daftar

(1)

CERITA FANTASI

1. Wiz Dan Belimbing Ajaib

Wiz, sang kurcaci penggali sumur memiliki sebatang pohon belimbing ajaib di rumahnya di tengah hutan Morin. Buahnya berwarna-warni sesuai warna cabangnya. Pohon belimbing ini merupakan pohon ajaib di kalangan para kurcaci di hutan Morin. Pohonnya bercabang lima seperti jari tangan dengan warna yang berbeda-beda. Setiap warna mempunyai khasiatnya sendiri. Buah merah cabang ibu jari, berkhasiat menyembuhkan penyakit asma. Buah hijau cabang telunjuk, berkhasiat menyembuhkan sakit perut. Buah kuning cabang jari tengah berkhasiat menyembuhkan penyakit mata.

Buah putih cabang jari manis berkhasiat mempercantik wajah. Seperti bentuk jari manis yang anggun, belimbing putih sering dipesan kurcaci wanita untuk mempercantik wajah dan tubuh, agar tetap segar dan penuh pesona. Nah, buah biru cabang kelingking, kecil dan agak rapuh. Buah biru berkhasiat menyembuhkan penyakit lupa. Semua kurcaci yang pelupa di hutan Morin, langsung pulih ingatannya ketika memakan belimbing biru. Pokoknya nyos deh khasiatnya.

Suatu hari, Wiz, pergi menggali sumur di desa sebelah hutan Morin. Tiba-tiba matanya terkena pecahan batu galian. Wah, bahaya kalau tidak cepat ditangani. Wiz lalu mengambil belimbing kuning dari dalam tasnya, kemudian dimakannya. Ajaib, seketika itu juga sakit mata Wiz kembali pulih. Ketika hari mulai sore, Wiz pulang ke hutan. Di tengah perjalanan Wiz bertemu seorang Ibu tua yang sakit asma. Wiz jatuh kasihan, kemudian ia mengambil belimbing merah dari tasnya dan diberikan kepada Ibu tua itu. Setelah ibu tua memakannya, seketika itu juga sembuhlah penyakit asmanya. Ibu tua lalu mengucapkan terima kasih kepada Wiz. Wis melanjutkan perjalanan pulangnya. Kembali Wiz bertemu dengan Kakak beradik yang tengah duduk di atas batu di pinggir sungai.

“Aduh, sakit perutku, kak!” kata anak laki-laki sambil meringis kesakitan

memegang perutnya.

“Sakit sekali ya, dek?” tanya Kakak perempuannya yang buruk rupa. “Iya kak, aku sudah tak tahan lagi,” ucap anak lelaki menahan sakit.

Wiz yang mendengar percakapan tersebut bertanya, “Ada yang bisa saya bantu?”

“Oh, iya pak kurcaci, Adikku butuh pertolongan. Ia sakit perut, mungkin terlalu banyak makan jambu air,” sang Kakak memberitahu Wiz.

Wiz mengambil belimbing hijau dari dalam tasnya dan diberikan ke anak

lelaki itu.

“Nah, makan ini!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing tersebut.

Wiz menatap Kakak perempuan yang buruk rupa kemudian menjadi iba. Wiz lalu mengambil belimbing putih dan diberikan kepada sang Kakak.


(2)

“Saya tidak sakit pak kurcaci,” kata sang Kakak.

“Kamu juga boleh memakannya, nanti kamu akan tahu khasiatnya!” jawab Wiz.

Akhirnya kedua Kakak beradik itu memakan buah belimbing dari pohon ajaib itu.

“Haa? Aku bisa jadi cantik? Kulitku jadi putih dan halus!” sorak sang Kakak perempuan buruk rupa takjub dengan perubahan yang baru saja terjadi. “Aku juga sudah sembuh, kak! Perutku sudah nggak mules lagi,” kata si anak lelaki.

“Wah, terima kasih ya pak kurcaci. Kami sangat beruntung bertemu kamu hari ini. Terima kasih, terima kasih, terima kasih,” keduanya menyampaikan rasa terima kasihnya berulang-ulang. Wiz hanya tersenyum mendengar

ucapan terima kasih itu.

Mendekati rumahnya di hutan, Wiz bertemu dengan seorang Kakek. Kelihatannya sang Kakek sedang kebingungan.

Wiz mendekati si Kakek dan bertanya, “Ada apa, kek? Ada yang bisa saya bantu?” tanya Wiz lembut. “Iya, saya butuh bantuan. Saya mau pulang ke rumah saya di pinggir hutan tapi saya lupa jalan pulangnya. Sekarang saya tersesat,” ujar sang Kakek yang pelupa.

“Oh jangan khawatir, kek. Kakek makan saja belimbing biru ini!” kata Wiz sambil menyerahkan belimbing terakhir dari dalam tasnya. Beberapa saat kemudian tampaklah reaksinya. Kakek mulai sadar dan telah tahu arah ke rumahnya.

“Terima kasih, sekarang saya jadi tahu jalan pulang ke rumah!” kata Kakek senang.

“Oke, hati-hati ya, kek!” jawab Wiz sopan.

Nah, lengkaplah sudah tugas Wiz hari itu, menyembuhkan lima penyakit dengan buah belimbing ajaib. Setiap hari, Wis si kurcaci dan belimbing ajaibnya akan terus menyembuhkan siapa saja yang membutuhkan pertolongan.

2. Lighting and Darkness

Di suatu tempat di alam semesta yang bernama dunia fantasi, ada suatu kegelapan yang sangat kuat menyelimuti dunia fantasi yang berwujud seekor naga. Di dunia tersebut, makhluk hidup digolongkan menjadi 5 golongan yaitu golongan pemimpin, ksatria, penyihir, pemburu bayaran dan monster. Ada suatu ramalan yang menyatakan bahwa akan ada seorang pemuda dari golongan campuran yang akan menyalamatkan dunia atau menghancurkan dunia dan ada seorang yang bakalan menjadi pewaris kegelapan. Mendengar ramalan tersebut para tetua dari setiap golongan memerintahkan bahwa anak berdarah campuran harus dibunuh,


(3)

Di suatu desa hidup penyihir wanita yang memiliki seorang anak berdarah campuran yaitu penyihir dan orc yang bernama frank walker. Wanita tersebut menyembunyikan anaknya supaya tidak dibunuh dan merawatnya.

Bertahun-tahun kemudian isu tentang ramalan tersebut memudar, dan hiduplah seorang pemuda yang memiliki mata putih di sebelah kiri (ini adalah ciri dari orc) dan tangan monster di sebelah kanan, pemuda itu bernama frank walker.

“Frank ayo pulang sudah malam”. Suara itu terdengar dari suara wanita tua yang tidak lain adalah ibunya sendiri.

“Iya ibu, aku pulang”

Ketika mereka sedang di rumah dan ingin makan malam terdengar suara ledakan yang ternyata desa penyihir diserang oleh golongan monster. Para penyihir dibantai habis-habisan dengan segala cara para penyihir menyerang tetapi tidak mempan karena kulit monster sangatlah keras.

Terdengar suara dari belakang rumah memanggil nama frank, ia ingat bahwa ibunya ada di belakang rumah, dengan cepatnya frank menuju suara tersebut dan sontak terkejut melihat ibunya dimakan oleh monster, frank sangat marah “Ibu tidak…!”, dengan cepat frank merapalkan mantera tetapi ibunya menyuruhnya untuk pergi sejauh-jauhnya, kemudian frank pergi menjauh dan kemudian ibunya merapalkan mantera, seketika itu terdengar suara ledakan.Frank menyadari ibunya merapalkan mantera peledak, kemudian frank menangis melihat ibunya dan desanya hancur dalam semalam. Kemudian frank pergi menjelajah tempat-tempat baru dan pertualangannya dimulai. Frank menjadi sosok yang ditakuti oleh golongan monster karena frank sudah membunuh ratusan monster dengan kekuatannya, kemudian ia dijuluki sebagai “Pembunuh berdarah dingin”. “Tolong…” Terdengar suara orang meminta pertolongan, dengan cepat frank menuju ke tempat suara tersebut dan melihat seorang gadis yang sedang dikepung oleh monster. Monster itu terkejut, “Bukankah itu pembunuh berdarah dingin”, dengan cepat frank membunuh monster tersebut.

“Kamu tidak apa-apa”, tanya frank.

“Iya aku tidak apa-apa, ngomong-ngomong apa yang dimaksud dengan pembunuh berdarah dingin”.

“Bukan apa-apa” Jawab frank dengan santai. “Hei namaku elizabeth dari golongan pemimpin”,

“Hmm.. Kamu mau kemana nanti aku antar kau pulang ke golonganmu”, frank menawar.

“Tidak terima kasih, aku tidak ingin pulang karena aku sudah diusir dari golonnganku”,

jawab elizabeth.

“Ya sudah aku pergi dulu”, frank lalu pergi meninggalkan gadis itu “Hei tunggu aku ikut dengan kamu”.


(4)

Perjalanan mereka pun dimulai, dari perjalanan yang biasa-biasa saja sampai perjalanan yang luar biasa. “Hei, hentikan sikap kamu yang terus cuek dengan aku” Jawab elizabeth kesal

“Hmm..” Jawab singkat frank.

Mereka terus berpetualang dan lama kelamaaan frank jatuh cinta pada elizabeth.

Perang diumumkan, kegelapan telah menguasai daerah timur, golongan pemimpin meminta golongan lain ikut bertempur untuk menghancurkan seekor naga yang menguasai kegelapan. Mereka pun pergi menuju daerah timur dan tak disangka golongan monster pun ikut bertempur. “Sekarang sudah lengkap semua golongan” Kata seorang dari golongan pemimpin. Berkumpullah kelima golongan dan kemudian kelima golongan tersebut pergi menuju ke daerah timur.

“Mereka mau pergi kemana ya?” Kata elizabeth dengan binggung. “Mereka akan pergi berperang, ayo kita ikut mereka” Jawab frank.

Sesampainya di sana, mereka dihadang oleh seekor naga yang dikelilingi hawa kegelapan. “heii…!!! Kalian para manusia mau cari mati ya karena berani datang kesini” Kata naga tersebut, kemudian mata naga tersebut teralihkan akan seorang wanita yang tak lain adalah elizabeth. “Oh.. Bagus, kalian membawa pewarisku ya”, kemudian mata teralihkan kepada elizabeth. “Apa… Wanita itu pewarisnya, bunuh dia..” Kata dari salah satu prajurit, dengan cepat frank menyerang orang-orang tersebut untuk melindungi elizabeth. Kemudian elizabeth tertawa “Haha.. Terima kasih frank karena telah membawaku kemari, aku akan membunuh mereka semua, ha.. Ha..” Mereka pun terkejut dan seketika itu naga merubah menjadi kegelapan dan kemudian kegelapan tersebut menyelimuti elizabeth dengan seketika eilzabeth berubah menjadi sosok yang jahat yang tubuhnya diselimuti oleh hawa hitam dan matanya berubah menjadi merah. Elizabeth dengan santainya membunuh prajurit dari semua golongan.

“Elizabeth.. Hentikan ini, sudah cukup, kembalilah seperti yang dulu”, frank membujuk.

“Ha ha tidak akan frank, para golongan sangat suka berperang dan tidak ingin berdamai maka dari itu aku akan memberikan mereka perang”, jawab elizabeth.

“Hentikan semua itu atau tidak..”.

“Atau apa frank, kau akan membunuhku”. Elizabeth kemudian mengeluarkan hawa hitam ke semua prajurit dengan seketika semua prajurit hancur menjadi debu. Kemudian frank memegang tangan elizabeth dan berkata “Sudah cukup”.

“Frank ikutlah denganku ke dalam kegelapan, aku ingin selalu bersamamu”. Kemudian frank berubah menjadi monster menakutkan “Aku akan mengikutimu dalam kegelapan” Jawab frank.


(5)

“Frank bunuh mereka”, frank pun membunuh mereka atas perintah dari elizabeth. Kemudian frank teringat akan ibunya dan memutuskan untuk tidak mengikuti elizabeth. Kemudian tubuh frank kembali seperti semula, lalu frank memeluk elizabeth dan berkata “Aku mencintaimu elizabeth”. Kemudian elizabeth sadar dan meminta membunuhnya, kemudian frank membaca mantra peledak untuk meledakkan dirinya bersama elizabeth tetapi elizabeth tau akan hal itu dan memberikan sedikit hawa kegelapan untuk melindungi frank dan seketika itu ledakan muncul dan menghancurkan kegelapan. Lalu frank terkejut karena dirinya tidak mati, ia hanya kehilangan tangan kanannya dan juga cintanya. Semua orang bertepuk dan gembira karena ramalan itu benar-benar terjadi yaitu bahwa seseorang akan menyelamatkan dunia dan menciptakan perdamaian.

3. Hantu Goblin

Suatu malam, ada seorang gadis dan saudara perempuannya ke taman. Suasana taman yang remang remang sepi, membuat mereka ingin kembali ke rumahnya. Sebelum pulang ke rumah, di jalan, mereka seperti sedang diikuti oleh seseorang. Salah satu dari mereka menengok ke belakang dan ternyata tidak ada orangnya. Ketika di depan… “huuuaaa…” teriak gadis itu.

“a… ad… ada… ha… han… hantu…” ucap mereka terbata bata. Langsung kedua gadis itu berlari dan pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, kedua gadis itu langsung masuk ke kamarnya

masing masing.

“hhuuuaaa…” terdengar suara jeritan anak gadis. “kaa… kamu… kamu… ssii… siapa?

Kamu siapa?” tanya gadis.

“hohoho… beraninya kamu bertanya padaku.” jawab suara yang bergema. “ma… maaf… maafkan… maafkan aa… aku, maafkan aku” ucap gadis. “aku, Goblin, Goblin Hot” jawab hantu yang ternyata Goblin.

“goblin hot itu apa?” tanyanya.

“nggak perlu nanya. Maaf aku banyak urusan. Aku harus pergi” seketika suara itu hilang tiba tiba. Gadis yang bertemu dengan Hantu Goblin Hot atau yang biasa disebut Goblin Api langsung ketakutan dia segera memejamkan matanya untuk tidur. Tetapi, mimpi buruk menimpa gadis itu. Dia bertemu lagi dengan Goblin Api itu.

“hai Goblin, sebenarnya siapa kamu?” tanya gadis dengan berani.

“aku sebenarnya Opange dari kota Tenma. Aku meninggal dengan tidak tenang. Ada orang yang membunuhku pada saat aku sedang belajar teater di suatu pelatihan. Pada saat itu aku masih memakai kostum Goblin. Seseorang telah menusuk aku dari belakangku. Lalu, tubuhku dibakar olehnya. Makannya tubuhku ini dipenuhi dengan api. Dan sampai sekarang,


(6)

orang itu masih berkeliaran. Aku kini sudah mengetahui siapa pembunuhku. Tapi aku tidak tahu apa maksud dirinya membunuhku” jelas Goblin.

“terus, apa maksud kamu mendatangiku?” tanya gadis lagi.

“niatku adalah memberi tahumu. Aku ingin kamu menolongku. Aku ingin orang yang membunuhku daoat dihukum gantung. Dia adalah Pally. Aktris terkenal di sanggar teater Werog. Dia bersama teman temanya sekarang. Tolonglah aku, agar bisa tenang.” jawab Goblin. Setelah itu dia menghilang. Gadis itu bangun dari tidurnya.

“huaah… mimpi apa tadi?” tanyanya pada dirinya sendiri.

Setelah itu dia beranjak mandi. Sarapan dengan sepotong roti selai. Dan segelas susu vanilla. Setelah itu dia memanaskan mobinya dan pergi ke kantor polisi untuk melapor apa yang telah dialaminya semalam.

“memang begitukah?” tanya pak polisi.

“iya pak, dia sering menggangguku tiap malam. Dia belum tenang pak di alam sana. Ayolah pak, bantu saya untuk memecahkan misteri ini.” jawab gadis.

“baiklah, secepatnya akan kami urus masalah itu. Apakah anda pernah melihat orang yang bernama Pally dan kawannya?” tanya pak polisi.

“memang, pak saya belum pernah melihat mereka. Tetapi sekarang dia menjadi aktris terkenal di sanggar teater Werog. Sekarang dia masih berkeliaran. Saya takut, dia akan membunuh lebih banyak insan yang tidak bersalah.” jawab gadis.

“sekarang anda ikut kami untuk mencari orang itu” tawar bapak polisi. “ya” jawabnya singkat.

Setelah beberapa jam mencari sanggar teater Werog, akhirnya sanggarnya berhasil ditemukan. Pak polisi langsung mencari orang yang benama Pally dengan bertanya pada ketua teaternya.

“maaf, adakah yang bernama Pally di sanggar ini?” tanya pak polisi. “ada pak” jawab ketua sanggar.

Langsung Pally ditangkap dan dihukum dengan hukuman gantung. Hantu Goblin Hot akhirnya tenang di alamnya

4. Cermin Ajaib dan Penyihir Bodoh

Alkisah ada seorang wanita penyihir yang jahat. Dia seperti dalam kisah putri tidur. Setiap hari, dia hanya sibuk bercermin, mempercantik diri dengan sihir. Setiap beberapa waktu dia selalu berdialog dengan cerminnya itu. "Wahai cermin ajaib, siapakah wanita yang paling cantik?" "Kaulah yang paling cantik tuan putri, di desa ini." Jawab si cermin. "Hanya di desa ini? Aku ingin jadi yang paling cantik di dunia ini, cermin bodoh." "Kalau begitu bunuhlah semua wanita yang ada di dunia ini, seperti halnya kamu membunuh semua


(7)

tuan putri, tapi akan selalu ada yang lebih cantik dari yang tercantik, kecuali jika tak ada lagi wanita di dunia ini selain dirimu." "Baiklah, akan ku bunuh semua wanita di dunia ini." "Kenapa tidak kau coba membunuh dirimu sendiri tuan putri? Dengan begitu tak akan ada wanita lain di alam kematianmu, dan kau akan jadi yang tercantik disana." Lalu si penyihir mengambil pisau yang ada di wadah buah-buahan dekat tempat tidurnya. Dia menyayat nadinya. Si penyihir mati. Dan tak ada yang tahu kisah selanjutnya, apakah dia tetap bertanya kecantikan di alam kematian sana. Tamat.

5. Rintihan Sebutir Nasi

Naomi... Habiskan dulu sarapanmu...." Terdengar teriakan Mami dari ruang makan, saat dilihatnya nasi uduk di piring Naomi masih tersisa banyak. "Naomi udah kenyang, Mam...," balas Naomi dari ruang tamu sambil mengenakan sepatu sekolahnya. "Tapi nasi uduk kamu belum habis, nih. Ayo, habiskan dulu!" teriak Mami lagi. "Naomi udah telat nih, Mam. Pergi dulu, ya. Assalamu'alaikuuum...." Dengan setengah berlari, Naomi bergegas menuju ke mobil. Di dalam mobil telah menunggu Pak Aji, sopir pribadi keluarganya. "Sarapannya nggak habis lagi ya, Non?" sambut Pak Aji saat Naomi sudah duduk di dalam mobil. "Ah, Pak Aji usil deh," ujar Naomi sambil cemberut. Tak dihiraukan pertanyaan supirnya itu. Pak Aji hanya tersenyum mendengarnya. Segera, ia pun menstater mobil dan perlahan meninggalkan rumah majikannya menuju sekolah Naomi. Di tengah perjalanan, terjadi obrolan ringan antara Pak Aji dan Naomi. "Maaf, Non Naomi. Bukan maksud Bapak ikut campur, tapi Bapak kasihan aja pada nasinya." Naomi tampak bingung. Kemudian bertanya, "Kok kasihan pada nasinya, Pak?" "Iya dong, Non. Nasi juga kan bisa nangis." "Nangis?" ulang Naomi tak percaya. "Eh, masa Non Naomi nggak tahu sih?" Pak Aji semakin semangat saja menanggapi rasa penasaran putri semata wayang majikannya itu. Naomi menggeleng. Baru kali ini ia mendengar cerita tentang nasi menangis. Dia jadi penasaran. "Pak Aji cerita dong ke Naomi, kenapa nasi itu bisa nangis?" desak Naomi ke Pak Aji. Namun sayang, gerbang sekolah Naomi keburu terlihat. Dan itu artinya, Naomi harus turun dari mobilnya. "Ceritanya sepulang Naomi sekolah aja ya, Pak...,"0" teriak Naomi sambil berlari saat dilihatnya gerbang sekolah nyaris ditutup oleh satpam sekolah. Pak Aji hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Naomi itu. -0o0- Saat istirahat sekolah. Naomi dan Sarah - sahabatnya, bergegas menuju kantin sekolah. Sesampai mereka di kantin, tempat duduk yang tersisa hanya di tengah-tengah ruangan. Terpaksa Naomi dan Sarah duduk di situ. Segera, Naomi memesan nasi goreng sea food dan milk shake cokelat kesukaannya. Sedang Sarah memilih bakso dan es teh manis. Setelah pesanan datang, mereka pun terlihat asyik dengan menu makan siang masing-masing. Naomi si penggemar sea food tampak menikmati nasi goreng pesanannya. Demikian


(8)

pula halnya Sarah. Mulutnya pegap-pegap karena sambal yang dimasukkan ke dalam mangkoknya terlalu banyak. Namun sayang, baru beberapa suap Naomi menikmati nasi gorengnya, ia telah meletakkan kembali sendok dan garpu di atas piringnya. Sarah hanya menatapnya kasihan. "Kenapa, Mi? Udah kenyang?" Naomi mengangguk. "Hm... kebiasaan Naomi deh," sahut Sarah datar. Dia tak asing lagi dengan kebiasaan sahabatnya itu. Kemudian lanjutnya, “Eh Mi, tahu nggak? Nasi itu bisa nangis lho, kalo kamu gituin terus," Sarah pura-pura asyik dengan baksonya, tapi matanya melirik tajam ke arah sahabatnya itu. Dan Naomi, saat mendengar 'nasi menangis' langsung melotot. "Apa? Nasi menangis? Bercanda kamu, Sar!" Hari ini sudah dua orang yang bicara padanya tentang ‘nasi menangis’. "Buat apa juga aku bohong ke kamu, Mi? Lihat aja nanti kalo nggak percaya." Deg! Jantung Naomi berhenti sejenak. Dia benang-benar kaget mendengar ancaman Sarah tadi. -0o0- "Huhuhu.... Kenapa kau begitu kejam, manusia? Apa salahku padamu hingga kau tega membuang-buangku? Tak sadarkah kau, bagaimana susahnya petani menanamku? Sedangkan kau, seenak aja membuangku? Menghambur-hamburkanku? Dasar manusia tak tahu berterima kasih!" Naomi tersentak. Badannya gemetar. Itu... itu suara siapa? Dari mana asalnya? Naomi memandang ke sekelilingnya. Namun tak dijumpai siapa pun. "Hai manusia! Lihat sekelilingmu! Masih banyak orang yang membutuhkanku. Kalau memang kau tak suka denganku, jangan perlakukan aku seperti ini! Aku sedih, aku terluka. Kau jahat! Hiks hiks...." "Tidaaakkk.... Stop, stop! Mamiii.... Naomi takuuuttt...." Naomi menjerit-jerit tak karuan. Kepalanya menggeleng-geleng dengan kuat. Kedua telinganya ditutup rapat. Matanya terpejam. Naomi benar-benar ketakutan. "Kenapa kau takut padaku, hai manusia mubadzir?" "Kau... kau siapa? Tampakkan wujudmu padaku!" Naomi kembali menjerit. Kepalaya berputar-putar mencari sumber suara. "Hihihi...." Kali ini terdengar suara tertawa cekikikan. Naomi semakin ketakutan. "Aku ada di depanmu, Manusia. Lihatlah!" Naomi kaget sekali. Jantungnya hampir copot. Dia benar-benar tak percaya dengan penglihatannya sendiri. Mimpikah dirinya? Ditepuk-tepuknya kedua pipinya, berharap ini hanya mimpi. Tapi benarkah? "Kau tidak sedang bermimpi, hai manusia. Ini nyata. Akulah nasi yang selama ini kau buang dan hambur-hamburkan." Jadi... jadi benar cerita tentang Nasi Menangis itu? Mami, tolong Naomi! "Ma... maafkan aku ya, Nasi. Sungguh, aku tak tahu kau akan mendatangiku seperti ini. Aku... aku menyesal sekali. Aku... aku takkan mengulangi perbuatanku ini. Tolong, maafkan aku!" Terbata-bata Naomi meminta maaf kepada Si Nasi. Tetapi tak semudah itu bagi Nasi. "Aku tak percaya kau akan melaksanakan janjimu itu." "Sungguh, Nasi! Percayalah padaku! Aku benar-benar akan melaksanakan janjiku ini padamu." "Oke. Akan kupegang janjimu itu. Ingat, kalau sampai kau melanggarnya, lihatlah azab Tuhanmu yang akan datang padamu, hai manusia sombong!" Naomi kini yang meraung-raung. Dia amat ketakutan. Dia takut diazab. Dia


(9)

benar-benar menyesal. Dalam hatinya tertanam sebuah janji, kalau ia tak kan membuang dan menghambur-hamburkan nasi lagi.


(1)

Perjalanan mereka pun dimulai, dari perjalanan yang biasa-biasa saja sampai perjalanan yang luar biasa. “Hei, hentikan sikap kamu yang terus cuek dengan aku” Jawab elizabeth kesal

“Hmm..” Jawab singkat frank.

Mereka terus berpetualang dan lama kelamaaan frank jatuh cinta pada elizabeth.

Perang diumumkan, kegelapan telah menguasai daerah timur, golongan pemimpin meminta golongan lain ikut bertempur untuk menghancurkan seekor naga yang menguasai kegelapan. Mereka pun pergi menuju daerah timur dan tak disangka golongan monster pun ikut bertempur. “Sekarang sudah lengkap semua golongan” Kata seorang dari golongan pemimpin. Berkumpullah kelima golongan dan kemudian kelima golongan tersebut pergi menuju ke daerah timur.

“Mereka mau pergi kemana ya?” Kata elizabeth dengan binggung. “Mereka akan pergi berperang, ayo kita ikut mereka” Jawab frank.

Sesampainya di sana, mereka dihadang oleh seekor naga yang dikelilingi hawa kegelapan. “heii…!!! Kalian para manusia mau cari mati ya karena berani datang kesini” Kata naga tersebut, kemudian mata naga tersebut teralihkan akan seorang wanita yang tak lain adalah elizabeth. “Oh.. Bagus, kalian membawa pewarisku ya”, kemudian mata teralihkan kepada elizabeth. “Apa… Wanita itu pewarisnya, bunuh dia..” Kata dari salah satu prajurit, dengan cepat frank menyerang orang-orang tersebut untuk melindungi elizabeth. Kemudian elizabeth tertawa “Haha.. Terima kasih frank karena telah membawaku kemari, aku akan membunuh mereka semua, ha.. Ha..” Mereka pun terkejut dan seketika itu naga merubah menjadi kegelapan dan kemudian kegelapan tersebut menyelimuti elizabeth dengan seketika eilzabeth berubah menjadi sosok yang jahat yang tubuhnya diselimuti oleh hawa hitam dan matanya berubah menjadi merah. Elizabeth dengan santainya membunuh prajurit dari semua golongan.

“Elizabeth.. Hentikan ini, sudah cukup, kembalilah seperti yang dulu”, frank membujuk.

“Ha ha tidak akan frank, para golongan sangat suka berperang dan tidak ingin berdamai maka dari itu aku akan memberikan mereka perang”, jawab elizabeth.

“Hentikan semua itu atau tidak..”.

“Atau apa frank, kau akan membunuhku”. Elizabeth kemudian mengeluarkan hawa hitam ke semua prajurit dengan seketika semua prajurit hancur menjadi debu. Kemudian frank memegang tangan elizabeth dan berkata “Sudah cukup”.

“Frank ikutlah denganku ke dalam kegelapan, aku ingin selalu bersamamu”. Kemudian frank berubah menjadi monster menakutkan “Aku akan mengikutimu dalam kegelapan” Jawab frank.


(2)

“Frank bunuh mereka”, frank pun membunuh mereka atas perintah dari elizabeth. Kemudian frank teringat akan ibunya dan memutuskan untuk tidak mengikuti elizabeth. Kemudian tubuh frank kembali seperti semula, lalu frank memeluk elizabeth dan berkata “Aku mencintaimu elizabeth”. Kemudian elizabeth sadar dan meminta membunuhnya, kemudian frank membaca mantra peledak untuk meledakkan dirinya bersama elizabeth tetapi elizabeth tau akan hal itu dan memberikan sedikit hawa kegelapan untuk melindungi frank dan seketika itu ledakan muncul dan menghancurkan kegelapan. Lalu frank terkejut karena dirinya tidak mati, ia hanya kehilangan tangan kanannya dan juga cintanya. Semua orang bertepuk dan gembira karena ramalan itu benar-benar terjadi yaitu bahwa seseorang akan menyelamatkan dunia dan menciptakan perdamaian.

3. Hantu Goblin

Suatu malam, ada seorang gadis dan saudara perempuannya ke taman. Suasana taman yang remang remang sepi, membuat mereka ingin kembali ke rumahnya. Sebelum pulang ke rumah, di jalan, mereka seperti sedang diikuti oleh seseorang. Salah satu dari mereka menengok ke belakang dan ternyata tidak ada orangnya. Ketika di depan… “huuuaaa…” teriak gadis itu.

“a… ad… ada… ha… han… hantu…” ucap mereka terbata bata. Langsung kedua gadis itu berlari dan pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, kedua gadis itu langsung masuk ke kamarnya

masing masing.

“hhuuuaaa…” terdengar suara jeritan anak gadis. “kaa… kamu… kamu… ssii… siapa?

Kamu siapa?” tanya gadis.

“hohoho… beraninya kamu bertanya padaku.” jawab suara yang bergema. “ma… maaf… maafkan… maafkan aa… aku, maafkan aku” ucap gadis. “aku, Goblin, Goblin Hot” jawab hantu yang ternyata Goblin.

“goblin hot itu apa?” tanyanya.

“nggak perlu nanya. Maaf aku banyak urusan. Aku harus pergi” seketika suara itu hilang tiba tiba. Gadis yang bertemu dengan Hantu Goblin Hot atau yang biasa disebut Goblin Api langsung ketakutan dia segera memejamkan matanya untuk tidur. Tetapi, mimpi buruk menimpa gadis itu. Dia bertemu lagi dengan Goblin Api itu.

“hai Goblin, sebenarnya siapa kamu?” tanya gadis dengan berani.

“aku sebenarnya Opange dari kota Tenma. Aku meninggal dengan tidak tenang. Ada orang yang membunuhku pada saat aku sedang belajar teater di suatu pelatihan. Pada saat itu aku masih memakai kostum Goblin. Seseorang telah menusuk aku dari belakangku. Lalu, tubuhku dibakar olehnya. Makannya tubuhku ini dipenuhi dengan api. Dan sampai sekarang,


(3)

orang itu masih berkeliaran. Aku kini sudah mengetahui siapa pembunuhku. Tapi aku tidak tahu apa maksud dirinya membunuhku” jelas Goblin.

“terus, apa maksud kamu mendatangiku?” tanya gadis lagi.

“niatku adalah memberi tahumu. Aku ingin kamu menolongku. Aku ingin orang yang membunuhku daoat dihukum gantung. Dia adalah Pally. Aktris terkenal di sanggar teater Werog. Dia bersama teman temanya sekarang. Tolonglah aku, agar bisa tenang.” jawab Goblin. Setelah itu dia menghilang. Gadis itu bangun dari tidurnya.

“huaah… mimpi apa tadi?” tanyanya pada dirinya sendiri.

Setelah itu dia beranjak mandi. Sarapan dengan sepotong roti selai. Dan segelas susu vanilla. Setelah itu dia memanaskan mobinya dan pergi ke kantor polisi untuk melapor apa yang telah dialaminya semalam.

“memang begitukah?” tanya pak polisi.

“iya pak, dia sering menggangguku tiap malam. Dia belum tenang pak di alam sana. Ayolah pak, bantu saya untuk memecahkan misteri ini.” jawab gadis.

“baiklah, secepatnya akan kami urus masalah itu. Apakah anda pernah melihat orang yang bernama Pally dan kawannya?” tanya pak polisi.

“memang, pak saya belum pernah melihat mereka. Tetapi sekarang dia menjadi aktris terkenal di sanggar teater Werog. Sekarang dia masih berkeliaran. Saya takut, dia akan membunuh lebih banyak insan yang tidak bersalah.” jawab gadis.

“sekarang anda ikut kami untuk mencari orang itu” tawar bapak polisi. “ya” jawabnya singkat.

Setelah beberapa jam mencari sanggar teater Werog, akhirnya sanggarnya berhasil ditemukan. Pak polisi langsung mencari orang yang benama Pally dengan bertanya pada ketua teaternya.

“maaf, adakah yang bernama Pally di sanggar ini?” tanya pak polisi. “ada pak” jawab ketua sanggar.

Langsung Pally ditangkap dan dihukum dengan hukuman gantung. Hantu Goblin Hot akhirnya tenang di alamnya

4. Cermin Ajaib dan Penyihir Bodoh

Alkisah ada seorang wanita penyihir yang jahat. Dia seperti dalam kisah putri tidur. Setiap hari, dia hanya sibuk bercermin, mempercantik diri dengan sihir. Setiap beberapa waktu dia selalu berdialog dengan cerminnya itu. "Wahai cermin ajaib, siapakah wanita yang paling cantik?" "Kaulah yang paling cantik tuan putri, di desa ini." Jawab si cermin. "Hanya di desa ini? Aku ingin jadi yang paling cantik di dunia ini, cermin bodoh." "Kalau begitu bunuhlah semua wanita yang ada di dunia ini, seperti halnya kamu membunuh semua wanita di desa ini." "Cermin tidak berguna." Bentak si penyihir. "Maafkan aku


(4)

tuan putri, tapi akan selalu ada yang lebih cantik dari yang tercantik, kecuali jika tak ada lagi wanita di dunia ini selain dirimu." "Baiklah, akan ku bunuh semua wanita di dunia ini." "Kenapa tidak kau coba membunuh dirimu sendiri tuan putri? Dengan begitu tak akan ada wanita lain di alam kematianmu, dan kau akan jadi yang tercantik disana." Lalu si penyihir mengambil pisau yang ada di wadah buah-buahan dekat tempat tidurnya. Dia menyayat nadinya. Si penyihir mati. Dan tak ada yang tahu kisah selanjutnya, apakah dia tetap bertanya kecantikan di alam kematian sana. Tamat.

5. Rintihan Sebutir Nasi

Naomi... Habiskan dulu sarapanmu...." Terdengar teriakan Mami dari ruang makan, saat dilihatnya nasi uduk di piring Naomi masih tersisa banyak. "Naomi udah kenyang, Mam...," balas Naomi dari ruang tamu sambil mengenakan sepatu sekolahnya. "Tapi nasi uduk kamu belum habis, nih. Ayo, habiskan dulu!" teriak Mami lagi. "Naomi udah telat nih, Mam. Pergi dulu, ya. Assalamu'alaikuuum...." Dengan setengah berlari, Naomi bergegas menuju ke mobil. Di dalam mobil telah menunggu Pak Aji, sopir pribadi keluarganya. "Sarapannya nggak habis lagi ya, Non?" sambut Pak Aji saat Naomi sudah duduk di dalam mobil. "Ah, Pak Aji usil deh," ujar Naomi sambil cemberut. Tak dihiraukan pertanyaan supirnya itu. Pak Aji hanya tersenyum mendengarnya. Segera, ia pun menstater mobil dan perlahan meninggalkan rumah majikannya menuju sekolah Naomi. Di tengah perjalanan, terjadi obrolan ringan antara Pak Aji dan Naomi. "Maaf, Non Naomi. Bukan maksud Bapak ikut campur, tapi Bapak kasihan aja pada nasinya." Naomi tampak bingung. Kemudian bertanya, "Kok kasihan pada nasinya, Pak?" "Iya dong, Non. Nasi juga kan bisa nangis." "Nangis?" ulang Naomi tak percaya. "Eh, masa Non Naomi nggak tahu sih?" Pak Aji semakin semangat saja menanggapi rasa penasaran putri semata wayang majikannya itu. Naomi menggeleng. Baru kali ini ia mendengar cerita tentang nasi menangis. Dia jadi penasaran. "Pak Aji cerita dong ke Naomi, kenapa nasi itu bisa nangis?" desak Naomi ke Pak Aji. Namun sayang, gerbang sekolah Naomi keburu terlihat. Dan itu artinya, Naomi harus turun dari mobilnya. "Ceritanya sepulang Naomi sekolah aja ya, Pak...,"0" teriak Naomi sambil berlari saat dilihatnya gerbang sekolah nyaris ditutup oleh satpam sekolah. Pak Aji hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Naomi itu. -0o0- Saat istirahat sekolah. Naomi dan Sarah - sahabatnya, bergegas menuju kantin sekolah. Sesampai mereka di kantin, tempat duduk yang tersisa hanya di tengah-tengah ruangan. Terpaksa Naomi dan Sarah duduk di situ. Segera, Naomi memesan nasi goreng sea food dan milk shake cokelat kesukaannya. Sedang Sarah memilih bakso dan es teh manis. Setelah pesanan datang, mereka pun terlihat asyik dengan menu makan siang masing-masing. Naomi si penggemar sea food tampak menikmati nasi goreng pesanannya. Demikian


(5)

pula halnya Sarah. Mulutnya pegap-pegap karena sambal yang dimasukkan ke dalam mangkoknya terlalu banyak. Namun sayang, baru beberapa suap Naomi menikmati nasi gorengnya, ia telah meletakkan kembali sendok dan garpu di atas piringnya. Sarah hanya menatapnya kasihan. "Kenapa, Mi? Udah kenyang?" Naomi mengangguk. "Hm... kebiasaan Naomi deh," sahut Sarah datar. Dia tak asing lagi dengan kebiasaan sahabatnya itu. Kemudian lanjutnya, “Eh Mi, tahu nggak? Nasi itu bisa nangis lho, kalo kamu gituin terus," Sarah pura-pura asyik dengan baksonya, tapi matanya melirik tajam ke arah sahabatnya itu. Dan Naomi, saat mendengar 'nasi menangis' langsung melotot. "Apa? Nasi menangis? Bercanda kamu, Sar!" Hari ini sudah dua orang yang bicara padanya tentang ‘nasi menangis’. "Buat apa juga aku bohong ke kamu, Mi? Lihat aja nanti kalo nggak percaya." Deg! Jantung Naomi berhenti sejenak. Dia benang-benar kaget mendengar ancaman Sarah tadi. -0o0- "Huhuhu.... Kenapa kau begitu kejam, manusia? Apa salahku padamu hingga kau tega membuang-buangku? Tak sadarkah kau, bagaimana susahnya petani menanamku? Sedangkan kau, seenak aja membuangku? Menghambur-hamburkanku? Dasar manusia tak tahu berterima kasih!" Naomi tersentak. Badannya gemetar. Itu... itu suara siapa? Dari mana asalnya? Naomi memandang ke sekelilingnya. Namun tak dijumpai siapa pun. "Hai manusia! Lihat sekelilingmu! Masih banyak orang yang membutuhkanku. Kalau memang kau tak suka denganku, jangan perlakukan aku seperti ini! Aku sedih, aku terluka. Kau jahat! Hiks hiks...." "Tidaaakkk.... Stop, stop! Mamiii.... Naomi takuuuttt...." Naomi menjerit-jerit tak karuan. Kepalanya menggeleng-geleng dengan kuat. Kedua telinganya ditutup rapat. Matanya terpejam. Naomi benar-benar ketakutan. "Kenapa kau takut padaku, hai manusia mubadzir?" "Kau... kau siapa? Tampakkan wujudmu padaku!" Naomi kembali menjerit. Kepalaya berputar-putar mencari sumber suara. "Hihihi...." Kali ini terdengar suara tertawa cekikikan. Naomi semakin ketakutan. "Aku ada di depanmu, Manusia. Lihatlah!" Naomi kaget sekali. Jantungnya hampir copot. Dia benar-benar tak percaya dengan penglihatannya sendiri. Mimpikah dirinya? Ditepuk-tepuknya kedua pipinya, berharap ini hanya mimpi. Tapi benarkah? "Kau tidak sedang bermimpi, hai manusia. Ini nyata. Akulah nasi yang selama ini kau buang dan hambur-hamburkan." Jadi... jadi benar cerita tentang Nasi Menangis itu? Mami, tolong Naomi! "Ma... maafkan aku ya, Nasi. Sungguh, aku tak tahu kau akan mendatangiku seperti ini. Aku... aku menyesal sekali. Aku... aku takkan mengulangi perbuatanku ini. Tolong, maafkan aku!" Terbata-bata Naomi meminta maaf kepada Si Nasi. Tetapi tak semudah itu bagi Nasi. "Aku tak percaya kau akan melaksanakan janjimu itu." "Sungguh, Nasi! Percayalah padaku! Aku benar-benar akan melaksanakan janjiku ini padamu." "Oke. Akan kupegang janjimu itu. Ingat, kalau sampai kau melanggarnya, lihatlah azab Tuhanmu yang akan datang padamu, hai manusia sombong!" Naomi kini yang meraung-raung. Dia amat ketakutan. Dia takut diazab. Dia


(6)

benar-benar menyesal. Dalam hatinya tertanam sebuah janji, kalau ia tak kan membuang dan menghambur-hamburkan nasi lagi.