6_SISTEM INFORMASI STRUKTURAL

 Sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk mendukung manajemen

tingkat bawah (low level management) segala macam bentuk organisasi
ataupun perusahaan.

Sasaran sistem pemrosesan transaksi adalah tercapainya efisiensi
 Sistem

pengendalian
manajemen
digunakan
untuk
manajemen tingkat menengah (middle level management).

mendukung

Sasaran sistem pengendalian manajemen adalah tercapainya efektivitas.
 Sistem sistem pendukung keputusan (decision

untuk mendukung manajemen tingkat atas.


support system) ditujukan

Sasaran sistem pendukung keputusan adalah tercapainya visi dan misi
organisasi.

 Pengawasan langsung

Manajemen pengawasi langsung kegiatan operasional yang dilakukan
pegawai dari hari ke hari
 Terperinci

Manajemen akan mengelola kegiatan anak buahnya dengan terperinci dan
detail dari hari ke hari
 Operasional

Manajemen tingkat ini melakukan pengelolaan operasional kegiatan
organisasi dari hari ke hari
 Penanganan masalah personel

Pada tingkat ini manajemen mengelola orang per orang


 Berulang-ulang

Manajemen tingkat ini akan melakukan keputusan yang sejenis secara berulang-ulang
 Terprogram

Manajemen akan melakukan pengambilan keputusan yang teratur sesuai dengan rencana waktu
kapan pengambilan keputusan harus dilakukan
 Terstruktur

Manajemen mengambil keputusan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan dan
direncanakan sebelumnya.
 Mudah diprediksi

Pengambilan keputusan dilaksanakan berdasarkan informasi yang terakhir dan digunakan untuk
mengarahkan kegiatan dalam waktu dekat maka arah pengambilan keputusan pada dasarnya
mudah diprediksi
 Informasi mudah tersedia

Informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan


 Internal

Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat bawah hampir semuanya
bersumber dari internal organisasi
 Parsial

Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat bawah bersifat parsial. Contoh :
manajer bidang keuangan hanya membutuhkan informasi seputar keuangan
 Jangka pendek

Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya harian atau
bulanan
 Lengkap

Manajemen tingkat bawah membutuhkan segala macam atribut yang ada pada
informasi yang bersangkutan

 Terinci


Informasi harus sangat rinci dan detail
 Masa lalu

Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang bersifat apa yang
sudah terjadi untuk keperluan evaluasi rutin
 Periodik rutin

Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi secara berkala

 Perencanaan jangka menengah dan penentuan taktik

Pada manajemen tingkat inilah keputusan mengenai kebijakan taktis
organisasi diambil. Manajemen selalu meluruskan kembali arah organisasi
apabila diduga mulai menyimpang dari tujuan yang ditetapkan. Keputusan
pelurusan kembali ada di tangan manajemen tingkat menengah
 Pengkajian efektivitas organisasi

Pengukuran efektivitas dilakukan dengan cara membandingkan antara
realita dan rencana, misalnya realita pendapatan dengan rencana
pendapatan atau realita pengeluaran dengan rencana pengeluaran.

Pengkajian ini dilakukan baik secara umum keseluruhan organisasi maupun
per bagiannya
 Perumusan kebijakan jangka menengah

Kebijakan organisasi perlu selalu dirumuskan ulang agar organisasi selalu
mampu menanggapi perubahan zaman dan kinerjanya terus semakin maju
 Pengawasan organisasi

 Tidak berulang-ulang dalam jangka waktu pendek

Perencanaan strategis tentu saja tidak setiap bulan dilakukan. Demikian juga
mengevaluasi kinerja organisasi secara keseluruhan.
 Tidak terprogram

Manajemen harus selalu mampu beradaptasi dengan lingkungan yang terbaru. Oleh
karena itulah maka keputusan dapat diambil kapan saja diperlukan
 Tidak terstruktur

Situasi dari luar organisasi yang sangat bervariasi dari
menyebabkan tidak adanya pola tertentu yang dapat

merumuskan suatu metode pengambilan keputusan

waktu ke waktu
digunakan untuk

 Tidak mudah diprediksi

Situasi global, apalagi pada masa sekarang, bersifat sangat turbulen dan bergolak
dari waktu ke waktu sehingga keadaan masa mendatang sangat sulir diprediksi
 Informasi tidak mudah tersedia

Informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tingkat atas terutama
berasal dari luar organisasi sehingga tidak mudah memperolehnya

