Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Di Laboratorium Komputer Yang Ergonomis (Studi Kasus SMU Santa Angela, Bandung).

(1)

iv ABSTRAK

Ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela merupakan salah satu sarana untuk menunjang keberhasilan siswa dalam belajar komputer. Fasilitas tempat belajar mengajar di laboratorium komputer harus dirancang dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan dan aman saat digunakan. Perancangan yang dilakukan adalah perancangan fasilitas fisik, lingkungan fisik dan perancangan tata letak.

Dari penelitian pendahuluan diketahui adanya beberapa masalah seperti fasilitas meja komputer siswa, meja komputer guru, kursi siswa, kursi guru, panggung yang belum dapat digunakan secara baik dan nyaman, kurangnya pencahayaan, temperatur yang panas serta tata letak fasilitas yang tidak teratur.

Untuk mendapatkan fasilitas fisik yang aman dan nyaman saat digunakan, maka dalam perancangannya harus memperhatikan segi ergonomis. Perancangan yang dilakukan akan menggunakan data anthropometri statis siswa SMU Santa Angela untuk siswa dan data anthropometri yang ada dalam buku Ergonomi (Konsep Dasar dan Aplikasinya) karangan Eko Nurmianto untuk guru.

Data anthropometri siswa yang digunakan sebelumnya harus melalui proses pengujian data yaitu uji kenormalan data, keseragaman data, kecukupan data dan perhitungan persentil. Sedangkan untuk kuesioner yang telah disebarkan pada siswa/i SMU Santa Angela dan guru komputer maka dilakukan uji validitas agar semua data yang digunakan sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya dan uji reabilitas agar jawaban pertanyaan bersifat konsisten terhadap waktu.

Hasil analisa menunjukkan bahwa masih terdapat masalah pada fasilitas di ruang laboratorium komputer yaitu masih kurang ergonomisnya meja komputer siswa, meja komputer guru, kursi, panggung dan white board.

Perancangan fasilitas yang dilakukan adalah perancangan meja komputer siswa yang digunakan untuk 1 perangkat komputer dengan ukuran yang sesuai dengan data anthropometri siswa, meja komputer guru yang lebih luas, kursi yang adjustable height untuk tinggi alas, tinggi sandaran punggung dan tinggi sandaran tangan, dan perancangan panggung yang ukurannya sesuai dengan data anthropometri dan ketinggian posisi white board. Selain itu dilakukan perbaikan warna pada pintu dan jendela sehingga terlihat tidak kusam.

Hasil perancangan fasilitas selanjutnya akan diatur tata letaknya dalam ruangan. Pengaturan tata letak fasilitas fisik adalah meja komputer siswa yang diletakkan menghadap ke white board, meja komputer guru diletakkan di depan kelas, posisi white board yang disesuaikan dengan sudut pandang siswa, sehingga saat penggunaannya dapat memberikan rasa aman dan nyaman serta tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Dengan perancangan fasilitas dan tata letak fasilitas, diharapkan siswa maupun guru komputer dapat merasa lebih nyaman saat melakukan aktivitasnya.


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL xix

DAFTAR GAMBAR xxvi

DAFTAR LAMPIRAN xxxii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah 1 – 1

1.2Identifikasi Masalah 1 – 2

1.3Batasan dan Asumsi 1 – 3

1.3.1 Batasan 1 – 3

1.3.2 Asumsi 1 – 3

1.4Perumusan Masalah 1 – 3

1.5Tujuan Penelitian 1 – 4

1.6Sistematika Penulisan 1 – 5

BAB 2 STUDI PUSTAKA

2.1 Ergonomi 2 – 1

2.2 Anthropometri 2 – 3

2.2.1 Anthropometri Statis 2 – 4

2.2.2 Anthropometri Dinamis 2 – 7

2.3 Konsep Perancangan dan Pengukuran 2 – 7

2.3.1 Konsep Perancangan 2 – 8

2.3.1.1 Karakteristik Perancangan 2 – 8

2.3.1.2 Perancangan dengan Menggunakan Data 2 – 9 Anthropometri


(3)

2.3.2 Pengukuran 2 – 9

2.3.2.1 Pengukuran Data Anthropomeri 2 – 9

2.3.2.2 Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kepercayaan 2 – 10 2.3.2.3 Pengujian Data Anthropometri 2 – 10

2.3.2.3.1 Uji Kenormalan Data 2 – 10

2.3.2.3.2 Uji Keseragaman Data 2 – 13

2.3.2.3.1 Uji Kecukupan Data 2 – 14

2.3.2.4 Perhitungan Persentil 2 – 14

2.4 Prosedur Pengaturan Stasiun Kerja Berkomputer 2 – 16

2.4.1 Meja Komputer 2 – 16

2.4.2 Kursi Komputer 2 – 18

2.4.3 Monitor 2 – 19

2.4.4 Mouse dan Keyboard 2 – 19

2.5 Kondisi Lingkungan Fisik yang Mempengaruhi Aktivitas 2 – 20

Kerja

2.5.1 Pencahayaan 2 – 21

2.5.2 Temperatur 2 – 23

2.5.3 Kelembaban 2 – 24

2.5.4 Warna 2 – 25

2.6 Ruang Pandang 2 – 26

2.6.1 Ruang Pandang Vertikal 2 – 26

2.6.2 Ruang Pandang Horisontal 2 – 28

2.7 Pemilihan Konsep 2 – 28

2.7.1 Penilaian Konsep (Concept Scoring ) 2 – 28

2.7.2 Penjumlahan Kriteria Terbaik 2 – 30

2.8 Analisa Nilai 2 – 30

2.9 Pengujian Instrumen Penelitian 2 – 31

2.9.1 Uji Validitas Data 2 – 31

2.9.2 Uji Reliabilitas Data 2 – 31


(4)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Penelitian Pendahuluan 3 – 4

3.2. Identifikasi Masalah 3 – 4

3.3. Pembatasan Masalah dan Asumsi 3 – 4

3.4. Perumusan Masalah 3 – 4

3.5. Menentukan Tujuan Penelitian 3 – 5

3.6. Studi Literatur 3 – 5

3.7. Pengumpulan Data 3 – 5

3.8. Pengolahan Data 3 – 6

3.9. Analisis Data 3 – 9

3.10.Perancangan dan Analisis Ruang Laboratorium Komputer 3 – 9 Usulan

3.11.Kesimpulan dan Saran 3 – 9

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1Data Umum SMU Santa Angela 4 – 1

4.1.1 Sejarah Singkat SMU Santa Angela 4 – 1

4.1.2 Struktur Organisasi SMU Santa Angela 4 – 3

4.1.3 Sejarah Singkat Laboratorium Komputer 4 – 4

4.2Data Umum Ruang Laboratorium Komputer SMU Santa Angela 4 – 5 4.2.1 Deskripsi Singkat Ruang Laboratorium Komputer 4 – 5

SMU Santa Angela

4.2.2 Deskripsi dan Spesifikasi Fasilitas di Ruang 4 – 6 Laboratorium Komputer

4.2.2.1 Fasilitas Terpasang 4 – 7

4.2.2.1.1 Pintu 4 – 7

4.2.2.1.2 Jendela 4 – 9

4.2.2.1.3 Papan Tulis (White Board) 4 – 11

4.2.2.2 Fasilitas Tidak Terpasang 4 – 13

4.2.2.2.1 Meja Komputer Siswa 4 – 13

4.2.2.2.2 Meja Komputer Guru 4 – 16


(5)

4.2.2.2.3 Kursi 4 – 19

4.2.2.2.4 Panggung 4 – 22

4.2.3 Data Lingkungan Fisik Ruang Laboratorium Komputer 4 – 23 SMU Santa Angela

4.2.3.1 Pencahayaan 4 – 23

4.2.3.2 Temperatur 4 – 16

4.3Data Anthropometri Statis 4 – 26

4.4Data Hasil Wawancara dan Kuesioner 4 – 27

4.5Deskripsi dan Spesifikasi Fasilitas di Ruang Laboratorium 4 – 29 Komputer Sekolah Pembanding

4.5.1 Ruang Laboratorium Komputer SMU X 4 – 29

4.5.1.1 Fasilitas Terpasang SMU X 4 – 29

4.5.1.1.1 Pintu 4 – 30

4.5.1.1.2 Jendela 4 – 31

4.5.1.1.3 Papan Tulis (White Board) 4 – 34

4.5.1.1.4 Panggung 4 – 35

4.5.1.2 Fasilitas Tidak Terpasang SMU X 4 – 37

4.5.1.2.1 Meja Komputer Siswa 4 – 37

4.5.1.2.2 Meja Komputer Guru 4 – 40

4.5.1.2.3 Kursi 4 – 43

4.5.2 Ruang Laboratorium Komputer SMU Y 4 – 46

4.5.2.1 Fasilitas Terpasang SMU Y 4 – 47

4.5.2.1.1 Pintu 4 – 47

4.5.2.1.2 Jendela 4 – 49

4.5.2.1.3 Papan Tulis (White Board) 4 – 51

4.5.2.2 Fasilitas Tidak Terpasang SMU Y 4 – 52

4.5.2.2.1 Meja Komputer Siswa 4 – 52

4.5.2.2.2 Meja Komputer Guru 4 – 56

4.5.2.2.3 Kursi 4 – 56

4.5.2.2.4 Panggung 4 – 59


(6)

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1. Pengolahan Data 5 – 1

5.1.1 Pengolahan Data Kuesioner 5 – 1

5.1.2 Pengolahan Data Anthropometri Statis 5 – 4

5.2. Analisis Data 5 – 6

5.2.1 Analisis Data Kuesioner 5 – 6

5.2.2 Analisis Hasil Wawancara terhadap Guru Komputer 5 – 6

5.2.3 Analisis Data Anthropometri Statis 5 – 7

5.2.4 Analisis Fasilitas 5 – 8

5.2.4.1 Analisis Fasilitas Terpasang 5 – 8

5.2.4.1.1 Analisis Pintu 5 – 8

5.2.4.1.1.1 Analisis Tinggi Pintu 5 – 11

5.2.4.1.1.2 Analisis Lebar Pintu 5 – 11

5.2.4.1.1.3 Analisis Tinggi Pegangan Pintu 5 – 12

5.2.4.1.2 Analisis Jendela 5 – 13

5.2.4.1.3 Analisis Papan Tulis (White Board) 5 – 14 5.2.4.1.3.1 Analisis Tinggi Papan Tulis 5 – 15

5.2.4.1.3.1.1 Analisis Tinggi Papan Tulis 5 – 15 Dibandingkan dengan Data Anthropometri 5.2.4.1.3.1.2 Analisis Tinggi Papan Tulis 5 – 15

Dibandingkan dengan Sudut Pandang Vertikal 5.2.4.1.3.1.3 Analisis Tinggi Papan Tulis 5 – 16

Dibandingkan dengan Sudut Pandang Horisontal 5.2.4.2 Analisis Fasilitas Tidak Terpasang 5 – 17

5.2.4.2.1 Analisis Meja Komputer Siswa 5 – 20

5.2.4.2.1.1 Analisis Panjang Meja Komputer Siswa 5 – 21 5.2.4.2.1.2 Analisis Lebar Meja Komputer Siswa 5 – 21 5.2.4.2.1.3 Analisis Tinggi Alas Keyboard Meja 5 – 22

Komputer Siswa dari Lantai

5.2.4.2.1.4 Analisis Tempat Monitor, Keyboard dan CPU 5 – 23


(7)

pada Komputer Siswa

5.2.4.2.2 Analisis Meja Komputer Guru 5 – 24

5.2.4.2.2.1 Analisis Panjang Meja Komputer Guru 5 – 27 5.2.4.2.2.2 Analisis Lebar Meja Komputer Guru 5 – 27

5.2.4.2.2.3 Analisis Tinggi Alas Keyboard Meja 5 – 28 Komputer Guru dari Lantai

5.2.4.2.3 Analisis Kursi Siswa 5 – 29

5.2.4.2.3.1 Analisis Panjang Alas Kursi Siswa 5 – 31 5.2.4.2.3.2 Analisis Lebar Alas Kursi Siswa 5 – 31 5.2.4.2.3.3 Analisis Tinggi Alas Kursi Siswa dari Lantai 5 – 32 5.2.4.2.3.4 Analisis Panjang Sandaran Kursi Siswa 5 – 32 5.2.4.2.3.5 Analisis Tinggi Sandaran Kursi Siswa 5 – 32

5.2.4.2.4 Analisis Kursi Guru 5 – 33

5.2.4.2.4.1 Analisis Panjang Alas Kursi Guru 5 – 35 5.2.4.2.4.2 Analisis Lebar Alas Kursi Guru 5 – 35 5.2.4.2.4.3 Analisis Tinggi Alas Kursi Guru dari Lantai 5 – 36 5.2.4.2.4.4 Analisis Panjang Sandaran Kursi Guru 5 – 36 5.2.4.2.4.5 Analisis Tinggi Sandaran Kursi Guru 5 – 37

5.2.4.2.5 Analisis Panggung 5 – 37

5.2.5 Analisis Lingkungan Fisik 5 – 39

5.2.5.1 Analisis Pencahayaan 5 – 39

5.2.5.2 Analisis Temperatur 5 – 39

5.2.6 Analisis Tata Letak Fasilitas 5 – 41

5.2.6.1 Analisis Tata Letak Fasilitas Terpasang 5 – 42

5.2.6.1.1 Analisis Tata Letak Pintu 5 – 42

5.2.6.1.2 Analisis Tata Letak Jendela 5 – 42

5.2.6.1.3 Analisis Tata Letak Papan Tulis (White Board) 5 – 42

5.2.6.1.3.1 Analisis Posisi Vertikal 5 – 43

5.2.6.1.3.2 Analisis Posisi Horisontal 5 – 44

5.2.6.2 Analisis Tata Letak Fasilitas Tidak Terpasang 5 – 45


(8)

5.2.6.2.1 Analisis Tata Letak Meja Komputer dan Kursi Siswa 5 – 45 5.2.6.2.2 Analisis Tata Letak Meja Komputer dan Kursi Guru 5 – 46

5.2.6.2.3 Analisis Tata Letak Panggung 5 – 46

5.2.7 Analisis Fasilitas Produk Pembanding SMU X 5 – 47

5.2.7.1 Analisis Fasilitas Terpasang SMU X 5 – 47

5.2.7.1.1 Analisis Pintu 5 – 47

5.2.7.1.2 Analisis Jendela 5 – 49

5.2.7.1.3 Analisis Papan Tulis (White Board) 5 – 50 5.2.7.2 Analisis Fasilitas Tidak Terpasang SMU X 5 – 51

5.2.7.2.1 Analisis Meja Komputer Siswa 5 – 51

5.2.7.2.2 Analisis Meja Komputer Guru 5 – 54

5.2.7.2.3 Analisis Kursi Siswa 5 – 57

5.2.7.2.4 Analisis Kursi Guru 5 – 59

5.2.7.2.5 Analisis Panggung 5 – 61

5.2.8 Analisis Fasilitas Produk Pembanding SMU Y 5 – 62

5.2.8.1 Analisis Fasilitas Terpasang SMU Y 5 – 62

5.2.8.1.1 Analisis Pintu 5 – 62

5.2.8.1.2 Analisis Jendela 5 – 64

5.2.8.1.3 Analisis Papan Tulis (White Board) 5 – 65 5.2.8.2 Analisis Fasilitas Tidak Terpasang SMU Y 5 – 66

5.2.8.2.1 Analisis Meja Komputer Siswa 5 – 66

5.2.8.2.2 Analisis Kursi Siswa 5 – 69

5.2.8.2.3 Analisis Panggung 5 – 71

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS HASIL RANCANGAN

6.1Perancangan dan Analisis Fasilitas 6 – 1

6.1.1 Perancangan dan Analisis Fasilitas Terpasang 6 – 1

6.1.1.1 Perancangan dan Analisis Pintu 6 – 1

6.1.1.1.1 Analisis Nilai 6 – 3

6.1.1.1.2 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 6 6.1.1.2 Perancangan dan Analisis Jendela 6 – 6


(9)

6.1.1.2.1 Analisis Nilai 6 – 10 6.1.1.2.2 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 12 6.1.1.3 Perancangan dan Analisis Papan Tulis (White Board) 6 – 13

6.1.1.3.1 Analisis Nilai 6 – 15

6.1.1.3.2 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 17 6.1.2 Perancangan dan Analisis Fasilitas Tidak Terpasang 6 – 18 6.1.2.1 Perancangan dan Analisis Meja Komputer Siswa 6 – 18 6.1.2.1.1 Penentuan Data dan Harga yang Digunakan dalam 6 – 18

Perancangan

6.1.2.1.1.1 Perancangan Tinggi Alas Keyboard Meja 6 – 18 Komputer dari Lantai

6.1.2.1.1.2 Perancangan Tinggi Tempat Keyboard 6 – 19 6.1.2.1.1.3 Perancangan Lebar Alas Tempat Keyboard 6 – 19 6.1.2.1.1.4 Perancangan Tinggi Alas Meja Komputer 6 – 19

dari Lantai

6.1.2.1.1.5 Perancangan Panjang Alas Keyboard Meja 6 – 20 Komputer

6.1.2.1.1.6 Perancangan Penutup Tempat Keyboard 6 – 20 6.1.2.1.1.7 Perancangan Panjang Meja Komputer Siswa 6 – 20 6.1.2.1.1.8 Perancangan Lebar Meja Komputer Siswa 6 – 21 6.1.2.1.1.9 Perancangan Tempat CPU pada Meja 6 – 21

Komputer Siswa

6.1.2.1.1.10 Perancangan Alas Tempat CPU pada Meja 6 – 22 Komputer Siswa

6.1.2.1.1.11 Perancangan Penutup Tempat CPU 6 – 23 6.1.2.1.2 Hasil Perancangan Meja Komputer Siswa 6 – 24 6.1.2.1.2.1 Meja Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 24 6.1.2.1.2.2 Meja Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 28

6.1.2.1.3 Analisis Nilai 6 – 32

6.1.2.1.3.1 Meja Komputer Alternatif 1 6 – 33

6.1.2.1.3.2 Meja Komputer Alternatif 2 6 – 34


(10)

6.1.2.1.4 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 36

6.1.2.1.4.1 Meja Komputer Alternatif 1 6 – 36

6.1.2.1.4.2 Meja Komputer Alternatif 2 6 – 37

6.1.2.1.5 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 38 6.1.2.2 Perancangan dan Analisis Meja Komputer Guru 6 – 45 6.1.2.2.1 Penentuan Data dan Harga yang Digunakan dalam 6 – 46

Perancangan

6.1.2.2.1.1 Perancangan Tinggi Alas Keyboard Meja 6 – 46 Komputer dari Lantai

6.1.2.2.1.2 Perancangan Tinggi Tempat Keyboard 6 – 46 6.1.2.2.1.3 Perancangan Lebar Alas Tempat Keyboard 6 – 46 6.1.2.2.1.4 Perancangan Tinggi Alas Meja Komputer 6 – 47

dari Lantai

6.1.2.2.1.5 Perancangan Panjang Alas Keyboard Meja 6 – 47 Komputer

6.1.2.2.1.6 Perancangan Penutup Tempat Keyboard 6 – 47 6.1.2.2.1.7 Perancangan Panjang Meja Komputer Guru 6 – 48 6.1.2.2.1.8 Perancangan Lebar Meja Komputer Guru 6 – 48 6.1.2.2.1.9 Perancangan Tempat CPU pada Meja 6 – 48

Komputer Guru

6.1.2.2.1.10 Perancangan Alas Tempat CPU pada Meja 6 – 50 Komputer Guru

6.1.2.2.1.11 Perancangan Penutup Tempat CPU 6 – 50 6.1.2.2.1.12 Perancangan Penutup Meja Kompute Guru 6 – 51 6.1.2.2.2 Hasil Perancangan Meja Komputer Guru 6 – 52 6.1.2.2.2.1 Meja Komputer Guru Alternatif 1 6 – 52 6.1.2.2.2.2 Meja Komputer Guru Alternatif 2 6 – 59 6.1.2.2.2.3 Meja Komputer Guru Alternatif 3 6 – 66

6.1.2.2.3 Analisis Nilai 6 – 72

6.1.2.2.3.1 Meja Komputer Alternatif 1 6 – 72

6.1.2.2.3.2 Meja Komputer Alternatif 2 6 – 75


(11)

6.1.2.2.3.3 Meja Komputer Guru Alternatif 3 6 – 77 6.1.2.2.4 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 79

6.1.2.2.4.1 Meja Komputer Alternatif 1 6 – 79

6.1.2.2.4.2 Meja Komputer Alternatif 2 6 – 80

6.1.2.2.4.3 Meja Komputer Alternatif 3 6 – 82

6.1.2.2.5 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 83 6.1.2.3 Perancangan dan Analisis Kursi Komputer Siswa 6 – 91 6.1.2.3.1 Penentuan Data dan Harga yang Digunakan dalam 6 – 91

Perancangan

6.1.2.3.1.1 Perancangan Alas Kursi Komputer Siswa 6 – 91 6.1.2.3.1.2 Perancangan Sandaran Punggung Kursi 6 – 93

Komputer Siswa

6.1.2.3.1.3 Perancangan Sandaran Tangan Kursi 6 – 94 Komputer Siswa

6.1.2.3.2 Hasil Perancangan Kursi Komputer Siswa 6 – 94 6.1.2.3.2.1 Kursi Siswa Alternatif 1 6 – 94 6.1.2.3.2.2 Kursi Siswa Alternatif 2 6 – 98

6.1.2.3.3 Analisis Nilai 6 – 102

6.1.2.3.3.1 Kursi Siswa Alternatif 1 6 – 102 6.1.2.3.3.2 Kursi Siswa Alternatif 2 6 – 104 6.1.2.3.4 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 106 6.1.2.3.4.1 Kursi Siswa Alternatif 1 6 – 106 6.1.2.3.4.2 Kursi Siswa Alternatif 2 6 – 107 6.1.2.3.5 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 109 6.1.2.4 Perancangan dan Analisis Kursi Komputer Guru 6 – 115 6.1.2.4.1 Penentuan Data dan Harga yang Digunakan dalam 6 – 115

Perancangan

6.1.2.4.1.1 Perancangan Alas Kursi Komputer Guru 6 – 115 6.1.2.4.1.2 Perancangan Sandaran Punggung Kursi 6 – 117

Komputer Guru

6.1.2.4.1.3 Perancangan Sandaran Tangan Kursi 6 – 118


(12)

Komputer Guru

6.1.2.4.2 Hasil Perancangan Kursi Komputer Siswa 6 – 119

6.1.2.5 Perancangan dan Analisis Panggung 6 – 120

6.1.2.5.1 Penentuan Data dan Harga yang Digunakan dalam 6 – 120 Perancangan

6.1.2.5.2 Hasil Perancangan Kursi Komputer Siswa 6 – 121

6.1.2.5.3 Analisis Nilai 6 – 124

6.1.2.5.4 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 126 6.1.2.5.5 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 126 6.1.2.6 Perancangan dan Analisis Tempat Sepatu 6 – 120 6.1.2.6.1 Penentuan Data dan Harga yang Digunakan dalam 6 – 132

Perancangan

6.1.2.6.1.1 Panjang Tempat Sepatu 6 – 132

6.1.2.6.1.2 Lebar Tempat Sepatu 6 – 132

6.1.2.6.1.3 Tinggi Tempat Sepatu 6 – 133

6.1.2.6.2 Hasil Perancangan Kursi Komputer Siswa 6 – 133

6.1.2.6.3 Analisis Nilai 6 – 135

6.1.2.6.4 Analisis Kelebihan dan Kekurangan 6 – 137 6.1.2.6.5 Pemilihan Alternatif Rancangan Terbaik 6 – 137

6.2Perancangan Tata Letak 6 – 143

6.2.1 Perancangan Tata Letak Setempat Stasiun Kerja Berkomputer 6 – 143

6.2.1.1 Meja Komputer Siswa 6 – 143

6.2.1.2 Meja Komputer Guru 6 – 145

6.2.2 Perancangan Tata Letak Keseluruhan Ruang Laboratorium 6 – 146 Komputer

6.2.2.1 Perancangan Tata Letak Keseluruhan Secara Horisontal 6 – 146 6.2.2.1.1 Perancangan Tata Letak Keseluruhan Alternatif 1 6 – 147 6.2.2.1.2 Perancangan Tata Letak Keseluruhan Alternatif 2 6 – 152 6.2.2.1.3 Perancangan Tata Letak Keseluruhan Alternatif 3 6 – 156 6.2.2.1.4 Pemilihan Alternatif Rancangan Tata Letak 6 – 161

Keseluruhan Terbaik


(13)

6.2.2.2 Perancangan Tata Letak Keseluruhan Secara Vertikall 6 – 165

6.3Perancangan Lingkungan Fisik 6 – 168

6.3.1 Pencahayaan 6 – 168

6.3.2 Temperatur 6 – 171

6.4Perbandingan Fasilitas dan Tata Letak Aktual dan Hasil 6 – 168 Perancangan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan 7 – 1

7.2. Saran 7 – 3

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Perhitungan Perhitungan Persentil Cara Lengkap 2 – 16 2.2 Rekomendasi Illuminasi Pelayanan untuk Berbagai Macam 2 – 22 Pekerjaan

2.3 Efek Psikologis Warna 2 – 26

2.4 Tabel Analisis Penilaian Konsep 2 – 29

4.1 Daftar Nama Pengajar Laboratorium Komputer 4 – 4

4.2 Spesifikasi Pintu 4 – 9

4.3 Spesifikasi Jendela 4 – 11

4.4 Spesifikasi White Board 4 – 12

4.5 Spesifikasi Meja Komputer Siswa 4 – 15

4.6 Spesifikasi Meja Komputer Guru 4 – 18

4.7 Spesifikasi Kursi 4 – 21

4.8 Spesifikasi Panggung 4 – 22

4.9 Hasil Pengukuran Pencahayaan dengan Luxmeter 4 – 25

4.10 Data Jumlah Siswa/i SMU Santa Angela 4 – 27

4.11 Spesifikasi Pintu SMU X 4 – 31

4.12 Spesifikasi Jendela SMU X 4 – 33

4.13 Spesifikasi White Board SMU X 4 – 35

4.14 Spesifikasi Panggung SMU X 4 – 36

4.15 Spesifikasi Meja Komputer Siswa SMU X 4 – 39

4.16 Spesifikasi Meja Komputer Guru SMU X 4 – 42

4.17 Spesifikasi Kursi SMU X 4 – 46

4.18 Spesifikasi Pintu SMU Y 4 – 49

4.19 Spesifikasi Jendela SMU Y 4 – 51

4.20 Spesifikasi White Board SMU Y 4 – 52

4.21 Spesifikasi Meja Komputer Siswa SMU Y 4 – 55


(15)

4.22 Spesifikasi Kursi SMU Y 4 – 58

4.23 Spesifikasi Panggung SMU Y 4 – 60

5.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas Manual 5 – 1

5.2 Permasalahan dan Jumlah Persentasenya 5 – 3

5.3 Hasil Perhitungan Uji Normal Data Anthropometri 5 – 4 5.4 Hasil Perhitungan Uji Keseragaman Data Anthropometri 5 – 5 5.5 Hasil Perhitungan Uji Kecukupan Data Anthropometri 5 – 6 5.6 Hasil Perhitungan Persentil Data Anthropometri 5 – 8

5.7 Kelebihan dan Kekurangan Pintu 5 – 9

5.8 Spesifikasi Pintu Sekarang 5 – 10

5.9 Spesifikasi Pintu Hasil Pengolahan Data Anthropometri 5 – 10

5.10 Kelebihan dan Kekurangan Jendela 5 – 13

5.11 Kelebihan dan Kekurangan Papan Tulis (White Board) 5 – 14 5.12 Kelebihan dan Kekurangan Meja Komputer Siswa 5 – 18

5.13 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Sekarang 5 – 19

5.14 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Hasil Pengolahan Data 5 – 20 Anthropometri (untuk 1 orang)

5.15 Spesifikasi Tempat Monitor, Keyboard dan CPU pada Meja 5 – 20 Komputer Siswa Hasil Pengolahan Data

5.16 Kelebihan dan Kekurangan Meja Komputer Guru 5 – 25

5.17 Spesifikasi Meja Komputer Guru Sekarang 5 – 26

5.18 Spesifikasi Meja Komputer Guru Hasil Pengolahan Data 5 – 26 Anthropometri (untuk 1 orang)

5.19 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Siswa 5 – 29

5.20 Spesifikasi Kursi Siswa Sekarang 5 – 30

5.21 Spesifikasi Kursi Siswa Hasil Pengolahan Data Anthropometri 5 – 30

5.22 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Guru 5 – 33

5.23 Spesifikasi Kursi Guru Sekarang 5 – 34

5.24 Spesifikasi Kursi Guru Hasil Pengolahan Data Anthropometri 5 – 34

5.25 Kelebihan dan Kekurangan Panggung 5 – 38

5.26 Kelebihan dan Kekurangan Pintu SMU X 5 – 47


(16)

5.27 Spesifikasi Pintu SMU X 5 – 48 5.28 Spesifikasi Pintu SMU X Hasil Pengolahan Data 5 – 48 Anthropometri

5.29 Kelebihan dan Kekurangan Jendela SMU X 5 – 49

5.30 Kelebihan dan Kekurangan Papan Tulis (White Board) SMU X 5 – 50 5.31 Kelebihan dan Kekurangan Meja Komputer Siswa SMU X 5 – 51 5.32 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Sekarang SMU X 5 – 52 5.33 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Hasil Pengolahan Data 5 – 53

Anthropometri (untuk 1 orang) SMU X

5.34 Spesifikasi Tempat CPU pada Meja Komputer Siswa SMU X 5 – 53 5.35 Kelebihan dan Kekurangan Meja Komputer Guru SMU X 5 – 54

5.36 Spesifikasi Meja Komputer Guru SMU X 5 – 55

5.37 Spesifikasi Meja Komputer Guru Hasil Pengolahan Data 5 – 56 Anthropometri (untuk 1 orang) SMU X

5.38 Spesifikasi Tempat CPU pada Meja Komputer Guru SMU X 5 – 56 5.39 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Siswa SMU X 5 – 57

5.40 Spesifikasi Kursi Siswa SMU X 5 – 58

5.41 Spesifikasi Kursi Siswa SMU X Hasil Pengolahan Data 5 – 58 Anthropometri

5.42 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Guru SMU X 5 – 59

5.43 Spesifikasi Kursi Guru SMU X 5 – 60

5.44 Spesifikasi Kursi Guru SMU X Hasil Pengolahan Data 5 – 60 Anthropometri

5.45 Kelebihan dan Kekurangan Panggung SMU X 5 – 61

5.46 Kelebihan dan Kekurangan Pintu SMU Y 5 – 62

5.47 Spesifikasi Pintu SMU Y 5 – 63

5.48 Spesifikasi Pintu SMU Y Hasil Pengolahan Data 5 – 63 Anthropometri

5.49 Kelebihan dan Kekurangan Jendela SMU Y 5 – 64

5.50 Kelebihan dan Kekurangan Papan Tulis (White Board) SMU Y 5 – 65 5.51 Kelebihan dan Kekurangan Meja Komputer Siswa SMU Y 5 – 66


(17)

5.52 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Sekarang SMU Y 5 – 67 5.53 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Hasil Pengolahan Data 5 – 68

Anthropometri (untuk 1 orang) SMU Y

5.54 Spesifikasi Tempat CPU pada Meja Komputer Siswa SMU Y 5 – 68 5.55 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Siswa SMU Y 5 – 69

5.56 Spesifikasi Kursi Siswa SMU Y 5 – 70

5.57 Spesifikasi Kursi Siswa SMU Y Hasil Pengolahan Data 5 – 70 Anthropometri

5.58 Kelebihan dan Kekurangan Panggung SMU Y 5 – 71

6.1 Spesifikasi Pintu Hasil Perbaikan 6 – 3

6.2 Biaya yang Dibutuhkan untuk Perbaikan Pintu 6 – 5 6.3 Kelebihan dan Kekurangan Pintu Hasil Perbaikan 6 – 6

6.4 Spesifikasi Jendela Hasil Perbaikan 6 – 9

6.5 Biaya yang Dibutuhkan untuk Perbaikan Jendela 6 – 11 6.6 Kelebihan dan Kekurangan Jendela Hasil Perbaikan 6 – 12

6.7 SpesifikasiWhite Board Hasil Perbaikan 6 – 14

6.8 Biaya yang Dibutuhkan untuk Perbaikan White Board 6 – 16 6.9 Kelebihan dan Kekurangan White Board Hasil Perbaikan 6 – 17 6.10 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 26 6.11 Spesifikasi Meja Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 30 6.12 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Meja 6 – 33

Komputer Siswa Alternatif 1

6.13 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Meja 6 – 35 Komputer Siswa Alternatif 2

6.14 Kelebihan dan Kekurangan Perancangan Meja Komputer 6 – 36 Siswa Alternatif 1

6.15 Kelebihan dan Kekurangan Perancangan Meja Komputer 6 – 37 Siswa Alternatif 2

6.16 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria untuk Meja Komputer 6 – 39 Siswa

6.17 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Rating pada Meja 6 – 39


(18)

Komputer Siswa

6.18 Concept Scoring Meja Komputer Siswa 6 – 40

6.19 Penjumlahan Kriteria Terbaik Meja Komputer Siswa 6 – 43 6.20 Spesifikasi Meja Komputer Guru Alternatif 1 6 – 56 6.21 Spesifikasi Meja Komputer Guru Alternatif 2 6 – 63 6.22 Spesifikasi Meja Komputer Guru Alternatif 3 6 – 70 6.23 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Meja 6 – 74

Komputer Guru Alternatif 1

6.24 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Meja 6 – 76 Komputer Guru Alternatif 2

6.25 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Meja 6 – 78 Komputer Guru Alternatif 3

6.26 Kelebihan dan Kekurangan Perancangan Meja 6 – 79 Komputer Guru Alternatif 1

6.27 Kelebihan dan Kekurangan Perancangan Meja 6 – 80 Komputer Guru Alternatif 2

6.28 Kelebihan dan Kekurangan Perancangan Meja 6 – 82 Komputer Guru Alternatif 3

6.29 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria untuk Meja Komputer 6 – 84 Guru

6.30 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Rating pada Meja 6 – 84

Komputer Guru

6.31 Concept Scoring Meja Komputer Guru 6 – 85

6.32 Penjumlahan Kriteria Terbaik Meja Komputer Siswa 6 – 88

6.33 Spesifikasi Kursi Siswa Alternatif 1 6 – 96

6.34 Spesifikasi Kursi Siswa Alternatif 1 6 – 100

6.35 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Kursi 6 – 103

Alternatif 1

6.36 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Kursi 6 – 105

Alternatif 2

6.37 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Alternatif 1 Hasil 6 – 106


(19)

Perancangan

6.38 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Alternatif 2 Hasil 6 – 107 Perancangan

6.39 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria untuk Kursi 6 – 109 6.40 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Rating pada Kursi 6 – 109

6.41 Concept Scoring Kursi 6 – 110

6.42 Penjumlahan Kriteria Terbaik Kursi 6 – 113

6.43 Spesifikasi Panggung Hasil Perancangan 6 – 123

6.44 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Panggung 6 – 125 6.45 Kelebihan dan Kekurangan Panggung Hasil Perancangan 6 – 126 6.46 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria untuk Panggung 6 – 127 6.47 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Rating pada Panggung 6 – 127

6.48 Concept Scoring Panggung 6 – 128

6.49 Penjumlahan Kriteria Terbaik Panggung 6 – 131

6.50 Spesifikasi Tempat Sepatu Hasil Perancangan 6 – 134 6.51 Biaya yang Dibutuhkan untuk Pembuatan 1 buah Tempat 6 – 136 Sepatu

6.52 Kelebihan dan Kekurangan Tempat Sepatu Hasil Perancangan 6 – 137 6.53 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria untukTempat Sepatu 6 – 138 6.54 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Rating pada Tempat 6 – 138 Sepatu

6.55 Concept Scoring Tempat Sepatu 6 – 139

6.56 Penjumlahan Kriteria Terbaik Tempat Sepatu 6 – 141 6.57 Perhitungan Sudut Pandang Siswa Pada Perancangan 6 – 150

Alternatif 1

6.58 Perhitungan Sudut Pandang Siswa Pada Perancangan 6 – 154

Alternatif 2

6.59 Perhitungan Sudut Pandang Siswa Pada Perancangan 6 – 159

Alternatif 3

6.60 Keterangan Bobot Berdasarkan Kriteria untuk Tata Letak 6 – 161 Keseluruhan


(20)

