SIMULATION OF INFORMATION SYSTEM OF PHONE BILLING INVOICE PHONE IN THE BOARDING HOUSE

  

SIMULATION OF INFORMATION SYSTEM

OF PHONE BILLING / INVOICE PHONE

  

IN THE BOARDING HOUSE

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan teknik Informatika

  

Disusun Oleh :

Daisy Angeline Lamawuran

995314103

  

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

SIMULATION OF INFORMATION SYSTEM

  

OF PHONE BILLING / INVOICE PHONE

IN THE BOARDING HOUSE

  

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirement

To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Informatic Engineering

  

Writen by :

Daisy Angeline Lamawuran

995314103

  

DEPARTEMENT OF INFORMATIC ENGINEERING

FACULTY OF SAINS AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

  ABSTRAKSI

  Begitu banyaknya pelajar serta mahasiswa yang menempuh pendidikan di kota Yogyakarta ini secara tidak langsung membuka peluang bisnis kos ataupun rumah yang di kontrakan. Dari sekian banyaknya kos yang ada, pemilik kos tentunya menyediakan berbagai fasilitas yang membuat para penghuninya merasa nyaman. Salah satu fasilitas yang disediakan yaitu telepon. Tetapi dari beberapa kos ini, telepon yang ada hanya bisa digunakan untuk menerima saja. Ada juga beberapa kos yang dimana telepon tersebut bisa di pergunakan selain untuk menerima, juga dapat dipergunakan untuk menelpon keluar. Tetapi perhitungan tagihan telepon yang ada, masih di kalkulasikan / dihitung secara manual oleh pemilik kos ataupun penghuni kos.

  Dalam hal ini, dibuatlah suatu sistem yang dapat membantu perhitungan pulsa dalam penggunaan telepon kos dan dapat membantu pemilik kos untuk mendeteksi penggunaan telepon yang telah dilakukan oleh penghuni kos. Untuk mempermudah pendeteksian penggunaan telepon, maka pesawat telepon pada tiap kamar penghuni kos di berikan id telepon yang berbeda.

  Melihat masalah di atas, penulis tertarik untuk membuat Simulasi Sistem Informasi yang akan membantu pemilik kos untuk mendeteksi penggunaan telepon. Sistem informasi yang akan dibuat diharapkan bisa membantu pemilik kos untuk mendeteksi penggunaan telepon oleh penghuni kos. Pembuatan sistem informasi tagihan telepon ini hanya berlingkup sebatas kos tempat telepon berada dan dikembangkan dengan menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai interfacenya serta Microsoft Access yang berperan sebagai database untuk menampung informasi penggunaan telepon serta pulsa telepon yang telah terpakai.

  ABSTRACT

  There has been more students continue their study in Yogyakarta nowadays that giving the business opportunities of boarding house (providing rooms for rental) has also been increased from time to time. And to be more competitive, the owner of boarding house need to offer facilities that will provide the users comfortable, easy and low cost of living standards. One of the facilities from the boarding house is telephone. In some boarding house, the exist telephone just used to received incoming calls only. But some other boarding house the using of telephone beside received incoming calls, can be used to in outgoing calls. But the calculated of phone billing still count manually by the owner of the boarding house.

  This problem can be solved through out a proper electronic recording system in every individual room/user for any incoming and outgoing calls. Through out this system the room-providers will be easier to detect all traffics and determine the amount to be charged to individual rooms/ users. The system will provide user-identity (ID) to support the control.

  In relation with this problem the writer is interested to create/develop a simulation of information system that will enable the room-providers to control the usage of the telephone communication through individual rooms extension. This information system is targeted to a small scale operation limited to all rental rooms in one location. The system is developed using Visual Basic 6.0 as its interface and Microsoft Access with its function as a database to accommodate all telephone traffic information with its individual expenditure cost.

  PERSEMBAHAN

  Karya ini kupersembahkan untuk : Papa, Mama, Shirley yang penuh dengan kesabaran dan dukungan dalam menyelesaikan kuliah ini.

KATA PENGANTAR

  Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Simulation Of Sistem Information Of Phone Billing / Invoice Phone In The Boarding House dengan baik. Tugas Akhir ini guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, saran, bimbingan serta dukungan dan juga fasilitas dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat begi penulis sehingga penilis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Ir. Gregorius Heliarko S.J, S.S, B.S.T., M.A., M.Sc., sebagai Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

  2. A.M Polina S.Kom.,M.Sc. sebagai Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir.

  3. Orang tua dan keluarga tercinta. Terima kasih atas kesabaran, doa, dukungan, dan bantuannya.

  4. Teman-teman alumni (Maya, Dino, Gogon, Moniq, Indruk, Wisnu, Martin, Andi ’aa’, Pierre, Teper, Agus ‘Ochay’, Wiwied, Noel). Thanx atas dukungannya.