 Eksternal

Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat atas hampir semuanya bersumber
dari luar eksternal organisasi, misalnya informasi pasar, kebijakan pemerintah, kinerja
competitor, dsb
 Global


Manajemen membutuhkan informasi dari seluruh departemen organisasi
 Jangka panjang

Manajemen membutuhkan informasi yang mempunyai orde semesteran, tahunan, lima
tahunan atau bahkan lebih panjang lagi. Hal tidak aneh mengingat keputusan yang
akan diambil bersifat jangka panjang juga
 Hal-hal pokok

Manajemen tingkat atas memerlukan informasi yang bersifat inti atau pokok. Hal-hal
yang terlalu sepele akan mempersulit analisis masalah

 Ringkas

Informasi yang disajikan kepada manajemen tingkat atas harus ringkas, bisa
berbentuk table ringkas atau grafik yang sesuai. Dengan demikian,
manajemen akan mampu membaca dan mencerna informasi tersebut
 Masa depan

Informasi yang diperlukan oleh manajemen tingkat atas terutama adalah

informasi mengenai masa depan, misalnya kebijakan pemerintah nantinya
 Sesuai kebutuhan

Kontras dengan manajemen tingkat bawah yang membutuhkan informasi
secara rutin, manajemen tingkat bawah yang membutuhkan hanya sesuai
kebutuhan saja, tidak harus secara rutin.

 Perencanaan jangka panjang dan penentuan strategi

Pada manajemen tingkat inilah keputusan mengenai strategi jangka panjang
diambil
 Analisis alternative dan alokasi sumber dana

Pada setiap tahapan periode, alternative harus selalu dianalisis untuk
mencari pekuang-peluang baru yang lebih baik. Disamping itu, strategi
relokasi sumber daya sangat mungkin diperlukan untuk meningkatkan
kinerja organisasi
 Perumusan kebijakan

Kebijakan organisasi perlu selalu dirumuskan ulang agar organisasi selalu

mampu menanggapi perubahan zaman dan kinerjanya terus semakin maju

 Tidak berulang-ulang dalam jangka waktu pendek

Perencanaan strategis tentu saja tidak setiap bulan dilakukan. Demikian juga
mengevaluasi kinerja organisasi secara keseluruhan.
 Tidak terprogram

Manajemen harus selalu mampu beradaptasi dengan lingkungan yang terbaru. Oleh
karena itulah maka keputusan dapat diambil kapan saja diperlukan
 Tidak terstruktur

Situasi dari luar organisasi yang sangat bervariasi dari
menyebabkan tidak adanya pola tertentu yang dapat
merumuskan suatu metode pengambilan keputusan

waktu ke waktu
digunakan untuk

 Tidak mudah diprediksi


Situasi global, apalagi pada masa sekarang, bersifat sangat turbulen dan bergolak
dari waktu ke waktu sehingga keadaan masa mendatang sangat sulir diprediksi
 Informasi tidak mudah tersedia

Informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tingkat atas terutama
berasal dari luar organisasi sehingga tidak mudah memperolehnya

 Eksternal

Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen tingkat atas hampir semuanya bersumber
dari luar eksternal organisasi, misalnya informasi pasar, kebijakan pemerintah, kinerja
competitor, dsb
 Global

Manajemen membutuhkan informasi dari seluruh departemen organisasi
 Jangka panjang

Manajemen membutuhkan informasi yang mempunyai orde semesteran, tahunan, lima
tahunan atau bahkan lebih panjang lagi. Hal tidak aneh mengingat keputusan yang

akan diambil bersifat jangka panjang juga
 Hal-hal pokok

Manajemen tingkat atas memerlukan informasi yang bersifat inti atau pokok. Hal-hal
yang terlalu sepele akan mempersulit analisis masalah

 Ringkas

Informasi yang disajikan kepada manajemen tingkat atas harus ringkas, bisa
berbentuk table ringkas atau grafik yang sesuai. Dengan demikian,
manajemen akan mampu membaca dan mencerna informasi tersebut
 Masa depan

Informasi yang diperlukan oleh manajemen tingkat atas terutama adalah
informasi mengenai masa depan, misalnya kebijakan pemerintah nantinya
 Sesuai kebutuhan

Kontras dengan manajemen tingkat bawah yang membutuhkan informasi
secara rutin, manajemen tingkat bawah yang membutuhkan hanya sesuai
kebutuhan saja, tidak harus secara rutin.