Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh laba akuntansi dan laba tunai baik secara parsial maupun simultan terhadap dividen tunai pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2013-2014. Target populasi penelitian ini terdaftar perusahaan dari industri sektor barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki angka positif laba akuntansi, laba tunai dan membayar dividen baik tahun berjalan dan tahun lalu. Setelah dipilih, ada 16 perusahaan sebagai sampel dari penelitian ini, karena penelitian ini dilakukan selama dua tahun, maka total pengamatan adalah 32. Penelitian ini menggunakan analisa regresi berganda untuk menguji pengaruh laba akuntansi, laba tunai baik secara parsial maupun simultan terhadap dividen kas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) laba akuntansi dan laba tunai secara simultan berpengaruh terhadap dividen kas, (2) secara parsial, laba akuntansi berpengaruh terhadap dividen kas, namun laba tunai tidak berpengaruh terhadap dividen kas. Kata-kata kunci: Laba akuntansi, laba tunai, dan dividen kas


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The objective of this research is to examine and analyze the influence of accounting profit and cash profit both partially and simultaneously toward cash dividend in all consumer goods companies listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2013-2014. The target population of this research is listed companies from the consumer goods companies at the Indonesia Stock Exchange which have positive accounting profit, cash profit and pay dividend both current year and last year. After being selected, there are 16 companies as sample for this research, because this research is done for two years, the total observations are 32. The multiple regression is used to examine the influence of accounting profit, cash profit both simultaneously and partially toward cash dividend. Classic assumption test that is used are normally test, multicolineary test, heterocedastisity and autocorrelation test. The result of this research show that (1) accounting profit and cash profit simultaneously have influence toward cash dividend, (2) partially, accounting profit have influence toward cash dividend, but cash profit not have influence toward cash dividend.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 11

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II LANDASAN TEORI ... 13

2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.1.1 Signaling Theory (Teori Sinyal) ... 13

2.1.2 Laporan Keuangan ... 17

2.1.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 17

2.1.2.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 19

2.1.2.3 Komponen Laporan Keuangan ... 22

2.1.3 Konsep Laba . ... 25

2.1.3.1 Pengertian dan Karakteristik Laba ... 25

2.1.3.2 Laba Akuntansi ... 27

2.1.3.3 Laba Tunai ... 33

2.1.4 Teori Kebijakan Dividen ... 34

2.1.4.1 Pengertian Dividen Kas ... 36

2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 40

2.2 Rerangka Pemikiran ... 57

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 58

BAB III METODE PENELITIAN... 60

3.1 Jenis Penelitian ... 60

3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 60

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 62

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 64

3.5 Teknik Analisis Data ... 65

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 65

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 65

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ... 65


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.5.1.4 Uji Autokorelasi ... 67

3.5.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69

4.1 Hasil Penelitian ... 69

4.1.1 Data Penelitian ... 69

4.1.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 73

4.1.2.1 Uji Normalitas ... 73

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas ... 75

4.1.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 76

4.1.2.4 Uji Autokorelasi ... 77

4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 79

4.2 Pembahasan ... 83

4.2.1 Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Dividen Kas ... 83

4.2.2 Pengaruh Laba Tunai terhadap Dividen Kas ... 84

4.2.3 Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai secara Simultan Terhadap Dividen Kas ... 86

BAB V PENUTUP ... 87

5.1 Simpulan ... 87

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 87

5.3 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 90

LAMPIRAN ... ... 95


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 57


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 51

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 63

Tabel 4.1 Sampel Penelitian ... 70

Tabel 4.2 Daftar Laba Akuntansi Perusahaan Sampel (dalam Rupiah) ... 71

Tabel 4.3 Daftar Laba Tunai Perusahaan Sampel (dalam Rupiah) ... 72

Tabel 4.4 Daftar Dividen Kas Perusahaan Sampel (dalam Rupiah) ... 73

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ... 74

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolionearitas ... 75

Tabel 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 77

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 78

Tabel 4.9 Hasil Uji Parsial ... 80

Tabel 4.10 Hasil Uji Simultan ... 81

Tabel 4.11 Hasil Korelasi ... 82


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Hasil Output SPSS ... 95


(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan merupakan organisasi bisnis umumnya memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern), laba dalam jangka panjang (profit), dan pengembangan atau perluasan usaha (expansion). Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, perusahaan tentunya harus dapat meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan usahanya. Selain itu, tujuan perusahaan harus mampu menciptakan nilai (value creation) bagi pemiliknya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai-nilai tersebut diwujudkan ke dalam harga pasar dari saham biasa perusahaan. Harga saham penting bagi perusahaan karena hal tersebut merupakan salah satu alasan utama yang mendasari para investor untuk membeli saham sebagai bentuk investasinya pada perusahaan.

Perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang dalam menjalankan bisnis atau usahanya membutuhkan dana yang cukup besar. Sehubungan dengan hal ini, perusahaan senantiasa dihadapkan pada permasalahan mengenai bagaimana memperoleh dana, bagaimana menggunakannya dan mengembalikan dana yang diperoleh tersebut dengan suatu tingkat pengembalian yang dapat memuaskan pihak pemberi dana. Salah satu alternatif memperoleh pendanaan adalah melalui penerbitan dan penjualan saham di Bursa Efek Indonesia, dimana para investor dapat menginvestasikan dananya dengan cara membeli saham. Investasi saham dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan membeli saham


(9)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

dari emiten (perusahaan yang menerbitkan saham) atau membeli dari pemegang saham lama.

Tujuan utama seorang investor dalam menanamkan dananya adalah untuk memperoleh pendapatan (return), baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dividen yang diperoleh merupakan salah satu alasan investor untuk menanamkan dananya pada suatu perusahaan. Dividen merupakan salah satu motivasi untuk menanamkan dana di pasar modal (market security) bagi investor. Selain itu, investor dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dengan menilai besarnya dividen yang dibagikan.

Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran politik para pemegang saham. Menurut Arieska dan Gunawan (2011) tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran politik para pemegang saham. Pemegang saham, kreditor dan manajer adalah pihak-pihak yang memiliki perbedaan kepentingan dan perspektif berkenaan dengan perusahaan.

Pemegang saham, kreditor dan manajer adalah pihak-pihak yang memiliki perbedaan kepentingan dan perspektif berkenaan dengan perusahaan. Pemegang saham akan cenderung memaksimalkan nilai saham dan memaksa manajer untuk bertindak sesuai dengan kepentingan mereka melalui pengawasan yang mereka lakukan. Kreditor di sisi lain cenderung akan berusaha melindungi dana yang sudah mereka investasikan dalam perusahaan dengan jaminan dan kebijakan pengawasan yang ketat pula. Manajer juga memiliki dorongan untuk mengejar kepentingan pribadi mereka. Bahkan tidak tertutup kemungkinan para manajer


(10)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

melakukan investasi walaupun investasi tersebut tidak dapat memaksimalkan nilai pemegang saham. Konflik kepentingan antara pemegang saham pemegang saham dengan manajer dapat timbul jika manajer bertindak untuk kepentingannya sendiri demi mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan kepentingan para pemegang saham (Wardani dan Siregar 2009).

Bagi perusahaan harga saham merupakan hal penting karena merupakan salah satu alasan utama yang mendasari para investor untuk membeli saham sebagai bentuk investasinya pada perusahaan. Investasi tersebut tentunya sangat berpengaruh pada perusahaan sebab sebuah perusahaan tentunya membutuhkan dana yang besar untuk kelanjutan hidupnya. Dana yang diperoleh perusahaan salah satunya adalah dengan menerbitkan dan menjual saham melalui Pasar Modal atau Bursa Efek sebagai perantaranya.

Menurut Meythi (2011) sebelum menanamkan modalnya, investor terlebih dahulu melihat kinerja perusahaan. Investor tentu hanya akan menanamkan modal pada perusahaan yang memiliki kinerja yang baik sehingga dapat memberikan

keuntungan bagi penanam modal. Kinerja perusahaan-perusahaan yang sudah go public dapat dilihat dari laporan keuangan yang dipublikasikan untuk umum.

Pada umumnya, informasi laba merupakan informasi yang paling mendapatkan perhatian yang besar dari berbagai kalangan terutama investor. Menurut Hartono (2008) dalam Meythi et al. (2011) keuntungan yang diperoleh investor dari penanaman modal saham ini dapat berasal dari laba perusahaan yang dibagikan atau dividen, dan kenaikan atau penurunan harga saham.

Menurut Ramli dan Arfan (2011) tujuan utama dan keuntungan para investor dalam menanamkan dananya pada sebuah perusahaan adalah untuk


(11)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

memperoleh pendapatan (return), baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan keuntungan dalam selisih dari harga jual dan harga beli saham (capital gain). Dividen merupakan salah satu motivasi untuk menanamkan dana di pasar modal (market security) bagi investor.

Menurut Manurung dan Siregar (2010) perusahaan didalam operasi normalnya terkadang mempunyai laba yang besar dalam kegiatan bisnisnya selama setahun, tetapi laba tersebut tidak mencerminkan jumlah kas atau likuiditas perusahaan yang sebenarnya. Menurut Horngren et al. (1998) laba tidak mengukur kinerja entitas dalam menghasilkan kas. Hal ini disebabkan pendapatan maupun penjualan tidak selamanya diterima berupa kas tetapi masih berupa piutang. Bagi perusahaan, informasi yang terkandung dalam Dividend Payout Ratio (DPR) digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan jumlah pembagian dividen kas. Dividen yang akan dibayarkan oleh suatu perusahaan kepada investor tentunya dipengaruhi oleh kebijakan dividen masing-masing perusahaan.

Menurut Deitiana (2009) perusahaan harus menetapkan dividen, yaitu kebijakan yang dibuat oleh perusahaan untuk menetapkan proporsi pendapatan yang dibagikan sebagai dividen dengan proporsi laba yang ditahan perusahaan untuk diinvestasikan kembali.

Brigham dan Houston (2001) mengklasifikasikan dividen menjadi 5 jenis, salah satunya adalah dividen kas. Dividen kas merupakan dividen yang dibayarkan dalam bentuk tunai. Pembayaran dividen kas lebih disukai oleh para investor karena dapat mengurangi ketidakpastian investor dalam aktivitas investasinya dalam suatu perusahaan demikian pun stabilitas dividen yang


(12)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

dibayarkan juga akan mengurangi ketidakpastian dari profitabilitas perusahaan, maka kebijakan dividen sangat penting bagi perusahaan, apakah perusahaan akan lebih banyak digunakan untuk membayar dividen atau sebaliknya. Menurut Brian Purba, Dody (2012) dalam penetapan kebijakan mengenai pembagian dividen yang menjadi faktor perhatian perusahaan adalah besarnya laba akuntansi yang dihasilkan perusahaan. Selain laba akuntansi yang dijadikan ukuran kinerja akuntansi sebuah perusahaan, perusahaan pun mempertimbangkan laba tunai yang pada dasarnya merupakan laba akuntasi yang diperhitungkan setelah beban- beban non kas seperti beban penyusutan dan amortisasi.

Bila dilihat secara mendalam, laba akuntasi adalah laba yang timbul dari proses laporan keuangan, yaitu selisih dari hasil penjualan dikurangi dengan harga pokok dan biaya operasi perusahaan (laba bersih). Laba akuntansi tertera di laporan keuangan tahunan (annual reports) dan menunjukan kinerja intern perusahaan yang menggambarkan kinerja perusahaan pada periode tertentu. Menurut Bustanul Arifin (2013), laba tunai bukanlah definisi yang sesungguhnya dari laba melainkan hanya merupakan penjelasan mengenai cara untuk menghitung laba yang sesungguhnya diperoleh perusahaan berdasarkan basis kas. Teknik perhitungan laba tunai dilakukan dengan menambahkan kembali nilai beban- beban non kas, khususnya beban penyusutan dan amortisasi ke laba akuntansi. Perbedaan antara laba akuntasi dan laba tunai adalah penggunaan dasar akuntansi yang digunakan. Laba akuntansi menggunakan dasar akuntansi akrual (accrual basis) yang mewajibkan pendapatan dicatat ketika dihasilkan dan beban dicatat ketika terjadi pada periode dimana transaksi itu terjadi tanpa melihat kas diterima atau dikeluarkan, sedangkan laba tunai menggunakan dasar akuntansi kas


(13)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

(cash basis) dimana pendapatan dicatat ketika kas diterima dan beban dicatat ketika kas keluar.

Hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti. Beberapa penelitian terdahulu berikut yang berhubungan dengan topik ini telah ditelaah oleh beberapa penelitian.

Rosna (2007) dalam penelitiannya yang menganalisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Rosna menganalisa 30 perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pada tahun 1999 – 2003. Berdasarkan penelitiannya itu disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan.

Hery (2009) dalam penelitiannya yang menganalisis hubungan laba bersih dan arus kas operasi dengan dividen kas. Hery menganalisa 25 perusahaan publik top dunia, bahwa terdapat pengaruh yang cukup kuat dan positif antara laba bersih dengan dividen kas. Sedangkan arus kas dengan dividen kas mempunyai pengaruh yang kuat dan positif.

Ramli, M. R., dan M. Arfan (2011) berpendapat bahwa ada beberapa faktor yang diduga dapat menjelaskan variasi dividen kas yang dibagikan oleh suatu perusahaan kepada investor, diantaranya laba, arus kas operasi, arus kas bebas, dan pembayaran dividen kas sebelumnya. Laba memiliki hubungan yang positif dengan dividen kas, hal ini terlihat pada umumnya perusahaan akan menaikkan dividen bila terjadi peningkatan laba. Hasil penelitian Surya (2007) menunjukkan bahwa laba berpengaruh terhadap dividen kas.


(14)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

Murtanto dan Febby (2004) dalam penelitiannya yang menganalisis hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas. Mereka menganalisis perusahaan industri barang konsumsi pada tahun 1999, 2000 dan 2001. Berdasarkan penelitiannya itu disimpulkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara laba akuntansi terhadap dividen kas. Tetapi hubungan yang kurang kuat antara laba tunai terhadap dividen kas. Sagala (2006) dalam penelitianya pengaruh earnings dan arus kas operasi terhadap dividen tunai menyimpulkan bahwa earnings dan arus kas berpengaruh terhadap dividen tunai. Penelitian yang dilakukan oleh Ariyanti (2007) yang menganalisis hubungan laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas, dengan menggunakan koefisien korelasi Spearman Rank, Ariyanti menganalisis 19 perusahaan industri barang konsumsi yang go publik di BEJ pada tahun 2002, 2003, dan 2004. Berdasarkan penelitiannya itu disimpulkan bahwa ada konsistensi hubungan yang signifikan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas. Menurut Reagen (2007) dalam analisis hubungan antara laba akuntansi dan kas terhadap dividen tunai yang mana hasil penelitianya menyatakan bahwa laba akuntansi dan kas menunjukkan hubungan yang kuat dan positif terhadap dividen kas.

Hermi (2004) dalam penelitiannya yang menganalisis hubungan antara laba bersih dan arus kas operasi terhadap dividen kas pada perusahaan perdagangan besar barang produksi di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada periode 1990 - 2002 menunjukkan hasil penelitiannya bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara besaran laba bersih dan arus kas operasi dengan besaran dividen kas pada perusahaan perdagangan besar barang produksi pada tahun 1999- 2002. Menurut Sinurat (2009) dalam penelitiannya yang menganalisis


(15)

BAB I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha

hubungan laba akuntansi dan laba tunai (arus kas operasi) dengan dividen kas dari perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di BEI dari 2004 sampai 2006 dapat disimpulkan bahwa ada konsistensi hubungan yang signifikan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas. Pada umumnya laba akuntansi lebih mempengaruhi besarnya dividen kas yang dibagikan dari laba tunai. Beberapa penelitian empiris tentang informasi arus kas salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Fanny (2007) hasil penelitiannya mengatakan bahwa pengaruh yang positif atau searah dan sedang antara variabel X (arus kas dari aktivitas pendanaan) terhadap variabel Y (dividen kas) pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Febriadi et al. (2011) menguji analisis antara laba akuntansi, laba tunai, dan arus kas pendanaan dengan dividen kas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel-variabel independen terhadap dividen kas sebagai variabel dependen dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Untuk penelitian ini, Febriadi et al. menggunakan pengujian Korelasi Spearman. Berdasarkan analisa statistic non parametrik, Febriadi et al. menyatakan bahwa variabel laba akuntansi terhadap dividen kas memiliki hubungan yang kuat. Terbukti dari hasi uji signifikansi dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05.

Hasil yang serupa juga dinyatakan oleh Irawan dan Nurdhiana (2011), menguji pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menyatakan bahwa laba bersih sebagai variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen, dimana dalam kebijakan dividen, yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap dividen kas yang dibagikan kepada pihak-pihak yang


(16)

BAB I Pendahuluan 9

Universitas Kristen Maranatha

bersangkutan. Variabel arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI.

Sahlan (2010) dalam penelitiannya yang mengalisis pengaruh antara laba akuntansi dan tunai terhadap dividen kas pada perusahaan perbankan di BEJ pada Tahun 2008, 2009, 2010. Sahlan (2010) menyatakan bahwa laba akuntansi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap dividen kas, sedangkan laba tunai tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap dividen kas pada perusahaan industri di BEJ pada tahun 2008, 2009 dan 2010.

Sitepu (2010) dalam penelitiannya yang menganalisis hubungan antara

laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas pada perusahaan industri yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006, 2007, 2008. Hasil

penelitiannya menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas tetapi tidak signifikan.

Menurut penelitian Alfioza et al. (2011) meguji pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas. Penelitian yang dilakukan oleh Alfioza et al. Menggunakan uji hipotesis dengan tingkat kepercayaan 95% pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel atau melihat ρvalue

masing-masing variabel. Terdapat pengaruh yang signifikan antara laba tunai terhadap dividen kas sebesar 0,006 < 0,05.

Yocelyn dan Christiawan (2012) melakukan penelitian yang mirip mengenai pengaruh perubahan arus kas dan laba akuntansi terhadap return saham pada perusahaan berkapitalisasi besar. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Penelitian ini dilakukan terhadap 97 perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar yang terdaftar di BEI tahun 2009 sampai 2010. Hasil penelitian


(17)

BAB I Pendahuluan 10

Universitas Kristen Maranatha

ini menyimpulkan bahwa pengungkapan laba akuntansi berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini berarti bahwa investor mempertimbangkan informasi laba akuntansi yang diungkapkan dalam laporan tahunannya untuk mengambil keputusan.

Anan, Malesa (2010) melakukan penelitian yang sama mengenai pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei. Penelitian dilakukan untuk mengetahui Pengaruh antar variabel yang bersifat korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005-2007. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 perusahaan-perusahaan yang diseleksi dengan kriteria tertentu dengan purposive sampling method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba akuntansi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap dividen kas sedangkan laba tunai tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap dividen kas tetapi laba akuntansi dan laba tunai berpengaruh signifikan secara simultan terhadap dividen kas.

Berdasarkan latar belakang dan penelitian terdahulu diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian : ‘’ Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas : Studi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periose 2013 – 2014.‘’

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut:


(18)

BAB I Pendahuluan 11

Universitas Kristen Maranatha

2. Apakah terdapat pengaruh laba tunai terhadap dividen kas?

3. Apakah terdapat pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba akuntansi terhadap dividen kas.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba tunai terhadap dividen kas. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh laba akuntansi dan laba tunai

terhadap dividen kas.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukan penelitian ini, peneliti berharap agar hasil yang diperoleh dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu dan pengetahuan penulis mengenai laba akuntansi dan laba tunai serta pengaruh kedua variabel tersebut terhadap dividen kas.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan tentang pengaruh laba akuntansi, laba tunai terhadap dividen kas. 3. Bagi Investor maupun Calon Investor


(19)

BAB I Pendahuluan 12

Universitas Kristen Maranatha

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam membuat keputusan tentang pengaruh laba akuntansi, laba tunai terhadap dividen kas. 4. Pihak lain

Sebagai informasi tambahan yang dapat digunakan untuk bahan penelitian dan menambah pengetahuan bagi yang berminat dalam bidang serupa.


(20)

87 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Pada bab ini akan dibahas mengenai simpulan yang dapat diambil dari seluruh hasil penelitian yang didapat mengenai pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), baik secara simultan dan parsial. Perusahaan industri barang konsumsi yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2014. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan pembahasan dari penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Secara simultan terdapat pengaruh laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas perusahaan industri barang konsumsi Periode 2013-2014.

2. Secara parsial terdapat pengaruh laba akuntansi terhadap dividen kas dan tidak terdapat pengaruh laba tunai terhadap dividen kas perusahaan industri barang konsumsi Periode 2013-2014.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu:

1. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel dalam penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan industri barang konsumsi saja, dan sampel yang digunakan juga jumlahnya hanya 16 perusahaan.


(21)

BAB V Penutup 88

Universitas Kristen Maranatha

2. Periode waktu yang digunakan hanya 2 tahun yaitu dari tahun 2013-2014 (rentang waktu singkat).

3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 2 variabel saja yaitu, laba akuntansi dan laba tunai. Penelitian ini menggunakan laba bersih saja sebagai variabel laba akuntansi, padahal mungkin ada variabel lain yang dapat memengaruhi dividen kas dan hanya menggunakan variabel arus kas operasi untuk laba tunai, tidak menggunakan arus kas operasi yang lainnya sebagai variabel-variabel pelengkap.

5.3 Saran

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini merupakan jauh dari sempurna, sehingga berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik beberapa saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan sebagai masukan antara lain sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel sebanyak 16 perusahaan (industri

barang konsumsi) dan hanya meneliti data yang tersedia pada tahun 2013-3014. Saran peneliti bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang serupa adalah menambah jumlah sampel yang digunakan serta memperpanjang rentang waktu yang diteliti untuk dianalisis. Hal ini mungkin dapat memengaruhi hasil dari penelitian ini serta semakin lama interval waktu pengamatan, semakin besar kesempatan untuk memperoleh informasi tentang variabel yang handal untuk melakukan peramalan yang akurat.

2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya sebatas penerapan laba akuntansi dan laba tunai saja. Saran bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan topik yang serupa adalah menambah jumlah variabel


(22)

BAB V Penutup 89

Universitas Kristen Maranatha

independen atau meneliti lebih lanjut tentang apa saja faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi dividen kas dalam perusahaan.


(23)

90 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alfioza, Kamaliah, dan A. Silfi. (2011). Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2008-2010. Jurnal Bisnis Akuntansi. Vol. 14(No. 2), Hal. 1-15.

Amalia, S. T. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen. Dinamika Manajemen. Vol. 2(No. 5), Hal. 145-160.

Anan, Malesa. (2010). Analisis Pengaruh Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Medan: Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Arieska, M., dan B. Gunawan. (2011). Pengaruh Aliran Kas Bebas dan Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan Dividen sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 13 (No. 1), Hal. 12-22.

Arifin, Bustanul. (2013). Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Makasar: Program Sarjana Universitas Hasanuddin.

Ariyanti, Fitri, (2007), Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Industri Barang Konsumsi di Indonesia. Skripsi, Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Islam Indonesia.

Belkoui, Ahmed Riahi. (2000). Accounting Theory, Edisi keempat. Terjemahan, Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, E. F. dan J. F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan Edisi Kedelapan Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Connelly, B. L., S. T. Certo., R. D. Ireland., dan C. R. Reutzel. (2011). Signalling Theory: A Review and Assessment. Journal of Management. Vol. 37(No. 1),Hal. 39-67.

Brian Purba, Dody. (2012). Analisa Laba dan Laba Operasional Terhadap Kebijakan Dividen Kas. Skripsi, Depok : Program Studi S1 Ekstensi Depok. Deitiana, T. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran

Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11( No. 1), Hal. 57-64. Djama’an, N. (2010). Pengaruh Informasi Laporan Arus kas, Laba dan Size


(24)

Daftar Pustaka 91

Universitas Kristen Maranatha

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. International Journal of Economics and Finance. Vol. 1(No. 1), Hal. 1-15.

Fanny. (2007). Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Operasi terhadap Dividen Tunai (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi di BEJ. Skripsi, Surabaya : program Sarjana Universitas Kristen Petra.

Febriadi, D., H. A. Nasir, dan Y. M. Basri. (2011). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi, Laba Tunai dan Arus Kas Pendanaan dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Jurnal Unri. Vol. 1( No. 1), Hal. 1-10.

Hanafi, M. M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Hermi. (2004). Analisis Hubungan Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap

Dividen Kas pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi di Bursa Efek Jakarta pada Periode 1999- 2002. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 4 (No 3), Hal 247- 257.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Irawan, D., dan Nurdhiana. (2011). Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2009-2010. Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis. Open Journal Systems. Vol. 1(No. 1), Hal. 1-17.

Juliandi, A., Irfan., dan Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU PRESS.

Swastyastu M.W, Yuniarta G.A dan Atmadja. (2014). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1. Vol 2 (No 1).

Manurung, I. A., dan H. S. Siregar. (2010). Pengaruh Laba Bersih terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi USU. Vol. 1( No. 2), Hal. 1-12.

Meythi. (2006). Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi. Vol. 11(No. 2), Hal. 1-30.


(25)

Daftar Pustaka 92

Universitas Kristen Maranatha

Meythi. (2011). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi. Vol. 10( No. 2 ), Hal. 2671- 2684.

Morris, R. D. (1987) .Signalling, Agency Theory, and Accounting Policy Choice. Accounting and Business Research. Vol. 18(No. 69), Hal. 47-56.

Mumaiza, Lainy, (2009). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Yogyakarta : Program Sarjana Universitas Islam Indonesia. Nursalam, M. (2011). Pengaruh Arus Kas Bersih, Rentabilitas Modal Sendiri dan

Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2007-2010. Jurnal Penelitian. Vol. 2( No. 1), Hal. 1-12.

Pangemanan, S., dan N. Budiarso. (2009). Pengaruh Interaksi Laba dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Perioda 2004-2006. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing. Vol. 2(No. 2), Hal. 32-51.

Rafique, M. (2012). Factors Affecting Dividend Payout: Evidence From Listed Nom-Financial Firms of Karachi Stock Exchange. Business Management Dynamics. Vol. 1(No. 11), Hal. 76-92.

Ramli, M. R., dan M. Arfan. (2011). Pengaruh Laba, Arus Kas Operasi, Arus Kas Bebas dan Pembayaran Dividen Kas yang Diterima oleh Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Perioda 2001-2005. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol. 4( No. 2), Hal. 126-138.

Reagen, (2007). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas ( Studi Kasus : Perusahaan Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2002-2004). Skripsi, Medan : Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Sagala, Dewi Natalia. (2006). Pengaruh Earnings dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Tunai yang Diterima oleh Pemegang Saham Perusahaan Manufaktur Tbk di Bursa Efek Jakarta. Skripsi, Medan: Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Sinurat. (2009). Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai (Arus Kas Operasi) dengan Dividen Kas pada Perusahaan Industri Manufaktur. Skripsi, Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Gajah Mada.

Siregar, Sahlan Habibi. (2010). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Industri di BEJ. Skipsi, Medan: Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.


(26)

Daftar Pustaka 93

Universitas Kristen Maranatha

Sitepu, Fitri Anita. (2010). Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Konsumsi Yang Go Public Di BEI. Skipsi, Medan : Program Sarjana Universitas Sumatra Utara.

Sjahrial, Dermawan. (2007). Manajemen Keuangan Lanjutan Edisi Pertama. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Soemarso, S.R. (2004). Akuntansi:Suatu Pengantar. Edisi Kelima, Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Sofyan Safri Harahap. (2007). Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sofyan Syafri Harahap. (2007). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2008). Metoda Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis Edisi Kedua. Yogyakarta : ANDI.

Sundjaja, R. S., dan I. Barlian. (2003). Manajemen Keuangan Edisi Ketiga Jilid I. Jakarta: Literata Lintas Media.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE.

Wahyuni, D., Lusiana, dan D. Haryani. (2012). Pengaruh antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2007-2011. Jurnal UPI. Vol. 3 ( No. 1), Hal. 1-10.

Wardani, R.A.Kusuma dan Siregar, Baldric, (2009). Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan Dividen Sebagai Variabel Moderator”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen. Vol. 20 ( No. 3), Hal.157-174.

Warren, C. S., dan J. M. Reeve. (2004). Financial Accounting for Future Business Leaders. Cincinnati: South Western Publishing.

Warren, C. S., J. M. Reeve., dan P. E. Fess. (2005). Accounting, 21th edition. South Western: Thomson.

Weston, J. F., dan T. E. Copeland. (1997). Manajemen Keuangan Edisi Kesembilan Jilid 2. (Alih Bahasa: Jaka Wasana dan Kibrandoko). Jakarta: Binarupa Aksara.

Yocelyn, A., dan Y. J. Christiawan. (2012). Analisis Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi


(27)

Daftar Pustaka 94

Universitas Kristen Maranatha

Besar Perioda 2009-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 14 (No. 2), Hal. 81-90.

Zhao, J., A. L. Katchova, dan P. J. Barry. (2004). Testing the Pecking Order Theory and the Signaling Theory for Farm Businesses. American Agricultural Economics Association Annual Meeting. Denver, Colorado. July: 1-4.

http://ekonomi.kabo.biz/2011/07/teori-sinyal.html diakses pada tanggal 22 September 2015


(1)

BAB V Penutup 89

Universitas Kristen Maranatha independen atau meneliti lebih lanjut tentang apa saja faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi dividen kas dalam perusahaan.


(2)

90 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Alfioza, Kamaliah, dan A. Silfi. (2011). Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2008-2010. Jurnal Bisnis Akuntansi. Vol. 14(No. 2), Hal. 1-15.

Amalia, S. T. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen. Dinamika Manajemen. Vol. 2(No. 5), Hal. 145-160.

Anan, Malesa. (2010). Analisis Pengaruh Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Medan: Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Arieska, M., dan B. Gunawan. (2011). Pengaruh Aliran Kas Bebas dan Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan Dividen sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 13 (No. 1), Hal. 12-22.

Arifin, Bustanul. (2013). Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Makasar: Program Sarjana Universitas Hasanuddin.

Ariyanti, Fitri, (2007), Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Industri Barang Konsumsi di Indonesia. Skripsi, Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Islam Indonesia.

Belkoui, Ahmed Riahi. (2000). Accounting Theory, Edisi keempat. Terjemahan, Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, E. F. dan J. F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan Edisi Kedelapan Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Connelly, B. L., S. T. Certo., R. D. Ireland., dan C. R. Reutzel. (2011). Signalling Theory: A Review and Assessment. Journal of Management. Vol. 37(No. 1),Hal. 39-67.

Brian Purba, Dody. (2012). Analisa Laba dan Laba Operasional Terhadap Kebijakan Dividen Kas. Skripsi, Depok : Program Studi S1 Ekstensi Depok. Deitiana, T. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran

Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11( No. 1), Hal. 57-64. Djama’an, N. (2010). Pengaruh Informasi Laporan Arus kas, Laba dan Size


(3)

Daftar Pustaka 91

Universitas Kristen Maranatha yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. International Journal of Economics and Finance. Vol. 1(No. 1), Hal. 1-15.

Fanny. (2007). Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Operasi terhadap Dividen Tunai (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi di BEJ. Skripsi, Surabaya : program Sarjana Universitas Kristen Petra.

Febriadi, D., H. A. Nasir, dan Y. M. Basri. (2011). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi, Laba Tunai dan Arus Kas Pendanaan dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Jurnal Unri. Vol. 1( No. 1), Hal. 1-10.

Hanafi, M. M. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Hermi. (2004). Analisis Hubungan Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap

Dividen Kas pada Perusahaan Perdagangan Besar Barang Produksi di Bursa Efek Jakarta pada Periode 1999- 2002. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 4 (No 3), Hal 247- 257.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Irawan, D., dan Nurdhiana. (2011). Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2009-2010. Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis. Open Journal Systems. Vol. 1(No. 1), Hal. 1-17.

Juliandi, A., Irfan., dan Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi. Medan: UMSU PRESS.

Swastyastu M.W, Yuniarta G.A dan Atmadja. (2014). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). E-Jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1. Vol 2 (No 1).

Manurung, I. A., dan H. S. Siregar. (2010). Pengaruh Laba Bersih terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik. Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi USU. Vol. 1( No. 2), Hal. 1-12.

Meythi. (2006). Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham dengan Persistensi Laba sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi. Vol. 11(No. 2), Hal. 1-30.


(4)

Universitas Kristen Maranatha Meythi. (2011). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi. Vol. 10( No. 2 ), Hal. 2671- 2684.

Morris, R. D. (1987) .Signalling, Agency Theory, and Accounting Policy Choice. Accounting and Business Research. Vol. 18(No. 69), Hal. 47-56.

Mumaiza, Lainy, (2009). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi, Yogyakarta : Program Sarjana Universitas Islam Indonesia. Nursalam, M. (2011). Pengaruh Arus Kas Bersih, Rentabilitas Modal Sendiri dan

Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2007-2010. Jurnal Penelitian. Vol. 2( No. 1), Hal. 1-12.

Pangemanan, S., dan N. Budiarso. (2009). Pengaruh Interaksi Laba dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Perioda 2004-2006. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing. Vol. 2(No. 2), Hal. 32-51.

Rafique, M. (2012). Factors Affecting Dividend Payout: Evidence From Listed Nom-Financial Firms of Karachi Stock Exchange. Business Management Dynamics. Vol. 1(No. 11), Hal. 76-92.

Ramli, M. R., dan M. Arfan. (2011). Pengaruh Laba, Arus Kas Operasi, Arus Kas Bebas dan Pembayaran Dividen Kas yang Diterima oleh Pemegang Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Perioda 2001-2005. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol. 4( No. 2), Hal. 126-138.

Reagen, (2007). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas ( Studi Kasus : Perusahaan Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2002-2004). Skripsi, Medan : Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Sagala, Dewi Natalia. (2006). Pengaruh Earnings dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Tunai yang Diterima oleh Pemegang Saham Perusahaan Manufaktur Tbk di Bursa Efek Jakarta. Skripsi, Medan: Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Sinurat. (2009). Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai (Arus Kas Operasi) dengan Dividen Kas pada Perusahaan Industri Manufaktur. Skripsi, Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Gajah Mada.

Siregar, Sahlan Habibi. (2010). Analisis Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai dengan Dividen Kas pada Perusahaan Industri di BEJ. Skipsi, Medan: Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.


(5)

Daftar Pustaka 93

Universitas Kristen Maranatha Sitepu, Fitri Anita. (2010). Hubungan antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai

dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Konsumsi Yang Go Public Di BEI. Skipsi, Medan : Program Sarjana Universitas Sumatra Utara.

Sjahrial, Dermawan. (2007). Manajemen Keuangan Lanjutan Edisi Pertama. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Soemarso, S.R. (2004). Akuntansi:Suatu Pengantar. Edisi Kelima, Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Sofyan Safri Harahap. (2007). Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sofyan Syafri Harahap. (2007). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2008). Metoda Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis Edisi Kedua. Yogyakarta : ANDI.

Sundjaja, R. S., dan I. Barlian. (2003). Manajemen Keuangan Edisi Ketiga Jilid I. Jakarta: Literata Lintas Media.

Suwardjono. (2010). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga. Yogyakarta : BPFE.

Wahyuni, D., Lusiana, dan D. Haryani. (2012). Pengaruh antara Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2007-2011. Jurnal UPI. Vol. 3 ( No. 1), Hal. 1-10.

Wardani, R.A.Kusuma dan Siregar, Baldric, (2009). Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan

Dividen Sebagai Variabel Moderator”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen.

Vol. 20 ( No. 3), Hal.157-174.

Warren, C. S., dan J. M. Reeve. (2004). Financial Accounting for Future Business Leaders. Cincinnati: South Western Publishing.

Warren, C. S., J. M. Reeve., dan P. E. Fess. (2005). Accounting, 21th edition. South Western: Thomson.

Weston, J. F., dan T. E. Copeland. (1997). Manajemen Keuangan Edisi Kesembilan Jilid 2. (Alih Bahasa: Jaka Wasana dan Kibrandoko). Jakarta: Binarupa Aksara.

Yocelyn, A., dan Y. J. Christiawan. (2012). Analisis Perubahan Arus Kas dan Laba Akuntansi terhadap Return Saham pada Perusahaan Berkapitalisasi


(6)

Universitas Kristen Maranatha Besar Perioda 2009-2010. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 14 (No. 2), Hal. 81-90.

Zhao, J., A. L. Katchova, dan P. J. Barry. (2004). Testing the Pecking Order Theory and the Signaling Theory for Farm Businesses. American Agricultural Economics Association Annual Meeting. Denver, Colorado. July: 1-4.

http://ekonomi.kabo.biz/2011/07/teori-sinyal.html diakses pada tanggal 22 September 2015


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi Dan Laba Tunai Terhadap Deviden Kas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 74 72

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 80 70

Analisis Hubungan Laba Akuntansi dan Laba Tunai Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 24 79

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan industri konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 56 82

ANALISIS PENGARUH ANTARA LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI DAN LIKUIDITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI INDONESIA.

0 2 29

PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA PERIODE 2010-2012.

0 2 30

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, LABA TUNAI DAN LIKUIDITAS TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 21

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur dan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2012-2013.

0 0 26

Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perioda 2009-2012.

1 1 31

PENGARUH LABA TUNAI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP DIVIDEND KAS (StudiEmpirisPada Perusahaan ManufakturYang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011)

0 0 15