PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN WOLFRAM MATHEMATICA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR Penerapan Media Pembelajaran Wolfram Mathematica Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar.

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN WOLFRAM MATHEMATICA
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA
(PTK Pembelajaran Matematika Kelas SMK Negeri 1 Banyudono)
Naskah Publikasi
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S - I
Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:
SUTRISNO
A410080283

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PERSETUJUAN
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN WOLFRAM MATHEMATICA
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono Tahun
Ajaran 2011/2012)

Dipersiapkan dan disusun oleh :
SUTRISNO
A 410 080 283
Disetujui dan Dipertahankan di Hadapan
Dewan Penguji Skripsi Sarjana S-1

PENGESAHAN
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN WOLFRAM MATHEMATICA
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA
(PTK Pembelajaran Matematika Kelas XI SMK Negeri 1 Banyudono Tahun
Ajaran 2011/2012)
yang dipersiapkan dan disusun oleh:
SUTRISNO
A 410 080 283

PENERAPAN MEDIA PEMBELJARAN WOLFRAM MATHEMATICA AT

DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI TKJ II SMK N I
BANYUDONO
Oleh
Sutrisno¹, Sri Sutarni², Dan Rita P. Khotimah³
1

Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, [email protected]
2

Staf Pengajar UMS Surakarta,http//srisutarni.wordpress.com

3

Staf Pengajar UMS Surakarta,rita p [email protected]
ABSTRACT

The purpose of this study is to examine and describe the increased interest and
archievement in studying mathematics the cone wedge material (ellipse) with the
application of a medium learning Wolfram Mathematica. This study uses ClassroomAction Research (CAR) conducted by two cycles where each cycle passed with seven
stages, namely: (1) dialogue, (2) planning action, (3) implementation of the action,

(4) observation of the action, (5) reflection on action, (6) evaluation on action, (7)
result of the action. The subjects were all students of class X I SMK N I Banyudono in
Academic Year 2011/2012 as many as 35 students with a composition of female and
male. This research was conducted in collaboration with subject teachers of mathematics.
Data collection techniques in this study is to use observation sheets, interviews,
documentation and evaluation of the control excersises. The techniques analysis data
with qualitative descriptive flow. Validity of the data using the triangulation method
and continuous observation. The study is an increased interest and the learning of
mathematics This is supported by the facts as follows: 1) enthusiastic students to
learn up from 35% to 79.41%, 2) enthusiastic students in the class up from 35% to
88.23%, 3) enthusiastic students in expressing their ideas before the action up from
8.82% to 23:52%, 4) enthusiastic students in learning the material that has been
given up from 17.64% to 88.2%, 5) students with grades above KKM up from 41% to
88.23%. This research concluded that the application of a medium of learning in
teaching mathematics Wolfram Mathematica could increase interest in mathematics
and achievement student learning .
Keywords: Interest in Learning, Learning achievement, Wolfram Mathematica

PENDAHULUAN
Pada saat ini, pengetahuan dan teknologi berkembang cukup pesat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah semua pihak
untuk memperoleh informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah. Kemajuan
teknologi berakibat pada berkembangnya ilmu pengetahuan yang berdampak positif
maupun negatif. Dengan adanya perkembangan teknologi diperlukan peningkatan di
bidang pendidikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Peningkatan kualitas bisa
dilakukan dengan memperbaiki sarana dan prasarana, mutu pendidik, serta peserta
didik.
Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran haruslah diupayakan dan
dilaksanakan melalui peningkatan kualitas pembelajaran. Melalui peningkatan mutu
pembelajaran akan tumbuh motivasi dan minat belajar siswa yang dampaknya pada
peningkatan hasil belajar matematika.
Dalam pembelajaran matematika seringkali ditemui suatu pembelajaran yang
kurang begitu disenangi oleh siswa sehingga membuat suasana kelas menjadi tidak
nyaman dan bosan. Hal ini dikarenakan penyampaian materi yang urang menarik dan
kurangnya komunikasi antara guru dengan siswa dalam pembelajaran. Untuk itu
diperlukan suatu solusi yang tepat untuk mengatasi permsalahan tersebut, salah
satunya yaitu melalui media yang berbasis TIK.
Guru sebagai pengajar adalah fokus dalam suatu kegiatan pembelajaran,
dikarenakan peran guru yang sangat menentukan output suatu pendidikan. Guru


haruslah mampu mentransformasikan ilmu yang dimilikinya kepada siswa melalui
proses pembelajaran serta mampu mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa dan
mencari solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Guru juga bertindak sebagai
perencana pengajaran serta mampu merencanakan kegiatan belajar mengajar dengan
efektif. Salah satu alternatif yang membuat suasana pembelajaran matematika lebih
menarik dan siswa mampu terfokus pada materi adalah diciptakannya suatu media
pembelajaran.
Media merupakan salah satu alat untuk menumbuhkan minat belajar siswa
agar lebih terpusat dengan media yang diperagakan, sehingga akan tumbuh suasana
belajar yang menyenangkan serta antusias terhadap materi yang disampaikan.
Terdapat berbagai macam media yang bisa digunakan untuk proses
pembelajaran. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang sudah
memiliki arti dan mempunyai manfaat bagi manusia. komunikasi adalah
penyampaian pikiran oleh seseorang kepada orang lain melalui suatu media. Melalui
media

berbasis

teknologi


dan

komunikasi

diharapkan

mampu

mengatasi

permasalahan yang dihadapi siswa.
Komputer sebagai sarana untuk menyajikan informasi dapat dimanfaatkan
dalam segala bidang. Dalam dunia pendidikan komputer berkembang sangat pesat
bukan hanya untuk membantu urusan administrasi saja tetapi juga sebagai sarana
untuk menyampaikan materi pembelajaran melalui media berbasis komputer.

Komputer sebagai media sangat bermanfaat bagi guru karena dapat digunakan
sebagai alat bantu penyusunan dan penyampaian materi bahan ajar. Oleh karena itu
sudah seharusnya para guru mengetahui manfaat penggunaan komputer dalam proses

pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi diharapkan para guru mampu membuat
suatu media pembelajaran berbasis TIK untuk mempermudah penyampaian materi
serta dapat digunakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun
di luar lingkungan sekolah. Melalui media ini diharapkan mampu menggantikan
peran guru sehingga siswa dapat belajar serta memperoleh informasi dan dapat
berkomunikasi secara tidak langsung terhadap materi yang dipelajari.
Salah satu software yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran
adalah program Wolfram Mathematica. Program ini dapat menampilkan informasi
yang berupa tulisan, gambar - gambar objek yang bisa bergerak, sehingga secara
tidak langsung siswa dapat memahami materi yang disampaikan melalui objek materi
yang bergerak tersebut.
Minat adalah kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk
lebih memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus yang diikuti rasa senang
untuk memperoleh suatu kepuasan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Minat
merupakan halpenting tercapainya suatu prestasi pendidikan dengan adanya minat
yang tinggi maka akan berdampak yang signifikan pada suasana belajar.

Memperhatikan uraian di atas, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
mendeskripsikan peningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa melalui
penerapan media pembelajaran wolfram mathematica.

METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, sedangkan
desaimnya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilakukan secara
kolaborasi antara kepala sekolah, guru matematika dan peneliti. Menurut Suharsimi
Arikunto (2009: 3). PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
secara bersama. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang
langkah-langkah yang tepat dalam meningkatkan minat dan hasil belajar matematika
siswa dikelas melalui penerapan media pembelajaran wolfram mathematica.
Menurut sutama dalam bukunya Penelitian Tindakan Kelas (2009), PTK
setidaknya memiliki karakteristik antara lain: (1) didasarkan pada masalah yang
dihadapi guru dalam instruksional, (2) adanya tindakan, (3) evaluasi terhadap
pelaksanaan, (4) bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik
instruksional, dan (5) dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus.
Prosedur penelitian tindakan kelas difokuskan pada kegiatan pokok yaitu (1)
perencanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), (3) pengawasan (observing), (4)
refleksi (reflecting), dan (5) evaluasi. Dengan adanya PTK diharapkan dapat
menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan

kelas atau sekolah dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas

pembelajaran.
Perencanaan dan penyusunan yang dilakukan untuk mengadakan tindakan
adalah mengidentifikasi masalah dan siswa yang diharapkan dapat digunakan untuk
merumuskan permasalahan siswa terutama yang berhubungan dengan minat dan hasil
belajar siswa selama pembelajaran. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan berdasarkan
pada perencanaan. Selanjutnya, dari perencanaan yang ada diimplementasikan
melalui penerapan media pembelajaran wolfram mathematica. Oleh karena itu,
rencana tindakan harus bersifat sementara, fleksibel, dan siap diubah sesuai dengan
keadaan yang ada.
Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu observasi yang dilakukan untuk memperoleh data awal dan hasil pengamatan ,
catatan lapangan digunakan untuk mencatat antusias siswa, test digunakan untuk
mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa, dokumentasi digunakan untuk
menunjang keabsahan data. keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan
observasi terus menerus. Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan
informasi yang saling terkait dengan metode yang berbeda, dilakukan dengan
wawancara, tes,observasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan minat dan hasil belajar matematika

