PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Penerapan Strategi Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoha.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN
STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI JETIS 02 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Diajukan oleh:
FITRI WIDYASTUTI
A510100220
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama
: FITRI WIDYASTUTI
NIM
: A510100220
Fakultas/ Jurusan
: FKIP/ PGSD
Jenis
: Skripsi
Judul
: Peningkatan Minat Belajar IPA melalui Penerapan
Strategi Word Square pada Siswa Kelas V SD Negeri
Jetis 02 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademkepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ Pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secar pribadi tanpa mpihak
perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timatas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
4. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesugguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Februari 2014
Fitri Widyastuti
A510100220
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir:
Nama
: Drs. Saring Marsudi, S.H, M.Pd
NIP
: 19521125 198003 1 001
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa :
Nama
: Fitri Widyastuti
NIM
: A 510 100 220
Program Studi
: FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Judul Skripsi
: Peningkatan Minat Belajar IPA melalui Penerapan
Strategi Word Square pada Siswa Kelas V SD Negeri
Jetis 02 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, Februari 2014
Pembimbing
Drs. Saring Marsudi, S.H, M.Pd
NIP. 19521125 198003 1 001
ABSTRAK
PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN
STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI JETIS 02 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Fitri Widyastuti, A 510 100 220, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2014, 127 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui stategi
Word Square pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SDN Jetis 02
Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap
siklus dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa sebanyak
36 siswa. Teknik pengumpulan data ini adalah observasi, wawancara dan tes.
Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Indikator dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi perasaan senang,
ketertarikan siswa dalam pembelajaran, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa
melalui strategi word square. Hal tersebut dapat dilihat dari: perasaan senang pada
prasiklus 36,11%,siklus I 61,11%, siklus II 63,89% dan siklus III 91,67%;
ketertarikan siswa pada prasiklus 47,22%, siklus I 61,11% dan siklus II 66,67%
dan siklus III 91,67%; perhatian siswa pada prasiklus 36,11%, siklus I 55,56%,
siklus II 63,89% dan siklus III 94,44%;keterlibatan siswa dalam pembelajaran
pada prasiklus 44,44%, siklus I 58,33%, siklus II 69,44% dan siklus III 88,89%.
Peningkatan hasil belajar siswa pada prasiklus 33,33%,siklus I 63,89%, siklus II
69,44% dan siklus II 94,44%. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat mencapai
indikator yang telah ditetapkan. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui
penerapan strategi word square dapat meningkatkan minat belajar IPA pada siswa
kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo.
Kata kunci: minat belajar, IPA, strategi word square
Pendahuluan
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 37 ayat 1 (dalam
Hasbullah, 2009:319-320) menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan
menengah memuat: pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni budaya,
pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejuruan dan muatan lokal. Maka
dari itu, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
wajib diajarkan di pendidikan dasar khususnya Sekolah Dasar. Kurang tepatnya
penggunaan strategi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD
Negeri Jetis 02 Sukoharjo mengakibatkan minat belajar yang masih rendah
sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka
perlu diterapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan sesuai
dengan materi yang akan disampaikan sehingga minat belajar siswa dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat meningkat serta hasil
belajarnya pun juga meningkat. Sebagai alternatif, strategi pembelajaran yang
mampu meningkatkan minat belajar siswa adalah word square. Strategi word
square adalah strategi pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab
pertanyaan dengan ketelitian dalam mencocokkan jawaban pada kotak huruf yang
didalamnya terdapat jawaban sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dikaji dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah “PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA
MELALUI PENERAPAN STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS
V SD NEGERI JETIS 02 SUKKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014”
Tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan kualitas dalam
pembelajaran. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk meningkatkan minat belajar
IPA pada siswa kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014.
Manfaat penelitian tindakan kelas ini antara lain melalui penerapan word
square, mampu minat belajar IPA dan hasil belajar dapat meningkat. Sedangkan
bagi guru, untuk menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
Landasan Teori
Minat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam
pembelajaran. Minat merupakan dorongan dari dalam diri seseorang atau faktor
yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara selektif, yang menyebabkan
dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan dan
lama kelamaan akan mendatangkan kepuasan dalam dirinya. Sedangkan menurut
Fudyartanto (dalam Samino, 2012:21) hakekatnya belajar itu adalah proses
penguasaan sesuatu yang dipelajari. Jadi, minat belajar IPA adalah suatu dorongan
dalam diri siswa untuk melakukan sesuatu dalam pembelajaran IPA.
Menurut Muhibbin Syah (2002: 132-138) faktor-faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa secara umum dibedakan menjadi tiga yaitu:
faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), faktor eksternal (faktor dari luar diri
siswa), faktor pendekatan belajar.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 4 indikator minat belajar IPA.
Menurut Safari (dalam Kamriantiramli, 2012: p.8) indikator minat belajar tersebut
meliputi perasaan senang,ketertarikan siswa, perhatian siswa,dan keterlibatan
siswa. Keempat indikator minat belajar tersebut, diukur melalui lembar observasi
minat belajar.
Menurut Gerlach dan Ely dalam Zainal Aqib (2013:69) menjelaskan
bahwa
strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk
menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
Strategi yang diterapkan peneliti yaitu strategi word square. Menurut Widodo
(2009: p.1) model word square merupakan model pembelajaran yang memadukan
kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban
pada kotak-kotak jawaban; mirip seperti mengisi teka-teki silang tetapi bedanya
jawabannya sudah ada namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan
dengan sembarang huruf atau angka penyamar (pengecoh).
Berdasarkan kajian teori di atas, maka dalam penelitian ini penulis dapat
merumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: Melalui
penerapan strategi pembelajaran word square dapat meningkatkan minat belajar
IPA siswa kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action
research. Menurut Arikunto (2007:91) , penelitian tindakan kelas merupakan
penelitian tindakan sebagai suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif
partisipatif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki tujuan untuk memperbaiki
sistem, metode kerja, proses, isi, kompetensi dan situasi.
Penelitian ini berbasis kelas dengan lokasi kelas V SD Negeri Jetis 02
Kelurahan Jetis Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa
Tengah akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2013 – 2014. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai Februari 2014.
Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Jetis 02
Sukoharjo sebanyak 36 siswa.
Prosedur penelitian ini, menurut Kunandar (2009:128), penelitian tindakan
kelas dilaksanakan ke dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap,
yaitu:perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
dan tes. Sedangkan instrument penelitian antara lain lembar observasi, lembar
wawancara dan tes.
Validitas data penelitian ini meliputi member check, triangulasi, audit trail
dan expert opinion. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis
statistik kuantitatif (deskriptif kuantitatif) dan deskriptif kualitatif.
Indikator Pencapaian yang ditentukan peneliti yaitu minat belajar IPA 75%
dan hasil belajar IPA 75% dengan KKM sebesar 70.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Setelah dilakukan penelitian sebanyak tiga siklus, dapat diperoleh hasil
minat belajar siswa melalui observasi dan hasil belajar siswa melalui tes. Hasil
observasi minat belajar IPA tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel hasil observasi minat belajar IPA
No
Siklus
1.
Pra Siklus
2.
Siklus I
3
Siklus II
4
Siklus III
Indikator Minat Belajar
IPA
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Jumlah siswa
Presentase
13
17
13
16
22
22
20
21
23
24
23
25
33
33
34
32
36,11%
47,22%
36,11%
44,44%
61,11%
61,11%
55,56%
58,33%
63,89%
66,67%
63,89%
69,44%
91,67%
91,67%
94,44%
88,89%
Berdasarkan hasil observasi minat belajar IPA mengenai perasaan senang
dapat diketahui bahwa perasaan senang siswa dalam pembelajaran sebelum
dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 13 siswa (36,11%), pada siklus I sudah
mengalami peningkatan menjadi 22 siswa (61,11%), pada siklus II sebanyak 23
siswa (63,89%) dan pada siklus III sebanyak 33 siswa (91,67%).
Indikator ketertarikan siswa, dapat diketahui bahwa ketertarikan siswa
dalam pembelajaran sebelum dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 17 siswa
(47,22%), pada siklus I sudah mengalami peningkatan menjadi 22 siswa
(61,11%), pada siklus II sebanyak 24 siswa (66,67%) dan pada siklus III
sebanyak 33 siswa (91,67%).
Indikator perhatian siswa, dapat diketahui bahwa banyaknya siswa yang
memperhatikan penjelasan guru sebelum tindakan (prasiklus) sebanyak 13 siswa
(36,11%), pada siklus I sebanyak 20 siswa (55,56%), pada siklus II sebanyak 23
siswa (63,89%) dan pada siklus III sebanyak 34 siswa (94,44%).
Indikator keterlibatan siswa, dapat diketahui bahwa banyaknya siswa yang
terlibat dalam pembelajaran sebelum tindakan (prasiklus) sebanyak 16 siswa
(44,44%), pada siklus I sebanyak 21 siswa (58,33%), pada siklus II sebanyak 25
siswa (69,44%) dan pada siklus III sebanyak 32 siswa (88,89%).
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan secara umum bahwa minat
belajar IPA dalam setiap siklus mengalami peningkatan dan pada siklus III telah
memenuhi indikator pencapaian yaitu 75%. Untuk lebih jelasnya,
Untuk mengetahui hasil belajar IPA tiap siklus dapat dilihat tabel berikut:
Tabel Hasil Belajar IPA
No
Siklus
Jumlah siswa Presentase
Keterangan
1. Pra Siklus
12
33,33%
Tuntas
24
66,67%
Belum Tuntas
2.
Siklus I
3
Siklus II
4
Siklus III
23
13
25
11
34
2
63,89%
36,11%
69,44%
30,56%
94,44%
5,56%
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada prasiklus sebanyak
12 siswa (33,33%) sudah tuntas dan 24 siswa (66,67%) belum tuntas. Pada siklus
I sebanyak 23 siswa (63,89%) sudah tuntas dan 13 siswa (36,11%) belum tuntas.
Pada siklus II, sebanyak 25 siswa (69,44%) sudah tuntas dan 11 siswa (30,56%)
belum tuntas. Pada siklus II sebanyak 34 siswa (94,44%) sudah tuntas dan 2 siswa
(5,56%) belum tuntas. Jadi, dapat disimpulkan hasil belajar IPA dalam setiap
siklus siswa yang tuntas (mendapat nilai di atas KKM yaitu 70) mengalami
peningkatan dan pada siklus III telah memenuhi indikator pencapaian hasil belajar
IPA yaitu 75%.
Menurut Krapp dan Renninger dalam Hera (2008 : 3.3) mengemukakan
bahwa minat merupakan aspek penting motivasi yang mempengaruhi perhatian,
belajar, berpikir dan berprestasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran di kelas
minat belajar IPA sangat berpengaruh sehingga berdampak pada hasil belajar.
Minat belajar siswa yang tinggi akan mendapatkan hasil belajar yang tinggi pula.
Sedangkan minat belajar siswa yang rendah maka akan mendapatkan hasil yang
rendah pula.
Menurut Widodo (2009: p.1) model word square merupakan model
pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan
kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban; mirip seperti
mengisi teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada namun
disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf atau
angka penyamar (pengecoh).
