t ipa 1007149 chapter5
105
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif
dan keterampilan generik mahasiswa PGSD berbeda signifikan antara
pembelajaran konsep pengelolalan lingkungan dengan pendekatan SETS dan
konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan N-gain kemampuan kognitif
pada kelas eksperimen lebih tinggi (0,59) dibandingkan dengan kelas kontrol
(0,57).
Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan uji Z, diperoleh
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan kognitif yang
signifikan antara kelas aksperimen dan kelas kontrol (Zhitung 2,00 > Ztabel 1,96).
Begitu pula dengan keterampilan generik mahasiswa kelas eksperimen memiliki
nilai N-gain lebih tinggi (0,60) dibandingkan kelas kontrol (0,49) dan berdasarkan
perhitungan uji hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan
peningkatan keterampilan generik yang signifikan antara kelas aksperimen dan
kelas kontrol (Zhitung 3,11 > Ztabel 1,96). Peningkatan ini dikarenakan pada
pendekatan SETS mahasiswa didorong untuk lebih memahami sains untuk
menghasilkan teknologi sederhana yang bermanfaat bagi lingkungan dan
masyarakat secara berkelompok dengan teman sebaya baik di dalam maupun di
luar kelas.
Respon mahasiswa yang dijaring melalui angket menunjukkan bahwa
mahasiswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
106
SETS dan pada umumnya, 85,7 % mahasiswa menyatakan bahwa pembelajaran
yang dilakukan cocok untuk diterapkan dalam konsep pengeleolaan lingkungan.
B. Saran
Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya yang relevan, maka peneliti
menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain yaitu:
1. Untuk dosen jika ingin menggunakan pembelajaran dengan pendekatan
SETS
maka hendaknya dosen
dapat lebih mencari informasi dari
berbagai sumber agar ketika mengajar dapat mengaitkan pembelajaran
dengan unsur-unsur SETS lebih mendalam sehingga kemampuan dan
keterampilan lainnya yang diperlukan oleh mahasiswa dapat berkembang
dengan maksimal. Disamping itu dosen diharapkan memberikan waktu
yang cukup banyak bagi mahasiswa ketika menjawab pertanyaan essai
untuk mengukur kemampuan kognitif dan keterampilan generik
mahasiswa. Pemberian konsep dengan penugasan pada pendekatan SETS
akan efektif dalam membantu mahasiswa untuk memahami konsep lebih
mendalam, karena kemampuan kognitif memberikan kontribusi terhadap
keterampilan generik.
2. Bagi
mahasiswa
untuk
dapat
memudahkan
dalam
melakukan
pembelajaran dengan pendekatan SETS, hendaknya mahasiswa dapat
mencari lebih banyak informasi mengenai suatu permasalahan pada
materi yang dipelajari, sehingga akan lebih membantu dalam menemukan
solusi dari suatu permasalahan dan akan lebih membantu dalam
penguasaan konsep. Selain itu, mahasiswa sebaiknya lebih teliti dan
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
107
cermat dalam membaca serta memahami soal, sehingga mahasiswa dapat
menjawab secara spesifik sesuai dengan apa yang ditanyakan pada soal
tersebut.
3. Bagi pengambil kebijakan, sebaiknya menganjurkan untuk guru IPA
mempraktikan proses pembelajaran dengan pendekatan SETS agar peserta
didik tidak merasa bosan selama proses pembelajaran IPA berlangsung.
4. Bagi peneliti selanjutnya, dalam menerapkan pembelajaran dengan
pendekatan SETS untuk dapat mengembangkan berbagai instrumen untuk
indikator-indikator lainnya dari kemampuan kognitif dan keterampilan
generik secara lebih spesifik.
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif
dan keterampilan generik mahasiswa PGSD berbeda signifikan antara
pembelajaran konsep pengelolalan lingkungan dengan pendekatan SETS dan
konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan N-gain kemampuan kognitif
pada kelas eksperimen lebih tinggi (0,59) dibandingkan dengan kelas kontrol
(0,57).
Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menggunakan uji Z, diperoleh
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan kognitif yang
signifikan antara kelas aksperimen dan kelas kontrol (Zhitung 2,00 > Ztabel 1,96).
Begitu pula dengan keterampilan generik mahasiswa kelas eksperimen memiliki
nilai N-gain lebih tinggi (0,60) dibandingkan kelas kontrol (0,49) dan berdasarkan
perhitungan uji hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan
peningkatan keterampilan generik yang signifikan antara kelas aksperimen dan
kelas kontrol (Zhitung 3,11 > Ztabel 1,96). Peningkatan ini dikarenakan pada
pendekatan SETS mahasiswa didorong untuk lebih memahami sains untuk
menghasilkan teknologi sederhana yang bermanfaat bagi lingkungan dan
masyarakat secara berkelompok dengan teman sebaya baik di dalam maupun di
luar kelas.
Respon mahasiswa yang dijaring melalui angket menunjukkan bahwa
mahasiswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan pendekatan
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
106
SETS dan pada umumnya, 85,7 % mahasiswa menyatakan bahwa pembelajaran
yang dilakukan cocok untuk diterapkan dalam konsep pengeleolaan lingkungan.
B. Saran
Sebagai saran untuk penelitian selanjutnya yang relevan, maka peneliti
menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain yaitu:
1. Untuk dosen jika ingin menggunakan pembelajaran dengan pendekatan
SETS
maka hendaknya dosen
dapat lebih mencari informasi dari
berbagai sumber agar ketika mengajar dapat mengaitkan pembelajaran
dengan unsur-unsur SETS lebih mendalam sehingga kemampuan dan
keterampilan lainnya yang diperlukan oleh mahasiswa dapat berkembang
dengan maksimal. Disamping itu dosen diharapkan memberikan waktu
yang cukup banyak bagi mahasiswa ketika menjawab pertanyaan essai
untuk mengukur kemampuan kognitif dan keterampilan generik
mahasiswa. Pemberian konsep dengan penugasan pada pendekatan SETS
akan efektif dalam membantu mahasiswa untuk memahami konsep lebih
mendalam, karena kemampuan kognitif memberikan kontribusi terhadap
keterampilan generik.
2. Bagi
mahasiswa
untuk
dapat
memudahkan
dalam
melakukan
pembelajaran dengan pendekatan SETS, hendaknya mahasiswa dapat
mencari lebih banyak informasi mengenai suatu permasalahan pada
materi yang dipelajari, sehingga akan lebih membantu dalam menemukan
solusi dari suatu permasalahan dan akan lebih membantu dalam
penguasaan konsep. Selain itu, mahasiswa sebaiknya lebih teliti dan
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
107
cermat dalam membaca serta memahami soal, sehingga mahasiswa dapat
menjawab secara spesifik sesuai dengan apa yang ditanyakan pada soal
tersebut.
3. Bagi pengambil kebijakan, sebaiknya menganjurkan untuk guru IPA
mempraktikan proses pembelajaran dengan pendekatan SETS agar peserta
didik tidak merasa bosan selama proses pembelajaran IPA berlangsung.
4. Bagi peneliti selanjutnya, dalam menerapkan pembelajaran dengan
pendekatan SETS untuk dapat mengembangkan berbagai instrumen untuk
indikator-indikator lainnya dari kemampuan kognitif dan keterampilan
generik secara lebih spesifik.
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu