WINRIP DOC TPM Sosialisasi TPM Pd.Sawah Sp.Empat 20140218 00184

ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP)
RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK)

LAPORAN SOSIALISASI PERSIAPAN PEMILIHAN
PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/ THIRD PARTY MONITORING (TPM)
PAKET 02: PADANG SAWAH SIMPANG EMPAT DAN
PAKET 03: MANGGOPOH PADANG SAWAH
PROVINSI SUMATERA BARAT

Report No: 14-06/10
18 FEBRUARI 2014

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 02: Padang Sawah Simpang Empat
dan Paket 03: Manggopoh Padang Sawah, Provinsi Sumatera Barat

Februari

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I.
II.

III.
IV.
V.

i
PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN SOSIALISASI
PELAKSANAAN SOSIALISASI
AGENDA SOSIALISASI
RANGKUMAN HASIL SOSIALISASI

DAFTAR LAMPIRAN

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

1
2
2
3
3

ii

i

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 02: Padang Sawah Simpang Empat
dan Paket 03: Manggopoh Padang Sawah, Provinsi Sumatera Barat
.

ruri


PENDAHULUAN
Western Indonesia National Roads Improvement Project l ytn
u
j a disingkat WINRIP
merupakan proyek bantuan Bank Dunia melalui International Bank for Reconstruction and
Development, dengan nomor IBRD Loan No. 8043-ID, Project ID: P090990, No. Reg. Pinjaman
10842601. Naskah Perjanjian Pinjaman ditandatangani antara Pemerintah Indonesai dengan
Bank Dunia pada tanggal 14 Desember 2011, dan tanggal efektif pinjaman 12 Maret 2012, serta
Loan Closing date, 31 Desember 2017.

Tujuan utama proyek adalah peningkatan dan penambahan kapasitas jalan nasional di bagian
barat pulau Sumatera sepanjang 715.6 km termasuk penggantian jembatan sepanjang 194
meter.
Berdasarkan Appendix (Definition) 2, Loan Agreement Western Indonesia National Roads
Improvement Project (WINRIP) IBRD Loan No. 8043-ID menyebutkan bahwa Pemerintah
Indonesia harus melaksanakan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak Anti
Korupsi (RTAK) yang sejalan dengan Guidelines Bank Dunia tentang Pencegahan dan
Perlawanan Terhadap Tindak Penipuan dan Tindak Korupsi dalam proyek yang didanai oleh
Bank Dunia, IDA Credit dan Grant tertanggal 15 Oktober 2006 dan telah diperbaharui Januari
2011.
Pelaksanaan RTAK WINRIP adalah sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam
rangka pemberantasan korupsi dan merupakan bagian dari upaya untuk mendukung Kebijakan
Pemerintah terkait dengan Pemberantasan Korupsi yang telah digariskan dalam UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Kroupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. RTAK dipersiapkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah
Indonesia (Peminjam) dimana pengelolaannya berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga.
Komponen RTAK terdiri dari 4 (empat) pilar, yaitu:
1. Pelibatan Wakil Pengamat Masyarakat (WPM)/ Community Representative Observers (CRO)
untuk memantau proses Pelelangan/Pengadaan.
2. Keterbukaan Informasi kepada Publik/Public Disclosure.

3. Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pengelolaannya/Complaint Handling System (CHS).
4. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)/ Third Party Monitoring (TPM) untuk memantau
tahap konstruksi.
Komponen keempat yaitu Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) untuk
memantau proses pelaksanaan konstruksi harus segera tersedia sebelum pekerjaan konstruksi
dimulai. Oleh karena itu Direktur Bina Program selaku Ketua Project Management Unit (PMU)
telah mengirim surat No. HM.0202/Bp.II/0057/2014, tanggal 24 Januari 2014 kepada Kepala
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang dan BBPJN III Palembang perihal
Pemilihan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) Pelaksanaan Komponen AntiCorruption Action Plan (ACAP)/Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK); WINRIP Loan IBRD No.
8043-ID serta surat No. HM.0202/Bp.II/0074/2014 kepada Program Pascasarjana Universitas
Bung Hatta (UBH) Padang dan HM.0202/Bp.II/0075/2014 kepada Politeknik Negeri Padang
(PNP) tertanggal 29 Januari 2014 perihal Pemantau Pihak Ketiga atau Third Party Monitoring
(TPM); Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) Loan IBRD 8043-ID .

ru
p
tinto
in
n( )
ti o


s rn
no
n
in
m
ro
v
mn
t
ro
j t(  )

t

s  to
l sp




Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 02: Padang Sawah Simpang Empat
dan Paket 03: Manggopoh Padang Sawah, Provinsi Sumatera Barat

