Statistik Daerah Kabupaten Serang 2016

(1)

(2)

(3)

STAT I ST I K DAERAH

K ABU PAT EN SERAN G

2 0 1 6


(4)

STATISTIK DAERAH

KABUPATEN SERANG

2016

No. Publikasi : 36040.1660 Katalog BPS : 1101002.3604 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 28 Halaman + iv Naskah :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Gambar Kulit :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis

Diterbitkan oleh :

Badan Pusat Sta s k Kabupaten Serang Boleh diku p dengan menyebut sumbernya


(5)

KATA PENGANTAR KEPALA BPS KABUPATEN SERANG

Publikasi Sta s k Daerah Kabupaten Serang 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Sta s k Kabupaten Serang. Publikasi berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupat-en Serang yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pKabupat-engguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Serang.

Publikasi Sta s k Daerah Kabupaten Serang 2016 diterbitkan untuk melengkapi publikasi publikasi sta s k yang sudah terbit secara ru n se ap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi-publikasi ini lebih menekankan pada analisis dan penyajian (tampilan).

Materi yang disajikan dalam Sta s k Daerah Kabupaten Serang 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Serang yang diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/sumber data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Penghargaan dan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya publikasi ini. Kepada para pengguna diharapkan saran dan kri k yang bersifat konstruk f untuk penyempurnaan publikasi ini pada masa yang akan datang.

Serang, September 2016 Kepala BPS Kabupaten Serang ,

Ir. Indra Warman NIP. 19631019 199003 1 001

http://serangkab.bps.go.id


(6)

DAFTAR ISI

1. Geogra . 1

2. Pemerintahan . 2

3. Penduduk .. 4

4. Ketenagakerjaan .. 6

5. Pendidikan 8

6. Kesehatan . 10

7. Perumahan. . 11

8. Pembangunan Manusia .. 12

9. Hotel dan Pariwisata 13

10. Pertanian . 14

11. Pertambangan dan Energi 18

12. Industri .. 19

13. Perdagangan . 20

14. Transportasi dan Komunikasi . 21

15. Perbankan dan Investasi 22

16. Pendapatan Regional .. 23

17. Lampiran Tabel .. 24


(7)

1

Sumber : Pemkab Serang

Keadaan Geogra s dan Iklim Kabupaten Serang, Tahun 2015

K

abupaten Serang merupakan

kabupaten yang terletak di bagian barat laut Provinsi Banten. Letaknya ± 70 Km dari Kota Jakarta. Secara geogra s, Kabupaten Serang sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Serang. Sebelah mur berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kota Cilegon dan Selat Sunda.

Secara keseluruhan, luas wilayah Kabupaten Serang adalah 1.467,35 km2. Berdasarkan keadaan topogra nya sebagian besar wilayahnya berupa dataran rendah dengan ke nggian kurang dari 500 m dan terdapat pula pegunungan (antara 0 s.d 1.778 m di atas permukaan laut) yang terletak di perbatasan Kabupaten Pandeglang. Terdapat 17 buah pulau kecil, dengan pulau sangiang dan pulau tunda yang terkenal dengan objek wisatanya. Sungai terpanjang adalah sungai ciujung dengan panjang 56.625 km dan danau terluas adalah Situ Rawa Danau dengan luas 1300 ha.

Suhu Udara di Kabupaten Serang selama tahun 2015 berkisar antara 23,4 -31,8 °C, dengan kelembaban udara maksimal 91 %. Hujan turun dise ap bulannya dengan jumlah hari dan curah hujan dalam setahun masing-masing 147 hari dan 97,4 mm.

GEOGRAFI

Lebih sejuk, lebih lembab dan curah hujan lebih nggi

Kondisi Iklim selama tahun 2015 di Kabupaten Serang lebih sejuk, lebih lembab dan lebih sering hujan dibandingkan tahun 2014, hal ini ditandai dengan suhu yang lebih rendah, kelembaban yang lebih nggi dan curah hujan yang lebih nggi.

Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Serang

Keadaan Geogra s Satuan Nilai

Luas Wilayah km2 1467.35 Jumlah Pulau Kecil buah

Kondisi Iklim Satuan 2014 2015

Suhu rata-rata °C 27.2 27.0

Kelembaban

maksimal % 81 91

Hari hujan Hari 182 147

Curah hujan mm 90.3 97.4

17 Sungai Terpanjang

(Ciujung) km 56.625

Danau/Waduk/Rawa Terluas ( Situ Rawa

Danau)

ha 1.300


(8)

2

Sta s k Pemerintahan Kabupaten Serang 2014-2015

Wilayah Administrasi 2014 2015

Kecamatan 29 29

Desa 326 326

Kelurahan -

-Jumlah PNS Pemerintah Kabupaten Serang

Laki-laki 6.295 (54,67%) 5.855 (52,11%) Perempuan 5.220 (45,33%) 5.380 (47,89%) Total 11.515 (100,00) 11.235 (100%)

- Perkotaan 72 72

- Perdesaan 254 254

K

abupaten Serang secara admin-istra f terbagi menjadi 29 Keca-matan. Banyaknya desa di Kabu-paten Serang tahun 2015 se-banyak 326 desa yang dibagi berdasarkan klasi kasi perdesaan dan perkotaan. Klas-i kasKlas-i daerah masKlas-ih dKlas-idomKlas-inasKlas-i oleh desa perdesaan yakni sebanyak 254 desa se-dangkan 72 desa merupakan desa perkotaan.

Dibanding tahun 2014, banyaknya PNS yang dapat melayani masyarakat men-galami penurunan sebesar 2,43 % hal ini dikarenakan dak sebandingnya tambahan formasi pegawai baru dengan pegawai yang pensiun. Secara umum pada tahun 2015 PNS Pemerintahan Kabupaten Seang didominasi oleh pegawai laki-laki yakni sebesar 52,11% sedangkan sisanya 47,89% pegawai perempuan.

Jika dilihat dari sebaran PNS menurut kepangkatan, maka PNS pada Pemerintahan Kabupaten Serang didominasi oleh pegawai dengan pangkat/ golongan III yaitu sebanyak 6.650 pegawai atau 59,19 persen dari total pegawai, hal ini sejalan dengan kebijakan penerimaan CPNS yang dominan dengan formasi tama-tan pendidikan Sarjana (DIV dan S1).

PEMERINTAHAN

PNS Daerah Ber-Golongan III lebih dari separuh Total PNS Daerah.

Jumlah PNS Kabupaten Serang pada tahun 2015 sebanyak 11.235, yang terdiri dari 52,11 persen PNS laki-laki dan 47,89 persen PNS perempuan

Sumber : BKD Kabupaten Serang

Jumlah PNS Kabupaten Serang Berdasarkan Golongan Tahun 2015

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016


(9)

2

Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang Menurut Fraksi, 2016

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016

D

alam menjalankan roda

pe-merintah dan menggerakan kegiatan perekonomian suatu daerah, Pemerintah Daerah ha-rus membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja yang ditetapkan untuk kurun satu tahun. Pada tahun 2015 Pemerintah Ka-bupaten Serang mengelola anggaran se besar Rp 2.304,83 milyar rupiah, mening-kat sebesar 14,55 persen dibanding tahun 2014. Sumber anggaran diperoleh dari pendapatan asli daerah Rp 579,6 milyar (25,15%), sedangkan dana perimbangan yang terdiri dari dana bagi hasil pajak, DAU, dan DAK merupakan penyumbang terbesar Rp 1.114,48 milyar (48,35%). Pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 610,75 milyar (26,50%). Jumlah anggaran yang dibelanjakan mencapai Rp 2.342,22 milyar yang terdiri dari belanja dak lang-sung Rp 1.327,56 milyar (56,68%) dan bel-anja langsung Rp 1.014,65 milyar (43,32%).

Keberhasilan Pemerintah Derah dak terlepas dari peran lembag leges f yaitu DPRD yang salah satunya punya fungsi budge ng. Jumlah anggota DPRD Kabupat-en Serang hasil Pemilu 2014 sebanyak 50 orang dengan jumlah kursi paling banyak berasal dari partai golkar yaitu 9 orang . Menurut jenis kelamin keterwakilan per-empuan yang duduk di DPRD masih sedi-kit yaitu 8 kursi dari 50 kursi atau sesedi-kitar 16 persen ar nya masih jauh di bawah 30 persen kuota yang telah ditetapkan sesuai Pasal 8 bu r d UU No. 10/2008.

Realisasi APBD Kabupaten Serang 2014-2015 (Milyar Rp)

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016

PEMERINTAHAN

Pendapatan daerah meningkat 12,7 persen

APBD Kabupaten Serang meningkat dari tahun 2014 sebesar Rp 2.012,07 milyar menjadi Rp 2.304,83 milyar pada tahun 2015

Uraian 2014 2015

Pendapatan 2.012,07 2.304,83 - Pendapatan Asli Daerah 464,33 579,60 - Dana Perimbangan 1.108,84 1.114,48 - Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah 438,90 610,75

Belanja 1.909,37 2.342,22 - Belanja Tidak Langsung 985,25 1.327,56 - Belanja Langsung 924,11 1.014,65


(10)

3

P

ada tahun 2015, jumlah penduduk Kabupaten Serang mencapai 1.474.301 jiwa, naik 0.77 persen dari tahun 2014 yang hanya 1.463.094 jiwa. Terdiri dari 50,72 persen laki-laki dan 49,28 persen berjenis kelamin perempuan. Dari total penduduk Provinsi Banten jumlah penduduk Kabupaten Serang mencapai 12,33 persen. Bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Ban-ten, Kabupaten Serang merupakan wila-yah deng an populasi terbanyak keempat setelah Kabupaten Tangerang (28,19 per-sen), Kota Tangerang (17,12 persen) dan Kota Tangsel (12,91 persen).

Tingkat kepadatan penduduk mencapai 1.005 penduduk per kilometer persegi. Dengan kata lain, untuk se ap satu kilometer persegi wilayah Kabupaten Serang dihuni sekitar 1.005 penduduk. Sex ra o sebesar 103 yang menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih be-sar dari pada penduduk perempuan. Rata-rata se ap rumahtangga di Kabupaten Se-rang memiliki anggota rumahtangga sebanyak 4 orang.

Rasio ketergantungan dapat mem-berikan gambaran ekonomis penduduk dari sisi demogra . Penduduk usia produk f di Kabupaten Serang sebesar 972.962 atau 65,99 persen. Dependency ra o sebesar 51,53 yang berar secara rata-rata 100 penduduk usia produk f akan menanggung beban sebanyak 52 penduduk usia dak produk f.

Piramida Penduduk Kabupaten Serang 2015 Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2015

Indikator Kependudukan Kabupaten Serang 2014-2015

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016

PENDUDUK

Terbesar keempat di Provinsi Banten

Kabupaten Serang merupakan kabupaten yang memiliki jumlah penduduk nomor urut ke-empat setelah Kabupaten Tangerang , Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan

.

Uraian 2014 2015

Jumlah

Penduduk 1.463.094 1.474.301

- laki-laki 742.298 747.808

- Perempuan 720.796 726.493

Kepadatan

Penduduk 995 1.005

Sex Ra o 103 103

Rata-rata ART 4 4

Rasio

Ketergantungan 51,50 51.53

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016


(11)

3

D

istribusi spasial penduduk,

Kecamatan Cikande merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabu-paten Serang, yaitu mencapai 96.511 jiwa. Sebaliknya Kecamatan Gunungsari dengan total penduduk 20.343 jiwa menjadi keca-matan yang paling sedikit penduduknya. Tidak bisa dipungkiri bahwa Kecamatan Cikande merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak, hal ini disebabkan karena kecamatan tersebut merupakan salah satu daerah kawasan in-dustri di Kabupaten Serang yang memung-kinkan untuk menjadi faktor penarik ter-jadinya imigrasi masuk.

Dilihat keterbandingan antara total penduduk dengan luas wilayahnya, daerah yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Ciruas yang merupakan ibukota kabupaten dengan ngkat kepadatan penduduk 2.170 jiwa per kilometer persegi. Sebaliknya Kecamatan Gunungsari merupakan daerah yang paling jarang penduduknya, yakni 419 jiwa per kilometer persegi.

Berdasarkan rasio jenis kelamin, hanya Kecamatan Kibin yang memiliki nilai sex ra o dibawah 100 yaitu 69 yang berar terdapat 69 penduduk laki-laki untuk

se-ap 100 penduduk perempuan. Hal terse-but disebabkan banyaknya penduduk/ tenaga kerja di Pabrik (Industri) di kecama-tan Kibin berjenis kelamin wanita, khu-susnya di industri padat karya.

Indikator Kependudukan Kabupaten Serang Menurut Kecamatan 2015

PENDUDUK

Terbanyak penduduknya tetapi bukan yang terpadat

Kecamatan Cikande adalah kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak, akan tetapi yang terpadat penduduknya adalah Kecamatan Ciruas yang mencapai 2.170 penduduk per kilometer persegi.

Kecamatan Penduduk Kepadatan

Penduduk Sex Ra o

Cinangka 56.036 503 108

Padarincang 64.481 651 106

Ciomas 38.990 803 106

Pabuaran 39.940 505 107

Gunungsari 20.343 419 108

Baros 53.902 1223 109

Pe r 52.691 1123 101

Tunjung Teja 40.917 1035 103

Cikeusal 68.180 773 100

Pamarayan 51.308 1224 103

Bandung 32.096 1275 104

Jawilan 55.118 1415 106

Kopo 50.637 1133 105

Cikande 96.511 1910 104

Kibin 70.660 2109 69

Kragilan 76.881 2116 104 Waringinkurung 43.392 846 105

Mancak 45.477 614 108

Anyar 53.727 946 105

Bojonegara 43.642 1440 105 Pulo Ampel 35.834 1101 105 Kramatwatu 91.772 1889 105

Ciruas 74.827 2170 103

Pontang 40.554 698 109

Carenang 38.775 1223 106

Binuang 34.288 1045 109

Tirtayasa 34.829 1331 103

Tanara 28.754 446 101

Lebak Wangi 39.739 806 108

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016


(12)

4

Sumber : BPS, Hasil Olah Sakernas 2008-2015 Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten

Serang 2010-2015

P

enduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. Pada tahun 2015 penduduk pada kelompok ini mencapai 1.027.509 jiwa. Dari keseluruhan kelompok penduduk pada usia tersebut, ngkat par sipasi angkatan kerja sebesar 60,39 persen. Yang ar nya bahwa dari 100 penduduk usia kerja, sekitar 60 orang dian-taranya ak f secara ekonomi. Tingkat par sipasi tersebut sedikit menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi pasar tenaga kerja Kabupaten Serang pada tahun 2015 dak sebaik tahun sebelumnya, hal ini ditunjukkan dengan ngkat kesempatan kerja 85,20 persen dak sebaik tahun tahun 2014 yang men-capai 85,24 persen. Hal ini berar bahwa kegiatan perekonomian di Kabupaten Se-rang hanya mampu menyerap 85,20 persen dari total tenaga kerja Kabupaten Serang.