  5. Thanx berat buat Dino atas waktu, dukungan, bimbingan dan bantuannya dalam pengerjaan coding program, dan buat Carol ’dede’, thanx atas pinjaman laptopnya.

  6. Teman-teman seperjuangan (Pram, Andi, Agus, Ucok Seven, Ucok Daus, Gina, Lukas, Bob) thanx atas bantuannya. Besar atau kecilnya bantuan kalian, sangat membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

  7. Tim pendukung abadi (anak-anak kosku : Debby, Dyna, Rita). Thanx for your unending supports.

  8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwasanya isi dari tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pada pembaca. Atas kritik dan saran yag diberikan, penulis mengucapkan terima kasih.

  Yogyakarta,

  27 September 2007 Penulis

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i ABSTRAKSI ................................................................................................ ii ABSTACT ............................................................................................. iii HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv HALAMAN PEGESAHAN ......................................................................... v PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi KATA PENGANTAR .................................................................................. vii DAFTAR ISI................................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… xiv DAFTAR TABEL …………………………………………………………. xv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………

  1 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .........................................................................

  3 1.3 Batasan Masalah ...........................................................................

  3 1.4 Tujuan Penelitian ..........................................................................

  4

  1.5 Metodelogi Penelitian ……………………………………………

  4 1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................

  4 BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................

  6 2.1 Gambaran Umum Proses Telepon .............................................

  6 2.2 Komputer (PC) ...........................................................................

  7

  2.3 Gambaran Umum Proses Koneksi Telepon dengan Komputer ..

  8

  2.4 Simulasi Proses PenggunaanTelepon …………………………

  9 2.5 Program Aplikasi .......................................................................

  10 2.5.1 Visual Basic ......................................................................

  10 2.5.1.1 Variabel ................................................................

  11 2.5.1.2 Tipe Data ……………………………………......

  11 2.5.1.3 Operator ………………………………………...

  12 2.5.1.4 Struktur Keputusan ………………………… ......

  13 2.5.1.5 Struktur Perulangan …………………………......

  14 2.5.1.6 Objek Timer ………………………………… .....

  16 2.5.2 Microsoft Access ..............................................................

  16 2.5.2.1 Database .............................................................. .

  17 2.5.2.2 Tabel .....................................................................

  17 2.5.2.2.1 Tipe Data Field ......................................

  17 2.5.2.3 Query ....................................................................

  20 2.5.2.4 Form .................................................................... .

  20 2.5.2.5 Report ...................................................................

  20 2.5.2.6 Macro …...............................................................

  21 2.5.2.7 Module .................................................................

  21 2.6 Tahap Simulasi Penelponan dengan Komputer ……………... .

  21 2.7 Billing ..……………...………………………………...……. ...

  21

  2.7.1 Billing Telepon Pada Ruman Kos ………………………

  22 2.8 Sistem ….....................................................................................

  22

  2.9 Sistem Program Stand Alone ...……………………………… .

  3.1.4.3 Identifikasi Bisnis Usecase Client (Penghuni Kos) …….. 32 3.1.4.4 Gambar Use Case Admin (Pengelola Kos ) …..................

  39 3.2.1 Perancangan Database ...........................................................

  3.1.5.5.1 Overview Diagram Level 0 .................................... 38 3.2 Perancangan Sistem ....................................................................

  3.1.5.5 Overview Diagram ............................................................. 38

  3.1.5.4 Diagram Berjenjang ........................................................... 37

  3.1.5.3 Contex Diagram ................................................................. 37

  35

  3.1.5.1 Identifikasi Kesatuan Luar (External Entities) ………….. 35 3.1.5.2 Identifikasi Masukan dan Keluaran Sistem ........................

  35

  3.1.5 Diagram Arus Data (DAD) Rancangan Sistem …………………

  3.1.4.5 Gambar Use Case Client (Penghuni Kos) ………………. 35

  34

  29

  23 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ………………….

  29 3.1.4.2 Identifikasi Bisnis Usecase Admin (Pengelola kos) …....

  29 3.1.4.1 Identifikasi Bisnis Aktor ….....…………………….….. ..

