FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA DI SIDOARJO.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA DI SIDOARJ O
SKRIPSI

Diajukan Oleh :
DEWI HAMNAH
0913010103/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA DI SIDOARJ O


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan Oleh :
DEWI HAMNAH
0913010103/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA DI SIDOARJ O

Yang diajukan

Dewi Hamnah
0913010103/FE/EA

disetujui untuk Ujian lisan oleh

PembimbingUtama

Dra. Ec. Sri Hastuti, M.Si
NIP . 19560318 198803 2001

Tanggal : …………........

Mengetahui,

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Drs.Ec. H. Rahman Amrullah Suwaidi, M.S
NIP. 19600330 198603 1003
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA DI SIDOARJ O
Disusun Oleh :
Dewi Hamnah
0913010103/FE/EA
Telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal, 03 Mei 2013
Pembimbing :

Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Dra. Ec. Sri Hastuti, M.Si

Dra. Ec. Sri Hastuti, M.Si
Sekretaris

Dr. Hero Priono, SE, M.Si, Ak
Anggota

Dr s. Ec. Munari, MM

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur


Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan karuniaNya yang tak terhingga sehingga saya
berkesempatan menimba ilmu hingga jenjang Perguruan Tinggi. Berkat
rahmatNya pula memungkinkan saya untuk menyelesaikan skripsi dengan judul
“FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI


KINERJ A SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA di
SIDOARJ O”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh
mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE). Walaupun dalam
penulisan skripsi ini penulis telah mencurahkan segenap kemampuan yang
dimiliki, tetapi penulis yakin tanpa adanya saran dan bantuan maupun dorongan
dari beberapa pihak maka skripsi ini tidak akan mungkin dapat tersusun
sebagaimana mestinya.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2. Bapak. Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.
3. Bapak. Drs. Ec. H. R.A Suwaidi, MS selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya
4. Bapak. Hero Priono, SE, Msi, Ak selaku Ketua Program studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Ibu Sri Hastuti, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang dengan kesabaran dan
kerelaan telah membimbing dan memberi petunjuk yang sangat berguna
sehingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Ibu Rina Mustika, SE. MM selaku Dosen Wali yang telah memberi bantuan
dan nasihat sewaktu kuliah.
7. Kedua Orang Tua, Kakak dan Adik yang telah memberikan doa, kasih sayang,
dukungan dan bantuannya secara moril maupun materiil yang telah diberikan
selama ini sehingga mampu menghantarkan penulis menyelesaikan studinya.
8. Sahabat seangkatan dan seperjuangan yang selalu ada disetiap suka dan duka.
Dian, yayi, acid, tyo, avan, riska dan lainnya yg tidak bisa di sebutkan satupersatu.
9. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
selama menjadi Mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”

Jawa Timur.
10. Terima kasih kepada ibu Dyah Palupi selaku Direktur PT. Alamanda Delta
Surya dan seluruh karyawan PT. Alamada Delta Surya yang turut membantu

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dan meluangkan sejenak waktunya dalam membantu menyelesaikan skripsi
ini.
11. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi
terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan
skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi
perbaikan di masa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surabaya, April 2013


Penulis

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................

i

DAFTAR ISI ......................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................


ix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

x

ABSTRAK

xi

BAB I

.......................................................................................................

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................

1


1.2 Perumusan Masalah .......................................................................

9

1.3 Tujuan Penelitian ...........................................................................

9

1.4 Manfaat Penelitian .........................................................................

10

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................

11

2.2 Landasan Teori ...................................................................................

15

2.2.1

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ..............................

15

2.2.1.1. Peranan SIA ........................................................

16

2.2.1.2. Jenis Sistem Informasi ........................................

17

2.2.1.3. Pengembangan Sistem Informasi .........................

19

2.2.1.4. Penggunaan Komputer dalam SIA ........................

21

2.2.1.5. Pemakai SIA ........................................................

22

2.2.1.6. Tujuan SIA ..........................................................

25

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.

2.2.3.

2.2.4.

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi .................................

26

2.2.2.1. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi ....................

26

2.2.2.2. Pemakai Sistem ....................................................

27

2.2.2.3. Kualitas Sistem Informasi ...................................

28

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sistem
Informasi Akuntansi .........................................................

29

2.2.3.1. Dukungan Manajemen Puncak ............................

29

2.2.3.1.1. Fungsi Manajemen ...............................

30

2.2.3.1.2. Tingkatan Manajemen .........................

31

2.2.3.2. Partisipasi Pemakai .............................................

32

Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak
Terhadap

Kinerja

Sistem

Informasi

Akuntansi .........................................................................

33

2.2.5. Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ...................................

34

2.2.6. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak,
Partisipai Pemakai Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ...........................................................

35

2.3. Kerangka Pikir .................................................................................

36

2.4. Hipotesis .........................................................................................

36

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...............................

37

3.1.1. Definisi Operasional ...........................................................

37

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.1.2. Pengukuran Variabel ...........................................................