Pada tahun 2015 Tingkat Penggang-guran Terbuka/TPT meningkat dari 14,76 persen pada tahun 2014 menjadi 14,80 persen di tahun 2015, yang memberikan gambaran bahwa dari 100 orang yang ada di pasar kerja, sekitar 15 orang diantaranya dak/belum memperoleh pekerjaan. Ting-kat pengangguran Kabupaten Serang ter-masuk nggi di antara kabupaten/kota di Provinsi Banten. Masih ngginya ngkat pengangguran disebabkan angkatan kerja lebih tertarik bekerja di sektor formal dan minat untuk bekerja di sektor non formal yang masih terbuka khususnya di sektor Pertanian masih rendah.

KETENAGAKERJAAN

Tingkat Pengangguran Terbuka meningkat

Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT Kabupaten Serang pada tahun 2015 sebesar 14,80 persen, lebih nggi dibanding tahun 2014 yang besarnya 14,76 persen.

Uraian 2014 2015

Penduduk Usia

Kerja 1.015.683 1.027.509

Angkatan Kerja 622.428 620.527

-Penduduk

bekerja 530.551 528.683

-Penganggur 91.877 91.844

TPAK (persen) 61,28 60,39

Penduduk bekerja (persen)/TKK

85,24 85,20

TPT (persen) 14,76 14,80 2013 996.979 589.320 508.633 80.687 59,11 86,31 13,69

Sta s k Ketenagakerjaan Kabupaten Serang 2013-2015

Sumber : BPS, Hasil Olah Sakernas 2013-2015


(13)

4

B

ila diperha kan berdasarkan komposisinya, sektor pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten Serang yaitu sebesar 33,03 persen. Disusul kemudian sektor industri pengolahan sebesar 21,94 persen, lalu sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 20,88 persen. Kondisi tersebut sesuai, jika dilihat dari PDRB nilai tambah yang dihasilkan dari ke ga sektor tersebut memberikanshareyang besar. Sementara itu sektor jasa-jasa menyerap tenaga kerja sebesar 11,69 persen dan sektor lainnya 12,46 persen.

Berdasarkan nilai PDRB ADH berlaku, se ap tenaga kerja rata-rata menghasilkan 106,52 juta rupiah per ta-hun. Nilai produk vitas yang dihasilkan dari tahun 2010-2015 cenderung mening-kat.

Peningkatan produk vitas tenaga kerja selaras dengan adanya peningkatan Upah Minimum Kabupaten/UMK yang se ap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 Upah Minimum Kabupaten Serang mengalami peningkatan yang sangat signi kan yaitu sebesar 15,38 persen, lebih nggi dibanding rata-rata Upah Minimum Provinsi Banten yang hanya Rp 1.600.000.

Komposisi Lapangan Pekerjaan Penduduk Usia Kerja Yang Bekerja, Agustus 2015

Produk vitas Tenaga Kerja Kabupaten Serang 2010-2015

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016

KETENAGAKERJAAN

UMK meningkat signi kan

Pada tahun 2015 Upah Minimum Kabupaten /IMK Serang mencapai Rp 2 .700.000 meningkat 15,38 persen dari tahun 2014

Sumber : BPS, Hasil Olah Sakernas 2014

Sumber : BPS, data diolah

Sta s k Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2013-2015

Uraian 2013 2014 2015

UMK 2 080 000 2 340 000 2 700 000 Kenaikan (%) 32,21 12,5 15,38


(14)

5

Sumber : BPS Kabupaten Serang

Indikator Pendidikan Kabupaten Serang 2014-2015

Sumber : BPS Kabupaten Serang

P

endidikan merupakan kebutuhan hidup mendasar disamping kesehatan. Salah satu indikator dalam menentukan kualitas pem-bangunan manusia adalah pendidikan. Dengan penghitungan metode baru, rata-rata lama sekolah Kabupaten Serang tahun 2015 adalah 6,90 tahun meningkat 0,21 % dibanding tahun 2014 yang mencapai 6,69 tahun. Angka ini memberikan gambaran bahwa rata-rata lama menyelesaikan pen-didikan kelas 6 SD hingga kelas 1 SMP.

Angka harapan lama sekolah tahun 2015 sebesar 12,36 ar nya anak yang lahir pada tahun 2015 diharapkan dapat me-nyelesaikan sekoahnya selama 12,36 tahun atau setara dengan mengiku pendidikan di perguruan nggi hingga semester 1.

Angka Par sipasi Kasar ( APK ) adalah indikator untuk mengukur proporsi anak sekolah pada suatu jenjang tertentu dalam kelompok umur yang sesuai dengan jen-jang pendidikan tersebut.

Angka par sipasi kasar pada jenjang SMU memberikan gambaran bahwa ban-yaknya anak yang menerima pendidikan pada jenjang SMU hanya mencapai 89,65 persen, ar nya dari seluruh murid SMU 89 persen adalah anak berusia 16-18 tahun. Sedangkan 11 % lainnya dak melanjutkan sekolah atau bekerja.

PENDIDIKAN

Akses pendidikan bertambah, kualitas penduduk meningkat

Kualitas penduduk Kabupaten Serang meningkat cukup pesat, terlihat dari meningkatnya Angka Harapan Lama Sekolah (EYS ) dan angka rata-rata lama sekolah

Uraian 2014 2015

Kualitas Pendidikan Penduduk

- Angka harapan lama sekolah 12,35 12,36 -Rata-rata lama sekolah (tahun) 6,69 6,90

Angka Par sipasi Kasar (persen)

-Usia 7-12 Tahun 99,78 95,20

-Usia 13-15 Tahun 96,61 109,74 -Usia 16-18 Tahun 64,87 89,65

Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Serang 2010-2015


(15)

5

K

ualitas pendidikan berkaitan erat dengan ketersediaan fasilitas, dimana keberadaan fasilitas ter-sebut dapat dijangkau mudah oleh masyarakat. Pada tahun 2015 untuk semua fasilitas pendidikan yang tersedia jumlahnya mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Terdapat 616 sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 114 TK, 728 SD, 187 SLTP dan 150 SLTA/Sederajat. Selain yang dikelola oleh Dinas Pendidikan terdapat juga fasilitas pendidikan atau sekolah yang dikelola oleh Kementrian Agama yaitu 119 Madrasah Ib daiyah (MI) yang setara SD, 61 Madrasah Tsanawiyah setara SLTP dan 73 Madrasah Aliyah setara dengan SLTA.

Selain jumlah sekolah, salah satu indikator kecukupan fasilitas pendidikan adalah berdasarkan rasio murid terhadap guru. Pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar Negeri tahun 2014 rasio murid-guru sebesar 22 ar nya seorang guru rata-rata mengajar 22 murid, ,pada jenjang SLTP rasio murid-guru sebesar 17 ar nya seorang guru rata-rata mengajar 17 murid. Sementara itu rasio murid-guru pada jenjang SLTA/Sederajat sebesar 15 ar nya seorang guru rata-rata mengajar 15 murid. Rasio yang ideal menurut Suryadarma (2005) adalah 25, berar un-tuk semua jenjang pendidikan baik SD. SLTP dan SLTA/Sederajat sudah op mal.

Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta Menurut Tingkat Pendidikan

di Kabupaten Serang 2015

Sumber : Kab. Serang Dalam Angka 2016

PENDIDIKAN

Fasilitas pendidikan semakin membaik

Sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Serang cukup memadai hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah sekolah dan nilai rasio murid -guru untuk semua jenjang pendidikan yang op mal

Uraian 2015 PAUD 616 TK 114 SD 728 SLTP 187 SLTA/SEDERAJAT 150 2014 616 112 725 184 135

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016

Rasio Murid Terhadap Guru di Kabupaten Serang 2015


(16)

6

Indikator Kesehatan Kabupaten Serang 2014-2015

Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka 2016

KESEHATAN

Capaian di bidang kesehatan semakin membaik

Walaupun Angka Harapan Hidup(AHH) meningkat, tetapi angka kesakitan juga meningkat. Hal ini menunjukan orang-orang hidup lebih panjang dengan penyakit dan disabilitas.

Uraian 2014 2015

AHH (tahun) 63,09 63,59

Angka Kesakitan ( % ) 30,48 30,21

Rata-rata lama sakit (hari) 5,76 5,27 Rasio Sarana Kesehatan ( % ) 13,79 13,89 Rasio Tenaga Kesehatan ( % ) 0,84 0,89 Rasio Kunjungan ke Faskes. ( % ) 0,80 0,82 Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka, 2016

Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Serang 2015

K

esehatan adalah salah satu indi-kator dalam pengukuran indek pembangunan manusia, yang merupakan salah satu kebutuhan hidup yang mendasar. Angka Harapan Hidup (AHH) menunjukkan perkiraan usia seseorang dihitung sejak ia dilahirkan

.

AHH Kabupaten Serang Tahun 2015 sebe-sar 63,59 tahun, ar nya seseorang yang dilahirkan pada tahun 2015 diharapkan dapat hidup hingga berumur 64 tahun.

Dengan membanding jumlah penduduk dan jumlah saran kesehatan maka diperoleh rasio sarana kesehatan pada tahun 2015 di Kabupaten serang sebesar 13,89 %. Namun sarana kesehatan ini didominasi oleh Posyandu yakni sebanyak 1.529 unit.

Rasio kunjungan ke fasilitas kesehatan menunjukan rata-rata jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan, karena seseorang yang mengeluh sakit dapat berkunjung lebh dari sekali, maka kunjun-gan dak terbatas pada upaya kura f melainkan untuk upaya prefen f.

Rasio kunjungan ke fasilitas kesehatan pada tahun 2015 di Kabupaten Serang sebesar 0,82 % ar nya rata-rata pasien berkunjung untuk berobat cukup sekali ke tempat fasilitas kesehatannya.

http://serangkab.bps.go.id


(17)

7

I

ndikator kesejahteraan rakyat salah satunya adalah perumahan, dimana rumah dengan lingkungan yang nya-man merupakan Kebutuhan pokok manusia. Di Kabupaten Serang 89,35 per-sen rumah tangga telah memilIki rumah sendiri, ar nya kemampuan ekonomi masyarakat mulai membaik , hal ini se-jalan dengan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Serang sebesar 5,14 % yang secara dal langsung menggambarkan peningkatan kemampuan masayarakat dalam usaha memiliki tempat nggal.

Proporsi rumah tangga yang men-huni rumah dengan atap kualitas baik (dari beton/genteng) mencapai 93,19 % yang ar nya secara umum kondisi bangunan tempat nggal rela f baik.

Indikator kesejahteraan lainnya ada-lah, semakin membaiknya pola hidup sehat. Indikatornya ini tergambar dari ter-jaganya kualitas hidup, fasilitas pe-rumahan (sanitasi) seper tempat buang air besar dan sumber air untuk minum. Dilihat dari status penggunaan fasuilitas 67,20 % rumahtangga di Kabupaten Se-rang sudah memiliki tempat pembuangan air besar sendiri.

*** Tahukah anda

Pemerintah Kabupaten Serang tahun

2015 membangun MCK Komunal

sebanyak 54 unit dan akan ditambah lagi

Sta s k Perumahan Kabupaten Serang 2014-2015

Uraian 2014 ( % )

2015 ( % )

Rumahtangga menempa rumah

milik sendiri 87,50 89,35

Rumahtangga menempa rumah

dengan lantai terluas bukan tanah 97,91 95,17

Rumahtangga menempa rumah

dengan atap dari beton/genteng 93,68 93,19

Rumahtangga menempa rumah dengan dinding terluas dari tem-bok

85,07 86,75

Sumber : BPS Kabupaten Serang

Prosentase Rumah Tangga menurut penggunaan fasilitas tempat buang air

besar di Kabupaten Serang ,2015

Sumber : BPS Kabupaten Serang

PERUMAHAN

Tingkat kesejahteraan penduduk meningkat

Periode 2015 jumlah rumahtangga di Kabupaten Serang yang memiliki rumah sendiri meningkat mencapai 89,35 persen dari total rumahtangga, seiringi dengan semakin membaiknya kualitas rumah yang ditempa


(18)

8

PEMBANGUNAN MANUSIA

IPM Kabupaten Serang semakin meningkat

Selama periode 2012-2015 IPM Kabupaten Serang mengalami peningkatan seiring dengan adanya kualitas hidup penduduk yang semakin membaik

P

embangunan manusia merupa-kan proses perubahan kualitas manusia menuju kehidupan yang lebih baik dan Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Pembangunan manusia menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari pembangunan, bukan hanya alat dari pembangunan. Perkembangan kemajuan pembangunan manusia dapat dilihat me-lalui perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu capaian di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. IPM merupakan salah satu ukuran kinerja pemerintah daerah, khususnya untuk mengevaluasi proses pembangunan sum-ber daya manusia.

IPM pada tahun 2015 yang dihitung dengan menggunakan metode baru dikarenakan metode lama sudah dak rel-evan, seper angka melek huruf ( AM H ) sudah dak dapat menggambarkan kuali-t as pendidikan dan di ubah menjadi Hara-pan Lama Sekolah ( HLS ). Laju pert um-buhan IPM Kabupat en Serang dari t ahun 2014– 2015 sebesar 1,00 % merupakan perkembangan yang posi f dan cukup nggi dibanding pert umbuhan Kabu-pat en/ Kot a lainnya di Bant ent an. Pening-kat an yang cukup besara adalah dari rat a-rat a lama sekolah.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Serang dan Komponennya

2013-2015

Sumber : BPS

Uraian 2013 2015

Angka Harapan Hidup

(Tahun) 63,03 63,59

Harapan Lama Sekolah

(t ahun) 12,09 12,36

Rat a-rat a lama sekolah (Tahun)

Daya Beli ( ribuan

Rupi-ah) 9.831 10.004

IPM 63,57 64,61

6,65 6,90 2014 63,09 12,35 6,69 9.886 63,97 Sumber : BPS Provinsi Bant en

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Serang 2012-2015


(19)

9

K

abupat en Serang merupakan salah sat u t empat t ujuan wisat a Provinsi Bant en t erut a-ma wisat a pant ai. Tujuan-t ujuan wisaTujuan-t a (des nasi), pengembang-an kawaspengembang-an wisat a, dpengembang-an pembagipengembang-an objek wisat a yang dikelola pemerint ah daerah dan swast a di Kabupat en Serang, akan diat ur dalam RIPPARDA (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisat aan Daerah). M udahnya akses ke t empat -t empat wisat a, dan promosi wisat a menyebabkan kunjungan wisat a t ahun 2015 meningkat sebesar 28,29 % dibanding t ahun sebe-lumnya yang mencapai 11.853.050 orang. Hal ini member dampak pada Nilai t am-bah brut o pada pembent ukan PDRB di Sekt or penyediaan akomodasi dan ma-kanan yang memberikan kont ribusi sebe-sar 2,39 %.

PDRB ADHK Kabupat en Serang t ahun 2015 meningkat sebesar 5,14 % di banding t ahun 2014, yang hanya t ercipt a sebesar Rp 56.313,72 milyar. Sekt or penyediaan akomodasi dan makan mi-num memberikan kont ribusi PDRB sebe-sar 2,39 %.

HOTEL DAN PARIWISATA

Kabupaten yang menjadi tujuan wisata di Provinsi Banten

Kabupaten Serang merupakan kabupaten yang menjadi salah satu tujuan wisata di Provinsi Banten terutama di Kecamatan Anyer dan Cinangka yang merupakan pusat potensi wisata

Uraian 2014 2015

Jumlah Hot el Bint ang 20 21

Jumlah Hot el Non Bint ang 61 67

Jumlah Objek Wisata

Sit u/ Danau 7 7

Air Panas 3 3

Air Terjun 6 6

Wisat a Sejarah 11 11

Suaka Alam 2 2

Objek w isat a lainnya 28 28

Sit us Purbakala 14 14

Jumlah perusahaan pendukung sektor pariwisata

Usaha Perjalanan Wisat a 22 22

Rest oran/ Rumah makan 131 131

Jumlah Wisatawan

Wisat aw an 9.239.273 11.853.050

Sta s k Hotel dan Pariwisata Kabupaten Serang 2014-2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang Sumber : BPS Kabupat en Serang

PDRB ADHB Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Kabupaten Serang,

Tahun 2012-2015 ( Tahun Dasar 2010 = 100 )


(20)

10

PERTANIAN

Hasil ST 2013 dapat memotret usaha pertanian

Melinjo merupakan salah satu tanaman starategis yang ada di Kabupaten Serang, 13 % petani Kabupaten Serang menanam tanaman melinjo

.

D

i Kabupat en Serang, sekt or per-t anian memiliki peranan yang sangat pen ng dalam proses pembangunan perekonomian. Disamping Pemenuhan penyediaan bahan pangan penduduk juga penyedia lapangan pekerjaan yang cukup besar. Selain it u kon-st ribusi lainnya dari pert anian yait u men-jadi salah sat u sumber pendapat an daerah.

Tahun 2013 t elah dilakukan sensus pert anian, dan t ahun 2014 dilanjut kan dengan melakukan pendat aan berdasarkan subsekt or. Komposisi rumah t angga t ani t anaman padi masih mendominasi, hal ini dikarenakan lahan pert anian di Kabupat en Serang masih cocok unt uk menanam jenis ini disamping beras yang merupakan bahan pokok pangan masyarakat Kabupat en Se-rang. Tanaman sengon sedang marak dibudidayakan pet ani, karena memiliki nilai ekonomis, produk kayu yang dihasilkan di jual keperusahaan yang berbahan dasar kayu, dan pet ani sengon t elah bermit ra dengan sejumlah perusahaan berbahan da-sar kayu.

Luas Hut an Negara di Kabupat en Serang seluas 4.556,13 Ha. Kecamat an Gunungsari dan Kecamat an M ancak mem-iliki luas hut an negara t erluas di Kabupat en Serang.

Prosentase Rumah Tangga Tani Yang Menghasilkan Komoditas Strategis

Kabupaten Serang, Tahun 2013

Luas Hut an Negara di Kabupat en Serang, Tahun 2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang, ST2013

Sumber : Dinas Pert anian, Kehut anan,Pet ernakan dan Perkebunan Kabupat en Serang


(21)

10

PERTANIAN

Taman Wisata Alam Pulau Sanghyang berada di Kecamatan Anyer

Produk Unggulan tanaman Perkebunan di Kabupaten Serang adalah tana-man kopi.

H

ut an adalah suat u kesat uan ekosist em berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam haya yang didominasi pe-pohonan dalam persekut uan alam ling-kungannya, yang sat u dengan lainnya d-ak dapat dipisahkan.hanya ada dua jenis st at us kepemilikan hut an yang di akui di Indonesia, yakni hut an negara dan hut an hak. Rawa Danau adalah kawasan hut an Negara yang paling luas di Kabupat en Se-rang.

Perkebunan adalah segala kegiat an yang mengusahakan t anaman t ert ent u pada t anah dan/ at au media t umbuh lainnya dalam ekosist em yang sesuai. Tanaman perkebunan di Kabupat en Se-rang belum ada yang menanam secara monokult ur, biasanya menanam dicampur dengan t anaman hor kult ura. Luas t ana-man kopi sangat dominan dibanding dengan 7 komodit as ut ama yang dikem-bangkan di wilayah Kabupat en Serang, Jenis kopi yang dit anam di Kabupat en Se-rang adalah kopi robust a. Rat a-rat a produksi t anaman kopi sebesar 1,75 kg/ pohon. Unt uk produksi t anaman kopi Ka-bupat en Serang produksi ap pohonnya sudah baik, hal ini perlu dipert ahankan.

Luas Hutan Negara dirinci Menurut Kawasan di Kabupaten Serang, 2014

Sumber : Dinas Pert anian, Kehut anan,Pet ernakan dan Perkebunan Kabupat en Serang

Luas Areal Tanaman dan Produksi Perke-bunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman di

Ka-bupaten Serang, Tahun 2014

NO KAWASAN LUAS (Ha)

1 Cagar Alam Raw a Danau 2 Cagar Alam Tukung Gede Timur 3 Cagar Alam Tukung Gede Barat 4 Taman Wisat a Alam P. Sangiang 5 Taman Wisat a Alam Laut P. Sangiang

6,318.55

JUMLAH

Sumber : Dinas Pert anian, Kehut anan,Pet ernakan dan Perkebunan Kabupat en Serang


(22)

10

PERTANIAN

Luas panen tanaman padi meningkat, swasembada pangan op mis tercapai.

Pada tahun 2015 luas panen tanaman kacang tanah di Kabupaten Serang menurun yaitu dari 3.126 ha pada tahun 2014 menjadi 2.436 ha.

T

anaman pangan adalah segala jenis t anaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan prot ein, seiring dengan program pemerint ah dengan mempert ahankan swasembada pangan maka peningkat an produksi pangan t et ap dikedepankan wa-laupun hambat an seper alih fungsi lahan yang dak dapat dibendung guna invest asi dan perbaikan pendapat an daerah non per-t anian sedang digalakan. Bant uan pemerint ah lewat kelompok t ani dengan Sekolah lapang guna peningkat an produksi merupakan salah sat u upaya pemerint ah dalam swasembada pangan. Target Kabu-pat en Serang dalam kurun wakt u 3 t ahun kedepan adalah swasembada beras, maka pada t ahun 2015 di lakukan perbaikan dari mulai sarana dan prasarana sampai kepada cara pengolahan lahan.

Dengan Upaya Khusus (Upsus), Tahun 2015 luasan t anaman padi meningkat 1,94 % dibanding t ahun 2014 dan mampu melakukan panen seluas 88.611 Ha. Kacang t anah memberikan kont ribusi yang cukup baik dibanding t anaman palawija lainnya, kacang t anah ini banyak dihasilkan di Keca-mat an Bojonegara, KraKeca-mat wat u, M ancak dan Waringin Kurung, hal ini karena t ekst ur t anah masih cocok unt uk jenis t anaman ini. Produk vit as t anaman kacang t anah sebe-sar 14,01 ku/ Ha.

Sta s k Tanaman Pangan Kabupaten Serang 2014-2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang

Uraian 2014 2015

PADI

-Luas Panen (Ha) 86.922 88.611

-Produksi (Ton) 465.858 510.748

JAGUNG

-Luas Panen (Ha) 724 287

-Produksi (Ton) 2.279 965

KEDELAI

-Luas Panen (Ha) 496 467

-Produksi (Ton) 723 693

KACANG TANAH

-Luas Panen (Ha) 3.126 2.436

-Produksi (Ton) 4.123 3.413

KACANG HIJAU

-Luas Panen (Ha) 204 246

-Produksi (Ton) 164 201

UBI KAYU

-Luas Panen (Ha) 1.551 891

-Produksi (Ton) 23.707 15.901

-Luas Panen (Ha) 516 293

-Produksi (Ton) 7.008 3.901

UBI JALAR

Produk vitas Tanaman Pangan Kabupaten Serang 2015 (ku/ha)

Sumber : BPS Kabupat en Serang


(23)

10

PERTANIAN

Kecamatan Cikande penghasil Jamur yang cukup baik

Buah pisang merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Serang dengan produksi 208.947 ku di tahun 2015

H

or kult ura Kabupat en Serang memberikan angin segar kepada para pet ani, dimana pemanfaat an lahan pert anian digunakan juga unt uk melakukan pena-naman t apena-naman hor kult ura. Penggunaan lahan campuran sebesar 32.981,284 Ha digunakan unt uk menanam t anaman

hor-kult ura.

Budidaya Tanaman Jamur dikabu-pat en Serang mulai dikembangkan sejalan dengan permint aan pasar mengenai jamur krispy, Kecamat an Cikande memberikan share t erbesar dalam produksi jamur. Tanaman ke mun merupakan jenis t ana-man t erbesar ke dua diana-mana produk t er-sebut pangsa pasarnya menjanjikan t eru-t ama rumah makan.

Produksi buah-buahan di Kabupat en Serang di dominasi oleh buah pisang. Tahun 2015 produksi t anaman pisang sebanyak 208.947 ku. Produksi ke dua t erbesar unt uk jenis t anaman sayuran t a-hunan adalah t anaman melinjo sebanyak 176.123 Ku. Buah melinjo selain digunakan unt uk sayuran juga dibuat ba-han indust ri emping. Kecamat an dengan produksi melinjo t erbesar adalah Kecama-t an Ciomas sebesar 79.691 Ku aKecama-t au 45,25 % dari t ot al produksi melinjo.

Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut 5 Jenis Tanaman Sayuran Terbesar

di Kabupaten Serang, Tahun 2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang

Sumber : BPS Kabupat en Serang

Produksi Tanaman Buah dan Sayuran Menurut 5 Jenis Tanaman Buah Terbesar

di Kabupaten Serang, Tahun 2015


(24)

11

PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Kecamatan Bojonegara dan Pulo Ampel daerah penghasil batu andesit

99,41 % rumah di Kabupaten sudah teraliri oleh listrik PLN

P

ert ambangan adalah rangkaian kegiat an dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pem-anfaat an dan penjualan bahan galian (mineral, bat ubara, panas bumi, migas). Tahun 2014 perusahan galian baik galian pasir dan galian bat u andesit memberikan share t erhadap perekonomian Kabupat en Serang. Produksi bat u andesit pada t ahun 2014 t ercet ak sebesar 476.20 m2 dengan nilai produksi Rp 42,349 milyar . M araknya pembangunan infrast rukt ur jalan dan jembat an mengakibat kan permint aan akan bat u andesit meningkat . Volume produksi bahan galian pasir t ahun 2014 menurun (4,52 %) dibanding t ahun 2013 yang mampu memproduksi sebesar 123,17 ribu m³ .

Pembangunan kini dapat dirasakan oleh masyarakat perdesaan, seiring dengan program list rik masuk desa. Pada t ahun 2014 bangunan rumah yang sudah t eraliri list rik sebesar 99,41 %. Hal ini berdampak posi f unt uk menggenjot perekonomian kerakyat an, namun fakt an-ya indust ri mikro dan kecil se ap t ahun selalu mengalami penurunan, hal ini disebabkan kurangnya fasilit as pemasaran produk yang sudah di produksi.

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2015 Produksi Galian Batu Andesit dan Pasir Sungai

di Kabupaten Serang, Tahun 2014

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2015

Prosent ase Rumah Tangga Penggunaan Penerangan di Kabupat en Serang, Tahun

2014


(25)

12

P

erekonomian Kabupat en Serang dit opang oleh sekt or indust ri, Indust ri Besar Sedang ( IBS ) t a-hun 2015 mengalami pert ubuh-an yubuh-ang posi f walaupun dari segi jumlah perusahaan menurun dari t ahun sebe-lumnya. Nilai t ambah yang t ercipt a dari indust ri manufakt ur memberikan kont ri-busi yang sangat posi f unt uk perekonomian Kabupat en Serang. Kont ri-busi Indust ri pada PDRB ADHK sebesar 51,26 %. Pert umbuhan indust ri manufak-t ur besar dan sedang pada manufak-t ahun 2015 banyak disumbang oleh pert umbuhan produksi jenis indust ri kulit , barang dari kulit dan alas kaki sebesar 11,89 % dan indust ri kimia dan farmasi sebesar 10,55 %.

Kawasan Indust ri ut ama di Kabupat -en Serang berada di Kecamat an Kibin dan Kecamat an Cikande. Pergerakan indust ri manufakt ur diperkirakan akan mengalami peningkat an sejalan dengan akan dibukanya pint u t ol baru di Kecamat an Kibin. Kawasan indust ri yang berada di Kabupat en Serang adalah Kawasan Pancat ama, Langgeng Sahabat dan M odern Cikande Est at e. Kawasan indust ri modern real est at e yang berada di Keca-mat an Kibin dan Cikande adalah kawasan yang paling dimina para invest or.

Uraian 2013 2014 2015

Perusahaan 175 178 158

Tenaga Kerja 72.208 82.144 76.013

Sta s k Industri Besar dan Sedang Kabupaten Serang 2013-2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang

PDRB ADHB Sektor Industri Manufaktur Kabupaten Serang 2010-2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang

Banyaknya Industri Besar dan Sedang Menurut Kecamatan di Kabupaten Serang,

Tahun 2015

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2016

INDUSTRI

Memiliki kontribusi terbesar dalam PDRB

Sektor industri memiliki kontribusi/share sebesar 51 persen dalamPDRB Kabupaten Serang


(26)

13

T

ahun 2015 nilai t ambah brut o pada sekt or perdagangan sebesar Rp 4.928,927 milyar naik sebesar 7,46% dibanding t ahun 2014, hal ini di duga t erkait dengan gejolak dan depresiasi nilai t u-kar rupiah t erhadap valut a asing yang mempunyai dampak posi p pada nilai ekspor..

M alaysia, Amerika Serikat dan Sau-di Arabia merupakan negara t ujuan ek-spor yang paling baik. Ekek-spor t ahun 2015 masing-masing Negara t ersebut mening-kat t erut ama komodit as t eks l dan ker-t as merupakan komodiker-t as yang paling banyak di ekspor.

Perusahaan perdagangan nasional yang t erda ar pada kant or Dinas Perdagangan , Perindust rian dan Koperasi Kabupat en Serang sebanyak 594 usaha. Usaha perdagangan ini jumlahnya menurun dibanding t ahun 2014 yang t ercat at sebanyak 607 unit usaha. Perdagangan kecil yang mengala-mi penurunan yakni sebesar 7,38% hal ini dikarenakan persaingan dan kesulit an modal di ngkat pedagang kecil.

PERDAGANGAN

Malaysia dan Amerika menjadi tujuan ekspor teks l dan alas kaki

Pada tahun 2015 Jumlah Perdagang kecil mengalami penurunan yakni sebesar 7,38%.

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2016

Banyaknya dan Nilai Ekspor terbesar Menurut Negara Tujuan di Kabupaten Serang, Tahun 2015

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2016

Banyaknya Perusahaan Perdagangan Na-sional Terda ar dan Golongan Usaha

di Kabupat en Serang, Tahun 2015


(27)

14

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

Masih ada jalan yang belum di aspal Menurut konsidinya, 62,94 persen dalam keadaan baik, 8,63 persen dalam keadaan sedang, 15,38 persen dalam keadaan rusak dan sisanya dalam kondisi rusak berat

Transport asi dan komunikasi meru-pakan fakt or pen ng dalam mendukung pembangunan. Ket ersediaan infra-st rukt ur t ransport asi dan komunikasi yang baik dan memadai sangat dibut uh-kan. Di Kabupat en Serang infrast rukt ur t ransport asi bisa dikat akan cukup me-madai. Tahun 2015 t ot al panjang jalan 601,13 Km. M enurut kondisinya, 62,94 persen dalam keadaan baik, 8,63 persen dalam keadaan sedang, 15,38 persen dalam keadaan rusak dan sisanya dalam kondisi rusak berat . Dari seluruh jalan, 74,41 persen sudah diaspal. Perbaikan jalan yang t elah rusak akan t erus di lakukan guna mendorong t ercipt anya per-cepat an ekonomi.

Program PNPM sebagian besar digunakan unt uk perbaikan jalan gang dan lorong, yakni dengan menggunakan rabat bet on.

Dengan adanya t eknologi canggih yang semakin digemari masyarakat , me-nyebabkan animo masyarakat unt uk ge-mar bersurat mulai menurun, hal ini se-jalan dengan perkembangan t eknologi yang bermunculan, seper t elepon geng-gam, media int ernet dan lain sebagainya. Tahun 2015 jasa pengant ar surat yang berhasil dikirm sebesar 120.578 surat , menurun sebesar ( 24.3% ) dibanding t a-hun 2014 sebesar 159.285 surat .

Persentase Panjang Jalan Menurut Kondisi di Kabupaten Serang, Tahun 2015

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang

Banyaknya Benda pos yang Dikirim dirinci menurut Jenis Benda Pos di Kabupaten Serang,

Tahun 2015

http://serangkab.bps.go.id


(28)

15

PERBANKAN DAN INVESTASI

Realisasi investasi menurun

Tahun 2015 dana yang tersimpan pada Bank Umum di Kabupaten Serang sebesar Rp 4,44 Triliun.

B

erdasarkan dat a dari Bank Indonesia, dana masyarakat yang berhasil dihimpun kalangan perbankan baik dalam bent uk rupiah maupun valut a asing di Kabupat en Serang pada akhir t ahun 2015 mencapai Rp 4,44 t rilyun. Jumlah ini menurun 34,6 persen dari t ahun sebelumnya. Sement ara t ot al pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 17,33 t rilyun. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 5,15 persen dari t ahun sebelumnya. Dari t ot al jumlah kredit t ersebut jika dilihat menurut jenis penggunaannya 42,30 persen at au Rp 7,33 t rilyun disalurkan sebagai modal kerja, 39,07 persen at au Rp 6,77 t rilyun unt uk konsumsi dan sisanya unt uk invest asi.

Sement ara it u apabila dilihat berdasarkan sekt or ekonomi, penyaluran kredit perbankan pada t ahun 2015 t erbesar disalurkan pada sekt or indust ri yait u 33,71 persen at au mencapai Rp 67,233 t rilyun .

Unt uk invest asi, selama t ahun 2015 geliat invest asi di Kabupat en Serang lebih ramai dari pada t ahun sebelumnya. Hal ini dit andai dengan jumlah realisasi Penanaman M odal Dalam Negeri (PM DN) yang meningkat .

Posisi Dana Simpanan dan Kredit Bank Umum Kabupaten Serang 2014-2015 (Triliun Rp)

Keadaan Akhir Tahun 2014 2015

Dana simpanan rupiah dan

valut a asing 6,79 4,44

Dana kredit rupiah dan valut a asing menurut jenis

penggunaan

16,48 17,33

-M odal Kerja 6,72 7,33

-Invest asi 4,54 3,23

-Konsumsi 6,49 6,77

Realisasi Investasi PMDN Kabupaten Serang 2015 (Juta Rp)

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2016 Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2016

Sumber : Kabupat en Serang Dalam Angka 2016

Kredit Perbankan Yang disalurkan Menurut Sektor Ekonomi Kabupaten Serang 2015 (Juta Rp)


(29)

16

P

DRB adalah nilai t ambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suat u wilayah, at au merupakan nilai barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. Tahun 2015 mengalami perubahan penghit ungan PDRB dengan t ahun dasar 2010 = 100, karena pada t a-hun 2010 perekonomian dalam kondisi st abil, rekomendasi PBB unt uk mengimplement asikan Syst em Na onal Account ( SNA 2008 ).

Secara riil, ekonomi Kabupat en Serang t ahun 2015 t umbuh sebesar 5,14 persen mengalami pelambat an dibandingkan t ahun sebelumnya.

Jika dilihat berdasarkan pengelompokkan sekt or, selama periode 2013-2015 yang mengalami percepat an adalah sekt or Tersier sedangkan sekt or lainnya berfl ukt uasi. Selama t ahun 2015 sekt or t ersier mengalami pert umbuhan t er nggi yait u mencapai 1,44 persen.

Percepat an pembangunan yang di-alami pada kelompok t ersier merupakan dampak dari kerja nyat a campur t angan pemerint ah dalam hal pemberian bant u-an , seper bu-ant uu-an pendidiku-an melalui dana BOS, pelayanan sat u at ap , bant uan kesehat an melalui program BPJS dan lain sebagainya.

PEDAPATAN REGIONAL

Sektor Industri masih tetap mendominasi

Pada tahun 2015 secara nominal nilai tambah yang dihasilkan pelaku ekonomi Kabupaten Serang mencapai 56.313,72 milyar rupiah, dimana sektor industri mendominasi dengan share sebesar 51,26 persen

Uraian 2013 2014* 2015**

PDRB ADH Berlaku

(milyar Rp) 45.972,29 51.430,75 56.313,72

PDRB ADH Konst an

(milyar Rp) 40.136,68 42.541,17 44.728,51 PDRB Perkapit a

ADH Berlaku (Ribu Rp)/ Tahun

31.685,70 35.152,04 38.196,89

Pert umbuhan

Ekonomi (%) 6,04 5,99 5,14

PDRB Kabupaten Serang 2013-2015

Sumber : BPS Kabupat en Serang

Sumber : BPS Kabupat en Serang

Struktur Perekonomian Kabupaten Serang Menurut Kelompok Sektor, Tahun 2013-2015

http://serangkab.bps.go.id


(30)

(31)

Lampiran

Tabel


(32)

Tabel 1. Kondisi Iklim per bulan di Kabupaten Serang, 2015

Bulan

Suhu rata-rata

°C

Kelemba-ban Rela f

(%)

Hari Hujan (Hari)

Curah Hujan (mm)

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 26,8 85 27 13,4

Februari 27,1 83 19 12,7

Maret 27,4 82 23 8,4

April 27,3 85 18 7,3

Mei 27,3 85 8 4,9

Juni 27,0 84 7 11,9

Juli 26,2 87 4 1,2

Agustus 26,8 81 7 1,7

September 27,1 79 2 0,1

Oktober 27,3 79 7 4,7

November 27,0 79 8 22,0

Desember 26,6 84 17 9,1

Rata-rata 27,0 83 12 8

Sumber : Kabupat en Serang dalam angka 2016


(33)

Tabel 2. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten

Serang, 2015

Kecamatan

Luas

Km² %

(1) (2) (3)

1. Cinangka 111,47 7,60 2. Padarincang 99,12 6,76 3. Ciomas 48,53 3,31 4. Pabuaran 79,14 5,39 5. Gunungsari 48,60 3,31 6. Baros 44,07 3,00 7. Pe r 46,94 3,20 8. Tunjung Teja 39,52 2,69 9. Cikeusal 88,25 6,01 10. Pamarayan 41,92 2,86 11. Bandung 25,18 1,72 12. Jawilan 38,95 2,65 13. Kopo 44,69 3,05 14. Cikande 50,53 3,44 15. Kibin 33,51 2,28 16. Kragilan 51,56 3,51 17. Waringinkurung 51,29 3,50 18. Mancak 74,03 5,05 19. Anyar 56,81 3,87 20. Bojonegara 30,30 2,06 21. Pulo Ampel 32,56 2,22 22. Kramatwatu 48,59 3,31 23. Ciruas 34,49 2,34 24. Pontang 58,09 3,74 25. Lebak Wangi 31,71 2,16 25. Carenang 32,80 2,10 26. Binuang 26,17 1,78 27. Tirtayasa 64,46 4,39 Kabupaten Serang 1 467,35 100,00 28. Tanara 49,30 3,36

Sumber : Kabupat en Serang dalam angka 2016


(34)

Sumber : Kabupat en Serang dalam angka 2016

Kecamatan Desa

(1) (2) (3)

1. Cinangka 14 284

2. Padarincang 14 280

3. Ciomas 11 149

4. Pabuaran 8 156

5. Gunungsari 7 87

6. Baros 14 225

7. Pe r 15 242

8. Tunjung Teja 9 187

9. Cikeusal 17 270

10. Pamarayan 10 187

11. Bandung 8 139

12. Jawilan 9 185

13. Kopo 10 166

14. Cikande 13 320

15. Kibin 9 149

16. Kragilan 12 218

17. Waringinkurung 11 150

18. Mancak 14 209

19. Anyar 12 223

20. Bojonegara 11 144

21. Pulo Ampel 9 131

22. Kramatwatu 15 278

23. Ciruas 15 186

24. Pontang 11 131

25. Lebak Wangi 10 137

25. Carenang 8 197

26. Binuang 7 101

27. Tirtayasa 14 134

28. Tanara 9 108

Kabupaten Serang 326 5.373

Rukun Tetangga

Tabel 3. Banyaknya Desa dan Rukun Tetangga Menurut Kecamatan

di Kabupaten Serang, Tahun 2015


(35)

Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Serang Tahun 2015 Golongan Umur

2015

Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3)

0-4 76.380 73.159 5-9 77.159 72.889 10-14 76.519 72.444 15-19 71.849 64.435 20-24 67.906 67.938 25-29 61.775 61.065 30-34 59.171 59.660 35-39 56.535 54.848 40-44 51.386 50.224 45-49 45.117 41.649 50-54 35.325 33.332 55-59 26.040 25.772 60-64 19.233 19.666 65 + 23.413 29.412

Sumber : BPS Kabupat en Serang


(36)

Tabel 5. Sta s k Ketenagakerjaan Kabupaten Serang 2014-2015

Uraian 2014 2015

(1) (2) (3)

Penduduk Usia Kerja 1.015.683 1.027.509

Angkatan Kerja 622.428 620.527

a. Bekerja 530.551 528.683 b. Pengangguran 91.877 91.844

Bukan Angkatan Kerja 393.255 406.982

a. Sekolah dan M engurus Rumah Tangga

334.784 349.159 b. Lainnya 58.471 57.823

Tingkat Pengangguran Terbuka (%)

14,76 14,80

Tingkat Par sipasi Angkatan Kerja (%)

61,28 60,39

Tingkat Kesempatan Kerja (%) 85,24 85,20

Sumber : BPS Kabupat en Serang


(37)

(38)

(1)

Tabel 2. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten

Serang, 2015

Kecamatan

Luas

Km² %

(1) (2) (3)

1. Cinangka 111,47 7,60

2. Padarincang 99,12 6,76

3. Ciomas 48,53 3,31

4. Pabuaran 79,14 5,39

5. Gunungsari 48,60 3,31

6. Baros 44,07 3,00

7. Pe r 46,94 3,20

8. Tunjung Teja 39,52 2,69

9. Cikeusal 88,25 6,01

10. Pamarayan 41,92 2,86

11. Bandung 25,18 1,72

12. Jawilan 38,95 2,65

13. Kopo 44,69 3,05

14. Cikande 50,53 3,44

15. Kibin 33,51 2,28

16. Kragilan 51,56 3,51

17. Waringinkurung 51,29 3,50

18. Mancak 74,03 5,05

19. Anyar 56,81 3,87

20. Bojonegara 30,30 2,06

21. Pulo Ampel 32,56 2,22

22. Kramatwatu 48,59 3,31

23. Ciruas 34,49 2,34

24. Pontang 58,09 3,74

25. Lebak Wangi 31,71 2,16

25. Carenang 32,80 2,10

26. Binuang 26,17 1,78

27. Tirtayasa 64,46 4,39

Kabupaten Serang 1 467,35 100,00

28. Tanara 49,30 3,36

Sumber : Kabupat en Serang dalam angka 2016


(2)

Sta s k Daerah Kabupaten Serang 2016

26

Sumber : Kabupat en Serang dalam angka 2016

Kecamatan Desa

(1) (2) (3)

1. Cinangka 14 284

2. Padarincang 14 280

3. Ciomas 11 149

4. Pabuaran 8 156

5. Gunungsari 7 87

6. Baros 14 225

7. Pe r 15 242

8. Tunjung Teja 9 187

9. Cikeusal 17 270

10. Pamarayan 10 187

11. Bandung 8 139

12. Jawilan 9 185

13. Kopo 10 166

14. Cikande 13 320

15. Kibin 9 149

16. Kragilan 12 218

17. Waringinkurung 11 150

18. Mancak 14 209

19. Anyar 12 223

20. Bojonegara 11 144

21. Pulo Ampel 9 131

22. Kramatwatu 15 278

23. Ciruas 15 186

24. Pontang 11 131

25. Lebak Wangi 10 137

25. Carenang 8 197

26. Binuang 7 101

27. Tirtayasa 14 134

28. Tanara 9 108

Kabupaten Serang 326 5.373

Rukun Tetangga Tabel 3. Banyaknya Desa dan Rukun Tetangga Menurut Kecamatan

di Kabupaten Serang, Tahun 2015


(3)

Tabel 4.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Golongan Umur

dan Jenis Kelamin Kabupaten Serang Tahun 2015

Golongan Umur

2015

Laki-laki

Perempuan

(1) (2) (3)

0-4 76.380 73.159

5-9 77.159 72.889

10-14 76.519 72.444

15-19 71.849 64.435

20-24 67.906 67.938

25-29 61.775 61.065

30-34 59.171 59.660

35-39 56.535 54.848

40-44 51.386 50.224

45-49 45.117 41.649

50-54 35.325 33.332

55-59 26.040 25.772

60-64 19.233 19.666

65 + 23.413 29.412

Sumber : BPS Kabupat en Serang


(4)

Sta s k Daerah Kabupaten Serang 2016

28

Tabel 5.

Sta s k Ketenagakerjaan Kabupaten Serang

2014-2015

Uraian

2014

2015

(1) (2) (3)

Penduduk Usia Kerja

1.015.683

1.027.509

Angkatan Kerja

622.428

620.527

a. Bekerja

530.551

528.683

b. Pengangguran

91.877

91.844

Bukan Angkatan Kerja

393.255

406.982

a. Sekolah dan M engurus

Rumah Tangga

334.784

349.159

b. Lainnya

58.471

57.823

Tingkat Pengangguran Terbuka

(%)

14,76

14,80

Tingkat Par sipasi Angkatan Kerja

(%)

61,28

60,39

Tingkat Kesempatan Kerja (%)

85,24

85,20

Sumber : BPS Kabupat en Serang


(5)

(6)