Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di Perusahaan Multi Jaya.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perusahaan Multi Jaya merupakan perusahaan jasa dengan pokok kegiatannya mendistribusikan berbagai macam produk spareparts yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan - perusahaan di wilayah Bandung dan sekitarnya. Produk yang didistribusikan adalah garpu forklift, filter oli, filter solar, fuel filter, ban, waterpump, bearing, element safety, selang belut, tie, plat kopling, metal dan clutch. Permasalahan yang sering terjadi adalah perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan secara langsung.
Kegiatan pendistribusian produk ke pelanggan dapat berjalan dengan memuaskan apabila didukung dengan persediaan dan jadwal distribusi yang memadai. Metode Distribution Requirement Planning (DRP) mempunyai kemampuan untuk mengelola perencanaan penjadwalan terutama pada proses pendistribusian produk. Dari hasil analisis data penelitian, maka diperoleh biaya total distribusi yang selama ini dilakukan perusahaan adalah sebesar Rp 11.813.000 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 104 kali. Apabila perusahaan menggunakan metode DRP – LFL diperoleh biaya total distribusi sebesar Rp 9.007.000 dengan frekuensi pengiriman 83 kali dan apabila perusahaan menggunakan metode DRP – EOQ diperoleh biaya total distribusi sebesar Rp 27.014.562,5 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 83 kali. Oleh karena itu perusahaan disarankan menggunakan metode DRP – LFL, sebab hal ini akan menjadikan perusahaan mengalami penghematan yaitu sebesar Rp 2.806.000 atau 23,75% dari biaya yang selama ini dikeluarkan oleh perusahaan.
(2)
ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Multi Jaya company is a company with a staple services their activities distributing several products which many spareparts required by companies in the greater Bandung area. Products distributed is a fork forklifts, oil filter, a filter solar, fuel filter, ban, waterpump, bearing, an element of safety, hose, tie, clutch plate, metal and clutch. The problems that frequently occurs is a company unable to meet the request of customers directly.
Distribution activities product to the customer can walk by satisfactory if supported with stores of distribution schedule and adequate. A method of Distribution Requirement Planning (DRP) have the ability to manage scheduling of planning especially in the process of the distribution of products.
From the results of the analysis of research data, then retrieved distribution free of charge as long as it is done the company is Rp 11.813.000 with a frequency of delivery as much as 104 times. If the company is using the method of DRP - LFL acquired total cost amounting to Rp 9.007.000 with the distribution frequency of delivery of 83 times and if the company is using the method of DRP - EOQ acquired total cost amounting to Rp 27.014.562,5with the distribution frequency of delivery as much as 83 times. Therefore the company is recommended to use DRP - LFL method, because this will make the company had the savings fund of Rp 2.806.000 or 23,75% of the cost for this was issued by companies.
(3)
x Universitas Kristen Maranatha
Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN………..…...ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI……….………iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………...iv
KATA PENGANTAR……….….……...v
ABSTRAK………..…..…viii
ABSTRACT………....……..ix
DAFTAR ISI………...…...x
DAFTAR TABEL……….…..….….xiv
DAFTAR GAMBAR……….………...…xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Pengertian Manajemen ... 7
2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 8
2.2 Persediaan ... 9
2.2.1 Tujuan Persediaan ... 10
2.2.2 Fungsi Persediaan... 10
2.2.3 Jenis Persediaan ... 12
