Analisis 'Fukujoshi' ~まで dan ~までに Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Sintaksis dan Semantik).

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ...vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah... 6

1.3 Tujuan Penelitian... 6

1.4 Metode dan Teknik Penelitian ... 7

1.5 Organisasi Penulisan... 8

BAB II KAJIAN TEORI ... 9

2.1 Sintaksis... 9

2.2 Semantik ... 10

2.2.1 Semantik Leksikal ... 11

2.2.2 Semantik Gramatikal ... 12

2.3 品詞 類Hinshibunrui... 13

2.3.1 助詞Joshi ...13

2.3.2 副助詞 Fukujoshi ... 16

2.3.2.1 Made ... 17


(2)

2.3.2.1.1 詞+ ... 19

2.3.2.1.2 動詞+ ... 22

2.3.2.2 Madeni ... 23

2.3.2.2.1 詞+ ... 25

2.3.2.2.2 動詞+ ... 26

BAB III ANALISIS JOSHI DAN ... 33

3.1 (Made) ... 33

3.1.1 詞+ ... 33

3.1.1.1 Kalimat Pernyataan ... 33

3.1.1.2 Kalimat Tanya... 43

3.1.1.3 ~ ~ く さい... 47

3.1.2 動詞+ ... 50

3.2 (Madeni) ... 52

3.2.1 詞+ ... 52

3.2.1.1 Kalimat Pernyataan ... 52


(3)

3.2.1.2 Kalimat Tanya... ……… 56

3.2.1.3 ~ ~ く さい... 59

3.2.1.4 ~ ~ ... 61

3.2.2 動詞+ ... 65

3.3 Jenis Verba Yang Dapat Melekat Pada Fukujoshi Dan . ... 67

BAB IV KESIMPULAN ... 70

SINOPSIS ...viii

DAFTAR PUSTAKA ...xii

LAMPIRAN I DATA...xiv

LAMPIRAN II KLASIFIKASI DATA ...xxviii RIWAYAT HIDUP PENULIS...xlii


(4)

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Gambar 2.1 Henka Doushi ... 26 Tabel 2.1 Fukujoshi Dan Dalam Kalimat Yang

Mengandung Unsur Verba... 28 Gambar 2.2 ... 31

Gambar 2.3 ... 32


(5)

SINOPSIS


(6)

. 序論

副助詞 あ ゆ 種類 あ

あ 体言や用言 助詞や助

動詞 付い 形 付い 補助的 意味 付 加え 目 (富田

1991:68-70)

い (2004:204-206) 副助詞

異 意味 持 最後 瞬間 何 活動 行い 意味 未完結 活動 示 意味 表 一方 活 動 時間期限 完結 活動 意味 表 本論文

実際 文 い う 使わ い 意味 持

い 析 あ

. 本論

副助詞 格助詞 付く

意味 異 あ 違い 以 例 見


(7)

1.a (15) 火 日朝 燃え (NJ:41) Hi wa kokonoka asa made moe tsuzuke,…

‘Sampai tanggal 9 pagi, api terus menerus menyala,…’

1.a 文 ~ 時間 表 朝 いう 詞 付い 動作 い 意味 表

文 い ~ 置 換え

い あ 以 文1.b 非文法的 あ

1.b * 火 日朝 燃え

Hi wa kokonoka asa made ni moe tsuzuke,…

‘Sampai tanggal 9 pagi, api terus menerus menyala,…’

動作 的 起 い あ

いう語 あ 動作 強調さ い

2.a (55) 列車 古屋 く 雑誌 読 止 (TSJL;

1973:111)

Ressha ga Nagoya ni tsuku made, zasshi o yomu no o yameta. ‘(Saya) berhenti membaca majalah, sampai kereta tiba di Nagoya’.

2.a 文 ~ 場所 表 詞 付い 動 作 未完結 あ わ 動作主 古屋 いう場所 着

いう 行 い 動作 いう あ


(8)

~ 付い 以 文 2.b う

置 換え

2.b 列車 古屋 く 雑誌 読 止

Ressha ga Nagoya ni tsuku madeni zasshi o yomu no o yameta. ‘(Saya) berhenti membaca majalah sampai kereta tiba di Nagoya’.

2.a 2.b 文 構造 意味 異 い

2.a 文 動作 未完結 表 2.b 文 動作 完結表 い

3. (69)学校 始 本 読 い く さい (DBJG :229)

Gakko ga hajimaru madeni kono hon wo yonde oite kudasai. Please read this book (in advance) by the time school starts. ‘Bacalah buku ini sampai sekolah mulai’.

3 文 ~ 始 いう動詞 付い

期限 示 話 手 聞 手 あ 動作 何 始 いう 終え う 命 い あ

. 結論

いう副助詞 意味 析 結果 次 結論 引 出


(9)

1. 文 構造 い 様 構造 持 い 意味的 相違 あ

2. 意味的 次 う あ

a. 時間 表示 意

b. 表明 ターゲット 意

c. 距離 表示 意

d. 金額 表示 意

e. 動作 表 意

f. 事柄 表 意

g. 予想 いあ い 普通 い何 起 表 意

h. 事柄 未完結 状態 あ 示 意


(10)

a. 期限 意

b. 到着点 限界 表 意

c. 行 事 完結 いう意


(11)

LAMPIRAN I DATA

Madogiwa no Totto Chan (MTC)

1. ッ あ 電車

(MTC :10)

Totto chan wa soremade amari densha ni notta kotoga nakattakara,… ‘Sampai saat itu Totto sangat ingin naik kereta,…’

2. 今 見 い机 前 (MTC: 18)

Ima made mita koto no nai tsukue no mae de,…

‘Sampai sekarang tidak dapat melihat apapun di depan meja,…’

3. 見え 来 (MTC: 28)

Hakkiri mieru tokoro made kite,…

‘Sampai melihat tempat itu dengan jelas’.

4. 駅 前 学校 行 (MTC: 48) Eki made no michi wa mae no gakkou ni iku michi to,…

‘Sampai di jalan depan stasiun pergi di jalan menuju sekolah,…’ 5. 学校 終わ 時間 (MTC: 56)

Gakkou ga owaru jikan made ni,… ‘Sampai saat sekolah selesai,…’


(12)

6. 納得 い 教え う (MTC: 56) Nattoku no iku made oshiete morau.

‘Memberi nasihat sampai ada persetujuan’.

7. 学校 卒業生 随分 大 (MTC: 70) Kono gakkou no sotsugyousei wa zuibun to ookikuna made,… ‘Upacara wisuda sekolah ini menjadi sangat besar,…’

8. 出 入 満足 い (MTC: 82)

Detari haittari manzoku no iku made shita. ‘Keluar masuk sampai sepuasnya’.

9. ッ 随分大 (MTC: 122)

Dakara Totto chan wa zuibun ookiku naru made,… ‘Oleh karena itu Totto sangat ingin menjadi dewasa,…’

The Nihonggo Journal (NJ)

10.来月 5日 願い い (NJ:19) Raigetsu no itsuka made ni onegai shita no desu. ‘Tolong, sampai tanggal 5 bulan depan’.

11.日本語教師 キ アップ (NJ:27)


(13)

Nihongo kyoushi toshite no sukiru appu made.

‘Bahkan menaikkan kemampuannya sebagai guru bahasa Jepang’.

12.火 日朝 燃え続 (NJ:41)

Hi wa kokonoka asa made moe tsuzuke,…

‘Sampai tanggal 9 pagi, api terus menerus menyala,…’ 13.大学 卒業 (NJ:43)

Daigaku wo sotsugyou suru made,… ‘Sampai upacara wisuda sekolah,…’

14.食前 挨拶 食 (NJ:54) Shokuzen no aisatsu wo suru made nanimo taberaremasen.

‘Bahkan tidak boleh makan apapun, jika tidak mengucapkan salam sebelum makan’.

15.彼 新 い論文 今 論文 うふ い 多い (NJ:67)

Kare no atarashii ronbun ha made no ronbun to choufuku shite iru tokoro ga ooi.

‘Sampai sekarang banyak yang menduplikasi skripsi barunya’. 16.あ 映画 来週 水曜日 (NJ:77)

Ano eiga, raishuu no suiyoubi made.

‘Film itu, sampai hari Selasa minggu depan’.


(14)

Nihon Seikatsu Jijou (NSJ)

17.商店街 夜遅 開い い 店 近い 便利 (NSJ :6) Shoutengai ya yoru osoku made hiraite iru mise ga chikai to, benrida.

‘Dekat dengan daerah pertokoan dan toko yang buka sampai larut malam, praktis’.

18.新宿 分 い 探 い (NSJ :12)

Shinjhuku made sanjuppun gurai no tokoro wo sagashite imasu. ‘Mencari tempat sampai Shinjuku lebih kurang tiga puluh menit’.

19.高級品 売 店 日用品 売 店 (NSJ :18) Koukyuuhin wo uru mise kara, nichiyouhin wo utsuru mise made samazama desu.

‘Dari toko yang menjual barang-barang mahal sampai toko yang menjual barang keperluan sehari-hari’.

20.郊外 行 地 鉄 増え い (NSJ :25) Kougai made ikeru chikatetsu mo fuete imasu.

‘Sampai di pinggir kota kereta bawah tanah pun menjadi meningkat’.

21. い 外 い (NSJ :36)

Sore wa, ima made soto ni itakara yo.

‘Oleh karena itu, sampai sekarang di sebelah luar kan?’

22.一度 借 本 冊 (NSJ :60)


(15)

Ichidou ni karirareru hon wa nisatsu made desu. ‘Dalam satu kali, dapat meminjam sampai dua buku’.

23.大 郵便局 夜 時間 土曜日 午前中 開い い (NSJ :73)

Ookina yuubinkyoku wa yoru sichi jikan made, mata doyoubi no gozenchuu mo kaite imasu.

‘Kantor pos yang besar buka sampai jam 7 malam, dan hari Sabtu pagi pun buka’.

24.家 取 来 コンビニ ン ア 送 (NSJ :74)

Ie made tori ni kite kuremashita, konbiniensu/sutoa kara mo okuremasu. ‘Diambil sampai rumah, toko/department store yang mengantarkan dan juga memberikan kemudahan’.

25.引 越 一週間 い前 電話局 連絡 (NSJ :74) Hikkoushi no isshuukan kurai mae made ni, denwakyoku ni renraku shimasu. ‘Menghubungi kantor telepon, kira-kira sampai satu minggu sebelum pindah rumah’.

26.新 い番号 決 時間 (NSJ :74) Atarashii bangou ga kimaru made ni jikan ga kakarimasu.

‘Pada bulan Maret, ketika mengganti nomor baru, dipastikan memakan waktu yang lama.’

27. 日 問い合わ い い 品物 件 5日 納品

伝えい (NSJ :76)


(16)

“Senjitsu otoi awase itadaita shinamono no ken desu ga, nijuugonichi made ni nouhin dekimasu”, to otsutae itashimasu’.

‘Tolong sampaikan, “saya menghormati pertanyaan (anda) pada hari yang lalu mengenai produk, produk tersebut akan dikirim setelah tanggal 25’.

28.今 書館 本屋 利用 い人 ひ 読書 親

い (NSJ :53)

Ima made, toshokan ya honya wo riyou shita koto ga nai hito mo, zehi, dokusho ni shitashinde kudasai.

‘Daya tarik membaca buku, benar atau tidak, banyak orang tidak memanfaatkan perpustakaan dan toko buku, sampai sekarang’.

29.古本屋 中 床 天井 本 積 い (NSJ :53)

Furu hon ya no naka wa, yuka kara tenjyou made hon ga gisshiri to tsumarete iru.

‘Di tengah toko buku lama, dari lantai sampai langit-langit penuh dengan buku dan bertumpuk-tumpuk’.

30.コンビニ ン ア 朝早 夜中 開い い (NSJ :18)

Konbiniensu sutoa, asa hayaku kara yo naka made hiraite imasu. ‘Convenience stores buka dari pagi-pagi benar sampai tengah malam’. 31. 百貨店 宝石 毛皮 食 物 日用品 い い

品物 売 い 高価 物 多い (NSJ :17)

Depaato (hyakkaten): houseki ya kegawa kara tabemono ya nichiyouhin made, iroiro na shinamono wo utte imasuga, kouka na mono ga ooi desu.


(17)

‘Department stores (toko serba ada): Menjual bermacam-macam barang, mulai dari permata dan bulu binatang, makanan dan barang kebutuhan sehari-hari, dan sebagian besar adalah barang dengan harga mahal’.

32.駅員 何枚ほ い 言 い (NSJ :27) Eki in ni, doko made nanmai hoshii no ka itte kudasai.

‘Silakan katakan kepada pegawai stasiun, sampai kemana (tujuan anda) dan berapa jumlah tiket yang dipesan’.

33.披露宴 始 待 (NSJ :62) Hirouen ga hajimaru made, kokode matsu.

‘Menunggu di sini, sampai acara resepsi dimulai’.

34.右手 高 (NSJ :64)

Migite wo hitai no takasa made ageru.

‘Mengangkat tangan kanan sampai setinggi dahi’.

35.日本全国 あ フャミ ン 和食 洋服 い

い 食 (NSJ :87)

Nihon zenkoku ni aru famirii resutoran de wa , washoku kara youshoku made, iroiro na shokuji ga dekiru.

‘Family restaurant ada di seluruh Jepang, yang menyediakan beraneka makanan, mulai dari makanan Jepang sampai makanan Barat’.

36. 月前 引越 (NSJ :97)

Ichi getsu mae made ni hikkoshi wo suru. ‘Saat satu bulan sebelum pindah rumah’.


(18)

37.十日前 引越 (NSJ :97) Tooka mae made ni hikkoshi wo suru. ‘Saat sepuluh hari sebelum pindah rumah.

Minna No Nihonggo (MN)

38.大阪城 何時 見学 (MN; I:146) Osakajou wa nanji made kengakuga dekimasuka?

‘Melakukan peninjauan Istana Osaka sampai jam berapa?’

39.梅田 行 い ( MN; I:115)

Umeda made itte kudasai.

‘Tolong antar sampai ke Umeda’.

40.土曜日 本 返 (MN; I:141)

Doyoubi made ni hon o kaesanakereba narimasen. ‘Harus mengembalikan buku paling lambat hari Sabtu’.

41.何時 寮 帰 (MN; I:141)

Nanji made ni ryou e kaeranakereba narimasen. ‘Harus pulang ke asrama sampai jam berapa?’

42. ポ い 出 (MN; I:138)


(19)

Repouto wa itsu made ni dasanakereba narimasenka. ‘Paling lambat mengumpulkan laporan kapan?

43.金曜日 出 い (MN; I:138)

Kinyoubi made ni dashite kudasai.

‘Tolong dikumpulkan paling lambat hari Jumat’.

The Structure Of The Japanese Language (TSJL)

44. 昼 い (TSJL; 1973:108)

Ohiru made ni kore o shite kudasai. Please do this by noon.

‘Tolong kerjakan ini sampai siang’.

45.東京 京都 駅 い あ (TSJL; 1973:109)

Tokyo kara Kyoto made ni hikari ga tomaru eki ga ikutsu aruka.

How many stations are there between Tokyo and Kyoto where the supespecial express hikari stops?.

‘Berapa banyak stasiun antara Tokyo sampai Kyoto dimana kereta hikari berhenti?’.

46.床 う 何メ あ (TSJL; 1973:110)

Yuka kara tenjyou made nan meetoru arimasuka. How many meters from the floor to the ceiling?.


(20)

‘Dari lantai sampai langit-langit ada berapa meter?’.

47.床 何メ あ (TSJL; 1973:110)

Yuka kara yane made nan meetoru arimasuka. How many meters from the floor to the roof?. ‘Dari lantai sampai atap ada berapa meter?’.

48.床 う い い あ (TSJL;

1973:110)

Yuka kara tenjyou madeni ita no tsugime ga ikutsu arimasuka.

How many wood panel’s joints are there from the floor to the ceiling?.

‘Dari lantai sampai langit-langit, ada berapa banyak sambungan papan kayu?’. 49.列車 大阪 食 (TSJL; 1973:110)

Ressha ga Osaka ni tsuku made shokuji o shita.

We kept eating the meal until the train arrived at Osaka. ‘Sampai kereta tiba di Osaka, (kita) tetap makan.’

50.列車 大阪 食 (TSJL; 1973:110) Ressha ga Osaka ni tsuku made ni shokuji o shita.

We finished eating the meal before the train arrived at Osaka. ‘Sebelum kereta tiba di Osaka, kita selesai makan.”

51.列車 名古屋 雑誌 読 止 (TSJL; 1973:111) Ressha ga Nagoya ni tsuku made zasshi o yomu no o yameta.


(21)

I refrained from reading magazines until the tarin arrived at Nagoya. ‘Saya berhenti membaca majalah sampai kereta tiba di Nagoya’.

52.列車 名古屋 雑誌 読 止 (TSJL; 1973:110) Ressha ga Nagoya ni tsuku made ni zasshi o yomu no o yameta.

I stopped reading magazines before the train arrived at Nagoya. ‘Saya berhenti membaca majalah sampai kereta tiba di Nagoya’.

Nihonggo Bunpou (NB)

53.日曜日 買い物 ( NB; 1990:47)

Nichiyoubi made ni kaimono o suru. ‘Berbelanja pada hari Minggu’.

54. 時 雨 降 出 (NB; 1990:47) Juuji made ni ame ga furi dashita.

‘Hujan turun sampai jam sepuluh’.

55. 時 雨 降 止 ( NB; 1990:47) Juuji made ni ame ga furi yamenda.

‘Hujan berhenti pada jam sepuluh’.

56. 昼 掃除 終わ ( NB; 1990:47) Ohiru made ni shokuji o owatta.


(22)

‘Selesai membersihkan sampai siang’.

57.大阪 い ( NB; 1990:47)

Osaka made iku. ‘Pergi sampai Osaka’.

Bunpou No Chisiki To Sono Oshiekata (BNCTSO)

58.昼休 時 時 (BNCTSO; 1991:151)

Hiru yasumi wa juuni ji kara ichi ji made desu. ‘Istirahat siang dari jam dua belas sampai jam satu’.

59.東京 大阪 時行 (BNCTSO; 1991:151)

Tokyo kara Osaka made san ji ikemasu. ‘Pergi dari Tokyo sampai Osaka tiga jam’.

60.試験 範 ペ 30ペ (BNCTSO; 1991:151)

Shiken no hani wa ichi peeji kara sanjuu peeji made desu. ‘Batas ujian dari halaman satu sampai halaman tiga puluh’.

61. 試験 時半 (BNCTSO; 1991:151)

Kono shiken wa juu jihan made desu. ‘Ujian ini sampai jam setengah sebelas’.

62.夏休 い (BNCTSO; 1991:151)


(23)

Natsu yasumi wa itsu made desuka. ‘Libur musim panas sampai kapan?’.

月 日

Hachi gatsu sanjuichi nichi made desu. ‘Sampai tanggal 31 Agustus’.

63. 務賞 待 い い (BNCTSO; 1991:152)

Kore wo jimushou made matte itte kudasai. ‘Tolong tunggu sampai kantor ini’.

64. 車 乗 5人 (BNCTSO; 1991:152)

Kono kuruma ni noreru no wa gonin made desu. ‘Mobil ini dapat dinaiki sampai lima orang’.

65. 券一枚 3人 入 (BNCTSO; 1991:152)

Kono ken ichimai de sannin made iremasu.

‘Dengan satu tiket ini, dapat memasukkan sampai tiga orang’.

66.宿 今週 土曜日 提出 い (BNCTSO; 1991:152) Shukudai wa konshuu no doyoubi made ni teishutsu kudasai.

‘Tolong serahkan pekerjaan rumah (PR) nya sampai hari Sabtu Minggu ini. 67.来年度 授業料 3 月 10 日 払 い (BNCTSO;

1991:152)


(24)

Rainendo no jugyouryou wa sangetsu tooka made ni haratte kudasai. ‘Biaya sekolah tiap tahun depan, tolong bayar sampai tanggal 10 Maret’.

68.学 生 毎 朝 時 教 室 入 い

(BNCTSO; 1991:152)

Gakusei wa, mai asa, kuji made ni kyoushitsu ni irakereba ikemasen. ‘Para murid, setiap pagi, pada pukul sembilan harus masuk ke kelas’. A Dictionary Of Basic Japanese Grammar (DBJG)

69.学校 始 本 読 い い (DBJG :229)

Gakko ga hajimaru made ni kono hon wo yonde oite kudasai. Please read this book (in advance) by the time school starts. ‘Bacalah buku ini, setelah sekolah mulai’.

70.私 十時 帰 (DBJG :228)

Watashi wa juuji made ni kaerimasu. I’ll come home by 10 o’clock.

‘Saya pulang ke rumah setelah pukul sepuluh’.

71.A: 何時 空港 行 いい う (DBJG :229)

Nanji made ni kuukou ni ikeba ii deshou ka. By what time should I go to the airport?

‘Saya pergi ke bandara harus sampai jam berapa?”


(25)

B: 出発 一時間前 来 い

Shuppatsu no ichiji kan mae made ni kite kudasai. Please come one hour before departure.

‘Tolong datang sampai satu jam sebelum keberangkatan’.

72.僕 ポ 一月 十日 書 あ い (DBJG :229)

Boku wa kono repouto wo ichi gatsu hatsuka made ni kakiagenakereba naranarain da.

I have to finish writing this paper by January 20.

‘Saya telah selesai menulis laporan ini by tanggal 20 Januari’.

73. ミ 刺身 う 食

(DBJG :228)

Sumisu san wa sashimi wa mochiron, nattou made taberun desuyo. Mr. Smith even eats fermented soybeans, not to mention raw fish. ‘Tn. Smith sudah pasti makan sashimi, bahkan makan nattou’. 74.飛行機 出 ビ 友 話 い (DBJG :228)

Hikouki ga deru made robii de tomodachi to hanashite ita. Until the plane left, I was talking with my friend in the loby. ‘Sampai pesawat keluar, (saya) berbicara dengan teman di loby’.

75. ッ 機 着 本 冊読 い

(DBJG :228)


(26)

Jettoki ga Pari ni tsuku made ni hon wo sansatsu yonde shimaimashita. By the time the jet got to Paris, I had finished reading three books. ‘Ketika jet tiba di Paris, saya telah membaca tiga buku’.

NIHONGO BUNKEI JITEN (NBJ)

76.夏休 終わ 本 読 い い (NBJ; 1998 :549)

Natsu yasumi ga owaru made ni kono hon wo yonde shimaitai. ‘Sampai libur musim panas berkahir, harus sudah membaca buku ini’.


(27)

LAMPIRAN II KLASIFIKASI DATA

I. 名詞+

1. (1) ッ あ 電車

(MTC :10)

Totto chan wa soremade amari densha ni notta kotoga nakattakara,… ‘Sampai saat itu Totto sangat ingin naik kereta,…’

2. (2) 今 見 い机 前 (MTC: 18)

Ima made mita koto no nai tsukue no mae de,…

‘Sampai sekarang tidak dapat melihat apapun di depan meja,…’

3. (3) 見え 来 (MTC: 28)

Hakkiri mieru tokoro made kite,…

‘Sampai melihat tempat itu dengan jelas’.

4. (4) 駅 前 学校 行 (MTC: 48) Eki made michi wa mae no gakkou ni iku michi to,…

‘Sampai di jalan depan stasiun pergi di jalan menuju sekolah,…’

5. (6) 納得 い 教え う (MTC: 56)

Nattoku no iku made oshiete morau. ‘Memberi nasihat sampai ada persetujuan’.


(28)

6. (7) 学校 卒業生 随分 大 (MTC: 70) Kono gakkou no sotsugyousei wa zuibun to ookikuna made,…

‘Upacara wisuda sekolah ini menjadi sangat besar,…’

7. (8) 出 入 満足 い (MTC: 82)

Detari haittari manzoku no iku made shita. ‘Keluar masuk sampai sepuasnya’.

8. (9) ッ 随分大 (MTC:

122)

Dakara Totto chan wa zuibun ookiku naru made,… ‘Oleh karena itu Totto sangat ingin menjadi dewasa,…’

9. (14) 日本語教師 キ アップ (NJ:27)

Nihongo kyoushi toshite no sukiru appu made.

‘Sebagai guru bahasa Jepang bahkan menaikkan kemampuannya’.

10.(15) 火 日朝 燃え続 (NJ:41)

Hi wa kokonoka asa made moe tsuzuke,…

‘Sampai tanggal 9 pagi, api terus menerus menyala,…’

11.(18) 彼 新 い論文 今 論文 うふ い

多い (NJ:67)

Kare no atarashii ronbun ha made no ronbun to choufuku shite iru tokoro ga ooi.


(29)

‘Sampai sekarang banyak yang menduplikasi skripsi barunya’.

12.(19) あ 映画 来週 水曜日 (NJ:77)

Ano eiga, raishuu no suiyoubi made.

‘Film itu, sampai hari Selasa minggu depan’.

13.(20) 商店街 夜遅 開い い 店 近い 便利

(NSJ :6)

Shoutengai ya yoru osoku made hiraite iru mise ga chikai to, benrida. ‘Dekat dengan daerah pertokoan dan toko yang buka sampai larut malam, praktis’.

14.(21) 新宿 分 い 探 い (NSJ :12)

Shinjhuku made sanjuppun gurai no tokoro wo sagashite imasu. ‘Mencari tempat sampai Shinjuku lebih kurang tiga puluh menit’.

15.(22) 高級品 売 店 日用品 売 店

(NSJ :18)

Koukyuuhin wo uru mise kara, nichiyouhin wo utsuru mise made samazama desu.

‘Dari toko yang menjual barang-barang mahal sampai toko yang menjual barang keperluan sehari-hari’.

16.(23) 郊外 行 地 鉄 増え い (NSJ :25)

Kougai made ikeru chikatetsu mo fuete imasu.

‘Sampai di pinggir kota kereta bawah tanah pun menjadi meningkat’.


(30)

17.(24) い 外 い (NSJ :36) Sore wa, ima made soto ni itakara yo.

‘Oleh karena itu, sampai sekarang di sebelah luar kan?’

18.(25) 一度 借 本 冊 (NSJ :60)

Ichidou ni karirareru hon wa nisatsu made desu. ‘Dalam satu kali, dapat meminjam sampai dua buku’.

19.(26) 大 郵便局 夜 時間 土曜日 午前中 開い

い (NSJ :73)

Ookina yuubinkyoku wa yoru sichi jikan made, mata doyoubi no gozenchuu mo kaite imasu.

‘Kantor pos yang besar buka sampai jam 7 malam, dan hari Sabtu pagi pun buka’.

20.(27) 家 取 来 コンビニ ン ア

送 (NSJ :74)

Ie made tori ni kite kuremashita, konbiniensu/sutoa kara mo okuremasu.

‘Diambil sampai rumah, toko/department store yang mengantarkan dan juga memberikan kemudahan’.

21.(31) 今 書館 本屋 利用 い人 ひ

読書 親 い (NSJ :53)

Ima made, toshokan ya honya wo riyou shita koto ga nai hito mo, zehi, dokusho ni shitashinde kudasai.


(31)

‘Daya tarik pembacaan buku, benar atau tidak, banyak orang tidak memanfaatkan perpustakaan dan toko buku, sampai sekarang’.

22.(32) 古本屋 中 床 天井 本 積 い

(NSJ :53)

Furu hon ya no naka wa, yuka kara tenjyou made hon ga gisshiri to tsumarete iru.

‘Di tengah toko buku lama, dari lantai sampai langit-langit penuh dengan buku dan bertumpuk-tumpuk’.

23.(33) コンビニ ン ア 朝早 夜中 開い い

(NSJ :18)

Konbiniensu sutoa, asa hayaku kara yo naka made hiraite imasu. ‘Convenience stores buka dari pagi-pagi benar sampai tengah malam’.

24.(34) 百貨店 宝石 毛皮 食 物 日用品

い い 品物 売 い 高価 物 多い

(NSJ :17)

Depaato (hyakkaten): houseki ya kegawa kara tabemono ya nichiyouhin made, iroiro na shinamono wo utte imasuga, kouka na mono ga ooi desu.

‘Department stores (toko serba ada): Menjual bermacam-macam barang, mulai dari permata dan bulu binatang, makanan dan barang kebutuhan sehari-hari, dan sebagian besar adalah barang dengan harga mahal’.

25.(35) 駅 員 何 枚 ほ い 言 い

(NSJ :27)

Eki in ni, doko made nanmai hoshii no ka itte kudasai.

‘Silakan katakan kepada pegawai stasiun, sampai kemana (tujuan anda) dan berapa jumlah tiket yang dipesan’.


(32)

26. (37) 右手 高 (NSJ :64) Migite wo hitai no takasa made ageru.

‘Mengangkat tangan kanan sampai setinggi dahi’.

27.(38) 日本全国 あ フャミ ン 和食 洋服

い い 食 (NSJ :87)

Nihon zenkoku ni aru famirii resutoran de wa , washoku kara youshoku made, iroiro na shokuji ga dekiru.

‘Family restaurant ada di seluruh Jepang, yang menyediakan beraneka makanan, mulai dari makanan Jepang sampai makanan Barat’.

28.(41) 大阪城 何時 見学 (MN; I:146)

Osakajou wa nanji made kengakuga dekimasuka?

‘Melakukan peninjauan Istana Osaka sampai jam berapa?’

29.(42) 梅田 行 い ( MN; I:115)

Umeda made itte kudasai.

‘Tolong antar sampai ke Umeda’.

30.(49) 床 天井 何メ あ (TSJL; 1973:110)

Yuka kara tenjyou made nan meetoru arimasuka. How many meters from the floor to the ceiling?. ‘Dari lantai sampai langit-langit ada berapa meter?’.

31.(50) 床 屋根 何メ あ (TSJL; 1973:110)


(33)

Yuka kara yane made nan meetoru arimasuka. How many meters from the floor to the roof?. ‘Dari lantai sampai atap ada berapa meter?’.

32.(52) 列車 大阪 食 (TSJL; 1973:110)

Ressha ga Osaka ni tsuku made shokuji o shita. ‘Sampai kereta tiba di Osaka, (kita) tetap makan.’

33.(54) 列車 名古屋 雑誌 読 止 (TSJL;

1973:111)

Ressha ga Nagoya ni tsuku made zasshi o yomu no o yameta. ‘Saya berhenti membaca majalah sampai kereta tiba di Nagoya’.

34.(60) 大阪 い ( NB; 1990:47)

Osaka made iku. ‘Pergi sampai Osaka’.

35.(58) 昼休 時 時 (BNCTSO; 1991:151)

Hiru yasumi wa juuni ji kara ichi ji made desu. ‘Istirahat siang dari jam dua belas sampai jam satu’.

36.(59) 東京 大阪 時行 (BNCTSO; 1991:151)

Tokyo kara Osaka made san ji ikemasu. ‘Pergi dari Tokyo sampai Osaka tiga jam’.


(34)

37.(60) 試験 範 ペ 30 ペ (BNCTSO; 1991:151)

Shiken no hani wa ichi peeji kara sanjuu peeji made desu. ‘Batas ujian dari halaman satu sampai halaman tiga puluh’.

38.(61) 試験 時半 (BNCTSO; 1991:151)

Kono shiken wa juu jihan made desu. ‘Ujian ini sampai jam setengah sebelas’.

39.(64) 車 乗 5人 (BNCTSO; 1991:152)

Kono kuruma ni noreru wa go nin made desu. ‘Mobil ini dapat dinaiki sampai lima orang’.

40.(65) 券 枚 人 入 (BNCTSO; 1991:152)

Kono ken ichi mai de san nin made hairemasu.

‘Satu lembar tiket ini, dapat memasukkan sampai tiga orang’.

41. (62) 夏休 い (BNCTSO; 1991:151)

Natsu yasumi wa itsu made desuka. ‘Libur musim panas sampai kapan?’.

月 日

Hachi gatsu sanjuichi nichi made desu. ‘Sampai tanggal 31 Agustus’.


(35)

42.(63) 務 賞 待 い い (BNCTSO; 1991:151)

Kore wo jimushou made matte itte kudasai. ‘Tolong tunggu sampai kantor ini’.

43.(73) ミ 刺身 う 食

(DBJG :228)

Sumisu san wa sashimi wa mochiron, nattou made taberun desuyo. Mr. Smith even eats fermented soybeans, not to mention raw fish. ‘Tn. Smith sudah pasti makan sashimi, bahkan makan nattou’.

44.(74) 飛行機 出 ビ 友 話 い (DBJG :228)

Hikouki ga deru made robii de tomodachi to hanashite ita. Until the plane left, I was talking with my friend in the loby. ‘Sampai pesawat keluar, (saya) berbicara dengan teman di loby’.

II. 動詞+

1. (17) 食前 挨拶 食 (NJ:54)

Shokuzen no aisatsu wo suru made nanimo taberaremasen.

‘Bahkan tidak boleh makan apapun, jika tidak mengucapkan salam sebelum makan’.

2. (16) 大学 卒業 (NJ:43)


(36)

Daigaku wo sotsugyou suru made,… ‘Sampai upacara wisuda sekolah,…’

3. (36) 披露宴 始 待 (NSJ :62)

Hirouen ga hajimaru made, kokode matsu.

‘Menunggu di sini, sampai acara resepsi dimulai’.

III. 名詞+

1. (5) 学校 終わ 時間 (MTC: 56) Gakkou ga owaru jikan made ni,…

‘Sampai saat sekolah selesai,…’

2. (13) 来月 5日 願い い (NJ:19)

Raigetsu no itsuka made ni onegai shita no desu. ‘Tolong, sampai tanggal 5 bulan depan’.

3. (28) 引 越 一週間 い前 電話局 連絡

(NSJ :74)

Hikkoushi no isshuukan kurai mae made ni, denwakyoku ni renraku shimasu.

‘Menghubungi kantor telepon, kira-kira sampai satu minggu sebelum pindah rumah’.

4. (29) 新 い番号 決 時間 (NSJ :74)

Atarashii bangou ga kimaru made ni jikan ga kakarimasu.


(37)

‘Pada bulan Maret, ketika mengganti nomor baru, dipastikan memakan waktu yang lama.’

5. (30) 日 問い合わ い い 品物 件 5日

納品 伝えい (NSJ :76)

“Senjitsu otoi awase itadaita shinamono no ken desu ga, nijuugonichi made ni nouhin dekimasu”, to otsutae itashimasu’.

‘Tolong sampaikan, “saya menghormati pertanyaan (anda) pada hari yang lalu mengenai produk, produk tersebut akan dikirim sampai tanggal 25’.

6. (39) 月前 引越 (NSJ :97)

Ichi getsu mae made ni hikkoshi wo suru. ‘Saat satu bulan sebelum pindah rumah’.

7. (40) 十日前 引越 (NSJ :97)

Tooka mae made ni hikkoshi wo suru. ‘Saat sepuluh hari sebelum pindah rumah.

8. (43) 土曜日 本 返 (MN; I:141)

Doyoubi made ni hon o kaesanakereba narimasen. ‘Harus mengembalikan buku paling lambat hari Sabtu’.

9. (44) 何時 寮 帰 (MN; I:141)

Nanji made ni ryou e kaeranakereba narimasen. ‘Harus pulang ke asrama sampai jam berapa?’


(38)

10.(45) ポ い 出 (MN; I:138)

Repouto wa itsu made ni dasanakereba narimasenka. ‘Paling lambat mengumpulkan laporan kapan?

11.(46) 金曜日 出 い (MN; I:138)

Kinyoubi made ni dashite kudasai.

‘Tolong dikumpulkan paling lambat hari Jumat’.

12.(47) 昼 い (TSJL; 1973:108)

Ohiru made ni kore o shite kudasai. Please do this by noon.

‘Tolong kerjakan ini sampai siang’.

13.(48) 東京 京都 駅 い あ (TSJL;

1973:109)

Tokyo kara Kyoto made ni hikari ga tomaru eki ga ikutsu aruka.

How many stations are there between Tokyo and Kyoto where the supespecial express hikari stops?.

‘Berapa banyak stasiun antara Tokyo sampai Kyoto dimana kereta hikari berhenti?’.

14.(51) 床 天井 い い あ

(TSJL; 1973:110)

Yuka kara tenjyou made ni ita no tsugime ga ikutsu arimasuka.

How many wood panel’s joints are there from the floor to the ceiling?.


(39)

‘Dari lantai sampai langit-langit, ada berapa banyak sambungan papan kayu?’.

15.(53) 列車 大阪 食 (TSJL; 1973:110)

Ressha ga Osaka ni tsuku made ni shokuji o shita.

We finished eating the meal before the train arrived at Osaka. ‘Sebelum kereta tiba di Osaka, kita selesai makan.”

16.(55) 列車 名古屋 雑誌 読 止 (TSJL;

1973:110)

Ressha ga Nagoya ni tsuku made ni zasshi o yomu no o yameta. I stopped reading magazines before the train arrived at Nagoya. ‘Saya berhenti membaca majalah sampai kereta tiba di Nagoya’.

17.(57) 時 雨 降 出 (NB; 1990:47)

Juuji made ni ame ga furi dashita. ‘Hujan turun sampai jam sepuluh’.

18.(58) 時 雨 降 止 ( NB; 1990:47)

Juuji made ni ame ga furi yamenda. ‘Hujan berhenti pada jam sepuluh’.

19.(59) 昼 掃除 終わ ( NB; 1990:47)

Ohiru made ni shokuji o owatta. ‘Selesai membersihkan sampai siang’.


(40)

20.(56) 日曜日 買い物 ( NB; 1990:47) Nichiyoubi made ni kaimono o suru.

‘Berbelanja pada hari Minggu’.

21.(66) 宿 今週 土曜日 提出 い (BNCTSO;

1991:152)

Shukudai wa konshuu no doyoubi made ni teishutsu kudasai.

‘Tolong serahkan pekerjaan rumah (PR) nya sampai hari Sabtu Minggu ini.

22.(67) 来年度 授業料 3 月 10 日 払 い

(BNCTSO; 1991:152)

Rainendo no jugyouryou wa sangetsu tooka made ni haratte kudasai. ‘Biaya sekolah tiap tahun depan, tolong bayar sampai tanggal 10 Maret’.

23.(69) 学生 毎朝 時 教室 入 い

(BNCTSO; 1991:152)

Gakusei wa, mai asa, kuji made ni kyoushitsu ni irakereba ikemasen. ‘Para murid, setiap pagi, pada pukul sembilan harus masuk ke kelas’.

24.(70) 私 十時 帰 (DBJG :228)

Watashi wa juuji made ni kaerimasu. I’ll come home by 10 o’clock.

‘Saya pulang ke rumah setelah pukul sepuluh’.

25.(71) A: 何時 空港 行 いい う (DBJG :229)


(41)

Nanji made ni kuukou ni ikeba ii deshou ka. By what time should I go to the airport?

‘Saya pergi ke bandara harus sampai jam berapa?” B: 出発 一時間前 来 い

Shuppatsu no ichiji kan mae made ni kite kudasai. Please come one hour before departure.

‘Tolong datang sampai satu jam sebelum keberangkatan’.

26.(72) 僕 ポ 一月 十日 書 あ

い (DBJG :229)

Boku wa kono repouto wo ichi gatsu hatsuka made ni kakiagenakereba naranain da.

I have to finish writing this paper by January 20.

‘Saya telah selesai menulis laporan ini sampai tanggal 20 Januari’.

27.(75) ッ 機 着 本 冊読 い

(DBJG :228)

Jettoki ga Pari ni tsuku made ni hon wo sansatsu yonde shimaimashita. By the time the jet got to Paris, I had finished reading three books. ‘Ketika jet tiba di Paris, saya telah membaca tiga buku’.

IV. 動詞+


(42)

1. (69)学校 始 本 読 い い (DBJG :229)

Gakko ga hajimaru made ni kono hon wo yonde oite kudasai. Please read this book (in advance) by the time school starts. ‘Bacalah buku ini, sampai sekolah mulai’.

2. (76)夏休 終わ 本 読 い い (NBJ;

1998:549)

Natsu yasumi ga owaru made ni kono hon wo yonde shimaitai. ‘Sampai libur musim panas berkahir, harus sudah membaca buku ini’.


(43)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Melalui bahasa, manusia dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Melalui bahasa, manusia dapat melanjutkan hidup sampai saat ini, dan melalui bahasa pula, manusia dapat berkembang dan terus mengeluarkan ide-ide baru.

Setiap bangsa di dunia memiliki bahasa, dan masing-masing bahasa tersebut memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Demikian pula dengan bahasa Jepang. Salah satu keunikan bahasa Jepang adalah memiliki bermacam-macam partikel, dalam bahasa Jepang partikel disebut dengan 助詞 joshi, yang fungsinya bermacam-macam pula.

Menurut Kridalaksana (1983:121), “Partikel adalah kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan, yang mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal”.

Menurt Iori, dkk (2000:345) :

助詞 単独 用い 名詞 動詞 他 語 後接

活用 い語

Joshi wa, tandoku de mochiirarezu, meishi ya doushi nado no ta no go ni gosetsu suru, katsuyou no nai go desu.


(44)

‘Joshi adalah kata yang tidak dapat berdiri sendiri, melekat pada nomina, verba, dan kata lainnya, dan tidak berkonjugasi’.

Menurut Tomita (1991:68-69), secara garis besar, 助詞 joshi dibagi menjadi:

a. 格助詞 ょ

Kakujoshi

b. 接続助詞 ょ

Setsuzokujoshi c. 副助詞 ふ ょ

Fukujoshi

d. 終助詞 う ょ

Shuujoshi

Dari keempat joshi tersebut, penulis ingin menitikberatkan pada 副助詞 fukujoshi. Fukujoshi itu sendiri menurut Tomita (1991:69) adalah sebagai berikut:

体言 用言 助詞 助動詞 付い 形 付い 補助的 意味を 付 加え 目を ま

Taigen ya yougen ni joshi ya jodoushi ga tsuitakei ni tsuite, hojoteki na imi wo tsuke kuwaeru yakume wo shimasu.

‘Partikel dan kata kerja bantu yang melekat pada kata benda dan kata yang dapat berkonjugasi, yang berperan menambah makna’.


(45)

Yang termasuk dalam fukujoshi adalah:

い ま ま ほ こ

.

Dari bermacam-macam fukujoshi tersebut, penulis akan menganalisis

fukujoshi danま , karena walaupun keduanya hanya dibedakan dengan

kata bantu (ni), tetapi dalam kalimat, keduanya mempunyai perbedaan dalam cara menggunakannya.

Contoh penggunaan kata bantu ま (made) dan (made ni) dalam kalimat bahasa Jepang:

1. a. 時ま 雨 降 ( NB;1990:46) Juji made amega futta.

‘Hujan turun sampai jam sepuluh’.

b. 時ま 雨 降

Juji made ni amega futta.

‘Hujan turun sampai jam sepuluh’.

Menurut Tanaka (1990:46), kalimat 1.a dan 1.b memiliki makna yang berbeda, yaitu:


(46)

A 文 時ま 雨 降 意を表 B

文 時ま 間 い 時間帯 雨 降 意を表

‘A no bun wa, juuji made zutto ame ga furi tsuzuketa i o arawashi, B no bun wa juuji made no aida no itsu no jikantai ka ni ame ga futta i o arawashimasu’.

Kalimat 1.a menunjukkan maksud bahwa ‘hujan berlangsung turun terus menerus sampai jam sepuluh’, sedangkan kalimat 1.b menunjukkan maksud bahwa ‘telah turun hujan diantara waktu tersebut, kemudian hujan kembali turun sampai jam sepuluh’.

Pada kalimat 1.a dan 1.b, fukujoshi ま dan ま melekat pada meishi

時 ‘jam sepuluh’. Pada kalimat 1.a memiliki makna bahwa ‘hujan turun terus menerus (tidak diketahui dari jam berapa terjadi hujan), kemudian hujan berhenti pada pukul sepuluh. Berbeda dengan kalimat 1.b, kalimat 1.b menyatakan bahwa ‘hujan telah turun sebelum jam sepuluh (sama dengan kalimat 1.a, tidak diketahui dari jam berapa terjadi hujan), dan adakalanya hujan berhenti (tidak diketahui berapa lama), kemudian hujan kembali, dan hujan berhenti pada jam sepuluh.

2. a.* 東京 京都ま 光 止ま 駅 い あ (TSJL; 1973:109)

Tokyo kara Kyoto made hikari ga tomaru eki ga iktsu aruka?

‘How many stations are there between Tokyo and Kyoto where the superspecial express Hikari stops’.

‘Berapa banyak stasiun dari Tokyo sampai Kyoto dimana kereta Hikari berhenti?’

b. 東京 京都ま 光 止ま 駅 い あ

Tokyo kara Kyoto made ni Hikari ga tomaru eki ga ikutsu aruka?


(47)

‘How many stations are there between Tokyo and Kyoto where the superspecial express Hikari stops’.

‘Berapa banyak stasiun dari Tokyo sampai Kyoto dimana kereta Hikari berhenti?’

Pada kalimat 2.a dan 2.b, fukujoshi ま dan ま melekat pada kata benda 京都 ‘Kyoto’. Kuno (1973:109) menjelaskan bahwa, “Sentence 2.a is ungrammatical, because no continous action is implied by ‘ikutsu aruka’ (‘How many are there?’). The difference with 2.b, is that, in the latter, the speaker implies that Kyoto is an arbitrary limit that he has set up”. Kalimat 2.a tidak berterima karena, ~ ~ま menyatakan suatu kegiatan yang berlangsung secara terus menerus hingga batas waktu tertentu. Sementara pada kalimat tersebut, terdapat kata ‘ikutsu aruka’ yang tidak menyatakan suatu tindakan yang dilakukan secara continous (terus menerus). Berbeda dengan kalimat 2.b, pada akhir kalimat, penutur menyatakan bahwa Kyoto adalah batas akhir kereta Hikari berhenti. Sehingga, kalimat 2.b berterima karena ま (made ni) menyatakan batas waktu (time limit).

Selain kalimat no.2, Kuno memberi contoh kalimat yang dapat dilekati made dan made ni, sebagai berikut:

3. a. 列車 名古屋 ま 雑誌を読 を止 (TSJL; 1973:111)

Ressha ga Nagoya ni tsuku made zasshi o yomu no o yameta. ‘I refrained from reading magazines until the arrived at Nagoya’.


(48)

‘Saya berhenti membaca majalah sampai kereta tiba di Nagoya’.

b. 列車 名古屋 ま 雑誌を読 を止

Ressha ga Nagoya ni tsuku made ni zasshi o yomu no o yameta. ‘I stopped reading magazines before the train arrived at Nagoya’. ‘Saya berhenti membaca majalah sebelum kereta tiba di Nagoya’.

Pada kalimat 3.a dan 3.b, fukujoshi ま dan ま melekat pada kata kerja (tsuku) ‘tiba’. Kalimat 3.a dan 3.b memiliki struktur kalimat yang sama, namun apabila dilihat secara semantik (makna), kedua kalimat tersebut memiliki makna kalimat yang berbeda. Kuno (1973:11) menjelaskan bahwa, “Sentence 3.a says that the speaker did not read magazines at all until the train arrived at Nagoya. Sentence 3.b indicates that the speaker read magazines but stopped reading sometimes before the train arrived at Nagoya”. Kalimat 3.a menyatakan bahwa penutur tidak membaca majalah seluruhnya, sampai kereta tiba di Nagoya. Sedangkan kalimat 3.b menunjukkan bahwa penutur membaca majalah tetapi adakalanya penutur berhenti membaca sebelum kereta tiba di Nagoya.

Dari contoh-contoh kalimat tersebut, dapat terlihat adanya perbedaan dalam penggunaan fukujoshi ~dan ~, dan makna kedua fukujoshi tersebut juga berbeda. Walaupun fukujoshi ~dan ~ま hanya dibedakan dengan kakujoshi “ni”, namun dalam kalimat dan makna yang terbentuk berbeda. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian mengenai unsur-unsur yang


(49)

menyertai ~ (made) dan ~ (made ni) dalam kalimat bahasa Jepang. Disamping itu, penulis pun ingin mengetahui perbedaan makna yang terkandung dalam kedua fukujoshi tersebut.

Dan sepengetahuan penulis, belum ada penelitian sebelumnya yang membahas tentang hal ini.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana penggunaan kata bantu ~ (made) dan ~ (made ni) dalam kalimat bahasa Jepang.

b. Makna apa yang terkandung pada kata bantu ~ (made) dan ~ (made ni) dalam kalimat bahasa Jepang.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan dalam rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mendeskripsikan penggunaan kata bantu ~ (made) dan ~(made ni) dalam kalimat bahasa Jepang.

b. Mendeskripsikan makna kata bantu ~ (made) dan ~ (made ni) dalam kalimat bahasa Jepang.


(50)

1.4 Metode dan Teknik Penelitian a. Metode Penelitian:

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan membuat deskripsi, yaitu membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena-fenomena yang diteliti. (Djajasudarma 1993:8)

b. Teknik Penelitian:

1. Menentukan tema dan mengumpulkan data-data.

2. Menentukan teori-teori yang kemudian digunakan untuk

menganalisis data.

3. Mencatat dan mengklasifikasikan data. 4. Menganalisis semua data yang ada. 5. Menyimpulkan.

c. Teknik kajian:

Untuk memahami penggunaan kata bantu ~ (made) dan ~(made ni) dalam konteks kalimat yang benar dan pada kalimat yang bagaimana dapat mempertukarkan keduanya, maka digunakan teknik substitusi.

Teknik substitusi atau teknik penyulihan, menurut Djajasudarma (1993:36) adalah:

Kata dalam konteks tertentu dapat disulih dengan kata yang lain dan makna konteks tidak berubah, makna kedua kata itu disebut dengan sinonim.


(51)

1.5 Organisasi Penulisan Skripsi

Dalam bab I Pendahuluan, penulis akan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik penelitian, dan organisasi penulisan. Dalam bab II Kajian Teori, akan diuraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini yaitu teori semantik, sintaksis, hinshibunrui (kelas kata), teori mengenai joshi, teori mengenai fukujoshi (made) dan (made

ni). Dalam bab III Analisis fukujoshi ~ま dan ~ま , untuk menganalisa

pemakaian fukujoshi tersebut, dan untuk mendeskripsikan makna apa saja yang terkandung pada kedua fukujoshi tersebut. Dalam bab IV Kesimpulan, merupakan hasil dari analisa berdasarkan tujuan penulisan skripsi.

Peneliti menyusun sistematika penulisan seperti yang telah disebutkan, agar pembaca dapat lebih mudah memahami laporan penelitian ini.


(52)

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis pada Bab III, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Pemakaian kata bantu ~ま dan ~ま dalam kalimat bahasa Jepang.

Dilihat secara struktur, ~ま dapat melekat pada nomina (kata benda),

dalam kalimat pernyataan, kalimat tanya, kalimat bentuk permohonan (~ くださ い), dan dapat melekat pada verba (kata kerja). Sedangkan ~ま dapat melekat

pada nomina (kata benda), dalam kalimat kalimat pernyataan, kalimat tanya, kalimat bentuk permohonan (~ ください), kalimat yang menyatakan keharusan (~ け

れば りません), dan dapat melekat pada verba (kata kerja).

2. Makna kata bantu ~ま dan ~ま dalam kalimat bahasa Jepang.

~ま :

1. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menunjukkan waktu. 2. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menyatakan tujuan.


(53)

3. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menunjukkan jarak. 4. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menunjukkan jumlah. 5. Menyatakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. 6. Menyatakan hal yang terjadi secara berkelanjutan/terus menerus.

7. Memiliki arti ‘bahkan’, untuk menyatakan sesuatu yang tidak diduga sebelumnya atau menyatakan hal yang tidak biasa.

8. Menyatakan hal yang belum selesai dilakukan.

~ま :

1. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menyatakan batas waktu. 2. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menyatakan batas tujuan. 3. Menyatakan hal yang telah selesai dilakukan.


(54)

DAFTAR PUSTAKA

Djajasudarma, Fatimah. T. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT.Eresco.

Djajasudarma, Fatimah. T. 1993. Semantik 1: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: PT. Eresco.

Iori, Isao dkk. 2000. Ninongo no Bunpou Handbook, Tokyo: Japan.

Kridalaksana, Harimurti, 1983. Kamus Linguistik, cetakan kedua, Jakarta: PT. Gramedia.

Kuno, Susumu. 1990. The Structure of The Japanese Language. Cambridge: England. Kuroyanagi, Tetsuko. 1996. Best of Totto Chan: The Little Girl At The Window.

Kodansha: Tokyo Japan.

Machida, Ken, dkk. 1998. Gengogaku Nyumon. Tokyo: Kenkyusha.

Makino, Seiichi dan Tsutsui, Michio. 1986. A Dictionary Of Basic Japanese Gramar, Tokyo: Japan.

Minna no Nihongo I: Surabaya: PT. Pustaka Lintas Budaya.

Minna no Nihongo II: Terjemahan dan Keterangan Tata Bahasa. Surabaya: PT.Pustaka Lintas Budaya.

Nihon Seikatsu Jijou. 1991. Tokyo: Japan.

Richards, Jack, dkk. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics. Cetakan II. Tokyo: Minami Undou.


(55)

Suenaga, Hikaru. 1958. Gendai Nihongo – Indonesia Go Jiten (Kamus Modern Bahasa Jepang-Indonesia). Tokyo: Daigaku Shorin.

Sunagawa, Yuriko, dkk. 1998. NihongoBunkei Jiten. Cetakan II. Tokyo: Kurosio Publishers.

Tanaka, Toshiko. 1990. Nihongo no Bunpou. Tokyo: Japan. The Nihongo Jurnal 5. Terbitan Mei 1994. Japan: ALC Press.

The Nihongo Jurnal 12. Terbitan Desember 2003. Japan: ALC Press.

Tomita, Takayuki. 1991. Bunpou no Kiso Chisiki To Sono Oshiekata. Tokyo:Japan. Tsujimura, Natsuko.1996. Japanese Linguistics. Blackwell: USA.

DAFTAR KAMUS

Matsuura, Kenji. 1994. Nihongo Indonesia Go Jiten. Kyoto: Kyoto Sangyo University Press.

M. Cols, Jhon dan Shadily, Hasan. 1996. “ Kamus Inggris-Indonesia”. Jakarta: PT. Gramedia.

N. Nelson, Andrew. 2002. “Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia”. Jakarta: Kesaint Blanc.

Oxford: Advanced Learner’s Dictionary. Cetakan V. Oxford: Oxford University Press.

Taniguchi, Goro. 1999. “Kamus Standar Bahasa Jepang-Indonesia”. Cetakan VIII. Jakarta: Dian Rakyat.

Taniguchi, Goro. 1999. “Kamus Standar Bahasa Indonesia-Jepang”. Cetakan VIII. Jakarta: Dian Rakyat.


(1)

1.4 Metode dan Teknik Penelitian a. Metode Penelitian:

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan membuat deskripsi, yaitu membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena-fenomena yang diteliti. (Djajasudarma 1993:8)

b. Teknik Penelitian:

1. Menentukan tema dan mengumpulkan data-data.

2. Menentukan teori-teori yang kemudian digunakan untuk menganalisis data.

3. Mencatat dan mengklasifikasikan data. 4. Menganalisis semua data yang ada. 5. Menyimpulkan.

c. Teknik kajian:

Untuk memahami penggunaan kata bantu ~ま (made) dan ~ま (made ni) dalam konteks kalimat yang benar dan pada kalimat yang bagaimana dapat mempertukarkan keduanya, maka digunakan teknik substitusi.

Teknik substitusi atau teknik penyulihan, menurut Djajasudarma (1993:36) adalah:

Kata dalam konteks tertentu dapat disulih dengan kata yang lain dan makna konteks tidak berubah, makna kedua kata itu disebut dengan sinonim.


(2)

1.5 Organisasi Penulisan Skripsi

Dalam bab I Pendahuluan, penulis akan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode dan teknik penelitian, dan organisasi penulisan. Dalam bab II Kajian Teori, akan diuraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini yaitu teori semantik, sintaksis, hinshibunrui (kelas kata), teori mengenai joshi, teori mengenai fukujoshi (made) dan (made ni). Dalam bab III Analisis fukujoshi ~ま dan ~ま , untuk menganalisa pemakaian fukujoshi tersebut, dan untuk mendeskripsikan makna apa saja yang terkandung pada kedua fukujoshi tersebut. Dalam bab IV Kesimpulan, merupakan hasil dari analisa berdasarkan tujuan penulisan skripsi.

Peneliti menyusun sistematika penulisan seperti yang telah disebutkan, agar pembaca dapat lebih mudah memahami laporan penelitian ini.


(3)

BAB IV

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis pada Bab III, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Pemakaian kata bantu ~ま dan ~ま dalam kalimat bahasa Jepang. Dilihat secara struktur, ~ま dapat melekat pada nomina (kata benda), dalam kalimat pernyataan, kalimat tanya, kalimat bentuk permohonan (~ くださ い), dan dapat melekat pada verba (kata kerja). Sedangkan ~ま dapat melekat pada nomina (kata benda), dalam kalimat kalimat pernyataan, kalimat tanya, kalimat bentuk permohonan (~ ください), kalimat yang menyatakan keharusan (~ け れば りません), dan dapat melekat pada verba (kata kerja).

2. Makna kata bantu ~ま dan ~ま dalam kalimat bahasa Jepang.

~ま :

1. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menunjukkan waktu. 2. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menyatakan tujuan.


(4)

3. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menunjukkan jarak. 4. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menunjukkan jumlah. 5. Menyatakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. 6. Menyatakan hal yang terjadi secara berkelanjutan/terus menerus.

7. Memiliki arti ‘bahkan’, untuk menyatakan sesuatu yang tidak diduga sebelumnya atau menyatakan hal yang tidak biasa.

8. Menyatakan hal yang belum selesai dilakukan.

~ま :

1. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menyatakan batas waktu. 2. Memiliki makna ‘sampai’ untuk menyatakan batas tujuan. 3. Menyatakan hal yang telah selesai dilakukan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Djajasudarma, Fatimah. T. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT.Eresco.

Djajasudarma, Fatimah. T. 1993. Semantik 1: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: PT. Eresco.

Iori, Isao dkk. 2000. Ninongo no Bunpou Handbook, Tokyo: Japan.

Kridalaksana, Harimurti, 1983. Kamus Linguistik, cetakan kedua, Jakarta: PT. Gramedia.

Kuno, Susumu. 1990. The Structure of The Japanese Language. Cambridge: England. Kuroyanagi, Tetsuko. 1996. Best of Totto Chan: The Little Girl At The Window.

Kodansha: Tokyo Japan.

Machida, Ken, dkk. 1998. Gengogaku Nyumon. Tokyo: Kenkyusha.

Makino, Seiichi dan Tsutsui, Michio. 1986. A Dictionary Of Basic Japanese Gramar, Tokyo: Japan.

Minna no Nihongo I: Surabaya: PT. Pustaka Lintas Budaya.

Minna no Nihongo II: Terjemahan dan Keterangan Tata Bahasa. Surabaya: PT.Pustaka Lintas Budaya.

Nihon Seikatsu Jijou. 1991. Tokyo: Japan.

Richards, Jack, dkk. 1985. Longman Dictionary of Applied Linguistics. Cetakan II. Tokyo: Minami Undou.


(6)

Suenaga, Hikaru. 1958. Gendai Nihongo – Indonesia Go Jiten (Kamus Modern Bahasa Jepang-Indonesia). Tokyo: Daigaku Shorin.

Sunagawa, Yuriko, dkk. 1998. NihongoBunkei Jiten. Cetakan II. Tokyo: Kurosio Publishers.

Tanaka, Toshiko. 1990. Nihongo no Bunpou. Tokyo: Japan. The Nihongo Jurnal 5. Terbitan Mei 1994. Japan: ALC Press.

The Nihongo Jurnal 12. Terbitan Desember 2003. Japan: ALC Press.

Tomita, Takayuki. 1991. Bunpou no Kiso Chisiki To Sono Oshiekata. Tokyo:Japan. Tsujimura, Natsuko.1996. Japanese Linguistics. Blackwell: USA.

DAFTAR KAMUS

Matsuura, Kenji. 1994. Nihongo Indonesia Go Jiten. Kyoto: Kyoto Sangyo University Press.

M. Cols, Jhon dan Shadily, Hasan. 1996. “ Kamus Inggris-Indonesia”. Jakarta: PT. Gramedia.

N. Nelson, Andrew. 2002. “Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia”. Jakarta: Kesaint Blanc.

Oxford: Advanced Learner’s Dictionary. Cetakan V. Oxford: Oxford University Press.

Taniguchi, Goro. 1999. “Kamus Standar Bahasa Jepang-Indonesia”. Cetakan VIII. Jakarta: Dian Rakyat.

Taniguchi, Goro. 1999. “Kamus Standar Bahasa Indonesia-Jepang”. Cetakan VIII. Jakarta: Dian Rakyat.