  3.1.4 Analisis Kebutuhan Pengguna …………………………………

  27

  26 3.1.3.2 Prosedur Sistem Baru …...........................……………..

  3.1.3.1 Prosedur Sistem Lama .........................................….……

  26

  25 3.1.3 Gambaran Sistem ……………. ..................................................

  24 3.1.2 Analisis Pengguna .......................................................................

  24 3.1.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ……………….................

  24 3.1 Analisis Sistem ………………………………………………….

  40

  3.2.1.1 Conseptual Database Design ..................................... 40

  55 4.2.2.1.1 Form Penggunaan Telepon .........................

  4.2.2.2.2 Form Halaman Pengelola Kos ...................... 66 4.2.2.2.2.1 Menu Data Diri Pengelola ...............

  65

  65 4.2.2.2.1.3 Form Login .....................................

  64 4.2.2.2.1.2 Menu Logout ..................................

  64 4.2.2.2.1.1 Menu Login ....................................

  64 4.2.2.2.1 Form Halaman Depan .................................

  62 4.2.2.2 Form Admin (Pengelola Kos) .....................................

  55 4.2.2.1.2 Form Keterangan ........................................

  54 4.2.2.1 Antarmuka Client (Penghuni Kos) ...........................

  3.2.1.2 Logical Database Design …………………………. 42

  54 4.2.2 Implementasi Antarmuka .....................................................

  54 4.2.1 Aplikasi yang digunakan ......................................................

  54 4.2 Implementasi .................................................................................

  BAB IV IMPLEMENTASI HASIL ………………………………………. 54 4.1 Implementasi Perangkat Lunak ……………………………….....

  3.2.3.2 Perancangan Antarmuka untuk Pengguna …………. 52

  3.2.3.1 Perancangan Antarmuka untuk Pemilik Kos ………. 45

  3.2.3 Perancangan Antarmuka …………………………………… 45

  3.2.1.3 Physical Database Design ………………………….. 42

  66 4.2.2.2.2.2 Menu Biodata Penghuni Kos .......... 69 4.2.2.2.2.3 Menu Telepon .................................. 71

  4.2.2.2.2.4 Menu Logout ...................................

  74 BAB V ANALISA HASIL ............................................................................ 75

  5.1 Analisa Hasil Implementasi Program ......................................... 75

  5.2 Kelebihan dan Kekurangan Program Simulasi ........................... 76

  5.2.1 Kelebihan Program Simulasi ............................................. 76

  5.2.2 Kekurangan Program Simulasi .......................................... 77 BABVI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  78

  6.1 Kesimpulan ................................................................................ 78

  6.2 Saran .......................................................................................... 78 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 79 LAMPIRAN .................................................................................................. 80

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses terkalinnya suatu komunikasi …………………

  7 Gambar 2.2 Conection Telepon – PABX – Komputer (Proses Billing) 8 Gambar 2.3 Simulasi proses penggunaan telepon ………………….

  9 Gambar 3.2 Usecase Admin. (Pengelola Kos) ………………………

  34 Gambar 3.3 Usecase Client (Penghuni Kos) .......................................

  35 Gambar 3.4 Contex Diagram Sistem .................................................... 37 Gambar 3.5 Diagram berjenjang Sistem ..............................................

  38 Gambar 3.6 Overview Diagram Sistem ...............................................

  39 Gambar 3.7 Conseptual Database Design ............................................. 41 Gambar 3.8 Relasi antar tabel ..............................................................

  42 Gambar 3.9 Rancangan Halaman Depan .............................................. 46

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Login ................................................ 46Gambar 3.11 Rancangan Halaman Menu ............................................... 47Gambar 3.12 Rancangan Halaman Lihat Data Diri Pengelola Kos ........ 49Gambar 3.13 Rancangan Halaman Buat Data Pegelola Kos ................... 49Gambar 3.14 Rancangan Halaman Lihat Data Penghuni Kos ................ 50Gambar 3.15 Rancangan Halaman Edit Data Penghuni Kos .................. 50 Gambar 3.16 Rancangan Halaman Lihat Penggunaan Telepon .............

  51 Gambar 3.17 Rancangan Halaman Lihat Total Tagihan ........................

  51 Gambar 3.18 Rancangan Halaman Penggunaan telepon ......................... 52

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel jenis Tipe Data Visual Basic …………………

  12 Table 2.2 Tabel Operator yang disediakan Visual basic ………

  12 Table 3.1 Identifikasi Bisnis Aktor …………………………….

  29 Table 3.2 Identifikasi Bisnis Usecase Pengelola Kos ………….

  29 Table 3.3 Identifikasi Bisnis Usecase Penghuni Kos ………….

  32 Table 3.4 Identifikasi Masukan dan Keluaran Sistem ………….

  36 Table 3.5 Tabel Pengelola Kos ………………………………...

  42 Tabel 3.6 Tabel Penghuni Kos .....................................................

  43 Tabel 3.7 Tabel Harga Percakapan ..............................................

  43 Tabel 3.8 Tabel Status ..................................................................

  44 Tabel 3.9 Tabel Telp .....................................................................

  44 Tabel 3.10 Tabel Total Tagihan ......................................................

  44 Tabel 3.11 Tabel Telepon ................................................................

  45

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak memuat bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam daftar pustaka layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 27 September 2007 Daisy Angeline Lamawuran

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Saat ini ada begitu banyak alat / perangkat telekomunikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi. Salah satu alat / perangkat telekomunikasi yang banyak digunakan yaitu telepon. Istilah telepon pada mulanya berarti suara dari jarak jauh. Telepon merupakan alat komunikasi yang sudah ada sejak dahulu dan sampai sekarang masih banyak digunakan oleh barbagai lapisan masyarakat. Suatu item telepon berperan sebagai jaringan komunikasi percakapan antara dua buah pesawat dalam sistem tersebut. Perangkat ini digunakan untuk berkomunikasi antar jarak yang berjauhan, seperti komunikasi dalam daerah (lokal), keluar daerah (SLJJ / Sambungan Langsung Jarak Jauh), keluar negeri (SLI / Sambungan Langsung Internasional) ataupun ke telepon selular. Keberadaan telepon ini membawa pengaruh cukup besar terhadap cara manusia melakukan komunikasi tanpa memandang kendala ruang jarak dan waktu. Perhitungan penggunaan telepon ini di ukur dengan menggunakan pulsa, yang dikeluarkan tergantung dari penelponan yang dilakukan, apakah itu di dalam daerah, luar daerah, luar negeri ataupun ke telepon selular. Semua itu sudah di tentukan oleh perusahaan telekomunikasi yang ada. Keberadaan telepon ini sangat penting bagi masyarakat. Entah itu untuk keperluan pribadi, untuk keperluan pekerjaan atau perkantoran, maupun untuk kepentingan lainnya (rumah, perkantoran, rumah sakit, kantor polisi, dan tempat-tampat lain).

  Salah satu tempat yang menggunakan telepon yaitu rumah kos. Dengan begitu banyaknya kos yang ada, menimbulkan begitu banyak pula persaingan. Entah itu dari segi letak kos, harga sewa kos, maupun fasilitas yang diberikan. Ada beberapa kos yang memberikan harga sewa yang murah dengan fasilitas yang seadanya, ada pula yang memberikan harga sewa yang lumayan mahal karena kelengkapan fasilitas yang ada. Dari fasilitas yang ada, diusahakan bisa dipergunakan oleh penghuni kos, untuk menambah kenyamanan dalam menempati rumah kos tersebut. Telepon, merupakan salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh pemilik kos bagi penghuninya. Tapi dalam hal penggunaan telepon ini, para penghuninya hanyalah bisa menerima telepon dari luar, tanpa bisa mempergunakannya untuk menelpon keluar. Ada pula kos yang memberikan fasilitas telepon ini, yang dimana telepon bisa dipergunakan untuk menerima maupun untuk menelpon keluar. Tetapi dalam penggunaannya, perhitungan tagihan yang ada masih dilakukan secara manual oleh pengelola kos. Maka dibuatlah suatu billing telepon untuk memudahkan pengawasan dan pendeteksian penggunaan telepon oleh pengelola kos maupun bagi penghuni kos

  Dalam tugas akhir ini, penulis mengembangkan sebuah simulasi sistem informasi billing telepon yang digunakan untuk perhitungan biaya pulsa yang harus di bayar oleh pengguna telepon tersebut. Billing telepon ini akan menunjukkan dan merupakan bukti dari pemakaian-pemakaian telepon yang telah dilakukan. Dalam billing ini akan ditunjukkan secara mendetail penggunaan telepon tersebut, seperti waktu pemakaian telepon, dari ID client (client) mana dilakukannya penelponan, nomor tujuan, durasi percakapan, dan biaya penelponan. Biaya penelponan ini akan di serasikan dengan biaya yang dikenakan oleh PT. Telkom. Secara garis besarnya, billing ini akan bekerja pada saat penelpon akan melakukan penelponan keluar.

  1.2 Rumusan masalah

  Bagaimana membuat suatu simulasi system informasi phone billing / invoice phone pada rumah kos.

  1.3 Batasan masalah

  Simulasi sistem informasi phone billing / invoice phone dibatasi sebagai berikut :

  1. Ruang lingkup phone billing / invoice phone ini hanya sebatas rumah kos tempat telepon berada.

  2. Simulasi sistem informasi ini hanya dapat mendeteksi penggunaan telepon keluar.

  3. Simulasi sistem informasi ini untuk mendeteksi dari no. ID client mana penggunaan telepon berlangsung, no. tujuan telepon, lama percakapan, serta perhitungan biaya pulsa (biaya penggunaan telepon) yang harus dibayarkan oleh pengguna telepon.

  1.4 Tujuan penulisan

  Penulisan ini bertujuan dan bermanfaat untuk :

  1. Memudahkan pelayanan kepada pengguna telepon (client) dalam mempergunakan telepon.

  2. Memudahkan pengelola kos dalam perhitungan biaya pulsa yang telah terpakai dan yang harus dibayar oleh pengguna telepon.

  3. Memberikan kontribusi mengenai pemrograman khususnya phone

  billing / invoice phone dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

  1.5 Metodologi penelitian

  Metode penelitian simulasi dengan langkah sebagai berikut :

  1. Merancang sistem informasi antara lain merancang sistem secara umum, merancang menu, merancang tampilan yang dipergunakan.

  2. Membuat sistem informasi, mengkonversikan rancangan kebentuk nyata satu sistem informasi utuh.

  3. Menganalisa dan menguji system informasi.

  1.6 Sistematika penulisan

  Sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Mencakup Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Berisi uraian dari teori-teori yang digunakan sebagai dasar

  pembuatan phone biliing / invoice phone (tagihan telepon) menggunakan Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access.

  BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan tentang disain pembuatan sistem informasi yang

  meliputi rancangan sistem secara umum, rancangan antarmuka/interface, dan rancangan input/output.

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi implementasi masing-masing tampilan atau antarmuka, dan pembahasan. BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Berisi tentang analisis sistem informasi yang dibuat beserta analisis kelebihan dan kekurangan sistem informasi. BAB VI PENUTUP Berisi kesimpulan yang terdiri atas kelebihan dan kelemahan sistem informasi. Dan saran terhadap penulisan dan penelitian.

  6

BAB II LANDASAN TEORI

  2.1 Gambaran Umum Proses Telepon Telephone merupakan suatu perangkat keras yang berfungsi sebagai alat komunikasi, baik komunikasi jarak dekat maupun komunikasi jarak jauh. Secara garis besar, terdapat tiga kompunen yang dapat menunjang terjalinnya suatu komunikasi melalui perangkat telepon, yaitu : a. Switching unit atau correcting unit, yang berfungsi sebagai pembentuk jalan hubungan dari satu bagian ke bagian lain.

  b. Control unit, yaitu bagian yang mengendalikan arah kemana suatu percakapan diarahkan, sesuai dengan data atau informasi yang diterima, kemudian memberi perintah kepada switching unit untuk bekerja.

  c. Supervisory unit, akan memberi tanda atau sinyal kapan waktu datangnya suatu percakapan dan kapan selesainya.

  Secara detail, proses terjalinnya suatu komunikasi yaitu :

  a. Menyambungkan terminal telepon yang memanggil dengan terminal telepon yang dipanggil.

  b. Menyambungkan terminal telepon yang memanggil ke sentral lokal atau sentral trunk.

  c. Menghitung pulsa tagihan percakapan lokal.

  d. Mengadakan pengukuran untuk pemeliharaan sentral, sirkit, dan trafik percakapan.

  7

e. Mangoperasikan nomor telepon sambungan baru.

  Perangkat komputer berfungsi sebagai fasilitas dalam pengembangan program, penerapan, serta koneksi dengan perangkat lain. Suatu perangkat computer dapat pula di hubungkan dengan perangkat-perangkat tambahan lainnya, sesuai dengan kebutuhan. Perangkat-perangkat tersebut misalnya seperti printer, PABX, dan lain-lain. Dalam suatu perangkat komputer, terdiri dari 2 bagian pokok, yaitu : a. Perangkat keras (hardware) Perangkat keras (hardware) merupakan seluruh peralatan yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu system komputer. Secara umum, konfigurasi dari perangkat keras komputer yaitu sebagai berikut : o Processor o Memori utama o Video Graphic Accelerator o Media Penyimpan (Hard Disk) o Network Interface Card.

  Sentral Trunk

Gambar 2.1 Proes terjalinnya suatu komunikasi

2.2 Komputer (PC)

  8 b. Perangkat lunak (software) Kumpulan perintah-perintah (program) yang dieksekusi dalam menjalankan mesin. Perangkat lunak sebuah komputer digunakan untuk

menghasilkan(producing), mengelola(managing), memperoleh

(acquiring), mengubah (modifying), memperagakan (displaying), atau mengirimkan (transmitting) informasi. Perangkat lunak sendiri terdiri atas program, data, dan dokumentasi.

  2.3 Gambaran Umum Proses Koneksi Telepon dengan Komputer Suatu kegiatan penelponan oleh perangkat telepon dapat dideteksi oleh suatu komputer, jika perangkat telepon yang ada dihubungkan dengan perangkat komputer. Tetapi untuk dapat terdeteksinya suatu kegiatan penelponan oleh komputer, maka diperlukannya suatu perangkat keras tambahan. Perangkat keras ini dapat berupa PABX, sebagai salah satu contohnya. Perangkat PABX ini terdiri dari bermacam-macam bentuk, tergantung dari berapa banyaknya line telepon yang tersambung padanya. Proses terdeteksinya kegiatan penelponan dapat dilihat pada gambar (secara umum) berikut ini :

  Telepon 1 Telepon 2 PABX Printer Komputer

Gambar 2.2 Connection Telepon – PABX – Komputer

  Telepon 3

(Proses billing)

  9 Suatu perangkat telepon melakukan penelponan. Kegiatan penelponan ini terdeteksi oleh perangkat PABX, dan oleh perangkat ini komputer dapat mendeteksi dari id user mana penelponan dilakukan. Dan oleh perangkat komputer pendeteksian nomor telepon, nomor tujuan penelponan, jam terjadinya komunikasi, durasi percakapan serta biaya penelponan akan disimpan dalam database komputer. Dari database ini akan menciptakan billing telepon.

2.4 Simulasi Proses Penggunaan Telepon

  Simulasi penggunaan telepon merupakan program yang diciptakan guna memberikan gambaran secara umum tentang terjadinya sebuah penelponan, tanpa menggunakan perangkat keras yang sesungguhnya. Dalam hal ini, perangkat keras yang sesungguhnya yaitu perangkat PABX dan perangkat telepon.

  Sedangkan yang berperan dalam suatu simulasi penelponan yaitu perangkat- perangkat komputer saja, serta program yang menggambarkan jalannya proses penelponan. Dibawah ini, ditampilkan gambaran proses penelponan dalam bentuk simulasi.

  Komputer Hub

  Hub Printer Komputer Komputer Komputer

  10

2.5 Program Aplikasi

  Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung.

2.5.1 Visual Basic

  Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis windows yang memiliki fasilitas OOP (Object Oriented Programming) yang menyediakan objek-objek yang sangat kuat, powerfful, dan mudah digunakan dalam mendesain suatu aplikasi program (Halvorson, M, 2000). Kata “visual” menunjukan cara yang digunakan untuk membuat GUI (Grafical User Interface) dimana penulisan instruksi pemrograman tidak lagi dituliskan dalam kode-kode baris tetapi dengan melakukan drag dan drop objek-objek yang akan digunakan sehingga mempermudah dalam pemrograman, sedangkan “basic” merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh programer untuk menyusun aplikasi. Visual basic dikembangkan dari bahasa pemrograman basic yang berisi banyak statement fungsi dan keyword, diantaranya terhubung ke windows GUI.

  11

  2.5.1.1 Variabel Variabel adalah objek yang mutlak diperlukan karena berguna untuk menyimpan data dalam bentuk array maupun dalam bentuk satuan. Sebuah variabel mempunyai nama dan sebuah tipe data. Variabel dapat mengandung angka, kata-kata, tanggal atau properti. Variabel bisa menyimpan informasi yang dimasukan oleh pemakai pada saat program dijalankan, hasil dari perhitungan tertentu, atau data yang ingin ditampilkan pada form yang dibuat. Untuk mendeklarasikan variabel digunakan statement Dim disertai dengan nama variabelnya. o Berikut ini tata cara yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel: Jika anda mendeklarasikan sebuah variabel lokal dengan keyword static, maka variabel tersebut dapat menjaga nilainya, prosedur tempat o mendeklarasikannya sudah berakhir.

  Jika mendeklarasikan sebuah variabel dalam bagian declarations pada sebuah form, modul standart atau modul kelas membuat variabel tersebut dapat o digunakan pada semua prosedur dalam modul.

  Jika mendeklarasikan sebuah variabel dengan menggunakan keyword public, maka variabel ini akan dapat digunakan dalam lingkup aplikasi (Halvorson,M., 2000)

  2.5.1.2 Tipe Data Tipe data pada variabel mendefinisikan nilai apa yang dimasukkan dalam memori. Semua variabel telah memiliki tipe data yang mendefinisikan berbagai data yang bisa dimasukkan.

  12 Berikut adalah tabel jenis tipe data yang dimiliki visual basic.

Tabel 2.1 Tabel jenis Tipe Data Visual Basic

  Tipe Data Ukuran Range 2 byte -32,768 sampai 32,767

  Integer Long Integer 4 byte -2,147,483,648 sampai 2,147, 483,647 4 byte -3.402823E38 sampai 3.402823E38

  Single-prescion floating point Doble-prescion 8 byte -1.79769313486232D308 sampai floating point 1.797693148623D308

  8 byte -922337203685477.5808 sampai Currency

  922337203685477.5807 String 1 byte per karakter 0 sampai 65,535 Boolean 2 byte True atau false

  Date 8 byte 1 januari 100 sampai 31 desember 9999 16 byte (untuk angka);

  Variant 22 byte + 1 byte per karakter (untuk string)

2.5.1.3 Operator

  Formula atau rumus adalah pernyataan yang menggabungkan angka, variabel, operator, dan kata kunci untuk membuat suatu nilai baru. Visual basic mengandung beberapa elemen bahasa yang dirancang untuk digunakan dalam rumus-rumus. Berikut ini operator-operator yang disediakan oleh visual basic:

Tabel 2.2 Tabel Operator yang disediakan Visual Basic

  Operator Operator Matematika

  • Penjumlahan - Pengurangan

  13

  • Perkalian / Pembagian \ Pembagian Integer (angka bulat) Mod Sisa pembagian ^ Pangkat & Penggabungan string

2.5.1.4 Struktur Keputusan

  Struktur keputusan merupakan ekspresi berkondisi pada blok pernyataan khusus yang digunakan untuk mengendalikan apakah program akan djalankan atau tidak.

  1. Struktur keputusan If ... Then Struktur keputusan If ... Then mengizinkan untuk mengevaluasi sebuah kondisi program dan melakukan tindakan berdasarkan hasilnya. Dalam bentuk yang paling sederhana, struktur keputusan If ... Then ditulis dalam satu baris tunggal: If condition Then Statement Di mana condition adalah ekspresi berkondisi dan Statement adalah pernyataan program Visual Basic yang valid. Visual basic juga mendukung struktur keputusan If ...Then dimana anda bisa menyertakan beberapa ekspresi berkondisi. Blok pernyataan ini panjangnya bisa beberapa baris dan mengandung kata-kata kunci yang penting seperti elseIf, else dan end If.

  14

  2. Struktur keputusan select case Struktur select case serupa dengan If...Then...ElseIf, tetapi lebih efisien apabila percabangan bergantung pada satu variabel kunci atau test case. Berikut ini sintaks penulisan struktur keputusan select case adalah sebagai berikut:

  Select Case variable Case value 1 Program statements executed if value1 matches variable

  Case value 2 Program statements executed if value1 matches variable

  Case value 3 Program statements executed if value1 matches variable .

   .

  End select

2.5.1.5 Struktur Perulangan

  Struktur perulangan (loop) memberikan kesempatan pada program untuk mengulang proses eksekusi terhadap satu baris atau beberapa baris kode.

1. Do … loop.

  Struktur do…loop digunakan untuk mengeksekusi sebuah block statemen sebanyak angka yang didefinisikan didalamnya. Dalam do…loop, bagian statemens akan dieksekusi sebanyak condition yang bernilai true. Format penulisan perintah ini adalah sebagai berikut:

  15 Do while condition

  Statemens Loop 2. For … next.

  Struktur pengulangan for..next juga menggunakan variabel yang dihubungkan dengan sebuah counter yang akan menaikkan atau menurunkan nilai setiap pengulangan berlangsung. Struktur pengulangan for..next ini digunakan jika diketahui jumlah statemen yang harus dieksekusi. Format penulisan perintah ini adalah sebagai berikut: For counter = start To end [step increment]

  Statemens Next [counter] Argumen increment dapat bernilai positif atau negatif. Jika increment bernilai positif maka argumen start harus lebih kecil atau sama dengan nilai argumen end , jika tidak demikian, maka statemen loop tidak akan dieksekusi. Jika argumen Step tidak anda set, nilai argumen increment secara otomatis di set ke nilai default yaitu 1.

3. For each … next .

  Struktur pengulangan ini mengulang sebuah group statemen dalam setiap elemen dalam sekelompok objek atau dalam array, yang diharapkan mengulang statemen sebanyak angka yang dispesifikasikan. Format dari statemen ini, adalah sebagai berikut:

  16 For Each elemen In group

   Statemens Next elemen Untuk keluar dari kontrol struktur perulangan sebelum proses tersebut selesai dikerjakan dapat digunakan perintah Exit For dan Exit Do (Halvorson, M., 2000).

2.5.1.6 Objek Timer

  Dalam visual Basic terdapat fasilitas yang mengijinkan pemrogram untuk mengeksekusi sekelompok pernyataan dalam jangka waktu tertentu menggunakan objek timer. Objek timer adalah sebuah stopwatch (pengukur waktu) tersembunyi yang memberikan akses ke dalam waktu sistem dari program yang dibuat. Objek timer memiliki keakuratan hingga 1 milidetik atau 1/1000 detik. Walaupun timer tidak kelihatan saat program berjalan, setiap timer berhubungan dengan event procedure yang akan berjalan setiap kali waktu interval timer berakhir.

  (Halvorson, M., 2000)

2.5.2 Microsoft Access

  Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita membuat sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Database adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna. Untuk membuat dan memproses sebuah database secara elektronik, data harus

  17 sudah tersimpan dalam sebuah file yang di dalamnya terdiri dari beberapa record dan field. Record dan field dalam sebuah database Microsoft Access tersimpan dalam tabel-tabel yang sebelumnya sudah didefinisikan.

2.5.2.1 Database

  Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam sebuah file dengan ekstensi .mdb. Tiap objek baik itu tabel, form, report, query, data access page, atau lainnya yang diciptakan dalam database, juga disimpan dalam file ini. Jadi, satu file berisi semua objek dalam database.

  2.5.2.2 Tabel Sebuah tabel terdiri atas field dan record. Field mengkategorikan data dan record adalah data itu sendiri.

2.5.2.2.1Tipe data field

  Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe datanya agar Access mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat penting untuk memahami berbagai tipe data field yang ada. Hal ini juga akan berguna ketika merancang berbagai macam tabel dalam sebuah database.

  18 Text

  Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.

  Memo Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.

  Number Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis.

  Date/Time Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya, tipe data ini digunakan ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.

  Currency Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi bisa juga menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal.

  19 Auto Number

  Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini.

  Yes/No Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai.

  OLE Object Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.

  Hyperlink Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila kita mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.

  20 Lookup Wizard

  Bila kita menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, kita bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.

  Dalam databese Microsoft Access, selain dapat merancang suatu tabel, kita juga dapat membuat tabel, mengubah desain tabel, menambahkan field (add, insert, dan delete field), mengubah nama tabel, menghapus tabel, memasukkan data, serta menghapus record.

  2.5.2.3 Query Suatu nama yang diberikan kepada string untuk digunakan oleh bahasa pemrograman, yang dimanfaatkan untuk pengaksesan database. Pengakses dapat mengakses data yang diperlukan untuk mendapatkan informasi. Dengan adanya query ini, merupakan kemudahan bagi suatu bahasa pemrograman terhadap kompatibilitas akses terhadap database tersebut. Query ini suatu extracting data dari suatu database dn menampilkannya untuk ”pengolahan” lebih lanjut.

  2.5.2.4 Form Untuk dapat menyajikan data dengan tampilan yang lebih menarik, dapat menggunakan Form.

  2.5.2.5 Report Selain Form, report juga dapat digunakan untuk menyajikan tampilan yang lebih menarik atau sebaik mungkin.

  21

  2.5.2.6 Macro Kumpulan perintah / subprogram tambahan.

  2.5.2.7 Module Bagian kecil yang merupakan satu kesatuan dari suatu sistem.

  2.6 Tahap Simulasi Penelponan dengan Komputer Suatu tahap simulasi memerlukan perangkat lunak atau program aplikasi untuk menjalankannya. Jika program tersebut teleh diinstal kedalam perangkat komputer, maka pengguna dapat mulai membuat program simulasi tersebut. Hal yang dilakukan agar suatu simulasi dapat dijalankan yaitu membuat tampilannya.