Seperti halnya, penelitian yang dilakukan oleh Ardhi Priyatno tahun 2012
yang berjudul “ Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Metode Word Square pada
Siswa Kelas IV SD Negeri Kauman 02 Batang Tahun Ajaran 2011/2012”
menyimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode pembelajaran word
square dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Kauman
02 Batang tahun ajaran 2011/2012.
Penjelasan di atas menguatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
melalui penerapan strategi word square dapat meningkatkan minat belajar IPA
pada siswa kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siswa kelas V
SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo mengenai peningkatan minat belajar IPA melalui
penerapan strategi Word Square tahun pelajaran 2013/2014 yang menjadi
keberhasilan dalam penelitian dengan rincian indikator sebagai berikut: a) Adanya
peningkatan perasaan senang dalam mengikuti pembelajaran sebesar > 75%.
Peningkatan tersebut dapat diketahui berdasarkan hasil observasi. Perasaan senang
siswa dalam pembelajaran sebelum dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 13
siswa (36,11%), pada siklus I sudah mengalami peningkatan menjadi 22 siswa
(61,11%), pada siklus II sebanyak 23 siswa (63,89%) dan pada siklus III
sebanyak 33 siswa (91,67%).b) Adanya peningkatan ketertarikan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal pelajaran sebesar > 75%. Peningkatan tersebut dapat
diketahui berdasarkan hasil observasi. Ketertarikan siswa dalam pembelajaran
sebelum dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 17 siswa (47,22%), pada siklus I
sudah mengalami peningkatan menjadi 22 siswa (61,11%), pada siklus II
sebanyak 24 siswa (66,67%) dan pada siklus III sebanyak 33 siswa (91,67%).c)
Adanya peningkatan perhatian siswa terhadap guru dan materi pelajaran sebesar >
75%. Berdasarkan hasil observasi minat belajar siswa dapat diketahui bahwa
banyaknya siswa yang memperhatikan penjelasan guru sebelum tindakan
(prasiklus) sebanyak 13 siswa (36,11%), pada siklus I sebanyak 20
siswa
(55,56%), pada siklus II sebanyak 23 siswa (63,89%) dan pada siklus III sebanyak
34 siswa (94,44%).d) Adanya peningkatan keterlibatan siswa sebesar > 75%.
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa banyaknya siswa yang terlibat
dalam pembelajaran sebelum tindakan (prasiklus) sebanyak 16 siswa (44,44%),
pada siklus I sebanyak 21 siswa (58,33%), pada siklus II sebanyak 25 siswa
(69,44%) dan pada siklus III sebanyak 32 siswa (88,89%).e) Adanya peningkatan
hasil belajar IPA. Berdasarkan evaluasi siswa dapat diperoleh hasil belajar IPA
sebagai berikut: banyaknya siswa yang terlibat dalam pembelajaran sebelum
tindakan (prasiklus) sebanyak 12 siswa (33,33%), pada siklus I sebanyak 23 siswa
(63,89%), pada siklus II sebanyak 25 siswa (69,44%) dan pada siklus III sebanyak
34 siswa (94,44%).
Berdasarkan indikator pencapaian minat belajar IPA dan hasil belajar IPA
yang diharapkan peneliti sudah sesuai target yaitu keberhasilan sekurangkurangnya 75 % dari jumlah siswa sudah tercapai pada siklus.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: Yrama Widya
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Hera Mikarsa dkk. 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kamriantiramli.
2012.
”Minat
Belajar”(online).
(http://kamriantiramli.wordpress.com/tag/minat-minat-belajar/
diakses
tanggal 15 Nopember 2013)
Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Kelas sebagai
Priyatno, Ardhi. 2012. “ Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Metode Word
Square pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kauman 02 Batang Tahun Ajaran
2011/2012”. Skripsi. Surakarta: FKIP, Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Samino. 2012. Layanan Bimbingan Belajar Pedoman bagi Pendidik dan Calon
Pendidik. Surakarta: Fairuz Media.
Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Rosdakarya.
STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI JETIS 02 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
NASKAH PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Diajukan oleh:
FITRI WIDYASTUTI
A510100220
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama
: FITRI WIDYASTUTI
NIM
: A510100220
Fakultas/ Jurusan
: FKIP/ PGSD
Jenis
: Skripsi
Judul
: Peningkatan Minat Belajar IPA melalui Penerapan
Strategi Word Square pada Siswa Kelas V SD Negeri
Jetis 02 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya
ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademkepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ Pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secar pribadi tanpa mpihak
perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timatas
pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
4. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesugguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Surakarta, Februari 2014
Fitri Widyastuti
A510100220
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir:
Nama
: Drs. Saring Marsudi, S.H, M.Pd
NIP
: 19521125 198003 1 001
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/ tugas akhir dari mahasiswa :
Nama
: Fitri Widyastuti
NIM
: A 510 100 220
Program Studi
: FKIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Judul Skripsi
: Peningkatan Minat Belajar IPA melalui Penerapan
Strategi Word Square pada Siswa Kelas V SD Negeri
Jetis 02 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, Februari 2014
Pembimbing
Drs. Saring Marsudi, S.H, M.Pd
NIP. 19521125 198003 1 001
ABSTRAK
PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN
STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI JETIS 02 SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Fitri Widyastuti, A 510 100 220, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2014, 127 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui stategi
Word Square pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SDN Jetis 02
Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap
siklus dua kali pertemuan. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa sebanyak
36 siswa. Teknik pengumpulan data ini adalah observasi, wawancara dan tes.
Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Indikator dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi perasaan senang,
ketertarikan siswa dalam pembelajaran, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa
melalui strategi word square. Hal tersebut dapat dilihat dari: perasaan senang pada
prasiklus 36,11%,siklus I 61,11%, siklus II 63,89% dan siklus III 91,67%;
ketertarikan siswa pada prasiklus 47,22%, siklus I 61,11% dan siklus II 66,67%
dan siklus III 91,67%; perhatian siswa pada prasiklus 36,11%, siklus I 55,56%,
siklus II 63,89% dan siklus III 94,44%;keterlibatan siswa dalam pembelajaran
pada prasiklus 44,44%, siklus I 58,33%, siklus II 69,44% dan siklus III 88,89%.
Peningkatan hasil belajar siswa pada prasiklus 33,33%,siklus I 63,89%, siklus II
69,44% dan siklus II 94,44%. Hasil penelitian tindakan kelas ini dapat mencapai
indikator yang telah ditetapkan. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui
penerapan strategi word square dapat meningkatkan minat belajar IPA pada siswa
kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo.
Kata kunci: minat belajar, IPA, strategi word square
Pendahuluan
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 37 ayat 1 (dalam
Hasbullah, 2009:319-320) menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan
menengah memuat: pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni budaya,
pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejuruan dan muatan lokal. Maka
dari itu, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
wajib diajarkan di pendidikan dasar khususnya Sekolah Dasar. Kurang tepatnya
penggunaan strategi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD
Negeri Jetis 02 Sukoharjo mengakibatkan minat belajar yang masih rendah
sehingga hasil belajar siswa masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, maka
perlu diterapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan sesuai
dengan materi yang akan disampaikan sehingga minat belajar siswa dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat meningkat serta hasil
belajarnya pun juga meningkat. Sebagai alternatif, strategi pembelajaran yang
mampu meningkatkan minat belajar siswa adalah word square. Strategi word
square adalah strategi pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab
pertanyaan dengan ketelitian dalam mencocokkan jawaban pada kotak huruf yang
didalamnya terdapat jawaban sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dikaji dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah “PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA
MELALUI PENERAPAN STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS
V SD NEGERI JETIS 02 SUKKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014”
Tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan kualitas dalam
pembelajaran. Sedangkan tujuan khusus adalah untuk meningkatkan minat belajar
IPA pada siswa kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014.
Manfaat penelitian tindakan kelas ini antara lain melalui penerapan word
square, mampu minat belajar IPA dan hasil belajar dapat meningkat. Sedangkan
bagi guru, untuk menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
Landasan Teori
Minat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam
pembelajaran. Minat merupakan dorongan dari dalam diri seseorang atau faktor
yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara selektif, yang menyebabkan
dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan dan
lama kelamaan akan mendatangkan kepuasan dalam dirinya. Sedangkan menurut
Fudyartanto (dalam Samino, 2012:21) hakekatnya belajar itu adalah proses
penguasaan sesuatu yang dipelajari. Jadi, minat belajar IPA adalah suatu dorongan
dalam diri siswa untuk melakukan sesuatu dalam pembelajaran IPA.
Menurut Muhibbin Syah (2002: 132-138) faktor-faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa secara umum dibedakan menjadi tiga yaitu:
faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), faktor eksternal (faktor dari luar diri
siswa), faktor pendekatan belajar.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 4 indikator minat belajar IPA.
Menurut Safari (dalam Kamriantiramli, 2012: p.8) indikator minat belajar tersebut
meliputi perasaan senang,ketertarikan siswa, perhatian siswa,dan keterlibatan
siswa. Keempat indikator minat belajar tersebut, diukur melalui lembar observasi
minat belajar.
Menurut Gerlach dan Ely dalam Zainal Aqib (2013:69) menjelaskan
bahwa
strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk
menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
Strategi yang diterapkan peneliti yaitu strategi word square. Menurut Widodo
(2009: p.1) model word square merupakan model pembelajaran yang memadukan
kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan jawaban
pada kotak-kotak jawaban; mirip seperti mengisi teka-teki silang tetapi bedanya
jawabannya sudah ada namun disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan
dengan sembarang huruf atau angka penyamar (pengecoh).
Berdasarkan kajian teori di atas, maka dalam penelitian ini penulis dapat
merumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut: Melalui
penerapan strategi pembelajaran word square dapat meningkatkan minat belajar
IPA siswa kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action
research. Menurut Arikunto (2007:91) , penelitian tindakan kelas merupakan
penelitian tindakan sebagai suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif
partisipatif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki tujuan untuk memperbaiki
sistem, metode kerja, proses, isi, kompetensi dan situasi.
Penelitian ini berbasis kelas dengan lokasi kelas V SD Negeri Jetis 02
Kelurahan Jetis Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa
Tengah akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2013 – 2014. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai Februari 2014.
Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Jetis 02
Sukoharjo sebanyak 36 siswa.
Prosedur penelitian ini, menurut Kunandar (2009:128), penelitian tindakan
kelas dilaksanakan ke dalam tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap,
yaitu:perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
dan tes. Sedangkan instrument penelitian antara lain lembar observasi, lembar
wawancara dan tes.
Validitas data penelitian ini meliputi member check, triangulasi, audit trail
dan expert opinion. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis
statistik kuantitatif (deskriptif kuantitatif) dan deskriptif kualitatif.
Indikator Pencapaian yang ditentukan peneliti yaitu minat belajar IPA 75%
dan hasil belajar IPA 75% dengan KKM sebesar 70.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Setelah dilakukan penelitian sebanyak tiga siklus, dapat diperoleh hasil
minat belajar siswa melalui observasi dan hasil belajar siswa melalui tes. Hasil
observasi minat belajar IPA tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel hasil observasi minat belajar IPA
No
Siklus
1.
Pra Siklus
2.
Siklus I
3
Siklus II
4
Siklus III
Indikator Minat Belajar
IPA
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Perasaan Senang
Ketertarikan Siswa
Perhatian Siswa
Keterlibatan Siswa
Jumlah siswa
Presentase
13
17
13
16
22
22
20
21
23
24
23
25
33
33
34
32
36,11%
47,22%
36,11%
44,44%
61,11%
61,11%
55,56%
58,33%
63,89%
66,67%
63,89%
69,44%
91,67%
91,67%
94,44%
88,89%
Berdasarkan hasil observasi minat belajar IPA mengenai perasaan senang
dapat diketahui bahwa perasaan senang siswa dalam pembelajaran sebelum
dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 13 siswa (36,11%), pada siklus I sudah
mengalami peningkatan menjadi 22 siswa (61,11%), pada siklus II sebanyak 23
siswa (63,89%) dan pada siklus III sebanyak 33 siswa (91,67%).
Indikator ketertarikan siswa, dapat diketahui bahwa ketertarikan siswa
dalam pembelajaran sebelum dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 17 siswa
(47,22%), pada siklus I sudah mengalami peningkatan menjadi 22 siswa
(61,11%), pada siklus II sebanyak 24 siswa (66,67%) dan pada siklus III
sebanyak 33 siswa (91,67%).
Indikator perhatian siswa, dapat diketahui bahwa banyaknya siswa yang
memperhatikan penjelasan guru sebelum tindakan (prasiklus) sebanyak 13 siswa
(36,11%), pada siklus I sebanyak 20 siswa (55,56%), pada siklus II sebanyak 23
siswa (63,89%) dan pada siklus III sebanyak 34 siswa (94,44%).
Indikator keterlibatan siswa, dapat diketahui bahwa banyaknya siswa yang
terlibat dalam pembelajaran sebelum tindakan (prasiklus) sebanyak 16 siswa
(44,44%), pada siklus I sebanyak 21 siswa (58,33%), pada siklus II sebanyak 25
siswa (69,44%) dan pada siklus III sebanyak 32 siswa (88,89%).
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan secara umum bahwa minat
belajar IPA dalam setiap siklus mengalami peningkatan dan pada siklus III telah
memenuhi indikator pencapaian yaitu 75%. Untuk lebih jelasnya,
Untuk mengetahui hasil belajar IPA tiap siklus dapat dilihat tabel berikut:
Tabel Hasil Belajar IPA
No
Siklus
Jumlah siswa Presentase
Keterangan
1. Pra Siklus
12
33,33%
Tuntas
24
66,67%
Belum Tuntas
2.
Siklus I
3
Siklus II
4
Siklus III
23
13
25
11
34
2
63,89%
36,11%
69,44%
30,56%
94,44%
5,56%
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Belum Tuntas
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada prasiklus sebanyak
12 siswa (33,33%) sudah tuntas dan 24 siswa (66,67%) belum tuntas. Pada siklus
I sebanyak 23 siswa (63,89%) sudah tuntas dan 13 siswa (36,11%) belum tuntas.
Pada siklus II, sebanyak 25 siswa (69,44%) sudah tuntas dan 11 siswa (30,56%)
belum tuntas. Pada siklus II sebanyak 34 siswa (94,44%) sudah tuntas dan 2 siswa
(5,56%) belum tuntas. Jadi, dapat disimpulkan hasil belajar IPA dalam setiap
siklus siswa yang tuntas (mendapat nilai di atas KKM yaitu 70) mengalami
peningkatan dan pada siklus III telah memenuhi indikator pencapaian hasil belajar
IPA yaitu 75%.
Menurut Krapp dan Renninger dalam Hera (2008 : 3.3) mengemukakan
bahwa minat merupakan aspek penting motivasi yang mempengaruhi perhatian,
belajar, berpikir dan berprestasi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran di kelas
minat belajar IPA sangat berpengaruh sehingga berdampak pada hasil belajar.
Minat belajar siswa yang tinggi akan mendapatkan hasil belajar yang tinggi pula.
Sedangkan minat belajar siswa yang rendah maka akan mendapatkan hasil yang
rendah pula.
Menurut Widodo (2009: p.1) model word square merupakan model
pembelajaran yang memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan
kejelian dalam mencocokan jawaban pada kotak-kotak jawaban; mirip seperti
mengisi teka-teki silang tetapi bedanya jawabannya sudah ada namun
disamarkan dengan menambahkan kotak tambahan dengan sembarang huruf atau
angka penyamar (pengecoh).
