Analisis Struktur ~ておくPada Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Morfosintaksis dan Semantik).

(1)

日本語

補助動詞

構造

用法分析

(

形態統語論

び意味論

)

RYAN PURNOMO SIDI 0642025

タキ

教大学

文学部

日本文学科

バン


(2)

Universitas Kristen Maranatha

日本語 補助動詞 く 構造 用法分析

序論

世 界 言 語 特 徴 有 い 例 え 日 本 語 あ 日 本 語

様々 文 構造 持 一 補助動詞 く 構造 あ 一川

: 補助動詞 く 二 意味 持 前

まま 言う意味 あ 前 将来

前 何 言う意味 あ 一方 まま 状況

まま や 意味 示 意味的 こ 補助動詞 く 意志動詞

け 付 ま 形態的 五段動詞 一段動詞 変格動詞 付くこ

本論

こ 補助動詞 く 分析 例 あ

1. 日本語教育 い 教科書 存在 見 ま う

(TMN : 10)

上記 補助動詞 く 一段動詞 見 付く 上記 文 補助動

詞 く 意味 前 上記 文 意味 日本語教育


(3)

2. A:コップ 洗いま う

B:わ や ま まま い く さい (MNN : 38)

上記 補助動詞 く 変格動詞 付く 上記 文

まま 副詞 あ 補助動詞 く 発生意味 まま

意味 あ 上記 文 意味 B さ コップ 洗う まま

置い く

3. 子供 や い う や く (SNB : 214)

上記 動詞 五段動詞 や 使役形 変え や

使役動詞 補助動詞 く 付く まま 言う意味 発生

上記 文 意味 子供 や いこ まま や

結論

著者 分析 補助動詞 く 様々 動詞 付く 形態的

補助動詞 く 一段動詞 五段動詞 変格動詞 付い 統語的 他動詞

自動詞 付い 意味的 意志動詞 け 付く 補助動詞 く 構造

話 手 意志 関係 あ 一人称 け使えま 疑問 文 二人称 使え

補助動詞 く 意味 二 あ 前 まま


(4)

Universitas Kristen Maranatha

二 条件 あ 一 使役動詞 付け まま 意味 発生

あ 二 文 中 まま 副詞 あ 補助動詞 く


(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Rumusan Masalah... 6

1.3Tujuan Penelitian... 6

1.4Metode Penelitian dan Teknik Kajian... 6

1.5Organisasi Penulisan... 7

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Morfologi... 9

2.2 Sintaksis... 11

2.3 Semantik... 13

2.4 動詞... 14


(6)

Universitas Kristen Maranatha

2.4.2 意志動詞 dan 無意志動詞... 18

2.4.3 補助動詞 く ... 21

BAB III ANALISIS 3.1 Kalimat Pernyataan... 28

3.2 Kalimat Tanya... 44

3.3 Kalimat Negatif... 45

3.4 Kalimat Perintah... 48

BAB IV KESIMPULAN... 55

SINOPSIS... vii

DAFTAR PUSTAKA... ix

LAMPIRAN DATA... x


(7)

LAMPIRAN

DATA

1. 志 望 動 機 大 学 院 入 学 学 い

研究計画 内容 い 筆記試験 出来 聞

質問 い あ 答え (TMN : 44)

[shibou douki] [naze sono daigakuin nanoka] [nyuugakugo ni manabitai koto] [kenkyuu keikaku no naiyou ni tsuite] [hikki shiken no deki] nado, yoku kikareru shitsumon ni tsuite wa, arakajime kotae wo matometeoku.

Kumpulkan terlebih dahulu jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan, seperti mengenai ‘motif keinginan’, ‘mengapa memilih kampus tersebut’, ‘hal yang ingin dipelajari setelah masuk kuliah’, ‘isi rencana penelitian’, ‘kemampuan dalam ujian tertulis’ dan sebagainya. 2. 皿 盛 残 い パセ 飾 (TMN : 7)

Sara ni moritsuke, nokoshiteoita paseri wo kazaru.

Taruh di piring, kemudian hias dengan parsley yang telah disisakan terlebih dahulu sebelumnya.

3. や ー う 今日 や

Yappari chotto imeeji to chigau kara kyou wa yameteoku ne.

Yah, karena cukup berbeda dengan yang dibayangkan, hari ini disudahi saja ya.

4. 常 自 感情 知 大事 (TMN : 20) Tsune ni jibun no kanjou wo shitteoku koto ga daiji nandesuyo.

Pada umumnya sangat penting untuk mengetahui apa adanya mengenai perasaan diri sendiri.


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha 5. 成 度試験 敬語 問題 絡 言葉 出 い

一応 違い い 学習 い あ

(TMN : 41)

Heisei 17 nendo shiken de keigo no mondai ni karande, korera no kotoba ga detekiteita. Ichiou, kono reberu no chigai ni tsuite wa gakushuu shiteokitai tokoro de aru.

Pada ujian di tahun ajaran 17 heisei yang melibatkan keigo di dalamnya, kata-kata ini muncul. Untuk berjaga-jaga, (saya) ingin mempelajari terlebih dahulu variasi (keigo) pada tingkat ini.

6. 出願書類 控え 目 通 矛盾 う 自 言葉 明 う 練習 う (TMN : 44)

Shutsugan shorui no hikae ni me wo tooshi, mujun naku, umaku jibun no kotoba de setsumei dekiru youni renshuu shiteokou.

Setelah melihat kopian dokumen aplikasi, jika tidak ada kontradiksi, mari kita latihan terlebih dahulu agar dapat menjelaskan dengan baik menggunakan kata-kata sendiri.

7. 就職用 面接対策本 目 通 基本的 マ ーや受

答え ー 確認 い (TMN : 44)

Mata, shuushokuyou no mensetsu taisaku hon nado ni me wo tooshite, kihon tekina manaa ya uke kotae no ruuru wa kakunin shiteokitai.

Dan lagi, setelah melihat buku mengenai penilaian wawancara perekrutan tenaga kerja, (saya) ingin memastikan terlebih dahulu tentang aturan tata krama yang benar serta cara menjawab pertanyaan (dari staf HRD).

8. 以上 う いわ い 市販 論文

書 方 本 一冊 安心 う (TMN : 46)

Ijou no youna, iwayuru [tekunikku] ni tsuite wa, shihan no shouronbun no kakikata no hon wo issatsu yondeokeba, anshin darou.

Selebihnya, mengenai yang disebut-sebut sebagai teknik, jika membaca terlebih dahulu satu volume buku tentang cara menulis esai pendek yang dijual di pasaran, akan menjadi tenang kan.


(9)

9. 長文 解 英語 問題 中心 占 長文 解 対策 講 い う (TMN : 47)

Choubun dokkai ga eigo no mondai no chuushin wo shimemasunode, choubun dokkai no taisaku wo koujiteokuto yoi deshou.

10. 日本語教育 い 教科書 存在 見

う (TMN : 10)

Hajime ni, nihongo kyouiku ni oite kyoukasho to wa donna sonzai wo miteokimashou.

Pertama-tama, mari kita lihat terlebih dahulu seperti apa buku pelajaran bahasa Jepangnya.

11.A: ビ 消 いい

B: う ー 時間 い い (MNN : 38)

A: Terebi wo keshite mo ii desuka?

B: Mou sugu nyuusu no jikan desukara, tsuketeoitekudasai. A: Apakah tidak apa-apa jika televisinya dimatikan?

B: Tolong biarkan saja menyala, karena sebentar lagi waktunya berita. 12.A:資料 片 いい

B:いいえ い い (MNN : 34) A: Shiryou wo katazukete mo ii desuka.

B: Iie, sono mama ni shite oite kudasai. Mada tsukatte imasu kara. A: Apakah tidak apa-apa jika dokumennya dibereskan?

B: Jangan, tolong biarkan saja (taruh di sana). Karena masih digunakan. 13.A:冷蔵庫 ビー 出 う

B:パー ー 時間 あ 入 い い

(MNN : 38)


(10)

xiii Universitas Kristen Maranatha B: Paatii made sukoshi jikan ga arimasukara, ireteoitekudasai.

A: Apakah bir yang berada di lemari es mau dikeluarkan?

B: Karena masih ada sedikit waktu lagi sampai dimulainya pesta, biarkan saja di dalam lemari es.

14. 場合 日本語 書い 自然 日本語 話 う (NJ : 51)

Kono baai, nihongo de memo wo kaiteokuto, shizenna nihongo de hanaseru youni narimasu.

Dalam hal ini, jika menulis catatan (terlebih dahulu) dalam bahasa Jepang, (Anda) akan dapat berbicara bahasa Jepang secara natural.

15. わ ハチ公 渋谷駅 広場 立 い 像 英語 明 (NJ : 52)

Watashi wa, Hachiko wa shibuya eki no soba no hiroba ni tatteiru zou dato, eigo de setsumei shiteokimashita.

Saya telah menjelaskan terlebih dahulu (kepadanya) dalam bahasa Inggris bahwa Hachiko adalah patung yang berada di plaza stasiun Shibuya.

16. 最初 日 宿泊 予約 (NJ : 17) Mata, sukunaku tomo saisho no hi no shukuhaku wa yoyaku shiteokubeki desu. Dan juga disarankan untuk memesan kamar terlebih dahulu setidaknya untuk malam pertama.

17. 具体的 ー 学習 効率 進 理想的 ン 知 大 (NJ : 88)

Gutaitekina imeeji wo tsukami, gakushuu wo kouritsu yoku susumeru tame nimo, risoutekina ressun wo shitteoku koto wa totemo taisetsu desu.

Agar studi dapat berjalan dengan baik, setelah memiliki gambaran yang kongkrit, penting untuk mengetahui terlebih dahulu pelajaran-pelajaran yang ideal.


(11)

18. 秘 見 知 い 内 隠 (NJ : 91) Himeru wa, misetari shirasetari shinaide, uchi ni kakushiteoku.

Himeru adalah menyimpan (apa adanya) untuk diri sendiri tanpa memperlihatkan atau memberitahu (kepada orang lain).

19. 寝 い 寝 う (NGRSJ : 108) Neteiru node, nekaseteokimashou.

Karena (dia) sedang tidur, kita biarkan saja (dia) tidur. 20.A:日本語 勉強 い

B: い 勉強 (NGRSJ : 109) A: Nihongo wo motto benkyou shitekudasai.

B: Hai. Motto benkyou shiteokimasu.

A: Tolong pelajari bahasa Jepang dengan lebih giat lagi.

B: Baik. (Saya) akan mempelajari bahasa Jepang (terlebih dahulu) dengan lebih giat lagi.

21. 中国 行 中国語 い ほう いい (NGRSJ : 109) Chuugoku he iku nara chuugokugo wo naratteoita houga ii.

Jika ingin pergi ke Cina, ada baiknya untuk belajar bahasa Cina terlebih dahulu.

22. ー 食 う 食 物 用意 (NGRSJ : 109) Rii san ga tabetasouna tabemono wa youi shiteokimasu.

(Saya) mempersiapkan (terlebih dahulu) makanan yang ingin dimakan oleh Lee.

23. 他 人 わ う 名前 書い (NGRSJ : 111) Hoka no hito ni wakaru youni, namae wo kaiteoku.


(12)

xv Universitas Kristen Maranatha 24. いう 労 い ほう いい (SNB : 214)

Wakai uchi ni, kurou wo shiteoita houga ii.

Selagi masih muda, ada baiknya berjerih lelah terlebih dahulu. 25.A:窓 閉 う

B:いえ 開 い い (SNB : 214) A: Mado wo shimemashouka?

B: Ie, sono mama aketeoitekudasai. A: Apakah jendelanya mau ditutup? B: Tidak, biarkan saja terbuka seperti itu.

26. 在日留学生や日本 留学 考え い 人 知

日常生活 法 あ い 慣習 わ や い日本語 解

ほ い (NJ : 112)

Zainichi ryuugakusei ya nihon he no ryuugaku wo kangaeteiru hito tachi ga, zehi shitteokubeki nichijou seikatsu ni okeru houritsu aruiwa kanshuu wo wakari yasui nihongo de kaisetsu shite hoshii desu.

Baik pelajar asing yang tinggal di Jepang maupun orang-orang yang berpikir ingin belajar di Jepang, mungkin ingin mendapat penjelasan mengenai hukum tradisi dalam kehidupan sehari-hari yang harus mereka ketahui terlebih dahulu.

27. 内容 冷静 析 確認 理解や新 発見 促 何 批判 目 育 (TMN : 11)

Naiyou wo reisei ni bunsekishi kakunin shiteokeba, rikai ya aratana hakken wo unagashi, soshite nani yori mo, hihan no me ga sodattekimasu.

Jika menganalisis dan memeriksa isinya dengan tenang terlebih dahulu, maka akan mengerti dan mendapat penemuan baru, serta yang lebih penting lagi adalah daya pengamatan (Anda) semakin bertambah.

28. 作文指 以上 文 タ プ 析 種類 特 徴 あ 意識 い (TMN : 50)


(13)

Sakubun shidou wo suru ijou, bun no taipu wo bunsekishi, donna shurui ni wa donna tokuchou ga aru no ka wo ishiki shiteokanakereba naranai.

29.A:コ プ 洗い う

B:わ や い い (MNN :

38)

A: Koppu wo araimashouka?

B: Watashi ga yarimasukara, sonomama ni shiteoitekudasai. A: Apakah cangkirnya mau dicuci?

B: Biarkan saja, saya yang akan mencucinya.

30. 時間 余裕 あ 次 学習 課 語彙 文法 見 (MNN : vii)

Mata, jikan ni yoyuu ga areba, tsugi ni gakushuu suru ka no goi to bunpou wo miteokimasu.

Dan juga, jika masih ada waktu, lihat terlebih dahulu kata-kata serta kalimat-kalimat dalam pelajaran berikutnya yang akan dipelajari.

31. 基 本 的 準 備 次 学 習 効 率 的 行 え (MNN : vii)

Kihon tekina junbi wo shiteokeba, tsugi no gakushuu ga kouritsu teki ni okonaemasu.

Jika melakukan persiapan dasar terlebih dahulu, pelajaran yang berikutnya dapat berjalan dengan efisien.

32. 現地 行 前 多 情報 集

派 遣 い 学習 者 楽 い 感

教室活動 試 探 努力 必要

33. ー ー 制 作者 知 恐 便利 ー ビ (www.slb.jnsa.org)


(14)

xvii Universitas Kristen Maranatha 62 layanan yang sangat praktis yang harus diketahui terlebih dahulu oleh pembuat home page.

34. Twitter basic 認 証 廃 止 企 業 ー ー 知 (www.slb.jnsa.org)

Twitter no basic ninshou haishi, kigyou yuuzaa ga shitteokubeki koto.

Hal yang harus diketahui terlebih dahulu oleh perusahaan pengguna (Twitter) mengenai larangan dasar di Twitter.

35. コー ン 前 確認 い (www.moj.go.jp) Koodingu mae ni kakunin shiteokitai koto.

Hal yang ingin diperiksa terlebih dahulu sebelum melakukan pengkodingan.

36. わ 問題 付箋 付 時 間 余 再 考 (www.d.hatena.ne.jp)

Wakaranakatta mondai niwa fusen wo tsuketeoki, ato de jikan ga amattara saikou suru koto mo dekimasu.

Tempelkan tag terlebih dahulu pada jawaban yang tidak dimengerti, jika ada waktu lebih dapat dipikirkan kembali.

37. 詩歌 考え (www.ideaxidea.com) Shiika no kangaeteokimasu.

Hal yang dipikirkan terlebih dahulu mengenai puisi. 38. 茶置い (www.ideaxidea.com)

Ocha oiteokimasu ne.

Teh hijaunya ditaruh terlebih dahulu ya.

39. あ 温

(www.heart-care.sakura.ne.jp)


(15)

Menghangatkan ranjang terlebih dahulu demi Anda.

40. あ 僕 洗濯 !(www.css-happylife.com) A, boku ga sentaku shiteokimasu yo!

Ah, aku mencuci terlebih dahulu lho! 41. 剣道 ?(www.css-happylife.com)

Kendou shitoku?

Berlatih kendo terlebih dahulu?

42. 飯用意 !(www.css-happylife.com) Gohan youi shitoku ne!

Persiapkan nasi terlebih dahulu ya!

43. キ ヨ 歩 再確認 (www.css.happylife.com) Kimuyona no ayumi wo saikakunin shitoku.

Memeriksa kembali terlebih dahulu perjalanan Kimuyona. 44. 今日見 コ (www.d.hatena.ne.jp)

Kyou mitsuketa kotsu wo memo shitoku.


(16)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Linguistik dipelajari dengan pelbagai maksud dan tujuan. Untuk sebagian orang, ilmu itu dipelajari demi ilmu itu sendiri; untuk sebagian yang lain, linguistik dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi, pengajaran bahasa, penterjemahan, dan sebagainya, karena dengan mempelajari linguistik, lebih mudah orang memahami lika-liku bahasa yang merupakan materi ilmu-ilmu tersebut. Dan karena linguistik merupakan ilmu tentang bahasa, maka sudah sewajarnya untuk memahami terlebih dahulu tentang bahasa itu sendiri. (Kentjono, 1982:1)

Menurut Webster‟s News, bahasa adalah satu alat yang sistematis untuk menyampaikan gagasan atau perasaan dengan mempergunakan tanda-tanda, bunyi-bunyi, isyarat-isyarat, atau ciri-ciri konvensional dan memiliki arti yang dapat dimengerti oleh petutur dan penutur. Bahasa memiliki banyak sekali sifat, salah satunya adalah bersifat unik, dalam arti setiap bahasa mempunyai sistem yang khas yang tidak harus ada dalam bahasa lain. Bahasa Jepang pun memiliki sifat unik tersebut, yakni dengan adanya banyak sekali ragam struktur kalimat, yang terkadang menyulitkan pembelajar asing untuk dapat memahaminya. Salah satunya adalah struktur ~ く. Struktur ini mempunyai makna yang beragam, sehingga menjadi


(17)

kesulitan tersendiri bagi pembelajar asing yang mempelajari bahasa Jepang. Perhatikan contoh kalimat berikut ini.

(1) 客 く へ をそう く (BYA : 26) Kyaku ga kuru node, heya wo souji shiteoku.

Karena ada tamu yang mau datang, kamarnya dibersihkan dulu.

Kalimat di atas menggunakan struktur verba grup 3 ( 変格動詞 ) そう +

~ く. Dari segi semantik, ~ く di atas mengandung nuansa mempersiapkan secara tersirat. Dalam penerjemahannya ke dalam bahasa asing (dalam kasus di atas, diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia), kata „mempersiapkan‟ tidak perlu dicantumkan karena bila dicantumkan membuat kalimat terjemahan tersebut menjadi tidak beraturan, seperti berikut ini,

Karena ada tamu yang mau datang, kamarnya dipersiapkan dibersihkan dulu.

Struktur ~ く selain dapat bergabung dengan verba grup 3 seperti pada kalimat di atas, juga dapat bergabung dengan verba grup 1, seperti contoh berikut ini.

(2) 君 け今ま 関係をそ まま残 い気 あ (BYA : 26)

Kimi ni wa dekiru dake ima made no kankei wo sono mama nokoshiteokitai ki ga aru ga.

Mengenai Anda, sebisa mungkin (saya) ingin mempertahankan hubungan yang sudah ada hingga sekarang ini.

Kalimat di atas menggunakan struktur verba grup 1 ( 五段動詞 ) こ + ~


(18)

3 Universitas Kristen Maranatha

„membiarkan keadaan apa adanya‟. Makna „membiarkan‟ ini lebih diperjelas dengan adanya adverbia そ まま .

Kalimat (1) dan (2) memakai struktur ~ く. Ada yang bergabung dengan verba grup 3, sebagaimana ditunjukkan dalam kalimat (1), ada juga yang bergabung dengan verba grup 1, yang ditunjukkan dalam kalimat (2). Kedua kalimat di atas merupakan kalimat yang berterima secara semantik, karena arti kalimatnya dapat diterima akal sehat. Kedua kalimat di atas pun berterima secara sintaksis karena susunan gramatikalnya sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan kalimat bahasa Jepang.

Akan tetapi, tidak semua jenis verba dapat menggunakan struktur ~ く ini, seperti pada contoh berikut ini.

(3) *私 買え い 泣い ま Watashi wa omocha ga kaenai node, naiteokimasu. Karena tidak bisa membeli mainan,(saya) menangis.

Kalimat di atas menggunakan struktur verba grup 1 ( 五段動詞 ) く +

く, dengan begitu kalimat (3) menggunakan verba dari grup yang sama dengan verba pada kalimat (2). Kalimat di atas berterima secara sintaksis, karena susunan gramatikalnya memenuhi kaidah-kaidah penyusunan kalimat dalam bahasa Jepang. Akan tetapi kalimat di atas tidak berterima secara semantik, karena tidak memiliki arti yang dapat berterima oleh akal sehat. Jika diterjemahkan dengan memasukkan kata „mempersiapkan‟, maka kalimat di atas akan menjadi seperti berikut ini,


(19)

Penerjemahan kalimat di atas tentu saja tidak masuk akal, karena kegiatan menangis tidak memerlukan persiapan terlebih dahulu. Terlebih lagi karena kata kerja yang dapat dipersiapkan adalah kata kerja yang termasuk ke dalam kategori

意志動詞

い う

, yakni kata kerja keinginan, sedangkan kata “menangis” tidak termasuk

dalam kategori kata kerja keinginan.

Mengenai makna, kalimat yang mengandung ~ く akan memiliki salah satu dari dua nuansa makna yang terdapat pada struktur ~ く. Menurut Koizumi (1991:214), makna ~ く yang pertama adalah:

Mae motte suru

Melakukan sesuatu sebelumnya (mempersiapkan)

Berikut ini adalah contoh kalimat yang mengandung struktur ~ く dengan makna mempersiapkan sesuatu terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas selanjutnya,

(4) インドネシアへ行く前 インドネシア語を習 く

(NBJ)

Indonesia e iku mae ni Indonesia go wo naratteoku tsumori da. Sebelum pergi ke Indonesia, (saya) bermaksud belajar bahasa Indonesia terlebih dahulu.

Adapun makna yang kedua, yang juga masih menurut Koizumi, adalah sebagai berikut:

そ まま


(20)

5 Universitas Kristen Maranatha Melakukan begitu saja (membiarkan begitu saja)

Berikut ini adalah contoh kalimat yang mengandung struktur ~ く dengan makna membiarkan begitu saja.

(5) そ 部屋 こ まま い く さい (BYA : 27) Sorekara heya wa kono mama ni shiteoite kudasai.

Lalu, biarkan kamar ini tetap seperti ini keadaannya.

Meskipun hanya memiliki dua jenis makna, namun jika tidak dipahami secara benar, maka akan terjadi kesalahan dalam membuat kalimat berstruktur ~ く, seperti yang terjadi pada contoh kalimat (3). Selain itu, dalam menerjemahkan bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia, perlu diperhatikan bahwa kata yang menunjukkan nuansa makna yang ditambahkan ~ く pada kalimat tidak perlu dicantumkan dalam terjemahan. Sehingga, dibutuhkan pemahaman yang baik mengenai cara mengenali ciri-ciri dalam kalimat yang dapat menuntun pembaca untuk mengerti makna ~ く mana yang muncul dalam suatu kalimat.

Banyak pembelajar asing yang mengalami kesulitan dalam menentukan nuansa makna yang diberikan ~ く pada sebuah kalimat atau wacana, juga dalam membuat kalimat berstruktur ~ く, salah satunya dalam menentukan jenis verba apa yang dapat dilekatkan dengan ~ く. Berawal dari banyaknya pertanyaan serta kesulitan yang dialami pembelajar asing dalam mempelajari ~ く ini, penulis tergugah untuk membahas struktur ~ く , sehingga dapat menjadi acuan


(21)

yang mudah dimengerti dan praktis bagi para pembelajar asing yang mempelajari bahasa Jepang.

Penelitian mengenai struktur ~ く ini belum pernah dilakukan sebelumnya, baik dengan kajian sintaksis maupun semantik. Maka, penulis tertarik untuk meneliti struktur ~ くdengan kajian-kajian tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana penggunaan struktur ~ く dalam kalimat bahasa Jepang? 2. Makna apa saja yang terkandung dalam struktur ~ く?

3. Verba jenis apa yang dapat bergabung dengan ~ く?

1.3 Tujuan Penelitian

Berikut ini adalah tujuan penelitiannya:

1. Mendeskripsikan penggunaan struktur ~ く dalam kalimat bahasa Jepang.

2. Mendeskripsikan makna yang terkandung dalam struktur ~ く. 3. Mendeskripsikan jenis verba yang dapat bergabung dengan ~ く.


(22)

7 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Metode dan Teknik Penelitian

Penulis menggunakan metode deskriptif. Yakni menggambarkan suatu objek dengan interpretasi yang tepat. Dengan begitu diharapkan pembaca dapat memahami secara jelas hal-hal yang berkaitan mengenai ~ く.

Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Yakni teknik mencari dan mengumpulkan data-data melalui berbagai sumber buku yang telah ada dan diakui serta dapat dipertanggungjawabkan keabsahan isinya.

Penulis juga menggunakan teknik analisis IC, dengan tujuan untuk memperjelas fungsi sintaksis tiap kata pada kalimat bahasa Jepang. Fungsi sintaksis secara garis besar, terdiri dari subjek (主語), predikat (述語), keterangan (状況語), dan objek (対

象語). Dengan menggunakan teknik analisis aishi, maka fungsi dari tiap-tiap kata dapat terlihat dengan jelas.

1.5 Organisasi Penelitian

Struktur penulisan karya tulis ini dibagi ke dalam 4 bab, yang dirinci sebagai berikut:

Bab 1 berupa pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik penelitian, dan organisasi penelitian. Bab 2 berupa kajian teori, yang terbagi ke dalam 5 subbab, yakni sintaksis, semantik, verba, 補 助 動 詞, dan ~ く. Bab 3 berisi tentang analisis stuktur ~ く dalam


(23)

berbagai macam kalimat bahasa Jepang. Dan yang terakhir adalah bab 4, berisi kesimpulan dari karya tulis ini.

Demikian karya tulis ini disusun sedemikian rupa, sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami berbagai perihal mengenai struktur ~ く dalam kalimat bahasa Jepang.


(24)

55 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV

KESIMPULAN

Dari analisis mengenai struktur 補助動詞 ~ く dalam kalimat bahasa Jepang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan berdasarkan rumusan masalah pada penelitian skripsi ini. Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Struktur 補助動詞 く ini dapat digabung dengan berbagai macam struktur kalimat lainnya, seperti :

 ~ い

 ~ い く

 ~ ましょう / ~ こう  ~ い く さい

 ~ い い く さい

 ~ い く さい

 ~ い ほう いい

 ~ い

補 助 動 詞 ~ く hanya dapat digunakan untuk pembicara pronomina persona 1, karena ~ く berkaitan dengan niat pribadi, yang logisnya tidak dapat diketahui oleh orang lain.


(25)

2. 補助動詞 ~ く dapat menambahkan dua macam makna kepada verba yang dilekatinya, yakni sebagai berikut:

 前もっ する

Yakni mempersiapkan sesuatu terlebih dahulu untuk sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang.

 そのまま する

Yakni membiarkan sesuatu dalam keadaan apa adanya. 補助動詞

く akan bermakna そのまま する jika :

 Dalam kalimat ada tertulis そのまま+動詞+ く

 補助動詞 く melekat pada verba kausatif

3. Secara semantik, 補助動詞 ~ く hanya dapat melekat pada verba

意志動詞, karena ~ く selalu berkaitan dengan niat seseorang. Secara sintaksis, 補助動詞 ~ く dapat melekat pada verba 自動詞 dan 他動詞, tergantung dari maknanya. Secara morfologi, 補助動詞 ~


(26)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ichikawa, Yasuko. 1997. Nihongo Goyou Reibun Shoujiten. Tokyo : Kuroshio Shuppan

Ichikawa, Yasuko. 2005. Shokyu Nihongo Bunpo to Kangaekata no Pointo. Tokyo : Kuroshio Shuppan

Iori, Isao. 2000. Nihongo Bunpo Hando Bukku. Tokyo : Suriiee Nettowaku Ishikawa, Junichi. 1991. Nipponia. Tokyo : Aruku

Koizumi, Tamotsu. 1991. Nihongo Kihon Doushi Youhou Jiten. Tokyo : Taishukan Shoten

Ogawa, Isao. 1998. Minna no Nihongo II. Tokyo : Suriiee Nettowaku

Richard, Jack C. 1992. Longman Dictionary Language Teaching and Applied Linguistics. England : Longman Group UK Limited

Suhendar, ME. 1992. MKDU Bahasa Indonesia. Bandung : Pionir Jaya Tanaka, Toshiko. 1990. Nihongo no Bunpo. Tokyo : Kindai Bungeisha

Tomomatsu, Etsuko. 2000. Donna Toki Dou Tsukau Nihongo Hyougen Bunkei. Tokyo : Aruku

Tsujimura, Natsuko. 1996. Japanese Linguistics. Oxford, UK : Blackwell Publishers, Ltd


(1)

6 Universitas Kristen Maranatha

yang mudah dimengerti dan praktis bagi para pembelajar asing yang mempelajari bahasa Jepang.

Penelitian mengenai struktur ~ く ini belum pernah dilakukan

sebelumnya, baik dengan kajian sintaksis maupun semantik. Maka, penulis tertarik untuk meneliti struktur ~ くdengan kajian-kajian tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana penggunaan struktur ~ く dalam kalimat bahasa Jepang?

2. Makna apa saja yang terkandung dalam struktur ~ く?

3. Verba jenis apa yang dapat bergabung dengan ~ く?

1.3 Tujuan Penelitian

Berikut ini adalah tujuan penelitiannya:

1. Mendeskripsikan penggunaan struktur ~ く dalam kalimat bahasa

Jepang.

2. Mendeskripsikan makna yang terkandung dalam struktur ~ く.


(2)

7 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Metode dan Teknik Penelitian

Penulis menggunakan metode deskriptif. Yakni menggambarkan suatu objek dengan interpretasi yang tepat. Dengan begitu diharapkan pembaca dapat memahami secara jelas hal-hal yang berkaitan mengenai ~ く.

Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Yakni teknik mencari dan mengumpulkan data-data melalui berbagai sumber buku yang telah ada dan diakui serta dapat dipertanggungjawabkan keabsahan isinya.

Penulis juga menggunakan teknik analisis IC, dengan tujuan untuk memperjelas fungsi sintaksis tiap kata pada kalimat bahasa Jepang. Fungsi sintaksis secara garis besar, terdiri dari subjek (主語), predikat (述語), keterangan (状況語), dan objek (対

象語). Dengan menggunakan teknik analisis aishi, maka fungsi dari tiap-tiap kata

dapat terlihat dengan jelas.

1.5 Organisasi Penelitian

Struktur penulisan karya tulis ini dibagi ke dalam 4 bab, yang dirinci sebagai berikut:

Bab 1 berupa pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik penelitian, dan organisasi penelitian. Bab 2 berupa kajian teori, yang terbagi ke dalam 5 subbab, yakni sintaksis, semantik, verba,


(3)

8 Universitas Kristen Maranatha

berbagai macam kalimat bahasa Jepang. Dan yang terakhir adalah bab 4, berisi kesimpulan dari karya tulis ini.

Demikian karya tulis ini disusun sedemikian rupa, sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami berbagai perihal mengenai struktur ~ く dalam


(4)

55 Universitas Kristen Maranatha BAB IV

KESIMPULAN

Dari analisis mengenai struktur 補助動詞 ~ く dalam kalimat bahasa

Jepang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan berdasarkan rumusan masalah pada penelitian skripsi ini. Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Struktur 補助動詞 く ini dapat digabung dengan berbagai macam

struktur kalimat lainnya, seperti :

 ~ い

 ~ い く

 ~ ましょう / ~ こう

 ~ い く さい

 ~ い い く さい

 ~ い く さい

 ~ い ほう いい

 ~ い

補 助 動 詞 ~ く hanya dapat digunakan untuk pembicara

pronomina persona 1, karena ~ く berkaitan dengan niat pribadi,


(5)

56 Universitas Kristen Maranatha

2. 補助動詞 ~ く dapat menambahkan dua macam makna kepada

verba yang dilekatinya, yakni sebagai berikut:

 前もっ する

Yakni mempersiapkan sesuatu terlebih dahulu untuk sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang.

 そのまま する

Yakni membiarkan sesuatu dalam keadaan apa adanya. 補助動詞

く akan bermakna そのまま する jika :

 Dalam kalimat ada tertulis そのまま+動詞+ く

 補助動詞 く melekat pada verba kausatif

3. Secara semantik, 補助動詞 ~ く hanya dapat melekat pada verba

意志動詞, karena ~ く selalu berkaitan dengan niat seseorang.

Secara sintaksis, 補助動詞 ~ く dapat melekat pada verba 自動詞

dan 他動詞, tergantung dari maknanya. Secara morfologi, 補助動詞 ~


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ichikawa, Yasuko. 1997. Nihongo Goyou Reibun Shoujiten. Tokyo : Kuroshio Shuppan

Ichikawa, Yasuko. 2005. Shokyu Nihongo Bunpo to Kangaekata no Pointo. Tokyo : Kuroshio Shuppan

Iori, Isao. 2000. Nihongo Bunpo Hando Bukku. Tokyo : Suriiee Nettowaku Ishikawa, Junichi. 1991. Nipponia. Tokyo : Aruku

Koizumi, Tamotsu. 1991. Nihongo Kihon Doushi Youhou Jiten. Tokyo : Taishukan Shoten

Ogawa, Isao. 1998. Minna no Nihongo II. Tokyo : Suriiee Nettowaku

Richard, Jack C. 1992. Longman Dictionary Language Teaching and Applied

Linguistics. England : Longman Group UK Limited

Suhendar, ME. 1992. MKDU Bahasa Indonesia. Bandung : Pionir Jaya Tanaka, Toshiko. 1990. Nihongo no Bunpo. Tokyo : Kindai Bungeisha

Tomomatsu, Etsuko. 2000. Donna Toki Dou Tsukau Nihongo Hyougen Bunkei. Tokyo : Aruku

Tsujimura, Natsuko. 1996. Japanese Linguistics. Oxford, UK : Blackwell Publishers, Ltd