HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Hubungan Antara Locus Of Control Internal dengan Minat Berwirausaha.

HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)Psikologi

Diajukan Oleh :
INTAN NOVIA VEROSA
F 100 110 019

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

i

HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA


NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)Psikologi

Diajukan Oleh :
INTAN NOVIA VEROSA
F 100 110 019

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

ii
ii

ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL
DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

Intan Novia Verosa
intannoviaverosa@gmail.com
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Achmad Dwityanto O, S.Psi M.Si.
Agar perekenomian bangsa Indonesia tidak kalah dengan negara maju,
maka perlu kiranya mempunyai banyak generasi yang menekuni bidang
kewirausahaan demi menopang perekonomian di masa yang akan datang, namun
sayangnya jiwa kewirausahaan di Indonesia masih sedikit. Oleh karena itu perlu
dicari faktor yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha, dan salah satu faktor
tersebut adalah locus of control internal. Sehingga penulis mengajukan hipotesis
”ada hubungan antara locus of control internal dengan minat berwirausaha”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara locus of
control interrnal dengan minat berwirausaha. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dimana variabel locus of control internal merupakan variabel bebas dan
variabel tergantungnya adalah minat berwirausaha. Subjek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Psikologi angkatan
2012 yang berjumlah 251 mahasiswa dengan tehnik insidentalsampling, dan
sampelnya sebanyak 80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
skala locus of control internaldan skala minat berwirausaha. Metode data analisis
yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan
antaralocus of control internal dengan minat berwirausaha, dimana nilai koefisien
korelasi (r) sebesar 0,624dengan sig = 0,000, P < (0,01). Berdasarkan hasil
analisis, diketahui bahwa rerata empiric (RE)locus of control internal yakni
sebesar 92,63 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 70 yang berarti locus of control
internal pada subyek penelitian juga tergolong tinggi. Sedangkan variabel minat
berwirausaha mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 94,50 dan rerata hipotetik
(RH) sebesar 82,5 yang berarti minat berwirausaha pada subyek penelitian
tergolong tinggi. sumbangan efektif locus of control internalterhadap minat
berwirausaha sebesar 38,9%, artinya masih terdapat 61,1% yang mempengaruhi
minat berwirausaha misalnya antara lain:faktor lingkungan, dan faktor sosial.
Kata kunci:Locus of control internal, minat berwirausaha

v

lebih, jumlah wirausaha baru di

PENDAHULUAN
Indonesia


sebagai

bangsa

Indonesia baru mencapai 400 ribu

yang berkembang dan mengikuti

orang

arus pasar bebas maka perlu kiranya

padahal idealnya, jumlah wirausaha

mempunyai banyak generasi yang

mencapai 2% atau 4,8 juta orang

menekuni


(http://www.pkm.undip.ac.id/index.

bidang

kewirausahaan

atau

sekitar

demi menopang perekonomian di

php/pendahuluan).

masa yang akan datang dan pada

Kurangnya

jumlah


akhirnya agar perekenomian bangsa

masyarakat

Indonesia tidak kalah dengan negara

wirausaha di Indonesia, antara lain

maju, karena pertumbuhan ekonomi

disebabkan

suatu negara pada dasarnya tidak

pengetahuan tentang kewirausahaan,

terlepas dari meningkatnya jumlah

etos kerja yang kurang menghargai


penduduk yang berjiwa wirausaha.

kerja keras. Dalam hal ini, sikap

Namun

sayangnya

yang

0,2%,

memiliki

oleh

jiwa

kurangnya


mental yang baik dalam mendukung

jiwa

kewirausahaan di Indonesia menurut

pembangunan,

survey

pertumbuhan perekonomian, perlu

masih

sedikit.

Menurut

khususnya


Kementerian Koperasi dan UKM

ditanamkan

pada tahun 2012, bahwa populasi

masing-masing

wirausaha

khususnya oleh mahasiswa.

di

Indonesia

ternyata

Reiss


masih terbilang rendah. Dari jumlah

pada

diri

individu
masyarakat

dan

Mitra

(1998)

membagi Locus of control menjadi

penduduk yang mencapai 200 juta

1


dua yaitu internal Locus of control

senantiasa belajar dari kegagalan

adalah cara pandang bahwa segala

yang dialami.

hasil yang didapat baik atau buruk

Dikatakan oleh Rauch dan

adalah karena tindakan kapasitas dan

Frese (2000)

faktor-faktor

berkaitan

dalam

diri

mereka

bahwa faktor yang

dengan

keberhasilan

sendiri. Eksternal Locus of control

kewirausahaan salah satunya adalah

adalah cara pandang dimana segala

locus of control, Dan locus of control

hasil yang didapat baik atau buruk

yang berperan tersebut adalah locus

berada diluar kontrol diri mereka

of control internal. Hal tersebut

tetapi karena faktor luar seperti

didukung

keberuntungan,

dilakukan oleh Parsa (2011) bahwa

kesempatan,

dan

oleh

locus

kategori ini meletakkan tanggung

menyumbang cukup tinggi terhadap

jawab diluar kendalinya.

keberhasilan kewirausahaan yakni

wirausaha

menurut

control

yang

takdir individu yang termasuk dalam

Minat

of

peneltitian

internal

sebesar 70%.

Santoso (2009) minat berwirausaha

Urian diatas menimbulkan

adalah keinginan, ketertarikan serta

kertertarikan

kesediaan untuk bekerja keras atau

melakukan

berkemauaan keras untuk berdikari

hubungan antara locus of control

atau berusaha memenuhi kebutuhan

internal dengan minat berwirausaha.

hidupnya tanpa merasa takut dengan

DASAR TEORI

resiko

Minat Berwirausaha

yang

akan

terjadi,

serta

2

penulis

untuk

penelitian

tentang

Menurut Subandono (2007),
minat

wirausaha

dengan

adalah

berhubungan

kecenderungan hati dalam diri subjek

dengan

yang
aktivitas

d. Aktivitas tersebut mempunyai arti

usaha yang kemudian mengorganisir,

atau penting bagi individu.

mengatur, menanggung risiko dan
usaha

hal

yang diminatinya.

untuk tertarik menciptakan suatu

mengembangkan

segala

e. Adanya minat intriksik dalam isi

yang

aktivitas,

diciptakannya tersebut.

yaitu

menyenangkan

Aspek-aspek minat dijelaskan

emosi
yang

yang

berpusat

pada aktivitas itu sendiri.

oleh Pintrich & Schunk (1996),

f. Berpartisipasi dalam aktivitas,

sebagai berikut:

yaitu

a. Sikap umum terhadap aktivitas,

berpartisipasi dalam aktivitas.

yaitu perasaan suka tidak suka,
setuju

tidak

aktivitas,
sikap

setuju

positif

atau

memilih

atau

Faktor-faktor menurut Djaali

dengan

umumnya

individu

(2008), yaitu:

terhadap

a. Kemauan, yaitu suatu kegiatan

menyukai

yang menyebabkan seseorang

aktivitas.

mampu ntuk melakukan tindakan

b. Kesadaran

spesifik

untuk

menyukai

aktivitas,

yaitu

memutuskan

untuk

dalam mencapai tujuan tertentu
b. Ketertarikan, yaitu perasaan

menyukai

senang, terpikat, menaruh minat

suatu aktivitas atau objek.

kepada sesuatu.

c. Merasa senang dengan aktivitas,

c. Lingkungan Keluarga, yaitu orang

yaitu individu merasa senang

tua merupakan pendidik pertama

3

dan

sebagai

tumpuan

masalah

dalam

4. selalu mencoba untuk berfikir

bimbingan kasih sayang yang

seefektif mungkin

utama

5. selalu

a. Lingkungan Sekolah, yaitu proses

mempunyai

persepsi

pendidikan di sekolah sebagai

bahwa usaha harus dilakukan

bekal untuk diterapkan dalam

jika ingin berhasil.

kehidupan

di

Faktor-faktor

lingkungan

Andriati

(2009), yaitu:

masyarakat

a. Orangtua, yaitu orangtua yang

Locus Of Control Internal

salah

menurut

Locus of Control merupakan

fleksibel

satu

mandiri akan mendorong siswa ke

(personality),

variabel

kepribadian

yang

didefinisikan

dan

mengajar

anak

internal locus of control.
b. Kognitif, yaitu kesadaran dalam

sebagai keyakinan individu terhadap
mampu tidaknya mengontrol nasib

berpikir

dan

menggunakan

(destiny) sendiri (Rotter, 1966).

pengetahuan dapat mengarahkan
dan mempengaruhi seberapa besar

Karakteristik menurut Crider
(1983), yaitu:

individu

a. Locus of control eksternal

control.

b. Locus of control internal

c. Perbedaan

memiliki

locus

respon,

of

yaitu

1. suka bekerja keras

pemberian respon yang sesuai

2. memiliki insiatif yang tinggi

dengan perilaku individu, akan

3. selalu

menimbulkan

berusaha

menemukan

untuk

dipelajari

pemecahan

4

motif

yang

d. Lingkungan,
yang

yaitu

tidak

control

memberikan

kesempatan

dan

selalu

memberikan

hambatan

kepada

individu,

Bygrave (1989) bahwa locus of

lingkungan

akan

internal

merupakan

karakteristik yang dapat membentuk
kewirusahaan.

membentuk

Sehingga

sangat

diasumsikan bahwa mahasiswa yang

external locus of control pada

cenderung

individu dan sebaliknya

control internal akan mempunyai

individu
minat

yang

brwirausaha

mempunyai
yang

mempunyai

locus

of

minat berwirausaha yang tinggi.

tinggi,

Berdasarkan tinjauan teoritis

diperlukan sekali adanya keyakinan

di atas, dapat ditarik hipotesis yaitu

yang dapat mendorog dirinya sukses

ada hubungan positif antara locus of

yang disebabkan oleh semangat serta

control

keberanian

berwirausaha.

menantang

dirinya

internal

dengan

Artinya

minat
semakin

sendiri sehingga tidak akan lari

tinggi locus of control internal pada

apabila

dalam

mahasiswa maka semakin tinggi pula

diri

minat berwirausaha pada mahasiswa.

sendiri tersebut yang mana sebagai

Sebaliknya, semakin rendah locus of

gambaran

control

terjadi

usahanya.

masalah

Keyakinan

dari

pada

individu

yang

internal

maka

semakin

mempunyai locus of control internal

rendah pula minat berwirausaha pada

akan mempunyai peran terhadap

mahasiswa.

minat wirausaha individu tersebut.

METODE PENELITIAN

Hal tersebut sesuai dengan
teori

yang

dikemukakan

populasi yang diambil dalam

oleh

penelitian yaitu mahasiswa fakultas

5

Psikologi

Universitas

berberwirausaha dengan koefisien

Muhammadiyah Surakarta angkatan

korelasi r (xy) = 0,624; p = 0,000 (p

2012

mahasiswa,

< 0,01. Hal ini menunjukkan bahwa

dengan subjek atau sampel sebanyak

ada hubungan positif yang sangat

80 mahasiswa. Teknik pengambilan

signifikan antara locus of control

sampelnya

internal

bejumlah

251

menggunakan

teknik

dengan

minat

insidentalsampling, yaitu siapa saja

berberwirausaha. Hubungan positif

yang

dari penelitian ini menggambarkan

secara

kebetulan/insidental
dapat

bahwa Semakin tinggi locus of

bila

control internalmaka semakin tinggi

dipandang orang yang kebetulan

minat berwirausaha mahasiswa, dan

ditemui itu cocok sebagai sumber

sebaliknya semakin rendah locus of

data. Metode pengumpulan data

control internalsemakin rendah pula

menggunakan skala psikologis yaitu

minat berwirausaha mahasiswa.

bertemu
digunakan

dengan
sebagai

peneliti
sampel,

skala minat berwirausaha dan skala

Hal tersebut sesuai dengan

locus of control internal. Teknik

pendapat Rauch dan Frese (2000)

analisis data menggunakan korelasi

bahwa faktor yang berkaitan dengan

product moment.

keberhasilan kewirausahaan salah

HASIL DAN PEMBAHASAN

satunya adalah locus of control, dan

analisis

locus of control yang berperan

Product Moment diketahui bahwa

tersebut adalah locus of control

hubungan antara locus of control

internal. Dengan demikian, locus of

internal

control internal yang tinggi pada

Berdasarkan

hasil

dengan

minat

6

mahasiswa psikologi angkatan 2012

lingkungan pendidikan yang ada di

pada akhirnya juga mempengaruhi

universitas

minat berwirausaha yang tinggi.Hal

khususnya fakultas psikologi sedikit

tersebut didukung oleh peneltitian

banyak sudah mengajarkan tentang

yang dilakukan oleh Parsa (2011)

mata kuliah kepribadian sehingga

bahwa locus of control internal

para mahasiswa fakultas psikologi

menyumbang cukup tinggi terhadap

sudah

keberhasilan kewirausahaan yakni

bagaimana mempunyai kontrol atau

sebesar 70%.

kendali terhadap lingkungan sekitar,

muhammadiyah,

mengerti

banyak

tentang

Rerata empirik pada variabel

yang mana itu termasuk locus of

locus of control internal sebesar

control internal, selanjutnya apabila

92,63dan rerata hipotetik sebesar 70.

ada

Jadi

mempunyai

rerata

empirik

<

rerata

mahasiswa

yang

locus

cenderung
of

control

hipotetikyang berarti pada umumnya

eksternal, maka individu tersebut

mahasiswa

akan belajar dari lingkungan untuk

tingkat

Fakultas
akhir

Muhammadiyah

Psikologi
Universitas

selalu

meningkatkan

kendali

Surakarta

diriterhadap lingkungan sekitar, dan

mempunyai tingkat locus of control

yakin bahwa keadaan sekitar bisa

internal yang tinggi. Adanya locus of

berubah apabila diusahakan berubah.

control internal yang tinggi pada

Hal tersebut tergambar pada

mahasiswa
tingkat

Fakultas
akhir

Psikologi

rerata

empirik

variabel

minat

Universitas

berwirausaha sebesar 94,50 yang

Muhammadiyah Surakarta karena

dibandingkan dengan rerata hipotetik

7

sebesar 82,5. Jadi rerata empirik >

nilai korelasi (r) kemudian dikalikan

rerata hipotetik yang berarti pada

dengan

umumnya

angka

mahasiswa

Fakultas

100%,
bahwa

sehingga
locus

of

didapat
control

Psikologi angkatan 2014 Universitas

internal berpengaruh terhadap minat

Muhammadiyah

Surakarta

berwirausaha sebesar 38,9%, dan

mempunyai minat berwirausaha yang

masih terdapat 61,1% faktor lain

tinggi. Minat berberwirausaha yang

yang

tinggi terlihat pada mahasiswa yang

berberwirausaha.

memang sebagian sudah ada yang
membuka

usaha

di

mempengaruhi

Berdasarkan

uraian

minat

diatas

lingkungan

dapat diambil kesimpulan bahwa

kampus, seperti berjualan aneka

adapun kelemahan dari penelitian ini

produk (pakaian, kosmetik, sepatu,

adalah karena populasi hanya di

tas dan lain-lain) baik jualan di toko

fakultas psikologi maka generalisasi

maupun jualan secara online, punya

juga terbatas hanya pada fakultas

usaha cucian motor, serta menerima

psikologi.

jasa pengetikan komputer dan jasa

KESIMPULAN DAN SARAN

penterjemahan bahasa.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di

1. Ada hubungan positif yang

atas dapat diketahui bahwa locus of

sangat signifikan antara locus

control internalberpengaruh terhadap

of

minat

dengan minat berwirausaha.

berwirausaha,

dengan

sumbangan efektifnya sebesar 0,389

control

internal

dengan

2. Berdasarkan hasil penelitian

yang diperoleh dari mengkuadratkan

diketahui

8

locus

of

control

internal pada subyek penelitian

mempertahankan

tergolong tinggi.

control

3. Berdasarkan hasil penelitian

locus

internal,

of

misalnya

dengan cara mempertahankan

diketahui minat berwirausaha

terus

pada

keberhasilan bisa dicapai atas

subyek

penelitian

tergolong tinggi.

usaha

4. Sumbangan efektif locus of

keyakinan

diri

bahwa

pribadi

dikendalikan

bukan
oleh

control internal terhadap minat

lingkungan, dengan demikian

berwirausaha sebesar 38,9%.

minat

Hal ini berarti menunjukkan

mahasiswa

bahwa terdapat faktor- faktor

dipertahankan atau bahkan

lain

ditingkatkan

sebesar

61,1%

mempengaruhi

yang
minat

berwirausaha

penciptaan

berwirausaha selain locus of

juga

dapat

sehingga
lapangan

kerja

juga dapat dimaksimalkan.

control internal.

2. Bagi

Universitas

dan

Fakultas, diharapkan dapat

B. SARAN
Berdasarkan

hasil

memberikan pelatihan untuk

penelitian dan kesimpulan diatas,

semakin

meningkatkan

penulis

keyakinan

diri

mengajukan

beberapa

saran sebagai berikut:

mahasiswa,

1. Bagi Mahasiswa

meningkatkan

Para mahasiswa diharapkan

control

mampu

memberikan

terus

9

pada

atau

pelatihan
locus

internal

of
dan

keyakinan

tambahan

bahwa

berwirausaha
membuka

Crider, A.B. 1983. Psychology.
Scott, Foresman & Company

dengan

justru

akan
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.

peluang-peluang

baru dalam mensejahterakan

Dinsi, V. 2014. Jika ada satu
pengusaha saja. http://profilsukses.wirausahanews.
com/20141014/844-valentinodinsi-jika-ada-satu-sajapengusaha.html?m=print

diri mahasiswa sendiri.
3. Bagi

peneliti

yang

selanjutnya

tertarik

untuk

Parsa, K. 2011. A Model of Critical
Psychological
Factors
Influencing Entrepreneurship
Development in Iran Small
andMedium-Scale
IndustriesEuropean Journalof
Scientific Research. Vol.51
No.3, 383-395

melakukan penelitian dengan
ema yang sama, diharapkan
meneliti variabel-variabel lain
yang belum diungkap selain
locus

of

control

internal
Pintrich, R. P. Dan Schunk, D. H.
1996.
Motivation
in
Education, Theory, Research,
and Application. New Jersey:
Prentice Hall

seperti motivasi berprestasi,
efikasi diri, jeniskelamin, dan
sebagainya.

Rauch, A dan Frese, M. 2007. A
Meta-Analysis
on
the
Relationship
between
Business Owners’ Personality
Traits, Business Creation, and
Success. European Journal of
Work and Organizational
Psychology

4.
DAFTAR PUSTAKA
Andriati,
K. 2009.
Peranself
efficacy,selfesteem, internal
locus of control,problem
solving,
dan
forgiveness
terhadap
kecenderungan
neurosis padaperawat. Tesis.
Surakarta: Magister Sains
Psikologi
UniversitasMuhammadiyah
Surakarta

Reiss, Michelle C., and Kaushik
Mitra (1998). "The Effects of
Individual Difference Factors
on the Acceptability of Ethical
and Unethical Workplace
Behaviors,"
Journal
of

10

Business Ethics, 17(14), pp.
1581-93
Rotter,
J.B. 1966. Genaralized
Expectancies for Internal
Versus External Control of
Reinforcement. Pshycologycal
Monographs. Vol. 80, pp. 128
Santoso. 2009.Lingkungan Tempat
Tinggal Menentukan Minat
Berwirausaha.FKIP.
UNS
(Laporan
Penelitian).
Surakarta :UNS
Subandono, A. 2007.Pengaruh Life
Skill Diklat Kimia Produktif
dan Prestasi Belajar Diklat
Kewirausahaan
terhadap
Minat Berwirausaha pada
Siswa SMK Kimia Industri
Theresiana Semarang. Skripsi.
Semarang: FMIPA-UNES

11