Seperti halnya, penelitian yang dilakukan oleh Ardhi Priyatno tahun 2012
yang berjudul “ Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Metode Word Square pada
Siswa Kelas IV SD Negeri Kauman 02 Batang Tahun Ajaran 2011/2012”
menyimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode pembelajaran word
square dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Kauman
02 Batang tahun ajaran 2011/2012.
Penjelasan di atas menguatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
melalui penerapan strategi word square dapat meningkatkan minat belajar IPA
pada siswa kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siswa kelas V
SD Negeri Jetis 02 Sukoharjo mengenai peningkatan minat belajar IPA melalui
penerapan strategi Word Square tahun pelajaran 2013/2014 yang menjadi
keberhasilan dalam penelitian dengan rincian indikator sebagai berikut: a) Adanya
peningkatan perasaan senang dalam mengikuti pembelajaran sebesar > 75%.
Peningkatan tersebut dapat diketahui berdasarkan hasil observasi. Perasaan senang
siswa dalam pembelajaran sebelum dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 13
siswa (36,11%), pada siklus I sudah mengalami peningkatan menjadi 22 siswa
(61,11%), pada siklus II sebanyak 23 siswa (63,89%) dan pada siklus III
sebanyak 33 siswa (91,67%).b) Adanya peningkatan ketertarikan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal pelajaran sebesar > 75%. Peningkatan tersebut dapat
diketahui berdasarkan hasil observasi. Ketertarikan siswa dalam pembelajaran
sebelum dikenai tindakan (prasiklus) sebanyak 17 siswa (47,22%), pada siklus I
sudah mengalami peningkatan menjadi 22 siswa (61,11%), pada siklus II
sebanyak 24 siswa (66,67%) dan pada siklus III sebanyak 33 siswa (91,67%).c)
Adanya peningkatan perhatian siswa terhadap guru dan materi pelajaran sebesar >
75%. Berdasarkan hasil observasi minat belajar siswa dapat diketahui bahwa
banyaknya siswa yang memperhatikan penjelasan guru sebelum tindakan
(prasiklus) sebanyak 13 siswa (36,11%), pada siklus I sebanyak 20
siswa
(55,56%), pada siklus II sebanyak 23 siswa (63,89%) dan pada siklus III sebanyak
34 siswa (94,44%).d) Adanya peningkatan keterlibatan siswa sebesar > 75%.
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa banyaknya siswa yang terlibat
dalam pembelajaran sebelum tindakan (prasiklus) sebanyak 16 siswa (44,44%),
pada siklus I sebanyak 21 siswa (58,33%), pada siklus II sebanyak 25 siswa
(69,44%) dan pada siklus III sebanyak 32 siswa (88,89%).e) Adanya peningkatan
hasil belajar IPA. Berdasarkan evaluasi siswa dapat diperoleh hasil belajar IPA
sebagai berikut: banyaknya siswa yang terlibat dalam pembelajaran sebelum
tindakan (prasiklus) sebanyak 12 siswa (33,33%), pada siklus I sebanyak 23 siswa
(63,89%), pada siklus II sebanyak 25 siswa (69,44%) dan pada siklus III sebanyak
34 siswa (94,44%).
Berdasarkan indikator pencapaian minat belajar IPA dan hasil belajar IPA
yang diharapkan peneliti sudah sesuai target yaitu keberhasilan sekurangkurangnya 75 % dari jumlah siswa sudah tercapai pada siklus.
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: Yrama Widya
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Hera Mikarsa dkk. 2007. Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kamriantiramli.
2012.
”Minat
Belajar”(online).
(http://kamriantiramli.wordpress.com/tag/minat-minat-belajar/
diakses
tanggal 15 Nopember 2013)
Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Kelas sebagai
Priyatno, Ardhi. 2012. “ Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Metode Word
Square pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kauman 02 Batang Tahun Ajaran
2011/2012”. Skripsi. Surakarta: FKIP, Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Samino. 2012. Layanan Bimbingan Belajar Pedoman bagi Pendidik dan Calon
Pendidik. Surakarta: Fairuz Media.
Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Rosdakarya.