S TM 0807850 Chapter1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Globalisasimerupakanfenomenakhususdalamperadabanmanusia
yang
bergerakterusdalammasyarakat global danmerupakanbagiandari proses manusia
global
itu.
Kehadirandanberkembangnyailmupengetahuandanteknologimerupakanciridanfakt
orakselerasi
proses
globalisasi.
Globalisasimenyentuhseluruhaspekkehidupansehinggamenciptakansuatutantangan
danpermasalahanbaru
yang
harusdijawab.
Indonesia
tidakterlepasdaridampakglobalsasisehinggaglobalisasimerupakantantangan
harusdijawabolehbangsa
yang
Indonesia,
yaitudenganmengembangkansumberdayamanusia
(SDM)
yang
berkualitas.
Banyakupaya
yang
telahdilakukanolehpemerintahterkaitupayamenghadapipersaingan
danjugakrisisekonomi
khususnya
global
Indonesia.
yang
global
sudahmulaimenjalarsampaikawasanasia,
Diantaranyadenganmembuatkebijakan-kebijakanterkait,
sepertipadaInstruksiPresiden
No.
4
tahun
1995
tentangGerakanNasionalMemasyarakatkandanMembudayakanKewirausahaan.Me
lihatdarikebijakantersebutmakaseluruhpihakberperanaktifdalammerealisasikaninst
ruksitersebut.
Salah
satunyapadabidangpendidikan
yang
diharapkanbisaditerapkandalampembelajaransebagaipengenalandanbekaldalamber
wirausaha.
Kewirausahaanmerupakansalahsatukunciuntukmeningkatkandayasaingban
gsaadalahdenganmeningkatkanjumlahkewirausahaan,
baiksisikualitasmaupunkuantitasnya.
Jumlahwirausahawanmenjadisangatpentinguntuksebuahbangsakarenakehadiranwi
rausahawan
yang
ungguldalamdalamkualitasmembuatperekonomiannegarasemakinsejahteradankuat
.
1
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Melaluipendidikan
yang
produktif,
bangsa
Indonesia
mampumenciptakanindividu-individu
yang
berkualitasdanberkompetensehinggamenciptakandanmengembangkansumberdaya
manusia yang berkualitas yang mampumengembangkanpotensisecara optimal
demi membentukmasadepan yang lebihsejahtera.PadaUndang-Undang RI Nomor
20
tahun
2003
tentangSistemPendidikanNasionalpadaPasal
3
menyebutkanbahwapendidikannasionalberfungsimengembangkankemampuandan
membentukkaraktersertaperadabanbangsa
yang
bermartabatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa.
Pendidikannasionalbertujuanuntukberkembangnyapotensipesertadidik
menjadimanusia
yang
berimandanbertakwakepadaTuhan
agar
YangMahaEsa,
berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadiwarganegara yang
demokratissertabertanggungjawab.
Pendidikanharusmendapatdukungandariberbagaiaspek
fungsidaripenyelanggaraanpendidikandapatberjalandenganbaik,
agar
baikpendidikan
formal maupun non-formal.
Melaluipendidikan
formal
salahsatunyadenganpendidikankewirausahaanmelaluimatakuliahkewirausahaandihara
pkan
agar
lulusanperguruantinggidisiapkanmenjadisosok
yang
mandiridantidakselaluterfokusmenjadipencarikerjaataumenjadikaryawanmelainkanma
mpumenciptakanlapanganpekerjaan.
BerdasarkanhasilsurveiBadanPusatStatistik
(BPS)merilisjumlahpengangguranpadaagustus 2013 sebayak 7,39juta orang.
Tabel 1.1
Data PenelusuranJumlahPengangguranBerdasarkanJenjangPendidikan
No
JenjangPendidikan
Persentase
1
SD
3.51 %
2
SMP
7.6 %
3
SMA/SMK
20.93 %
4
PERGURUAN TINGGI
11.51 %
(Sumber: BadanPusatStatistik (BPS)PadaBulanAgustus 2013)
Berdasarkan
data
tersebutsecaraumummenunjukansemakintinggijenjangpendidikanmakasemakinbes
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
arjumlahpengangguran,
terkecualipadajenjang
SMA/SMK.Fenomenainidisebabkankarenabeberapafaktor,
sedikitnyaketersediaanlapanganpekerjaansesuaidenganlulusan,
terlalumengandalkanijazahdanterlaluberorientasipadapencariankerja.
Dengandemikianpeluangkerjamenjadisemakinsedikituntuk
para
pencarikerja,
denganberwirausahaharapanyadapatmenekanangkapenganguranterutamapadalulus
anperguruantinggi, yang selaluberorientasimencarikerjaataumenjaditenagakerja di
perusahaanataulembaga.
Denganhanyamengandalkanijazahdanmencarikerjamenunjukansikapkurangnyami
natberwirausahaterutamapadalulusanperguruantinggi.
Melaluipendidikankewirausahaansemestinyaberjalansecaraberkesinambun
gandanmenjadibagian yang tidakterpisahkandariseluruh proses pendidikan di
perguruantinggi.
yang
Upayatersebutdilakukanuntukmengatasipenganguranterdidik
terusmeningkatdenganmenyiapkanlulusanperguruantinggi
yang
tidakhanyaberorientasisebagaipencarikerja,
tetapijugasebagaipenciptalapangankerjadenganberwirausaha.
HasildariPembelajarandanpengalamanselama di pendidikantinggi, para
lulusanJurusanPendidikanTeknikMesinpaketkeahlianOtomotif,
diharapkanmampumerangsangkreativitasberwirausahadanmenjadibekalilmudalam
berwirausaha,karenaberwirausahamerupakankegiatan
yang
diperlukankreativitasseseorang. Sehinggadengankreativitasmampuberwirausaha di
bidangotomotif.
Kreativitasberwirausahaseseorangdiharapkanmampumembacapeluang
yang
akandisesuaikandenganlingkungandanpotensimarketingberwirausahapadabidangp
erbengkelan.
Didasariatashaltersebutdanpermasalahan
di
atas,
makapenulistertarikuntukmengambiljudulpenelitianiniyaitu:”HUBUNGAN
ANTARA
KREATIVITAS
BERWIRAUSAHA
DENGAN
MINAT
BERWIRAUSAHA PERBENGKELAN OTOMOTIF PADA MAHASISWA
PAKET KEAHLIAN OTOMOTIF.”
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
B. IdentifikasiMasalah
Minatmasyarakat
Indonesia
untukmenjadiwirausahawan
yang
mandiridanproduktifsaatinimasihrendah.
MinimnyajumlahwirausahamenjadisalahsatuindikatorbahwaSDM
masihbelumberkualitas.
Indonesia
JumlahlulusanPerguruantinggi
yang
tidakseimbangdalampenerimaanlapangankerjamembuattidaksedikitlulusanpergura
uantinggi
yang
menjadipengangguran,
sertamasihberfikiruntukmenjadipekerjadibandingmembuatlapangankerja. Keadaan
yang rumittersebutdapatdiperhatikandenganmemilihuntukkegiatanwirausaha.
Berdasarkanlatarbelakangmasalahdanidentifikasimasalah,
maka
yang
menjadisentraldalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
1. Angkapengangguran di Indonesia cukupbesar.
2. Jumlahpengangguranlulusanpendidikantinggicukupbesar (11.51%).
3. Mahasiwamemilikikecenderunganuntukbekerja di industri.
C. RumusanMasalahPenelitian
SuharsimiArikunto
(1990:30)
berpendapatbahwa:
“Perumusanmasalahmerupakanlangkahsuatuproblematikapenelitiandanmerupakan
bagianpokokdarikegiatanpenelitian”.Adapunperumusanmasalahpadapenelitianinia
dalah:
1. Bagaimanagambarankreativitasberwirausahamahasiswapekatkeahlianotomotif?
2. Bagaimanagambaranmengenaitingkatminatberwirausahapadabidangotomotifpa
damahasiswapaketkeahlianotomotif?
3. Bagaimanahubungankreativitasberwirausahaterhadapminatberwirausahamahasi
swapadabidangperbengkelanotomotifpadamahasiswapaketkeahlianotomotif?
D. PematasanMasalah
Ruanglingkuppermasalahan
yang
akanditelitiperludibatasi
pembahasannyatidakterlaluluas,
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
agar
5
makadalampenelitianiniperluadanyapembatasanmasalah.
Adapunpembatasanmasalahpadapenelitianiniadalah:
1. Ruanglingkuppenelitianiniadalahmahasiswa Strata 1 angkatan 2008-2012
paketkeahlianotomotifUniversitasPenidikan Indonesia.
2. Aspekkreativitasberwirausahadibatasipadakemampuanmenciptakansesuatu
yang baru yang tercerminpadaindikator-indikatorkreativitasberwirausaha.
3. Aspekminatberwirausahaperbengkelanotomotifdibatasidarikecenderungan
mahasiswa
yang
merasatertarikuntukmelakukankegiatanperintisanberwirausahaperbengkela
notomotif yang tercerminpadaindikator-inikatorminatberwirausaha.
E. TujuanPenelitian
Berdasarkanrumusanmasalah
yang
diajukan,
makatujuanpenelitianiniadalah:
1. Untukmengetahuigambarankreativitasberwirausahapadamahasiswapaketkeahli
anotomotif.
2. Untukmemperolehgambaranmengenaiminatberwirausahaperbengkelanotomotif
padamahasiswapaketkeahlianotomotif.
3. Untukmengetahuibesarnyahubungankreativitasberwirausahaterhadapminatberw
irausahaperbengkelanotomotifpadamahasiswapaketkeahlianotomotif.
F. ManfaatPenelitian
Penelitianinidiharapkandapatmemilikimanfaatsebagaiberikut:
1. Bagimahasiswa,
penelitianinidiharapkandapatmemberikangambarantentangpentingnyaberw
irausahasehingga
para
mahasiswadapatmenjadiseorangwirausahasetelahlulusdantidaktergantungs
ebagaipencarikerjanamunmenciptakanlapangankerja.
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
2. Bagipengajarsebagaimasukandalamupayamemberikanbimbinganberwiraus
aha,
sehinggamahasiswatermotivasiuntukmemilihpekerjaan
yang
sesuaidenganbidangkeahliannya.
3. Bagilembagapendidikantinggi,
penelitianinidiharapkanmemberikaninformasi
yang
bermanfaatuntukmengambilkebijakandalampeningkatanminatberwirausah
asetelahluluspendidikantinggi.
G. SistematikaPenulisan
Sistematikapenulisanberperansebagaipedomanpenulis
agar
dalampenulisanskripsiinilebihterarah,
makaperludilakukanpembagianpenulisankedalambeberapabab, sebagaiberikut:
BAB
I
PENDAHULUAN
berisimengenailatarbelakangmasalah,perumusanmasalah,tujuanpenelitian,
manfaatpenelitian,dansistematikapenulisan.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
berisilandasanteoripenelitian
yang
meliputiteori yang mendukung, kerangka pemikirandanhipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN berisimengenaiobjek penelitian,
metode penelitian, populasi dan sampel,definisi operasional, teknik pengumpulan
data; pengujian instrumen penelitian; teknik analisis data dan pengujian hipotesis.
BAB
IV
HASIL
berisimengenaipenjelasandeskripsi
PENELITIAN
data,
DAN
PEMBAHASAN
analisis
data,
hasilpengujianhipotesisdanpembahasanpenelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisihasilpenelitian yang
disimpulkandansekaligusdiberikan saran-saran yang perludiperhatikan.
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Globalisasimerupakanfenomenakhususdalamperadabanmanusia
yang
bergerakterusdalammasyarakat global danmerupakanbagiandari proses manusia
global
itu.
Kehadirandanberkembangnyailmupengetahuandanteknologimerupakanciridanfakt
orakselerasi
proses
globalisasi.
Globalisasimenyentuhseluruhaspekkehidupansehinggamenciptakansuatutantangan
danpermasalahanbaru
yang
harusdijawab.
Indonesia
tidakterlepasdaridampakglobalsasisehinggaglobalisasimerupakantantangan
harusdijawabolehbangsa
yang
Indonesia,
yaitudenganmengembangkansumberdayamanusia
(SDM)
yang
berkualitas.
Banyakupaya
yang
telahdilakukanolehpemerintahterkaitupayamenghadapipersaingan
danjugakrisisekonomi
khususnya
global
Indonesia.
yang
global
sudahmulaimenjalarsampaikawasanasia,
Diantaranyadenganmembuatkebijakan-kebijakanterkait,
sepertipadaInstruksiPresiden
No.
4
tahun
1995
tentangGerakanNasionalMemasyarakatkandanMembudayakanKewirausahaan.Me
lihatdarikebijakantersebutmakaseluruhpihakberperanaktifdalammerealisasikaninst
ruksitersebut.
Salah
satunyapadabidangpendidikan
yang
diharapkanbisaditerapkandalampembelajaransebagaipengenalandanbekaldalamber
wirausaha.
Kewirausahaanmerupakansalahsatukunciuntukmeningkatkandayasaingban
gsaadalahdenganmeningkatkanjumlahkewirausahaan,
baiksisikualitasmaupunkuantitasnya.
Jumlahwirausahawanmenjadisangatpentinguntuksebuahbangsakarenakehadiranwi
rausahawan
yang
ungguldalamdalamkualitasmembuatperekonomiannegarasemakinsejahteradankuat
.
1
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Melaluipendidikan
yang
produktif,
bangsa
Indonesia
mampumenciptakanindividu-individu
yang
berkualitasdanberkompetensehinggamenciptakandanmengembangkansumberdaya
manusia yang berkualitas yang mampumengembangkanpotensisecara optimal
demi membentukmasadepan yang lebihsejahtera.PadaUndang-Undang RI Nomor
20
tahun
2003
tentangSistemPendidikanNasionalpadaPasal
3
menyebutkanbahwapendidikannasionalberfungsimengembangkankemampuandan
membentukkaraktersertaperadabanbangsa
yang
bermartabatdalamrangkamencerdaskankehidupanbangsa.
Pendidikannasionalbertujuanuntukberkembangnyapotensipesertadidik
menjadimanusia
yang
berimandanbertakwakepadaTuhan
agar
YangMahaEsa,
berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadiwarganegara yang
demokratissertabertanggungjawab.
Pendidikanharusmendapatdukungandariberbagaiaspek
fungsidaripenyelanggaraanpendidikandapatberjalandenganbaik,
agar
baikpendidikan
formal maupun non-formal.
Melaluipendidikan
formal
salahsatunyadenganpendidikankewirausahaanmelaluimatakuliahkewirausahaandihara
pkan
agar
lulusanperguruantinggidisiapkanmenjadisosok
yang
mandiridantidakselaluterfokusmenjadipencarikerjaataumenjadikaryawanmelainkanma
mpumenciptakanlapanganpekerjaan.
BerdasarkanhasilsurveiBadanPusatStatistik
(BPS)merilisjumlahpengangguranpadaagustus 2013 sebayak 7,39juta orang.
Tabel 1.1
Data PenelusuranJumlahPengangguranBerdasarkanJenjangPendidikan
No
JenjangPendidikan
Persentase
1
SD
3.51 %
2
SMP
7.6 %
3
SMA/SMK
20.93 %
4
PERGURUAN TINGGI
11.51 %
(Sumber: BadanPusatStatistik (BPS)PadaBulanAgustus 2013)
Berdasarkan
data
tersebutsecaraumummenunjukansemakintinggijenjangpendidikanmakasemakinbes
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
arjumlahpengangguran,
terkecualipadajenjang
SMA/SMK.Fenomenainidisebabkankarenabeberapafaktor,
sedikitnyaketersediaanlapanganpekerjaansesuaidenganlulusan,
terlalumengandalkanijazahdanterlaluberorientasipadapencariankerja.
Dengandemikianpeluangkerjamenjadisemakinsedikituntuk
para
pencarikerja,
denganberwirausahaharapanyadapatmenekanangkapenganguranterutamapadalulus
anperguruantinggi, yang selaluberorientasimencarikerjaataumenjaditenagakerja di
perusahaanataulembaga.
Denganhanyamengandalkanijazahdanmencarikerjamenunjukansikapkurangnyami
natberwirausahaterutamapadalulusanperguruantinggi.
Melaluipendidikankewirausahaansemestinyaberjalansecaraberkesinambun
gandanmenjadibagian yang tidakterpisahkandariseluruh proses pendidikan di
perguruantinggi.
yang
Upayatersebutdilakukanuntukmengatasipenganguranterdidik
terusmeningkatdenganmenyiapkanlulusanperguruantinggi
yang
tidakhanyaberorientasisebagaipencarikerja,
tetapijugasebagaipenciptalapangankerjadenganberwirausaha.
HasildariPembelajarandanpengalamanselama di pendidikantinggi, para
lulusanJurusanPendidikanTeknikMesinpaketkeahlianOtomotif,
diharapkanmampumerangsangkreativitasberwirausahadanmenjadibekalilmudalam
berwirausaha,karenaberwirausahamerupakankegiatan
yang
diperlukankreativitasseseorang. Sehinggadengankreativitasmampuberwirausaha di
bidangotomotif.
Kreativitasberwirausahaseseorangdiharapkanmampumembacapeluang
yang
akandisesuaikandenganlingkungandanpotensimarketingberwirausahapadabidangp
erbengkelan.
Didasariatashaltersebutdanpermasalahan
di
atas,
makapenulistertarikuntukmengambiljudulpenelitianiniyaitu:”HUBUNGAN
ANTARA
KREATIVITAS
BERWIRAUSAHA
DENGAN
MINAT
BERWIRAUSAHA PERBENGKELAN OTOMOTIF PADA MAHASISWA
PAKET KEAHLIAN OTOMOTIF.”
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
B. IdentifikasiMasalah
Minatmasyarakat
Indonesia
untukmenjadiwirausahawan
yang
mandiridanproduktifsaatinimasihrendah.
MinimnyajumlahwirausahamenjadisalahsatuindikatorbahwaSDM
masihbelumberkualitas.
Indonesia
JumlahlulusanPerguruantinggi
yang
tidakseimbangdalampenerimaanlapangankerjamembuattidaksedikitlulusanpergura
uantinggi
yang
menjadipengangguran,
sertamasihberfikiruntukmenjadipekerjadibandingmembuatlapangankerja. Keadaan
yang rumittersebutdapatdiperhatikandenganmemilihuntukkegiatanwirausaha.
Berdasarkanlatarbelakangmasalahdanidentifikasimasalah,
maka
yang
menjadisentraldalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:
1. Angkapengangguran di Indonesia cukupbesar.
2. Jumlahpengangguranlulusanpendidikantinggicukupbesar (11.51%).
3. Mahasiwamemilikikecenderunganuntukbekerja di industri.
C. RumusanMasalahPenelitian
SuharsimiArikunto
(1990:30)
berpendapatbahwa:
“Perumusanmasalahmerupakanlangkahsuatuproblematikapenelitiandanmerupakan
bagianpokokdarikegiatanpenelitian”.Adapunperumusanmasalahpadapenelitianinia
dalah:
1. Bagaimanagambarankreativitasberwirausahamahasiswapekatkeahlianotomotif?
2. Bagaimanagambaranmengenaitingkatminatberwirausahapadabidangotomotifpa
damahasiswapaketkeahlianotomotif?
3. Bagaimanahubungankreativitasberwirausahaterhadapminatberwirausahamahasi
swapadabidangperbengkelanotomotifpadamahasiswapaketkeahlianotomotif?
D. PematasanMasalah
Ruanglingkuppermasalahan
yang
akanditelitiperludibatasi
pembahasannyatidakterlaluluas,
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
agar
5
makadalampenelitianiniperluadanyapembatasanmasalah.
Adapunpembatasanmasalahpadapenelitianiniadalah:
1. Ruanglingkuppenelitianiniadalahmahasiswa Strata 1 angkatan 2008-2012
paketkeahlianotomotifUniversitasPenidikan Indonesia.
2. Aspekkreativitasberwirausahadibatasipadakemampuanmenciptakansesuatu
yang baru yang tercerminpadaindikator-indikatorkreativitasberwirausaha.
3. Aspekminatberwirausahaperbengkelanotomotifdibatasidarikecenderungan
mahasiswa
yang
merasatertarikuntukmelakukankegiatanperintisanberwirausahaperbengkela
notomotif yang tercerminpadaindikator-inikatorminatberwirausaha.
E. TujuanPenelitian
Berdasarkanrumusanmasalah
yang
diajukan,
makatujuanpenelitianiniadalah:
1. Untukmengetahuigambarankreativitasberwirausahapadamahasiswapaketkeahli
anotomotif.
2. Untukmemperolehgambaranmengenaiminatberwirausahaperbengkelanotomotif
padamahasiswapaketkeahlianotomotif.
3. Untukmengetahuibesarnyahubungankreativitasberwirausahaterhadapminatberw
irausahaperbengkelanotomotifpadamahasiswapaketkeahlianotomotif.
F. ManfaatPenelitian
Penelitianinidiharapkandapatmemilikimanfaatsebagaiberikut:
1. Bagimahasiswa,
penelitianinidiharapkandapatmemberikangambarantentangpentingnyaberw
irausahasehingga
para
mahasiswadapatmenjadiseorangwirausahasetelahlulusdantidaktergantungs
ebagaipencarikerjanamunmenciptakanlapangankerja.
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
2. Bagipengajarsebagaimasukandalamupayamemberikanbimbinganberwiraus
aha,
sehinggamahasiswatermotivasiuntukmemilihpekerjaan
yang
sesuaidenganbidangkeahliannya.
3. Bagilembagapendidikantinggi,
penelitianinidiharapkanmemberikaninformasi
yang
bermanfaatuntukmengambilkebijakandalampeningkatanminatberwirausah
asetelahluluspendidikantinggi.
G. SistematikaPenulisan
Sistematikapenulisanberperansebagaipedomanpenulis
agar
dalampenulisanskripsiinilebihterarah,
makaperludilakukanpembagianpenulisankedalambeberapabab, sebagaiberikut:
BAB
I
PENDAHULUAN
berisimengenailatarbelakangmasalah,perumusanmasalah,tujuanpenelitian,
manfaatpenelitian,dansistematikapenulisan.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
berisilandasanteoripenelitian
yang
meliputiteori yang mendukung, kerangka pemikirandanhipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN berisimengenaiobjek penelitian,
metode penelitian, populasi dan sampel,definisi operasional, teknik pengumpulan
data; pengujian instrumen penelitian; teknik analisis data dan pengujian hipotesis.
BAB
IV
HASIL
berisimengenaipenjelasandeskripsi
PENELITIAN
data,
DAN
PEMBAHASAN
analisis
data,
hasilpengujianhipotesisdanpembahasanpenelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisihasilpenelitian yang
disimpulkandansekaligusdiberikan saran-saran yang perludiperhatikan.
Maun Sugiarto, 2014
Hubungan antara kreativitas berwirausaha Dengan minat berwirausaha perbengkelan
otomotif Pada mahasiswa paket keahlian otomotif
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu