Perancangan Interior Family Spa and Reflexiology dengan Konsep Freshness for Family.

(1)

ABSTRAK

Kesibukan dan gaya hidup masyarakat kota besar sekarang ini mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan spa dan

reflexology. Di mana spa dan reflexology merupakan salah satu pelayanan umum

yang menyediakan kebutuhan penunjang yang memberikan relaksasi dan kenyamanan. Kesibukan pekerjaan juga mempengaruhi waktu berkumpul bersama keluarga berkurang. Dari latar belakang tersebut maka dirancanglah perancangan desain interior spa keluarga dan reflexology. Perancangan desain interior spa keluarga ini ingin mewujudkan keluarga sehat dan harmonis dengan memberikan kesegaran alami yang berada di tengah kota besar. Perancangan spa keluarga berkonsep freshness for family ini akan memberikan suasana alam di dalam setiap ruangan, sehingga keluarga akan merasakan kesegaran alami pada saat dilakukannya treatment spa. Kemudian spa keluarga ini juga memiliki berbagai fasilitas penunjang seperti cafe dan area bermain yang berada ditengah-tengah bangunan. Perancangan spa keluarga dengan konsep freshness for family ini cocok untuk bereleksasi dan untuk tempat berkumpul bersama keluarga. Perancangan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang berencana membuat sebuah desain spa keluarga dan juga dapat menjadi bahan referensi di dalam dunia interior untuk para desainer lainnya yang membutuhkan.


(2)

iv

ABSTRACT

Activities and lifestyle of people in big cities nowadays have influenced the rapid development of spa and reflexology services. Spa and reflexology services are one kind of general services which gives relaxation and comfort.

Work activities also cause family’s quality time to decrease. Due to the facts, an

interior design of family spa and reflexology is designed. It aims at creating a healthy and harmonious family by providing natural freshness in the middle of a big city. This design of family spa with the concept of freshness for family will provide the atmosphere of nature in each room so that family will feel the natural freshness when having spa treatment. This family spa also has various supporting facilities such as café and playground, which are situated in the middle of the building. Moreover, this family spa is suitable for relaxing and as a place for family gathering.

It is hoped that this design can be useful for people who plan to design a family spa and can become a reference in the interior world for other designers who need it.


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

ABSTRAK ...iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR BAGAN ...xii

DAFTAR DIAGRAM ...xiii

DAFTAR TABEL ...xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Tujuan Perancang ... 4

1.4Gagasan Perancangan... 4

1.5Manfaat Perancangan ... 5

1.6Ruang Lingkup Perancangan ... 5

1.7Sistematika Penulisan ... 6

BAB 2 FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY 2.1SPA ... 8

2.1.1 Terapi Perawatan Tubuh ... 10

2.1.2 Baby and Kids SPA ... 21

2.1.3 Freshness and Family ... 23

2.1.4 Penggunaan Material yang Aman Untuk Anak ... 26

2.1.5 Ergonomi Ruang ... 27

BAB 3 FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY DENGAN FRESHNESS FOR FAMILY 3.1 Deskripsi Objek Studi ... 33


(4)

vi

3.2.1 Analisis Site ... 35

3.2.2 Analisa Bangunan ... 38

3.3 Analisis Fungsi ... 44

3.3.1 Indifikasi User ... 44

3.3.2 Struktur Organisasi ... 45

3.3.3 Flow Activity ... 46

3.3.4 Tabel Kebutuhan Ruang ... 50

3.3.5 Bubble Diagram ... 53

3.3.6 Zoning-Blocking ... 54

3.4 Ide Impletansi Konsep... 55

3.4.1 Konsep Bentuk ... 58

3.4.2 Konsep Warna ... 59

3.4.3 Konsep Tekstur ... 61

3.4.4 Konsep Material ... 61

3.4.5 Konsep Pencahayaan ... 62

3.4.6 Konsep Penghawaan ... 63

3.5 Studi Banding ... 64

BAB 4 PERANCANGAN FAMILY SPA AND REFLEXOLOGY DENGAN FRESHNESS FOR FAMILY 4.1 Deskripsi Konsep dan Bangunan ... 67

4.2 Penerapan Konsep ... 69

4.3 Studi Image ... 75

4.4 Perancangan Desain Freshnees For Family ... 76

4.4.1 Perancangan General ... 76

4.4.2 Perancangan Khusus Denah Ruang Reflexology... 80

4.4.3 Perancangan Khusus Denah Ruang Personal Spa ... 82

4.4.4 Perancangan Khusus Denah Ruang Family Spa Large Room .... 85

4.4.5 Perancangan Khusus Denah Ruang Family Spa Small Room ... 89


(5)

4.4.7 Perancangan Furniture pada Ruang Reflexology ... 94

4.4.8 Perancangan Ceiling pada Ruang Spa ... 96

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 98

5.2 Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 101


(6)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Luluran Kunyit ... 10

Gambar 2.2 Luluran Teh Hijau ... 11

Gambar 2.3 Luluran Coklat... 12

Gambar 2.4 Luluran Kopi ... 14

Gambar 2.5 Hot Stone Massage ... 14

Gambar 2.6 Aroma Therapy Massage ... 15

Gambar 2.7 Foot and Hand Massage ... 17

Gambar 2.8 Pijat Tradisional ... 18

Gambar 2.9 Pijat Refleksi ... 19

Gambar 2.10 Pijat Shiatsu ... 19

Gambar 2.11 Swedish Massage ... 20

Gambar 2.12 French Massage ... 20

Gambar 2.13 Kids Spa ... 22

Gambar 2.14 Kesegaran Alam ... 23

Gambar 2.15 Keluarga ... 24

Gambar 2.16 Material Lantai Karpet ... 27

Gambar 2.17 Ergonomi Tempat Tidur ... 27

Gambar 2.18 Ergonomi Ruang berendam ... 28

Gambar 2.19 Ergonomi Ruang Ganti ... 28

Gambar 2.20 Ergonomi Ruang Loker ... 29

Gambar 2.21 Ergonomi Ruang Resepsionis ... 29

Gambar 2.22 Ergonomi Ruang Sauna ... 30

Gambar 2.23 Ergonomi Ruang Sauna ... 30

Gambar 2.24 Ergonomi Ruang Sauna ... 31

Gambar 2.25 Ergonomi Ruang Sauna ... 31

Gambar 2.26 Sirkulasi Ruang Sauna ... 31


(7)

Gambar 3.1 Penabur Internasional School ... 34

Gambar 3.2 Lokasi Penabur Internasional School ... 35

Gambar 3.3 Zoning Layout ... 54

Gambar 3.4 Bloking Layout ... 54

Gambar 3.5 Studi Image Family Spa ... 56

Gambar 3.6 Studi Image Interior Spa ... 57

Gambar 3.7 Studi Image Fasilitas Spa ... 57

Gambar 3.8 Studi Image Fasilitas Spa ... 58

Gambar 3.9 Konsep Bentuk Organis ... 58

Gambar 3.10 Konsep Warna ... 59

Gambar 3.11 Konsep Warna ... 60

Gambar 3.12 Konsep Warna ... 60

Gambar 3.13 Konsep Tekstur ... 61

Gambar 3.14 Konsep Material ... 61

Gambar 3.15 Konsep Pencahayaan ... 62

Gambar 3.16 Konsep Penghawaan ... 63

Gambar 3.17 Jemanne Spa ... 64

Gambar 3.18 Jemanne Spa Foot Bath ... 65

Gambar 3.19 Jemanne Spa Treatment Room ... 65

Gambar 3.20 Zen Reflexology ... 66

Gambar 4.1 Kesejukan Alam ... 68

Gambar 4.2 Konsep Bentuk ... 69

Gambar 4.3 Konsep Bentuk ... 69

Gambar 4.4 Konsep Warna ... 70

Gambar 4.5 Konsep Tekstur ... 71

Gambar 4.6 Konsep Material ... 72

Gambar 4.7 Konsep Pencahayaan ... 73

Gambar 4.8 Konsep Pencahayaan ... 73

Gambar 4.9 Konsep Penghawaan ... 74


(8)

x

Gambar 4.11 Interior Spa ... 75

Gambar 4.12 Interior Spa ... 75

Gambar 4.13 Interior Spa ... 75

Gambar 4.14 Ruang Sauna ... 75

Gambar 4.15 Family Spa... 76

Gambar 4.16 Zoning ... 76

Gambar 4.17 Blocking ... 77

Gambar 4.18 Denah General ... 78

Gambar 4.19 Potongan General ... 79

Gambar 4.20 Denah Khusus Reflexology Room ... 80

Gambar 4.21 Denah Khusus Lantai Reflexology Room ... 81

Gambar 4.22 Potongan C-C’ ... 81

Gambar 4.23 Potongan D-D’ ... 82

Gambar 4.24 Denah Khusus Ruang Personal Spa... 83

Gambar 4.25 Denah Khusus Lantai Personal Spa ... 83

Gambar 4.26 Potongan E-E’ ... 84

Gambar 4.27 Potongan F-F’ ... 85

Gambar 4.28 Denah Khusus Family Spa Large Room ... 86

Gambar 4.29 Denah Khusus Lantai Family Spa Large Room ... 87

Gambar 4.30 Potongan G-G’ ... 87

Gambar 4.31 Potongan H-H’ ... 88

Gambar 4.32 Denah Khusus Family Spa Small Room ... 89

Gambar 4.33 Denah Khusus Lantai Family Spa Small Room ... 90

Gambar 4.34 Potongan I-I’ ... 90

Gambar 4.35 Potongan J-J’ ... 91

Gambar 4.36 Denah Khusus Spa Café ... 92

Gambar 4.37 Denah Khusus Lantai Spa Café ... 93

Gambar 4.38 Potongan K-K’ ... 93

Gambar 4.39 Potongan L-L’ ... 94


(9)

Gambar 4.41 Detail Furniture ... 95

Gambar 4.42 Potongan Furniture ... 96

Gambar 4.43 Detail Furniture ... 96

Gambar 4.44 Perspektif Ceiling ... 96


(10)

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Struktur Organisasi ... 45

Bagan 3.2 Flow Activity Owner ... 46

Bagan 3.3 Flow Activity Pengunjung ... 46

Bagan 3.4 Flow Activity Kasir ... 47

Bagan 3.5 Flow Activity Chef ... 48


(11)

DAFTAR DIAGRAM


(12)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis site ... 36 Tabel 3.2 Analisa Bangunan ... 40 Tabel 3.3 Kebutuhan Ruang ... 50


(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pola hidup manusia saat ini berdampak pada gaya hidup dan trend mode maka hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan

spa dan reflexology. Di mana spa dan reflexology merupakan salah satu public service yang menyediakan kebutuhan penunjang yang memberikan relaksasi dan

kenyamanan. Pengertian spa itu sendiri adalah perawatan tradisional yang menggunakan air sebagai medianya. Spa berasal Bahasa Latin ‘salus per aquam’ yang artinya sehat melalui air. Spa menjadi salah satu alternatif untuk rileksasi dan mengembalikan kesegaran tubuh, spa juga bermanfaat untuk perawatan kesehatan tubuh seperti mengencangkan, menghaluskan dan memberi nutrisi pada kulit serta melancarkan peredaran darah. Dan biasanya spa disertai dengan pijatan-pijatan yang memberikan efek relaks, nyaman dan juga menjadi alternatif dalam metode penyembuhan.


(14)

2

Biasanya spa dikhususkan untuk wanita, tetapi karena era globalisasi sekarang ini banyak juga para pria ataupun anak-anak datang untuk merileksasikan diri ketempat spa. Spa saat ini menyediakan spa untuk anak yang biasanya disebut dengan kids spa. Kids spa adalah salah satu cara untuk merilekskan tubuh anak yang pegal-pegal, tegang dan kurang bergerak. Tujuan dari kids spa itu sendiri ialah merilekskan tubuh anak, meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem immunitas (sel pembunuh alami), memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan serta merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan.

Desain pada tempat spa biasanya mementingkan suasana nyaman, tenang dan relaks. Penggunakan warna dan material yang nyaman juga menjadi salah satu faktor penting dalam membuat sebuah desain spa. Sebagai contoh, Mom n Jo Spa (www.momnjo.com) memfokuskan pelayanan spa untuk kalangan ibu hamil dan bayi. Konsepnya harus memenuhi ergonomi sesuai dengan target user (ibu hamil dan bayi). Menggunakan bahan material yang aman untuk bayi dan ibu hamil. Ada juga Rumah Sehat Cantik Muslimah (www.rscmjogjamu.com) yang sukses menjaring pelanggan dengan menawarkan rangkaian pelayanan spa bagi para muslimah.

Menurut penulis, spa merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan. Oleh karena itu, penulis merancang family spa and reflexology dengan konsep freshness for family. Penulis memilih merancang family spa and

reflexology karena kurangnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga oleh

tugas dan pekerjaan. Kemudian salah satu tujuan dari perancangan ini memiliki arti penting karena akan memberikan tambahan energi positif pada masing-masing anggota keluarga. Kondisi kehidupan modern yang makin banyak memberikan tuntutan hidup sehingga waktu untuk menjalin kebersamaan dalam keluarga menjadi sangat sempit. Tidak jarang dari mereka kesulitan dalam menentukan waktu berlibur bersama karena aktivitas keseharian yang sampai sore, bahkan sering kita melihat anak harus dijaga oleh pengasuhnya. Oleh karena penulis menginginkan keluarga dapat berkumpul dan menghabiskan waktu


(15)

bersama dan dapat merelaksasikan diri dengan keluarga untuk menambah kebugaran dan harmonisasi di dalam keluarga dengan cara yang sehat dan alami.

Menurut penulis, spa merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan. Oleh karena itu, penulis merancang family spa and reflexology dengan konsep freshness for family. Penulis memilih merancang family spa and

reflexology karena kurangnya waktu untuk berkumpul bersama keluarga oleh

tugas dan pekerjaan. Kemudian salah satu tujuan dari perancangan ini memiliki arti penting karena akan memberikan tambahan energi positif pada masing-masing anggota keluarga. Kondisi kehidupan modern yang makin banyak memberikan tuntutan hidup sehingga waktu untuk menjalin kebersamaan dalam keluarga menjadi sangat sempit. Tidak jarang dari mereka kesulitan dalam menentukan waktu berlibur bersama karena aktifikas keseharian yang sampai sore, bahkan sering kita melihat anak harus dijaga oleh pengasuhnya. Oleh karena penulis menginginkan keluarga dapat berkumpul dan menghabiskan waktu bersama dan dapat merelaksasikan diri dengan keluarga untuk menambah kebugaran dan harmonisasi di dalam keluarga dengan cara yang sehat dan alami.

1.2 Identifikasi Masalah

Day spa adalah salah satu dari berbagai macam jenis spa lainnya. Perbedaan day spa dengan spa lainnya yaitu, spa yang menyediakan jasa pelayanan spa setiap

harinya.

Adapun beberapa masalah yang ditemukan dalam ilmu desain interior yang akan dirumuskan oleh penulis berdasarkan latar belakang diatas adalah :

1. Menarik satu keluarga untuk datang ke tempat spa bersama-sama.

2. Perancangan desain interior yang dirancang untuk menyatukan berbagai kalangan usia dengan konsep yang sama (ayah, ibu dan anak).


(16)

4 1.3Tujuan Perancangan

Maksud dan tujuan diadakan perancangan ini adalah untuk melatih penulis terhadap lingkungan desain disekitarnya, sesuai dengan profesinya dan mampu memecahkan sekaligus mengambil keputusan desain yang lebih baik sehingga mendapatkan desain dengan kualitas lebih baik lagi.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, tujuan penulisan penelitian ini adalah :

1. Membuat rancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga untuk datang ke tempat bersama-sama.

2. Merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak)

3. Menggunakan konsep fresh dan natural agar dapat memberikan kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam keluarga.

1.4Gagasan Perancangan

Spa yang akan dibuat adalah day spa untuk family spa & reflexlogy, dimana

penulis ingin menciptakan nuansa alami di dalamnya. Suasana alami yang akan diciptakan dapat berupa taman, pepohonan, kolam kecil dan sebagainya.

Perancangan spa dengan konsep freshness for family akan membuat suasana alami akan lebih terasa. Pemilihan freshness for family sebagai konsep bukan hanya dari karakternya yang menyegarkan dan sehat tetapi juga karena embun pagi hari juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Spa & reflexology ini ditujukan bukan hanya untuk wanita tetapi untuk pria,

anak-anak maupun balita. Dengan menciptakan suasana alam tempat spa ini dapat menjadi salah satu tempat berkumpul dengan teman ataupun keluarga dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung. Fasilitas spa yang disediakan berupa café,


(17)

outdoor dengan suasana alami yang berada ditengah-tengah bangunan spa sehingga dapat dijangkau dengan mudah dan dapat membuat sirkulasi udara yang menyegarkan. Café, mini golf dan fasilitas lainnya ini bermanfaat untuk pengunjung menunggu antrian ataupun ingin bersantai berkumpul dengan teman ataupun keluarga.

1.5Manfaat Perancangan

Penulisan Laporan perancangan Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna untuk :

1. Penulis

Laporan perancangan ini dapat dijadikan acuan untuk penulis untuk mengembangkan diri dalam mendesain dan mengetahui proses perancangan yang lebih baik lagi.

2. Pengunjung

Laporan perancangan ini dapat dijadikan pertimbangan para user yang ingin memanjakan diri dan memperhatikan kesehatan tubuh.

3. Desain Interior

Dapat memberikan masukkan pengetahuan dengan tujuan perkembangan dan kemajuan daalam dunia desain.

4. Pembaca

Diharapkan laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi referensi dan masukkan berguna bagi para pembaca, serta menjadi sumber inspirasi dan wawasan yang bermanfaat dikemudian hari.

1.6Ruang Lingkup Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas penulis membatasi konsep yang akan diambil. Konsep yang akan digunakan yaitu Freshness For Family.

Ruang lingkup perancangan yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu sebagai berikut :


(18)

6 1. Konsep Freshness for Family

Karakteristik dari kesegaran untuk keluarga yang akan dipakai untuk menunjang kesegaran, keluarga harmonis dan kesehatan utuk tiap anggota keluarga serta dalam mendesain spa itu sendiri.

2. Spa dan Reflexology 1. Day Spa

2. Reflexology

3. Masssage

4. Family Massage (Ayah, Ibu dan Anak)

3. Batasan usia pengunjung

Batasan usia pengunjung yang dapat mengikuti treatment yaitu dari usia 10 tahun hingga dewasa.

4. Ruang Desain Interior 1. Resepsionis

2. Treatment room a. Family room b. Spa room

c. Thalaso foot bath d. Reflexology room e. Sauna

f. Tempat Ibadah

1.7Sistematika Penulisan BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, tujuan penulisan laporan perancangan, manfaat penulisan laporan perancangan , ruang lingkup pembahasan, , serta sistematika penulisan.

BAB II. STUDI LITERATUR

Bab ini berisikan studi literature berupa teori-teori yang berhubungan mengenai perancangan seperti ilmu ergonomi, ilmu pengetahuan spa, definisi heritage,


(19)

ketentuan bangunan heritage, penggunaan material yang aman, definisi warna-warna alami, ilmu pencahayaan dan penghawaan dan lainnya.

BAB III. DESKRIPSI OBJEK STUDI

Bab ini berisikan objek studi yang digunakan, analisis site dan analisa bangunan sekolah BPK Bahureksa, flow activity, zoning blocking, dan implementasi konsep. BAB IV. PERANCANGAN INTERIOR FAMILY SPA & REFLEXOLOGY

Bab ini membahas tentang perancangan yang dirancang mulai dari fungsi ruangan, suasana ruangan, material ruangan dan konsep dalam ruangan.

BAB V. PENUTUP

Bab ini membahas mengenai simpulan serta saran di mana penulis memberikan simpulan dari proses penelitian serta memberikan saran


(20)

98 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Sekarang ini, pola kehidupan sudah dipenuhi dengan berbagai aktifitas yang dapat memicu ketegangan psikis. Kesibukan dan hiruk pikuk kegiatan sehari-hari adalah salah satu yang dapat menimbulkan ketegangan psikis akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun serts mengakibatkan berkurangnya waktu berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat.

Berdasarkan latar belakang tersebut perancangan Freshness For Family Spa ini adalah untuk menjawab kebutuhan yang masyarakat inginkan. Dalam perancangan Freshness For Family Spa memiliki tujuan perancangan yaitu mengumpulkan kembali keluarga yang individunya memiliki kesibukan


(21)

masing-masing ke tempat releksasi yang dapat menyegarkan pikiran, menyehatkan tubuh dan jauh dari hiruk pikuk kesibukan sehari-hari. Sehingga perancangan dapat menyimpulkan tujuan dari perancangan yaitu dapat membuat rancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga untuk datang ke tempat bersama-sama, dapat merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak) dan dapat menggunakan konsep fresh dan natural agar memberikan kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam keluarga.

Penerapan konsep Freshness For Family bukan hanya terletak pada tujuan perancangan, tetapi juga teraplikasikan dalam rancangan desain interiornya seperti, konsep bentuk menggunakan bentuk-bentuk geometris dan simetris, konsep material menggunakan material-material alami seperti batu alam dengan berbagai macam, konsep tekstur yang lembut dan tidak licin sehingga aman untuk anak-anak, konsep warna dimana perancangan Freshness For

Family Spa menggunakan warna-warna yang terdapat pada alam yang

menyegarkan seperti hijau dan biru, konsep pencahayaan dan penghawaan secara alami dapat dirasakan karena pada bagian gedung memiliki area

outdoor sehingga dapat memaksimalkan sinar matahari masuk dan sirkulasi

udara yang cukup baik. Kesimpulan dari tujuan perancangan ini yaitu,

1. Perancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga untuk datang ke tempat bersama-sama.

2. Dapat merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak)

3. Menggunakan konsep fresh dan natural agar dapat memberikan kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam keluarga.

Perancangan family spa and reflexology ini menggunakan site di sekolah BPK Penabur Bahureksa dimana bangunan sekolah tersebut adalah termasuk dalam


(22)

100

bangunan cagar budaya golongan C. Bangunan Sekolah BPK Bahureksa termasuk dalam bagunan cagar budaya yang tidak dapat sembarangan diubah. Berikut penjelasan tentang bangunan cagar budaya pada bangunan sekolah BPK Penabur Bahureksa. Bangunan BPK Bahureksa ini termasuk dalam golongan C karena pada bagian dalam ruangan memiliki bangunan baru. Bangunan cagar budaya yang bagian dalam bangunan memiliki bangunan baru dapat digolongkan pada bangunan cagar budaya golongan C. Sehingga pada bangunan cagar budaya dalam golongan C memiliki ketentuan bahwa fasad pada bangunan tidak boleh diubah oleh karena itu perancangan ini juga menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pada bangunan bagian fasad tidak diubah tetapi dapat dimanfaatkan dalam perancangan.

5.2 Saran

Perancangan Freshness For Family Spa ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan dari berbagai aspek. Sehingga masih banyak yang dapat lakukan perancangan lanjutan untuk mendapatkan hasil rancangan yang lebih baik seperti :

1. Perancangan lebih lanjut mengenai ergonomi furniture pada berbagai segmentasi usia.

2. Perancangan lebih lanjut mengenai aspek-aspek desain interior spa. 3. Perancangan lebih lanjut mengenai pengaplikasian fungsi spa itu

sendiri ke dalam ruang desain interior.

4. Perancangan spa dengan menarik user family lebih baik lebih menerapkan fungsi keluarga di dalam ruang juga sehingga akan lebih terasa kekeluargaannya.

5. Perancangan spa dengan konsep fresh lebih baik lebih menekankan penggunaan material yang alami dan memiliki aspek alami yang didapati langsung secara alami juga.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Acuan Buku :

Bangunan Cagar Budaya.

http://dwifpputeri.blogspot.co.id/2011/04/bangunan-cagar-budaya.html. (15/04/2016, 14:50 pm)

Benge. 2000. Buku Pintar Terapi Spa. Jakarta : Taramendi dan Restu Agung. Ching, Francis D.K 1996.Ilustrasi Desain Interior. Penerbit Erlangga : Jakarta Ching, Francis D.K 2009.Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan. Penerbit Erlangga : Jakarta

Ernst, & Neufert, P. 1996. Architet’s Data. Jakarta : Erlangga.

Panero, J., & Zelnik, M. 1979. Human Dimensions and Interior Spaces. United States : Library of Design.

Thomton. 2005. What is spa? Historical Background and and Modern Influences. London ; Academic Division of Unwyn Hyman Ltd.

Wicaksono, Andi.A2014. Teori Interior. Griya Kreasi : Jakarta. Sumber acuan Internet :

Jenis dan Bahan Finishing Kayu. http://www.tentangkayu.com/2008/01/jenis-bahan-finishing-kayu.html. (15/04/2016, 14:45 pm)

Jenis-jenis Pijat dan Teknik Massage. http://sidomi.com/9786/jenis-jenis-pijat-dan-teknik-massage/ (10/10/15, 2:54 pm)

Pengertian Keluarga. http://citrarhmdn.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-bentuk-fungsi-peranan-dan.html. (10/12/15, 12:10 pm)

Pengertian Kesehatan. http://mtsfalahulhuda.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-sehat-jasmani-dan-rohani.html. (10/12/15, 12:43 pm)


(24)

102

Pengertian Spa. https://carikspa.wordpress.com/2012/10/27/pengertian-spa/ (10/10/ 15, 2:44 pm)

Pengertian Warna. http://informatics.pusatcyber.net/2015/11/pengertian-warna-dan-artinya.html. (15/04/2016, 14:50 pm)


(1)

ketentuan bangunan heritage, penggunaan material yang aman, definisi warna-warna alami, ilmu pencahayaan dan penghawaan dan lainnya.

BAB III. DESKRIPSI OBJEK STUDI

Bab ini berisikan objek studi yang digunakan, analisis site dan analisa bangunan sekolah BPK Bahureksa, flow activity, zoning blocking, dan implementasi konsep.

BAB IV. PERANCANGAN INTERIOR FAMILY SPA & REFLEXOLOGY

Bab ini membahas tentang perancangan yang dirancang mulai dari fungsi ruangan, suasana ruangan, material ruangan dan konsep dalam ruangan.

BAB V. PENUTUP

Bab ini membahas mengenai simpulan serta saran di mana penulis memberikan simpulan dari proses penelitian serta memberikan saran


(2)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Sekarang ini, pola kehidupan sudah dipenuhi dengan berbagai aktifitas yang dapat memicu ketegangan psikis. Kesibukan dan hiruk pikuk kegiatan sehari-hari adalah salah satu yang dapat menimbulkan ketegangan psikis akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun serts mengakibatkan berkurangnya waktu berkumpul bersama keluarga ataupun kerabat.

Berdasarkan latar belakang tersebut perancangan Freshness For Family Spa ini adalah untuk menjawab kebutuhan yang masyarakat inginkan. Dalam perancangan Freshness For Family Spa memiliki tujuan perancangan yaitu mengumpulkan kembali keluarga yang individunya memiliki kesibukan


(3)

masing-masing ke tempat releksasi yang dapat menyegarkan pikiran, menyehatkan tubuh dan jauh dari hiruk pikuk kesibukan sehari-hari. Sehingga perancangan dapat menyimpulkan tujuan dari perancangan yaitu dapat membuat rancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga untuk datang ke tempat bersama-sama, dapat merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak) dan dapat menggunakan konsep fresh dan natural agar memberikan kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam keluarga.

Penerapan konsep Freshness For Family bukan hanya terletak pada tujuan perancangan, tetapi juga teraplikasikan dalam rancangan desain interiornya seperti, konsep bentuk menggunakan bentuk-bentuk geometris dan simetris, konsep material menggunakan material-material alami seperti batu alam dengan berbagai macam, konsep tekstur yang lembut dan tidak licin sehingga aman untuk anak-anak, konsep warna dimana perancangan Freshness For Family Spa menggunakan warna-warna yang terdapat pada alam yang menyegarkan seperti hijau dan biru, konsep pencahayaan dan penghawaan secara alami dapat dirasakan karena pada bagian gedung memiliki area outdoor sehingga dapat memaksimalkan sinar matahari masuk dan sirkulasi udara yang cukup baik. Kesimpulan dari tujuan perancangan ini yaitu,

1. Perancangan family spa yang fresh agar dapat menarik satu keluarga untuk datang ke tempat bersama-sama.

2. Dapat merancang desain interior dengan konsep yang dapat menyatukan berbagai kalangan usia (ayah, ibu dan anak)

3. Menggunakan konsep fresh dan natural agar dapat memberikan kesegaran baru dalam keluarga dan mewujudkan keharmonisasian dalam keluarga.

Perancangan family spa and reflexology ini menggunakan site di sekolah BPK Penabur Bahureksa dimana bangunan sekolah tersebut adalah termasuk dalam


(4)

bangunan cagar budaya golongan C. Bangunan Sekolah BPK Bahureksa termasuk dalam bagunan cagar budaya yang tidak dapat sembarangan diubah. Berikut penjelasan tentang bangunan cagar budaya pada bangunan sekolah BPK Penabur Bahureksa. Bangunan BPK Bahureksa ini termasuk dalam golongan C karena pada bagian dalam ruangan memiliki bangunan baru. Bangunan cagar budaya yang bagian dalam bangunan memiliki bangunan baru dapat digolongkan pada bangunan cagar budaya golongan C. Sehingga pada bangunan cagar budaya dalam golongan C memiliki ketentuan bahwa fasad pada bangunan tidak boleh diubah oleh karena itu perancangan ini juga menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pada bangunan bagian fasad tidak diubah tetapi dapat dimanfaatkan dalam perancangan.

5.2 Saran

Perancangan Freshness For Family Spa ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan dari berbagai aspek. Sehingga masih banyak yang dapat lakukan perancangan lanjutan untuk mendapatkan hasil rancangan yang lebih baik seperti :

1. Perancangan lebih lanjut mengenai ergonomi furniture pada berbagai segmentasi usia.

2. Perancangan lebih lanjut mengenai aspek-aspek desain interior spa. 3. Perancangan lebih lanjut mengenai pengaplikasian fungsi spa itu

sendiri ke dalam ruang desain interior.

4. Perancangan spa dengan menarik user family lebih baik lebih menerapkan fungsi keluarga di dalam ruang juga sehingga akan lebih terasa kekeluargaannya.

5. Perancangan spa dengan konsep fresh lebih baik lebih menekankan penggunaan material yang alami dan memiliki aspek alami yang didapati langsung secara alami juga.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Acuan Buku :

Bangunan Cagar Budaya. http://dwifpputeri.blogspot.co.id/2011/04/bangunan-cagar-budaya.html. (15/04/2016, 14:50 pm)

Benge. 2000. Buku Pintar Terapi Spa. Jakarta : Taramendi dan Restu Agung. Ching, Francis D.K 1996.Ilustrasi Desain Interior. Penerbit Erlangga : Jakarta Ching, Francis D.K 2009.Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan. Penerbit Erlangga : Jakarta

Ernst, & Neufert, P. 1996. Architet’s Data. Jakarta : Erlangga.

Panero, J., & Zelnik, M. 1979. Human Dimensions and Interior Spaces. United States : Library of Design.

Thomton. 2005. What is spa? Historical Background and and Modern Influences. London ; Academic Division of Unwyn Hyman Ltd.

Wicaksono, Andi.A2014. Teori Interior. Griya Kreasi : Jakarta.

Sumber acuan Internet :

Jenis dan Bahan Finishing Kayu. http://www.tentangkayu.com/2008/01/jenis-bahan-finishing-kayu.html. (15/04/2016, 14:45 pm)

Jenis-jenis Pijat dan Teknik Massage. http://sidomi.com/9786/jenis-jenis-pijat-dan-teknik-massage/ (10/10/15, 2:54 pm)

Pengertian Keluarga. http://citrarhmdn.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-bentuk-fungsi-peranan-dan.html. (10/12/15, 12:10 pm)

Pengertian Kesehatan. http://mtsfalahulhuda.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-sehat-jasmani-dan-rohani.html. (10/12/15, 12:43 pm)


(6)

Pengertian Spa. https://carikspa.wordpress.com/2012/10/27/pengertian-spa/ (10/10/ 15, 2:44 pm)

Pengertian Warna. http://informatics.pusatcyber.net/2015/11/pengertian-warna-dan-artinya.html. (15/04/2016, 14:50 pm)