6.61 Keterangan Nilai Rating untuk Tiap Rating pada Tata Letak 6 – 162 Keseluruhan

6.62 Concept Scoring Tata Letak Keseluruhan 6 – 162

6.63 Penjumlahan Kriteria Terbaik Tata Letak Keseluruhan 6 – 164 6.64 Perhitungan Sudut Pandang Siswa ke White Board 6 – 167 6.65 Perhitungan Daya Lampu pada Laboratorium Komputer 6 – 169

SMU Santa Angela

6.66 Perbandingan Pintu Aktual dan Hasil Perancangan 6 – 173 6.67 Perbandingan Jendela Aktual dan Hasil Perancangan 6 – 174 6.68 Perbandingan White Board Aktual dan Hasil Perancangan 6 – 175 6.69 Perbandingan Meja Komputer Siswa Aktual dan Hasil 6 – 176 Perancangan

6.70 Perbandingan Meja Komputer Guru Aktual dan Hasil 6 – 178 Perancangan

6.71 Perbandingan Kursi Aktual dan Hasil Perancangan 6 – 180 6.72 Perbandingan Panggung Aktual dan Hasil Perancangan 6 – 182

6.73 Perancangan Tempat Sepatu 6 – 183

6.74 Perbandingan Tata Letak Aktual dan Hasil Perancangan 6 – 184 6.75 Perbandingan Lingkungan Fisik Aktual dan Hasil Perancangan 6 – 185


(21)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Posisi Monitor ke Mata 2 – 17

2.2 Pembagian Tiga Daerah pada Meja Komputer 2 – 18

2.3 Posisi Keyboard dan Mouse 2 – 20

2.4 Posisi Tangan yang Salah dan Benar dalam Menggunakan 2 – 20 Keyboard dan Mouse

2.5 Temperatur dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Tubuh 2 – 24 2.6 Daerah Kenyamanan Berdasarkan Temperatur dan 2 – 25

Kelembaban

2.7 Daerah Pandangan Tanpa Menggerakkan Kepala dan Badan 2 – 27 2.8 Daerah Pandang Horisontal Menurut John Croney 2 – 28

2.9 Daerah Pandang Menurut Woodson 2 – 29

3.1 Langkah-langkah Metodologi Penelitian 3 – 1

3.2 Langkah-langkah Pengolahan Data Kuesioner 3 – 6 3.3 Langkah-langkah Pengolahan Data Anthropometri 3 – 7

4.1 Struktur Organisasi SMU Santa Angela 4 – 3

4.2 Struktur Organisasi Laboratorium Komputer 4 – 4

4.3 Ruang Laboratorium Komputer Tampak Atas 4 – 6

4.4 Foto Pintu 4 – 7

4.5 Pintu Tampak Depan 4 – 8

4.6 Pintu Tampak Belakang 4 – 8

4.7 Foto Jendela 4 – 9

4.8 Jendela “Tetap” Tampak Depan 4 – 10

4.9 Jendela “Fleksibel” Tampak Depan 4 – 10

4.10 Foto Papan Tulis (White Board) 4 – 11

4.11 White Board Tampak Depan 4 – 12


(22)

4.12 Foto Meja Komputer Siswa 4 – 13

4.13 Meja Komputer Siswa Tampak Atas 4 – 14

4.14 Meja Komputer Siswa Tampak Depan 4 – 14

4.15 Meja Komputer Siswa Tampak Samping 4 – 15

4.16 Foto Meja Komputer Guru 4 – 17

4.17 Meja Komputer Guru Tampak Depan 4 – 17

4.18 Meja Komputer Guru Tampak Samping 4 – 18

4.19 Foto Kursi 4 – 20

4.20 Kursi Tampak Belakang 4 – 20

4.21 Alas Kursi Tampak Atas 4 – 21

4.22 Sandaran Kursi Tampak Depan 4 – 21

4.23 Foto Panggung 4 – 22

4.24 Panggung Tampak Atas 4 – 22

4.25 Panggung Tampak Depan 4 – 22

4.26 Tata Letak Lampu Neon 4 – 24

4.27 Foto Pintu 4 – 30

4.28 Pintu Tampak Depan 4 – 30

4.29 Pintu Tampak Belakang 4 – 31

4.30 Foto Jendela 4 – 32

4.31 Jendela Tampak Depan 4 – 32

4.32 Jendela “Tetap” Atas Tampak Depan 4 – 32

4.33 Jendela “Fleksibel” Tampak Depan 4 – 33

4.34 Jendela “Tetap” Bawah Tampak Depan 4 – 33

4.35 White Board Tampak Depan 4 – 34

4.36 Foto Panggung 4 – 35

4.37 Panggung Tampak Atas 4 – 36

4.38 Panggung Tampak Depan 4 – 36

4.39 Foto Meja Komputer Siswa 4 – 37

4.40 Meja Komputer Siswa Tampak Atas 4 – 37

4.41 Meja Komputer Siswa Tampak Depan 4 – 38


(23)

4.42 Meja Komputer Siswa Tampak Samping 4 – 38

4.43 Foto Meja Komputer Guru 4 – 40

4.44 Foto Meja Komputer Guru Tampak Atas 4 – 40

4.45 Meja Komputer Guru Tampak Depan 4 – 41

4.46 Meja Komputer Guru Tampak Samping 4 – 41

4.47 Foto Kursi 4 – 44

4.48 Kursi Tampak Depan 4 – 44

4.49 Kursi Tampak Samping 4 – 45

4.50 Sandaran Kursi Tampak Depan 4 – 45

4.51 Alas Kursi Tampak Atas 4 – 45

4.52 Foto Pintu 4 – 47

4.53 Pintu Tampak Depan 4 – 48

4.54 Pintu Tampak Belakang 4 – 48

4.55 Foto Jendela 4 – 50

4.56 Jendela Tampak Depan 4 – 50

4.57 FotoWhite Board 4 – 51

4.58 White Board Tampak Depan 4 – 52

4.59 Foto Meja Komputer Siswa 4 – 53

4.60 Meja Komputer Siswa Tampak Atas 4 – 53

4.61 Meja Komputer Siswa Tampak Depan 4 – 54

4.62 Meja Komputer Siswa Tampak Samping 4 – 54

4.63 Foto Kursi 4 – 56

4.64 Kursi Tampak Depan 4 – 57

4.65 Kursi Tampak Samping 4 – 57

4.66 Sandaran Kursi Tampak Depan 4 – 58

4.67 Alas Kursi Tampak Atas 4 – 58

4.68 Foto Panggung 4 – 59

4.69 Panggung Tampak Atas 4 – 59

4.70 Panggung Tampak Depan 4 – 59

5.1 Tinggi White Board Dibandingkan Data Anthropometri 5 – 15


(24)

5.2 Sudut Pandang Siswa Tampak Samping 5 – 16

5.3 Ruang Laboratorium Tampak Atas 5 – 41

5.4 Sudut Pandang Vertikal Siswa Tampak Samping 5 – 43 5.5 Tata Letak Fasilitas Tidak Terpasang Tampak Atas 5 – 45

6.1 Pintu Hasil Perancangan 6 – 2

6.2 Pintu Tampak Depan 6 – 2

6.3 Pintu Tampak Belakang 6 – 3

6.4 Jendela Hasil Perancangan 6 – 7

6.5 Jendela “Tetap” Tampak Depan 6 – 8

6.6 Jendela “Fleksibel” Tampak Depan 6 – 8

6.7 Jendela Tampak Depan 6 – 9

6.8 White Board Hasil Perancangan 6 – 13

6.9 White Board Tampak Depan 6 – 14

6.10 Meja Komputer Siswa Alternatif 1 6 – 24

6.11 Meja Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak Atas 6 – 24 6.12 Meja Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak Depan 6 – 25 6.13 Meja Komputer Siswa Alternatif 1 Tampak Samping 6 – 25

6.14 Meja Komputer Siswa Alternatif 2 6 – 28

6.15 Meja Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak Atas 6 – 28 6.16 Meja Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak Depan 6 – 29 6.17 Meja Komputer Siswa Alternatif 2 Tampak Samping 6 – 29

6.18 Meja Komputer Guru Alternatif 1 6 – 52

6.19 Meja Komputer Guru Alternatif 1 Tampak Atas 6 – 53 6.20 Meja Komputer Guru Alternatif 1 Tampak Depan 6 – 54 6.21 Meja Komputer Guru Alternatif 1 Tampak Samping 6 – 54 6.22 Meja Komputer Guru Alternatif 1 Tampak Tiga Dimensi 6 – 55

6.23 Meja Komputer Guru Alternatif 2 6 – 59

6.24 Meja Komputer Guru Alternatif 2 Tampak Atas 6 – 60 6.25 Meja Komputer Guru Alternatif 2 Tampak Depan 6 – 61 6.26 Meja Komputer Guru Alternatif 2 Tampak Samping 6 – 61


(25)

6.27 Meja Komputer Guru Alternatif 2 TAmpak Tiga Dimensi 6 – 62

6.28 Meja Komputer Guru Alternatif 3 6 – 66

6.29 Meja Komputer Guru Alternatif 3 Tampak Atas 6 – 67 6.30 Meja Komputer Guru Alternatif 3 Tampak Depan 6 – 68 6.31 Meja Komputer Guru Alternatif 3 Tampak Samping 6 – 68 6.32 Meja Komputer Guru Alternatif 3 Tampak Tiga Dimensi 6 – 69

6.33 Kursi Siswa Alternatif 1 6 – 94

6.34 Kursi Siswa Alternatif 1 Tampak Atas 6 – 95

6.35 Kursi Siswa Alternatif 1 Tampak Depan 6 – 95

6.36 Kursi Siswa Alternatif 1 Tampak Samping 6 – 96

6.37 Kursi Siswa Alternatif 2 6 – 98

6.38 Kursi Siswa Alternatif 2 Tampak Atas 6 – 99

6.39 Kursi Siswa Alternatif 2 Tampak Depan 6 – 99

6.40 Kursi Siswa Alternatif 2 Tampak Samping 6 – 100

6.41 Panggung Hasil Rancangan 6 – 121

6.42 Panggung 6 – 122

6.43 Panggung Hasil Rancangan Tampak Atas 6 – 122

6.44 Panggung Hasil Rancangan Tampak Depan 6 – 122

6.45 Panggung Hasil Rancangan Tampak Tiga Dimensi 6 – 123

6.46 Tempat Sepatu Hasil Rancangan 6 – 133

6.47 Tempat Sepatu Hasil Rancangan Tampak Atas 6 – 133 6.48 Tempat Sepatu Hasil Rancangan Tampak Depan 6 – 134 6.49 Tempat Sepatu Hasil Rancangan Tampak Tiga Dimensi 6 – 134 6.50 Tata Letak Setempat Stasiun Kerja Berkomputer 6 – 144 6.51 Tata Letak Setempat Stasiun Kerja Berkomputer Guru 6 – 145

6.52 Tata Letak Keseluruhan Alternatif 1 6 – 148

6.53 Pandangan Horisontal Siswa yang Duduk pada Baris ke-1 6 – 149 6.54 Grafik Daerah Pandang Perancangan Tata Letak Alternatif 1 6 – 151

6.55 Tata Letak Keseluruhan Alternatif 2 6 – 153

6.56 Grafik Daerah Pandang Perancangan Tata Letak Alternatif 2 6 – 155


(26)

6.57 Tata Letak Keseluruhan Alternatif 3 6 – 157 6.58 Pandangan Horisontal Tata Letak Keseluruhan Alternatif 3 6 – 158

Kursi Nomor 8

6.59 Grafik Daerah Pandang Perancangan Tata Letak Alternatif 3 6 – 160

6.60 Sudut Pandang Vertikal 6 – 166

6.61 Pandangan Vertikal Siswa yang Duduk pada Baris ke-1 6 – 167

6.62 Foto Lampu Duduk 6 – 171

6.63 Tata Letak Exhaust Fan 6 – 173


(27)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Siswa L – 1

Hasil Kuesioner Siswa Bagian I L – 4

Persentase Permasalahan Masing-masing Pertanyaan L – 20 Kuesioner Siswa

Hasil Kuesioner Siswa Bagian II L – 21

Uji Reliabilitas Manual Kuesioner Siswa L – 22

Uji Validitas Manual Kuesioner Siswa L – 37

2 Hasil Wawancara L –128

3 Pengolahan Data Anthropometri L –134

4 Gambar Sudut Pandang Horisontal L –221

5 Tabel Nilai r Product Moment L –228

6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal L –229

7 Tabel Nilai Kritik Sebaran Khi-Kuadrat L –230

8 Gambar Anthropometri Tubuh Manusia L –231

9 Tabel Data Anthropometri Masyarakat Indonesia L –234

10 Tabel Hasil Penelitian Kebutuhan Daya Lampu L –237

11 Pemilihan Sistem Kerja L –238

12 Kuesioner Pemilihan Kriteria L –242

13 Rekap Hasil Kuesioner Pemilihan Kriteria L –244


(28)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama : Martini Tossy Cahyana

NRP : 0023107

Judul Tugas Akhir : Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak dan Lingkungan Fisik di Laboratorium Komputer yang Ergonomis (Studi Kasus SMU Santa Angela, Bandung)

Komentar Dosen Penguji :

Ibu Lestari Yuli Hastuti, ST., MT.


(29)

DATA PENULIS

Nama : Martini Tossy Cahyana

Alamat di Bandung : Jl. Babakan Jeruk VIII No 11 Alamat Asal : Jl. Guntur No 13, Garut No. Telp. Bandung : 022 – 2003167

No. Telp. Asal : 0262 – 240379

No. Handphone : 08122122980

Alamat email : Athin3_Thino@yahoo.com

Pendidikan : SMU 1 Tarogong, Garut – Jawa Barat

Jurusan : Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

Nilai Akhir : A


(30)

Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor penting yang menunjang perkembangan suatu bangsa adalah pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal seharusnya menyediakan fasilitas - fasilitas penunjang yang dapat mendukung kemajuan mutu pendidikan. Salah satu faktor yang dapat dijadikan petunjuk adalah rendahnya kemampuan masyarakat Indonesia dalam penguasaan dan penggunaan komputer. Munculnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan komputer, menyebabkan lembaga–lembaga pendidikan di Indonesia mulai menyediakan fasilitas komputer. Bahkan pada beberapa sekolah, pengenalan komputer dilakukan sejak tingkat SD.

SMU Santa Angela adalah salah satu lembaga pendidikan formal di kota Bandung yang memiliki fasilitas penunjang yang lengkap. Salah satunya adalah laboratorium komputer. Selain penyediaan fasilitas yang memadai, pihak sekolah juga dituntut untuk menciptakan suasana yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Hal inilah yang seringkali jarang diperhatikan pihak sekolah, padahal hal ini juga ikut menentukan keberhasilan dan keoptimalan proses belajar mengajar.

Salah satu cara yang dapat dilakukan pihak sekolah adalah dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang ergonomis dan mengatur tata letak fasilitas ruangan laboratorium komputer dengan baik dan benar sehingga baik pihak pengajar maupun murid-muridnya merasa nyaman.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara terhadap pengajar dan beberapa siswa SMU Santa Angela, diketahui bahwa fasilitas laboratorium komputer masih kurang memuaskan. Mereka mengeluhkan mengenai ketidaknyamanan dari penggunaan fasilitas itu, seperti meja komputer siswa yang terlalu sempit, sulit untuk memasukkan cd karena penempatan CPU yang tidak baik, meja komputer guru yang sempit, kursi yang kurang nyaman, sulit untuk keluar dan masuk ke


(31)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

meja komputer karena letak antara kursi yang berdekatan, panggung yang sempit dan tidak aman, sulit untuk melihat ke white board karena tata letak meja komputer yang tidak menghadap white board dan guru kesulitan untuk mengawasi siswa karena letak meja komputernya menghadap ke dinding. Siswa juga mengeluhkan kondisi ruangan laboratorium komputer seperti kurang pencahayaan dan temperatur ruangan yang panas.

Melihat hal tersebut, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dan merancang ruang laboratorium komputer yang baik dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar di laboratorium komputer SMU Santa Angela.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan adanya beberapa masalah, yaitu :

- Fasilitas yang ada di ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela saat ini belum dapat digunakan oleh mahasiswa secara baik dan nyaman (meja komputer siswa yang sempit, meja komputer guru yang sempit, penempatan CPU pada meja komputer siswa yang tidak baik, kursi yang kurang nyaman, panggung yang sempit).

- Kurangnya pencahayaan pada ruangan laboratorium komputer sehingga mengakibatkan ruangan menjadi gelap, redup dan suram.

- Temperatur ruangan yang panas sehingga dapat menyebabkan ruangan menjadi tidak nyaman.

- Jumlah meja komputer yang terlalu banyak sehingga ruang gerak pengajar dan siswa menjadi kecil.


(32)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

1.3 Batasan dan Asumsi 1.3.1 Batasan

Karena adanya keterbatasan waktu dan juga mencegah timbulnya persepsi yang berbeda, maka perlu diadakan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Analisa nilai yang digunakan adalah use value, esteem value dan cost value. 2. Lingkungan fisik yang diamati hanya dilihat dari segi pencahayaan,

temperatur dan kelembaban ruangan saja.

3. Tidak dilakukan perubahan terhadap dimensi ruangan.

4. Perangkat komputer yang digunakan : Monitor Samsung Sync Master 551 V (p=33,50 cm, l=35,50 cm, t=36,00 cm), CPU (p=18,50 cm, l=44,50 cm, t=42,00 cm), keyboard Logitech Y-SP29 (p=45,00 cm, l=16,00 cm, t=4,50 cm), mouse Logitech (p=12,50 cm. l=6,20 cm, t=3,80 cm), mouse pad (p=17,50 cm, l=22,00 cm), printer Canon (p=36,00 cm, l=20,00 cm, t=17,50 cm), scanner (p=24,00cm, l=36,00,t=5,50 cm)

5. Daya tampung ruang laboratorium komputer yang dirancang adalah sebanyak 40 meja komputer siswa.

1.3.2 Asumsi

- Data anthropometri yang terdapat dalam buku Ergonomi (Konsep Dasar dan Aplikasinya) karangan Eko Nurmianto mewakili data anthropometri pengajar komputer SMU Santa Angela.

- Tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 10%. - Panjang sandaran sama dengan ¾ tinggi bahu duduk.

- Jika selisih dimensi fasilitas fisik aktual dan data anthropometri yang digunakan 10% maka fasilitas fisik tidak diperbaiki. ≤

1.4 Perumusan Masalah

Dari uraian permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah fasilitas-fasilitas dalam ruang laboratorium komputer yang digunakan saat ini sudah ergonomis ?


(33)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

3. Apakah kondisi lingkungan fisik di ruang laboratorium komputer saat ini sudah cukup baik dan nyaman ?

4. Bagaimana rancangan fasilitas-fasilitas di ruang laboratorium komputer yang ergonomis sehingga dapat mengubah menjadi ruangan yang lebih baik dan nyaman ?

5. Bagaimana usulan tata letak fasilitas ruang komputer sehingga menjadi ruangan yang lebih baik dan nyaman ?

6. Upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memperoleh suatu lingkungan fisik yang lebih baik dan nyaman ?

1.5 Tujuan Penelitian

Setelah mengidentifikasi dan merumuskan masalah, dapat diketahui bahwa tujuan dilakukan penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah fasilitas di ruang laboratorium komputer ini sudah ergonomis atau belum.

2. Untuk mengetahui tata letak fasilitas di ruang laboratorium komputer saat ini apakah sudah baik dan nyaman.

3. Untuk mengetahui kondisi lingkungan fisik di ruangan komputer saat ini apakah sudah cukup baik dan nyaman.

4. Untuk memberikan usulan atau rancangan fasilitas-fasilitas yang ergonomis sehingga ruangan laboratorium komputer menjadi lebih baik dan nyaman. 5. Dapat memberikan usulan tata letak fasilitas yang dapat membuat ruangan

menjadi lebih baik dan nyaman.

6. Dapat memberikan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kondisi lingkungan fisik sehingga menjadi ruangan yang baik dan nyaman.


(34)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar balakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan yang dilakukan.

BAB 2 STUDI PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori, prinsip-prinsip, aturan-aturan, rumus-rumus yang akan digunakan dalam melakukan penelitian, analisa dan perancangan fasilitas dan tata letak fasilitas secara ergonomis.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi sistematika penelitian dan diagram alirnya. Sistematika penelitian ini menjelaskan mengenai langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data umum mengenai lembaga pendidikan yang akan diamati, baik itu mengenai sejarah berdirinya, struktur organisasi serta data-data yang akan digunakan untuk penelitian ini

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi pengolahan data, setelah data anthropometri diperoleh akan dilakukan uji kenormalan data, uji keseragaman data dan uji kecukupan data. Setelah dilakukan pengujian-pengujian data anthropometri kemudian dilakukan penentuan dan perhitungan persentil. Data yang diperoleh dari hasil kuesioner juga akan diolah secara manual yaitu dengan melakukan uji validitas dan uji reabilitas data serta dihitung juga persentase tiap jawaban. Data yang telah diolah akan dilakukan penganalisaan, analisa tersebut yaitu analisa hasil kuesioner, analisa data anthropometri, analisa kelebihan dan kekurangan dari fasilitas yang


(35)

Bab 1 Pendahuluan 1-6

digunakan pada saat ini, analisa kondisi lingkungan fisik seperti pencahayaan dan temperatur ruangan tersebut.

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS HASIL PERANCANGAN

Bab ini berisi usulan perbaikan dan perancangan fasilitas serta pengaturan tata letak fasilitas. Selain itu, bab ini juga berisi tentang analisis dari hasil perancangan.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan dan analisa yang telah dilakukan oleh penulis dan masukan atau saran untuk mencapai tujuan dan manfaat yang lebih baik.


(36)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7 - 1

BAB 7

KESIMPULAN & SARAN

7.1. Kesimpulan

1. Setelah dianalisa fasilitas fisik di laboratorium komputer SMU Santa Angela kurang ergonomis. Dimana permasalahan fasilitas fisiknya yaitu :

- Meja komputer siswa yang dapat digunakan oleh 2 perangkat komputer, sehingga meja komputer menjadi sempit, selain itu penempatan perangkat pada meja tidak layak seperti : CPU yang posisinya ditidurkan karena tempat CPU kurang panjang

- Model yang digunakan untuk meja komputer guru bukan untuk meja komputer, sehingga perangkat komputer diletakkan diatas meja. Hal ini menyebabkan guru tidak nyaman untuk menggunakannya. Selain itu dengan perangkat komputer di simpan diatas meja maka diatas meja komputer menjadi sempit.

- Kursi yang digunakan sudah cukup baik dengan ketinggian alas yang dapat disesuaikan. Namun agar siswa dan guru lebih nyaman dalam menggunakannya sebaiknya pada kursi ada sandaran tangan. Ketinggian sandaran punggung dan sandaran tangan sebaiknya juga dapat disesuaikan. - Panggung yang digunakan sekarang tidak nyaman untuk digunakan. Selain

ukurannya yang tidak ergonomis, model serta kekuatan bahannya sudah tidak kuat lagi.

2. Tata letak fasilitas di ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela pada saat ini belum dapat digunakan dengan baik dan nyaman. Permasalahan tata letak adalah sebagai berikut :

- Meja komputer siswa tidak menghadap ke papan tulis, sehingga apabila siswa akan melihat papan tulis harus memutarkan kursi/badan. Meja komputer guru tidak terletak di depan kelas tetapi di samping dan


(37)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7 - 2

menghadap ke tembok. Hal ini menyebabkan guru kesulitan ketika mengawasi siswa.

3. Kondisi lingkungan fisik saat ini masih kurang nyaman, yaitu :

- Pencahayaan masih kurang. Pencahayaan pada saat ini hanya 60 lux sampai 230 lux sedangkan pencahayaan yang dibutuhkan adalah 500 lux sampai 600 lux.

- Temperatur ruangan kurang nyaman (panas) karena AC rusak.

4. Usulan rancangan fasilitas-fasilitas fisik di laboratorium komputer sehingga lebih baik dan nyaman adalah sebagai berikut :

- Pintu dan jendela di pelitur dan diberi cat melamic sehingga terlihat tidak kusam.

- Meja digunakan hanya untuk 1 perangkat komputer saja, sehingga meja tidak sempit, dan siswa nyaman untuk menggunakannya.

- Model meja komputer yang digunakan oleh guru sebaiknya meja komputer guru sehingga guru nyaman dalam beraktivitas.

- Panggung sebaiknya diganti karena baik ukuran, bahan maupun model yang digunakan tidak baik.

- Disediakan tempat sepatu sehingga agar sepatu tidak berserakkan di depan pintu.

- Ukuran panjang white board ditambah, sehingga lebih panjang.

- Digunakan undakan sehingga siswa yang duduk dibelakang tidak tertutupi oleh yang duduk di depannya.

5. Usulan tata letak fasilitas fisik di laboratorium komputer adalah sebagai berikut :

- Meja komputer siswa diletakkan menghadap ke white board.

- Meja komputer guru diletakkan di depan kelas, sehingga guru mudah untuk mengawasi siswa

6. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh lingkungan fisik yang lebih nyaman adalah sebagai berikut :

- Warna yang digunakan pada fasilitas fisik adalah warna yang tidak gelap, seperti hijau, coklat muda.


(38)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7 - 3

- Disediakan lampu duduk sehingga pencahayaan lebih baik. - AC diperbaiki sehingga temperatur lebih dingin.

- Memasang exhaust van agar sirkulasi udara lebih baik.

- Adanya tempat sampah untuk membuang sampah sehingga kebersihan ruangan lebih baik

7.2.Saran

Saran-saran yang dapat diberikan untuk penerapan hasil rancangan maupun untuk penelitian lebih lanjut adalah :

- Sebaiknya yang diperbaiki terlebih dahulu adalah tata letak fasilitas di ruang laboratorium komputer SMU Santa, yaitu tata letak meja komputer siswa dan meja komputer guru.

- Setiap 2 bulan sekali, pihak sekolah melakukan perawatan fasilitas-fasilitas fisik sehingga tidak cepat rusak.


(39)

DAFTAR PUSTAKA

1. Blank, Leland PE,; “Statistical Procedures for Engineering, Management, and Science”, Department of Industrrial Engineering Texas A&M University, 1982.

2. Bridger, R. S.,; “Introduction to Ergonomics”, International Edition, Mc. Graw-Hill Book Co., Singapore, October 1994.

3. Croney, John,; “Anthropometrics for Designers”, 1971.

4. Nurmianto, Eko,; “Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Edisi Pertama, Institut Teknologi Sepuluh November, penerbit Guna Widya, 1998. 5. Sender, Mark.S., Ph.D., McCormick, Ernest.J., Ph.D., “Human Factors in

Engineering and Design”, McGraw-Hill, Singapore, 1992.

6. Sritomo Wignjosoebroto,:”Ergonomi Studi Gerak dan Waktu”,Institut Teknologi, 2003.

7. Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”, CV. Alfabeta, Bandung, 2003.

8. Sutalaksana, Iftikar Z., Ruhana Anggawisastra, John H. Tjakraatmadja,; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan TI-ITB, 1979.

9. Taylor & Francis,; “Fitting the Task to the Man (A Textbook of Occupational Ergonomics)”, London-New York Philadephia, Edition 4, 1988.