(4)
xi Universitas Kristen Maranatha
2.2.5 Faktor yang Mempengaruhi Persediaan ... 14
2.2.6 Alasan diadakan Persediaan ... 16
2.2.7 Model persediaan ... 17
2.2.8 Biaya - biaya Persediaan ... 19
2.3 Metode Activity Based Costing (ABC) ... 20
2.4 Lot Sizing ... 21
2.4.1 Fixed Order Quantity (FOQ) ... 22
2.4.2 Economic Order Quantity (EOQ) ... 23
2.4.3 Periodic Order Quantity (POQ)... 23
2.4.4 Lot For Lot (LFL) ... 24
2.4.5 Fixed Period Requirement (FPR)... 24
2.5 Lead Time ... 25
2.6 Safety Stock ... 25
2.6.1 Faktor Pendorong Safety Stock... 26
2.7 Distribusi ... 27
2.8 Distribution Requirement Planning (DRP) ... 28
2.8.1 Konsep Distribution Requirement Planning (DRP) ... 30
2.8.2 Fungsi Distribution Requirement Planning (DRP) ... 31
2.9 Push dan Pull System... 31
2.9.1 Pendekatan Sistem Tarik (Pull System) ... 31
2.9.2 Pendekatan Sistem Dorong (Push System) ... 32
2.10 Penelitian Sejenis... 33
2.11 Kerangka Berpikir ... 35
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 39
(5)
xii Universitas Kristen Maranatha
3.1.1 Sejarah Perusahaan... 39
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 40
3.3 Kegiatan Perusahaan ... 42
3.4 Kegiatan Sumber Daya Manusia ... 43
3.5 Kegiatan Pemasaran ... 44
3.6 Kegiatan Keuangan ... 45
3.7 Kegiatan Operasi ... 46
3.8 Metode Penelitian ... 47
3.9 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ... 48
3.10 Metode Analisis Data ... 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53
4.1 Langkah Perhitungan Metode ABC ... 54
4.1.1 Klasifikasi Produk ... 54
4.1.2 Permintaan Produk ... 56
4.1.3 Harga Produk dan Lead Time ... 57
4.1.4 Frekuensi Pengiriman... 57
4.1.5 Biaya Pemesanan dan Biaya Pengiriman ... 58
4.1.6 Biaya Penyimpanan ... 59
4.2 Pengolahan Data ... 60
4.2.1 Perhitungan Biaya Distribusi yang dilakukan Oleh Perusahaan ... 60
4.2.2 Perhitungan Biaya Distribusi dengan Metode DRP ... 61
4.2.3 Perhitungan Lot size dengan Teknik Lot For Lot (LFL) ... 62
4.3 Perhitungan Biaya Distribusi dengan Menggunakan Metode DRP ... 71
4.3.1 Perhitungan DRP dengan Lot Size LFL ... 71
(6)
xiii Universitas Kristen Maranatha
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 80
5.1 Kesimpulan ... 80
5.2 Saran ... 81
(7)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Persamaan MRP dan DRP ... 29
Tabel 2.2 Perbedaan MRP dan DRP ... 30
Tabel 3.1 Tabel Perhitungan DRP dengan Lot Size LFL ... 51
Tabel 3.2 Tabel Perhitungan DRP dengan Lot Size EOQ ... 51
Tabel 4.1 Perhitungan dengan Metode ABC ... 55
Tabel 4.2 Klasifikasi Metode ABC ... 55
Tabel 4.3 Permintaan Produk Fuel Filter ... 56
Tabel 4.4 Permintaan Produk filter oli ... 56
Tabel 4.5 Frekuensi Pengiriman Fuel Filter per Wilayah Pembelian ... 57
Tabel 4.6 Frekuensi Pengiriman Filter Oli per Wilayah Pembelian ... 58
Tabel 4.7 Rincian Biaya Pesan dan Biaya Pengiriman ... 58
Tabel 4.8 Biaya Penyimpanan ... 59
Tabel 4.9 Nilai Persentase Biaya simpan ... 59
Tabel 4.10 Rincian Total Biaya Simpan... 60
Tabel 4.11 Perhitungan Biaya Distribusi... 61
Tabel 4.12 Lot size LFL Fuel Filter Wilayah Bandung ... 62
Tabel 4.13 Lot size LFL Fuel Filter Wilayah Padalarang ... 62
Tabel 4.14 Lot size LFL Fuel Filter Wilayah Rancaekek ... 63
Tabel 4.15 Lot size LFL Fuel Filter Wilayah Batujajar ... 63
Tabel 4.16 Lot size LFL Filter Oli Wilayah Bandung ... 63
Tabel 4.17 Lot size LFL Filter Oli Wilayah Padalarang ... 64
Tabel 4.18 Lot size LFL Filter Oli Wilayah Rancaekek ... 64
(8)
xv Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.20 Lot size EOQ Fuel Filter Wilayah Bandung ... 66
Tabel 4.21 Lot size EOQ Fuel Filter Wilayah Padalarang ... 66
Tabel 4.22 Lot size EOQ Fuel Filter Wilayah Rancaekek ... 67
Tabel 4.23 Lot size EOQ Fuel Filter Wilayah Batujajar ... 68
Tabel 4.24 Lot size EOQ Filter Oli Wilayah Bandung ... 68
Tabel 4.25 Lot size EOQ Filter Oli Wilayah Padalarang ... 69
Tabel 4.26 Lot size EOQ Filter Oli Wilayah Rancaekek... 69
Tabel 4.27 Lot size EOQ Filter Oli Wilayah Batujajar ... 70
Tabel 4.28 DRP - LFL Fuel Filter Wilayah Bandung ... 71
Tabel 4.29 DRP - LFL Fuel Filter Wilayah Padalarang ... 71
Tabel 4.30 DRP - LFL Fuel Filter Wilayah Rancaekek ... 72
Tabel 4.31 DRP-LFL Fuel Filter Wilayah Batujajar ... 72
Tabel 4.32 DRP - LFL Filter Oli Wilayah Bandung ... 73
Tabel 4.33 DRP - LFL Filter Oli Wilayah Padalarang ... 73
Tabel 4.34 DRP - LFL Filter Oli Wilayah Rancaekek ... 73
Tabel 4.35 DRP - LFL Filter Oli Wilayah Batujajar ... 74
Tabel 4.36 DRP - EOQ Fuel Filter Wilayah Bandung ... 74
Tabel 4.37 DRP - EOQ Fuel Filter Wilayah Padalarang ... 75
Tabel 4.38 DRP - EOQ Fuel Filter Wilayah Rancaekek ... 75
Tabel 4.39 DRP - EOQ Fuel Filter Wilayah Batujajar ... 76
Tabel 4.40 DRP - EOQ Filter Oli Wilayah Bandung ... 76
Tabel 4.41 DRP - EOQ Filter Oli Wilayah Padalarang... 77
Tabel 4.42 DRP - EOQ Filter Oli Wilayah Rancaekek ... 77
Tabel 4.43 DRP – EOQ Filter Oli Wilayah Batujajar ... 78
(9)
xvii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Model Persediaan yang Ideal……….17
Gambar 2.2. Model Persediaan Pada Masa Sekarang………..18
Gambar 2.3. Kerangka Berpikir Penelitian………..38
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan Multi Jaya………40
Gambar 3.2. Bagan Wilayah Pendistribusian Produk………44
(10)
│1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Seiring berkembangnya globalisasi persaingan antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan terus berlomba untuk tetap dapat bertahan di pasar dengan cara memuaskan pelanggannya. Salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, perusahaan dapat melakukan pengelolaan terhadap distribusi atau memanage distribusi. Manajemen distribusi sangatlah penting karena menyangkut pemenuhan kebutuhan pelanggan, apakah barang yang diterima oleh pelanggan adalah barang yang tepat, dalam jumlah dan kondisi yang sesuai, serta pada waktu.
Distribusi merupakan salah satu aspek penting diperusahaan sehubungan dengan penyaluran produk yang dihasilkannya. Distribusi merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan supply chain yang meliputi raw material, barang setengah jadi, produk akhir dimana rangkaian kegiatan tersebut akan menjamin kelancaran aliran barang atau jasa dengan biaya yang efisien (Stock & Lambert, 2001). Distribusi yang terlambat akan menghambat proses penghantaran produk dari produsen sampai ke tangan konsumen disamping itu perusahan akan mengalami kerugian dalam hal peningkatan biaya penyimpanan produk (persediaan). Untuk menjamin kelancaran proses produksi sampai proses pendistribusian produk secara efektif dan efisien perusahaan harus melakukan pengendalian persedian untuk setiap produknya. Dalam hal ini perusahaan perlu
(11)
│2
Universitas Kristen Maranatha menetapkan kebijakan yang berkenaan dengan persediaan produknya baik mengenai pemesanan, cara pemesanan, jumlah pemesanan yang ekonomis, waktu pemesanaan dilakukan.
Persediaan menjadi salah satu faktor produksi yang harus dikelola dengan sebaik mungkin karena persediaan produk merupakan asset yang sangat berpengaruh terhadap proses produksi perusahaan. Persediaan produk menjadi salah satu asset yang paling mahal karena banyak perusahaan yang merepresentasikan sekitar 40% dari total yang diinvertasikan, maka sudah selayaknya persediaan dikelola dengan baik (Siagian,2005:161). Persediaan disebut juga dengan inventory adalah semua item atau sumber daya yang disimpan (stock) untuk digunakan dalam proses bisnis atau organisasi (Rusdiana,2014:374) dari pengertian tersebut perusahaan harus dapat mempertimbangkan berapa banyak persediaan untuk setiap barang yang harus dimiliki dan waktu memesanan kembali untuk menghindari terjadinya kekurangan persediaan.
Perusahaan Multi Jaya merupakan perusahaan jasa yang berdomisili di Bandung. Perusahaan tersebut memiliki aktivitas mendistribusikan berbagai macam kebutuhan spareparts garpu forklift, filter oli, filter solar, fuel filter, ban, waterpump, bearing, element safety, selang belut, tie, plat kopling, metal dan clutch untuk daerah Bandung dan sekitarnya dimana untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau pesanan pelanggan perusahaan Multi Jaya terlebih dahulu memesan produknya ke supplier. Dalam menjalankan kegiatan pendistribusian produk perusahaan Multi Jaya belum memiliki suatu perencanaa penjadwalan aktivitas pendistribusian produk yang terkoodinasi dengan baik sehingga
(12)
│3
Universitas Kristen Maranatha permintaan untuk beberapa jenis produk tidak bisa langsung dikirimkan sehingga mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan.
Distribution Requirement Planning (DRP) merupakan sistem distribusi yang membahas persoalan distribusi barang jadi yang dimulai dengan merencanakan beberapa kebutuhan produk, mengelola produk yang akan disalurkan sampai pada mengatur kebutuhan yang berhubungan dengan distribusi produk tersebut (Ross, 2004). Distribution Requirement Planning mempunyai kemampuan pengelolaan dalam persediaan terutama pada proses pengiriman. Metode Distribution Requiremet Planning akan selalu berusaha untuk menghemat biaya logistik yang signifikan melalui perencanaan kapasitas transportasi secara agregat dan penugasan pengiriman yang efektif dan efisien. Dengan penerapan metode Distribution Requirement Planning dalam penelitian ini diharapkan adanya perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi yang terkoordinasi dengan baik, pemenuhan permintaan pelanggan akan lebih optimal sehingga biaya distribusi dapat ditekan semimum mungkin.
Berdasarkan uraian diatas maka Perusahaan Multi Jaya memerlukan suatu perencanaan penjadwalan pendistribusian. Oleh karena itu perlu dilakukannya penelitian dan selanjutnya hasil penelitian dilaporkan dalam bentuk karya ilmiah atau skripsi dengan judul “Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) di Perusahaan
(13)
│4
Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dilatar belakang penelitian diatas, maka permasalahan yang ada dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penjadwalan distribusi produk yang terjadi selama ini di Perusahaan Multi Jaya?
2. Bagaimana penjadwalan distribusi produk yang sebaiknya dilakukan oleh Perusahaan Multi Jaya?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penjadwalan distribusi yang selama ini dilakukan oleh Perusahaan Multi Jaya.
2. Untuk mengetahui penjadwalan distribusi produk yang sebaiknya dilakukan oleh Perusahaan Multi Jaya
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Untuk memberikan pemahaman secara lebih mendalam mengenai mata kuliah manajemen operasi khususnya metode Distribution Requirement Planning. 2. Bagi Perusahaan
(14)
│5
Universitas Kristen Maranatha Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau informasi bagi perusahan mengenai perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan tepat waktu. 3. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding antara teori dengan praktek.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori-teori. Dimana nantinya tinjauan pustaka ini akan dijadikan sebagai acuan kerangka berfikir didalam menyelesaiakan pemasalahan yang teridentifikasi, baik dalam melakukan pengolahan data maupun dalam menginterpretasikan hasil yang diperoleh dari pengolahan data.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi suatu alur atau kerangka kerja yang terstruktur dan sistematis yang peneliti lakukan.
(15)
│6
Universitas Kristen Maranatha BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan ditampilkan seluruh data yang dihasilkan dari perencanaan distribusi, dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP), kemudian dianalisa mengenai alternatif solusi - solusi yang diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dikaji.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari perencanaan distribusi yang telah dilakukan sehingga dapat memberikan suatu masukan bagi pihak perusahaan.
(16)
│80
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
1. Perusahaan Multi Jaya adalah perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam kebutuhan spareparts untuk daerah Bandung dan sekitarnya. Dari berbagai macam produk spareparts yang ada fuel filter dan filter oli merupakan produk yang paling sering dipesan oleh pelanggan (fast moving). Dalam melakukan pendistribusian produk ke wilayah Bandung, Padalarang, Rancaekek dan Batujajar perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp 11.813.000 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 104 kali.
2. Alternatif pendistribusian yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan Metode DRP dengan lot size LFL atau dengan lot size EOQ. Jika perusahaan menerapkan metode DRP – LFL biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp 9.007.000 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 83 kali. Apabila perusahaan menerapkan metode DRP – EOQ biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp 27.014.562,5 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 83 kali.
(17)
│81
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan untuk meningkatkan efisiensi kerja Perusahaan Multi Jaya adalah perusahaan sebaiknya menerapkan perencanaan penjadwalan pendistribusian produk fuel filter dan filter oli dengan metode DRP dengan teknik lot size LFL. Karena dengan menerapkan DRP – LFL akan menjadikan perusahaan menghemat biaya distribusi sebesar Rp 2.903.000 (Rp 11.910.000 – Rp 9.007.000) atau dengan kata lain perusahaan akan mengalami suatu penghematan sebesar 24,37% dari biaya yang selama ini dikeluarkan oleh pihak perusahaan.
(18)
│82
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, F. Adib. (2009). “Perencanaan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Hasil Perikanan dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) Studi kasus UD. Retro Gemilang Internasional – Sidoarjo” diakses dari https://adibfahrozi.files.wordpress.com/2010/01/jurnal-drp.pdf pada tanggal 8 Maret 2015.
Andayani, Putu. (2007). “Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk Dengan Metode DRP Di PT Kharisma Esa – Ardi Surabaya” diakses dari http://eprints.upnjatim.ac.id/2213/1/Putu_A_.pdf pada tanggal 5 Mei 2015.
Arend, R. J., & Wisner,J.D. (2005). “Small Business And Supply Chain Management: Is There A Fit?”. Vol 20. Journal Of Business Venturing. Arikunto, Suharsimi. (2013). “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”.
Jakarta: Rineka Cipta.
Assauri, Sofyan. (2004). “Manajemen Produksi Dan Operasi”. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
Baroto, Teguh. (2002). “Perencanaan Dan Pengendalian Produksi”. Cetakan
Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bozart, Cecil, C., & Hanfield, Robert, B. (2008). “Intoduction To Operations And
Supply Chain Management”. 2nd Edition. New Jersey: Pearson Prentice
Hall.
Gaspersz, Vincent. (2005). “Production Planning And Inventory Control”. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Handoko, T. Hani. (2003). “Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. (2013). “Metode Penelitian Bisnis”. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Malayu. (2006). “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Bumi
Aksara.
Heizer, Jay. & Render, Barry. (2005). “Manajemen Operasi”. Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat.
(19)
│83
Universitas Kristen Maranatha Indrajit, E. & Djokopranoto. R. (2003). “Manajemen Outsourcing”. Jakarta:
Grasindo.
Kristanto, T & Arief,R. (2013). “Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Aktivitas
Distribusi Dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP)” diakses dari http://dppm.uii.ac.id/dokumen/seminar/2013/G.Titus%20Kristanto.pdf pada tanggal 10 Mei 2015.
Martin, J. Andre. (1998). “Distribution Management’s Moist Powerful Tool”. America: Oliverwight Limited Publication.
Prawirosentono, Suyadi. (2001). “Manajemen Operasi: Analisi Dan Studi Kasus”. Jakarta: Bumi Aksara.
Purnomo, Agus. (2006) “Perencanaan Kebutuhan Distribusi Hidrogen Peroksida Untuk Wilayah Pemasaran Jawa Timur Dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) Di PT. Sindopex Perotama”. Diakses dari http://digilib.unpas.ac.id/files/disk1/16/jbptunpaspp-gdl-driraguspu-784-1-1drp(-).pdf pada tanggal 13 Mei 2015.
Rangkuti, Freddy. (2007). “Manajemen Persediaan: Aplikasi Dibidang Bisnis”. Jakarta: Raja Grifindo Pustaka.
Riyanto, Bambang. (2001). “Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan”. Yogyakarta:
BPFE.
Ross, D. F., (2004). “Distribution Planning And Control: Managing In The Era Of
Supply Chain Management”. 2nd Edition. Boston: Kluwer Academic
Publishers.
Rusdiana, A. H. (2014). “Manajemen Operasi”. Edisi Pertama. Bandung: Pustaka Setia.
Siagian, M. Y. (2005). “Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis”. Jakarta: Grasindo.
Stock, J.R. & Lambert, D.M. (2001). “Strategic Logistics Management”. Boston:
Irwin McGraw-Hill.
Sugiyono. (2009). “Metode Penelitian Bisnis”. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.
Suliyanto. (2006). “Metode Riset Bisnis”. Yogyakarta: Andi.
Surya, S. Regina. Skirpsi “Implementasi Metode Distribution Requirement
Planning (DRP) pada CV Karya Mandiri di Surabaya”.
Sutarman. (2003). “Perencanaan Bahan Baku Dengan Model Backorder”. Informatek.
(20)
│84
Universitas Kristen Maranatha Tersine, J. R. (1994). “Principle Of Inventory And Material Management”. New
Jersey: Prentice Hall.
Tjiptono, Fandy. (2008). “Service Yang Mana Mewujudkan Layanan Prima”. Edisi kedua. Yogyakarta: Andi.
Tunggal, A. W. (2005). “Memahami Konsep Economic Value Added dan Value Based Management: Teori, Soal Dan Kasus”. Jakarta: Havarindo.
Yamit, Zulian. (2003). “Manajemen Produksi Dan Operasi”. Edisi Kedua. Yogyakarta: FE UII.
Yamit, Zulian. (1999). “Manajemen Persediaan”. Cetakan Pertama. Yogyakarta:
FE UII.
Yohanes, Yahya. (2006). “Pengantar Manajemen”. Yogyakarta: Graha Ilmu. Zulfikarijah, Fien. (2005). “Manajemen Operasional”. Malang: UMM Press. Pengertian Distribution Requirement Planning diakses dari
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/distribution-required-planning pada tanggal 19 Mei 2015.
(1)
│6 BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan ditampilkan seluruh data yang dihasilkan dari perencanaan distribusi, dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP), kemudian dianalisa mengenai alternatif solusi - solusi yang diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dikaji.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari perencanaan distribusi yang telah dilakukan sehingga dapat memberikan suatu masukan bagi pihak perusahaan.
(2)
│80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa:
1. Perusahaan Multi Jaya adalah perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam kebutuhan spareparts untuk daerah Bandung dan sekitarnya. Dari berbagai macam produk spareparts yang ada fuel filter dan filter oli merupakan produk yang paling sering dipesan oleh pelanggan (fast moving). Dalam melakukan pendistribusian produk ke wilayah Bandung, Padalarang, Rancaekek dan Batujajar perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp 11.813.000 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 104 kali.
2. Alternatif pendistribusian yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan Metode DRP dengan lot size LFL atau dengan lot size EOQ. Jika perusahaan menerapkan metode DRP – LFL biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp 9.007.000 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 83 kali. Apabila perusahaan menerapkan metode DRP – EOQ biaya yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp 27.014.562,5 dengan frekuensi pengiriman sebanyak 83 kali.
(3)
│81
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan untuk meningkatkan efisiensi kerja Perusahaan Multi Jaya adalah perusahaan sebaiknya menerapkan perencanaan penjadwalan pendistribusian produk fuel filter dan filter oli dengan metode DRP dengan teknik lot size LFL. Karena dengan menerapkan DRP – LFL akan menjadikan perusahaan menghemat biaya distribusi sebesar Rp 2.903.000 (Rp 11.910.000 – Rp 9.007.000) atau dengan kata lain perusahaan akan mengalami suatu penghematan sebesar 24,37% dari biaya yang selama ini dikeluarkan oleh pihak perusahaan.
(4)
│82
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, F. Adib. (2009). “Perencanaan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Hasil Perikanan dengan Menggunakan Distribution Requirement Planning (DRP) Studi kasus UD. Retro Gemilang Internasional – Sidoarjo” diakses dari https://adibfahrozi.files.wordpress.com/2010/01/jurnal-drp.pdf pada tanggal 8 Maret 2015.
Andayani, Putu. (2007). “Perencanaan Penjadwalan Distribusi Produk Dengan Metode DRP Di PT Kharisma Esa – Ardi Surabaya” diakses dari http://eprints.upnjatim.ac.id/2213/1/Putu_A_.pdf pada tanggal 5 Mei 2015.
Arend, R. J., & Wisner,J.D. (2005). “Small Business And Supply Chain Management: Is There A Fit?”. Vol 20. Journal Of Business Venturing. Arikunto, Suharsimi. (2013). “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”.
Jakarta: Rineka Cipta.
Assauri, Sofyan. (2004). “Manajemen Produksi Dan Operasi”. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.
Baroto, Teguh. (2002). “Perencanaan Dan Pengendalian Produksi”. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bozart, Cecil, C., & Hanfield, Robert, B. (2008). “Intoduction To Operations And Supply Chain Management”. 2nd Edition. New Jersey: Pearson Prentice
Hall.
Gaspersz, Vincent. (2005). “Production Planning And Inventory Control”. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Handoko, T. Hani. (2003). “Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. (2013). “Metode Penelitian Bisnis”. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Malayu. (2006). “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Bumi
Aksara.
Heizer, Jay. & Render, Barry. (2005). “Manajemen Operasi”. Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat.
(5)
│83 Indrajit, E. & Djokopranoto. R. (2003). “Manajemen Outsourcing”. Jakarta:
Grasindo.
Kristanto, T & Arief,R. (2013). “Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Aktivitas Distribusi Dengan Metode Distribution Requirement Planning (DRP)” diakses dari http://dppm.uii.ac.id/dokumen/seminar/2013/G.Titus%20Kristanto.pdf pada tanggal 10 Mei 2015.
Martin, J. Andre. (1998). “Distribution Management’s Moist Powerful Tool”. America: Oliverwight Limited Publication.
Prawirosentono, Suyadi. (2001). “Manajemen Operasi: Analisi Dan Studi Kasus”. Jakarta: Bumi Aksara.
Purnomo, Agus. (2006) “Perencanaan Kebutuhan Distribusi Hidrogen Peroksida Untuk Wilayah Pemasaran Jawa Timur Dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) Di PT. Sindopex Perotama”. Diakses dari http://digilib.unpas.ac.id/files/disk1/16/jbptunpaspp-gdl-driraguspu-784-1-1drp(-).pdf pada tanggal 13 Mei 2015.
Rangkuti, Freddy. (2007). “Manajemen Persediaan: Aplikasi Dibidang Bisnis”. Jakarta: Raja Grifindo Pustaka.
Riyanto, Bambang. (2001). “Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan”. Yogyakarta: BPFE.
Ross, D. F., (2004). “Distribution Planning And Control: Managing In The Era Of Supply Chain Management”. 2nd Edition. Boston: Kluwer Academic
Publishers.
Rusdiana, A. H. (2014). “Manajemen Operasi”. Edisi Pertama. Bandung: Pustaka Setia.
Siagian, M. Y. (2005). “Aplikasi Supply Chain Management Dalam Dunia Bisnis”. Jakarta: Grasindo.
Stock, J.R. & Lambert, D.M. (2001). “Strategic Logistics Management”. Boston: Irwin McGraw-Hill.
Sugiyono. (2009). “Metode Penelitian Bisnis”. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.
Suliyanto. (2006). “Metode Riset Bisnis”. Yogyakarta: Andi.
Surya, S. Regina. Skirpsi “Implementasi Metode Distribution Requirement Planning (DRP) pada CV Karya Mandiri di Surabaya”.
(6)
│84
Tersine, J. R. (1994). “Principle Of Inventory And Material Management”. New Jersey: Prentice Hall.
Tjiptono, Fandy. (2008). “Service Yang Mana Mewujudkan Layanan Prima”. Edisi kedua. Yogyakarta: Andi.
Tunggal, A. W. (2005). “Memahami Konsep Economic Value Added dan Value Based Management: Teori, Soal Dan Kasus”. Jakarta: Havarindo.
Yamit, Zulian. (2003). “Manajemen Produksi Dan Operasi”. Edisi Kedua. Yogyakarta: FE UII.
Yamit, Zulian. (1999). “Manajemen Persediaan”. Cetakan Pertama. Yogyakarta: FE UII.
Yohanes, Yahya. (2006). “Pengantar Manajemen”. Yogyakarta: Graha Ilmu. Zulfikarijah, Fien. (2005). “Manajemen Operasional”. Malang: UMM Press. Pengertian Distribution Requirement Planning diakses dari
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/distribution-required-planning pada tanggal 19 Mei 2015.