Februari

Menyusul surat Direktur Bina Program tersebut, Kepala Sub-Direktorat Sistem Pengendalian
Wilayah I, selaku Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP mengirim surat No. UM.0206/BLI/WINRIP/203 kepada Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II
Provinsi Lampung, Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu, dan Satker PJN Wilayah I Provinsi
Sumatera Barat perihal Persiapan Pemilihan Pemantau Pihak Ketiga/ Third Party Monitoring
(TPM) Pelaksanaan Komponen Anti-Corruption Action Plan (ACAP)/Rencana Tindak Anti Korupsi
(RTAK); WINRIP Loan IBRD No. 8043-ID .
Menindaklanjuti surat pemberitahuan dari Direktur Bina Program tersebut di atas, Pimpinan
Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta mengirimkan Surat Pernyataan Minat untuk
menjadi Pemantau Pihak Ketiga/ Third Party Monitoring (TPM) melalui surat No.
068/UM/PASCA/II-2014 tertanggal 5 Februari 2014, begitu juga dengan Politeknik Negeri
Padang melalui surat No. 014/K3.1-11/AK/2014 tertanggal 6 Februari 2014.
Atas dasar Surat Pernyataan Minat tersebut maka kemudian Ketua Pelaksanan Harian PMU
WINRIP mengirimkan surat undangan untuk mengikuti penjelasan teknis dan administratif
pemilihan dan pelaksanaan TPM kepada Pimpinan Program Pascasarjana UBH dengan No.
UM.0206/BL-I/WINRIP/008 dan Pimpinan PNP dengan No. UM.0206/BL-I/WINRIP/007.

.

MAKSUD DAN TUJUAN SOSIALISASI
Maksud dan tujuan dari sosialisasi penjelasan teknis dan administrasi pemilihan TPM ini adalah:
1. Membantu pihak pelaksana proyek (Satker dan PPK) memahami tentang Anti-Corruption
Action Plan (ACAP)/Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) khususnya mengenai komponen
keempat, yaitu Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) untuk
memantau proses konstruksi.
2. Memperkenalkan proyek WINRIP kepada publik, khususnya melalui pelibatan pihak ketiga
untuk memantau proses konstruksi.
3. Memberikan pemahaman kepada pihak pelaksana proyek (Satker dan PPK) dan calon
pemantau pihak ketiga mengenai prosedur pemilihan TPM serta pelaksanaan pemantauan
nantinya di lapangan.
Melalui sosialisasi ini, output yang diharapkan adalah terlaksananya pemilihan TPM untuk Paket
02: Padang Sawah Simpang Empat dan Paket 03: Manggopoh Padang Sawah, sedangkan
outcome nya adalah terlaksananya proses konstruksi dengan lancar seperti yang diharapkan
serta terhindar dari segala tindakan penyalahgunaan, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

III. PELAKSANAAN SOSIALISASI
Sosialisasi untuk Paket 02: Padang Sawah Simpang Empat dan Paket 03: Manggopoh Padang

Sawah dilaksanakan di Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, Jalan Khatib
Sulaiman No. 9 Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada tanggal 18 Februari 2014. Sosialisasi
penjelasan teknis dan administrasi pemilihan TPM dipimpin oleh PPK 10, Ibu Nanda Andreina,
ST.,MT dan dihadiri oleh PPK 09, staff Satker PJN Wilayah I Sumatera Barat, staff PPK 09 dan 10,
calon TPM dari Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta dan Politeknik Negeri Padang,
serta tim Community Development Officer dari CTC WINRIP.
Anti-Corruption Action Plan (ACAP) Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

2

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 02: Padang Sawah Simpang Empat
dan Paket 03: Manggopoh Padang Sawah, Provinsi Sumatera Barat

Februari

Daftar Hadir terlampir.
V.

AGENDA SOSIALISASI
1. Pembukaan oleh PPK 10.

2. Penjelasan umum tentang WINRIP oleh Community Development Officer CTC WINRIP.
3. Penjelasan tentang Kerangka Acuan Pemilihan TPM, termasuk prosedur pengajuan proposal
oleh calon TPM.
4. Penjelasan tentang Pedoman Pemilihan TPM.
5. Diskusi.
6. Penutupan oleh PPK 09.
Susunan Agenda Sosialisasi terlampir.

V. RANGKUMAN HASIL SOSIALISASI
Berdasarkan kesepakatan bersama, sosialisasi dilaksanakan dengan metode presentasi dan
diskusi. Berikut pertanyaan yang terangkum selama sesi diksusi:
1. TPM akan mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan proyek melalui
Satker/PPK terkait.
2. TPM menanyakan peran atau konstribusi yang dapat mereka berikan untuk masyarakat
setempat. CTC menjelaskan bahwa TPM dapat juga bertindak sebagai pemberi informasi
kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek serta sebagai penyalur keluhan dari masyarakat
kepada Satker/PPK terkait dengan proses konstruksi.
3. TPM menanyakan kemungkinan keefektifan durasi pemantauan yang telah dibatasi, yaitu
sebanyak 12 hari. CTC menjelasakn bahwa jumlah hari pemantauan telah dibatasi sesuai
dengan ketentuan yang juga diterapkan di proyek-proyek sebelumnya. Untuk usulan

penambahan durasi,mengingat banyaknya komponen kegiatan yang harus dipantau, CTC
akan segera mendiskusikannya dengan pihak PMU.
4. TPM mengusulkan adanya dana untuk peralatan pendukung pemantauan dan jaminan
asuransi. CTC akan menyampaikan usulan mengenai jaminan asuransi dan peralatan
pendukung pemantauan TPM kepada pihak PMU.
5. TPM menanyakan bagaimana hubungan kerja mereka dengan pihak-pihak lain di lapangan.
CTC menjelaskan bahwa sebelum melakukan pemantauan di lapangan, anggota TPM akan
diperkenalkan terlebih dahulu kepada pihak-pihak lainnya sehingga dapat tercipta hubungan
yang baik dan pertukaran informasi antara TPM, Kontraktor, dan Pengawas.
6. TPM menanyakan bagaimana proses reimbursement dilakukan. CTC menjelaskan bahwa
besarnya biaya operasional pemantauan yang dapat ditagihkan adalah sesuai dengan bukti
fisik yang dilampirkan, namun RAB tetap harus dibuat sebagai gambaran dan batasan
maksimal biaya yang diperlukan selama pemantauan.
7. CTC menegaskan kembali bahwa proposal dikirimkan paling lambat seminggu setelah
sosialisasi dilaksanakan.

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

3


 ! "#$%$##$ &' #$! &'($%$)! *&+ &,'- 04: Ipuh

Bantal, Provinsi Bengkulu

./012

DAFT
AR34567849

3ampiran

I

Surat Pemilihan TPM dari Ketua PM U kepada Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)

Lampiran II

Surat Persiapan Pemilihan TPM dari Ketua Pelaksana Harian
PM U kepada Satker

Lampiran III

Surat Pemberitahuan TPM dari Ketua PM U kepada Perguruan
Tinggi

Lampiran IV

Surat Pernyataan M inat dari Perguruan Tinggi

Lampiran V

Surat Undangan Penjelasan dari Ketua Pelaksana Harian PM U
kepada Perguruan Tinggi

Lampiran VI

Agenda Sosialisasi TPM Paket 02: Padang Sawah – Simpang
Empat dan Paket 03: M anggopoh – Padang Sawah

Lampiran VII

Notulensi Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM

Lampiran VIII Daftar Hadir Peserta Pemilihan TPM

Ant i-Corrupt ion Act ion Plan (ACAP) – West ern Indonesia Nat ional Roads Improvement Project (WINRIP)

ii

I, (,,,.1

K E MEN T E R I A N P EKE R J A A N U MUM
o IRE K TOR A T J END E R .A L BIN A MAR G A

DIREKTORAT BINA PROGRAM
JI. Pattimura No.20 Keb. Baru - Jakarta 12110 Telp.(021) 7200281,7393928, Fax. (021) 7201760

No
Lampiran

: H l. o.1"'(fr·" (OO'i't (2/)r4

Jakarta,



Januari 2014

: 2 (dua) berkas

Kepada Yth :
1. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II.
J1. Jati No. l09, PO.Box. 32, Paclang, Sumatra Barat.
2.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III.
J1. HM. Noerdin Pandji No. 78, Km. 7, Palembang, Sumatera Selatan.

Perihal

Pemilihan Pemantau Pihak Ketiga I Third Party Monitoring (TPM) Pelaksanaan
Komponen Anti-Corruption Action Plan (ACAP)lRencanaTindak Anti Korupsi
(RT AK); WINRIP Loan IBRD No. 8043-ID

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi Pl;ogram WINRIP clan berclasarkan
kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia dalam Loan Agreement Appendix (Definition) 2
selia Schedule 2 Section I C (Implementation Arrangement) yang mewajibkan Pemerintah Indonesia
(Direktorat Jenderal Bina Marga) untuk melaksanakan Rencana Tindak Anti Korupsi/Anti-Corruption
Action Plan (ACAP), dimana salah satu komponennya aclalah keterlibatan Pemantau Pihak Ketiga IThird
Party l\1onitoring (TPM) untuk memantau proses pelaksanaan pekerjaan pada tiap-tiap paket, sebagai
berikut:
1. Paket 01: Krui - Biha (Provinsi Lampung).
2. Paket 02: Padang Sawah - Simpang Empat, termasuk Jembatan Air Gadang (Provinsi Sumatera Barat).
3. Paket 03: Manggopoh - Padang Sawah (Provinsi SUl11atera Barat).
4. Paket 04: Ipuh - Bantal (Provinsi Bengkulu).
Sebagai informasi, paket-paket WINRIP tersebut pelaksanaan pekerjaan konstruksinya akan segera
dimulai, maka PMU WINRIP merencanakal1 mengundang calon-calon TPM dari Perguruan Tinggi
terclekat pada setiap paket terse but sebagai pelaksana TPM, clan clalam pelaksanaannya PMU akan
berkoorclinasi clengan BBP IN serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional terkait.
Selanjutnya kami sampaikan Kerangka Acuan Seleksi TPM clan Pecloman Seleksi TPM WINRIP
(terlampir).
Demikian clisampaikan, atas perhatian clan keljasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Tembllsan clisampaikan kepada Yth:
1. Bapak Direktur Jencleral Bina Marga (sebagai laporan).
2. Bapak Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ditjen Bina Marga.
3. Kasubdit Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Dit. Bipran, Ditjen Bina Marga.
4. Kasubdit Sistem Pengendalian Wilayah I, Dit. Binlak II Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP.
5. Kasatker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pengendalian PHLN, Dit. Bina Program.
6. PMU WINRIP.
7. CTC WINRIP.
8. File.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

DIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAH

JALAN PATTIMURA No.20, TLP.725101s, FAX.7244353,KEBAYORANBARU-JAKARTASELATAN,

: tJM " $oL/H".r /w tbtPcP /Obb

No
Lampiran

J

: 2 (dua) berkas

akarta,Lb J anuari 20 | 4

Kepada Yth :
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah

1.
2.
3.

II Provinsi Lampung.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Witayah I Provinsi nenglulul
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat.

Perihal

:

Persiapan Pemilihan Pemantau pihak Ketiga / Third party Monitoring (TpM)
Pelaksanaan Komponen Anti-Corruption Action PIan (ACAP)/RencanatinOat,q.nti

Korupsi (RTAK); WINRIP Loan IBRD No.8043-ID

Sehubungan dengan telah selesainya proses pelelangan paket-paket WINRIP, serta akan
dimulainya

pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi, maka dalam rangka penerapan komponen
Rencana Tindak

Anti Korupsi (RTAK) I Anti-Corruption Action Ptan (ACAP;, ukun diadakan ,"l.kri pemantau pihak
Ketiga lThird Party Monitoring (TPM) untuk memantau proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi (clvll
works) pada tiap-tiap paket tersebut.

Dalam rangka persiapan pemilihan TpM, direncanakan akan diberikan penjelasan tentang proses
pemilihan. PMU WINRIP dibantu oleh cTC wINRIp akan berkoordinasi dengan setiap
Satker/PPK
terkait.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Kasubdit Sistem Pengendalian Witayah I/
ksana Harian PMU WINRIP

NIP\ 19590819 198503 I 002
Tembusan disampaikan kepada yth:
l. Direktur Bina Program, Ditjen. Bina Marga/Ketua PMU WINRIP (sebagai laporan).
2. Direktur Bina Pelaksanaan wilayah I, Ditjen Bina Marga (sebagai laporan).
3. Kepala BBPJN II Padang.
4. Kepala BBPJN III Palembang.
5. Kasubdit Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Dit. Bipran.
6' Kasatker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pengendalian PHLN, Dit. Bina program.
7. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) paket 01: Krui - Biha (prov. Lampung).
8. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Paket 02: Padang Sawah - Simpang Empat (prov. Sumatera Barat).
9' Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Paket 03: Manggopoh - Padang Sawah (lrou. Sumatera Barat).
l0.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) paket 04: Ipuh Bantal (prov. Bengkulu).
1

I.PMU WINRIP.

12.CTC WINRIP.
I3

.

File.

-

I

KODEpOS(12110)

K IE MENTERIAN

PEKERJAAN

UMUM

:D IREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

DI 'R EKTORAT BINA PROGRAM
JI. Pattimura No. 20 Kebayoran 8aru-Jakarta 12110, Telp.(021) 7200281, 7393928, Fax. (021) 7201760

Nomor
hiLNセB[ROヲエw
Lampiran: I (satu) Berkas

iセG@

Jakarta, セ@

Januari 2014

Kepada Yth,
Bapak Direktur Politeknik Negeri Padang
u.p. Ketua Jurusan Teknik Sipil
Kampus Limau Manis
Sumatera Barat

Perihal :

Pemantauan Pihak Ketiga atau Third Party Monitoring (TPM) ; Western Indonesia
National Roads Improvement Project (WINRIP) Loan IBRD 8043-ID

Sehubungan dengan telah ditandatanganinya perjanjian pinjaman an tara Pemerintah Indonesia dan Bank
Dunia tentang Westem Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) Loan IBRD 8043-10
dan berdasarkan kesepakatan dalam Loan Agreement Appendix (Definition) 2 serta Schedule 2 Section
I C (Implementation Agreement) mewajibkan Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan Rencana
Tindak Anti KorupsiJ Anti-Corruption Action Plan (ACAP) dalam upaya meningkatkan transparansi
pelaksanaan proyek. Salah satu upaya tersebut adalah dengan keterlibatan masyarakat sebagai
Pemantauan Pihak KetigaiThird Party Monitoring (TPM) pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi proyek.
Paket 02: Padang Sawah - Simpang Empat dan Paket 03 : Manggopoh - Padang Sawah yang
berlokasi di Provinsi Sumatera Barat merupakan dua paket program WINRIP yang segera akan
dilaksanakan kegiatan pekerjaan konstruksinya. Sehubungan dengan hal tersebut kami mengundang
institusi yang Bapak pimpin untuk ikut berpartisipasi melakukan pemantauan pelaksanaan pekerjaan
konstruksi pada paket tersebut.
Keterangan lebih lanjut tentang syarat-syarat, ruang lingkup pemantauan dan tugas/kewajiban TPM
dapat dilihat pad a Kerangka Acuan Seleksi Pemantau Pihak Ketiga (terlampir).
Tim Pemantau dari Perguruan Tinggi yang Bapak pimpin dapat bekerjasama dengan institusi Perguruan
Tinggi lainnya, bila dinilai perlu.
Proses pengadaan TPM akan dilakukan menu rut jadwal berikut:
I.
2.
3.

4.

Surat Pemyataan Minat disampaikan paling lambat tanggal 7 Februari 2014.
Peminat TPM diharapkan memenuhi kritelia yang digunakan antara lain: Legitimasi Organisasi
(resmi terdaftar) dan kesediaan untuk bekerja sebagai Tim Pemantau Independen.
Peminat mengirimkan proposal paling lambat tanggal 14 Februari 2014 untuk dievaluasi oleh
Tim Seleksi TPM, selanjutnya akan diadakan wawancara guna mengetahui detail proposal serta
menilai kompetensi keahlian calon Pemantau. Waktu pelaksanaan wawancara akan ditentukan
kemudian.
Bagi pemantau yang memenuhi kriteria dan persyaratan, akan diterbitkan Surat Keputusan (SK)
Direktur Bina Program, Ditjen. Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, tentang penunjukan
dan penetapan sebagai Pemantau Pihak Ketiga.

5.

Tim TPM yang telah ditetapkan dalam SK tersebut di atas menandatangani kontrak perjanjian
kerja dengan CTC WINRIP cq PMU WIN RIP .

Surat Pernyataan Minat dan Proposal TPM dapat disampaikan ke alamat:

, i

Project Management Unit (PMU) WINRIP
Oirektorat Bina Program, Oirektorat Jenderal Bina Marga
Gedung Sapta Taruna, Lantai 5
.II. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 121 10
Telp: (02 I) 7200281, 7393928 , Fax. (02 I) 7201760
e-mail : ctc.winrip@gmail.com
atau melalui:
CTC WINRIP
JI. Ciniru VII No. 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telp: (021) 7229823. Fax: (021) 72796945.
e-mail: ctc.winrip@gmail.com
Oemikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

I '
i

'

Tembusan disampaikan kepada Yth :
I.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Bapak Oirektur Jenderal Bina Marga (sebagai laporan).
Bapak Oirektur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Oitjen Bina Marga.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang.
Kasubdit Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Oit. Bina Program.
Kasubdit Sistem Pengendalian WiI. I Dit. Binlak I IKetua Pelaksana Harian PMU WIN RIP.
Kasatker Pembinaan Administrasi dan P2PHLN, Dit. Bina Program .
Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 09.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 10.
Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang.
lk. PMU WINRIP.