PENGARUH MEDIA BONEKA (STICK WAYANG) TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan limpahan rahmat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Media Boneka (Stick Wayang) Terhadap Pembelajaran Menulis Naskah Drama Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 30 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Bahasa.

Terima kasih penulis ucapkan kepada kedua orang tua yaitu W. Pasaribu dan H. br. Tamba yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberikan dukungan baik berupa materi dan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Atas segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada.

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dan para pembantu dekan serta seluruh staf pegawai dan administrasi.

3. Dr. Rosmawaty, M.Pd selaku ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Drs.Sanggup BarusM.Pd selaku Sekertaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Dr. Abdurahman AS, M.Hum selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Drs. Malan Lubis, M.Hum selaku dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan selama perkuliahan.

8. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan perkuliahan selama peneliti menuntut ilmu

9. Bapak dan ibu guru serta pegawai tata usha SMP Negeri 30 Medan, terlebih khusus kepada kepala sekolah SMP Negeri 30 Medan Dra. Martha RiaSamosir, M. Si.

10.Alm. Trisnahayati, S.Pd yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian di SMP Negeri 30 Medan.

11.Saudara saya Wenni S, Hermanto, Febriani, Hendry, Ricky yang sudah memberikan dukungan doa dan dukungan moril

12.Sahabat-sahabat terbaik saya Parakletos, Koko Juandi, Riani Sartika, Melda F, Puspa Rinda, Hendro S. Manalu, Nando M. N, Prengky Manihuruk.

13.Sahabat lain yang meberikan dukungan doa dan dukungan moril, Abednego H. Sinambela, J. Hans Hanggo T, Ebenezer Silalahi,

14.Sahabat saya kelas dik ekstensi 2008 D serta rekan-rekan Guru PPLT SMK BM Surya Nusantara Tebing Tinggi 2011 yang selalu saling memberikan dukungan dan dorongan semangat.


(2)

15.Kakak Pembina rohani serta rekan Muda-Mudi GPdI Maranatha Medan yang selalu memberikan dukungan doa dan dukungan semangat.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Noveria Jayanti Pasaribu NIM 208311089


(3)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 9

A. LandasanTeoretis ... 9

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 9

2. Klasifikasi Media Pembelajaran ... 10

3. Media Boneka (Stick Wayang) ... 12

4. Pengertian Menulis ... 15

5. Hakikat Drama danNaskah Drama ... 17

a. Pengertian Drama ... 17

b. Unsur-unsur Naskah Drama ... 18

c. Menulis Naskah Drama ... 26

B. Kerangka Konseptual ... 31

C. Pertanyaan Penelitian ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasidan Waktu Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel ... 33

C. Metode Penelitian... 35

D. Desain Penelitian ... 36

E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian... 37

F. Instrumen Penelitian ... 38

G. TeknikAnalisis Data Penelitian ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Penyajian Data ... 50

B. Analisis Data ... 55

1. Analisis Data Kemampuan Menulis Naskah Drama Tanpa Media Boneka (Stick Wayang) ... 55


(4)

2. Analisis Data Kemampuan Menulis Naskah Drama

Dengan Menggunakan Media Boneka (Stick Wayang) ... 58

C. Uji Persyaratan Analisis Data... 61

1. Uji Normalitas... 61

2. Uji Homogenitas ... 67

D. Pengujian Hipotesis ... 68

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

F. Temuan Penelitian ... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79


(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 30 Medan T.P 2012/2013 . 33

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One-group Pre-Test Post-Test Design... 35

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen One-group Pre-Test Post-Test Design Pengaruh Media Boneka (Stick Wayang) Terhadap Pembelajaran Menulis Teks Naskah Drama ... 38

Tabel3.4 Aspek-aspek Penilaian Dalam Kemampuan Menulis Naskah Drama... 41

Tabel4.5 Data Hasil Pre Test ... 50

Tabel 4.6 Data Hasil Post Test ... 52

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ... 55

Tabel 4.8 Identifikasi Kcendrungan Hasil Pretest ... 56

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 58

Tabel 4. 10 Identifikasi Kecendrungan Hasil Post Test ... 59

Tabel 4. 11 Uji Normalitas Hasil Pre Test... 61

Tabel 4. 12 Uji Normalitas Hasil Post Test ... 64

Tabel 4. 13 Pengujian Homogenitas Penelitian ... 68


(6)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Diagram Identifikasi Kecendrungan Hasil Pre Test ... 57 Grafik 4.2 Diagram Identifikasi Kecendrungan Hasil Post Test ... 60


(7)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan siswa menulis naskah drama dengan mengunakan media boneka (stick wayang) tergolong baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh 79,9 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Jika melihat nilai kkm 75 maka dapat dikatakan kemampuan menulis naskah drama pada siswa tercapai.

2. Hasil pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan media boneka (stick wayang) dikatakan kurang baik dengan nilai rata-rata yang dieroleh 61,32 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 45. Jika melihat nilai kkm yaitu 75 maka dapat dikatakan kemampuan menulis naskah drama pada siswa belum tercapai.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran dengan menggunakan media boneka (stick wayang) tanpa menggunakan media boneka (stick wayang) terhadap pembelajaran menulis naskah drama. Dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu hasil belajar pretes dan posttest maka media boneka (stick wayang) memberi pengaruh yang positif dalam pembelajaran menulis naskah drama.


(8)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian dibawah ini:

1. Kemampuan menulis naskah drama perlu ditingkatkan lagi. Dengan media pembelajaran yang tepat diharapkan mampu menjadi sarana peningkatan menulis siswa khususnya dalam menulis naskah drama. Media pembelajaran yang dihadirkan adalah media boneka (stick wayang), karena dengan media ini kemampuan menulis siswa khususnya dalam menulis naskah drama terbukti meningkat.

2. Untuk menggunakan media boneka (stick wayang) ini diperlukan kreatifitas dari guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan samapai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis siswa lebih baik.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain agar member masukan yang konstriktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis terlebih khusus lagi dalam menulis naskah drama.


(9)

DAFTAR PUSTAKA

AR, Syamsudin. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Rosdakarya

Arikunto, suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, Azhar.2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni

Mursini. 2010. Bimbingan Apresiasi Sastra Anak. Medan: USU Press.

Margono S.2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rieneka Cipta

Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitiy Press.

Sadiman, Arief dkk.2009. Media Pendidikan ( Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suroto. 1989. Apresiasi sastra Indonesia. Jakarta. Erlangga

Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Waluyo, Herman. J. 2006. Drama Naskah, Pementasan dan Pengajarannya. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press


(10)

Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo

Sumber Internet:

http://webchache.googleusercontent.com/search?q=cache:1Mw9HA9MJo0:eprint. uny.ac.id/5847/1/Rini_Wingsih


(1)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 30 Medan T.P 2012/2013 . 33

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One-group Pre-Test Post-Test Design... 35

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen One-group Pre-Test Post-Test Design Pengaruh Media Boneka (Stick Wayang) Terhadap Pembelajaran Menulis Teks Naskah Drama ... 38

Tabel3.4 Aspek-aspek Penilaian Dalam Kemampuan Menulis Naskah Drama... 41

Tabel4.5 Data Hasil Pre Test ... 50

Tabel 4.6 Data Hasil Post Test ... 52

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ... 55

Tabel 4.8 Identifikasi Kcendrungan Hasil Pretest ... 56

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 58

Tabel 4. 10 Identifikasi Kecendrungan Hasil Post Test ... 59

Tabel 4. 11 Uji Normalitas Hasil Pre Test... 61

Tabel 4. 12 Uji Normalitas Hasil Post Test ... 64

Tabel 4. 13 Pengujian Homogenitas Penelitian ... 68


(2)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Diagram Identifikasi Kecendrungan Hasil Pre Test ... 57 Grafik 4.2 Diagram Identifikasi Kecendrungan Hasil Post Test ... 60


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan siswa menulis naskah drama dengan mengunakan media boneka (stick wayang) tergolong baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh 79,9 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60. Jika melihat nilai kkm 75 maka dapat dikatakan kemampuan menulis naskah drama pada siswa tercapai.

2. Hasil pembelajaran menulis naskah drama tanpa menggunakan media boneka (stick wayang) dikatakan kurang baik dengan nilai rata-rata yang dieroleh 61,32 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 45. Jika melihat nilai kkm yaitu 75 maka dapat dikatakan kemampuan menulis naskah drama pada siswa belum tercapai.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran dengan menggunakan media boneka (stick wayang) tanpa menggunakan media boneka (stick wayang) terhadap pembelajaran menulis naskah drama. Dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu hasil belajar pretes dan posttest maka media boneka (stick wayang) memberi pengaruh yang positif dalam pembelajaran menulis naskah drama.


(4)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran dalam bagian dibawah ini:

1. Kemampuan menulis naskah drama perlu ditingkatkan lagi. Dengan media pembelajaran yang tepat diharapkan mampu menjadi sarana peningkatan menulis siswa khususnya dalam menulis naskah drama. Media pembelajaran yang dihadirkan adalah media boneka (stick wayang), karena dengan media ini kemampuan menulis siswa khususnya dalam menulis naskah drama terbukti meningkat.

2. Untuk menggunakan media boneka (stick wayang) ini diperlukan kreatifitas dari guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan samapai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis siswa lebih baik.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh peneliti lain agar member masukan yang konstriktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis terlebih khusus lagi dalam menulis naskah drama.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

AR, Syamsudin. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Rosdakarya

Arikunto, suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, Azhar.2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni

Mursini. 2010. Bimbingan Apresiasi Sastra Anak. Medan: USU Press.

Margono S.2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rieneka Cipta

Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitiy Press.

Sadiman, Arief dkk.2009. Media Pendidikan ( Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya). Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suroto. 1989. Apresiasi sastra Indonesia. Jakarta. Erlangga

Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Waluyo, Herman. J. 2006. Drama Naskah, Pementasan dan Pengajarannya. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press


(6)

Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo

Sumber Internet:

http://webchache.googleusercontent.com/search?q=cache:1Mw9HA9MJo0:eprint. uny.ac.id/5847/1/Rini_Wingsih