Pengembangan media pembelajaran konvensional album Pop Up Two par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas III sekolah d

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL ALBUM POP UP
TWO PAR PADA MATERI POKOK PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DALAM

SUBTEMA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN DAUR HIDUP HEWAN UNTUK
SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Odilia Lendra Harven
NIM. 131134279

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Syukur kupanjatkan kepada kehadiratmu Tuhan atas kelimpahan rahmatmu hingga saya dapat
menyelesaikan karya tulisan dengan baik.
Karya ini kupersembahkan untuk:
Bapak Elias Nuda, Mama Maria Mil, Bapak Sabinus Modo dan Mama Katarina Meni
Yang selalu memberikan doa, perhatian, dukungan dan kasih sayang serta motivasi


Kakak dan Adik Tersayang
Kak Riko, Adik Ivol, Adik Rais, serta ponaanku tersayang Aurel dan Ticia
Yang selalu memberikan doa, semangat, bantuan, dukungan serta motivasi

Kakak Yeri Henuk
Yang selalu setia membantu dan memberi semangat, dukungan, motivasi serta perhatian yang penuh
tulus

Keluargaku Tercinta
Nenek yustina (alm), Nenek Gaspar (alm), Nenek Winus (alm), nenek Regina(alm), Nenek Moni
(alm), Nenek darius Yang walaupun telah panggil kembali oleh yang maha kuasa. namun saya tetap
percaya dan yakin kalian tetap mendoakan, menjaga dan menuntun dalam setiap apa yang dilakukan.

Nenek Yul, Nenek Ana, Nenek Mina, Mama Len, Bapak Adri, Mama sus, Mama Emi, Mama Hilde,
Mama Imel, Om Egi, serta seluruh keluarga yang tidak sempat sebut satu persatu.
Yang telah memberi semangat dan dukungan serta motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Saudara -saudari terhebat

Andi, Yanti, Dewi, Rahma, Sofia, Susan, Astin, Sumardan
Yang selalu memberikan bantuan dan motivasi, serta masukan dan dukungan
Teman – teman PPGT Angkatan 2013
Yang selalu memberikan semangat, motivasi dan kebersamaan

Dosen-dosen Terbaik
Pak Paulus Wahana, Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, dan Ibu Maya
Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti perkuliahan

Kakak-kakak PPGT Angkatan 2012
Yang selalu memberikan motivasi dan dukungan

Keluarga Besar Student Residence
Pamong dan teman-teman SR
Yang selalu memberikan perlindungan, nasihat, dan kasih sayang

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO
Kamu tidak akan kuat jika tidak pernah terluka
Kau tidak akan belajar jika tidak pernah membuat kesalahan
n.n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 16 Februari 2017

Odilia Lendra Harven

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Odilia Lendra Harven

Nomor Mahasiswa

: 121134279

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Media Pembelajaran Konvensional Album Pop Up Two Par Pada Materi
Pokok Perkembangbiakan Hewan Dalam Subtema Perkembangbiakan Hewan Dan Daur
Hidup Hewan Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar beserta perangkat yang diperlukan.

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 16 Februari 2017

Yang menyatakan

Odilia Lendra Harven

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL ALBUM POP UP
TWO PAR PADA MATERI POKOK PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DALAM


SUBTEMA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN DAUR HIDUP HEWAN
UNTUK SD KELAS III

Odilia Lendra Harven
Universitas Sanata Dharma
2017
Yang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini adalah peneliti merancang media
konvensional untuk mengatasi masalah yaitu Kecenderungan guru menggunakan media
berbasis ICT yaitu powerpoint. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan salah satu
produk berupa media konvesional yaitu media album pop up two par pada materi pokok
perkembangbiakan hewan dalam subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup
hewanuntuk SD kelas kelas III.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu hasil modifikasi penelitian dan pengembangan
dari teori Borg dan Gall dalam Sugiyono dengan prosedur penelitian yang meliputi lima
langkah yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi
ahli, dan (5) Revisi desain. Adapun instrumen yang digunakan untuk analisis kebutuhan yaitu
melalui wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan sebagai analisis kebutuhan guru
kelas 1 SD Negeri Kalsan 1, sedangkan kuesioner digunakan dalam validasi produk untuk
mengetahui kualitas media yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran dan dua guru
kelas III A dan III B.

