t ipa 1007149 bibliography

108

DAFTAR PUSTAKA

Akcay,

Hakan and Robert E. Yager. (2010). The Impact of a
Science/Technology/Society Teaching Approach on Student Learning in Five
Domains. J Sci Educ Technol (2010) 19:602-611).

Alvarez, A.A., (1991), "Student Attitudes To Science: Gender, Grade Level and
Achievement Differences". In ICASE (1991), Proceedings of The Sixth
ICASE Asian Symposium 4-10
Amirshokoohi, Aidin. (2010). Elementary Pre-service Teachers’ Environmental
Literacy and Views Toward Science, Technology, and Society (STS) Issues.
SPRING 2010 VOL. 19, NO. 1
Anderson, I.W & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning Teaching and
Assessing. New York: Addison Wesley Longman, Inc.
Anonim, 1997. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Sekretariat Kabinet RI, Jakarta.
_______, 1997.

Ringkasan Agenda 21 Indonesia. Kantor Menteri Negara
Lingkungan Hidup, Jakarta.
_______, 1998. Kebijaksanaan dan Strategi Nasional Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, Jakarta
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka
Cipta.
Arikunto, S. (2003). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi.). Jakarta: Bumi
Aksara.
Atip, N.N. (2008). Penerapan Pendekatan SETS (Science, Enviroment, Technology,
Society) pada Pembelajaran Materi Pengelolaan Lingkungan untuk
Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Mengelola Lingkungan Siswa
Di SMP N 13 Semarang. Thesis. UNS. Semarang. Tidak diterbitkan
Binadja, A. (1999). Hakekat dan Tujuan Pendidikan SETS dalam Konteks Kehidupan
dan Pendidikan yang Ada. Makalah Semiloka Pendidikan SETS. RECSAM
UNNES. Semarang 14 – 15 Desember 1999.
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu


109

Brotosiswoyo, B.S. (2000). Hakikat Pembelajaran MIPA (Fisika) di Perguruan
Tinggi, Jakarta: Proyek Pengembangan Universitas Terbuka Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional
Carrick Institute for Learning and Teaching in Higher Education. (2007). Assessing
Generic Skills. Tersedia: http:// www.biaoassess.au.edu. [19 Maret 2012].
Chin, C & Chia L. (2004). Implementing Project Work in Biology through Problem
Based Learning. Journal of Biological Education. 38 (2), 69-75.
http://www.lob.org/download/277.pdf (10 Januari 2008)
Dahar, R, W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Depdiknas. (2003). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata
Pelajaran Biologi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Down, C. (2000). Key Competitions in Training Packages, in Conference
Proceeedings, 8th Annual International Conference on Post Compulsory
Education of Training, v 2, 132-139. Brisbane: Griffith University
Gibb, J. (2002). The Collection of research reading on generic skill in VET.
Australia: Australian Learning and Teaching Council.

Glynn, S.M. & Duit, R., (1995), "Learning Science Meaningfully: Constructing
Conceptual Models". In Glynn, S.M., & Duit, R. (Eds.) (1995), Learning
Scince in the Schools: Research Reforming Practice. New Jersey: Lawrence
Erlbaum Associates, Publishers
Hamalik, O. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hartono. (2006). Pembelajaran Fisika Modern bagi Mahasiswa Calon Guru.
Disertasi Doktor pada SPs UPI: tidak diterbitkan
Hills, G. (2004). In from the Cold- The Rise of Vocational Education, RSA jurnal 2225
Ibrahim, (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung. Sinar Baru
Algesindo

Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

110

Kamsah. (2004). Developping generic skill in classroom environment. Malaysia:
University Technology of Malaysia.

Leea, Mee-Kyeong dan Ibrahim Erdogan. (2007). The Effect of Science–Technology–
Society Teaching on Students’ Attitudes toward Science and Certain Aspects
of Creativity. International Journal of Science Education. Vol. 29, No. 11, 3
September 2007, pp. 1315–1327
Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Rosdakarya. Bandung.
Manik, Karden Eddy Sontang, (2003). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Penerbit
Djambatan, Jakarta
Munandar, SCU. (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah
Petunjuk bagi Para Orang Tua dan Guru. Jakarta: PT. Grasindo
Munandar, U.C.S. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah.
Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Prayitno, E. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta. Depdikbud
Rahman, T. et al. (2006). “Profil keterampilan generik calon guru biologi dalam
merencanakan percobaan pada praktikum fisiologi tumbuhan”. Jurnal
pendidikan dan budaya educare. 2, (2), 95-1114, (1), 72-87.
Rahman, T. (2008). Pengembangan program pembelajaran praktikum untuk
meningkatkan keterampilan generik calon guru biologi. Disertasi UPI. Tidak
diterbitkan.
Rustaman, N. Dirjosoemarto, S., Ahmad Y., Yudianto, S.A., Rochintaniawati, D.,

Nurjhani, M., dan Subekti, R., (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi.
Bandung. Jurusan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Rustaman, N.Y. , el al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi.Surabaya. UM
Press
Rosario, Bernadete. (2009). Science, Technology, Society and Environment
(STSE)Approach in Environmental Science for Nonscience Students in a
Local Culture. Liceo Journal of Higher Education Research.
Sumarwoto, Otto, 1985. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Bandung :
Djambatan.
Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

111

Soemarwoto, Otto. 2001.
Atur-Diri-Sendiri. Paradigma Baru Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta
Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning: Teori riset dan Praktik. Nusa Media.
Bandung Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Stapp, et al. (1970). The concept of environmental education. J. of Environmental
Education 1: 1, 30-31.
Sutarno, N. (2004). Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta: Pusat Pembelajaran
Universitas Terbuka.
Suyanti, R.D. (2006) Pembekalan Kemampuan Generik Bagi Calon Guru melalui
Pembelajaran Kimia Organik Berbasis Multimedia Komputer. Disertasi
DOktor pada Pendidikan IPA SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan
Syah M. (1999). Psiologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Rosda
Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Bandung: UPI.
Winataputra, (1992). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: UT Jakarta
Yager, R.E., (1996). Science/Technology/Society As Reform In Science Education.
USA: State University of New York Press, Albany.
Yörük, Nuray. İnci Morgil, Nilgün Seçken. (2009). The effects of science, technology,
society and environment (STSE) education on students’ career planning.
(Department of Chemistry Education, Hacettepe University, Ankara 06800,
Turkey)


Suci Siti Lathifah, 2013
Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu