STUDI KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEMROGRAMAN DASAR DAN HASIL STUDI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB.

(1)

STUDI KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEMROGRAMAN DASAR DAN HASIL STUDI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB

(Studi Kasus pada Mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Komputer

Oleh:

Sigit Sri Utomo 1002396

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Oleh Sigit Sri Utomo

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Pengetahuan Alam

© Sigit Sri Utomo 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis. LEMBAR PENGESAHAN

STUDI KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEMROGRAMAN DASAR DAN HASIL STUDI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus pada Mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman Program Studi Pendidikan


(3)

Oleh: Sigit Sri Utomo

1002396

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH Pembimbing 1

Wawan Setiawan, Dr., M.Kom NIP. 196601011991031005

Pembimbing 2

Herbert Siregar, M.T NIP. 197005022008121001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer

Enjang Ali Nurdin, Dr., M.Kom NIP. 19671121199101100


(4)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kompetensi mahasiswa dengan hasil studinya pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Penilaian kompetensi menekankan pada aspek kognitif meliputi kemampuan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan. Data penelitian didapat dari nilai tes kompetensi mahasiswa dengan menggunakan aplikasi tes berbasis automated assessment yang telah dikembangkan oleh peneliti, dan kemudian dikorelasikan dengan nilai studi mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Sementara data penilaian aplikasi diperoleh dari kuesioner yang dirancang berdasarkan standar ISO 9126 tentang penilaian aplikasi dan Web Based Learning Environment Instrument (WEBLEI). Dari hasil penelitian didapat bahwa (1) terdapat korelasi positif namun tidak signifikan antara kompetensi mahasiswa dengan nilai akhir mata kuliah Algoritma dan Pemrograman dalam pembelajaran kelas; (2) terdapat korelasi positif dan signifikan namun dengan tingkat hubungan yang lemah antara kompetensi mahasiswa dengan nilai mata kuliah Algoritma dan Pemrograman dalam pembelajaran praktikum; (3) terdapat korelasi positif dan signifikan dengan tingkat hubungan sedang antara kompetensi mahasiswa dengan nilai mata kuliah Algoritma dan Pemrograman dalam pembelajaran praktikum sesuai dengan ketercapaian materi; (4) aspek kemampuan pemrograman memiliki korelasi tertinggi diantara ketiga aspek yang diukur, baik terhadap pembelajaran kelas maupun pembelajaran praktikum. Kemudian untuk tingkat kompetensi mahasiswa didapat bahwa 14,08% berpredikat dasar, 56,34% berpredikat menengah, dan 29,58% berpredikat mahir. Sementara itu, aplikasi yang dikembangkan telah memenuhi standar kelayakan dengan nilai persentase 81,06%.


(5)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The purpose of this research is to find the correlation between students’ competence and the result of their study in Algorithm and Programming course. Competence assessment is focused on cognitive aspect such as knowledge, understanding, and skill. Research data is obtained from students’ competency test score using automated based test application that has been developed by researcher, and then compared with Algorithm and Programming course score. The assessment score of application is obtained from questionnaire which is designed based on ISO 9126 standard about application assessment and Web Based Learning Environment Instrument (WEBLEI). The results of research are (1) there is a positive correlation but not significant between students’ competence and the final score of Algorithm and Programming course in the classroom learning aspect; (2) there is a positive and significant correlation but weak between students’ competence and the final score of Algorithm and Programming course in the practical aspect; (3) there is a positive and significant correlation in medium level between students’ competence and the final score of Algorithm and Programming course in the practical aspect accordance to the topics that have been finished; (4) programming skill aspect has the highest correlation among these three aspects are measured, both on the classroom learning and practical learning. The result of students’ competence are 14.08% of students get basic predicate, 56.34% of students get intermediate predicate, and 29.58% of students get advance predicate. Then, the application that has been developed meet the standard of eligibility with percentage of 81.06%.


(6)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR TABEL ... 4 DAFTAR GAMBAR ... 5 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. 1.5. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.6. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.7. Metodologi Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.8. Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined. TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1. Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1. Pengertian Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2. Karakteristik Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 2.2. Praktikum ... Error! Bookmark not defined. 2.2.1. Pengertian Praktikum ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2. Karakteristik Praktikum ... Error! Bookmark not defined. 2.2.3. Penilaian Praktikum ... Error! Bookmark not defined. 2.3. Evaluasi ... Error! Bookmark not defined.


(7)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.3.1. Pengertian Evaluasi, Penilaian, dan Pengukuran ... Error! Bookmark not defined.

2.3.2. Tujuan Evaluasi ... Error! Bookmark not defined. 2.3.2. Fungsi Evaluasi ... Error! Bookmark not defined. 2.3.3. Prinsip-prinsip Evaluasi ... Error! Bookmark not defined. 2.3.4. Jenis Evaluasi ... Error! Bookmark not defined. 2.3.5. Instrumen Evaluasi ... Error! Bookmark not defined. 2.4. Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.4.1. Pengertian Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.4.2. Klasifikasi Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined. 2.5. Algoritma dan Pemrograman ... Error! Bookmark not defined. 2.5.1. Pengertian Algoritma dan Pemrograman .. Error! Bookmark not defined. 2.5.2. Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses Error! Bookmark not

defined.

2.5.3. Penyajian Algoritma ... Error! Bookmark not defined. 2.5.4. Struktur Materi Algoritma dan Pemrograman ... Error! Bookmark not

defined.

2.6. Automated Assessment ... Error! Bookmark not defined. 2.6.1. Assessment dan Feedback ... Error! Bookmark not defined. 2.6.2. Automated Assessment dalam Pemrograman ... Error! Bookmark not

defined.

2.6.3. Bentuk Tes ... Error! Bookmark not defined. METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1. Metode dan Langkah Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3. Lokasi dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.


(8)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1. Studi Pendahuluan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3. Pengembangan Perangkat Lunak ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4. Hasil Validasi Ahli ... Error! Bookmark not defined. 4.1.5. Hasil Uji Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.6. Hasil Uji Korelasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.7. Hasil Tanggapan Pengguna ... Error! Bookmark not defined. 4.2. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1. Validasi Ahli ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2. Uji Kompetensi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3. Uji Korelasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.4. Alur Penggunaan Aplikasi ... Error! Bookmark not defined. 4.2.5. Tanggapan Pengguna ... Error! Bookmark not defined. KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.5 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN


(9)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Contoh hasil ujian mata kuliah dan pengukuran ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2. 2 Tabel keterangan flowchart ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 3 Taksonomi Bloom dalam algoritma dan pemrograman... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 1 Tabel interpretasi nilai korelasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 2 Tabel skor jawaban skala likert ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 1 Tabel daftar kekurangan dan perbaikan aplikasi .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 2 Tabel hasil validasi materi oleh ahli ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 3 Tabel hasil validasi aplikasi oleh ahli ... Error! Bookmark not defined.


(10)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Hubungan Evaluasi, Penilaian, dan Pengukuran ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 2 Komponen Utama Komputer ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 3 Flowchart perhitungan rata-rata dua buah bilangan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 4 Tiga Konstruksi Dasar Algoritma. ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 5 Bidang Kartesian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 6 Bagan alir pemilihan dengan satu kasus ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 7 Bagan alir pemilihan dengan dua kasus ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 8 Bagan alir pemilihan dengan tiga kasus ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. 9 Bagan alir struktur FOR ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 10 Bagan alir struktur WHILE ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 11 Bagan alir struktur REPEAT ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 12 Pemecahan program menjadi sub-program ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3. 1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3. 2 Metode Waterfall ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 1 Halaman awal ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 2 Halaman daftar dan masuk ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 3 Halaman utama ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 4 Grafik hubungan nilai akhir studi dengan nilai kompetensi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 5 Grafik hubungan nilai kompetensi dengan nilai praktikum ... Error! Bookmark not defined.


(11)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4. 6 Grafik hubungan nilai kompetensi dengan nilai praktikum sesuai ketercapaian materi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 7 Grafik nilai korelasi secara umum ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 8 Grafik hubungan nilai akhir dengan aspek pengetahuan ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 9 Grafik hubungan nilai akhir dengan aspek pemahaman .... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 10 Grafik hubungan nilai akhir dengan aspek pemrograman ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 11 Grafik hubungan nilai praktikum dengan aspek pengetahuan

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 12 Grafik hubungan nilai praktikum dengan aspek pemahaman

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 13 Grafik hubungan nilai praktikum dengan aspek pemrograman

... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 14 Grafik hubungan nilai praktikum dengan nilai akhir ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 15 Grafik nilai korelasi setiap aspek ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 16 Daftar dan login ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 17 Soal pemrograman ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 18 Aktivitas penyelesaian soal pemrograman .. Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 19 Pesan error ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 20 Hasil jawaban benar ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 21 Hasil jawaban salah ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 22 Skor akhir setiap materi ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 23 Soal pengetahuan ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 24 Soal pemahaman ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 25 Hasil akhir ... Error! Bookmark not defined.


(12)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web


(13)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kompetensi merupakan karakteristik yang mendasar dari seorang individu yang berkaitan dengan acuan kriteria tentang kinerja yang efektif dalam suatu pekerjaan atau situasi (Spencer dan Spencer, 1993: 9). Seseorang dikatakan berkompeten dalam suatu bidang atau pekerjaan jika memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan sebagai standar, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Dalam dunia kerja, kompetensi seseorang menjadi acuan penting untuk mendukung terwujudnya sumber daya manusia yang handal dan profesional. Begitu pula dalam dunia pendidikan, kompetensi seorang peserta didik menjadi faktor penting dalam penilaian dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur kemampuannya.

Pengaruh kompetensi seseorang terhadap kinerjanya sangat besar. Sebagaimana hasil penelitian yang pernah dilakukan Emmyah (2009), menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai Politeknik Negeri Ujung Pandang sebesar 72,2%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi kompetensi pegawai maka akan semakin tinggi pula kinerjanya. Demikian pula hasil dari penelitian Efendy (2010) terhadap kualitas audit aparat Inspektorat Kota Gorontalo yang menyatakan bahwa semakin baik tingkat kompetensi, maka semakin baik pula kualitas auditnya.

Dalam pendidikan, kompetensi guru terhadap perilaku profesional mempunyai pengaruh yang signifikan. Qosim (2009) menyatakan bahwa 73,9% perilaku profesional guru SMA/MA di Kabupaten Demak dipengaruhi oleh kompetensinya. Bukan hanya terhadap perilaku profesional saja, kompetensi guru pun berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebagaimana hasil penelitian Nurdin (2009) yang menyatakan bahwa pengaruh kompetensi guru terhadap peningkatan kualitas belajar siswa SMU Negeri 2 Cimahi berada dalam kategori signifikan


(14)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu 29,59% dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Untuk peserta didik sendiri kompetensi


(15)

3

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berarti kemampuan yang harus dimiliki/dicapai setelah mengikuti serangkaian pembelajaran.

Pada program Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, algoritma dan pemrograman merupakan hal penting karena banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Ilmu komputer (computer science) itu sendiri adalah disiplin ilmu yang berupaya untuk membangun suatu landasan ilmiah bagi topik-topik seperti desain komputer, Pemrograman komputer, pengolahan informasi, pemecahan masalah secara algoritmik, dan proses algoritmik itu sendiri (Brookshear, 2003). Oleh karena itu dalam perkuliahan di program ilmu komputer, algoritma dan pemrograman merupakan suatu materi dan fondasi dasar yang harus dikuasai mahasiswa untuk menyelesaikan sebuah permasalahan logika secara terstruktur, efektif, dan efisien.

Untuk mengetahui tingkat kompetensi seseorang, maka perlu adanya suatu standar penilaian yang dijadikan acuan. Sebagai contoh seorang pemain sepak bola dikatakan ahli jika kemampuannya dalam mengolah bola di atas rata-rata, atau dikatakan biasa jika kemampuannya dalam mengolah bola masih berada di tingkat rata-rata, atau bahkan dikatakan kurang jika kemampuannya dalam mengolah bola berada di bawah rata-rata. Begitu juga dalam proses pembelajaran, seorang peserta didik akan mendapatkan predikat sangat baik jika nilai yang diperoleh melebihi standar yang ditetapkan, atau mendapat predikat baik jika nilai diperoleh mencapai standar yang ditetapkan, ataupun mendapat predikat kurang jika nilai yang diperoleh tidak mencapai standar yang ditetapkan. Aktivitas penilaian inilah yang biasa disebut dengan evaluasi.

Kemajuan teknologi telah banyak dimanfaatkan pada proses evaluasi atau penilaian kompetensi seseorang. Seperti pada seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dilansir dari halaman tempo.co (2014), Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mewajibkan seluruh instansi menggunakan tes berbasis komputer untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2014. Kementrian berharap Computer Assisted Test (CAT) bisa menggantikan isian Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang dinilai rawan


(16)

4

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kecurangan. Kemudian pemanfaatan teknologi pun telah diterapkan pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter di tahun 2014. Metode yang digunakan dalam uji kompetensi ini adalah Multiple Choice Questions (MCQs) dengan komputer yang kemudian disebut dengan Computer Based Testing (CBT). Metode tersebut dipilih karena mampu memvisualisasikan keadaan pasien dengan tingkat presisi yang baik. Selain itu, CBT juga memberikan kemudahan dalam hal

scoring, analisis maupun pelaporan hasil (UKMPPD, 2014).

Terkait dengan evaluasi dan mengkaji penerapan teknologi dalam pelaksanaan evaluasi, maka dirasa penting bila evaluasi berbasis komputer dengan sistem penilaian otomatis (automated assessment) diterapkan pada proses evaluasi atau uji kompetensi mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Algoritma dan Pemrograman di lingkungan program studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia mengingat bukan hanya aspek pengetahuan dan pemahaman yang dinilai, tetapi juga aspek keterampilan yang mengharuskan mahasiswa untuk menyelesaikan persoalan dengan cara merancang dan membuat sebuah program menggunakan komputer. Penilaian dengan menerapkan

automated assessment akan menghasilkan penilaian yang akurat dan objektif. Selain itu, proses penilaian berbantukan komputer akan sangat berguna bagi mahasiswa, dimana hasil tes serta feedback dapat diproses secara cepat dan efisien. Dalam penelitian ini, penilaian menekankan pada aspek kognitif meliputi kemampuan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan. Aspek kognitif dipilih karena sifatnya yang dapat diamati secara langsung sebagai hasil dari kegiatan memperoleh pengetahuan melalui pengalaman sendiri.

Berangkat dari uraian di atas, peneliti merasa perlu mengkaji hubungan antara kompetensi mahasiswa dengan nilai studi pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman, serta penerapan evaluasi berbasis komputer dengan sistem

automated assessment untuk memudahkan penilaian kompetensi mahasiswa dalam aspek kognitif pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman di lingkungan program studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA Universitas


(17)

5

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANTARA KOMPETENSI PEMROGRAMAN DASAR DAN HASIL STUDI

DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB” dengan studi kasus

pada program studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam skripsi ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Adakah hubungan yang signifikan antara kompetensi mahasiswa dengan hasil studinya pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman?

2. Bagaimana tanggapan pengguna terhadap aplikasi evaluasi berbasis

automated assessment sebagai bagian dari uji kompetensi Algoritma dan Pemrograman?

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penilaian uji kompetensi terbatas pada materi Algoritma dan Pemrograman I. 2. Penilaian uji kompetensi menekankan pada aspek kognitif.

3. Aplikasi uji kompetensi yang dibangun berbasis web.

4. Aplikasi uji kompetensi yang dibangun bekerja secara offline/LAN. 1.4. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan istilah-istilah yang dipakai dalam judul skripsi yang dimaksudkan untuk menghindari perbedaan penafsiran dan kesalahan pemahaman. Adapun definisi operasional yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi

Kompetensi merupakan karakteristik yang mendasar dari seorang individu yang berkaitan dengan acuan kriteria tentang kinerja yang efektif dalam suatu pekerjaan atau situasi. Dalam penelitian ini kompetensi diartikan secara


(18)

6

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

spesifik yaitu kemampuan mahasiswa pada aspek pengetahuan, pemahaman, dan pemrograman dalam mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.

2. Praktikum

Praktikum merupakan bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori. Dalam penelitian ini praktikum merupakan kegiatan pembelajaran yang dipimpin oleh asisten dosen mata kuliah Algoritma dan Pemrograman, yang bertujuan untuk menguji dan melaksanakan teori-teori yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yaitu kegiatan pembelajaran bersama dosen.

3. Hasil studi

Hasil studi merupakan nilai evaluasi yang diperoleh dari pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini hasil studi terdiri dari dua nilai, yaitu nilai pada pemebelajaran kelas (nilai akhir), dan nilai pada pembelajaran praktikum. Adapun yang dimaksud dengan nilai praktikum adalah nilai yang diperoleh dari keseluruhan pembelajaran praktikum selama satu semester, dan nilai akhir adalah nilai keseluruhan pembelajaran baik berupa nilai tugas, nilai ujian, dan nilai praktikum dalam satu semester.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut.

1. Mengetahui hubungan signifikansi antara kompetensi mahasiswa dengan hasil studi mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.

2. Mengkaji tanggapan pengguna terhadap aplikasi evaluasi berbasis automated assessment sebagai bagian dari uji kompetensi Algoritma dan Pemrograman. 1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Dapat mengetahui tingkat hubungan kompetensi mahasiswa dengan hasil studi mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.


(19)

7

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dapat menambah pengetahuan tentang pemanfaatan aplikasi evaluasi berbasis

automated assessment pada materi Algoritma dan Pemrograman.

3. Dapat mengetahui tanggapan pengguna terhadap pemanfaatan aplikasi evaluasi berbasis automated assessment pada materi Algoritma dan Pemrograman.

4. Dapat menjadi contoh dan referensi untuk pengembangan aplikasi evaluasi berbasis automated assessment pada materi Algoritma dan Pemrograman di waktu mendatang.

1.7. Metodologi Penelitian

Metode pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. 1.8. Sistematika Penulisan

Dalam menyusun tugas akhir ini, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan permasalahan yang diangkat secara umum meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tentang teknis pelaksanaan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi hasil penelitian serta analisis yang dilakukan selama penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


(20)

8

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berisi kesimpulan yang didapat selama penelitian dan saran-saran dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian.

LAMPIRAN


(21)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Langkah Penelitian

Secara umum penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi mahasiswa dengan nilai studi mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif.

Langkah-langkah dari penelitian ini terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Perumusan masalah.

2. Studi literatur dan studi eksploratif.

3. Pengembangan perangkat lunak dengan metode Waterfall, yang terdiri dari tahapan-tahapan berikut:

a. Requirement definition. b. System and software design. c. Implementation and unit testing. d. Integration and system testing. e. Operation and maintenance. 4. Pengumpulan data.

5. Analisis data. 6. Kesimpulan.


(22)

37

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2. Desain Penelitian

Perumusan Masalah

Studi Literatur, Studi Eksploratif

Pengembangan Perangkat Lunak: 1. Requiremenst definition.

2. System and software design.

3. Implementation and unit testing.

4. Integration and system testing.

5. Operation and maintenance.

Perancangan Instrumen: 1. Instrumen validasi ahli.

2. Instrumen tanggapan pengguna.

Pengumpulan Data

Analisis Data

Kesimpulan Validasi

revisi


(23)

38

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Perumusan masalah.

Rumusan masalah dalam penelitian ini didasarkan pada latar belakang. 2. Studi literatur dan studi eksploratif.

a. Studi Literatur

Studi literatur merupakan kegiatan mengumpulkan data-data atau informasi yang dibutuhkan sebagai teori pendukung untuk topik penelitian yang dilakukan. Sumber yang didapat berupa textbook, jurnal,

ebook, paper, dan sumber-sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

b. Studi Eksploratif

Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan aplikasi yang akan dibangun dengan cara wawancara. 3. Pengembangan perangkat lunak.

Metode yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah metode

waterfall, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Requirement definition

Tahapan ini merupakan tahapan untuk mengumpulkan informasi kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan yang diharapkan.

b. System and software design

Tahapan ini merupakan tahapan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap kebutuhan yang diperlukan. Tahapan ini menghasilkan arsitektur sistem secara keseluruhan. Pada tahap ini pula validasi ahli diperlukan untuk penilaian bagian materi dan soal-soal tes.

c. Implementation and unit testing

Pada tahapan ini, desain perangkat lunak yang telah dihasilkan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman sehingga menjadi aplikasi. Setelah itu, aplikasi yang telah dibangun akan divalidasi oleh ahli untuk dinilai sebelum dapat diimplementasikan.


(24)

39

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini dilakukan uji coba terbatas terhadap aplikasi yang telah dibangun untuk mengetahui kekurangan yang ada dan kemudian diperbaiki untuk penyempurnaan.

e. Operation and maintenance

Tahap ini merupakan tahapan penggunaan aplikasi oleh pengguna dan pemeliharaan untuk kebutuhan pengembangan berikutnya. Pada tahap ini pula, pengguna memberikan tanggapan terhadap aplikasi yang telah dibangun.

Gambar 3. 2 Metode Waterfall

Sumber: Sommerville, 2000

4. Pengumpulan data.

Pada tahap ini, data yang dikumpulkan diperoleh dari nilai tes kompetensi, nilai studi mata kuliah, validasi ahli, dan tanggapan pengguna.

5. Analisis data.

Tahapan ini merupakan tahapan menganalisis data yang telah diperoleh untuk mengetahui hasil dari penelitian yang telah dilakukan.

6. Kesimpulan.

Tahapan ini merupakan tahapan penarikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh.


(25)

40

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA Universitas Pendidikan. Populasi dari penelitian ini merupakan mahasiswa Pendidikan Ilmu Komputer tingkat dua yang sudah pernah mengontrak mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I dengan sampel 71 orang mahasiswa.

3.4. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen validasi ahli, dan instrumen tanggapan pengguna.

1. Instrumen validasi ahli.

Instrumen validasi ahli merupakan instrumen yang digunakan oleh para ahli dalam tahap validasi. Instrumen tersebut berupa kuesioner penilaian para pakar terhadap aplikasi yang sedang dikembangkan dari segi materi, soal, dan tanggapan terhadap aplikasi. Skala yang digunakan dalam instrumen ini adalah rating scale. Menurut Sugiyono (2012), dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan ke dalam pengertian kualitatif. Kemudian, Sugiyono mengungkapkan bahwa rating scale tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya, seperti mengukur status sosial, ekonomi, kelembagaan, kemampuan, proses kegiatan, dan lain-lain. 2. Instrumen tanggapan pengguna.

Instrumen tanggapan pengguna merupakan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dikembangkan. Instrumen ini berupa kuesioner tanggapan terhadap aplikasi. Skala yang digunakan dalam instrumen ini adalah skala Likert. Menurut


(26)

41

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono (2012), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.

3.5. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh merupakan data nilai uji kompetensi dan nilai studi mata kuliah Algoritma dan Pemrograman, serta data hasil dari penyebaran kuesioner kepada ahli dan pengguna.

1. Analisis data nilai uji kompetensi dan nilai studi mata kuliah.

Data yang diperoleh dari hasil uji kompetensi dan nilai studi mahasiswa akan dianalisis dengan menggunakan uji korelasional untuk mengetahui hubungan diantara keduanya. Untuk melakukan perhitungan uji korelasional digunakan rumus Pearson r correlation sebagai berikut:

Dimana:

r = Pearson r correlation coefficient

n = jumlah sample

Rentang nilai yang dihasilkan dari uji korelasi adalah antara -1 sampai 1. Tanda negatif dan positif mengindikasikan arah dari korelasi, nilai r tinggi (mendekati 1 atau -1) mengindikasikan hubungan yang lebih erat, dan nilai r rendah (mendekati 0) mengindikasikan hubungan yang lebih lemah.

Interpretasi dari hubungan kuat lemahnya suatu korelasi dapat dilihat berdasarkan tabel berikut (Guilford, 1956):

Tabel 3. 1 Tabel interpretasi nilai korelasi

Koefisien Korelasi Keterangan


(27)

42

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,20 – 0,399 Korelasi rendah 0,40 – 0,599 Korelasi sedang

0,60 – 0,799 Korelasi kuat

0,80 – 1,000 Korelasi sangat kuat

Kemudian untuk menguji apakah nilai korelasi ini signifikan atau tidak, maka perlu adanya pengujian dengan uji t dengan rumus sebagai berikut:

Nilai t yang didapat dari rumus tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel. Korelasi dikatakan signifikan jika hasil t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel).

2. Analisis data instrumen validasi ahli.

Data yang diperoleh dari instrumen validasi ahli akan dianalisis atau dilakukan perhitungan dengan menggunakan rating scale. Sugiyono (2012) menjelaskan bahwa untuk melakukan perhitungan rating scale maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan:

P = angka persentase,

skor ideal = skor tertinggi tiap butir * jumlah responden * jumlah butir 3. Analisis instrumen tanggapan pengguna.

Data yang diperoleh dari instrumen ini dihitung dengan menggunakan skala

Likert. Untuk melakukan perhitungan dengan skala Likert, Sugiyono (2012) menjelaskan bahwa pertama-tama ditentukan terlebih dahulu skor ideal. Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden pada setiap pertanyaan memberi jawaban dengan skor tertinggi. Kemudian


(28)

43

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban yang terdapat dalam instrumen atau angket dapat diberi skor. Pada pernyataan positif, Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, Setuju (S) diberi skor 3, Tidak Setuju (TS) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1. Sedangkan pada pernyataan negatif berlaku sebaliknya. Berikut skala likert yang diberi skor.

Tabel 3. 2 Tabel skor jawaban skala likert

Pernyataan SS S TS STS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Pada instrumen ini data yang diperoleh akan dianalisis dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

P = angka persentase,

Skor ideal = skor tertinggi tiap butir * jumlah responden * jumlah butir

Setelah perhitungan selesai dilakukan, selanjutnya adalah menggolongkan tingkat validasi dari penelitian ini ke dalam empat kategori dengan menggunakan skala sebagai berikut:


(29)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebagian besar kompetensi pemrograman dasar untuk mahasiswa tingkat dua (angkatan 2013) pada program studi Pendidikan Ilmu Komputer UPI terletak pada tingkat menengah dengan persentase 56,34%. Kemudian tingkat mahir dengan persentase 29,58%, dan tingkat dasar dengan persentase 14,08%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah cukup baik. 2. Terdapat korelasi positif antara nilai akhir mata kuliah dengan nilai

kompetensi namun hubungannya lemah dan tidak terdapat hubungan yang signifikan.

3. Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi dengan tingkat hubungan lemah dan terdapat hubungan yang signifikan. 4. Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi yang

disesuaikan dengan ketercapaiannya dengan tingkat hubungan sedang dan terdapat hubungan yang signifikan.

5. Pengukuran yang dilakukan secara spesifik untuk ketiga aspek (pengetahuan, pemahaman, dan pemrograman) menunjukkan bahwa aspek pemrograman memiliki nilai korelasi tertinggi diantara ketiganya baik terhadap nilai akhir mata kuliah maupun terhadap nilai praktikum.

6. Korelasi antara nilai praktikum dengan nilai akhir mata kuliah menunjukkan hubungan yang kuat.

7. Tanggapan pengguna terhadap aplikasi uji kompetensi yang dibangun memberikan hasil 81,06% yang artinya aplikasi yang dibangun masuk dalam kategori sangat layak atau sangat baik untuk digunakan.


(30)

73

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan sistem pengelolaan untuk admin atau instruktur (dosen dan asisten praktikum).

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan aspek lain diluar aspek kognitif dan melibatkan instruktur (dosen dan asisten praktikum) dalam proses penilaian.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan rubrik penilaian untuk aspek lain diluar aspek kognitif sebagai acuan standar penilaian.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi berbasis mobile.


(31)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya Paratama.

Arikunto, S. (2011). Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Borg, R.W dan Gall, M.D. (1996). Educational Research: An Introduction (sixth edition). New York: Longman.

Brookshear, J.G. (2003). Computer Science: An Overview, Seventh Edition. New Jersey: Addison-Wesley.

Daryanto. (2005). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali dan Muljono, P. (2007). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Efendy, M.T. (2012). Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Semarang: Universitas Diponegoro.

Emmyah. (2009). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai pada Politeknik Negeri Ujung Pandang. Makassar: Sekolah Tinggi Ilmu Admnistrasi Lembaga Administrasi Negara.

Guilford, J.P. (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: McGraw Hill.


(32)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Handrizal, M.Z. (2008). Algoritma & Pemrograman: Teori dan Praktik dalam Pascal (Edisi Kedua). Medan: USU Press.

Ihantola, P. (2011). Automated Assessment of Programming Assignments: Visual Feedback, Assignment Mobility, and Assessment of Students' Testing Skills. Doctoral Dissertations. Helsinki: Aalto University.

Makmun, A.S. (2001). Psikologi Kependidikan: Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mitrani, A. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (terjemahan). Jakarta: PT. Intermasa.

Munir, R. (2009). Algoritma & Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung: Informatika.

Nurdin, Y.P. (2009). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan.

Panitia Nasional UKMPPD. (2014). Buku Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter. Lampiran SK KETUA PNUKMPPD Nomor:: 01/PNUKMPPD/SK/08/2014.

Prayitno, W dan Suprapto. (2002). Standarisasi Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Menuju Era Globalisasi Global. Seri Kertas Kerja Volume II Nomor 05. Pusat Penelitian dan Pengembangan BKN. Jakarta.

Qosim, N. (2008). Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial Ekonomi, Sikap dan Minat Terhadap Perilaku Profesional Guru di SMA / MA Se- Kabupaten Demak. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sharon, E.S, Deborah L. L, dan James D. R. (2011). Instructional Tecnology and Media For Learning (edisi kesembilan terjemahan Arif Rahman). Jakarta: Kencana.


(33)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sommerville, I. (2000). Software Engineering (Sixth Edition). Inggris: Addison Wesley.

Spencer, L.M dan Spencer, S.M. (1993). Competence at Work: Models for Superior Performance. Wiley.

Subkhan. (2014). 2014, Tes CPNS Wajib Berbasis Komputer. [Online]. Tersedia: http://www.tempo.co/read/news/2014/01/08/173543276/2014-Tes-CPNS-Wajib-Berbasis-Komputer diakses pada 2 Desember 2014.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukamto, R.A. (2010). Diktat Algoritma dan Pemrograman I. Diktat Kuliah Program Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukarno, dkk. (1990). Dasar-Dasar Pendidikan Science. Jakarta: Bhatara. Usman, M.U. (1994). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wilson, C dkk. (2010). Running On Empty: The Failure to Teach K–12 Computer

Science in the Digital Age. Jurnal ACM/CSTA.

Winkel, W.S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Zainuddin, M. (1996). “Panduan Praktikum” dalam Approach Mengajar di Perguruan Tinggi. Bagian Empat. Program Applied Approach. Jakarta: Dikti


(1)

43

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk keperluan analisis kuantitatif, jawaban yang terdapat dalam instrumen atau angket dapat diberi skor. Pada pernyataan positif, Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, Setuju (S) diberi skor 3, Tidak Setuju (TS) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1. Sedangkan pada pernyataan negatif berlaku sebaliknya. Berikut skala likert yang diberi skor.

Tabel 3. 2 Tabel skor jawaban skala likert

Pernyataan SS S TS STS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Pada instrumen ini data yang diperoleh akan dianalisis dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

P = angka persentase,

Skor ideal = skor tertinggi tiap butir * jumlah responden * jumlah butir

Setelah perhitungan selesai dilakukan, selanjutnya adalah menggolongkan tingkat validasi dari penelitian ini ke dalam empat kategori dengan menggunakan skala sebagai berikut:


(2)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sebagian besar kompetensi pemrograman dasar untuk mahasiswa tingkat dua (angkatan 2013) pada program studi Pendidikan Ilmu Komputer UPI terletak pada tingkat menengah dengan persentase 56,34%. Kemudian tingkat mahir dengan persentase 29,58%, dan tingkat dasar dengan persentase 14,08%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah cukup baik. 2. Terdapat korelasi positif antara nilai akhir mata kuliah dengan nilai

kompetensi namun hubungannya lemah dan tidak terdapat hubungan yang signifikan.

3. Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi dengan tingkat hubungan lemah dan terdapat hubungan yang signifikan. 4. Terdapat korelasi positif antara nilai praktikum dengan nilai kompetensi yang

disesuaikan dengan ketercapaiannya dengan tingkat hubungan sedang dan terdapat hubungan yang signifikan.

5. Pengukuran yang dilakukan secara spesifik untuk ketiga aspek (pengetahuan, pemahaman, dan pemrograman) menunjukkan bahwa aspek pemrograman memiliki nilai korelasi tertinggi diantara ketiganya baik terhadap nilai akhir mata kuliah maupun terhadap nilai praktikum.

6. Korelasi antara nilai praktikum dengan nilai akhir mata kuliah menunjukkan hubungan yang kuat.

7. Tanggapan pengguna terhadap aplikasi uji kompetensi yang dibangun memberikan hasil 81,06% yang artinya aplikasi yang dibangun masuk dalam kategori sangat layak atau sangat baik untuk digunakan.


(3)

73

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan sistem pengelolaan untuk admin atau instruktur (dosen dan asisten praktikum).

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan aspek lain diluar aspek kognitif dan melibatkan instruktur (dosen dan asisten praktikum) dalam proses penilaian.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi dengan menambahkan rubrik penilaian untuk aspek lain diluar aspek kognitif sebagai acuan standar penilaian.

4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan aplikasi penilaian uji kompetensi/evaluasi berbasis mobile.


(4)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya Paratama.

Arikunto, S. (2011). Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Borg, R.W dan Gall, M.D. (1996). Educational Research: An Introduction (sixth edition). New York: Longman.

Brookshear, J.G. (2003). Computer Science: An Overview, Seventh Edition. New Jersey: Addison-Wesley.

Daryanto. (2005). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali dan Muljono, P. (2007). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Efendy, M.T. (2012). Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Semarang: Universitas Diponegoro.

Emmyah. (2009). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai pada Politeknik Negeri Ujung Pandang. Makassar: Sekolah Tinggi Ilmu Admnistrasi Lembaga Administrasi Negara.

Guilford, J.P. (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: McGraw Hill.


(5)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Handrizal, M.Z. (2008). Algoritma & Pemrograman: Teori dan Praktik dalam Pascal (Edisi Kedua). Medan: USU Press.

Ihantola, P. (2011). Automated Assessment of Programming Assignments: Visual Feedback, Assignment Mobility, and Assessment of Students' Testing Skills. Doctoral Dissertations. Helsinki: Aalto University.

Makmun, A.S. (2001). Psikologi Kependidikan: Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mitrani, A. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (terjemahan). Jakarta: PT. Intermasa.

Munir, R. (2009). Algoritma & Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C. Bandung: Informatika.

Nurdin, Y.P. (2009). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan.

Panitia Nasional UKMPPD. (2014). Buku Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter. Lampiran SK KETUA PNUKMPPD Nomor:: 01/PNUKMPPD/SK/08/2014.

Prayitno, W dan Suprapto. (2002). Standarisasi Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Menuju Era Globalisasi Global. Seri Kertas Kerja Volume II Nomor 05. Pusat Penelitian dan Pengembangan BKN. Jakarta.

Qosim, N. (2008). Pengaruh Kompetensi Guru, Status Sosial Ekonomi, Sikap dan Minat Terhadap Perilaku Profesional Guru di SMA / MA Se- Kabupaten Demak. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sharon, E.S, Deborah L. L, dan James D. R. (2011). Instructional Tecnology and Media For Learning (edisi kesembilan terjemahan Arif Rahman). Jakarta: Kencana.


(6)

Sigit Sri Utomo, 2014

Studi Korelasi Antara Kompetensi Pemrograman Dasar Dan Hasil Studi Dengan Menggunakan Aplikasi Berbasis Web

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sommerville, I. (2000). Software Engineering (Sixth Edition). Inggris: Addison Wesley.

Spencer, L.M dan Spencer, S.M. (1993). Competence at Work: Models for Superior Performance. Wiley.

Subkhan. (2014). 2014, Tes CPNS Wajib Berbasis Komputer. [Online]. Tersedia: http://www.tempo.co/read/news/2014/01/08/173543276/2014-Tes-CPNS-Wajib-Berbasis-Komputer diakses pada 2 Desember 2014.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukamto, R.A. (2010). Diktat Algoritma dan Pemrograman I. Diktat Kuliah Program Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukarno, dkk. (1990). Dasar-Dasar Pendidikan Science. Jakarta: Bhatara. Usman, M.U. (1994). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wilson, C dkk. (2010). Running On Empty: The Failure to Teach K–12 Computer

Science in the Digital Age. Jurnal ACM/CSTA.

Winkel, W.S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Zainuddin, M. (1996). “Panduan Praktikum” dalam Approach Mengajar di Perguruan Tinggi. Bagian Empat. Program Applied Approach. Jakarta: Dikti