan bert aqw a, berbudi pekert i luhur dan berkepribadian. SD M uhammadiyah 1 Wonogiri m enerapkan fullday school dengan m em adukan kegiat an int rakurikuler dan pengembangan diri. Kegiat an Int rakurikuler dilaksanakan sampai jam 13 00 kemudian dilanjut kan kegiat an ko kurikuler dan pengem bangan diri. Pelaksanaan pendidikan karakt er di SD M uham madiyah 1 Wonogiri dilakukan dengan kegiat an pem biasaan-pem biasaan baik yang dilakukan di Sekolah yaiitu :

1. Pembiasaan bersalam an ket ika dat ang dan pulang sekolah dengan bapak/ ibu guru

2. disiplin dalam kegiat an sekolah

3. Shalat w ajib berjamaah luhur dan asar

4. Pem biasaan berdoa m embaca Al-Qur’an sebelum m emulai pelajaran 5. M elet akan sepat u dan sandal pada t em patnya

6. m engucapkan salam jika bert em u pada guru dan karyawan 7. m akan dan m inum secara t ert ib, dan diaw ali dengan berdo’ a. 8. Pem biasaan lingkungan yang bersih dan nyam an.

Selain kegiat an pem biasaan diat as penanaman karakt er juga dit anam kan dalam kegiat an pengem bangan diri. Kegiat an pengem bangan diri,


(12)

yait u kegiat an yang dilakukan diluar jam pelajaran t at ap m uka. Kegiat an t ersebut dilaksanakan didalam at au diluar lingkungan sekolah dalam rangka m em perluas penget ahuan, m eningkat kan ket ram pilan, dan m engint ernalisasi nilai-niai at au at uran-at uran agam a sert a norm a-norm a sosial, baik lokal, nasional maupun global unt uk membentuk insan yang paripurna.

Visi kegiat an ekst rakurikuler adalah berkembangnya pot ensi, bakat , dan m inat secara opt imal, sert a t umbuhnya kemandirian dan kebahagiaan pesert a didik yang berguna unt uk diri sendiri, keluarga dan masyarakat . Kegiat an pengem bangan diri yang dilakukan di SD M uham m adiyah 1 Wonogiri adalah sebagai berikut :

1. Tapak suci put ra M uham m adiyah 2. Kepanduan Hizbul W at han 3. Karaw itan

4. Baca Tulis Al-Quran 5. Olah raga.

6. Seni Rebana

Kegiat an pengembangan diri t ersebut dimaksudkan untuk m engembangkan bakat dan m inat sisw a, dan yang ut ama untuk m enanam kan dan mengem bangkan nilai-nilai karakt er yang baik bagi sisw a. Nila-nilai karakt er t ersebut diint egrasikan pada pelaksanaan kegiat an pengem bangan diri.


(13)

Berdasarkan pada lat ar belakang dan fenom ena yang t elah dipaparkan diat as, m aka m enarik untuk dikaji dan dilakukan penelit ian t ent ang pendidikan karakt er dalam kegiat an pengembangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri, m aka penulis m engam bil judul; “ Pengelolaan pendidikan karakter pada kegiatan pengembangan diri di SD M uhammadiyah 1 W onogiri”. B. Permasalahan

M em perhat ikan uraian di at as, m aka perlu unt uk dikaji permasalahan-perm asalahan berikut ini

1. Bagaim anakah m erencanakan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri?

2. Bagaim anakah pelaksanaan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri

3. Bagaim anakah pelaksanaan evaluasi pendidikan Karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk m endiskripsikan perencanakan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uham m adiyah 1 Wonogiri

2. Unt uk mendiskripsikan pelaksanaan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uham m adiyah 1 Wonogiri.

3. Unt uk m endiskripsikan pelaksanaan evaluasi pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uham madiyah 1 Wonogiri.


(14)

D. M anfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan diperoleh beberapa manfaat ant ara lain : 1. M anfaat t eoritis.

M emberikan sumbangan keilm uan t erhadap perkem bangan ilmu menejem en pendidikan t erut am a berkait an dengan m enejem en pendidikan sekolah dalam m engimplement asikan pendidikan karakt er di sekolah.

2. M anfaat Prakt is

a.

Sebagai bahan m asukan bagi kepala sekolah dan guru dalam pengelolaan pendidikan karakt er di sekolahnya masing-masing.

b.

Bagi SD M uham madiyah 1 Wonogiri, sebagai m asukan yang konst rukt if dalam m engelola program pendidikan karakt er di sekolah.

c.

Sebagai bahan masukan bagi Dinas Pendidikan dalam upaya melakukan pem binaan terhadap sekolah dasar t erut ama dalam pengem bangan dan upaya peningkat an kompet ensi profesional dan kompet ensi pedagogik bagi guru-guru;

d.

Sebagai bahan pert imbangan bagi para pengaw as sekolah, LPM P, Kem ent rian pedidikan nasional dan kebudayaan sert a untuk m em persiapkan dan pengembangan sumber daya m anusia ( SDM ) khususnya kompet ensi para guru.


(1)

6. percaya diri dan kerja keras 7. kepem im pinan dan keadilan 8. baik dan rendah hat i, sert a

9. toleransi, kedam aian, dan kesat uan.

Pendidikan Karakt er adalah adalah suatu penanam an nilai-nilai karakt er kepada sisw a/ pesert a didik yang m eliput i komponen penget ahuan, keadaran at au kem auan, dan t indakan untuk m elaksanakan nilai-nilai karakt er t ersebut . Fungsi pendidikan karakt er m enurut Pusat kurikulum badan penelit ian dan pengembangan Kem ent rian pendidikan Nasinal adalah sebagai berikut : 1. m engem bangkan pot ensi dasar agar berhat i baik, berfikiran baik, dan

berperilaku baik.

2. m em perkuat dan m embangun perilaku bangsa yang m ult ikultur

3. meningkat kan peradaban bangsa yang kompet itif dalam pergaulan dunia. Dalam kait an it u t elah diident ifikasi sejumlah nilai pembent uk karakt er yang m erupakan hasil kajian em pirik pusat kurikulum. Nilai pem bentuk karakt er yang bersumber dari agam a, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional adalah :

a. Religius b. Jujur c. Toleransi d. disiplin e. kerja keras


(2)

f. kreat if g. M andiri h. Dem okrat is i. Rasa ingin t ahu j. Semangat kebangsaan k. Cint a t anah air l. M enghargai prest asi m. bersahabat / komunikat if n. Cint a damai

o. gemar m em baca p. peduli lingkungan q. peduli sosial r. Tanggung jaw ab.

Penerapan pendidikan karakt er di semua jenis dan jenjang pendidikan diharapkan para sisw anya at au outputnya dari hasil pendidikan t ersebut , akan m elahirkan sisw a-sisw a yang berkarakt er baik dan pada akhirnya akan dapat m ew ujudkan manusia-m anusia yang berim an dan berkarakt er baik.

Set elah peneliti melakukan st udi pendahuluan di SD M uham madiyah 1 Wonogiri, m aka peneliti m em iliki kesim pulan sem ent ara bahw a SD M uham madiyah 1 Wonogiri adalah salah sat u SD yang menyelenggarakan pendidikan karakt er kepada para sisw anya, baik melalui kegiat an pem belajaran dikelas yang diint egrasikan dengan proses pem belajaran di


(3)

kelas, pendidikan karakt er yang dilakukan m elalui kegiat an pengem bangan diri, m aupun pendidikan karakt er yang dilakukan melalui kegiat an pem biasaan di sekolah. Penerapan pendidikan karakt er di SD M uham madiyah 1 diharapkan akan menghasilkan pesert a didik yang berkarakt er yait u pesert a pesert a didik yang berim an dan bert aqw a, berbudi pekert i luhur dan berkepribadian. SD M uhammadiyah 1 Wonogiri m enerapkan fullday school dengan m em adukan kegiat an int rakurikuler dan pengembangan diri. Kegiat an Int rakurikuler dilaksanakan sampai jam 13 00 kemudian dilanjut kan kegiat an ko kurikuler dan pengem bangan diri. Pelaksanaan pendidikan karakt er di SD M uham madiyah 1 Wonogiri dilakukan dengan kegiat an pem biasaan-pem biasaan baik yang dilakukan di Sekolah yaiitu :

1. Pembiasaan bersalam an ket ika dat ang dan pulang sekolah dengan bapak/ ibu guru

2. disiplin dalam kegiat an sekolah

3. Shalat w ajib berjamaah luhur dan asar

4. Pem biasaan berdoa m embaca Al-Qur’an sebelum m emulai pelajaran 5. M elet akan sepat u dan sandal pada t em patnya

6. m engucapkan salam jika bert em u pada guru dan karyawan 7. m akan dan m inum secara t ert ib, dan diaw ali dengan berdo’ a. 8. Pem biasaan lingkungan yang bersih dan nyam an.

Selain kegiat an pem biasaan diat as penanaman karakt er juga dit anam kan dalam kegiat an pengem bangan diri. Kegiat an pengem bangan diri,


(4)

yait u kegiat an yang dilakukan diluar jam pelajaran t at ap m uka. Kegiat an t ersebut dilaksanakan didalam at au diluar lingkungan sekolah dalam rangka m em perluas penget ahuan, m eningkat kan ket ram pilan, dan m engint ernalisasi nilai-niai at au at uran-at uran agam a sert a norm a-norm a sosial, baik lokal, nasional maupun global unt uk membentuk insan yang paripurna.

Visi kegiat an ekst rakurikuler adalah berkembangnya pot ensi, bakat , dan m inat secara opt imal, sert a t umbuhnya kemandirian dan kebahagiaan pesert a didik yang berguna unt uk diri sendiri, keluarga dan masyarakat . Kegiat an pengem bangan diri yang dilakukan di SD M uham m adiyah 1 Wonogiri adalah sebagai berikut :

1. Tapak suci put ra M uham m adiyah 2. Kepanduan Hizbul W at han 3. Karaw itan

4. Baca Tulis Al-Quran 5. Olah raga.

6. Seni Rebana

Kegiat an pengembangan diri t ersebut dimaksudkan untuk m engembangkan bakat dan m inat sisw a, dan yang ut ama untuk m enanam kan dan mengem bangkan nilai-nilai karakt er yang baik bagi sisw a. Nila-nilai karakt er t ersebut diint egrasikan pada pelaksanaan kegiat an pengem bangan diri.


(5)

Berdasarkan pada lat ar belakang dan fenom ena yang t elah dipaparkan diat as, m aka m enarik untuk dikaji dan dilakukan penelit ian t ent ang pendidikan karakt er dalam kegiat an pengembangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri, m aka penulis m engam bil judul; “ Pengelolaan pendidikan karakter pada kegiatan pengembangan diri di SD M uhammadiyah 1 W onogiri”. B. Permasalahan

M em perhat ikan uraian di at as, m aka perlu unt uk dikaji permasalahan-perm asalahan berikut ini

1. Bagaim anakah m erencanakan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri?

2. Bagaim anakah pelaksanaan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri

3. Bagaim anakah pelaksanaan evaluasi pendidikan Karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uhamm adiyah 1 Wonogiri.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk m endiskripsikan perencanakan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uham m adiyah 1 Wonogiri

2. Unt uk mendiskripsikan pelaksanaan pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uham m adiyah 1 Wonogiri.

3. Unt uk m endiskripsikan pelaksanaan evaluasi pendidikan karakt er pada kegiat an pengem bangan diri di SD M uham madiyah 1 Wonogiri.


(6)

D. M anfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan diperoleh beberapa manfaat ant ara lain : 1. M anfaat t eoritis.

M emberikan sumbangan keilm uan t erhadap perkem bangan ilmu menejem en pendidikan t erut am a berkait an dengan m enejem en pendidikan sekolah dalam m engimplement asikan pendidikan karakt er di sekolah.

2. M anfaat Prakt is

a.

Sebagai bahan m asukan bagi kepala sekolah dan guru dalam pengelolaan pendidikan karakt er di sekolahnya masing-masing.

b.

Bagi SD M uham madiyah 1 Wonogiri, sebagai m asukan yang konst rukt if dalam m engelola program pendidikan karakt er di sekolah.

c.

Sebagai bahan masukan bagi Dinas Pendidikan dalam upaya melakukan pem binaan terhadap sekolah dasar t erut ama dalam pengem bangan dan upaya peningkat an kompet ensi profesional dan kompet ensi pedagogik bagi guru-guru;

d.

Sebagai bahan pert imbangan bagi para pengaw as sekolah, LPM P, Kem ent rian pedidikan nasional dan kebudayaan sert a untuk m em persiapkan dan pengembangan sumber daya m anusia ( SDM ) khususnya kompet ensi para guru.


Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Hisbul Wathan di SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015

0 4 10

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN HISBUL WATHAN (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH 2 Pengelolaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Hisbul Wathan (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 17

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Hisbul Wathan (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 9

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN HISBUL WATHAN (STUDI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH 2 Pengelolaan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Hisbul Wathan (Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 2 13

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Berbasis Religi Di SMK Muhammadiyah Delanggu.

0 1 5

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Pengembangan Diri Di SD Muhammadiyah 1 Wonogiri.

0 0 16

PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 Pengelolaan Pengembangan Diri Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Rebana Di Sd Negeri 1 Karangrayung Grobogan.

0 1 19

PENDAHULUAN Pengelolaan Pengembangan Diri Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Rebana Di Sd Negeri 1 Karangrayung Grobogan.

0 1 10

PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 Pengelolaan Pengembangan Diri Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Rebana Di Sd Negeri 1 Karangrayung Grobogan.

0 1 16

PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI SDN LEMPUYANGAN 1 KOTA YOGYAKARTA.

1 3 343