WINRIP DOC TPM Pembekalan TPM Krui Biha 20140605 00187

ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP)
RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK)
LAPORAN PELATIHAN PEMBEKALAN THIRD PARTY MONITORING (TPM)
PAKET 01 (KRUI

BIHA)

Report No: 14-06/15

LAMPUNG, 5

6 JUNI 2014

Laporan Pelaksanaan Training Pembekalan TPM
Paket 01: Krui Biha, Provinsi Lampung

5 6 Juni 2014

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
I.

II.
III.
IV.
V.
VI.

PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN PELATIHAN
TARGET GROUP
PELAKSANAAN PELATIHAN PEMBEKALAN
MATERI DAN FASILITATOR
PENUTUP

DAFTAR LAMPIRAN

Western Indonesia National Roads Improvement Project

i
1
2

2
2
3
3

ii

i

 
   
  
   (Krui Biha), Provinsi Lampung

.I

5 6 Juni 2014

PENDAHULUAN


P
emerintah Indonesia dengan Bank Dunia telah menandatangani Naskah Perjanjian Pinjaman (Loan
Agreement) untuk Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) IBRD Loan No.
8043-ID pada tanggal 14 Desember 2011. Loan efektif 12 Maret 2012 dan akan berakhir (Closing Date)
pada tanggal 31 Desember 2017. Porsi sharing Loan dan GOI adalah 70 : 30, dengan nilai pinjaman USD
250 juta dan Pemerintah Indonesia menyediakan Dana USD 100 juta, sehingga total nilai proyek adalah
USD 350 juta. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk mendukung penguatan berkelanjutan Sistem
Jaringan Jalan Nasional di wilayah Indonesia Barat atau Western Indonesia National Roads
Improvement Project (WINRIP), yaitu untuk pekerjaan pelebaran dan peningkatan status jalan dan
jembatan di koridor pantai barat Sumatera sepanjang 715,91 KM yang sebelumnya berfungsi sebagai
jalan provinsi atau jalan non status agar sesuai dengan standar yang baru yaitu jalan nasional.
Sesuai dengan Schedule 2 Section IC Naskah Perjanjian Pinjaman WINRIP, dan Bab 11 Project
Management Manual (PMM) WINRIP, Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia menyepakati pelaksanaan
Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) dalam pelaksanaan
proyek.
Ruang Lingkup pelaksanaan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak Anti Korupsi
(RTAK) meliputi komponen-komponen berikut :
1. Pelibatan Wakil Pengamat dari Masyarakat (WPM)/Community Representative Observers (CRO)
untuk memantau proses lelang.
2. Keterbukaan Informasi Kepada Publik/Public Disclosure.

3. Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pengelolaannya/Complaint Handling System (CHS).
4. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)/Third Party Monitoring (TPM) untuk memantau tahap
konstruksi
Sampai saat ini (Juli 2014) sudah ada 4 (empat) paket yang sudah memasuki tahapan pelaksanaan
konstruksi yaitu paket 01, 02, 03 dan 04. Oleh karenanya Pemantau dari Pihak Ketiga atau Third Party
Monitoring (TPM) untuk keempat paket tersebut sudah dipilih. Adapun daftar TPM tersebut seperti
terlihat pada tabel berikut:
No

No.
Paket

Nama Paket

Provinsi

1

01


Krui - Biha

Lampung

2

02

Pd. Sawah Simp. Empat

West
Sumatera

3

03

Manggopoh West
Pd. Sawah Sumatera


4

04

Ipuh - Bantal

Bengkulu

Nama TPM
1. Dr. Ir. Hery Riyanto
2. Ir. Sugito, MT
3. Ir. Juniardi, MT
1. Syaiful Amri,SST, MT
2. Ir. Syaifullah Ali,MT
3. Ir. Riswandi, M.SI
1. Ir.M. Nursyaifi Yulius,MT
2. Alzahri, ST.,MT
3. Ir. Heldi, M.Sc
1. Muhammad Fauzi,ST.,MT
2. Hardiansyah, ST.,MT

3. Agung Febrianto,ST

Okupasi/Jabatan/Pekerjaan
Dosen Univ. Bandar Lampung
Dosen Univ. Bandar Lampung
Dosen Univ. Bandar Lampung
Dosen Univ. Bandar Lampung
Dosen Univ. Bandar Lampung
Dosen Univ. Bandar Lampung
Dosen Univ. Bung Hatta Padang
Dosen Univ. Bung Hatta Padang
Dosen Univ. Bung Hatta Padang
Dosen Universitas Bengkulu
Dosen Universitas Bengkulu
Asisten Dosen Univ. Bengkulu

Tgl. Pemilihan
05 Maret 2014
07 Maret 2014
07 Maret 2014

10 Maret 2014

Sesuai dengan ketentuan didalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pemilihan TPM, bahwa TPM terpilih
diharuskan mengikuti pelatihan pembekalan /Preparatory Training guna mempersiapkan mereka
dalam pemantauan pelaksanaan pekerjaan konstruksi paket terkait.

n
d
eio
s 
n
o
it losden
m
p
vtroejtcro(WINRIP)
etrsn




Laporan Pelaksanaan Training Pembekalan TPM
Paket 01 (Krui Biha), Provinsi Lampung

II.

5 6 Juni 2014

MAKSUD DAN TUJUAN PELATIHAN

Maksud dari pelatihan pembekalan ini adalah untuk memberikan informasi dasar yang diperlukan oleh
personil TPM sehingga dapat mendukung pelaksanaan pemantauan proyek sesuai dengan ketentuan
dan prosedur yang berlaku.
Tujuan spesifik pelatihan adalah diharapkan para anggota TPM setelah mengikuti pelatihan ini dapat
menjelaskan tentang:
1. Penerapan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) pada proyek WINRIP dan implementasinya;
2. Ruang lingkup pengawasan oleh TPM dan hubungannya dengan unsur pengelola/ pelaksana
proyek lainnya;
3. Teknik dan prosedur pemantauan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan oleh TPM;
4. Teknik dan prosedur pemantauan pengelolaan lingkungan hidup (RKPPL);
5. Ketentuan pelaporan hasil pemantauan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan yang

diperlukan.

III.

TARGET GROUP

Target group dari pembekalan ini adalah anggota Tim TPM, dan unsur lain yang terkait di dalam
pelaksanaan proyek, seperti:
- Pejabat dan staf Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Lampung;
- Pejabat dan staf PPK 08 pengelola Paket 01: Krui Biha, Provinsi Lampung;
- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Palembang.
- Design and Supervision Consultants (DSC) (Field Team Lampung);
- Kontraktor pelaksana proyek

IV.

PELAKSANAAN PELATIHAN PEMBEKALAN

Pelatihan pembekalan yang pertama untuk TPM Paket 01: Krui
Biha, dimana pelaksanaannya

digabungkan dengan Workshop Penyusunan dan Pengawasan Rencana Kerja Pengelolaan &
Pemantauan Lingkungan (RKPPL) yang diadakan di Bandar Lampung pada tanggal 5 dan 6 Juni 2014,
diselenggarakan di kantor PPK 08 Provinsi Lampung di Jl. Wolter Monginsidi No.220B Bandar Lampung.
Pelatihan dibuka oleh PPK 08 Provinsi Lampung, Bapak Supardjono, ST, MT, mewakili Kepala Satker
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Lampung.
Pelatihan Pembekalan TPM dimulai pada tanggal 5 Juni sore setelah Workshop Penyusunan dan
Pengawasan Rencana Kerja Pengelolaan & Pemantauan Lingkungan (RKPPL) yang dilaksanakan pada
pagi sampai dengan sore hari, kemudian dilanjutkan hari berikutnya tanggal 6 Juni 2014, dihadiri oleh
13 (tiga belas) Peserta, berasal dari:
No

1
2
4
5
6
7

Target Groups Peserta

Tim TPM untuk Paket 01 (Universitas Bandar Lampung)
Kontraktor untuk Paket 01 (GS dan QA)
Konsultants DSC, Field Supervision Team untuk Paket 01 (SSE dan CI)
Pejabat dan Staf Satker PJN II Lampung
PPK 08
BBPJN III Palembang
TOTAL :

Diundang

3
2
2
1
1
1
10

Hadir

3
2
2
1
4
1
13

Jadwal atau agenda pelatihan terlampir.
n
d
eio
s 
n
o
it losden
m
p
vtro ejtcro(WINRIP)
etrsn

2

Laporan Pelaksanaan Training Pembekalan TPM
Paket 01 (Krui Biha), Provinsi Lampung

V.

5 6 Juni 2014

MATERI DAN FASILITATOR

Materi pembekalan meliputi beberapa topik sebagai berikut:
- Rencana Tindak Anti Korupsi /Anti-Corruption Action Plan - ACAP (Project Management Manual
PMM Bab. 11);
- Penjelasan tentang Website WINRIP dan tata cara penyampaian pengaduan masyarakat melalui
website dan saluran informasi lainnya;
- Ruang lingkup dan tanggung-jawab pemantauan oleh TPM dan hubungannya dengan unsur
pengelola/ pelaksana proyek lainnya;
- Pemantauan Pelaksanaan Manajemen Kontrak;
- Pemantauan Pelaksanaan Teknis Konstruksi Jalan dan Jembatan;
- Pemantauan Pelaksanaan Rencana Kerja Penglolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL);
- Pelaporan Hasil Pemantauan, dan
- Pelaporan Pertanggung-jawaban Keuangan TPM dan tatacara Reimbursement;
Fasilitator yang bertugas menyampaikan materi adalah Pejabat dan Staf PMU WINRIP, berhubung
Pejabat dan Staf PMU berhalangan hadir maka PMU menugaskan Tenaga Ahli dari CTC WINRIP, yang
pada kesempatan tersebut juga tidak semua bisa hadir. Oleh karenanya penyampaian materi
dilaksanakan Community Development Officer (Yakobus), Management Information Specialist (Sony
Thamrin), Asisten Community Development Officer (Astrini Primanita).
Khusus untuk materi Pelaporan dan Pertanggung-jawaban Keuangan disampaikan oleh Bapak Rasiyo
dan Bapak Widiantok dari Satker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pengendalian Pinjaman dan
Hibah Luar Negeri (PAP2PHLN).

VI.

PENUTUP

Pelaksanaan pelatihan berjalan lancar, para peserta antusias mengikuti paparan dari fasilitator. Hal ini
terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan dan terjadi diskusi yang intensif.
Langkah selanjutnya setelah pelatihan pembekalan ini adalah:
- Penerbitan Surat Keputusan pembentukan TPM kepada Direktur Bina Program, Direktorat
Jenderal Bina Marga selaku Ketua PMU;
- Penanda-tanganan Surat Perjanjian Kerja antara TPM dengan CTC WINRIP (Direktur PT.
Perentjana Djaja) cq. PMU WINRIP;
- Penerbitan Surat Mobilisasi dari Direktur PT. Perentjana Djaja selaku CTC WINRIP dan disetujui
PMU WINRIP dan mengetahui Satker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pengendalian
Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PAP2PHLN).

n
d
eio
s $##
n
o
it l%#osd"en
m
p
vtro&ejtcro(WINRIP)
!etrsn"#

3

'()*+(, -./(01(,((, 2+(3,3,4 -.56.0(/(, 2-7
-(0.8 9:: Krui Biha, Provinsi Lampung

5 6 Juni 2014

NOPQOR SOTUVROW

SXYZ[\X] V

^_`a_ba_ cdeafgha_ cdijdkaea_ lmccn `a_ ohgp` capfq
rs_gfspg_b tocru

SXYZ[\X] VV

vbd_`a cdeafgha_

SXYZ[\X] VVV

waxfap ya`gp

SXYZ[\X] Vz

wsk{id_fa|g

;