Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham di Bursa Efek Jakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

HARGA SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen Oleh:

  

SANDRE SUTANTO

NIM : 012214249

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2007

  i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM

DI BURSA EFEK JAKARTA

Sandre Sutanto

  

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2007

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara tingkat bunga deposito, earning per share, dividen payout ratio, dan return on assets terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta.

  Data diperoleh berdasarkan data sekunder, yaitu data yang diolah oleh Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Jakarta. Adapun jumlah perusahaan yang diteliti adalah sebanyak 129 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linier berganda.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat bunga deposito,

  

earning per share , dividen payout ratio dan return on assets secara bersama-sama

  berpengaruh terhadap perubahan harga saham perusahaan. Akan tetapi secara parsial hanya variabel tingkat bunga deposito yang menunjukkan pengaruh negatif terhadap perubahan harga saham. v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  

INFLUENTIAL FACTORS OF STOCK PRICE AT THE JAKARTA

STOCK EXCHANGE

Sandre Sutanto

Sanata Dharma University

  

Yogyakarta

2007

  The purpose of this research was to know whether or not the deposit interest, earning per share, dividend payout ratio, and return on assets influenced the stock price of manufacture company that had been gone public at the Jakarta Stock Exchange.

  The research employed secondary data obtained from Reference Center of the Jakarta Stock Exchange. There were 129 manufacture companies as the research subjects listed at the Jakarta Stock Exchange. The technique of data analyze that used was Multiple Linear Regression.

  The result of this research showed that variable level of the deposit interest, earning per share, dividend payout ratio, and return on assets simultaneously influenced the company’s stock price. However, partially only variable level of deposit interest that showed negative influenced stock price. vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur kepada Tuhan atas segala anugerah, berkat dan kasih karuniaNya yang melimpah dalam penulisan skripsi yang berjudul “Faktor-

  

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta”, juga

  ucapan terima kasih kepada semua pihak atas nasehat, dukungan dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dengan segala keterbatasan dalam pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di mana penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Ucapan terima kasih yang tulus penulis kepada :

  1. Bapak Lukas Purwoto,SE, MSi selaku dosen Pembimbing I yang memberikan bimbingan dan pengarahan, koreksi dan saran selama penulisan sampai skripsi ini terselesaikan.

  2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, MSi selaku Dosen Pembimbing II yang memberikan bimbingan, pengarahan, koreksi dan saran selama penulisan sampai skripsi ini terselesaikan.

  3. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Manajemen yang telah memberikan dan mengajarkan ilmu manajemen selama masa perkuliahan. vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Papa dan Mama serta keluarga tercinta yang telah memberikan kasih sayang, masa kuliah hingga penulisan skripsi ini akhirnya selesai.

  5. Teman-teman yang telah memberikan semangat dan doa selama kuliah hingga penulisan skripsi ini selesai. Tika, Vita, Iin, dll kangen pengen kumpul-kumpul seperti dulu lagi. Kristine yang selalu membantu, Terima kasih ya.

  6. Teman-teman kos di Gg. Anggrek 2B. Ingsiu yang bersedia meminjamkan notebook, terima kasih.

  7. Teman-teman di Puri Game Centre, terima kasih untuk doa dan bantuannya.

  8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis bersedia menerima segala bentuk saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi dapat memberikan manfaat dan referensi bagi pembacanya.

  Yogyakarta, 30 Maret 2007 Penulis

  Sandre Sutanto viii

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... iv ABSTRAK .................................................................................................... v ABSTRACT.................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .................................................................................. vii DAFTAR ISI................................................................................................. ix BAB I PENDAHULUAN ..................................................................

  1 A. Latar Belakang ..................................................................

  1 B. Permasalahan .................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ..............................................................

  5 D. Manfaat Penelitian ............................................................

  5 E. Sistimatika Penulisan ........................................................

  6 BAB II LANDASAN TEORI ..............................................................

  8 A. Pasar Modal.......................................................................

  8 B. Saham................................................................................ 11 C. Penelitian Terdahulu .........................................................

  29 D. Hubungan Antara Tingkat Bunga Dengan Harga Saham .

  30 E. Hubungan Antara Earning Per Share Dengan Harga Saham

  31 ix

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  F. Hubungan Antara Dividen Payout Ratio Dengan

  G. Hubungan Antara Return On Assets Dengan Harga Saham

  33 H. Hipotesis............................................................................ 34 BAB III METODE PENELITIAN........................................................

  36 A. Jenis Penelitian..................................................................

  36 B. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................

  36 C. Objek Penelitian ................................................................

  36 D. Jenis Dan Sumber Data .....................................................

  36 E. Populasi Dan Sampel ........................................................

  37 F. Variabel Penelitian ............................................................

  38 G. Metode Analisis Data........................................................

  40 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN................................

  50 A. Bursa Efek Jakarta (BEJ) ..................................................

  50 B. Data Perusahaan ................................................................

  63 C. Deskripsi data....................................................................

  77 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANNYA....................

  76 A. Deskripsi Data...................................................................

  78 B. Analisis Data .....................................................................

  78 C. Pembahasan....................................................................... 87 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN .............

  93 A. Kesimpulan ....................................................................... 93

  B. Saran.................................................................................. 94 x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Keterbatasan...................................................................... 94 LAMPIRAN xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I A. Latar Belakang Harga saham merupakan indikator keberhasilan pengelolaan

  perusahaan. Semakin baik prestasi perusahaan akan meningkatkan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Peningkatan pada harga saham tersebut juga akan mencerminkan peningkatan kekayaan para pemegang saham sebagai investor.

  Investor dalam menanamkan modalnya mengharapkan mendapat keuntungan, untuk itu sebelum menanamkan modalnya terlebih dahulu para investor perlu mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Mengenali faktor-faktor ini diperlukan agar para investor dapat memprediksikan harga saham di masa mendatang dan agar para investor dapat mencegah terjadinya kerugian dalam penanaman modalnya, karena setiap penanaman modal pasti mengandung risiko.

  Husnan (1993:269) menyatakan bahwa: “Sebenarnya faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham mudah dikenali, masalahnya adalah bagaimana menerapkan faktor-faktor tersebut kedalam suatu sistem penilaian yang bisa digunakan untuk memilih saham mana yang dimasukkan kedalam portofolio.” Untuk itu para investor perlu mengenal variabel-variabel yang dapat mempengaruhi harga saham terlebih dahulu.

  Besarnya laba yang di peroleh suatu perusahaan dapat menggambarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perkembangan perusahaan tersebut. Jika laba yang diperoleh perusahaan itu Kondisi yang baik ini pula akan berpengaruh pada sekuritas para emiten tersebut di pasar modal, yang digambarkan dalam meningkatnya harga, jumlah permintaan dan volume perdagangan saham tersebut di pasar modal.

  Selain itu kondisi keuangan emiten juga dapat mempengaruhi harga saham perusahan emiten yang bersangkutan. Kondisi keuangan ini dapat membuat citra perusahaan menjadi baik di mata calon investor, sehingga calon investor tersebut mau menanamkan modalnya pada saham perusahaan tersebut.

  Keinginan calon investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan emiten merupakan salah satu faktor yang yang dapat mempengaruhi harga saham. Bila banyak investor yang ingin menanamkan saham pada perusahaan emiten menyebabkan tingginya permintaan terhadap saham tersebut. Tingginya permintaan dapat menyebabkan meningkatnya harga saham tersebut di pasar modal. Di lain pihak, bila harga saham perusahaan dinilai terlalu tinggi di pasar modal maka investor juga tidak mau membeli saham tersebut, atau dengan kata lain permintaan investor terhadap saham tersebut menjadi berkurang. Akibatnya harga saham perusahaan menjadi turun dan mulai membuat keseimbangan harga yang baru. Dalam hal ini jelas bahwa harga saham perusahaan dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran para investor terhadap saham yang bersangkutan.

  Selain faktor permintaan dan penawaran, masih ada faktor lain yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mempengaruhi harga saham perusahaan yang go publik di Bursa Efek Jakarta. mempengaruhi harga saham yaitu dengan menilai harga saham tersebut berdasarkan faktor-faktor fundamental. Dalam membuat model peramalan harga saham berdasarkan faktor fundamental, langkah yang penting adalah mengidentifikasi faktor-faktor fundamental seperti penjualan, pertumbuhan penjualan, biaya, kebijakan dividen, dan sebagainya, yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham. Setelah itu membuat suatu model dengan memasukkan faktor-faktor tersebut dalam analisis (Husnan,1993:285).

  Agar dapat melakukan penilaian berdasarkan faktor fundamental, terlebih dahulu investor harus memiliki data yang mendukung seperti data keuangan perusahaan yang telah diaudit, data penjualan, data pertumbuhan penjualan, maupun data lain yang diperlukan. Sering kali investor mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian karena data yang diperlukan tidak lengkap dan belum mencukupi sehingga investor tidak dapat melakukan penilaian terhadap harga saham. Padahal keberadaan investor dinilai penting dalam pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Salah satu tujuan perusahaan dalam menerbitkan dan menjual sahamnya adalah karena perusahaan tersebut membutuhkan modal. Jika para investor tidak mendapatkan data yang lengkap tentunya kepercayaan investor terhadap perusahaan juga berkurang, selanjutnya tidak mau menanamkan sahamnya dan akibatnya perusahaan tidak memperoleh dana dari investor.

  Untuk itulah prinsip transparansi harus diterapkan perusahaan, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengoperasian perusahaan tersebut melibatkan berbagai pihak termasuk informasi yang lengkap, akurat, dan up-to-date dengan mudah dan murah” (Sisharini,2003:596). Dengan adanya keterbukaan informasi ini para investor memiliki gambaran yang lengkap mengenai perusahaan yang go publik dan keadaan pasar yang penting bagi mereka dalam pembuatan keputusan investasi.

  Penelitian ini meneliti pengaruh faktor-faktor fundamental seperti faktor tingkat bunga, earning per share, dividend payout ratio, dan return on

  

assets terhadap harga saham perusahaan yang go publik di Bursa Efek Jakarta.

  Untuk itulah peneliti mengambil judul: ”Faktor-Faktor Yang

  Mempengaruhi Harga Saham Di Bursa Efek Jakarta.”

B. Permasalahan

  Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengambil permasalahan:

  1. Apakah tingkat bunga, earning per share, dividend payout ratio, dan

  return on assets mempengaruhi perubahan harga saham perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta secara bersama-sama.

  2. Dari faktor-faktor tersebut manakah yang mempunyai pengaruh paling signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat bunga, earning per

  share, dividend payout ratio , dan return on assets secara bersama-sama

  terhadap perubahan harga saham perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta.

  2. Untuk mengetahui faktor manakah yang mempunyai pengaruh paling signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta.

  D. Manfaat Penelitian

  Manfaat penelitian ini adalah:

  1. Bagi investor Manfaat penelitian ini bagi investor adalah memberikan informasi dan sumbangan pemikiran kepada investor untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi oleh investor tersebut.

  2. Bagi Emiten Manfaat penelitian ini bagi emiten adalah dapat membantu emiten dalam hal pembuatan kebijakan yang tepat agar dapat mencerminkan kinerja keuangan yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan emiten di mata para investor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Bagi penulis mempraktekkan hal-hal yang dipelajari selama kuliah, serta dapat mengembangkan wawasan dan kemampuan analisis khususnya tentang pasar modal.

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Manfaat penelitian ini bagi Universitas Sanata Dharma adalah dapat menambah referensi dan koleksi kepustakaan, khususnya bagi mahasiswa yang membutuhkan.

E. Sistimatika Penulisan

  BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistimatika penelitian. BAB II: LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang pasar modal, saham, penelitian terdahulu,

  hubungan antara tingkat bunga dengan harga saham, hubungan antara earning per share dengan harga saham, hubungan antara

  dividen payout ratio dengan harga saham, hubungan antara return on assets dengan harga saham, dan hipotesis.

  BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

  obyek penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, variabel penelitian, dan metode analisis data.

Bab ini berisi tentang Bursa Efek Jakarta, data perusahaan, dan deskripsi data. BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang deskripsi data, analisis data, mengukur koefisien persamaan regresi, uji hipotesis, dan pembahasan. BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II A. Pasar Modal

1. Pengertian pasar modal

  Menurut Marzuki Usman, Singgih Riphat dan Syahrir Ika (1997:11), “Pasar modal adalah perdagangan instrumen keuangan (sekuritas), jangka panjang, baik dalam bentuk modal sendiri (stock) maupun hutang (bonds), baik yang diterbitkan oleh pemerintah (public authorities) maupun oleh perusahaan swasta (private sector).”

  Menurut Saleh Basir dan Hendy M. Fakhrudin (2005:5), "Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri."

  Menurut UU Pasar Modal No.8 tahun 1995, "kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek." Instrumen pasar modal menurut Kasmir (2005:194) antara lain: a. Saham (stocks), merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan.

  b. Obligasi (bonds), merupakan instrumen hutang bagi perusahaan yang hendak memperoleh modal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pemain di pasar modal

  para pemain di pasar pasar modal yang terdiri dari para penjual dan pembeli sebagai pemain utama dan lembaga penunjang yang berperan melayani kebutuhan dan kelancaran para pemain utama. Menurut Kasmir (2005:199) para pemain di pasar modal terdiri dari:

  a. Emiten Merupakan perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa.

  Tujuan emiten melakukan emisi antara lain:

  1. Untuk perluasan usaha, dalam hal ini tujuan emiten dengan modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.

  2. Untuk memperbaiki struktur modal, bertujuan untuk menyeimbangkan antara modal sendiri dan modal asing.

  3. Untuk mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan ini dapat berbentuk dari pemengang saham lama kepada pemegang saham yang baru.

  b. Investor Pemain yang kedua adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi.

  Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain:

  1. Memperoleh dividen, yaitu berupa keuntungan yang diperolehnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berupa bunga yang dibayar oleh emiten.

  3. Berdagang, tujuan investor adalah untuk di jual kembali pada saat harga tinggi.

  c. Lembaga penunjang Fungsi lembaga penunjang adalah sebagai pendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah emiten dan investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Para lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut:

  1. Penjamin emisi (underwriter) Merupakan lembaga yang menjamin terjualnya saham atau obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.

  2. Perantara Perdagangan Efek (broker atau pialang) merupakan lembaga yang bertugas menjadi perantara dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor).

  3. Perdagangan efek (dealer) Merupakan lembaga yang bertugas sebagai pedagang dalam jual beli efek dan sebagai perantara dalam jual beli efek.

  4. Penanggung (guarantor) Merupakan lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  si penerima kepercayaan.

  Merupakan wakil dari pihak investor dalam hal obligasi.

  6. Perusahaan Surat Berharga (investment Company) Merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perdagangan surat-surat berharga yang tercatat di bursa efek.

  7. Perusahaan pengelola dana (investment company) Merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor.

  8. Kantor administrasi efek Merupakan kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka mempelancar administrasinya.

B. Saham

1. Pengertian Saham

  Menurut Sunariyah (2000:114): “Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bahwa seseorang ikut memiliki sebuah Perseroan Terbatas.” Menurut Adiningsih (1998:66): “Saham merupakan surat bukti kepemilikan bagian modal atau tanda penyertaan modal pada suatu Perseroan

  Terbatas, yang memberikan hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor.” Menurut Prof. Dr. Bambang Riyanto (1995:240): “Adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu Perseroan Terbatas.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menurut Panji Anoraga dan Ninik Widiyanti (1995:51): “Saham dengan memilikinya manfaat yang diperoleh antara lain: dividen, capital gain, maupun manfaat non finansial.”

2. Jenis saham

  Jenis saham menurut Darmadji dan Fakhrudin (Sahputra, 2003:9):

  a. Saham biasa Saham biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior dalam hal pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Beberapa hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa menurut Jogiyanto (Sahputra,2003:9), yaitu:

  1. Hak kontrol saham biasa Hak kontrol saham biasa adalah hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan perusahaan. Dengan kata lain pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa saja yang akan memimpin perusahaannya. Hak kontrol tersebut dapat dilakukan oleh pemegang saham dengan bentuk memveto dalam pemilihan direksi dalam rapat tahunan pemegang saham atau memveto pada tindakan- tindakan yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.

  2. Hak menerima pembagian keuntungan.

  Hak menerima pembagian keuntungan merupakan hak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pemegang saham biasa untuk mendapatkan bagian dari keuntungan saham biasa berhak mendapatkan keuntungan dari laba operasi perusahaan.

  3. Hak preemtive (preemtive right) Hak preemtive adalah hak untuk mendapatkan persentasi kepemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan melindungi hak kontrol dari para pemegang saham lama dan melindungi harga saham lama dari kemerosotan nilai.

  b. Saham preferen Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara saham dan obligasi. Baik saham biasa maupun saham preferen mewakili kepemilikan ekuitas dan diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo. Sama halnya dengan obligasi yang memperoleh penghasilan bunga secara tetap, saham preferen juga memperoleh dividen secara tetap. Saham preferen juga mendapatkan prioritas pertama atas aktiva setelah obligasi jika perusahaan dilikuidasi. Oleh karena itu saham preferen dianggap mempunyai karakteristik di tengah-tengah antara obligasi dan saham.

  Beberapa macam saham preferen menurut Jogiyanto (Sahputa,2003:12):

  1. Convertible Preffered Stock, adalah saham preferen yang memungkinkan pemegangnya untuk menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang sudah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Callable Preffered Stock, adalah saham preferen yang memberikan hak ini dari pemegang saham pada tangal tertentu di masa yang akan datang dengan nilai yang tertentu juga. Biasanya harga untuk membeli kembali saham ini lebih besar dari harga jualnya.

  3. Adjustable Rate Preffered Stock, adalah jenis saham preferen yang tidak membayar dividen secara tetap, tetapi berdasarkan dari tingkat

  return sekuritas treasury bill.

  Menurut Soemarso (1987:97) dalam hubungannya dengan pembagian dividen, saham preferen dapat dibagi menjadi:

  1. Saham preferen kumulatif Adalah saham preferen yang jika dalam suatu tahun tidak dapat diberikan dividen, misalnya karena perseroan menderita kerugian, maka dividen yang tidak dibagikan tersebut digabungkan dengan dividen tahun-tahun berikutnya sampai saat dividen dapat dibagikan.

  2. Saham preferen non kumulatif Adalah saham preferen yang bila pada suatu tahun tidak dibagikan dividen maka hak pembagian dividen tersebut hilang.

  Dilihat dari cara peralihannya (Darmadji dan Fakhrudin,2006:6), saham dapat dibedakan atas: a. Saham atas unjuk (bearer stock), artinya pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindah tangankan dari satu investor ke investor yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Saham atas nama (registered stock), merupakan saham dengan nama prosedur tertentu.

  Ditinjau dari kinerja perdagangan, maka saham dapat dikategorikan atas:

  a. Saham unggulan (blue-chip stock), yaitu saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin (leader) di industri sejenis, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.

  b. Saham pendapatan (income stock), yaitu saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.

  c. Saham pertumbuhan (growth stock-well-known), yaitu saham-saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai pemimpin di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.

  d. Saham spekulatif (speculative stock), yaitu saham suatu perusahaan yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi memiliki kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, mekipun belum pasti.

  e. Saham siklikal (cyclical stock), yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.

3. Harga Saham

  Menurut Sereh, Syahrir, dan Usman (1991:50), harga saham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dipengaruhi oleh hal-hal prinsip dan non-prinsip antara lain: 1. Keadaan ekonomi suatu negara.

  2. Kebijakan pemerintah dalam mengembangkan dan membangun ekonomi, termasuk pasar modal.

  3. Daya beli atau kemampuan ekonomi masyarakat.

  4. Keadaan ekonomi dunia, terutama pada era globalisasi perdagangan antar negara lebih akan mempengaruhi terhadap perubahan harga di suatu negara.

  b. Faktor-faktor kurang prinsipil namun sangat besar pengaruhnya terhadap harga saham:

  1. Permintaan dan penawaran dari dana yang tersedia atau di miliki.

  2. Permintaan dan penawaran terhadap saham yang beredar dan diperjual belikan di bursa efek.

  3. Berita atau segala informasi dari berbagai media massa.

  4. Tingkat resiko yang diperkirakan oleh para investor.

  Nilai pasar (market value) menurut Jogiyanto (2000:88), adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar bursa.

  Pengertian harga saham menurut Lorie, Dodd, dan Kimpton (Novita,2003:5) adalah ”Harga yang dibentuk dari interaksi antara para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penjual dan pembeli saham yang dilatar belakangi oleh harapan mereka Menurut Halim dan Sarwoko (1995:7-10) faktor internal yang mempengaruhi harga saham adalah (Durbin,2004:10): a. Pengaruh pendapatan

  Para pemegang saham sangat mempengaruhi pendapatan karena pendapatan yang dilaporkan maupun ramalan pendapatan membantu para investor dalam memperkirakan atau meramalkan arus dividen di masa yang akan datang.

  b. Pengaruh dividen Harga saham adalah nilai sekarang dari seluruh dividen yang diharapkan di masa mendatang. Banyak studi telah memperlihatkan pengaruh perubahan dividen terhadap penghasilan saham yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara pengumuman-pengumuman yang dihubungkan dengan kenaikan dividen terhadap harga saham. Hal ini menyebabkan para investor memperbaiki harapan-harapan tentang arus dividen dalam jangka panjang.

  c. Pengaruh aliran kas Di samping pendapatan dan dividen, banyak investor juga memperlihatkan aliran kas per lembar saham.

  d. Pengaruh pertumbuhan Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perkembangan penjualan, perkembangan laba, atau perkembangan aktiva. Perkembangan laba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  umumnya digunakan sebagai ukuran oleh lembaga-lembaga keuangan mampu mengubah pertumbuhan penjualan dan kegiatan operasinya kedalam kenaikan penghasilan bagi pemegang saham. Pertumbuhan secara normal diukur melalui kenaikan laba per lembar saham.

4. Penilaian Saham

  Menurut Jogiyanto (2000:79) ada beberapa nilai yang berhubungan dengan saham, yaitu nilai buku (book value), nilai pasar (market value) dan nilai intrinsik (intrinsic value). Memahami ketiga konsep nilai ini merupakan hal yang perlu dan berguna, karena dapat digunakan untuk mengetahui saham-saham mana yang bertumbuh (growth) dan yang murah (undervalue). Dengan mengetahui nilai buku dan nilai pasar, pertumbuhan perusahaan dapat diketahui. Pertumbuhan perusahaan menunjukkan Investment

  Opportunity Set (IOS) atau set kesempatan investasi di masa yang akan

  datang. Mengetahui nilai pasar dan nilai intrinsik dapat digunakan untuk mengetahui saham-saham mana yang murah, tepat nilainya atau yang mahal.

  Tiga jenis penilaian saham menurut Jogiyanto (2000:80-88) yaitu:

  a. Nilai buku Nilai buku merupakan nilai saham di pasar saham menurut pembukuan perusahaan emiten. Nilai buku mencerminkan seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang dimiliki oleh investor. Ada beberapa nilai buku, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Nilai nominal (par value) saham.

  2. Agio saham (additional paid-in capital atau excess of par value).

  Merupakan selisih yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan dengan nilai nominal sahammnya.

  3. Nilai modal disetor (paid in capital) Merupakan total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten untuk ditukarkan dengan saham preferen atau dengan saham biasa. Nilai modal disetor merupakan penjumlahan total nilai nominal ditambah dengan agio saham.

  4. Laba ditahan (retained earnings) Merupakan laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham. Laba yang tidak dibagikan ini diinvestasikan kembali ke perusahaan sebagai sumber dana internal.

  Nilai buku per lembar saham menunjukkan aktiva bersih (net assets) yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham.

  Nilai buku per lembar = total ekuitas dibagi dengan jumlah saham yang beredar.

  b. Nilai pasar Nilai pasar merupakan nilai saham di pasar saham yang terbentuk oleh permintaan dan penawaran saham di pasar modal atau disebut juga dengan harga pasar sekunder.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Beberapa harga yang ada dipasar modal antara lain: Menunjukkan harga saham pada saat penutupan hari sebelumnya.

  2. Opening price Menunjukkan harga pertama kali pada saat pembukaan sesi pertama pedagangan. Nilai harga pembukaan adalah nilai yang diminta oleh penjual atau pembeli pada saat dimulainya hari bursa.

  3. Highest price Menunjukkan harga tertinggi atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut.

  4. Lowest price Menunjukkan harga terendah atas suatu saham yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut.

  5. Last price Menunjukkan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham.

  6. Change Menunjukkan selisih antara harga pembukaan dengan harga terakhir yang terjadi.

  7. Harga rata-rata Harga rata-rata merupakan rata-rata dari semua harga transaksi suatu saham atau dari harga tertinggi dan terendah. Dengan mengetahui ketiga harga ini (harga tertinggi, harga terendah dan harga rata-rata) cukup penting, sebab dari sini dapat diketahui seberapa jauh kekuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan kelemahan suatu saham dalam satu hari bursa , satu bulan atau satu

  c. Nilai intrinsik Nilai intrinsik merupakan nilai sebenarnya dari saham.

  Nilai intrinsik (NI) menunjukkan present value arus kas yang diharapkan dari saham tersebut. Pedoman yang digunakan menurut Husnan (1993:278) adalah sebagai berikut:

  1. Apabila NI > harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai

  undervalued (harganya terlalu rendah), dan karenanya seharusnya dibeli atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki.

  2. Apabila NI < harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalue (harganya terlalu mahal) dan karenanya seharusnya dijual.

  3. Apabila NI = harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisi keseimbangan.

  Menurut Halim dan Sarwoko(1995;10) ada tiga faktor yang mempengaruhi nilai intrinsik:

  1. Nilai aktiva perusahaan.

  Aktiva-aktiva fisik yang dimiliki suatu perusahaan memiliki nilai pasar. Aktiva ini dapat dilikuidasi untuk membayar kembali kepada kreditur dan untuk dibagikan kepada pemegang saham.

  2. Kemungkinan pendapatan, dividen dan aliran kas di masa mendatang.

  Faktor-faktor seperti pendapatan, dividen dan aliran kas di masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mendatang akan mempengaruhi nilai sekarang dari saham.

  Prospek perusahaan akan pertumbuhan masa depan mempengaruhi nilai intrinsik saham.

  Nilai intrinsik (intrinsic value) = nilai fundamental (fundamental value), ada dua macam analisis yang banyak digunakan untuk menentukan nilai sebenarnya di saham, yaitu:

  1. Analisis sekuritas fundamental (fundamental securities analysis) atau analisis perusahaan (company analysis).

  Analisa fundamental menggunakan data fundamental yaitu data yang berasal dari keuangan perusahaan, misalnya laba, dividen yang dibayar, penjualan, dan lain sebagainya untuk menentukan nilai dari saham.

  Menurut Husnan (1993:258), model berdasarkan faktor fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan:

  a. Mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang, dan b. Menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh tafsiran harga saham.

  2. Analisis teknik (technical analysis) Analisis teknik menggunakan data dari pasar saham (misalnya harga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan volume transaksi saham) untuk menentukan nilai suatu saham.

  a. Analisa teknikal didasarkan pada data pasar yang dipublikasikan.

  b. Fokus analisa teknikal adalah ketepatan waktu, penekanannya hanya pada perubahan harga.

  c. Analisa teknikal berfokus pada faktor-faktor internal melalui pergerakan di dalam pasar dan atau suatu saham.

  d. Para analisis teknikal cenderung lebih berkonsentrasi pada jangka pendek, karena teknik-teknik analisis teknikal dirancang untuk mendeteksi pergerakan harga dalam jangka waktu yang relatif pendek.

  Menurut fakhrudin dan Sopian Hadianto (2001:94), ada dua pendekatan yang digunakan untuk menghitung nilai intrinsik saham yaitu:

  1. Pendekatan nilai sekarang (present value approach) Nilai sekarang suatu saham adalah sama dengan nilai sekarang dari arus kas di masa yang akan datang, yang investor harapkan dari investasi pada saham tersebut.

  Untuk menentukan nilai perusahaan maka aliran kas di masa depan didiskontokan menjadi nilai sekarang dengan rumus: n

  arus kas

  Nilai saham =

  ∑ t 1 ( t

  • 1 r )

  =

  Dimana r adalah tingkat bunga diskonto atau tingkat keuntungan yang disyaratkan dari investasi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hal-hal yang perlu ditaksir untuk menggunakan rumus diatas: Nilai r akan dipengaruhi oleh tingkat keuntungan bebas risiko (risk

  free rate of return ) ditambah dengan premi untuk risiko. Secara

  konsepsional, r untuk investasi pada saham menunjukkan cost of equity (nilai ekuitas) yang ditanggung perusahaan.

  b. Jumlah dan kapan arus kas tersebut akan diterima Arus kas yang akan diterima pemodal berasal dari dua sumber yaitu dividen dan penjualan kembali saham tersebut (capital gain/capital

  loss ). Metode ini juga disebut the dividend discount model, yang

  dinyatakan dalam rumus:

  ∞ D t

  Po =

  ∑ t

  • t =
  • 1 ( 1 r ) Di mana: Po = harga saham pada periode ke 0 Dt = dividen yang dibayarkan untuk periode ke t

      c. Mengkombinasikan kedua informasi tersebut di atas untuk menaksir nilai intrinsik saham dan selanjutnya membandingkannya dengan pasar saham saat ini.

      Ada beberapa model dalam pendekatan nilai sekarang, antara lain:

      a. Model dengan pertumbuhan konstan Perusahaan selalu berusaha menghasilkan laba yang setiap tahunnya meningkat, sehingga dapat memberikan dividen yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

      meningkat pula untuk pemegang sahamnya. Untuk itu pertumbuhan perusahaan diharapkan sama dengan pertumbuhan ekonomi bahkan dapat lebih besar dari pertumbuhan ekonomi tersebut.

      Dividen yang diperoleh pemegang saham sebagai berikut: Dt = Do (1 + g) Di mana: Dt = dividen pada periode ke t Do = dividen pada periode ke 0 g = tingkat pertumbuhan yang diperkirakan Model untuk menentukan harga saham adalah sebagai berikut: Po =

      ∑ ∞ =

      ) 1 ( t t t

    • 1 ) 1 (

      r Do g

      Model tersebut juga disebut dengan model dengan pertumbuhan normal. Bila perusahaan mengasumsikan bahwa pertumbuhan perusahaan tersebut konstan, maka model tersebut dirumuskan menjadi:

      Po =

      g r D

      − 1 Dalam hal ini tingkat keuntungan yang disyaratkan (r) harus lebih besar dari pertumbuhan perusahaan (g) agar harga saham dapat diperoleh. Jika r < g maka harga saham negatif dan ini tidak mungkin terjadi. Jika r = g maka penyebutnya sama dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

      nol, yang berarti harga saham tidak terhingga dan ini juga tidak

      b. Model dengan dua periode pertumbuhan Asumsi yang digunakan model ini adalah bahwa pertumbuhan konstan selamanya, tetapi akan berubah setelah periode tertentu. Periode pertumbuhan pertama diasumsikan lebih tinggi dari pertumbuhan periode berikutnya (g1

      > g2), yang berlangsung selamanya. Periode pertummbuhan kedua ini diasumsikan sama dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan lainnya (menjadi normal).