38

3.2. Teknik Penentuan Sampel ..............................................................

39

3.3. Teknik Pengumpulan Data .............................................................

39

3.3.1. Jenis Data ...........................................................................

39

3.3.2. Sumber Data .......................................................................

39

3.3.3. Pengumpulan Data ..............................................................

40

3.4. Uji Kualitas Data ...........................................................................

40

3.4.1. Uji Validitas .......................................................................

40

3.4.2. Uji Reabilitas ......................................................................

41

3.4.3. Uji Normalitas ....................................................................

42

3.5. Teknik Analisis ..............................................................................

42

3.5.1. Uji Asumsi Klasik ...............................................................

42

3.5.2. Analisis Linier Berganda ....................................................

44

3.5.3. Uji Hipotesis ......................................................................

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian .............................................................

48

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Alamanda Delta Surya .........................

48

4.1.2. Visi dan Misi ......................................................................

50

4.1.3. Lokasi Perusahaan ................................................................

50

4.1.4. Struktur Organisasi ...............................................................

50

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ..............................................................

52

4.2.1. Variabel Dukungan Manajemen Puncak (X1) ......................

52

4.2.2. Variabel Partisipasi Pemakai (X2) .......................................

53

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.3. Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ...............

54

4.3. Uji Kualitas Data ............................................................................

56

4.3.1. Uji Validitas .......................................................................

56

4.3.2. Uji Reliabilitas ....................................................................

59

4.3.3. Uji Normalitas ....................................................................

60

4.4. Uji Asumsi Klasik ..........................................................................

61

4.4.1. Multikolonialitas .................................................................

61

4.4.2. Heterokedastisitas ...............................................................

62

4.5. Analisis Regresi Linier Berganda ....................................................

63

4.5.1. Persamaan Regresi ..............................................................

63

4.5.2. Koefisien Determinasi (R2) .................................................

65

4.6. Uji Hipotesis ....................................................................................

65

4.6.1. Uji F ...................................................................................

65

4.6.2. Uji Partial ...........................................................................

66

4.7. Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

68

4.8. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan Terdahulu .................

70

4.9. Keterbatasan Penelitian ..................................................................

72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ....................................................................................

73

5.2 Saran ..............................................................................................

73

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
PADA PT. ALAMANDA DELTA SURYA DI SIDOARJ O
Oleh :
Dewi Hamnah
ABSTRAK
Dalam tahap perencanaan dan perancangan sistem informasi seharusnya
lebih memeprtimbangkan faktor perilaku manusia. Kalau peran teknologinya saja
yang diperhatikan, maka akan muncul permasalahan baru dari faktor manusia
tersebut seperti timbulnya ketidakpuasan dalam pekerjaan, yang tentu saja akan
sangat merugikan organisasi tersebut. Permasalahan yang terjadi di PT. Alamanda
Delta Surya adalah di tahun 2012 terjadi penurunan produksi yang disebabkan
kurangnya pelatihan terhadap karyawan atas sistem yang standar yang telah
ditentukan perusahaan akibat dari kurangnya dukungan manajemen puncak,
pemakai sistem yang minim dan kualitas sistem informasi yang dihasilkan kurang
relevan dan tepat waktu. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari
penelitian ini adalah menguji secara empiris dukungan manajemen puncak dan
partisipasi pemakai terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Sampel yang diambil berjumlah 30 responden dengan teknik pengambilan
sampel sampling jenuh. Variabel penelitian yang digunakan adalah dukungan
manajemen puncak, partisipasi pemakai dan kinerja sistem informasi akuntansi
sebagai variabel terikat. Untuk menjawab perumusan masalah, tujuan, dan
hipotesis, analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda.
Berdasarkan analisis linier berganda menyimpulkan bahwa dukungan
manajemen puncak partisipasi pemakai berpengaruh secara signifikan (positif)
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Kesesuaian model analisis variabel
dukungan manajemen puncak dan partisipasi pemakai cocok untuk mengetahui
kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. Alamanda Delta Surya di Sidoarjo.
Hal ini terlihat dari hasil uji F, nilai Fhitung yang dihasilkan dalam penelitian ini
sebesar 7,590 dengan tingkat signifikan sebesar 0,002 yang artinya lebih kecil dari
0,05. Maka dukungan manajemen puncak dan partisipasi pemakai terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi terdapat hubungan. Besarnya pengaruh variabel
dukungan manajemen puncak dan partisipasi pemakai kinerja sistem informasi
akuntansi adalah 36% sedangkan sisanya 64% dipengaruhi oleh faktor lain yang
tidak dibahas pada penelitian ini.

Keyword :

Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi Pemakai, Kinerja
Sistem Infor masi Akuntansi.
xi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

THE INFLUENT FACTORS OF ACCOUNTING INFORMATION
SYSTEM PERFORMANCE ON PT. ALAMANDA DELTA SURYA IN
SIDOARJ O
By:
Dewi Hamnah

Abstract

Human behavior should be considered in the planning and design of
system information. If it is only pay attention to the role of technology, the new
problems of human factors will appear such as the emergence of job
dissatisfaction that will be very detrimental to the organization. In 2012, PT.
Alamanda Delta Surya encountered the decreasing of production which was
caused by the lack of training for employees on the standard system and it has
been determined by the company. This company itself did not train the employees
because of the lack of top management support, the lack of system users, and the
quality of the resulting information were not quite relevant and timely. Based on
the background above, the purpose of this study is to examine the top management
support and users participation toward the performance of accounting
information system empirically.
There are 30 samples of respondents which are taken by using the
saturation sampling technique. The variables that are used in this study are about
the top management support, user participation, and accounting information
systems performance as the dependent variable. Later, the multiple linear
regression analysis is chosen to answer the statement of the problems, objectives,
and hypotheses.
The multiple linear regression analysis concludes that the top
management support and user participation gives the positive significant
influences on the performance of accounting information systems. The suitability
analysis model variable between the top management support and user
participation appropriated to find out the performance of accounting information
systems in PT. Alamanda Delta Surya Sidoarjo. It can be seen from the result of
the F test. Fhitung which is resulted in this observation is 7,590 with the significant
level is 0,002 and it means that it is less than 0,055, therefore there is a relation
between the top management support and user participation on the performance
of accounting information systems. The influence of variable on the top
management support and user participation accounting information system
performance is 36% while the remaining is 64% which is influenced by other
factors that are not discussed in this study.
Keyword :

Top Management Support, User Participation, Accounting
Information System Performance.
xi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Globalisasi merupakan era yang tidak dapat dihindari dan akan
membawa tatanan baru, yang akan merubah tatanan lama dalam segala aspek
kehidupan manusia. Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka bentuk globalisasi akan berubah dengan cepat. Oleh sebab itu,
walaupun kita mampu bersaing dalam organisasi sekalipun, tetapi jika tidak
dapat mengimbangi dengan usaha-usaha, dapat disampaikan akan ketinggalan
dengan negara-negara lain, tetapi semua itu akan kembali pada pelakunya atau
manusianya itu sendiri yang terlibat didalamnya.
Keberadaan perusahaan tidak pernah terlepas pula dari kebutuhan akan
informasi. Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu penyedia informasi
khususnya informasi keuangan yang banyak dibutuhkan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan. Beberapa pihak yang terlibat dalam penggunaan informasi
keuangan meliputi pihak internal maupun eksternal. Pihak eksternal misalnya
kreditur, calon investor, kantor pajak, masyarakat, organisasi masyarakat,
lembaga keuangan, yang semuanya memerlukan informasi keuangan dalam
kaitannya dengan kepentingan mereka. Pihak internal yaitu manajemen,
memerlukan informasi keuangan untuk mereka dalam pengambilan, keputusan
dan menjalankan perusahaan (Andreas, 2004: 248).
Kemajuan teknologi mempunyai pengaruh yang berarti terhadap
akuntan. Misalnya dengan sistem informasi yang semakin kompleks ini, prosen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

2

pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang dalulu (sistem manual) yang
memerlukan waktu pemeriksaan lebih lama, dalam sistem yang baru
(komputer) pemeriksaan menjadi lebih singkat dan mudah,

karena telah

terkonsentrasi dalam program komputer.
Kesuksesan pengembangan sistem informasi sangat tergantung pada
kesesuaian harapan antara sistem analyst, pemakai (user), sponsor dan
customer. Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan
implementasi yang hati-hati, untuk menghindari penolakan terhadap sistem
yang dikembangkan (resistance to change). Karena perubahan dari sistem
manual ke sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi
tetapi juga perubahan perilaku dan organisasi (Bodnar dan Hopwood, 1995
dalam Setianingsih, 1998: 193). Untuk tidak terjadi penolakan terhadap sistem
yang dikembangkan, maka diperlukan partisipasi dari pemakai. Partisipasi
pemakai pada tiap taha pengembangan sistem informasi tentunya akan
berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem yang dikembangkan.
Dalam tahap perencanaan dan perancangan sistem informasi seharusnya
lebih mempertimbangkan faktor perilaku manusia, karena sistem informasi
tidak mungkin berjalan tanpa adanya manusia dan seandainya dalam tahapan
tersebut yang diperhaikan adalah peranan teknologinya saja, maka akan muncul
permasalahan

baru

dari

faktor

manusia

tersebut

seperti

timbulnya

ketidakpuasan dalam pekerjaan, yang tentu saja sangat merugikan organisasi
tersebut (Reynaldi, 2006: 3).
Sebagai

akibat

dari

perubahan

lingkungan

ekstern

organisasi

perusahaan, sistem informasi baru yang diperlukan harus mampu menangkap

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

permintaan-permintaan informasi yang diperlukan oleh manajemen dengan
kriteria-kriteria kualitas sistem tertentu yaitu : dapat dipercaya (reliabel), akurat
(accuracy), dan tepat waktu (timely). Oleh karena itu, apabila adanya
keusangan dari sistem informasi (khususnya informasi akuntansi), maka harus
segera diadakan modifikasi atau pengembangan terhadap sistem informasi
secara umum dicapai melalui beberapa tahap dimulai dengan perencanaan
sistem, analisis data, implementasi sistem dan diakhiri dengan pengoperasian
sistem (Wilklinson, 1993: 14-15).
Untuk

menghindari

adanya

penolakan

terhadap

sistem

yang

dikembangkan, maka diperlukan adanya partisipasi dari pemakai. Partisiasi
pemakai pada tiap tahap pengembangan sistem informasi, tentunya akan
berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem yang dikembangkan
(Setianingsih,

1998:193).

Diperlukannya

partisipasi

pemakai

dalam

pengembangan sistem informasi telah diakui secara luas dalam literatur.
Partisipasi merupakan perilaku, pekerjaan dan aktifitas yang dilakukan oleh
pemakai selama proses pengembangan sistem informasi (Lau, 2004).
Partisipasi pemakai berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai
dalam prosen pengembangan sistem informasi dan dukungan manajemen
puncak, komunikasi pemakai pengembangan, kompleksitas tugas kompleksitas
sistem dan pengaruh kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi
(Lau, 2004).
Partisipasi pemakai digunakan untuk menunjukkan intervensi personal
yang nyata pemakai dalam pengembangan sistem informasi, mulai dari tahap
perencanaan, pengembangan sampai tahap implementasi sistem informasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Adanya paratisipasi pemakai diharapkan dapat meningkatkan penerimaan
sistem oleh pemakai yaitu dengan mengembangkan harapan yang realistis
terhadap kemampuan sistem, memberikan sarana brganing dan pemecahan
konflik seputar masalah perancangan sistem, serta memperkecil adanya
resistance to change dari pemakai terhadap informasi yang dikembangkan.
Oleh karena itu, partisipasi pemakai dalam aktivitas pengembangan
sistem diharapkan akan meningkatkan komitmen dan keterlibatan pemakai
sehingga pemakai dapat menerima dan menggunakan sistem informasi yang
dikembangkan dan akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pemakai (Lau,
2004).
Manajer puncak suatu perusahaan adalah para eksekutif pada puncak
organisasi yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan kesuksesan
karyawan. Dukungan dan keterlibatan manajemen puncak ini memegang peran
penting dalam tahap siklus pengembangan sistem dan dalam keberhasilan
implementasi sistem informasi. Selain itu, manajemen puncak melalui kekuatan
dan pengaruh untuk mensosialisasikan pengembangan sistem informasi, yang
memungkinkan pemakai untuk berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan
sistem dan ini akan berpengaruh pada kinerja sistem informaasi akuntansi. Oleh
karena itu, partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem akan meningkat
dengan adanya dukungan manajemen puncak. Menurut penelitian yang
dilakukan (Lau, 2004) menyebutkan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh
positif terhadap kepuasan pemakai dalam proses pengembangan sistem
informasi

dan

dukungan

manajemen

pencak,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

komunikasi

pemakai

5

pengembangan, kompleksitas tugas, kompleksitas sistem dan pengaruh
kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.
Di jaman sekarang, plastik sudah menjadi bagian keseharian manusia
dan sering menggantikan bahan-bahan tradisional seperti kayu, logam, gelas,
kulit, kertas dan karet. Desain wadahnya yang menarik serta fungsinya yang
serba guna menjadi salah satu alasan mengapa plastik digemari oleh
masyarakat. Mulai dari mainan anak-anak, perabot rumah tangga, perlengkapan
kedokteran, peralatan tulis, bahkan hingga komponen atau suku cadang
kendaraan/peralatan listrik pun terbuat dari plastik. Plastik juga sudah umum
digunakan dalam berbagai industri dan bisnis.
Dari semua kegunaan plastik yang bermacam-macam jenis dan
bentuknya itu, fungsi plastik sebagai wadah makanan dan minumanlah yang
mendapatkan perhatian terbesar. Namun seiring semakin besarnya kesadaran
masyarakat akan kesehatan, banyak pertanyaan yang muncul seputar plastik
yang aman digunakan sebagai wadah makanan dan minuman, serta bagaimana
cara mengenalinya agar terhindar dari efek buruk bagi kesehatan.
Tupperware adalah perusahaan yang telah lebih dari 70 tahun
berkecimpung dalam pembuatan produk plastik bermutu. Produk Tupperware
terbuat dari bahan plastik berkualitas terbaik, tidak mengandung zat kimia
beracun dan sudah memenuhi standar dari beberapa badan dunia seperti Food
and Drug Administration (Amerika), European Food Safety Authority (Eropa),
Japan Food Safety Commision (Jepang), sehingga selain aman digunakan
berkali-kali untuk makanan dan minuman juga ramah lingkungan karena

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

produk Tupperware yang rusak bisa di daur ulang menjadi produk lain seperti
bangku plastik, pot tanaman, tempat sampah, dan lain sebagainya.
Proses pembuatan yang cermat menghasilkan produk yang bermutu,
berkelas dan telah melewati pemeriksaan kualitas yang ketat dilengkapi garansi
seumur hidup, artinya Tupperware akan mengganti produk yang rusak dalam
pemakaian normal, bukan untuk pemakaian komersial atau industri. Selain
materi yang digunakan, keistimewaan terletak pada "seal" (tutup) yang
beraneka bentuk namun dengan tujuan sama yaitu agar makanan/minuman
yang disimpan tetap higienis, kualitas isi bertahan lebih lama sehingga
menghemat uang dan waktu.
PT. Alamanda merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang
bisnis dagang yaitu penjualan produk dan bertindak sebagai distributor resmi
Tupperware yang menyalurkan produknya dari PT. Imawi Benjaya sebagai
pemegang lisensi produk Tupperware. Cara pemasaran yang dilakukan oleh PT.
Alamanda adalah dengan menggunakan teknik pemasaran langsung, yakni para
member PT. Alamanda yang menjual produknya langsung kepada pelanggan.
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dikatakan baik jika informasi yang
diterima memenuhi harapan pemakai informasi oleh faktor-faktor yang
meliputi Dukungan Manajemen Puncak dan Partisipasi Pemakai. Untuk
mengetahui seberapa baik Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT.
Alamanda Delta Surya, maka dibawah ini dapat dilihat hasil kinerja dari PT.
Alamanda Delta Surya tahun 2012.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Tabel 1.1
Data Pesanan Tahun 2012 PT. Alamanda Delta Surya
Bulan

Target Pesanan

Pesanan Yang terpenuhi

Januari
Februari

200
210

195
190

Maret

220

188

April

230

185

Mei

240

185

Juni

250

182

Juli

260

178

Agustus

270

175

September

280

170

Oktober

290

167

November

300

165

Desember

310

160

Sumber: PT. Alamanda Delta Surya
Berdasarkan data di atas tampak tejadi fluktuasi dalam pencapaian data
target pesanan. Berdasarkan wawancara dengan pimpinan PT. Alamanda Delta
Surya, dalam kurun waktu sebulan kurang lebih terdapat 59 hingga 90 member
melakukan komplain terhadap PT. Alamanda Delta Surya dalam hal
keterlambatan dalam penyampaian pemesanan dan ada beberapa pesanan yang
belum terpenuhi. Dampaknya perusahaan harus kehilangan kesempatan untuk
mempertahankan member yang aktif, karena komplain tersebut para mamber
yang komplain mulai fakum tidak melakukan pemesanan. Hal ini disebabkan
lambatnya karyawan dalam menyampaikan informasi pada bagian pengadaan
untuk menyediakan barang dan kurangnya dukungan manajemen pucak dimana
karyawan masih menggunakan sistem manual yang menyebabkan kualitas
sistem informasi yang dihasilkan kurang relevan dan tepat waktu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Peranan manajemen puncak sangat memegang peranan penting dalam
pengembangan sistem informasi, antara lain dibidang perencanaan, penetapan
kebijaksanaan, review pelaksanaan dan pengambilan keputusan investasi.
Manajemen

puncak

juga

memiliki

kekuatan

dan

pengaruh

untuk

mensosialisasikan pengembangan sistem informasi yang memungkinkan
pemakai untuk berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan sistem dan
akan berpengaruh pada kepuasan pemakai. Oleh karena itu, partisipasi pemakai
dalam pengembangan sistem akan meningkat dengan adanya dukungan dari
manajemen puncak. Sehingga dengan adanya partisipasi pemakai atau sistem
yang dikembangkan akan lebih besar.
Partisipasi pemakai sangat dibutuhkan dalam proses pengembangan
sistem informasi, karena partisipasi pemakai akan berpengaruh pada
keberhasilan pengembangan sistem informasi. Partisipasi yang dipakai adalah
bentuk kegiatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi mulai tahap
perencanaan, pengembangan sampai tahap implementasi. Dengan adanya
sistem informasi diharapkan dapat memperbaiki kualitas sistem informasi yang
dihasilkan.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : ”Faktor-Faktor yang Memperngaruhi Kinerja
Sistem Infor masi Akuntansi Pada PT. Alamanda Delta Surya di Sidoarjo”

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan
masalah yang diajukan adalah “Apakah Dukungan Manajemen Puncak dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Partisipasi Pemakai berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. Alamanda Delta Surya di Sidoarjo?”

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini berdasarkan rumusan
masalah adalah Untuk menguji secara empiris pengaruh Dukungan Manajemen
Puncak dan Partisipasi Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.

1.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan agar pihak-pihak yang berkepentingan
dapat mengambil manfaat antara lain :
1. Bagi peneliti
Penulis dapat mengembangkan pengetahuan serta wawasan
sebagai sarana untuk mengetahui secara lebih luas tentang teori dan
kenyataan yang ada di lapangan, serta dapat menambah pengetahuan
tentang kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapinnya, sehingga
dapat menarik kesimpulan.
2. Bagi perusahaan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pedoman untuk
perusahaan untuk mengevaluasi kinerja Sistem Informasi Akuntansi yang
telah diterapkan saat ini dan digunakan untuk meningkatkan kinerja Sistem
Informasi Akuntansi di masa yang akan datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3. Bagi Universitas
Sebagai tambahan koleksi perpustakaan, bahan referensi dan bahan
masukan bagi peneliti lebih lanjut yang berhubungan dengan masalah yang
ada.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1. Darmayanti (2008)
Judul :
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Pada PT. Atak Otomotif Indo Metal Sidoarjo”.
Rumusan Masalah :
“Apakah terdapat

pengaruh Dukungan Manajemen Puncak,

Partisipasi Pemakai dan Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem
Informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Atak
Otomotif Indo Metal Sidoarjo?”
Hipotesis:
1) Bahwa Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi Pemakai dan
Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi berpengaruh positif
signifikan Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
2) Bahwa Dukungan Manajemen Puncak berpengaruh dominan terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
Alat Uji :
Regresi Linier Berganda (Multiple Regression)
Hasil Penelitian :

11
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

1. Dari pengujian kecocokan model dengan menggunakan uji F
dinyatakan bahwa secara simultan bahwa Dukungan Manajemen
Puncak, Partisipasi Pemakai dan Kemampuan Teknik Personal
Pemakai sistem informasi berpengaruh siginifikan terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi.
2. Dari pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dinyatakan bahwa
sehingga secara parsial Dukungan Manajemen Puncak (X1)
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntasi
(Y).
3. Dari pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dinyatakan bahwa
sehingga secara parsial Partisipasi Pemakai (X2) berpengaruh
signifikan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y).
4. Dari pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dinyatakan bahwa
sehingga secara parsial Kemampuan Teknik Personal Sistem
Informasi (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (Y).

2. Toding (2009)
Judul :
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Pada PT. Surabaya Mekabox, Tbk Di Surabaya”
Rumusan Masalah :
1. Apakah terdapat pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi
Pemakai dan Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

terhadap Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Surabaya Mekabox, Tbk Di
Surabaya?
2. Manakah di antara variabel tersebut yang mempunyai pengaruh yang
dominan terhadap kinerja Sistem Akuntansi pada PT. Mekabox, Tbk di
Surabaya?
Hipotesis :
1) Bahwa dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi Pemakai, Kemampuan
Teknik Personal Sistem Informasi berpengaruh signifikan (positif)
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
2) Bahwa Dukungan Manajemen Puncak berpengaruh dominan terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
Alat Uji :
Regresi Linier Berganda (Multiple Regression)
Hasil Penelitian
1. Berdasarkan analisis regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa
dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai dan kemampuan teknik
personal sistem informasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi sebesar 80,5%, sedangkan sisanya
19,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
2. Berdasarkan nilai r2 parsial dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang
lebih dominan berpenngaruh terhadap variabel Kinerja sistem Informasi
Akuntansi (Y) adalah Dukungan Manajemen Puncak (X1), karena
variabel Dukungan Manajemen Puncak (X1) memiliki nilai r2 parsial
tertinggi yaitu sebesar 0,1866 (18,66%). Sedangkan variabel Partisipasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Pemakai (X2) dan Kemampua Teknik Personal Sistem Informasi (X3)
masing-masing sebesar 0,0026 (0,26%) dan 0,1832 (18,32%).
3. Lau (2004)
Judul :
“Pengaruh partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam
pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dengan Lima Variable
Moderating”.
Rumusan Masalah :
1.

Apakah ada pengaruh antara partisipasi pemakai terhadap kepuasan
pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi?

2.

Apakah dukungan manajemen puncak, komunikasi pengembang,
kompleksitas sitem dan pengaruh pemakai memoderasi pengaruh
partisipasi

pemakai

terhadap

kepuasan

pemakai

dalam

pengembangan sistem informasi?
Hipotesis:
3) Diduga ada pengaruh antara partisipasi pemakai terhadap kepuasan
pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi.
4) Diduga

dukungan

manajemen

puncak,

komunikasi

pemakai

pengembang, kompleksitas tugas, kompleksitas sistem dan pengaruh
pemakai memoderasi pengaruh partisipasi pemakai berpengaruh
terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.
Alat Uji :
Regresi linier sederhana dan Moderating Regresi Analysis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Hasil Penelitian :
1. Partisipasi pemakai berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dalam
proses pengembangan sistem informasi dengan keofisien determinasi
sebesar 0,091.
2. Dukungan manajemen puncak komunikasi pemakai pengembang,
kompleksitas tugas, kompleksitas sistem dan pengaruh pemakai
memoderasi, partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem
informasi.

2.2 Landasan Teori
2.2.1. Pengertian Sistem Infor masi Akuntansi (SIA)
Organisasi menggantungkan diri pada sistem informasi untuk
mempertahankan kemampuan berkompentensi. Produktivitas sebagai suatu
hal yang penting agar tetap kompetitif, dapat ditingkatkan melalui sistem
informasi yang lebih baik.
Menurut Baridwan (1997: 3) sistem informasi akuntansi (SIA) adalah
suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, megklasifikasikan,
mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finansial dan
pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak di luar perusahaan
(kantor pajak, investor, dan kreditor)dan pihak intern (manajemen).
Menurut Nash dan Robert dalam Jogianto (2000: 49), SIA adalah
suatu sub sistem dari sistem informasi bisnis yang dihubungkan dengan tipe
suatu informasi dan pengolahan informasi yang termasuk didalam bagian
fungsi akuntansi. SIA menurut Wilkinson (2000: 7) merupakan sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

informasi formal yang mengumpulkan, memproses dan menyimpan data,
serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006: 3), SIA adalah kumpulan
sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah
data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Informasi ini
dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan. SIA melakukan hal
tersebut entah dengan sistem manual atau melalui sistem terkomputerisasi.
Menurut Murdick, Fuller dan Ross yang dikutip oleh Jugianto (2000:
50) bahwa SIA adalah kumpulan kegiatan-kegaitan dari organisasi yang
bertanggung jawab untuk menyediakan data untuk tujuan pelaporan internal
pada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan
sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada
pemegang saham, pemerintah, dan pihak-pihak luar lainnya.

2.2.1.1 Peranan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Organisasi perusahaan modern yang dilayani oleh sistem informasi
akuntansi merupakan suatu badan atau lembaga yang sangat kompleks.
posisi penting dalam dunia modern menimbulkan kepentingan dalam
aktivitas-aktivitasnya, diantaranya adalah golongan masyarakat yang
langsung tertarik antara lain adalah para pelanggan, supplier, pegawai,
pemberi kredit atau pemberi pinjaman, pemegang saham, dan berbagai
instansi pemerintahan yang berkepentingan dalam hal tersebut.
Akan sangat berguna bila SIA ditinjau dari sudut pandang para
pemakai informasi akuntansi yang memanfaatkannya sebagai dasar untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

pengambilan keputusan. Hal ini dikemukakan oleh Widjajanto (2001: 14)
tentang peranan SIA dalam suatu organisasi perusahaan.

2.2.1.2. J enis Sistem Infor masi
Istilah sistem informasi manganjurkan penggunaan teknologi
komputer dalam organisasi untuk menyajikan informasi kepada pemakai.
Sistem Informasi berbasis komputer merupakan sekelompok perangkat
keras dan lunak yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi
yang bermanfaat.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006: 6) terdapat beberapa jenis
sistem informasi yang memanfaatkan komputer yaitu :
1. Pemrosesan Data Elektronik- Electronic Data Processing (EDP) adalah
penggunaan teknologi komputer untuk melakukan pemrosesan data
transaksi-transaksi dalam suatu organisasi. EDP merupakan suatu
sistem aplikasi akuntansi paling dasar dalam setiap organisasi.
2. SIM (Management Iformation System) menguraikan penggunaan
teknologi komputer untuk menyediakan informasi bagi pengambilan
keputusan para manajer. SIM menyediakan beragam informasi yang
lebih luas dibandingkan dengan informasi yang dihasilkan oleh EDP
yang berkaitan dengan pengolahan data dalam organisasi, misalnya :
a. Sistem Informasi Pemasaran adalah SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi pemasaran. Kebanyakan dari
informasi oleh SIA organisasi, contohnya adalah ikhtisar penjualan
dan informasi biaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

b. Sistem Informasi Produksi adalah SIM yang menyediakan informasi
untuk digunakan oleh produksi. Kebanyakan dari informasi
disediakan oleh SIA organisasi, misal ikhtisar persediaan dan
informasi biaya.
c. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah SIM yang
menyediakan informasi untuk digunakan oleh fungsi SDM
(kepegawaian). Kebanyakan dari informasi disediakan oleh SIA
organisasi, misalnya ikhtisar oajak, upah, gaji dan informasi
manfaat.
d. Sistem Informasi Keuangan SIM yang menyediakan informasi
untuk digunakan oleh fungsi keuangan. Kebanyakan dari informasi
disediakan oleh aplikasi-aplikasi sistem informasi akuntansi
organisasi. Contohnya adalah ikhtisar arus kas dan informasi
pembayaran.
3. Sistem Pendukung Keputusan- Decission Support System (DSS).
Dalam sistem pendukung keputusan, data diproses ke dalam format
pengambilan keputusan bagi kepentingan pemakai akhir. DSS
mensyaratkan penggunaan model-model keputusan dan basis data
khusus serta benar-benar terpisah dari sistem pengolahan data.
4. Sistem pakar – Expert System (ES). Sistem pakar (ES) adalah sistem
informasi basis pengetahuan yang memanfaatkan pengetahuannnya
tentang bidang aplikasi tertentu untuk bertindak seperti seorang
konsultan ahli bagi pemakainya. Seperti DSS, ES juga mensyaratkan
penggunaan model-model keputusan dan basis data khusus. Tidak

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

seperti DSS, ES juga mensyaratkan pengembangan Knowledge Base –
pengetahuan khusus yang dimiliki seorang ahli dalam pengambilan
keputusan. Proses pengambilan keputusan oleh seorang ahli, DSS
membantu pemakai dalampengambilan keputusan, sementara ES
membuat keputusan sendiri.
5. Sistem Informasi Excecutif – Information Excecutive System (EIS),
dibuat bagi kebutuhan informasi strategi manajemen puncak. Banyak
informasi yang digunakan oleh manajemen puncak datang dari sumber
diluar sistem informasi organisasi, tetapi sebagian informasi harus
diperoleh melalui sistem informasi yang telah diprotes oleh sistem
informasi organisasi. EIS menyediakan akses yang mudah untuk
memilih informasi yang telah diproses oleh sistem informasi organisasi
manajemen puncak.
6. Sistem Informasi Akuntansi sebagai sistem berbasis komputer yang
dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi, tetapi
istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemprosesan
transaksi, pengguna teknologi informasi dan pengembangan sistem.

2.2.1.3. Pengembangan Sistem Informasi
Sistem

informasi

berkembang

selama

masa

hidup

suatu

perusahaan. Asrtinya suatu sistem yang baru akan mengganti sistem yang
sedang digunakan jika tidak memadai lagi.
Menurut
pengembangan

Burch dalam
Sistem

Elfreda

Informasi

Aplonia

Akuntansi

Lau

(2004:

merupakan

26)

proses

memodifikasi atau mengubah bagian-bagian atau keseluruhan sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

informasi. Proses ini membutuhkan komitmen substensial mengenai
waktu, sumber daya dan merupakan aktifitas yang berkesinambungan.
Menurut Wilklinson (1993: 14) terdapat beberapa tahap siklus
pengembangan sistem informasi antara lain :
1. Perencanaan sistem, meletakkan landasan bangun untuk sistem
informasi yang baru atau yang direvisi. Dalam tahap ini disiapkan
rencana sistem induk serta usulan atau proposal proyek sistem untuk
menjalankan rencana tersebut.
2. Analisis sistem, mensurvey dan menganalisis informasi yang sedang
dipakai untuk menentukan jenis informasi yang dibutuhkan pemakai
dari sistem yang baru dan persyaratan teknik untuk sistem tersebut.
3. Desain

sistem,

penentuan spesifikasi (yaitu

jawaban terhadap

pertanyaan-pertanyaan mengenai desain yang dikemukakan pada bagian
sebelumnya) yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang
ditentukan selama tahap analisis sistem. Seringkali dibuat desain
alternatif di evaluasi ini. Tahap ini diakhiri dengan hasil spesifikasi
desain yang lengkap yang paling sesuai dengan situasi dan keadaan
perusahaan sekarang dan yang akan datang.
4. Justifikasi dan seleksi sistem, analisis rinci mengenai manfaat dan biaya
desain sistem tertentu. Tahap ini juga mencakup evaluasi usulan-usulan
dari produsen peralatan pemrosesan, agar peralatan yang paling
sesuailah yang dipilih untuk mengimplementasikan desain.
5. Implementasi sistem, terdiri dari langkah-langkah seperti perlengkapan
rinci untuk rancangan yang baru, pengangkatan dan pelatihan (training)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

karyawan baru, penginstalan dan penyajian peralatan baru serta
penerapan awal dari sistem yang baru itu.
2.2.1.4. Penggunaan Komputer Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Karena informasi merupakan hasil proses dari data, maka sistem
informasi akuntansi merupakan pemprosesan data yang berupa transaksi
didalam suatu sistem. Untuk mengolah data supaya menjadi informasi
yang berguna dapat dilakukan dengan caram manual, mesin mekanisme
atau dengan bantuan komputer (Baridwan, 1994: 127).
Digunakannya komputer sebagai alat bantu memproses atau
mengolah data tidak mengubah hakikat sistem informasi akuntansi, tetapi
prosedur dan cara pengolahan datanya menjadi berbeda dengan sistem
manual. Penggunaan komputer akan lebih kompleks dan rumit serta
memerlukan pengetahuan khusus tentang kommputer (Baridwan, 1994:
127).
Gambar 2.1: Siklus Pengolahan Data dengan Manaual

Bukti
Transaksi

Jurnal

Buku Besar

Buku
Pembantu

Laporan
Keuangan

Laporan
Keuangan

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa mengumpulkan
bukti informasi dan menganalisa transaksi-transaksi dari dokumen, sumber,
pencatatan transaksi dalam bentuk jurnal kemudian posting ke dalam buku

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

besar (pencatatan ditempatkan pada buku besar) dicocokkan dengan buku
pembantu pada akhir periode membuat laporan keuangan.
Gambar 2.2 : Siklus Pengolahan Data dengan Komputer

Bukti Transaksi

Jurnal

Buku Besar

File Transaksi

Laporan Keuangan
dan Laporan lain,
yaitu Laporan
Keuangan Fiskal

Dari gambar di atas dapat diterangkan bahwa dari bukti-bukti
transaksi yang ada diberi kode-kode perkiraan yang kemudian di jurnal,
yang selanjutnya untuk buku besar, neraca saldo. Laporan laba rugi dan
neraca akhir akan diolah secara otomatis oleh komputer. Hasil dari proses
akuntansi tersebut akan menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu
dan relevan yang berupa laporan keuangan serta laporan lainnya, seperti
yang diinginkan dan berguna bagi perusahaan pemakai informasi.
2.2.1.5 Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
Informasi keuangan digunakan baik oleh para manager maupun
pihak eks