Hasil validasi dari semua validator menunjukkan kualitas baik yaitu dari validator
pakar media pembelajaran dengan skor 4,46 (sangat baik) dan 4,40 (sangat baik) sedangkan
validasi dari guru kelas III SD yaitu dengan skor 3,93 (baik) dan 3,93 (baik), dengan hasil
rata-rata 4,18 (baik). Hasil validasi tersebut merujuk pada 15 aspek yaitu (1) potensial untuk
menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (2) petunjuk cara menggunakannya, (3) tidak
mengandung unsur salah konsep, (4) sesuai dengan karakteristik siswa kelas III, (5)
memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (6) potensial memudahkan peserta didik untuk
memahami materi, (7) menggunakan gambar yang jelas, (8) penggunaan warna indah dan
menarik, (9) tidak membahayakan, (10) mudah digunakan, (11) bisa digunakan berulangulang, (12) bahan pembuatannya mudah diperoleh, (13) ukuran proporsional, (14) bahasa
yang digunakan mudah dipahami, (15) memudahkan memahami perkembangbiakan hewan.
Dengan demikian, media pembelajaran yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan
sebagai media dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Media pembelajaran konvensional album Pop up Two Par

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF CONVENTIONAL MEDIA ALBUM LEARNING POP UP
TWO PAR ON THE PRINCIPAL THEME ANIMAL BREEDING IN SUBTHEMES
ANIMAL BREEDING AND ANIMAL LIFE CYCLE FOR THIRD CLASS

ELEMENTARY SCHOOL
Odilia Lendra Harven
Sanata Dharma University
2017
Trends teachers use power point as ICT-based media. Which became the basic of this
research was researcher designed conventional media to resolve the issue. The purpose of this
research was producing one product in the form of conventional media which is media album
pop up two par on the principal theme animal breeding in subthemes animal breeding and
animal life cycle for third class elementary school
The type of this research is the result of modifications to the research and
development of the theory of Borg and Gall in Sugiyono with research procedure includes
five steps: (1) The potential and problems. 2) Data collection, (3) Design products, (4)
Validation of experts, and (5) Revised design. The instruments used for requirements
analysis, namely through interviews and questionnaires. Interview was used as the analysis of
the needs of classroom teacher first grade on SD Negeri Kalsan 1, while the questionnaire
used in the validation of the products to determine the quality of the media conducted by two
experts of media learning and two class teachers from class III A and III B.
The validation result from all validator show good quality that is from validator expert
media learning with score 4,46 (very good) and 4,40 (very good) while validation from
teacher class III elementary school that is with score 3,93 (good) and 3,93 (good). The

validation results refer to 15 aspects that are (1) potential for support achievement purpose
learning, (2) manual guide, (3) not contain wrong concept element, (4) accordance with
characteristics student class III, (5) facilitate student for being active, (6) potential facilitate
learners to perceive material, (7) use clear picture, (8) usage beautiful and interesting color,
(9) not endanger, (10) easy used, (11) can be used repeatedly, (12) making materials are easy
to obtain (13) the proportional size, (14) in a language easily understood, (15) makes it easy
to understand the reproduction of the animals. Thus, learning media developed already
eligible to be used as media learning.
Keywords: conventional media album learning pop up two par

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat dan pernyertaannya
sehingga peneliti bisa menyelesaikan Tugas Akhir atau Skripsi dengan judul “Pengembangan
media konvensional Album pop up two par pada materi pokok perkembangbiakan hewan dalam
subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan ” dengan lancar dan baik. Dalam

penyusunan Skripsi ini peneliti tidak terlepas dengan bantuan, masukan dan arahan dari berbagai

pihak, untuk itu penulis limpahkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
moral maupun spiritual dalam menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini dengan lancar dan baik.
Maka pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo M.Si selaku Koordinator PPGT sekaligus validator Pakar Media
Pembelajaran Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan
melakukan validasi produk penelitian
4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. Selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan
memberi dukungan serta masukan yang positif sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran
Konvensional yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan
validasi produk penelitian.
6. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan
selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Erviana Pramitasari S.Pd. selaku guru kelas III B SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas III B SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Bapak dan Mama tersayang, Bapak Elias Nuda dan Mama Maria Mil yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Keluarga besarku, Opa, Oma, Om, Tanta, Adik, Kakak, yang selalu memberi motivasi,
dan nasihat dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Yeri A. Henuk, yang selalu memberi semangat, bantuan, dukungan dan perhatian yang
tulus.
13. Saudara-saudari tercinta, Yanti Boro, Yustinus Andro, Dewi Sartika, Sofia Wangge,
Susan Penu, Astin Ndouk, Rahma Dasi, Sumardan Orowala yang telah memberikan
dukungan, bantuan dan semangat.
14. Teman-teman seperjuangan mahasiswa PPGT Angkatan 2013 yang selama ini selalu
mendukung, berbagi kebahagian dan berjuang bersama-sama.
15. Para pamong asrama dan segenap keluarga besar Student Residence Sanata Dharma yang
memberi rasa nyaman dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan dan
kekurangannya, maka peneliti sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhir
kata peneliti mengucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 16 Februari 2017

Peneliti

Odilia Lendra Harven

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................................

vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................

viii

ABSTRAK ....................................................................................................................

ix

ABSTRACT ...................................................................................................................

x

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

xi

DAFTAR ISI .................................................................................................................

xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................

xvi

DAFTAR BAGAN .......................................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................

xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................

xix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................................
C. Tujuan Penelitian .............................................................................................
D. Manfaat Penelitian ...........................................................................................
E. Batasan Istilah ..................................................................................................
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan .........................................................

xiii

1
4
4
5
6
7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ................................................................................................. 9
1. Media .......................................................................................................... 9
a. Pengertian ............................................................................................ 9
b. Jenis ..................................................................................................... 11
c. Manfaat Media Pembelajaran…………………………………………... 15
d. Fungsi Media Pembelajaran ................................................................ 17
e. Prinsip Pemilihan Media ...................................................................... 18
f. Prinsip umum penggunaan media pembelajaran………………………. 19
g. Ciri-ciri Media Pembelajaran …………………………………………. 21
2. Materi ……………………………………………………………………..
a. Sumbtema ...........................................................................................
b. Materi Pokok ......................................................................................
3. Penelitian yang Relevan .............................................................................
4. Kerangka Berpikir ......................................................................................
5. Pertanyaan Penelitian .................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN

22
23
23
27
29

A. Jenis Penelitian ................................................................................................
B. Setting Penelitian .............................................................................................
C. Prosedur Pengembangan ..................................................................................
D. Teknik Pengumpulan data ...............................................................................
E. Instrumen Penelitian ........................................................................................
F. Teknik Analisis Data ......................................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

30
33
35
42
43
49

A. Analisis Kebutuhan ..........................................................................................
B. Deskripsi Produk Awal ....................................................................................
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran ..............................................
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas III dan Revisi Produk ...................................
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ............................................................
BAB V PENUTUP

54
59
62
64
65

A. Kesimpulan ......................................................................................................
B. Keterbatasan Pengembangan ...........................................................................
C. Saran ................................................................................................................
DAFTAR REFERENSI ...............................................................................................

71
73
74
75

LAMPIRAN ..................................................................................................................

77

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BIODATA PENELITI .................................................................................................

xv

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ...........................................................................

34

Tabel 3.2. Instrumen Survei Kebutuhan ........................................................................

45

Tabel 4.3. Lembar Kuisioner Instrumen Validasi Produk Oleh Pakar ...........................

46

Tabel 3.4. Kriteria kelayakan .........................................................................................

47

Tabel 3.5. Konversi Nilai Skala Lima ...........................................................................

50

Tabel 3.6. Kriteria Skor Skala Lima ..............................................................................

53

Tabel 4.1. Hasil Validasi 4 Validator .............................................................................

67

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ...........................................

26

Bagan 2.2. Kerangka Berpikir .......................................................................................

28

Bagan 3.2. Langkah-langkah Penggunaan Metode Penelitian Dan Pengembangan .....

35

Bagan 3.3. Desain Penelitian dan Pengembangan .........................................................

40

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bentuk dan Warna yang Menarik ................................................................

xviii

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara ........................................

77

Lampiran 2 Surat Izin Observasi dan Wawancara .........................................................

79

Lampiran 3 Surat Izin Validasi ............................................................................. .........

82

Lampiran 4 ..... Lampiran Wawancara Analisis Kebutuhan ...........................................

84

Lampiran 5 ...... Data Mentah Hasil Validasi Pakar Media .............................................

88

Lampiran 6 ...... Data Mentah Hasil Validasi Guru Kelas III ..........................................

95

Lampiran 7 Pemetaan Kompetensi dasar dan Indikator, Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Pemetaan KD dan Indikator ......................................................................

105

Silabus ......................................................................................................

109

Tematik Harian ..........................................................................................

124

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk memanusiakan manusia
muda yang berkarakter baik itu dari segi sikap maupun pengetahuan dalam proses
pengembangan diri dari setiap invidu. Pendidikan berasal dari kata didik, mendidik
berarti memelihara dan membentuk latihan. Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No. 20
Tahun 2003). Salah satu cara untuk memperoleh pendidikan yaitu dengan bersekolah.
Sekolah merupakan suatu lembaga yang dirancang khusus untuk mendidik siswasiswi. Oleh karena itu, dalam suatu lingkungan sekolah perlu adanya pengaturan
khusus agar dapat meningkatkan mutu sekolah.
Seiring dengan era globalisasi dan perkembangan serta berbagai tuntutan
sekarang ini pemberdayaan seluruh komponen pendidikan dan penerapan konsep
pendidikan sebagai suatu sistem. Kini Pendidikan saat ini sudah menjadi bahan
pembicaraan serta selalu di perbincangkan banyak orang baik itu di kalangan
masyarakat tua maupun di kalangan muda. Realita ini tidak bisa dipungki

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

bahwa pendidikan merupakan sebuah objek yang sangat penting atau sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Begitu banyak tuntutan dalam dunia pendidikan
baik itu soal pengetahuan maupun sikap yang dikembangkan dalam mewujudkan
manusia yang berpendidikan. Dalam perkembangannya suatu pendidikan yang
berkualitas dapat dilakukan melalui proses belajar mengajar yang nyaman dan dapat
menguatkan individu-individu dalam memahami sebuah pengetahuan. Proses
pemahaman setiap pengetahuan tentunya tidak mudah, begitu banyak upaya yang
harus dilakukan para pendidik agar dapat dipahami dengan baik oleh individu yang
akan berproses dalam dunia belajar. Segala cara harus diupayakan, baik dari segi
kualitas pengajaran guru maupun dengan berbagai macam alat peraga yang
digunakan guru dalam mewujudkan hasil belajar yang bermutu. Salah satu
pengupayaan guru yang kerap kali dilakukan sekarang ini adalah pengajaran
menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pemahaman
peserta didik terhadap suatu pembelajaran.
Media pada hakekatnya merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran.
Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai
dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media
adalah penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.
Dalam Arsyad (2010: 3) kata media berasal dari bahasa Latin medium yang
secara harfiah berarti ”tengah”, ”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa arab,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan
pengajaran.Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sebuah alat
yang pemanfaatannya dalam dunia pendidikan atau dalam proses belajar sangatlah
bermanfaat dalam proses pemahaman anak didik dalam mewujudkan anak didik yang
cerdas. Dalam proses belajar mengajar seorang guru belum cukup apabila hanya
mengetahui kegunaan dan mengetahui penggunaan media pembelajaran, melainkan
harus mengetahui dan terampil bagaimana cara menggunakannya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan dengan guru kelas 3 SD di Sekolah Dasar
Kanisius Kalasan 1 pada hari jumaat tanggal 26 September 2015, peneliti
mendapatkan informasi bahwa penggunaan media pembelaran di SD Kanisius
Kalasan 1 masih minim. Peneliti juga mendapatkan informasi bahwa guru dalam
proses belajar mengajar keseringan menggunakan media ICT (Powerpoint). Berkaitan
dengan minimnya penggunaan media tersebut peneliti memaparkan materi yang
siswa merasa kesulitan dalam memahami jika tidak dibantu dengan media
pembelajaran. Dari persoalan diatas peneliti menyarankan salah satu media yang
cocok untuk materi perkembangan biakan Hewan yaitu menggunakan Media
pembelajaran konvesional album pop up two part. Media konvesional adalah
penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan
diarahkan dalam satu tujuan. Biasanya merujuk pada perkembangan teknologi
komunikasi digital yang dimungkinkan dengan daya jaringan konvensional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvesional pada materi
pokok perkembangbiakan hewan pada sub tema I perkembangbiakan
hewan dan daur hidup hewan untuk siswa SD kelas III ?
2. Bagaimana

kualitas

produk

pengembangan

media

pembelajaran

konvesional pada materi pokok perkembangbiakan hewan pada sub tema I
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan siswa kelas III ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan di atas
1. Untuk

mendeskripsikan

cara

mengembangkan

media

pembelajaran

konvesional pada materi pokok perkembangbiakan hewan pada subtema I
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa SD kelas III
2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran
konvensional materi pokok perkembangbiakan hewan pada subtema
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan siswa kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

D. Manfaat Penelitian
Penelitian pengembangan ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Bagi mahasiswa
Penelitian pengembangan ini

memberikan pengetahuan bagipeneliti

sehingga semakin mampu dan terampil dalam mengembangkan media
pembelajaran pada materi perkembang biakan hewan pada subtema
perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk kelas III Sekolah
Dasar.
2. Bagi guru
Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan salah satu alternatif media
pembelajaran yang dapat digunakan pada materi Perkembangbiakan Hewan
pada subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk kelas
III Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Media Pembelajaran ini dapat membantu siswa kelas III Sekolah Dasar
dengan mudah memahami materi perkembangkanbiakan hewan untuk siswa
kelas III Sekolah Dasar.
4. Bagi sekolah
Sebagai referensi tambahan pada sekolah dalam pengembangan media
pembelajaran pada materi perkembangbiakan hewan dalam subtema
perkembangbiakan hewan untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

5. Bagi Prodi
Penelitian pengembangan ini dapat menambah pustaka prodi PGSD
Universitas Sanata Dharma terkait dengan perangkat pembelajaran pada
subtema perkembangbiakan hewan dan daur hidup hewan untuk siswa kelas
III Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
1. Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis,

konseptual

melalui

pendidikan

dan

latihan.

Pendidikan

meningkatkan keahlian sedangkan latihan bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan teknis pelaksanaan.
2. Media Pembelajaran
Dalam Arsyad (2010: 3) kata media berasal dari bahasa Latin medium yang
secara harfiah berarti ”tengah”, ”perantara” atau ”pengantar”. Dalam bahasa
arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang menyampaikan atau
mengantarkan pesan-pesan pengajaran. Media pada hakekatnya merupakan
salah satu komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media
hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses
pembelajaran secara menyeluruh. Ujung akhir dari pemilihan media adalah
penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan media yang kita pilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

Sedangkan kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction”,
yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini
banyak

dipengaruhi

oleh

aliran

psikologi

kognitif-wholistik,

yang

menempatkan siswa sebagai sumber dalami kegiatan.
3. Album Pop Up Two Par merupakan salah satu media pembelajaran yang
dibentuk atau di rancang guna menjadi sebuah media dalam pembelajan IPA
yang tepatnya untuk kelas III SD. Pop Up merupakan sebuah nama untuk
gambar yang bisa berdiri ketika dibuka saat digunakan. Sedangkan untuk
Two Par –nya sendiri merupakan sebuah nama yang buat seseuai materi yang

peneliti bahas yaitu perkembangbiakan hewan. Perkembangbiakan hewan
memiliki dua jenis yaitu bertelur (ovipar), beranak (vivipar), dari kedua
istilah yaitu ovipar dan vivipar sehingga peneliti memunculkan ide untuk
menamai media yang peneliti rancang dengan two yang artinya dua jenis
perkembangbiakan hewan ovipar dan vivipar , sedangkan Par-nya diambil
dari tiga huruf terakhir dari kata ovipar dan vivipar.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Dalam penelitian ini akan mengembangkan beberapa produk:
1. Media Album pop up two par ini mudah dibawa kemana-mana. dimana
media ini dibuat dengan ukuran yang sedang sesuai ukuran album photo dan
dapat dijangkau untuk dibawah kemana-mana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

2. Media album pop up two par ini dapat digunakan secara berulang-ulang.
dimana media ini menggunakan bahan yang tahan lama sehingga tidak
digunakan hanya sekali tetapi bisa digunakan berulang-ulang.
3. Media album pop up two par ini juga kontekstual dan tidak akan
membahayakan siswa. Contoh kontekstualnya seperti menggunakan hewan
yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Media Album Pop Up Two Par memiliki petunjuk penggunaan sehingga
mempermudah dalam memahami proses cara penggunaannya. Dalam
petunjuk penggunaan ini peneliti menggunakan bahasa sederhana, yang
memudahkan guru untuk memahaminya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka
a. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media dalam Sadiman, Arief (2009), mengungkapkan bahwa media

berasal dari bahasa Latin dan dalam bentuk tunggal berasal dari kata Medium.
Media secara harfiah bermakna perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. AECT (Association for Education Communications and
Technology) mendefenisikan media pembelajaran sebagai sagala bentuk dan

saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Gadne
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan peserta didik yang dapat menumbuhkan sikap belajar. Media
adalah chanel (saluran) karena pada hakikatnya media telah memperluas atau
memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan
melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu. Dengan bantuan
batas-batas itu hamper menjadi tidak ada (Mcluahan).
Hanafiah dan Suhana (2009:59) “media pembelajaran merupakan segala
bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa
belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme”.
Media pembelajaran yang dimaksud dapat berupa media pendengaran (audio),
penglihatan (visual), maupun keduanya atau yang sering disebut audio-visual.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

Selanjutnya, secara lebih khusus Kosasih (2007:11) mejelaskan bahwa, media
pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat dipergunakan untuk

menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan
semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya
proses pembelajaran pada diri siswa.
Adapun beberapa pengertian media pembelajaran yang diungkapkan
Rohani, adalah sebagai berikut
a. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam
proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pencapaian tujuan instruksional. Mencaku media grafis, media yang
menggunakan alat penampil, peta, model, globe dan sebagainya.
b. Peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional, termasuk buku, film,
video, tape, sajian slide, guru dan perilaku nonverbal. Dengan kata lain
media instruksional edukatif mencakup prangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat
bantu belajar.
c. Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan isi
instruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar Pedoman
Instruksional (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan
belajar mengajar.
d. Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara, dengan menggunakan
alat penampil dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

dan efensiensi pencapaian tujuan konstruksional, meliputi kaset, audio,
slide, film-strip, OHP, film, radio, telefisi dan sebagainya. Pengertian
tersebut pada dasarnya mempunyai persamaan dalam mendefenisikan media
pembelajaran, yaitu sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima agar penerima mempunyai motivasi untuk belajara sehingga
diharapkan dapat memperoleh hasil belajar yang memuaskan, sedangkan
bentunya bias bentuk cetak maupun non-cetak.
Berdasarkan uraian dari para ahli di atas, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat
dijadikan alat atau perantara dalam membantu kegiatan pembelajaran, agar
materi pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah
dipahami oleh siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
baik.