      Misalnya bahwa pertumbuhan dividen selama 6 tahun diperkirakan sebesar 21% dan sesudahnya akan meningkat hanya sebesar 7%. Harga saham dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 6 − t t 6

      ∞ Do (

      1 , 21 ) D 6 ( 1 , + + 07 ) Po = t 1 ( t 7

    • 1 r ) t
    • 1 (

      ∑ ∑

      1 r )

      = =

      Rumus di atas dapat disederhanakan menjadi: 6 Do ( 1 , 21 ) D t

    • 7

      1 t + Po = 7

      ∑ t 1 (

      = c. Model dengan tiga periode pertumbuhan.

      1 r ) ( r − , + + 07 ) ( 1 r )

      Model ini mengasumsikan ada tiga periode pertumbuhan , yaitu:

      1. Periode awal, yaitu periode pada waktu pertumbuhan laba (dan dividen) paling tinggi dibandingkan dengan periode-periode berikutnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

      2. Periode transisi. Periode ini menunjukkan berapa lama normal. Turunnya pertumbuhan selama periode transisi ini diasumsikan secara linier.

      3. Periode pertumbuhan konstan selamanya. Pada periode ini diasumsikan pertumbuhan telah menjadi normal dan akan berlangsung selamanya.

      2. Pendekatan laba (Price Earning Ratio Approach) Pendekatan ini didasarkan pada perkiraan laba per saham

      (earning per share/EPS) di masa yang akan datang sehingga dapat diketahui berapa lama investasi suatu saham akan kembali. Dinyatakan dengan ratio sebagai berikut:

      PER =

      EPS saham a h arg Ratio tersebut di atas dapat dimodifikasi menjadi:

      PER = ) (

      ) 1 (

      g r b

      − −

      Dimana (1-b) = dividen payout ratio Persamaan diatas menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi

      PER adalah:

      a. Ratio laba yang dibayarkan sebagai dividen atau dividen payout ratio .

      b. Tingkat keuntungan yang diharapakan oleh investor.

      c. Pertumbuhan dividen.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

      Sesuai dengan persamaan tersebut, apabila faktor lain konstan, maka:

      b. Semakin tinggi tingkat keuntungan yang disyaratkan (r), akan semakin rendah pula PER.

      c. Semakin tinggi pertumbuhan dividen (g), semakin tinggi pula PER.

      Selain analisa teknik dan analisa fundamental ada pendekatan lain yang dapat digunakan investor dalam menentukan nilai saham suatu perusahaan, yaitu pendekatan portofolio modern. Pendekatan ini menekankan pada aspek psikologi bursa dengan asumsi hipotesis mengenai bursa, yaitu hipotesis pasar efisien. Pasar efisien diartikan bahwa harga-harga saham yang terefleksikan secara menyeluruh pada seluruh informasi yang ada di bursa.

      Investor atau analis dalam menggunakan pendekatan ini harus menggunakan kerangka kerja berupa tahapan analisis yang harus dilakukan secara sistematik, yang terdiri dari:

      1. Analisis ekonomi Analisis ekonomi bertujuan untuk mengetahui jenis serta prospek bisnis suatu perusahaan. Aktivitas ekonomi suatu perusahaan akan mempengaruhi laba perusahaan. Variabel yang digunakan dalam analisis ekonomi ini kebanyakan variabel yang bersifat makro, seperti pendapatan nasional, kebijakan moneter dan fiskal, tingkat bunga, dan sebagainya.

      2. Analisis industri Analisis industri diperlukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

      perusahaan yang bersangkutan terhadap kumpulan perusahaan yang industri adalah variabel penjualan dan laba perusahaan, sikap dan kebijakan pemerintah terhadap industri, kondisi persaingan dan harga saham perusahaan sejenis.

      3. Analisa perusahaan Analisa perusahaan diperlukan untuk mengetahui kinerja perusahaan.

      Informasi yang diperlukan adalah informasi laporan keuangan periode tertentu dan informasi yang bersifat ekspansi, yaitu informasi tentang proyeksi keuangan atau forecasting.

    C. Penelitian Terdahulu

      Sisharini (2003), meneliti tentang pengaruh faktor tingkat bunga,