HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Hubungan Antara Locus Of Control Internal dengan Minat Berwirausaha.
HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)Psikologi
Diajukan Oleh :
INTAN NOVIA VEROSA
F 100 110 019
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
i
HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)Psikologi
Diajukan Oleh :
INTAN NOVIA VEROSA
F 100 110 019
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
ii
ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
Intan Novia Verosa
intannoviaverosa@gmail.com
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Achmad Dwityanto O, S.Psi M.Si.
Agar perekenomian bangsa Indonesia tidak kalah dengan negara maju,
maka perlu kiranya mempunyai banyak generasi yang menekuni bidang
kewirausahaan demi menopang perekonomian di masa yang akan datang, namun
sayangnya jiwa kewirausahaan di Indonesia masih sedikit. Oleh karena itu perlu
dicari faktor yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha, dan salah satu faktor
tersebut adalah locus of control internal. Sehingga penulis mengajukan hipotesis
”ada hubungan antara locus of control internal dengan minat berwirausaha”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara locus of
control interrnal dengan minat berwirausaha. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dimana variabel locus of control internal merupakan variabel bebas dan
variabel tergantungnya adalah minat berwirausaha. Subjek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Psikologi angkatan
2012 yang berjumlah 251 mahasiswa dengan tehnik insidentalsampling, dan
sampelnya sebanyak 80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
skala locus of control internaldan skala minat berwirausaha. Metode data analisis
yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan
antaralocus of control internal dengan minat berwirausaha, dimana nilai koefisien
korelasi (r) sebesar 0,624dengan sig = 0,000, P < (0,01). Berdasarkan hasil
analisis, diketahui bahwa rerata empiric (RE)locus of control internal yakni
sebesar 92,63 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 70 yang berarti locus of control
internal pada subyek penelitian juga tergolong tinggi. Sedangkan variabel minat
berwirausaha mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 94,50 dan rerata hipotetik
(RH) sebesar 82,5 yang berarti minat berwirausaha pada subyek penelitian
tergolong tinggi. sumbangan efektif locus of control internalterhadap minat
berwirausaha sebesar 38,9%, artinya masih terdapat 61,1% yang mempengaruhi
minat berwirausaha misalnya antara lain:faktor lingkungan, dan faktor sosial.
Kata kunci:Locus of control internal, minat berwirausaha
v
lebih, jumlah wirausaha baru di
PENDAHULUAN
Indonesia
sebagai
bangsa
Indonesia baru mencapai 400 ribu
yang berkembang dan mengikuti
orang
arus pasar bebas maka perlu kiranya
padahal idealnya, jumlah wirausaha
mempunyai banyak generasi yang
mencapai 2% atau 4,8 juta orang
menekuni
(http://www.pkm.undip.ac.id/index.
bidang
kewirausahaan
atau
sekitar
demi menopang perekonomian di
php/pendahuluan).
masa yang akan datang dan pada
Kurangnya
jumlah
akhirnya agar perekenomian bangsa
masyarakat
Indonesia tidak kalah dengan negara
wirausaha di Indonesia, antara lain
maju, karena pertumbuhan ekonomi
disebabkan
suatu negara pada dasarnya tidak
pengetahuan tentang kewirausahaan,
terlepas dari meningkatnya jumlah
etos kerja yang kurang menghargai
penduduk yang berjiwa wirausaha.
kerja keras. Dalam hal ini, sikap
Namun
sayangnya
yang
0,2%,
memiliki
oleh
jiwa
kurangnya
mental yang baik dalam mendukung
jiwa
kewirausahaan di Indonesia menurut
pembangunan,
survey
pertumbuhan perekonomian, perlu
masih
sedikit.
Menurut
khususnya
Kementerian Koperasi dan UKM
ditanamkan
pada tahun 2012, bahwa populasi
masing-masing
wirausaha
khususnya oleh mahasiswa.
di
Indonesia
ternyata
Reiss
masih terbilang rendah. Dari jumlah
pada
diri
individu
masyarakat
dan
Mitra
(1998)
membagi Locus of control menjadi
penduduk yang mencapai 200 juta
1
dua yaitu internal Locus of control
senantiasa belajar dari kegagalan
adalah cara pandang bahwa segala
yang dialami.
hasil yang didapat baik atau buruk
Dikatakan oleh Rauch dan
adalah karena tindakan kapasitas dan
Frese (2000)
faktor-faktor
berkaitan
dalam
diri
mereka
bahwa faktor yang
dengan
keberhasilan
sendiri. Eksternal Locus of control
kewirausahaan salah satunya adalah
adalah cara pandang dimana segala
locus of control, Dan locus of control
hasil yang didapat baik atau buruk
yang berperan tersebut adalah locus
berada diluar kontrol diri mereka
of control internal. Hal tersebut
tetapi karena faktor luar seperti
didukung
keberuntungan,
dilakukan oleh Parsa (2011) bahwa
kesempatan,
dan
oleh
locus
kategori ini meletakkan tanggung
menyumbang cukup tinggi terhadap
jawab diluar kendalinya.
keberhasilan kewirausahaan yakni
wirausaha
menurut
control
yang
takdir individu yang termasuk dalam
Minat
of
peneltitian
internal
sebesar 70%.
Santoso (2009) minat berwirausaha
Urian diatas menimbulkan
adalah keinginan, ketertarikan serta
kertertarikan
kesediaan untuk bekerja keras atau
melakukan
berkemauaan keras untuk berdikari
hubungan antara locus of control
atau berusaha memenuhi kebutuhan
internal dengan minat berwirausaha.
hidupnya tanpa merasa takut dengan
DASAR TEORI
resiko
Minat Berwirausaha
yang
akan
terjadi,
serta
2
penulis
untuk
penelitian
tentang
Menurut Subandono (2007),
minat
wirausaha
dengan
adalah
berhubungan
kecenderungan hati dalam diri subjek
dengan
yang
aktivitas
d. Aktivitas tersebut mempunyai arti
usaha yang kemudian mengorganisir,
atau penting bagi individu.
mengatur, menanggung risiko dan
usaha
hal
yang diminatinya.
untuk tertarik menciptakan suatu
mengembangkan
segala
e. Adanya minat intriksik dalam isi
yang
aktivitas,
diciptakannya tersebut.
yaitu
menyenangkan
Aspek-aspek minat dijelaskan
emosi
yang
yang
berpusat
pada aktivitas itu sendiri.
oleh Pintrich & Schunk (1996),
f. Berpartisipasi dalam aktivitas,
sebagai berikut:
yaitu
a. Sikap umum terhadap aktivitas,
berpartisipasi dalam aktivitas.
yaitu perasaan suka tidak suka,
setuju
tidak
aktivitas,
sikap
setuju
positif
atau
memilih
atau
Faktor-faktor menurut Djaali
dengan
umumnya
individu
(2008), yaitu:
terhadap
a. Kemauan, yaitu suatu kegiatan
menyukai
yang menyebabkan seseorang
aktivitas.
mampu ntuk melakukan tindakan
b. Kesadaran
spesifik
untuk
menyukai
aktivitas,
yaitu
memutuskan
untuk
dalam mencapai tujuan tertentu
b. Ketertarikan, yaitu perasaan
menyukai
senang, terpikat, menaruh minat
suatu aktivitas atau objek.
kepada sesuatu.
c. Merasa senang dengan aktivitas,
c. Lingkungan Keluarga, yaitu orang
yaitu individu merasa senang
tua merupakan pendidik pertama
3
dan
sebagai
tumpuan
masalah
dalam
4. selalu mencoba untuk berfikir
bimbingan kasih sayang yang
seefektif mungkin
utama
5. selalu
a. Lingkungan Sekolah, yaitu proses
mempunyai
persepsi
pendidikan di sekolah sebagai
bahwa usaha harus dilakukan
bekal untuk diterapkan dalam
jika ingin berhasil.
kehidupan
di
Faktor-faktor
lingkungan
Andriati
(2009), yaitu:
masyarakat
a. Orangtua, yaitu orangtua yang
Locus Of Control Internal
salah
menurut
Locus of Control merupakan
fleksibel
satu
mandiri akan mendorong siswa ke
(personality),
variabel
kepribadian
yang
didefinisikan
dan
mengajar
anak
internal locus of control.
b. Kognitif, yaitu kesadaran dalam
sebagai keyakinan individu terhadap
mampu tidaknya mengontrol nasib
berpikir
dan
menggunakan
(destiny) sendiri (Rotter, 1966).
pengetahuan dapat mengarahkan
dan mempengaruhi seberapa besar
Karakteristik menurut Crider
(1983), yaitu:
individu
a. Locus of control eksternal
control.
b. Locus of control internal
c. Perbedaan
memiliki
locus
respon,
of
yaitu
1. suka bekerja keras
pemberian respon yang sesuai
2. memiliki insiatif yang tinggi
dengan perilaku individu, akan
3. selalu
menimbulkan
berusaha
menemukan
untuk
dipelajari
pemecahan
4
motif
yang
d. Lingkungan,
yang
yaitu
tidak
control
memberikan
kesempatan
dan
selalu
memberikan
hambatan
kepada
individu,
Bygrave (1989) bahwa locus of
lingkungan
akan
internal
merupakan
karakteristik yang dapat membentuk
kewirusahaan.
membentuk
Sehingga
sangat
diasumsikan bahwa mahasiswa yang
external locus of control pada
cenderung
individu dan sebaliknya
control internal akan mempunyai
individu
minat
yang
brwirausaha
mempunyai
yang
mempunyai
locus
of
minat berwirausaha yang tinggi.
tinggi,
Berdasarkan tinjauan teoritis
diperlukan sekali adanya keyakinan
di atas, dapat ditarik hipotesis yaitu
yang dapat mendorog dirinya sukses
ada hubungan positif antara locus of
yang disebabkan oleh semangat serta
control
keberanian
berwirausaha.
menantang
dirinya
internal
dengan
Artinya
minat
semakin
sendiri sehingga tidak akan lari
tinggi locus of control internal pada
apabila
dalam
mahasiswa maka semakin tinggi pula
diri
minat berwirausaha pada mahasiswa.
sendiri tersebut yang mana sebagai
Sebaliknya, semakin rendah locus of
gambaran
control
terjadi
usahanya.
masalah
Keyakinan
dari
pada
individu
yang
internal
maka
semakin
mempunyai locus of control internal
rendah pula minat berwirausaha pada
akan mempunyai peran terhadap
mahasiswa.
minat wirausaha individu tersebut.
METODE PENELITIAN
Hal tersebut sesuai dengan
teori
yang
dikemukakan
populasi yang diambil dalam
oleh
penelitian yaitu mahasiswa fakultas
5
Psikologi
Universitas
berberwirausaha dengan koefisien
Muhammadiyah Surakarta angkatan
korelasi r (xy) = 0,624; p = 0,000 (p
2012
mahasiswa,
< 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa
dengan subjek atau sampel sebanyak
ada hubungan positif yang sangat
80 mahasiswa. Teknik pengambilan
signifikan antara locus of control
sampelnya
internal
bejumlah
251
menggunakan
teknik
dengan
minat
insidentalsampling, yaitu siapa saja
berberwirausaha. Hubungan positif
yang
dari penelitian ini menggambarkan
secara
kebetulan/insidental
dapat
bahwa Semakin tinggi locus of
bila
control internalmaka semakin tinggi
dipandang orang yang kebetulan
minat berwirausaha mahasiswa, dan
ditemui itu cocok sebagai sumber
sebaliknya semakin rendah locus of
data. Metode pengumpulan data
control internalsemakin rendah pula
menggunakan skala psikologis yaitu
minat berwirausaha mahasiswa.
bertemu
digunakan
dengan
sebagai
peneliti
sampel,
skala minat berwirausaha dan skala
Hal tersebut sesuai dengan
locus of control internal. Teknik
pendapat Rauch dan Frese (2000)
analisis data menggunakan korelasi
bahwa faktor yang berkaitan dengan
product moment.
keberhasilan kewirausahaan salah
HASIL DAN PEMBAHASAN
satunya adalah locus of control, dan
analisis
locus of control yang berperan
Product Moment diketahui bahwa
tersebut adalah locus of control
hubungan antara locus of control
internal. Dengan demikian, locus of
internal
control internal yang tinggi pada
Berdasarkan
hasil
dengan
minat
6
mahasiswa psikologi angkatan 2012
lingkungan pendidikan yang ada di
pada akhirnya juga mempengaruhi
universitas
minat berwirausaha yang tinggi.Hal
khususnya fakultas psikologi sedikit
tersebut didukung oleh peneltitian
banyak sudah mengajarkan tentang
yang dilakukan oleh Parsa (2011)
mata kuliah kepribadian sehingga
bahwa locus of control internal
para mahasiswa fakultas psikologi
menyumbang cukup tinggi terhadap
sudah
keberhasilan kewirausahaan yakni
bagaimana mempunyai kontrol atau
sebesar 70%.
kendali terhadap lingkungan sekitar,
muhammadiyah,
mengerti
banyak
tentang
Rerata empirik pada variabel
yang mana itu termasuk locus of
locus of control internal sebesar
control internal, selanjutnya apabila
92,63dan rerata hipotetik sebesar 70.
ada
Jadi
mempunyai
rerata
empirik
<
rerata
mahasiswa
yang
locus
cenderung
of
control
hipotetikyang berarti pada umumnya
eksternal, maka individu tersebut
mahasiswa
akan belajar dari lingkungan untuk
tingkat
Fakultas
akhir
Muhammadiyah
Psikologi
Universitas
selalu
meningkatkan
kendali
Surakarta
diriterhadap lingkungan sekitar, dan
mempunyai tingkat locus of control
yakin bahwa keadaan sekitar bisa
internal yang tinggi. Adanya locus of
berubah apabila diusahakan berubah.
control internal yang tinggi pada
Hal tersebut tergambar pada
mahasiswa
tingkat
Fakultas
akhir
Psikologi
rerata
empirik
variabel
minat
Universitas
berwirausaha sebesar 94,50 yang
Muhammadiyah Surakarta karena
dibandingkan dengan rerata hipotetik
7
sebesar 82,5. Jadi rerata empirik >
nilai korelasi (r) kemudian dikalikan
rerata hipotetik yang berarti pada
dengan
umumnya
angka
mahasiswa
Fakultas
100%,
bahwa
sehingga
locus
of
didapat
control
Psikologi angkatan 2014 Universitas
internal berpengaruh terhadap minat
Muhammadiyah
Surakarta
berwirausaha sebesar 38,9%, dan
mempunyai minat berwirausaha yang
masih terdapat 61,1% faktor lain
tinggi. Minat berberwirausaha yang
yang
tinggi terlihat pada mahasiswa yang
berberwirausaha.
memang sebagian sudah ada yang
membuka
usaha
di
mempengaruhi
Berdasarkan
uraian
minat
diatas
lingkungan
dapat diambil kesimpulan bahwa
kampus, seperti berjualan aneka
adapun kelemahan dari penelitian ini
produk (pakaian, kosmetik, sepatu,
adalah karena populasi hanya di
tas dan lain-lain) baik jualan di toko
fakultas psikologi maka generalisasi
maupun jualan secara online, punya
juga terbatas hanya pada fakultas
usaha cucian motor, serta menerima
psikologi.
jasa pengetikan komputer dan jasa
KESIMPULAN DAN SARAN
penterjemahan bahasa.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di
1. Ada hubungan positif yang
atas dapat diketahui bahwa locus of
sangat signifikan antara locus
control internalberpengaruh terhadap
of
minat
dengan minat berwirausaha.
berwirausaha,
dengan
sumbangan efektifnya sebesar 0,389
control
internal
dengan
2. Berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh dari mengkuadratkan
diketahui
8
locus
of
control
internal pada subyek penelitian
mempertahankan
tergolong tinggi.
control
3. Berdasarkan hasil penelitian
locus
internal,
of
misalnya
dengan cara mempertahankan
diketahui minat berwirausaha
terus
pada
keberhasilan bisa dicapai atas
subyek
penelitian
tergolong tinggi.
usaha
4. Sumbangan efektif locus of
keyakinan
diri
bahwa
pribadi
dikendalikan
bukan
oleh
control internal terhadap minat
lingkungan, dengan demikian
berwirausaha sebesar 38,9%.
minat
Hal ini berarti menunjukkan
mahasiswa
bahwa terdapat faktor- faktor
dipertahankan atau bahkan
lain
ditingkatkan
sebesar
61,1%
mempengaruhi
yang
minat
berwirausaha
penciptaan
berwirausaha selain locus of
juga
dapat
sehingga
lapangan
kerja
juga dapat dimaksimalkan.
control internal.
2. Bagi
Universitas
dan
Fakultas, diharapkan dapat
B. SARAN
Berdasarkan
hasil
memberikan pelatihan untuk
penelitian dan kesimpulan diatas,
semakin
meningkatkan
penulis
keyakinan
diri
mengajukan
beberapa
saran sebagai berikut:
mahasiswa,
1. Bagi Mahasiswa
meningkatkan
Para mahasiswa diharapkan
control
mampu
memberikan
terus
9
pada
atau
pelatihan
locus
internal
of
dan
keyakinan
tambahan
bahwa
berwirausaha
membuka
Crider, A.B. 1983. Psychology.
Scott, Foresman & Company
dengan
justru
akan
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
peluang-peluang
baru dalam mensejahterakan
Dinsi, V. 2014. Jika ada satu
pengusaha saja. http://profilsukses.wirausahanews.
com/20141014/844-valentinodinsi-jika-ada-satu-sajapengusaha.html?m=print
diri mahasiswa sendiri.
3. Bagi
peneliti
yang
selanjutnya
tertarik
untuk
Parsa, K. 2011. A Model of Critical
Psychological
Factors
Influencing Entrepreneurship
Development in Iran Small
andMedium-Scale
IndustriesEuropean Journalof
Scientific Research. Vol.51
No.3, 383-395
melakukan penelitian dengan
ema yang sama, diharapkan
meneliti variabel-variabel lain
yang belum diungkap selain
locus
of
control
internal
Pintrich, R. P. Dan Schunk, D. H.
1996.
Motivation
in
Education, Theory, Research,
and Application. New Jersey:
Prentice Hall
seperti motivasi berprestasi,
efikasi diri, jeniskelamin, dan
sebagainya.
Rauch, A dan Frese, M. 2007. A
Meta-Analysis
on
the
Relationship
between
Business Owners’ Personality
Traits, Business Creation, and
Success. European Journal of
Work and Organizational
Psychology
4.
DAFTAR PUSTAKA
Andriati,
K. 2009.
Peranself
efficacy,selfesteem, internal
locus of control,problem
solving,
dan
forgiveness
terhadap
kecenderungan
neurosis padaperawat. Tesis.
Surakarta: Magister Sains
Psikologi
UniversitasMuhammadiyah
Surakarta
Reiss, Michelle C., and Kaushik
Mitra (1998). "The Effects of
Individual Difference Factors
on the Acceptability of Ethical
and Unethical Workplace
Behaviors,"
Journal
of
10
Business Ethics, 17(14), pp.
1581-93
Rotter,
J.B. 1966. Genaralized
Expectancies for Internal
Versus External Control of
Reinforcement. Pshycologycal
Monographs. Vol. 80, pp. 128
Santoso. 2009.Lingkungan Tempat
Tinggal Menentukan Minat
Berwirausaha.FKIP.
UNS
(Laporan
Penelitian).
Surakarta :UNS
Subandono, A. 2007.Pengaruh Life
Skill Diklat Kimia Produktif
dan Prestasi Belajar Diklat
Kewirausahaan
terhadap
Minat Berwirausaha pada
Siswa SMK Kimia Industri
Theresiana Semarang. Skripsi.
Semarang: FMIPA-UNES
11
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)Psikologi
Diajukan Oleh :
INTAN NOVIA VEROSA
F 100 110 019
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
i
HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)Psikologi
Diajukan Oleh :
INTAN NOVIA VEROSA
F 100 110 019
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
ii
ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA
Intan Novia Verosa
intannoviaverosa@gmail.com
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Achmad Dwityanto O, S.Psi M.Si.
Agar perekenomian bangsa Indonesia tidak kalah dengan negara maju,
maka perlu kiranya mempunyai banyak generasi yang menekuni bidang
kewirausahaan demi menopang perekonomian di masa yang akan datang, namun
sayangnya jiwa kewirausahaan di Indonesia masih sedikit. Oleh karena itu perlu
dicari faktor yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha, dan salah satu faktor
tersebut adalah locus of control internal. Sehingga penulis mengajukan hipotesis
”ada hubungan antara locus of control internal dengan minat berwirausaha”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara locus of
control interrnal dengan minat berwirausaha. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dimana variabel locus of control internal merupakan variabel bebas dan
variabel tergantungnya adalah minat berwirausaha. Subjek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Psikologi angkatan
2012 yang berjumlah 251 mahasiswa dengan tehnik insidentalsampling, dan
sampelnya sebanyak 80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
skala locus of control internaldan skala minat berwirausaha. Metode data analisis
yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan
antaralocus of control internal dengan minat berwirausaha, dimana nilai koefisien
korelasi (r) sebesar 0,624dengan sig = 0,000, P < (0,01). Berdasarkan hasil
analisis, diketahui bahwa rerata empiric (RE)locus of control internal yakni
sebesar 92,63 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 70 yang berarti locus of control
internal pada subyek penelitian juga tergolong tinggi. Sedangkan variabel minat
berwirausaha mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 94,50 dan rerata hipotetik
(RH) sebesar 82,5 yang berarti minat berwirausaha pada subyek penelitian
tergolong tinggi. sumbangan efektif locus of control internalterhadap minat
berwirausaha sebesar 38,9%, artinya masih terdapat 61,1% yang mempengaruhi
minat berwirausaha misalnya antara lain:faktor lingkungan, dan faktor sosial.
Kata kunci:Locus of control internal, minat berwirausaha
v
lebih, jumlah wirausaha baru di
PENDAHULUAN
Indonesia
sebagai
bangsa
Indonesia baru mencapai 400 ribu
yang berkembang dan mengikuti
orang
arus pasar bebas maka perlu kiranya
padahal idealnya, jumlah wirausaha
mempunyai banyak generasi yang
mencapai 2% atau 4,8 juta orang
menekuni
(http://www.pkm.undip.ac.id/index.
bidang
kewirausahaan
atau
sekitar
demi menopang perekonomian di
php/pendahuluan).
masa yang akan datang dan pada
Kurangnya
jumlah
akhirnya agar perekenomian bangsa
masyarakat
Indonesia tidak kalah dengan negara
wirausaha di Indonesia, antara lain
maju, karena pertumbuhan ekonomi
disebabkan
suatu negara pada dasarnya tidak
pengetahuan tentang kewirausahaan,
terlepas dari meningkatnya jumlah
etos kerja yang kurang menghargai
penduduk yang berjiwa wirausaha.
kerja keras. Dalam hal ini, sikap
Namun
sayangnya
yang
0,2%,
memiliki
oleh
jiwa
kurangnya
mental yang baik dalam mendukung
jiwa
kewirausahaan di Indonesia menurut
pembangunan,
survey
pertumbuhan perekonomian, perlu
masih
sedikit.
Menurut
khususnya
Kementerian Koperasi dan UKM
ditanamkan
pada tahun 2012, bahwa populasi
masing-masing
wirausaha
khususnya oleh mahasiswa.
di
Indonesia
ternyata
Reiss
masih terbilang rendah. Dari jumlah
pada
diri
individu
masyarakat
dan
Mitra
(1998)
membagi Locus of control menjadi
penduduk yang mencapai 200 juta
1
dua yaitu internal Locus of control
senantiasa belajar dari kegagalan
adalah cara pandang bahwa segala
yang dialami.
hasil yang didapat baik atau buruk
Dikatakan oleh Rauch dan
adalah karena tindakan kapasitas dan
Frese (2000)
faktor-faktor
berkaitan
dalam
diri
mereka
bahwa faktor yang
dengan
keberhasilan
sendiri. Eksternal Locus of control
kewirausahaan salah satunya adalah
adalah cara pandang dimana segala
locus of control, Dan locus of control
hasil yang didapat baik atau buruk
yang berperan tersebut adalah locus
berada diluar kontrol diri mereka
of control internal. Hal tersebut
tetapi karena faktor luar seperti
didukung
keberuntungan,
dilakukan oleh Parsa (2011) bahwa
kesempatan,
dan
oleh
locus
kategori ini meletakkan tanggung
menyumbang cukup tinggi terhadap
jawab diluar kendalinya.
keberhasilan kewirausahaan yakni
wirausaha
menurut
control
yang
takdir individu yang termasuk dalam
Minat
of
peneltitian
internal
sebesar 70%.
Santoso (2009) minat berwirausaha
Urian diatas menimbulkan
adalah keinginan, ketertarikan serta
kertertarikan
kesediaan untuk bekerja keras atau
melakukan
berkemauaan keras untuk berdikari
hubungan antara locus of control
atau berusaha memenuhi kebutuhan
internal dengan minat berwirausaha.
hidupnya tanpa merasa takut dengan
DASAR TEORI
resiko
Minat Berwirausaha
yang
akan
terjadi,
serta
2
penulis
untuk
penelitian
tentang
Menurut Subandono (2007),
minat
wirausaha
dengan
adalah
berhubungan
kecenderungan hati dalam diri subjek
dengan
yang
aktivitas
d. Aktivitas tersebut mempunyai arti
usaha yang kemudian mengorganisir,
atau penting bagi individu.
mengatur, menanggung risiko dan
usaha
hal
yang diminatinya.
untuk tertarik menciptakan suatu
mengembangkan
segala
e. Adanya minat intriksik dalam isi
yang
aktivitas,
diciptakannya tersebut.
yaitu
menyenangkan
Aspek-aspek minat dijelaskan
emosi
yang
yang
berpusat
pada aktivitas itu sendiri.
oleh Pintrich & Schunk (1996),
f. Berpartisipasi dalam aktivitas,
sebagai berikut:
yaitu
a. Sikap umum terhadap aktivitas,
berpartisipasi dalam aktivitas.
yaitu perasaan suka tidak suka,
setuju
tidak
aktivitas,
sikap
setuju
positif
atau
memilih
atau
Faktor-faktor menurut Djaali
dengan
umumnya
individu
(2008), yaitu:
terhadap
a. Kemauan, yaitu suatu kegiatan
menyukai
yang menyebabkan seseorang
aktivitas.
mampu ntuk melakukan tindakan
b. Kesadaran
spesifik
untuk
menyukai
aktivitas,
yaitu
memutuskan
untuk
dalam mencapai tujuan tertentu
b. Ketertarikan, yaitu perasaan
menyukai
senang, terpikat, menaruh minat
suatu aktivitas atau objek.
kepada sesuatu.
c. Merasa senang dengan aktivitas,
c. Lingkungan Keluarga, yaitu orang
yaitu individu merasa senang
tua merupakan pendidik pertama
3
dan
sebagai
tumpuan
masalah
dalam
4. selalu mencoba untuk berfikir
bimbingan kasih sayang yang
seefektif mungkin
utama
5. selalu
a. Lingkungan Sekolah, yaitu proses
mempunyai
persepsi
pendidikan di sekolah sebagai
bahwa usaha harus dilakukan
bekal untuk diterapkan dalam
jika ingin berhasil.
kehidupan
di
Faktor-faktor
lingkungan
Andriati
(2009), yaitu:
masyarakat
a. Orangtua, yaitu orangtua yang
Locus Of Control Internal
salah
menurut
Locus of Control merupakan
fleksibel
satu
mandiri akan mendorong siswa ke
(personality),
variabel
kepribadian
yang
didefinisikan
dan
mengajar
anak
internal locus of control.
b. Kognitif, yaitu kesadaran dalam
sebagai keyakinan individu terhadap
mampu tidaknya mengontrol nasib
berpikir
dan
menggunakan
(destiny) sendiri (Rotter, 1966).
pengetahuan dapat mengarahkan
dan mempengaruhi seberapa besar
Karakteristik menurut Crider
(1983), yaitu:
individu
a. Locus of control eksternal
control.
b. Locus of control internal
c. Perbedaan
memiliki
locus
respon,
of
yaitu
1. suka bekerja keras
pemberian respon yang sesuai
2. memiliki insiatif yang tinggi
dengan perilaku individu, akan
3. selalu
menimbulkan
berusaha
menemukan
untuk
dipelajari
pemecahan
4
motif
yang
d. Lingkungan,
yang
yaitu
tidak
control
memberikan
kesempatan
dan
selalu
memberikan
hambatan
kepada
individu,
Bygrave (1989) bahwa locus of
lingkungan
akan
internal
merupakan
karakteristik yang dapat membentuk
kewirusahaan.
membentuk
Sehingga
sangat
diasumsikan bahwa mahasiswa yang
external locus of control pada
cenderung
individu dan sebaliknya
control internal akan mempunyai
individu
minat
yang
brwirausaha
mempunyai
yang
mempunyai
locus
of
minat berwirausaha yang tinggi.
tinggi,
Berdasarkan tinjauan teoritis
diperlukan sekali adanya keyakinan
di atas, dapat ditarik hipotesis yaitu
yang dapat mendorog dirinya sukses
ada hubungan positif antara locus of
yang disebabkan oleh semangat serta
control
keberanian
berwirausaha.
menantang
dirinya
internal
dengan
Artinya
minat
semakin
sendiri sehingga tidak akan lari
tinggi locus of control internal pada
apabila
dalam
mahasiswa maka semakin tinggi pula
diri
minat berwirausaha pada mahasiswa.
sendiri tersebut yang mana sebagai
Sebaliknya, semakin rendah locus of
gambaran
control
terjadi
usahanya.
masalah
Keyakinan
dari
pada
individu
yang
internal
maka
semakin
mempunyai locus of control internal
rendah pula minat berwirausaha pada
akan mempunyai peran terhadap
mahasiswa.
minat wirausaha individu tersebut.
METODE PENELITIAN
Hal tersebut sesuai dengan
teori
yang
dikemukakan
populasi yang diambil dalam
oleh
penelitian yaitu mahasiswa fakultas
5
Psikologi
Universitas
berberwirausaha dengan koefisien
Muhammadiyah Surakarta angkatan
korelasi r (xy) = 0,624; p = 0,000 (p
2012
mahasiswa,
< 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa
dengan subjek atau sampel sebanyak
ada hubungan positif yang sangat
80 mahasiswa. Teknik pengambilan
signifikan antara locus of control
sampelnya
internal
bejumlah
251
menggunakan
teknik
dengan
minat
insidentalsampling, yaitu siapa saja
berberwirausaha. Hubungan positif
yang
dari penelitian ini menggambarkan
secara
kebetulan/insidental
dapat
bahwa Semakin tinggi locus of
bila
control internalmaka semakin tinggi
dipandang orang yang kebetulan
minat berwirausaha mahasiswa, dan
ditemui itu cocok sebagai sumber
sebaliknya semakin rendah locus of
data. Metode pengumpulan data
control internalsemakin rendah pula
menggunakan skala psikologis yaitu
minat berwirausaha mahasiswa.
bertemu
digunakan
dengan
sebagai
peneliti
sampel,
skala minat berwirausaha dan skala
Hal tersebut sesuai dengan
locus of control internal. Teknik
pendapat Rauch dan Frese (2000)
analisis data menggunakan korelasi
bahwa faktor yang berkaitan dengan
product moment.
keberhasilan kewirausahaan salah
HASIL DAN PEMBAHASAN
satunya adalah locus of control, dan
analisis
locus of control yang berperan
Product Moment diketahui bahwa
tersebut adalah locus of control
hubungan antara locus of control
internal. Dengan demikian, locus of
internal
control internal yang tinggi pada
Berdasarkan
hasil
dengan
minat
6
mahasiswa psikologi angkatan 2012
lingkungan pendidikan yang ada di
pada akhirnya juga mempengaruhi
universitas
minat berwirausaha yang tinggi.Hal
khususnya fakultas psikologi sedikit
tersebut didukung oleh peneltitian
banyak sudah mengajarkan tentang
yang dilakukan oleh Parsa (2011)
mata kuliah kepribadian sehingga
bahwa locus of control internal
para mahasiswa fakultas psikologi
menyumbang cukup tinggi terhadap
sudah
keberhasilan kewirausahaan yakni
bagaimana mempunyai kontrol atau
sebesar 70%.
kendali terhadap lingkungan sekitar,
muhammadiyah,
mengerti
banyak
tentang
Rerata empirik pada variabel
yang mana itu termasuk locus of
locus of control internal sebesar
control internal, selanjutnya apabila
92,63dan rerata hipotetik sebesar 70.
ada
Jadi
mempunyai
rerata
empirik
<
rerata
mahasiswa
yang
locus
cenderung
of
control
hipotetikyang berarti pada umumnya
eksternal, maka individu tersebut
mahasiswa
akan belajar dari lingkungan untuk
tingkat
Fakultas
akhir
Muhammadiyah
Psikologi
Universitas
selalu
meningkatkan
kendali
Surakarta
diriterhadap lingkungan sekitar, dan
mempunyai tingkat locus of control
yakin bahwa keadaan sekitar bisa
internal yang tinggi. Adanya locus of
berubah apabila diusahakan berubah.
control internal yang tinggi pada
Hal tersebut tergambar pada
mahasiswa
tingkat
Fakultas
akhir
Psikologi
rerata
empirik
variabel
minat
Universitas
berwirausaha sebesar 94,50 yang
Muhammadiyah Surakarta karena
dibandingkan dengan rerata hipotetik
7
sebesar 82,5. Jadi rerata empirik >
nilai korelasi (r) kemudian dikalikan
rerata hipotetik yang berarti pada
dengan
umumnya
angka
mahasiswa
Fakultas
100%,
bahwa
sehingga
locus
of
didapat
control
Psikologi angkatan 2014 Universitas
internal berpengaruh terhadap minat
Muhammadiyah
Surakarta
berwirausaha sebesar 38,9%, dan
mempunyai minat berwirausaha yang
masih terdapat 61,1% faktor lain
tinggi. Minat berberwirausaha yang
yang
tinggi terlihat pada mahasiswa yang
berberwirausaha.
memang sebagian sudah ada yang
membuka
usaha
di
mempengaruhi
Berdasarkan
uraian
minat
diatas
lingkungan
dapat diambil kesimpulan bahwa
kampus, seperti berjualan aneka
adapun kelemahan dari penelitian ini
produk (pakaian, kosmetik, sepatu,
adalah karena populasi hanya di
tas dan lain-lain) baik jualan di toko
fakultas psikologi maka generalisasi
maupun jualan secara online, punya
juga terbatas hanya pada fakultas
usaha cucian motor, serta menerima
psikologi.
jasa pengetikan komputer dan jasa
KESIMPULAN DAN SARAN
penterjemahan bahasa.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di
1. Ada hubungan positif yang
atas dapat diketahui bahwa locus of
sangat signifikan antara locus
control internalberpengaruh terhadap
of
minat
dengan minat berwirausaha.
berwirausaha,
dengan
sumbangan efektifnya sebesar 0,389
control
internal
dengan
2. Berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh dari mengkuadratkan
diketahui
8
locus
of
control
internal pada subyek penelitian
mempertahankan
tergolong tinggi.
control
3. Berdasarkan hasil penelitian
locus
internal,
of
misalnya
dengan cara mempertahankan
diketahui minat berwirausaha
terus
pada
keberhasilan bisa dicapai atas
subyek
penelitian
tergolong tinggi.
usaha
4. Sumbangan efektif locus of
keyakinan
diri
bahwa
pribadi
dikendalikan
bukan
oleh
control internal terhadap minat
lingkungan, dengan demikian
berwirausaha sebesar 38,9%.
minat
Hal ini berarti menunjukkan
mahasiswa
bahwa terdapat faktor- faktor
dipertahankan atau bahkan
lain
ditingkatkan
sebesar
61,1%
mempengaruhi
yang
minat
berwirausaha
penciptaan
berwirausaha selain locus of
juga
dapat
sehingga
lapangan
kerja
juga dapat dimaksimalkan.
control internal.
2. Bagi
Universitas
dan
Fakultas, diharapkan dapat
B. SARAN
Berdasarkan
hasil
memberikan pelatihan untuk
penelitian dan kesimpulan diatas,
semakin
meningkatkan
penulis
keyakinan
diri
mengajukan
beberapa
saran sebagai berikut:
mahasiswa,
1. Bagi Mahasiswa
meningkatkan
Para mahasiswa diharapkan
control
mampu
memberikan
terus
9
pada
atau
pelatihan
locus
internal
of
dan
keyakinan
tambahan
bahwa
berwirausaha
membuka
Crider, A.B. 1983. Psychology.
Scott, Foresman & Company
dengan
justru
akan
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
peluang-peluang
baru dalam mensejahterakan
Dinsi, V. 2014. Jika ada satu
pengusaha saja. http://profilsukses.wirausahanews.
com/20141014/844-valentinodinsi-jika-ada-satu-sajapengusaha.html?m=print
diri mahasiswa sendiri.
3. Bagi
peneliti
yang
selanjutnya
tertarik
untuk
Parsa, K. 2011. A Model of Critical
Psychological
Factors
Influencing Entrepreneurship
Development in Iran Small
andMedium-Scale
IndustriesEuropean Journalof
Scientific Research. Vol.51
No.3, 383-395
melakukan penelitian dengan
ema yang sama, diharapkan
meneliti variabel-variabel lain
yang belum diungkap selain
locus
of
control
internal
Pintrich, R. P. Dan Schunk, D. H.
1996.
Motivation
in
Education, Theory, Research,
and Application. New Jersey:
Prentice Hall
seperti motivasi berprestasi,
efikasi diri, jeniskelamin, dan
sebagainya.
Rauch, A dan Frese, M. 2007. A
Meta-Analysis
on
the
Relationship
between
Business Owners’ Personality
Traits, Business Creation, and
Success. European Journal of
Work and Organizational
Psychology
4.
DAFTAR PUSTAKA
Andriati,
K. 2009.
Peranself
efficacy,selfesteem, internal
locus of control,problem
solving,
dan
forgiveness
terhadap
kecenderungan
neurosis padaperawat. Tesis.
Surakarta: Magister Sains
Psikologi
UniversitasMuhammadiyah
Surakarta
Reiss, Michelle C., and Kaushik
Mitra (1998). "The Effects of
Individual Difference Factors
on the Acceptability of Ethical
and Unethical Workplace
Behaviors,"
Journal
of
10
Business Ethics, 17(14), pp.
1581-93
Rotter,
J.B. 1966. Genaralized
Expectancies for Internal
Versus External Control of
Reinforcement. Pshycologycal
Monographs. Vol. 80, pp. 128
Santoso. 2009.Lingkungan Tempat
Tinggal Menentukan Minat
Berwirausaha.FKIP.
UNS
(Laporan
Penelitian).
Surakarta :UNS
Subandono, A. 2007.Pengaruh Life
Skill Diklat Kimia Produktif
dan Prestasi Belajar Diklat
Kewirausahaan
terhadap
Minat Berwirausaha pada
Siswa SMK Kimia Industri
Theresiana Semarang. Skripsi.
Semarang: FMIPA-UNES
11