BAB 1 PENDAHULUAN Meningkatkan Perhatian Terhadap Pembelajaran Cerita Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok A Di TK MTA Munggur Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Taman Kanak- Kanak termasuk jenjang Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) formal yang mendasari jenjang pendidikan
selanjutnya. Perkembangan secara optimal selama masa usia dini memiliki
dampak terhadap tumbuh kembang anak pada masa-masa berikutnya.
Montessori dalam Seldin (2004:5), menyatakan bahwa pada
rentang usia lahir sampai 6 tahun anak mengalami masa keemasan (the
golden years) yang merupakan periode dimana anak mulai peka atau
sensitif untuk menerima berbagai rangsangan. Pengalaman anak yang
diperoleh dari lingkungan, termasuk stimulasi yang diberikan oleh orang
dewasa, akan mempengaruhi kehidupan anak di masa yang akan datang.
Menurut UU PA, anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang,
bermain, beristirahat, berekreasi, dan balajar dalam suatu pendidikan. Jadi
belajar adalah hak anak bukan kewajiban . karena belajar adalah hak, maka
belajar harus menyenagkan, kondusif, dan memungkinkan anak menjadi
termotifasi dan antusias. Untuk itu diperlukan

suasana belajar yang,


menyenagkan dengan metode dan media yang menarik agar anak mau
memperhatikan, tidak bosan dan mau mengikuti kegiatan pendidikan dan
pembelajarannya sesuai dengan usia, kebutuhan dan minat anak, dan
perhatian anak terhadap pembelajaran dapat terfokus.

1

2

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertentu kepada suatu
objek. Kondisi pembelajaran yang tidak menarik dalam penggunaan
metode dan media akan membuat anak tidak tertarik dan anak tidak mau
memperhatikan pembelajaran yang disampaikan. Menurut Djamarah (1996
: 180), apabila guru dalam proses belajar mengajar tidak menggunakan
variasi, maka akan membosankan anak, perhatian berkurang, mengantuk,
malas dan akibatnya tujuan belajar tidak tercapai. Tiga variasi itu adalah
gaya mengajar, media dan bahan pembelajaran, interaksi antara guru dan
anak. Ketiga variasi itu ditekankan pada variasi proses bukan produk.
Apabila ketiga komponen tersebut dikombinasikan dalam penggunaannya

maka akan meningkatkan perhatian anak, membangkitkan keinginan dan
minat belajar. Semua anak tidak menghendaki adanya kebosanan dalam
belajar karena hal tersebut tidak menyenangkan. Salah satu pembelajaran
yang menyenagkan dan menerik perhatian anak adalah pembelajaran
cerita.
M.Nur Mustakim (2005:1) Bercerita bagi anak merupakan kegiatan
yang disukai dan disenangi. Bercerita dilakukan oleh orang tua dan guru
yang ingin membina dan membentuk perkembangan pribadi anak. Anak
senang pada cerita karena terdapat sejumlah manfaat bagi anak dalam
perkembangan dan pembentukan pribadi anak. Anak - anak sangat tertarik
pada cerita namum apabila cerita yang dibawakan monoton, kurang
menarik dan ekspesif anak - anak akan cepat bosan dan tidak
memperhatikan, ramai, riuh memberikan komentar, gaduh. Artinya guru
gagal bercerita. Maka diperlukan metode dan media yang menarik
perhatian anak supaya anak dapat memperhatikan pembelajaran cerita.

3

Salah satu metode yang dapat menerik perhatian anak dalam pembelajaran
cerita adalah metode demonstrasi. Dengan metode demonstrasi anak –

anak akan dapat terlibat langsung dalam pembelajaran anak dapat melihat
dan mempraktekkan kegiatan, sehingga anak akan tertarik, senang dan
tidak bosan dalam pembelajaran cerita.
Menurut survai yang penulis lakukan pada tanggal 10 November
2012, realitas menunjukkan bahwa perhatian anak dalam pembelajaran
cerita di TK MTA Munggur Mojogedang Karanganyar masih sangat
rendah. Hanya ada 4 anak yang memiliki perhatian terhadap pembelajaran
cerita baik, dan 16 lainnya masih kurang hal itu terlihat pada waktu guru
memberikan pelajaran bercerita, banyak anak yang kurang memperhatikan
guru, ada 4 anak yang ramai sendiri, 3 anak membuat kegaduhan dalam
kelas, 3 anak mengganggu teman, 2 anak memperhatikan hal – hal di luar
kelas, 1 anak melamun, 3 malas mengikuti pembelajaran di kelas dan suka
beralih – alih perhatian . Mereka kelihatan bosan, tidak memperhatikan
guru.
Fakta di lapangan sebagaimana disampaikan oleh Rodhiyah selaku
guru kelompok A di TK MTA Munggur Mojogedang, menunjukkan
bahwa rendahnya perhatian terhadap pembelajaran cerita disebabkan
karena media dan metode yang digunakan masih kurang variatif dan
menarik. Sehingga anak merasa bosan dan jenuh dalam belajar. Guru
kurang fariataif dalam menggunakan metode yang ada.

Di taman kanak – kanak kegiatan dapat dalam bentuk bermain dan
kegiatan yang lain. Strategi kegiatan sebaiknya lebih banyak menekankan

4

pada aktivitas anak dari pada aktivitas guru. Metode merupakan bagian
dari strategi kegiatan. Metode dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang
sudah dipilih dan di tetapkan. Salah satu cara meningkatkan perhatian anak
terhadap pembelajaran cerita adalah dengan metode demonstrasi. Metode
demonstrasi yamg berati guru menjelaskan dan mempraktekkan suatu
kegiatan dan anak dapat terlibat langsung didalamnya.
Berdasarkan

uraian

tersebut

maka

penulis


tertarik

untuk

mengadakan penelitian yang berjudul : MENINGKATKAN PERHATIAN
TERHADAP

PEMBELAJARAN

CERITA

MELALUI

METODE

DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK MTA
MUNGGUR MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN AJARAN
2012/2013


B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang msalah yang telah diuraikan didepan,
maka dalam penelitian ini perumusan masalah sangatlah perlu. Permasalahan
secara umum penelitian adalah : “Apakah melalui metode demonstrasi dapat
meningkatkan perhatian terhadap pembelajaran cerita pada anak kelompok A
di TK MTA Munggur Mojogedang Karanganyar ?”

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan
dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

5

1. Umum
Secara umum penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan
perhatian terhadap pembelajaran cerita melalui metode demonstrasi.
2. Khusus
Untuk meningkatkan perhatian terhadap pembelajaran cerita
melalui metode demonstrasi pada anak kelompok A TK MTA Munggur
Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian
ini diharapkan mempunyai manfaat dalam pendidikan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut
Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapa bermanfaat yaitu:
a. Menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya untuk Pendidik
Anak Usia Dini.
b. Diharapkan hasil penelitian dapat menjadi referensi / rujukan bagi
guru yang akan meningkatkan perhatian anak.
1. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut :
a. Bagi penulis
Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung
tentang cara meningkatkan perhatian terhadap pembelajaran cerita,
khususnya dengan metode demonstrasi.

6

b. Bagi pendidik

Dapat menambah pengetahuan dan sumbangan pemikiran
tentang cara memusatkan perhatian terhadap pembelajaran cerita,
khususnya dengan metode demonstrasi.
c. Bagi anak didik
Anak didik sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat
memperoleh pengalaman langsung melalui metode

demonstrasi

dengan pembelajaran secara aktif, kreatif dan menyenangkan
sehingga perhatian anak terhdap pembelajaran cerita akan terpusat.
d. Bagi TK
Sebagai

bahan

pertimbangan

dalam


menyusun

program

pembelajaran serta menentukan metode dan media pembelajaran yang
tepat untuk meningkatkan perhatian anak terhadap pembelajaran cerita.

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Membuat Kolase Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Kelompok A TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan

0 1 6

Peningkatan Hasil Belajar IPA Terpadu Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sano Nggoang Manggarai Barat Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Kartu Bergambar pada Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun di Kelompok A TK Kamulyan Terpadu Salatiga

0 0 14

Pengaruh Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Melalui Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Kelompok C3 Program Keahlian Pemasaran Kelas Xi Smk Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 1 15

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun A

0 0 21