2. Jenis Media Pembelajaran

Dalam Djamarah dan Zain (2006: 124-125) Media pembelajaran
merupakan komponen pembelajaran yang meliputi bahan dan peralatan. Dengan
masukan berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep
baru dan teknologi), media pembelajaran terus mengalami perkembangan dan
tampi dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan
kemampuannya sendiri. Usaha-usaha kea rah taksonomi media tersebut telah
dilakukan oleh beberapa arah ahli. Rudy Bretz, mengklasifikasikan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar, garis, dan
symbol), dan gerak. Di samping itu juga, Bretz membedakan antara media siar
(telecommunication) dan media rekam (recording).

Ada berbagai macam media yang digunakan dalam pembelajaran. Dilihat
dari jenisnya, media dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
a. Media Auditif
Media auditif adalah media yang hanya menggunakan suara atau
mengandalkan kemampuan suara saja. Contoh media auditif tersebut antara
lain radio, kaset recorder, piringan hitam, rekaman suara. Kelemahan media
ini yaitu tidak dapat dipergunakan pada siswa yang menderita kelainan
pendengaran seperti tuli dan lainnya.
b. Media Visual
Media visual adalah media yang lebih mengandalkan kemampuan
penglihatan atau hanya menggunakan indera penglihatan. Beberapa cara
yang dilakukan dalam media visual ini, antara lain gambar diam seperti film
strip (film rangkai), slides (film bingkai foto, gamabar, lukisan dan cetakan.
Selain itu, media visual juga dapat menampilkan gambar atau simbol yang
bergerak seperti film kartun dan film bisu.
c. Media Audio-Visual
Media audiovisual merupakan gabungan antara media auditif dan media
visual, sehingga media audiovisual menjadi media yang memiliki dua unsur
yaitu suara dan juga gambar. Media audiovisual dibagi lagi ke dalam dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

jenis, yakni adiovisual diam yang menampilkan suara dengan gambar tak
bergerak seperti film rangkai suara dan cetak suara, serta audiovisual gerak
yang menampilkan gambar bergerak disertai suara seperti film bersuara atau
kaset video.
Dengan demikian, media menurut taksonomi Bretz dikelompokkan
menjadi 8 kategori antara lain sebagai berikut:
a) Media audio visual gerak,
Yaitu media yang dapat menampilkan unsure suara dan gambar yang
bergerak seperti suara film dan video cassette.
b) Media audio visual diam
Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film
bingkai suara (sound sliders), film rangkai suara dan cetak suara.
c) Media audio semi gerak
d) Media visual gerak
e) Media visual diam
f) Media semi gerak
g) Media audio
h) Media cetak
Pengelompokan menurut tingkat kerumitan perangkat media,
khususnya media audio- visual, dilakukan oleh C.J Duncan (Sadiman, dkk,
2009:27), dengan menyusun suatu hierarki. Dari hierarki yang digambarkan
oleh Duncan dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat hierarki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

suatu media, semakin rendah satuan biayanya dan semakin khusus sifat
penggunaanya. Dalam hal ini, menurut Schramm ada dua kelompok media
yaitu big media (rumi dan mahal) dan little media (sederhana dan murah).
Beberapa ahli yang lain seperti Gadne, Briggs, Edling, dan Allen
(Sadiman, dkk, 2003:27), membuat taksonomi media dengan pertimbangan
yang lebih berfokus pada proses dan interaksi dalam belajar, ketimbang sifat
medianya sendiri. Gadge mengelompokan media berdasarkan tingkat hierarki
belajar yang dikembangkan. Menurutnya, ada 7 macam kelompok media
antara lain: benda untuk didemostrasikan, komunikasi lisan, media cetak
gambar diam, gambar gerak, film suara, dan mesin belajar. Briggs
mengklasifikasikan media menjadi 13 jenis berdasarkan kesesuaian ransang
yang ditimbulkan media dengan karakteristik siswa., Ketiga belas jenis
media tesebut adalah: objek/benda nyata, model, suara lansung, rekaman
audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi,
film bingkai, film (mm), film rangkai, televise dan gambar (grafis).
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut Arsyad (2010 : )
mengklasifikasikan media atas empat kelompok:
a. Media hasil teknologi cetak
b. Media hasil teknologi audio-visual
c. Media hasil teknologi berbasis computer
d. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

Instruksional (pembelajaran). Meskipun demikian, apapun dan
bagaimanapun cara yang ditempuh dalam mengklasifikasi media yang sangat
perluh kita ketahui. Pengelompokan media yang sudah ada pada saat ini dapat
memperjelas perbedaan tujuan penggunaan, fungsi dan kemampuannya,
sehingga bisa dijadikan pedoman dalam memilih media yang sesuai untuk
suatu pemebelajaran tertentu.
Media yang dikembangkan oleh peneliti ini merupakan sebuah jenis
media tiga dimensi atau media visual yaitu album pop up two par yang
merupakan

salah

satu

media

pembelajaran

yang

dirancang

untuk

mempermudah siswa dalam memahami materi perkembangbiakan hewan.
Media ini dapat digunakan secara berulang-ulang.
3. Manfaat Media Pembelajaran

Dalam Sanaky (2013: 5), Manfaat media pembelajaran baik secara umum
maupun khusus sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar.
Berikut merupakan manfaat media pembelajaran:
a. Pengajaran

lebih

menarik

perhatian

pembelajaran

sehingga

dapat

menumbuhkan motivasi belajar
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami

pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran
dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan,
dan pengajar tidak kehabisan tenaga
d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktifitas lain yang
dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemostrasikan, dan lain
sebagainya.
Selain itu, manfaat

media pembelajaran

bagi

pengajar dan

pembelajaran, sebagai berikut:
a. Memberi pedoman, arah untuk mencapai tujuan pembelajaran
b. Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran secara baik
c. Memberi kerangka sistematis mengajar secara baik
d. Memudahkan kendali pengajar terhadap materi pelajaran
e. Membatuh kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi pelajaran
f. Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar
g. Meningkatkan kualitas pengajaran
h. Memberikan dan meningkatakan variasi belajar
i. Menyajikan inti informasi, pokok-pokok secara sistematik sehingga
memudahkan penyampaian
j. Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa
tekanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
manfaat media sebagai alat bantu agar pembelajaran dapat dipahami dengan dan
dapat dipahami secara nyata.
4. Fungsi media

Dalam Kustandi dan Sutjipto (2011: 20), Levia dan Lentz mengemukakan 4
fungsi media pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks pelajaran.
b. Fungsi afektif media visual dapat terlihar dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual
dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah social atau ras.
c. Fungsi kognitif media fisual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa

lambang visual

atau gambar

memperlancar

pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam media.
d. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa
media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu
siswa yang lema dalam membaca untuk mengorganisasiinformasi dalam teks
dan mengingatnya kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

Adapun fungsi dari media pembelajaran konvensional album pop up two par
yang dikembangkan oleh peneliti yaitu pada materi pokok perkembangbiakan
hewan, media ini dapat berfungsi sebagai alat bantu atau perantara dalam
proses pembelajaran sekaligus sebagai sumber belajar. Selain itu juga, sebagai
alat yang dapat menarik perhatian siswa serta sebagai alat bantu dalam
mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
5. Prinsip-prinsip pemilihan media

Dalam Djamarah (2006:126-127) Sudirman mengemukakan beberapa
prinsip pemilihan media pengajaran yang dibagi kedalam tiga kategori, sebagai
berikut:
a. Tujuan pemilihan
Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan
tujuan pemilihan yang jelas.
b. Karakteristik Media Pengajaran
Memahami

karakteristis

sebagai

media

kemampuan dasar yang harus dimiliki

pengajaran

merupakan

guru dalam kaitannya dengan

keterampilan pemilihan media pengajaran. Di samping itu, memberikan
kemungkinan kepada guru untuk menggunakan berbagai jenis media
pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami
karakteristik media tersebut, guru akan dihadapkan kepada keulitan dan
cendrung bersikap spekulatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

c. Alternative pilihan
Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai
alternative pilihan. Guru bias menentukan pilihan media mana yang akan
digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan.
Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya ada satu, maka guru tidak
bias memilih, tetapi menggunakan apa adanya.
6. Prinsip umum penggunaan media pembelajaran