10.Walpole, Ronald E., “Introduction to Statistic”, 3 rd edition, Gramedia, 1980. 11.Weimer Don, Ph.D.,; “Handbook of Ergonomic and Human Factors

Tables”, Prentice Hall, Emglewood Cliffs, New Jersey, 1993.

12.Woodson, Wesley E.,; “Human Factors Design Handbook, Information & Guidelines for the Design of Systems, Facilities, Equipment, and Products for Human Use”, Mc. Graw-Hill Book Co., New York, 1981.

13.Yudiantyo Wawan, ST.,MT.,: “Diktat Kuliah APK & E II”, Jurusan Teknik Industri – Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2001/2002.


(40)

14.Yudiantyo Wawan, ST.,MT.,: “Diktat Kuliah Rekayasa Sistem Kerja”, Jurusan Teknik Industri – Universitas Kristen Maranatha, Bandung


(1)

digunakan pada saat ini, analisa kondisi lingkungan fisik seperti pencahayaan dan temperatur ruangan tersebut.

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS HASIL PERANCANGAN

Bab ini berisi usulan perbaikan dan perancangan fasilitas serta pengaturan tata letak fasilitas. Selain itu, bab ini juga berisi tentang analisis dari hasil perancangan.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengolahan dan analisa yang telah dilakukan oleh penulis dan masukan atau saran untuk mencapai tujuan dan manfaat yang lebih baik.


(2)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7 - 1

BAB 7

KESIMPULAN & SARAN

7.1. Kesimpulan

1. Setelah dianalisa fasilitas fisik di laboratorium komputer SMU Santa Angela kurang ergonomis. Dimana permasalahan fasilitas fisiknya yaitu :

- Meja komputer siswa yang dapat digunakan oleh 2 perangkat komputer, sehingga meja komputer menjadi sempit, selain itu penempatan perangkat pada meja tidak layak seperti : CPU yang posisinya ditidurkan karena tempat CPU kurang panjang

- Model yang digunakan untuk meja komputer guru bukan untuk meja

komputer, sehingga perangkat komputer diletakkan diatas meja. Hal ini menyebabkan guru tidak nyaman untuk menggunakannya. Selain itu dengan perangkat komputer di simpan diatas meja maka diatas meja komputer menjadi sempit.

- Kursi yang digunakan sudah cukup baik dengan ketinggian alas yang

dapat disesuaikan. Namun agar siswa dan guru lebih nyaman dalam menggunakannya sebaiknya pada kursi ada sandaran tangan. Ketinggian sandaran punggung dan sandaran tangan sebaiknya juga dapat disesuaikan. - Panggung yang digunakan sekarang tidak nyaman untuk digunakan. Selain

ukurannya yang tidak ergonomis, model serta kekuatan bahannya sudah tidak kuat lagi.

2. Tata letak fasilitas di ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela pada saat ini belum dapat digunakan dengan baik dan nyaman. Permasalahan tata letak adalah sebagai berikut :

- Meja komputer siswa tidak menghadap ke papan tulis, sehingga apabila siswa akan melihat papan tulis harus memutarkan kursi/badan. Meja komputer guru tidak terletak di depan kelas tetapi di samping dan


(3)

menghadap ke tembok. Hal ini menyebabkan guru kesulitan ketika mengawasi siswa.

3. Kondisi lingkungan fisik saat ini masih kurang nyaman, yaitu :

- Pencahayaan masih kurang. Pencahayaan pada saat ini hanya 60 lux

sampai 230 lux sedangkan pencahayaan yang dibutuhkan adalah 500 lux sampai 600 lux.

- Temperatur ruangan kurang nyaman (panas) karena AC rusak.

4. Usulan rancangan fasilitas-fasilitas fisik di laboratorium komputer sehingga lebih baik dan nyaman adalah sebagai berikut :

- Pintu dan jendela di pelitur dan diberi cat melamic sehingga terlihat tidak kusam.

- Meja digunakan hanya untuk 1 perangkat komputer saja, sehingga meja tidak sempit, dan siswa nyaman untuk menggunakannya.

- Model meja komputer yang digunakan oleh guru sebaiknya meja komputer guru sehingga guru nyaman dalam beraktivitas.

- Panggung sebaiknya diganti karena baik ukuran, bahan maupun model

yang digunakan tidak baik.

- Disediakan tempat sepatu sehingga agar sepatu tidak berserakkan di depan pintu.

- Ukuran panjang white board ditambah, sehingga lebih panjang.

- Digunakan undakan sehingga siswa yang duduk dibelakang tidak tertutupi oleh yang duduk di depannya.

5. Usulan tata letak fasilitas fisik di laboratorium komputer adalah sebagai berikut :

- Meja komputer siswa diletakkan menghadap ke white board.

- Meja komputer guru diletakkan di depan kelas, sehingga guru mudah

untuk mengawasi siswa

6. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh lingkungan fisik yang lebih nyaman adalah sebagai berikut :

- Warna yang digunakan pada fasilitas fisik adalah warna yang tidak gelap, seperti hijau, coklat muda.


(4)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7 - 3

- Disediakan lampu duduk sehingga pencahayaan lebih baik. - AC diperbaiki sehingga temperatur lebih dingin.

- Memasang exhaust van agar sirkulasi udara lebih baik.

- Adanya tempat sampah untuk membuang sampah sehingga kebersihan

ruangan lebih baik

7.2.Saran

Saran-saran yang dapat diberikan untuk penerapan hasil rancangan maupun untuk penelitian lebih lanjut adalah :

- Sebaiknya yang diperbaiki terlebih dahulu adalah tata letak fasilitas di ruang laboratorium komputer SMU Santa, yaitu tata letak meja komputer siswa dan meja komputer guru.

- Setiap 2 bulan sekali, pihak sekolah melakukan perawatan fasilitas-fasilitas fisik sehingga tidak cepat rusak.


(5)

1. Blank, Leland PE,; “Statistical Procedures for Engineering, Management, and Science”, Department of Industrrial Engineering Texas A&M University, 1982.

2. Bridger, R. S.,; “Introduction to Ergonomics”, International Edition, Mc. Graw-Hill Book Co., Singapore, October 1994.

3. Croney, John,; “Anthropometrics for Designers”, 1971.

4. Nurmianto, Eko,; “Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya”, Edisi

Pertama, Institut Teknologi Sepuluh November, penerbit Guna Widya, 1998. 5. Sender, Mark.S., Ph.D., McCormick, Ernest.J., Ph.D., “Human Factors in

Engineering and Design”, McGraw-Hill, Singapore, 1992.

6. Sritomo Wignjosoebroto,:”Ergonomi Studi Gerak dan Waktu”,Institut

Teknologi, 2003.

7. Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”, CV. Alfabeta, Bandung, 2003.

8. Sutalaksana, Iftikar Z., Ruhana Anggawisastra, John H. Tjakraatmadja,; “Teknik Tata Cara Kerja”, Jurusan TI-ITB, 1979.

9. Taylor & Francis,; “Fitting the Task to the Man (A Textbook of

Occupational Ergonomics)”, London-New York Philadephia, Edition 4, 1988.

10. Walpole, Ronald E., “Introduction to Statistic”, 3 rd edition, Gramedia, 1980. 11. Weimer Don, Ph.D.,; “Handbook of Ergonomic and Human Factors

Tables”, Prentice Hall, Emglewood Cliffs, New Jersey, 1993.

12. Woodson, Wesley E.,; “Human Factors Design Handbook, Information & Guidelines for the Design of Systems, Facilities, Equipment, and Products for Human Use”, Mc. Graw-Hill Book Co., New York, 1981.

13. Yudiantyo Wawan, ST.,MT.,: “Diktat Kuliah APK & E II”, Jurusan Teknik Industri – Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2001/2002.


(6)

14. Yudiantyo Wawan, ST.,MT.,: “Diktat Kuliah Rekayasa Sistem Kerja”, Jurusan Teknik Industri – Universitas Kristen Maranatha, Bandung


Dokumen yang terkait

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Dari Segi Ergonomi Bagi Kaum Lansia (Studi Kasus Pada Gereja Santa Perawan Maria Sapta Kedukaan Pandu Bandung).

0 1 24

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, Lingkungan Fisik dan K3 Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran 'X' Di Bandung).

0 1 55

Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Yang Ergonomis (Studi Kasus Di Gereja Isa Almasih Lengkong Besar, Bandung).

0 0 48

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, Tata Letak Serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja Yang Ergonomis Di Ruang Gereja Mawar Sharon Tentara Tuhan Bandung.

0 4 51

Perancangan Fasilitas, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Yang Ergonomis Di Salon "X".

0 3 60

Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak, dan Lingkungan Fisik Di Dalam Caravan Yang Lebih Ergonomis.

0 0 56

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Ruang Unit Apartemen Yang Lebih Ergonomis ( Studi Kasus Di Apartemen "X").

0 0 86

Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, dan Tata Letak Salon Yang Ergonomis (Studi Kasus Di Nanda Salon, Bandung).

0 6 54

Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik dan Tata Letak Fasilitas Fisik Yang Ergonomis Pada Area Bermain Bowling (Studi Kasus Di Guba BSM).

1 3 33

Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak dan Lingkungan Fisik Di Laboratorium Komputer Yang Ergonomis (Studi Kasus SMU Santa Angela, Bandung) - MCUrepository

0 0 27