PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DI KELAS XI IS 2 SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA T.A 2011/ 2012.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
POSING DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XI IS 2
SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA
TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyartatan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :

NURUL SYAFITRI
NIM. 708310119

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012


KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan atas Kehadirat ALLAH SWT, atas rahmad
dan hidayahnya penulis diberi kesehatan dan kemampuan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 2 SMA
Negeri 1 Tanjung Morawa”. Serta tak lupa penulis sampaikan shalawat dan salam
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para keluarga, dan para sahabat Beliau.
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat
untu memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Akuntansi
Universitas Negeri Medan (UNIMED). Penulis menyadari bahwa masih banyak
kesalahan pada penulisan skripsin ini, meskipun penulis telah berusaha sekuat
tenaga dan pikiran dalam menyelaikan dan memperbaiki skripsi ini, namun
penulis sadar bahwa skripsi masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat mengaharapkan adanya kritikan, saran dan masukan demi tercapaiknya
kesempurnaan skripsi ini. Dan penulis juga berharap agar nantinya penulisan
skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya.
Selama awal dari perkuliahan hingga tersusunnya skripsi ini, penulis
banyak sekali menerima dukungan moril, materil, dan spiritual yang sangat
berharga bagi penulis. Dan merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Untuk

itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor UNIMED.

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3.

Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4.

Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

5.

Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi.

6.

Bapak Drs. La Hanu, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan serta masukan
kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.

iii

7.

Bapak Drs. Mangku Purba sebagai dosen pembimbing akademik.

8.

Seluruh Dosen Pendidikan Ekonomi, khusunya para dosen pendidikan
akuntansi beserta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi.

9.


Bapak Drs. Kasman Butarbutar, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA N 1
Tanjung Morawa.

10. Bapak Drs. Sopyan Hasibuan, S.Pd, selaku PKS dan Guru Bidang Studi
Akuntansi Kelas XII IS yang telah meluangkan waktunya untuk membantu
penulis dalam penelitian ini.
11. Ibu M. Tanjung, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi kelas XI IS yang
telah membantu penulis dalam penelitian ini.
12. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan hormat yang
setulus-tulusnya kepada Ibunda (Deli Murti) dan Papa (Syafruddin) tercinta,
yang telah memberi perhatian dukungan yang sebesar-besarnya tanpa henti,
baik berupa moril, materil, maupun spiritual, berkat doa dan dukungan
semangat Ibu dan Papa penulis dapat menjadi Sarjana Pendidikan dan
keberhasilan ini penulis persembahkan kepada Ibu dan Papa tercinta untuk
doa dan dukungannya.
13. Abang-abang sayang (Rory, Arief, Fadli, dan Fandi) telah memberikan
dukungannya kepada penulis berupa moril dan materil serta kak Eva yang
telah membantu menyusun skripsi ini.
14. Seseorang yang bernama Heru Wibowo yang telah memberikan perhatian dan

dukungan semangatnya yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
15. Para sahabat tersayang “Poumpong” feat “MakLad” (Arsyie, Dita, Gezty,
Nanda, Sheila, dan Vina ft Stella) dan para teman-teman CyberClass yang
telah memberi dukungan semangat dan bantuannya dalam hal penyelasian
skripsi ini serta Siska yang telah terus menerus mendorong untuk
menyelesaikan skripsi dengan cepat.
16. Dua keponakan saya, Affan dan Nazla yang telah menjadi penghibur dalam
penyelesaian skripsi ini.

iv

17. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Studi Akuntansi khusunya angkatan
2008 FE UNIMED.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini,
semoga Allah AWT membalas kebaikan kalian semua.

Medan,


Agustus 2012

Penulis,

Nurul Syafitri
NIM 708310119

v

ABSTRAK
Nurul Syafitri, NIM. 708310119. “Penerapan Model Pembelajaran Problem
Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatan Aktivitas
Belajar Dan Hasil Belajar Akuntansi di Kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa T.A 2011/ 2012”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program

Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan

menerapkan model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games
Tournament (TGT) di kelas XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran
2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Tanjung Morawa yang beralamat
di Jl. Batang Kuis Pasar VIII Tanjung Morawa. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa yang berjumlah 40 orang dan
objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran
Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang
digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar
akuntansi.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rata-rata observasi aktivitas
siswa yang dilaksanakan pada siklus I adalah 45% yang termasuk dalam kriteria
“Cukup Aktif”. Pada siklus II rata-rata observasi aktivitas naik menjadi 85% yang
termasuk dalam kriteria “Aktif”. Dari hasil analisis data diperoleh data test
sebelum penerapan dengan nilai rata-rata 58,63 sedangkan pada siklus I nilai ratarata siswa menjadi 65,9 atau terjadi peningkatan sekitar 7,27 poin. Dan pada
siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 73,4 atau mengalami peningkatan 7,5 poin
dari siklus I. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem
Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa di kelas XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran

2011/2012

Kata Kunci : Model Pembelajran Problem Posing, Teams Games Tournament
Aktivitas Belajar, dan Hasil Belajar.

i

ABSTRACT
Nurul Syafitri. NIM. 708310119. “Implementing the Collaboration Problem
Posing with Teams Games Tournament (TGT) to Improve Activities and
Student’s Result of Accounting at Class XI IS 3 SMA N 1 Tanjung Morawa
Academic Year of 2011/2012”. Thesis Economic Faculty, Majoring Economy
Education. Study Program of Accounting Education. State University of
Medan 2012.
The problem of this research is the low level activity and accounting
learning result of students in class XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa academic
year of 2012/2013. The goal of this research is to increase the activity and
learning result of accounting student by implementation learning model Problem
Posing with Teams Games Tournament (TGT) in class XI IS 2 SMA N 1
Tanjung Morawa academic year of 2011/2012.

This research is performed in SMA N 1 Tanjung Morawa located on Jl.
Batang Kuis street, Tanjung Morawa. The subject of this research is all student in
class XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa with 40 student’s people and the object
of this research is the implementing collaboration of learning model Problem
Posing with Teams Games Tournament (TGT) to increase of activity and
accounting learning result of students. In collecting data, the technique used are
the activity observation sheet and result of the test.
Based on result of research was the mean of observation activities student
in cycle I 45% which includ “active enogh category”. In cycle II the mean of
observation activities student is coming up to 80% which include “active
category”. From the result of data analityc, it is obtained test data before
implementation with average score 58,63, when having a test on cycle I, the
average score of students become 65,9 or having progress about 7,27 points. On
the test cycle II, the average score of students become 73,4 or having progress
about 7,5 points from cycle I. It is can be concluded that the implementation of
learning model Problem Posing with Teams Games Tournament (TGT) at class
XI IS 2 SMA N 1 Tanjung Morawa academic year of 2011/2012 can be increase
both of activity and accounting result of students.
Keyword : Problem Posing Model, Teams Games Tournament, Learning
Activity, and Learning Result.


ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI ................................................................................................................ i
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. vi
BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 5
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................... 5
1.4 Pemecahan Masalah ................................................................................ 6
1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................... 8


BAB II

KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 10
2.1 Kerangka Teori ....................................................................................... 10
2.1.1 Model Pembelajara Problem Posing ............................................ 10
2.1.2 Model Pembelajaran Teams Games Tournamen (TGT) ............... 12
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing
dengan Teams Games Tournament (TGT) ................................. 17

vi

2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ................................................................ 21
2.1.5 Hasil Belajar Siswa....................................................................... 24
2.2 Penelitian yang Relevan ......................................................................... 28
2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................................ 33
3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 33
3.2 Subjek Penelitian..................................................................................... 33
3.3 Objek Penelitian ...................................................................................... 33
3.4 Defenisi Operasional ............................................................................... 33
3.5 Prosedur Penelitian.................................................................................. 34
3.6 Tahap-tahap Penelitian ............................................................................ 35
3.7 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 41
3.8 Teknik Analisis Data ............................................................................... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 46
4.1 Deskriptif Hasil Penelitian ..................................................................... 46
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ...................................... 47
4.1.2 Hasil Tes Belajar .......................................................................... 47
4.2 Analisis Data Penelitian ......................................................................... 50
4.3 Pembahasan Hasil penelitian .................................................................. 50
4.3.1 Pembahasan Siklus I .................................................................. 51
4.3.2 Pembahasan Siklus II ................................................................ 55

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 60
5.2 Saran ...................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 62
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kegiatan Pelaksanaan Tindakan Kelas ......................................................... 37
Tabel 3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ............................................................... 41
Tabel 4.1 Persentase Hasil Observasi Aktivitas Siswa ................................................ 47
Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar Siswa .................................................................... 48

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas .............................................................. 35
Gambar 4.1 Diagram Batang Observasi Aktivitas Siswa ............................................ 47
Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa ....................................................... 48

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
1.

Silabus ................................................................................................................... 65

2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ............................................. 66

3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ............................................ 67

4.

Materi Pelajaran Laporan Keuangan Perusahaan Jasa .......................................... 68

5.

Soal Tes Sebelum Siklus I (Pre Test) .................................................................... 69

6.

Kunci Jawaban Pre Test ........................................................................................ 70

7.

Hasil Perolehan Sebelum Siklus I ......................................................................... 71

8.

Lembar Observasi Aktivitas Sebelum Siklus I ..................................................... 72

9.

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I ................................................. 73

10. Soal Post Test Siklus I .......................................................................................... 74
11. Kunji Jawaban Post Test Siklus I .......................................................................... 75
12. Hasil Perolehan Siswa Siklus I ............................................................................. 76
13. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II ................................................ 77
14. Soal Post Test Siklus II ......................................................................................... 78
15. Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus II ............................................................... 79
16. Hasil Perolehan Siswa Siklus II ............................................................................ 80
17. Dokumentasi Penelitian
18. Permohonan Judul Skripsi
19. Nota Tugas

xi

20. Pengumpulan Data Penelitian
21. Surat Izin Mengadakan Penelitian
22. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari SMA N 1 Tanjung Morawa

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang dijalankan untuk mendapatkan
ilmu pengatahuan dan meningkatkan kemampuan berfikir seseorang untuk
mengembangkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu
diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merupakan
tanggung jawab professional setiap guru. Masalah utamanya adalah masih
rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rerata hasil belajar peserta
didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya
merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih konvensional. Dengan kata
lain, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih didominasikan oleh
guru (Teacher Centered Learning) dan tidak memberikan akses bagi anak didik
untuk berkembang secara mandiri.
Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru sangatlah berperan penting
dalam hal mencerdaskan anak didik demi tercapainya prestasi baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Oleh sebab itu, seorang guru harus mampu merancang
suatu pembelajaran yang inovatif yang mampu menumbuhkan semangat serta
aktivitas siswa di dalam kelas agar anak didik tidak merasa bosan dan jenuh dalam
mengikuti pelajaran. Sebaik apapun sebuah kurikulum, kepemimpinan, serta
sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, apabila guru belum melaksanakan
proses pembelajaran secara optimal maka proses belajar mengajar belum
dikatakan baik dan tidak akan berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

1

2

Oleh sebab itu, seorang guru harus memiliki kompetensi yang tinggi untuk
melakukan perubahan paradigma pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
Salah satu perubahan paradigma pembelajaran tersebut adalah orientasi
pembelajaran yang semula berpusat pada guru beralih berpusat pada murid.
Perubahan tersebut dimaksudkankan untuk memperbaiki mutu pendidikan, baik
dari segi proses maupun hasil pendidikan. Keberhasilan pembelajaran ditentukan
oleh seorang guru bagaimana ia menyampaikan materi kepada anak didik dan
bagaimana ia menumbuhkan semangat dan aktivitas siswa saat proses belajar
berlangsung. Guru yang professional yang dapat menumbuhkan semangat dan
aktivitas siswa di dalam kelas akan mempengaruhi hasil belajar yang baik. Dalam
hal ini dikhususkan pada mata pelajaran akuntansi.
Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang diharapkan mampu
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang terkandung
didalamnya. Akuntansi sebagai salah satu mata pelajaran yang sangat
mengutamakan ketelitian dalam penulisannya serta seni yang terkandung
didalamnya mengingat pentingnya peranan akuntansi sebagai ilmu terapan, yaitu
ilmu yang dipakai dalam praktek bisnis dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh sebab itu, penguasaan mata pelajaran akuntansi bagi peserta didik sangatlah
penting untuk mengembangkan serta meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai
bekal mereka di masa yang akan datang. Dengan demikian, maka diperlukan bagi
guru untuk mengembangkan proses pembelajarannya, yaitu dengan cara
menggunakan metode pembelajaran yang inovatif serta menerapkan model
pembelajaran yang bervariatif. Penggunaan satu model saja dalam kegiatan

3

belajar mengajar akan membuat anak didik merasa bosan dan jenuh yang akan
membuat aktivitas dan hasil belajar anak didik menurun.
Kondisi ini juga terjadi di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa khusunya kelas
XI IS 2. Penulis telah melakukan observasi di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
khusunya di kelas XI IS 2 dan mendapat keterangan bahwa hasil belajar akuntansi
di kelas tersebut tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan
harian siswanya, yaitu lebih dari 50% dari 40 siswa dalam kelas tersebut belum
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dimana KKM mata pelajaran
akuntansi di sekolah tersebut adalah 65. Siswa yang mencapai tingkat ketuntasan
hanya sebanyak 15 orang atau 37,5%, sedangkan siswa yang tidak tuntas
sebanyak 25 orang atau 62,5%.
Rendahnya hasil belajar siswa di sekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh
berbagai faktor, seperti rendahnya kemampuan intelektual siswa atau kurangnya
perhatian serta aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Namun dalam hal
ini, faktor yang paling dominan yang diduga penyebab rendahnya hasil belajar
akuntansi siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa adalah pemakaian
model pembelajaran yang kovensional, yaitu ceramah, tanya jawab, latihan dan
pemberian tugas. Selain rendahnya hasil belajar siswa, aktivitas siswa dalam mata
pelajaran akuntansi di kelas tersebut juga tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat
dari kurangnya keberanian siswa untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.
Untuk mengatasi permasalahan diatas, diperlukan pembelajaran yang
inovatif dan kreatif demi tercapainya hasil belajar yang memuaskan. Untuk itu,
guru harus mengubah metode pembelajaran konvensional menjadi metode

4

pembelajaran inovatif, yaitu dengan merubah model pembelajaran. Seorang guru
harus mampu menguasai model-model pembelajaran yang menarik sehingga
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Untuk itu penulis tertarik
untuk mengkolaborasikan dua model untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa, yaitu penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing
dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Dalam model
pembelajaran Problem Posing setiap siswa akan dibentuk dalam beberapa
kelompok dan setiap anggota kelompok berperan aktif dalam mengajukan
soal/masalah yang belum mereka pahami dan didiskusikan secara berkelompok
sehingga mereka terbiasa menyelesaikan suatu masalah secara bersama-sama
dalam sebuah kelompok diskusi. Sedangkan model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT), siswa diajak bermain secara berkelompok melalui
pertandingan permainan tim dengan cara memainkan permainan dengan anggotaanggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka.
Dengan demikian, penggunaan penerapan kolaborasi kedua model tersebut dapat
meningkatakan keaktifan siswa di dalam kelas sehingga kecil kemungkinan siswa
yang pasif. Berdasarkan hasil penelitain sebelumnya yang dilakukan oleh
Napitupulu yang menerapkan model pembelajaran problem posing terdapat
peningkatan hasil belajar siswa antara siklus I dengan siklus II sebesar 25,00%.
Begitu juga dengan Pasaribu yang mengadakan penelitian dengan menerapkan
model pembelajaran teams games tournament (tgt) adanya peningkatan hasil
belajar antara siklus I dengan siklus II sebesar 42,2%.

5

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem
Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa Tahun Ajaran 2011/2012.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi
masalah penelitian ini adalah:
1. Mengapa guru cenderung memakai metode konvensional dalam memberikan
pengajaran?
2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di
SMA Negeri 1 Tanjung Morawa?
3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di
SMA Negeri 1 Tanjung Morawa?
4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing
dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan diatas, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan
Teams Games Tornament (TGT) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?

6

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan
Teams Games Tornament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?
1.4 Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka pemecahan masalah yang akan
digunakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa adalah
memperbaiki cara belajar mengajar. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas
dan berkonsultasi dengan guru mata pelajaran akuntansi untuk menerapkan
kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tornament
(TGT) dalam penyampaian materi pelajaran dengan membentuk kelompokkelompok belajar. Penerapan berbagai model pembelajaran yang inovatif
merupakan suatu uasaha yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan suasana
belajar yang kondusif dan menarik bagi peserta didik sehingga tidak membuat
peserta didik bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran khususnya pelajaran
akuntansi.
Model pembelajaran Problem Posing merupakan salah satu pendekatan
belajar nonkonvensional yang dalam proses kegiatannya membangun struktur
kognitif siswa agar berfikir secara kritis sekaligus dialogis, kreatif dan interaktif.
Dalam model ini siswa akan dibentuk dalam beberapa kelompok dan setiap
kelompok dianjurkan mengajukan masalah-masalah dalam bentuk pertanyaan.
Kemudian pertanyaan-pertanyaan tersebut diupayakan untuk dicari jawabannya
secara berkelompok. Kemudian guru menugaskan setiap kelompok untuk
meresume beberapa buku yang berbeda, kemudian setiap kelompok mencari

7

pertanyaan, mendiskusikannya, lalu setiap kelompok mempresentasekan hasil
rangkuman dan pertanyaan yang telah mereka buat pada kelompok lain. Dengan
model pembelajaran Problem Posing diharapkan memancing siswa untuk
menemukan pengetahuan yang bukan diakibatkan dari ketidaksengajaan
melainkan dari upaya mereka untuk mencari hubungan-hubungan dalam informasi
yang dipelajarinya.
Sedangkan dalam model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
merupakan turnamen yang menggunakan turnamen akademik dan menggunakan
kuis-kuis. Pada model ini siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota
tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka. Teams Games
Tournament sangat cocok untuk mengajar tujuan pembelajaran yang dirumuskan
dengan tajam dengan satu jawaban benar. Dalam model ini, seluruh siswa ikut
berpartisipasi aktif selama KBM berlangsung dalam bekerja sama sebagai suatu
tim untuk memecahkan masalah dalam sebuah pertandingan akademik yang
diperlombakan untuk menambah skor bagi tim mereka dimana para siswa
berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja
akademik sebelumnya setara seperti mereka. Oleh karena itu, stiap siswa harus
mampu menguasai materi yang akan dipertandingkan agar dapat menjawab setiap
pertanyaan yang diberikan kepada mereka untuk mencapai hasil yang
memuaskan.
Dari uraian diatas, maka diharapkan dengan menerapkan kolaborasi model
pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament dapat
merangsang keaktifan siswa dan semangat belajar siswa serta dapat meningkatkan

8

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA N 1 Tanjung
morawa.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan dengan penerepan kolaborasi model
pembelajaran

Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT)

dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IS 2 di SMA N 1 Tanjung
Morawa Tahun Pembelajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui peningkatan dengan penerepan kolaborasi model
pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) dapat
meningkatkan hasil belajar aku ntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA N 1
Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2011/2012.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis mengenai
kolaborasi model pembelajran Problem Posing dengan Teams Games
Tournament (TGT) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
2. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa khususnya guru
akuntansi mengenai kolaborasi model pembelajaran problem posing dengan
teams games tournament (TGT) sebagai suatu alternatif model pembelajaran
dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2
di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.

9

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi
UNIMED dan pihak lain yang ingin mengadakan penelitian.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari analisis data dan pembahsan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, yaitu:
1. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa dengan penerapan
kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams Games
Tournament (TGT), aktivitas iswa menunjukkan peningkatan dari siklus I ke
siklus II. Diperoleh rata-rata observasi aktivitas siswa yang dilaksanakan pada
siklus I adalah 45% yang termasuk dalam kriteria “Cukup Aktif”. Pada siklus
II rata-rata observasi aktivitas naik menjadi 85% yang termasuk dalam kriteria
“Aktif”. Maka secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 37,5%, sehingga
dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa pada kelas tersebut meningkat.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Teams
Games Tournament (TGT) membuktikan adanya peningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran akuntansi. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 25
orang siswa (62,5%) menjadi 36 orang siswa (90%) pada siklus II. Hal tersebut
menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Posing dengan Teams
Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya
pada khususnya pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan
perusahaan jasa di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa sebesar 27,5%.

60

61

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan beberapa hal:
1. Kepada guru mata pelajaran akuntansi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, dalam
kegiatan belajar mengajar hendaknya menjadikan model pembelajaran
Problem Posing dengan Teams Games Tournament (TGT) sebagai salah satu
alternatif untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa dalam
mengajarkan mata pelajaran akuntansi khususnya pada materi laporan
keuangan pada perusahaan jasa..
2. Untuk penelitian lebih lanjut hendaknya dapat dilakukan dengan waktu yang
lebih lama untuk mengatasi kendala- kendala yang masih ditemui dalam
penelitian ini sehingga dapat dijadikan studi perbandingan bagi guru dalam
meningkatkan kualitas pendidikan khusunya pada mata pelajaran akuntansi.

62

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yram Widya.
Arikunto,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Diedrich, B.Paul. (1967). dalam Sardiman,A.M. 2009. Educational Psycologi.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dorian. 2009. Problem Posing. http://www.google.com. (Diakses tanggal 20
Januari 2012).
Ekocin. 2011. Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT).
http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teamsgames-tournaments-tgt-2/ (Diakses tanggal 20 Januari 2012).
Fauzan, Syarif. 2012. Model Problem Posing.http://syariffauzan.blogspot.com/20
12/03/model-problem-posing.html (Diakses tanggal 20 Januari 2012).
Firdaus, Yoga. 2005. Akuntansi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, R dan Aceng H. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI
IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum. Jurnal
Pendidikan. 2,(10),1. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan:
Jakarta
Pusat.
http://www.jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/pdf.
(Diakses tanggal 27 Desember 2011).
Handayani, Bestari, Dwi. 2008. Efektivitas Penerapan MetodeProblem Posing.
Forum Kependidikan, Volume 28, Nomor 1, September 2008.
http://www.google.co.id/#hl=en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+
model+pembelajaran+problem+posing+pada+mata+pelajaran+akuntansi.
(Diakses tanggal 05 Agustus 2012).
Herdian. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif. http://.herdy07.wordpress.com/
model-pembelajaran-kooperatif/pdf (diakses tanggal 20 Juli 2012)
Ismail. 2011. Model-model Pembelajaran.http://blog.tp.ac.id/wp-content/ uploads
/388/download-makalah-model-pembelajaran.doc (diakses tanggal 20 Juli
2012)
Irkamna. 2011. Penerapan kolaborasi model pembelajaran teams games
tournament dengan strategi beach ball untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Bukit Cahaya 1
Sidikalang T.P 2011/2012. Medan : Skripsi FE UNIMED

63

Jusuf, Al.Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakarta: STIE
YKPN.
Mutmainnah, Sri. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mengembangkan
Semangat Wirausaha Melalui Pembelajaran Inkuiri di SMK Negeri 7
Medan. Jurnal Mediasi Manajemen, Ekonomi, Pendidikan, dan Akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 01:02:2058-6342.
Napitupulu, Simon, IRH. 2009. Penerapan strategi pembelajaran Problem Posing
dalam meningkatkan aktivitas dab hasil belajar akuntansi kelas XI pada
standar kompetensi melakukan proses administrasi transaksi di SMK
Negeri 2 Balige T.P 2009/2010. Medan : Skripsi FE UNIMED
Pasaribu, Nirwana. 2010. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XI IS 3 pada kompetensi dasar system informasi
akuntansi di SMA Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2010/2011.
Medan : Skripsi FE UNIMED
Rohendi, Dedi, dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknilogi Informasi dan Komunikasi
(PTIK), Vol. 3. No. 1/Juni 2010. http://www.google.co.id/#hl=
en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+model+pembelajaran+tgt.
(diakses tanggal 05 Agustus 2012).
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo.
Sebayang, Nono. 2007. Efektifitas Penggunaan Media Ajar Terhadap Hasil
Belajar Mekanik Teknik I. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. 4, No. 1.
Silver, E.A. Cai Kennedy. 2009. http://www.herdy07.wordprwss.com/modelpembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012).
Silvia. 2010. Kelebihan dan Kekurangan Model.http://www.silviafrans90.blogspo
t.com (Diakses tanggal 10 Januari 2012).
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Slavin, Robert.E. 2011. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:
Nusa Media.

64

Suarjana. 2011. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran TGT. http://ekocin.
wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-gamestournaments-tgt-2/
Suryanto. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif.http://www.herdy07.wordprwss.
com/model-pembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012).
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Kencana.

Jakarta:

62

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yram Widya.
Arikunto,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Diedrich, B.Paul. (1967). dalam Sardiman,A.M. 2009. Educational Psycologi.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dorian. 2009. Problem Posing. http://www.google.com. (Diakses tanggal 20
Januari 2012).
Ekocin. 2011. Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT).
http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teamsgames-tournaments-tgt-2/ (Diakses tanggal 20 Januari 2012).
Fauzan, Syarif. 2012. Model Problem Posing.http://syariffauzan.blogspot.com/20
12/03/model-problem-posing.html (Diakses tanggal 20 Januari 2012).
Firdaus, Yoga. 2005. Akuntansi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamid, R dan Aceng H. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI
IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum. Jurnal
Pendidikan. 2,(10),1. Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan:
Jakarta
Pusat.
http://www.jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng/pdf.
(Diakses tanggal 27 Desember 2011).
Handayani, Bestari, Dwi. 2008. Efektivitas Penerapan MetodeProblem Posing.
Forum Kependidikan, Volume 28, Nomor 1, September 2008.
http://www.google.co.id/#hl=en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+
model+pembelajaran+problem+posing+pada+mata+pelajaran+akuntansi.
(Diakses tanggal 05 Agustus 2012).
Herdian. 2009. Model Pembelajaran Kooperatif. http://.herdy07.wordpress.com/
model-pembelajaran-kooperatif/pdf (diakses tanggal 20 Juli 2012)
Ismail. 2011. Model-model Pembelajaran.http://blog.tp.ac.id/wp-content/ uploads
/388/download-makalah-model-pembelajaran.doc (diakses tanggal 20 Juli
2012)
Irkamna. 2011. Penerapan kolaborasi model pembelajaran teams games
tournament dengan strategi beach ball untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Bukit Cahaya 1
Sidikalang T.P 2011/2012. Medan : Skripsi FE UNIMED

63

Jusuf, Al.Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakarta: STIE
YKPN.
Mutmainnah, Sri. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mengembangkan
Semangat Wirausaha Melalui Pembelajaran Inkuiri di SMK Negeri 7
Medan. Jurnal Mediasi Manajemen, Ekonomi, Pendidikan, dan Akuntansi.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 01:02:2058-6342.
Napitupulu, Simon, IRH. 2009. Penerapan strategi pembelajaran Problem Posing
dalam meningkatkan aktivitas dab hasil belajar akuntansi kelas XI pada
standar kompetensi melakukan proses administrasi transaksi di SMK
Negeri 2 Balige T.P 2009/2010. Medan : Skripsi FE UNIMED
Pasaribu, Nirwana. 2010. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XI IS 3 pada kompetensi dasar system informasi
akuntansi di SMA Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2010/2011.
Medan : Skripsi FE UNIMED
Rohendi, Dedi, dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament Berbasis Multimedia dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Jurnal Pendidikan Teknilogi Informasi dan Komunikasi
(PTIK), Vol. 3. No. 1/Juni 2010. http://www.google.co.id/#hl=
en&sclient=psy-ab&q=jurnal+pendidikan+model+pembelajaran+tgt.
(diakses tanggal 05 Agustus 2012).
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo.
Sebayang, Nono. 2007. Efektifitas Penggunaan Media Ajar Terhadap Hasil
Belajar Mekanik Teknik I. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol. 4, No. 1.
Silver, E.A. Cai Kennedy. 2009. http://www.herdy07.wordprwss.com/modelpembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012).
Silvia. 2010. Kelebihan dan Kekurangan Model.http://www.silviafrans90.blogspo
t.com (Diakses tanggal 10 Januari 2012).
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Slavin, Robert.E. 2011. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung:
Nusa Media.

64

Suarjana. 2011. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran TGT. http://ekocin.
wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-teams-gamestournaments-tgt-2/
Suryanto. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif.http://www.herdy07.wordprwss.
com/model-pembelajran-kooperatif/pdf (Diakses tanggal 10 Januari 2012).
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Kencana.

Jakarta:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X PADA MATERI VEKTOR DI SMA N 1 KUTA COT GLIE.

0 18 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI FISIKA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 16

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS KELAS X SMA ARJUNA BANDAR LAMPUNG

0 13 55

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS 3 DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 12 68

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS MAHASISWA JunaidiEdy Purwanto

0 0 8

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU DESTINASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20152016

0 0 13