35. Contoh Surat Resmi Perjanjian Kerja Dengan 14 Pasal Didalamnya Format Word

PERJANJIAN KERJA
No.: …/…/…/…/…/….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Alamat

:
:

Dalam hal ini diwakili oleh [……………] selaku Manajer Personalia, dan selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama
Alamat

:
:

Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Telah bersepakat untuk melakukan perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PIHAK KEDUA bersedia bekerja sebagai Manajer Promosi pada Departemen Pemasaran PT

[……………] Sejahtera.
Pasal 2
PIHAK KEDUA bersedia menjalankan tugas seperti yang telah ditetapkan dalam uraian
pekerjaan Manajer Promosi.
Pasal 3
PIHAK KEDUA bersedia bekerja mengikuti jam kerja seperti yang telah ditetapkan dalam Buku
Peraturan Perusahaan PT [……………………]
Pasal 4
PIHAK KEDUA berhak menerima gaji pokok sebesar Rp […….] (……) setiap bulan dengan
potongan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 15% (lima belas persen).

1

Pasal 5
PIHAK KEDUA berhak menerima uang makan sebesar Rp [………] (……) setiap hari kerja
dengan ketentuan PIHAK KEDUA hadir di tempat kerja dan bekerja efektif minimal 6 (enam)
jam.
Pasal 6
PIHAK KEDUA berhak menerima uang transport sebesar Rp [……..] (……..) setiap hari kerja
dengan ketentuan PIHAK KEDUA hadir di tempat kerja dan bekerja efektif minimal 6 (enam)

jam.
Pasal 7
PIHAK KEDUA berhak mendapat penggantian biaya pengobatan untuk dirinya sendiri dan
anggota keluarganya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Buku Peraturan Perusahaan
PT […………………]
Pasal 8
PIHAK KEDUA bersedia menaati segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam Buku Peraturan
Perusahaan PT […………………..]
Pasal 9
PIHAK PERTAMA bersedia menyediakan tempat kerja berikut fasilitas yang dibutuhkan PIHAK
KEDUA untuk bisa menjalankan tugas dengan baik.
Pasal 10
PIHAK PERTAMA bersedia membayar uang pesangon sebesar […….] (…….) kali gaji jika
PIHAK PERTAMA menghentikan kontrak ini sebelum masa kontrak berakhir dan jika PIHAK
KEDUA tidak melakukan pelanggaran perusahaan PT […………..] maupun kesepakatan dalam
perjanjian ini.
Pasal 11
PIHAK KEDUA bersedia membayar ganti rugi sebesar [……] (……) kali gaji kepada PIHAK
PERTAMA apabila berhenti bekerja sebelum masa kontrak habis.


2

Pasal 12
Perjanjian ini batal demi hokum bila PIHAK KEDUA meninggal dunia; dapat dibatalkan karena
tindakan pemerintah atau karena bencana. Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar peraturan
perusahaan PT […………….] dan dikeluarkan, maka PIHAK KEDUA tidak berhak menerima
uang pesangon dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 13
Kontrak ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan tanggal [……………..], dan bisa
diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 14
Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini timbul perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat
untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat. Namun apabila musyawarah tidak bisa
menyelesaikan persoalan, maka kedua belah pihak sepakat memilih domisili Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat untuk menyelesaikan perselisihan.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, masing–masing bermaterai dan memiliki kekuatan
hukum yang sama.
……….., ………………
PIHAK PERTAMA


PIHAK KEDUA

…………………..

………………..

3