siswa. Adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa dapat dilihat dari indikator indikator yaitu antusias siswa dalam belajar, antusias siswa dalam memperhatikan
penyelesaian soal, antusias siswa dalam mengemukakan idet, antusias dalam
mempelajari kembali materi yang sudah disampaikan, dan meningkatnya hasil belajar
matematika yang memenuhi KKM.
Minat dan hasil belajar matematika siswa sebelum dilaksanakan tindakan
masih rendah yang ditandai dengan belum tercapainya indikator-indikator minat.
Penerapan media Wolfram Matematica adalah solusi yang digunakan untuk
mengatasi permasalahan rendahnya minat dan hasil belajar matematika siswa.
Faktor penyebab rendahnya minat dan hasil belajar matematika siswa adalah
pembelajaran matematika yang berpusat pada guru serta kurang memaksimalkan
fasilitas dan teknologi yang dimiliki oleh guru. Guru dalam menyampaikan materi
cenderung monoton sehingga siswa tidak mempunyai minat dalam belajar
matematika.
Hasil pengamatan yang dilakukan berupa data mengenai indikator – indikator
minat belajar siswa. Hasil pengamatan pendahuluan sebelum dikenai penerapan
pembelajaran dengan media pembelajaran Wolfram Mathematica adalah sejumlah 34
siswa. Hasil penelitiaan tindakan kelas yang dilakukan dapat dituliskan pada tabel 1
berikut ini:

Tabel 4.1

Data peningkatan minat belajar matematika
Minat belajar
matematika
Antusias siswa dalam
belajar
Antusias siswa dalam
memperhatikan
pelajaran
Antusias siswa dalam
mengemukakan ide
Antusias siswa dalam
mempelajari kembali
materi yang sudah
diberikan

Sebelum tindakan

Putaran I

Putaran II

12 siswa
( 35% )
12 siswa (35% )

20 siswa
(59 %)
20 siswa
(59 %)

27 siswa
( 79.41% )
30 siswa
( 88,23% )

3 siswa
(8.82%)
6 siswa
( 17.64% )

6 siswa
(17 %)
17 siswa
( 50 % )

8 siswa
( 23.52% )
30 siswa
( 88.2% )

Adapun grafik peningkatan minat belajar matematika siswa sebelum dikenai
tindakan sampai putaran II sesudah dikenai media Wolfram Mathematica dapat

prosentase minat belajar siswa

digambarkan sebagai berikut:

100,00%
90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%

Antusias siswa dalam
belajar
Antusias siswa dalam
memperhatikan pelajaran
Antusias siswa dalam
mengemukakan ide
Sebelum
Tindakan

Putaran I

Putaran II

Antusias dalam
mempelajari kembali
materi

Gambar 4.1
Grafik minat belajar matematika siswa

Hasil penelitian dari 34 siswa dalam pembelajaran matematika materi elips
menunjukkan bahwa semua indikator minat belajar siswa mengalami peningkatan.
Hal ini terbukti dari gambar 1 indikator siswa yang antusias dalam belajar, siswa
memiliki antusias dalam proses pembelajaran, antusias mengemukakan ide, dan
antusias dalam mempeajari kembali materi yang sudah disampaikan
Hasil belajar siswa merupakan tolak ukur keberhasilan suatu pembelajaran.
Hasil belajar matematika dalam penelitian ini didapat dari tugas mandiri dan test dari
tiap akhir pembelajaran. Siswa dikatakan tuntas jika pada setiap putaran nilai siswa
lebih dari 65.
Data – data yang diperoleh dari hasil belajar matematika siswa kelas XI TKJ
II dari sebelum dikenai media Wolfram Mathematica sampai dengan sesudah dikenai
media Wolfram Mathematica dapat disajikan dalam tabel 4.2 dan gambar 4.2 berikut:
Tabel 4.2
Data peningkatan hasil belajar matematika
Hasil belajar

Sebelum

Putaran

Putaran

matematika

tindakan

I

II

34 siswa

34 siswa

34 siswa

14 siswa

26 siswa

30 siswa

(41 %)

(62 %)

(88.23 %)

Tuntas belajar

Gambar 4.2
Grafik peningkatan hasil belajar matematika

prosentase hasil
belajar

100,00%
80,00%
60,00%
Hasil belajar
matematika

40,00%
20,00%
0,00%
Sebelum Putaran I Putaran II
Tindakan

Hasil observasi dengan penerapan media pembelajaran Wolfram Mathematica
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar matematika

yang ditandai dengan

meningkatnya indikator-indikator yang digunakan yaitu antusias siswa dalam belajar,
antusias siswa dalam memperhatikan guru menyampaikan materi, antusias siswa
dalam mengemukakan ide, antusias siswa dalam mempelajari kembali materi yang
sudah diberikan. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM juga mengalami
peningkatan, untuk nilai KKM yaitu 65. Hal ini berarti bahwa hipotesis tindakan
yang diajukan dapat diterima dengan dukungan hasil penelitian yang relevan.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Adhi Bagus Setiawan (2009)
menunjukkan bahwa pengembangan media berbasis TIK program Mapping dapat
meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa yang ditunjukkan dengan
meningkatnya indikator-indikator yang digunakan yaitu kesadaran untuk belajar,
kemauan untuk belajar, antusias memperhatikan pelajaran, mempelajari kembali

materi yang sudah diberikan, dan nilai melebihi KKM juga mengalami peningkatan,
untuk nilai KKM yaitu 60.
Teguh Suryanto (2005) pembelajaran dengan menggunakan komputer
memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran matematika, serta dapat meningkatkan
efektifitas pendidikan dengan penyelesaian persoalan dengan cepat dan akurat.
Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat perbedaan dengan penelitian yang dilakukan
yaitu media yang digunakan dan tinjauan yang digunakan yaitu motivasi sedangkan
kesamaannya adalah tinjauannya yaitu hasil belajar siswa.
Menurut Stephen Wolfram selaku pendiri Wolfram Research

kelebihan

Wolfram Mathematica ini dibandingkan dengan media yang lain adalah dapat
menyelesaikan berbagai persoalan matematika (aljabar, integral, matriks dan grafik)
dengan menggunakan pendekatan fungsionalitas bukan toolbox.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan peneliti
sejalan dengan penelitian para ahli, dimana pembelajaran dengan penerapan
penerapan media pembelajaran Wolfram Mathematica yaitu siswa tumbuh minat
untuk belajar yang dapat menumbuhkan aktifitas selama pembelajaran yang berakibat
pada meningkatnya hasil belajar matematika siswa. Hal ini dapat memberikan
kontribusi yang penting dalam siswa dan mampu meningkatkan minat dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

SIMPULAN
Setelah diterapkannya media pembelajaran Wolfram Mathematica, guru
banyak mengalami perubahan dalam proses pembelajaran matematika, diantaranya
guru tidak menjadi pusat pembelajaran melainkan siswa terfokus pada media yang
dipresentasikan guru, siswa menemukan sendiri kesimpulan dari suatu materi seta
terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Minat dan hasil belajar matematika
siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran melalui media
Wolfram Mathematica, hal ini didasarkan pada meningkatnya indikator – indikator
minat dan hasil belajar.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta:Rineka Cipta.
Abdurrahman, mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
To’ali. 2003. Matematika X : Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Penjualan
dan Akuntansi / To’ali. – Jakarta:
http://ridhahenni.blogspot.com/2008/02/menciptakan-suasana-belajar-yang.html
diakses tanggal 23 Mei 2011
http://www.informasiku.com/2010/12/minat-belajar-untuk-meningkatkan.html
.tanggal 3 maret 2012 jam 19.00 wib

Hamalik, Oemar.2007.Kurikulum dan pembelajaran.Jakarata:Bumi Aksara.
Setiawan, Adhi Bagus (2009) Pengembangan Media Berbasis TIK Program
Mapping Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar
Matematika Siswa. Skripsi UMS
Sukmadinata,

N.S.(2005).Metode

Penelitian

Pendidikan.Bandung:

Rosdakarya.
Sutama.2011.Metode Penelitian Pendidikan.Surakarta:Fairuz Media.
Sutama.2011.Penelitian Tindakan.Surakarta:Citra Mandiri Utama.
WWW.Wolfram Mathematica .Com

Remaja