Pengaruh Retailing Mix terhadap Minat Beli Konsumen pada PT. Griya Supermarket Bandung.
ABSTRACT
Supermarket merupakan salah satu bentuk ritail yang menyedeiakan berbagai
kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Saat ini banyak didirikan
supermarket, dimana munculnya supermarket ini bertujuan untuk memenuhi harapan
masyarakat akan produk yang dibutuhkan dengan memberikan kenyamanan dalam
berbelanja.
Seiring dengan tingkat persaingan yang terjadi dalam industri ritel pada saat
ini amat tinggi. Dalam persingan yang tinggi tersebut, perusahaan harus memilih dan
menggunakan strategi yang tepat yang dapat memenangkan persaingan ketat yang
terjadi dalam industri ritel sekarang ini.
Dengan melihat keadaan persaingan yang terjadi dalam industri ritel sekarang
ini, penulis berharap dapat melakukan penelitian terhadap persaingan dalam industri
ritel sehingga menemukan pengaruhnya terhadap minat beli konsumen pada
supermarket ”X” Bandung
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey dengan
mengambil sample dari suatu populasi sebagai alat pengumpul data. Setelah
melakukan penelitian pada supermarket ”X” penulis berkesimpulan bahwa
supermarket ”X” senantiasa menyediakan produk yang berkualitas tinggi dan seseuai
dengan kebutuhan konsumen. Harga yang ditawarkan juga kepada konsumen juga
sangat mempengaruhi maka supermarket ”X” menggunakan harga silang yaitu
dimana pada salah satu produk supermarket ”X” menjual dengan harga murah
sedangkan pada produk lain menjual dengan harga yang cukup tinggi.
Kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh Supermarket ”X” adalah : Kegiatan-kegiatan promosi
intern dan kegiatan promosi ekstern.
Penulis juga berkesimpulan konsumen dapat mengetahui keunggulan dari
Supermarket ”X” sehingga mengakibatkan minat beli konsumen mengalami
peningkatan.
(2)
DAFTAR ISI
Abstrak... i
Kata Pengantar... ii
Daftar Isi... iv
Daftar Tabel... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1
1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah... 2
1.3. Tujuan Penelitian... 3
1.4. Kegunaan Penelitian... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penjualan Eceran... 5
2.1.1. Pengertian Penjualan Eceran... 5
2.1.2. Pengertian Pengecer... 6
2.2. Klasifikasi dan Pengertian Penjualan Eceran... 8
2.2.1. Pengertian dan Jenis Toko Pengecer... 9
2.3. Bauran Penjualan Eceran... 13
2.4. Minat Beli Konsumen... 16
2.5. Peranan Bauran Penjualan Eceran Dalam Menumbuhkan Minat Beli Konsumen... 22
2.5.1 Unsur-Unsur Retailing Marketing Mix……… 24
2.5.2 Supermarket……….. 25
(3)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Yang Digunakan... 30
3.2. Operasional Variabel... 31
3.2.1. Pengukuran Variabel... 38
3.3. Sumber dan Cara Penentuan Data... 39
3.4. Teknik Pengumpulan Data... 41
3.5. Rancangan Analisis Dan Uji Hipotesis……… 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan... 47
4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT. Griya Supermarket TbK... 47
4.1.2. Struktur Organisasi PT. Griya Supermarket TbK...48
4.1.3. Deskripsi Jabatan………50
4.2. Pelaksanaan Retail Mix Yang Diterapkan Griya Supermarket Bandung...54
4.3. Peranan Retail Mix Terhadap Minat Beli Konsumen... 57
4.3.1. Kinerja Retail Mix ( Variabel x )... 57
4.3.2. Minat Beli Konsumen ( Variabel y )...72
4.3.3. Pengukuran Kuatnya Peranan Retail Mix Terhadap Minat Beli Konsumen... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 82
5.2. Saran... 84
DAFTAR PUSTAKA Lampiran
(4)
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk yang besar. Peningkatan jumlah penduduk yang terjadi setiap tahun akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan barang-barang komsumsi, dengan demikian hal ini jelas merupakan peluang bagi produsen untuk menawarkan produk-produknya.
Supermarket merupakan salah satu bentuk retail yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk memenuhi tuntutan konsumen. Munculnya supermarket ini bertujuan untuk memenuhi harapan masyarakat akan produk yang di butuhkanya dengan memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja. Sekarang konsumen dihadapkan pada berbagai kemauan yang bervariasi. Hal ini menunjukan adanya peralihan kekuatan yang cukup besar dari pihak supermarket ke pihak konsumen sehingga supermarket dituntut untuk lebih memperhatikan segmen-segmennya dipasar.
Keberadaan bisnis eceran yang semakin modern seperti supermarket atau pasar swalayan maupun departemen store. Pasar swalayan merupakan salah satu bentuk dari bisnis eceran modern yang menjual berbagai macam barang. Sedangkan departemen store ialah suatu jenis toko yang cukup besar dan relatif lengkap dimana beberapa lini produk dibedakan dalam beberapa departemen.
(5)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
2
Semakin banyaknya pengusaha eceran membuat dunia retail semakin ketat persainganya, mereka saling berkompetisi untuk memberikan produk yang terbaik untuk memenuhi keinginan konsumenya. Perusahaan retail harus mampu mempertahankan konsumenya untuk menjadi pelanggan tetap, maka dari itu perusahaan retail harus meningkatkan kepuasan konsumen agar konsumen tersebut setia untuk berbelanja diperusahaan tersebut.
Bukan hanya itu saja, supermarket juga harus memperhatikan minat beli setiap konsumen yang mungkin bisa dilihat dari tingkat harga, lokasi, penataan barang, kwalitas produk, design gedung dan masalah-masalah lain yang dapat menumbuhkan minat beli setiap konsumennya.
Dalam hal ini Griya Supermarket juga melaksanakan program Retail Mix namun dalam pelaksanaannya masih belum mampu memberikan dan memenuhi harapan dari konsumen. Dengan demikian untuk dapat bertahan dari situasi persaingan yang semakin kompetitif, maka perusahaan eceran tersebut disinyalir untuk berusaha lebih unggul atau paling tidak dapat mengimbangi perusahaan eceran pesaing. Oleh karena itu peranan retail mix marupakan hal penting dan merupakan topik yang menarik untuk diteliti. Dengan demikian penulisan skripsi ini diberi judul “Peranan Retailing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Griya Supermarket Di Bandung”.
1.2Identifikasi Dan Rumusan Masalah
Sekarang ini banyak sekali dijumpai supermarket-supermarket yang ada di kota bandung, dimana mereka menawarkan berbagai keunggulan yang dimiliki
(6)
oleh masing-masing supermarket. Banyaknya supermarket sekarang ini memberikan alternatif kepada konsumen dalam memilih supermarket mana yang akan dipilihnya yang sesuai dengan keinginan dan seleranya. Pengalaman konsumen dalam berbelanja di suatu supermarket sangat menentukan konsumen dalam memutuskan apakah ia akan kembali berbelanja di supermarket tersebut atau tidak. Apabila pengalamannya dapat menumbuhkan minat beli konsumen dalam berbelanja maka konsumen tersebut akan tertarik untuk kembali berbelanja ke supermarket tersebut, apabila pengalaman yang didapat tidak menumbuhkan minat beli maka konsumen tersebut akan berpindah belanja ke supermarket lain. Dalam penelitian tentang supermarket Griya ini, penulis akan membahas peranan retailing mix terhadap minat beli konsumen. Peranan yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah tingkat daya beli konsumen terhadap supermarket Griya
perumusan-perumusan masalah yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja Retailing Mix yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.
2. Sejauh mana Retailing Mix berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
1.3 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kinerja retailing mix yang diterapkan oleh Griya Supermarket Bandung.
(7)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
4
2. Untuk mengetahui Pengaruh Retailing Mix terhadap minat beli konsumen pada Griya Supermarket Bandung.
1.4Kegunaan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan, hasilnya diharapkan bisa brmanfaat bagi : 1. Perusahaan
Sebagai masukan untuk membantu pemecahan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan program-program yang berkaitan dengan Retail Mix pada tahap berikutnya.
2. Akademis
- menambah wawasan dan pengetahuan dalam spesifikasi pelaksanaan program Retail mix .
- untuk memberi manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam melaksanakan program Retail Mix guna menunjang efektifitas kompetitif serta dapat juga digunakan sebagai bahan referensi.
(8)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Griya Supermarket Bandung dan pembahasan yang dilakukan, maka pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan. Selain itu penulis juga mencoba mengajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan pimpinan PT. Griya Supermarket Bandung dalam melaksanakan kegiatan promosinya di masa yang akan datang. Adapun kesimpulan dan beberapa saran tersebut adalah sebagai berikut :
5.1. Kesimpulan
1. Kegiatan Retail Mix yang dilakukan perusahaan melalui kegiatan sebagai berikut :
- Produk
Konsentrasi Griya Supermarket pada produk yang dijual selama ini pada kualitas dan mutu produksi yang sangat baik. Terutama pada bagian perishable food yaitu bagian makanan segar, buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, daging dan bumbu dapur sehari-hari. Setiap barang yang datang selalu diperiksa satu persatu dengan teliti.
- Harga
Harga juga sangat besar pengaruhnya. Dalam hal penetapan harga Griya Supermarket sama seperti Supermarket lainnya yaitu dengan cara menetapkan harga silang, dimana Griya menjual barang tertentu
(9)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
83
dengan harga yang cukup tinggi dan barang lainnya dengan harga yang rendah, biasanya yang diberi harga rendah adalah barang-barang kebutuhan pokok dengan tujuan untuk menarik konsumen.
- Promosi
Griya Supermarket melakukan kegiatan promosinya dengan cara kegiatan promosi intern dan extern. Kegiatan promosi intern yaitu: seperti memberi brosur pada setiap pengunjung yang berbelanja dan memasang media-media promosi ditempat yang strategis didalam toko untuk menarik pelanggan. Sedangkan kegiatan promosi extern yaitu: seperti melakukan promosi melalui koran, majalah, radio dan televisi. - Tempat
Griya Supermarket memilih suatu lokasi yang dekat dengan target market yang dituju, yaitu di Jalan Terusan Surya Sumantri, di Terusan Pasteur, di Jalan Sunda, dan di Jalan Riau. dimana lokasi-lokasi tersebut sering dilalui dan dikunjungi setiap harinya.
- Store Management
Griya Supermarket memiliki suasana toko serta penataan produk yang baik sehingga konsumen merasa nyaman berbelanja, serta dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka butuhkan.
- Customer Service
Griya Supermarket membutuhkan pelayan yang menyertainya, misalnya pada saat ia datang ke toko ia ingin disambut dengan ramah, dibantu dalam memilih produk, dibantu dibawakan barangnya ke
(10)
kendaraannya, cashier yang melayani dengan ramah, teliti, dan cekatan.
2. Pengaruh Retail Mix terhadap minat beli konsumen PT Griya Supermarket Bandung dilakukan melalui produk (kualitas produk yang baik), Harga (harga murah dan bersaing), Customer Service (pelayanan maksimal). Dengan demikian konsumen dapat mengetahui keunggulan dari Griya Supermarket sehingga menimbulkan keinginan atau ketertarikan untuk melakukan pembelian sehingga mengakibatkan minat beli konsumen mengalami peningkatan.
5.2. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan penulis kepada PT. Griya Supermarket adalah sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Bauran Pemasaran Retail Mix yang telah dilakukan Griya Supermarket hendaknya terus ditingkatkan pada masa mendatang dengan terus disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan saat itu. Hal ini dilaksanakan salah satunya dengan cara memperlengkap variasi produk yang dijual, lebih peka terhadap harga yang berlaku dipasaran, serta meningkatkan mutu pelayanan kepada konsumen.
2. Berkaitan dengan minat beli konsumen, hendaknya pihak pengelola Griya Supermarket berusaha untuk lebih mengerti keinginan, kebutuhan, dan hal-hal lain tentang konsumennya, sehingga konsumen merasa terikat tidak hanya secara fisik tetapi secara emosi, hingga pada akhirnya ia tertarik untuk
(11)
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
85
berbelanja di Griya Supermarket. Dalam hal ini, pemilik Supermarket berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan para pelanggannya misalnya dengan mengajak pelanggan untuk terbuka mengemukakan saran dan keluhan-keluhan secara lisan saat konsumen berbelanja di Griya Supermarket sehingga pada akhirnya pemilik Supermarket mendapat masukan-masukan yang bermanfaat bagi supermarket tersebut. Selain itu hal ini dapat berlanjut menjadi hubungan yang lebih akrab hingga jangka waktu yang lama. Hal ini bermanfaat khususnya berkaitan dengan loyalitas konsumen.
(12)
DAFTAR PUSTAKA
1.
Berman, Barry, Joel.R.Evans (2005) 6
theditions, Retail Management, New
Jersey : Prentice-Hall, Inc.
2.
Kotler, Philip (2006) 11
thEdition. Principles of Marketing, Prentice- Hall.
3.
Kotler, Philip and Gury Armstrong (2006) 6
thedition. Principles of Marketing,
Prentice- Hall, Inc.
4.
Mc Carthy, E. Jerome and Andrew A. Brogowica (2005) 10
thedition, Basic
Marketing : A. Managerial Approach, Homewood : Richard D. Irwin
5.
Stanton, W.J. and charles Futrell (2005) 8
thedition, Fundamental of
Marketing, Singapore : Mc. Graw-Hill, Inc.
6.
Sudjana, Prof, DR, M.A., M.Sc. (2005) Edisi ke -5, Metoda Statistik,
Bandung : Tarsito
7.
Toyib, Usman (2005) Jilid 1, Managemen Perdagangan Eceran, yogyakarta:
penerbit Erlangga
(1)
2. Untuk mengetahui Pengaruh Retailing Mix terhadap minat beli konsumen
pada Griya Supermarket Bandung.
1.4Kegunaan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan, hasilnya diharapkan bisa brmanfaat bagi :
1. Perusahaan
Sebagai masukan untuk membantu pemecahan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan program-program
yang berkaitan dengan Retail Mix pada tahap berikutnya.
2. Akademis
- menambah wawasan dan pengetahuan dalam spesifikasi pelaksanaan
program Retail mix .
- untuk memberi manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam
melaksanakan program Retail Mix guna menunjang efektifitas
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Griya Supermarket Bandung dan
pembahasan yang dilakukan, maka pada bab ini penulis mencoba menarik
kesimpulan. Selain itu penulis juga mencoba mengajukan beberapa saran sebagai
bahan pertimbangan pimpinan PT. Griya Supermarket Bandung dalam
melaksanakan kegiatan promosinya di masa yang akan datang. Adapun
kesimpulan dan beberapa saran tersebut adalah sebagai berikut :
5.1. Kesimpulan
1. Kegiatan Retail Mix yang dilakukan perusahaan melalui kegiatan sebagai
berikut :
- Produk
Konsentrasi Griya Supermarket pada produk yang dijual selama ini
pada kualitas dan mutu produksi yang sangat baik. Terutama pada
bagian perishable food yaitu bagian makanan segar, buah-buahan,
sayur-sayuran, ikan, daging dan bumbu dapur sehari-hari. Setiap
barang yang datang selalu diperiksa satu persatu dengan teliti.
- Harga
Harga juga sangat besar pengaruhnya. Dalam hal penetapan harga
Griya Supermarket sama seperti Supermarket lainnya yaitu dengan
(3)
dengan harga yang cukup tinggi dan barang lainnya dengan harga yang
rendah, biasanya yang diberi harga rendah adalah barang-barang
kebutuhan pokok dengan tujuan untuk menarik konsumen.
- Promosi
Griya Supermarket melakukan kegiatan promosinya dengan cara
kegiatan promosi intern dan extern. Kegiatan promosi intern yaitu:
seperti memberi brosur pada setiap pengunjung yang berbelanja dan
memasang media-media promosi ditempat yang strategis didalam toko
untuk menarik pelanggan. Sedangkan kegiatan promosi extern yaitu:
seperti melakukan promosi melalui koran, majalah, radio dan televisi.
- Tempat
Griya Supermarket memilih suatu lokasi yang dekat dengan target
market yang dituju, yaitu di Jalan Terusan Surya Sumantri, di Terusan
Pasteur, di Jalan Sunda, dan di Jalan Riau. dimana lokasi-lokasi
tersebut sering dilalui dan dikunjungi setiap harinya.
- Store Management
Griya Supermarket memiliki suasana toko serta penataan produk yang
baik sehingga konsumen merasa nyaman berbelanja, serta dapat
dengan mudah menemukan produk yang mereka butuhkan.
- Customer Service
Griya Supermarket membutuhkan pelayan yang menyertainya,
misalnya pada saat ia datang ke toko ia ingin disambut dengan ramah,
(4)
kendaraannya, cashier yang melayani dengan ramah, teliti, dan
cekatan.
2. Pengaruh Retail Mix terhadap minat beli konsumen PT Griya
Supermarket Bandung dilakukan melalui produk (kualitas produk yang
baik), Harga (harga murah dan bersaing), Customer Service (pelayanan
maksimal). Dengan demikian konsumen dapat mengetahui keunggulan
dari Griya Supermarket sehingga menimbulkan keinginan atau
ketertarikan untuk melakukan pembelian sehingga mengakibatkan
minat beli konsumen mengalami peningkatan.
5.2. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan penulis kepada PT. Griya
Supermarket adalah sebagai berikut.
1. Pelaksanaan Bauran Pemasaran Retail Mix yang telah dilakukan Griya
Supermarket hendaknya terus ditingkatkan pada masa mendatang dengan terus
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan saat itu. Hal ini dilaksanakan salah
satunya dengan cara memperlengkap variasi produk yang dijual, lebih peka
terhadap harga yang berlaku dipasaran, serta meningkatkan mutu pelayanan
kepada konsumen.
2. Berkaitan dengan minat beli konsumen, hendaknya pihak pengelola Griya
Supermarket berusaha untuk lebih mengerti keinginan, kebutuhan, dan hal-hal
lain tentang konsumennya, sehingga konsumen merasa terikat tidak hanya
(5)
berbelanja di Griya Supermarket. Dalam hal ini, pemilik Supermarket
berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan para pelanggannya misalnya
dengan mengajak pelanggan untuk terbuka mengemukakan saran dan
keluhan-keluhan secara lisan saat konsumen berbelanja di Griya Supermarket sehingga
pada akhirnya pemilik Supermarket mendapat masukan-masukan yang
bermanfaat bagi supermarket tersebut. Selain itu hal ini dapat berlanjut
menjadi hubungan yang lebih akrab hingga jangka waktu yang lama. Hal ini
(6)