Dalam Anitah (2010:82-85), mengatakan bahwa dalam memilih media untuk
pembelajaran, guru sebenarnya tidak hanya cukup cukup mengetahui
keguanaan, nilai, serta landasannya, tetapi harus mengetahui juga cara
penggunaan media tersebut. Adapun prinsip-prinsip penggunaan media adalah
sebagai berikut:
a. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai bagian
integral dalam system pembelajaran
b. Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber dana
c. Guru hendaknya memahami tingkat hierarki (sequence) dari jenis alat
dan kegunaannya.
d. Pengujian media pembelajaran hendaknya berlansung terus, sebelum,
selama, dan sesudah pemakaian.
e. Penggunaan

multi

media

akan

memperlancarkan proses pembelajaran.
Langkah-langkah penggunaan media:

sangat

menguntungkan

dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

Untuk menggunakan media, seharusnya dilakukan perencanaan yang
sistematik.
1. Persiapan sebelum menggunakan media
Langkah awal penggunaan adalah membuat persiapan sebaikbaiknya, yang dilakukan dengan cara
a. Mempelajari petunjuk penggunaan media
b. Semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan
sebelumnya
2. Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media
berlansung, hendakanya dijaga agar suasana tetap tenang.
3. Evaluasi
Tahap

ini

pembelajaran

merupakan
telah

tahap

tercapai,

penyajian
selain

untuk

apakah

tujuan

memantapkan

pemahaman materi yang disampaikan melalui media. Untuk itu
perlu disediakan tes yang harus dikerjakan oleh siswa sebagai
umpan balik.
4. Tindak lanjut
Dari umpan balik yang diperoleh, guru dapat meminta siswa
untuk memperdalam sajian dengan berbagai cara, misalnya
diskusi tentang hasil tes, mempelajari referensi dan membuat
rangkuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

7. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Dalam Sudjipto (2011: 12-13) Gerlach dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri
media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang
dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu melakukannya
a. Ciri Fiksatif (fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi, suatu pristiwa atau objek.
b. Ciri Manipulatif (Manipulative property)
Transformasi suatu kejadian atau objek yang dimungkinkan karena
media memiliki ciri manipulatif. Kejadina yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga
menit dengan teknik pengambilan gambar.
c. Ciri distributif (Distributive Property)

Ciri distribusif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman
yang relatif sama mengenai kejadian itu.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa media pembelajaran konvensional album pop up two par yang
dikembangkan oleh peneliti adalah memiliki ciri manipulatif, di mana
media ini dikembangkan dengan membuat tahap perkembangbiakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22

hewan

dan dapat disajikan dalam waktu yang lebih singkat dengan

menggunakan gambar yaitu media visual tiga dimensi.
b. Album Pop Up Two Par
Album Pop Up Two Par merupakan salah satu media pembelajaran yang

dibentuk atau di rancang guna menjadi sebuah media dalam pembelajan IPA
yang tepatnya untuk kelas III SD. Pop Up merupakan sebuah nama untuk
gambar yang bisa berdiri ketika dibuka saat digunakan. Sedangkan untuk Two
Par –nya sendiri merupakan sebuah nama yang buat seseuai materi yang

peneliti bahas yaitu perkembangbiakan hewan. Perkembangbiakan hewan
memiliki dua jenis yaitu bertelur (ovipar), beranak (vivipar), dari kedua istilah
yaitu ovipar dan vivipar sehingga peneliti memunculkan ide untuk menamai
media

yang

peneliti

rancang

dengan

two

yang

artinya

dua

jenis

perkembangbiakan hewan ovipar dan vivipar , sedangkan Par-nya diambil dari
tiga huruf terakhir dari kata ovipar dan vivipar.
c. Materi
1. Sub Tema
Subtema merupakan penjabaran dari tema yang bersifat khusus. Dalam
kurikulum 2013 identik dengan subtema dan dari subtema tersebut memiliki
keterkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Dalam satu subtema
digunakan dalam waktu satu minggu. Dengan adanya subtema dapat
membuat pembelajaran lebih terarah dan sistematis. Peneliti memilih
subtema ini, karena disesuaikan dengan hasil wawancara yang peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23

peroleh dari narasumber terpercaya berkaitan dengan materi yang sulit untuk
akan dikembangkan media pembelajaran konvesional. Dari sub tema ini,
peneliti akan mengembangan media pembelajaran konvensional album pop
up two par.
2. Materi Pokok
Materi pokok adalah penjabaran dari kompetensi dasar yang akan dicapai
oleh peserta didik melalui proses pembelajaran. Majid (2014 :112)
menjelaskan hal-hal yang perluh diperhatikan dalam menentukan materi
pokok, yaitu:
a) Potensi peserta didik
b) Relevansi materi pokok dengan KI dan KD
c) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social, dan spiritual
peserta didik
d) Kebermanfaatan bagi peserta didik
e) Strukstur keilmuan
f) Kedalaman dan keluasan materi
g) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik
h) Alokasi waktu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERP