Pengaruh pemberian edukasi terhadap faktor risiko stroke pada populasi posyandu lansia Srikandi, Dusun Burikan dan posyandu lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY (kajian profil kadar glukosa darah puasa) - USD Repository

  

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP FAKTOR RISIKO

TERJADINYA STROKE PADA POPULASI POSYANDU LANSIA

SRIKANDI, DUSUN BURIKAN DAN POSYANDU LANSIA BUAH APEL,

DUSUN KEBOAN, DESA SUMBERADI, MLATI, SLEMAN, DIY

  

(Kajian Profil Kadar Glukosa Darah Puasa)

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi

  

 

 

 

 

     

  Oleh : Stefani Santi Widhiastuti

  NIM : 068114025

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

  

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP FAKTOR RISIKO

TERJADINYA STROKE PADA POPULASI POSYANDU LANSIA

SRIKANDI, DUSUN BURIKAN DAN POSYANDU LANSIA BUAH APEL,

DUSUN KEBOAN, DESA SUMBERADI, MLATI, SLEMAN, DIY

  

(Kajian Profil Kadar Glukosa Darah Puasa)

HALAMAN JUDUL

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi

  

 

 

 

 

     

  Oleh : Stefani Santi Widhiastuti

  NIM : 068114025

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

  ii  

  

THE EFFECT OF EDUCATION FOR RISK FACTOR OF STROKE IN

POPULATION OF POSYANDU LANSIA SRIKANDI, DUSUN BURIKAN

AND POSYANDU LANSIA BUAH APEL, DUSUN KEBOAN,

DESA SUMBERADI, MLATI, SLEMAN, DIY

  

(Concerning about Fasting Blood Glucose Level)

HALAMAN JUDUL (INGGRIS)

  

SKRIPSI

  Presented as partitial fulfilment of the requirement To obtain Sarjana Farmasi (S.Farm)

  In Faculty of Pharmacy

  

 

 

 

 

    By :

  Stefani Santi Widhiastuti NIM : 068114025

  

FACULTY OF PHARMACY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2009

  iii  

  

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP FAKTOR RISIKO

TERJADINYA STROKE PADA POPULASI POSYANDU LANSIA

SRIKANDI, DUSUN BURIKAN DAN POSYANDU LANSIA BUAH APEL,

DUSUN KEBOAN, DESA SUMBERADI, MLATI, SLEMAN, DIY

  

(Kajian Profil Kadar Glukosa Darah Puasa)

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

  

SKRIPSI

  Yang diajukan oleh : Stefani Santi Widhiastuti

  NIM : 068114025 telah disetujui oleh

     

  iv   v  

  Pengesahan Skripsi Berjudul HALAMANPA

HALAMAN PERSEMBAHAN

   

  • -Arai-

  vi  

  

Ketika semua terlelap dalam tidurnya,

Aku terjaga dalam mimpiku

Impian yang kini kutuangkankan dalam tulisan

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.

  

I dedicate it to Jesus Christ, Eyang, Papa Mama, Kakak, Mbak Ika,

PapaMamaRara, and Chris Thanks for every love and prayers. Never stop dreaming.

  (tengah malam di bulan November)

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Stefani Santi Widhiastuti Nomor mahasiswa : 068114025 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Faktor Risiko Stroke Pada

  

Populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan Dan Posyandu Lansia

Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY (Kajian

Profil Kadar Glukosa Darah Puasa)” beserta perangkat yang diperlukan (bila

  ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkandalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 28 Desember 2009 Yang menyatakan Stefani Santi Widhiastuti vii

   

  

PRAKATA

  Segala pujian dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena hanya dengan anugerah, berkat, kasih, dan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Faktor Risiko Terjadinya Stroke pada Populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Program Studi Ilmu Farmasi (S.Farm).

  Terselesaikannya penulisan laporan akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah membantu penulis, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberi berkat, rahmat, dan anugrah, serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

  2. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen penguji skripsi.

  3. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, saran, arahan, dan bimbingan kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

  4. Maria Wisnu Donowati M.Si, Apt. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. viii

   

  5. Ipang Djunarko, S.Si, Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran.

  6. dr. Arina Ismah Afiati yang telah memberikan ceramah, petunjuk, dan masukan yang berguna dalam proses penyusunan skripsi.

  7. Romo Drs. Petrus Sunu Hardiyanta, S.J., S.Si. yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan mengenai statistik untuk pengolahan data.

  8. Mas Narto dan Mas Dwi yang selalu meluangkan waktunya untuk membantu dalam membuatkan surat pengantar untuk melakukan penelitian serta memintakan tanda tangan Dekan untuk keperluan surat menyurat dan sertifikat.

  9. Kepala Dusun, kader, serta seluruh lansia Posyandu Lansia Srikandi di Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel di Dusun Keboan yang telah banyak membantu dalam terselenggaranya penelitian ini.

  10. Mas Sugeng dan Mas Iwan, fotokopian Shinta atas persahabatannya selama hampir 4 tahun ini. Terima kasih sudah menyediakan tempat sebagai

  basecamp penulis dan teman-teman.

  11. Keluargaku tercinta: Eyang putri, Papa, Mama, Kakak, mas Wahyu, mbak Ika, Teti, dan keponakanku tersayang Kirana, atas kasih sayang, perhatian, dukungan, motivasi, doa, dan segala pernyertaanya serta segala sesuatunya yang tidak dapat diuraikan satu-persatu.

  12. Teman-teman seperjuangan: Adi, Dissa, Dotie, Vica, dan Anna. Terima kasih telah bersama-sama melalui segala sesuatu dengan kebersamaan, suka duka, ix

    x   dan canda tawa dalam proses berjalannya penelitian dan penyusunan skripsi ini. Akhirnya kita bisa menyelesaikannya.

  13. Christ, Robby, Adit, Boim, Nee, LuLu, Mas Ari, Mas Anzo, Mas Veda, Ajeng, mbak Meyka, Sifa dan Deni.

  14. Seluruh teman-teman farmasi, khususnya kelas A angkatan 2006 dan temanteman FKK angkatan 2006, atas kebersamaan berbagi keceriaan dan tumbuh bersama dalam satu farmasi.

  15. Para sahabat: Mewry, Lilis, Lulu, Sinta, Reno, dan Atha atas semangat yang selalu diberikan kepada penulis dan juga persahabatan yang telah dijalin selama ini.

  16. Mas Rizal dan mas Yora, atas kebersamaan yang pernah terjalin yang membuat penulis semakin dewasa.

  17. Stephanus Christiono Eka Putra, untuk semua keceriaan, masukan dan dukungan yang memotivasi penulis dalam menjalani proses pendewasaan diri selama menjalani perkuliahan.

  18. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-per satu.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan pikiran, tenaga, dan waktu penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca semua.

  Penulis

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini, tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana karya ilmiah.

  Yogyakarta, 31 Oktober 2009 Penulis

  Stefani Santi Widhiastuti xi

   

  

INTISARI

   

  Stroke merupakan penyebab kematian ke dua di dunia dan penyebab

  utama kecacatan, sehingga diperlukan edukasi sebagai usaha primer untuk mencegah terjadinya stroke, khususnya terkait kadar glukosa darah puasa sebagai salah satu faktor risiko stroke.

  Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap profil kadar glukosa darah puasa populasi di Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Yogyakarta. Jenis penelitian quasi eksperimental dengan desain nonrandomized pretest-postest

  

intervention with control group. Kriteria inklusi laki-laki dan perempuan berusia

  >60 tahun, aktif kegiatan posyandu lansia, belum pernah mengalami penyakit

  

stroke , ginjal atau jantung kongestif. Analisis statistik menggunakan uji beda

Paired T-Test untuk data yang terdistribusi normal dan Wilcoxon untuk data yang

  terdistribusi tidak normal dalam satu kelompok, Two Sample Independent T-Test untuk data yang terdistribusi normal dan Mann-Whitney Test untuk data yang terdistribusi tidak normal untuk kelompok berbeda, taraf kepercayaan 95%.

  Hasil penelitian pada pengukuran akhir terjadi peningkatan selisih rerata kadar glukosa darah puasa kelompok perlakuan 0,1 mg/dL dan penurunan 1,43 mg/dL pada kelompok kontrol, hasil uji statistik menunjukkan keduanya berbeda tidak bermakna. Uji statistik pengukuran akhir kelompok perlakuan dan kontrol menunjukkan perbedaan tidak signifikan (p=0,33), sehingga pemberian edukasi tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap profil kadar glukosa darah puasa sebagai salah satu faktor risiko stroke.

  Kata kunci : stroke, lansia, edukasi, kadar glukosa darah puasa

  xii  

  

ABSTRACT

  Stroke is the second significant cause of mortality in the world and main cause of physical defect, thus there must be education as primary effort to avoid its existence, especially related to the amount of fasting blood glucose as one of the stroke risk factors.

  This research was aimed to investigate the effect of education giving toward the profile of the fasting blood glucose level of the population in Posyandu Lansia Srikandi, Burikan region and Posyandu Lansia Buah Apel, Keboan region, Yogyakarta. This research was a pure experimental quasi with nonrandomized pretest-postest intervension with control group design. The inclusion criteria were those men and women more than 60 years old, active in participating elderly health care centre activities, never suffer from stroke, liver or congestive heart desease. The results were stastically analized using Paired T-test differential experiment (normal distributed data) and Wilcoxon (abnormal distributed data) in one group, Independent T-test (normal distributed data) and Mann-Whitney Test (abnormal distributed data) in a different group, with 95% confidence interval.

  The last measurement showed that there was 0,1 mg/dL ascend differential average of the fasting blood glucose level in the tested group and 1,43 mg/dL descend in controlled group, which is not significantly different. The last statistical test through the tested and controlled group showed there was no significant alteration (p=0,33). It can be concluded that education giving do not serve any significant effect toward the profile of fasting blood glucose level as one of stroke risk factors.

  Keywords: stroke, elderly, fasting blood glucose level

  xiii  

  xiv  

  DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii   DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xx   DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xxi  

  B.   Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6   1.   Tujuan umum .................................................................................. 6   2.   Tujuan khusus ................................................................................. 7 

  3.   Manfaat penelitian ........................................................................... 6  

   

  Keaslian penelitian .......................................................................... 5

   

  1.   Perumusan masalah ......................................................................... 4   2.

  

BAB I PENGANTAR ........................................................................................... 1  

A.   Latar Belakang ......................................................................................... 1  

   

  

DAFTAR ISI

 

  DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

  

ABSTRACT ........................................................................................................... xiii  

  INTISARI .............................................................................................................. xii  

  HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v   PRAKATA ........................................................................................................... viii  

   

  .......................................................................................................... iii   HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iv   HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. v

  PAGE TITLE

  HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii  

   

  xv  

  4.   Tanda dan gejala ........................................................................... 20   5.   Kriteria penegakan diagnosis ........................................................ 21   6.

  F.   Landasan Teori ...................................................................................... 29  

  E.   Edukasi .................................................................................................. 27  

  D.   Pengelolaan Gaya Hidup ....................................................................... 25  

  7.   Mekanisme hiperglikemia berkontribusi pada stroke iskemik...... 23  

   

  Komplikasi .................................................................................... 21

   

   

  

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA .................................................................. 8  

A.   Stroke ....................................................................................................... 8  

  Faktor risiko .................................................................................. 20

   

  C.   Hiperglikemia ........................................................................................ 16   1.   Definisi .......................................................................................... 16   2.   Etiologi dan patofisiologi .............................................................. 16   3.

  1.   Definisi .......................................................................................... 14   2.   Metabolisme glukosa dalam tubuh................................................ 14   3.   Mekanisme pengaturan glukosa darah .......................................... 16  

   

  Glukosa .................................................................................................. 14

   

  1.   Definisi ............................................................................................ 8   2.   Patofisiologi .................................................................................... 8   3.   Faktor risiko .................................................................................. 10   4.   Tanda dan gejala ........................................................................... 13   B.

  G.   Hipotesis ................................................................................................ 30  

  xvi  

   

  Jenis Kelamin ................................................................................ 50

   

  1.   Usia ............................................................................................... 49   2.

  Stroke ..................................................................................................... 47  

  A.   Profil Karakteristik Populasi Lansia Terkait dengan Faktor Risiko

  

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 47

 

   

  Kesulitan dan Kelemahan Penelitian ..................................................... 45

  6.   Pengambilan data .......................................................................... 41   7.   Analisis data .................................................................................. 42   I.

  

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 31  

A.   Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................. 31   B.   Variabel Penelitian ................................................................................ 32   C.   Definisi Operasional .............................................................................. 32   D.   Subjek Penelitian ................................................................................... 34   E.   Tempat Penelitian .................................................................................. 35   F.

   

  Pelaksanaan intervensi .................................................................. 39

   

  H.   Tata Cara Penelitian ............................................................................... 36   1.   Penentuan subjek penelitian .......................................................... 36   2.   Pengurusan izin penelitian ............................................................ 37   3.   Penelusuran data populasi ............................................................. 37   4.   Pembuatan leaflet .......................................................................... 38   5.

  G.   Instrumen Penelitian .............................................................................. 36  

   

  Waktu Penelitian .................................................................................... 35

   

   

  xvii  

  3.   Tingkat Pendidikan ....................................................................... 52   4.   Kebiasaan Merokok ...................................................................... 53  

  5.   Body Mass Index (BMI) ................................................................ 56  

  6.   Kadar glukosa darah puasa............................................................ 58  

  B.   Pengaruh Pemberian Edukasi Berupa Ceramah yang Dilanjutkan Edukasi Secara Personal terhadap Perubahan Profil Kadar Glukosa Darah Puasa yang Merupakan Faktor Risiko Stroke pada Populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY ..................................... 60  

  C.   Pengaruh Pemberian Edukasi Berupa Ceramah yang Dilanjutkan dengan Edukasi secara Personal pada Kelompok Perlakuan dibandingkan dengan Kelompok Kontrol pada Pengukuran Akhir ....... 66

   

  D.   Rangkuman Pembahasan ....................................................................... 71  

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 73  

A.   Kesimpulan ............................................................................................ 73   B.   Saran ...................................................................................................... 74   DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75   LAMPIRAN .......................................................................................................... 79  

  BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................ 119              

  xviii  

  

DAFTAR TABEL

   

  Tabel I. Kriteria penegakan diagnosis .......................................................... 21

   

  Tabel II. Karakteristik Awal Subjek Penelitian secara Keseluruhan terkait Faktor-Faktor Risiko Stroke ........................................................... 48  

  Tabel III. Profil Usia Subjek Penelitian dalam Setiap Kelompok .................. 49   Tabel IV. Profil Jenis Kelamin Subjek Penelitian dalam Setiap Kelompok ... 50   Tabel V. Profil Tingkat Pendidikan Subjek Penelitian dalam Setiap

  Kelompok ....................................................................................... 52   Tabel

  VI. Profil Kebiasaan Merokok Subjek Penelitian dalam Setiap Kelompok ....................................................................................... 54  

  Tabel VII . Klasifikasi BMI yang Diusulkan WHO untuk Penduduk Dewasa Asia ................................................................................................. 56  

  Tabel VIII. Profil BMI Subjek Penelitian dalam Setiap Kelompok .................. 56   Tabel IX. Profil Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian dalam

  Setiap Kelompok ............................................................................ 58   Tabel X. Perubahan Profil Kadar Glukosa Darah Puasa pada Kelompok

  Perlakuan dan Kontrol .................................................................... 61   Tabel XI. Profil Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian dalam

  Setiap Kelompok pada Pengukuran Akhir ..................................... 62   Tabel XII. Karakteristik Akhir Subjek Penelitian secara Keseluruhan terkait

  Faktor-Faktor Risiko Stroke ........................................................... 66

   

  Tabel

  XIII. Signifikansi Profil Kadar Glukosa Darah Puasa Kelompok Perlakuan dan Kontrol pada Pengukuran Awal dan Pengukuran Akhir ............................................................................................... 67  

                                                                            xix

   

  

DAFTAR GAMBAR

   

   

  Gambar 1. Perbedaan stroke iskemik dan stroke hemoragik ............................... 9 Gambar 2. Skema rancangan pretest-posttest intervention with control group

    design .................................................................................................. 32

  Gambar 3. Skema pembagian kelompok subjek penelitian ............................... 35   Gambar 5. Persentase jumlah subjek penelitian berdasarkan usia ..................... 50   Gambar 6. Presentase jumlah subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ...... 51   Gambar 7. Persentase jumlah subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan….. .................................................................................. 53   Gambar 8. Persentase jumlah subjek penelitian berdasarkan kebiasaan merokok…… ................................................................................... 54   Gambar 9. Persentase jumlah subjek penelitian berdasarkan BMI .................... 57   Gambar 10. Persentase jumlah subjek penelitian berdasarkan kadar glukosa darah puasa ....................................................................................... 59   Gambar 11. Perubahan profil kadar glukosa darah puasa subjek penelitian ....... 62   Gambar 12. Persentase jumlah subjek penelitian berdasarkan kadar glukosa

   

  darah puasa pada pengukuran akhir ................................................. 63 Gambar 13. Persentase perubahan klasifikasi subjek penelitian kelompok perlakuan pada pengukuran awal dan akhir ..................................... 65   Gambar 14. Persentase perubahan klasifikasi subjek penelitisan kelompok kontrol pada pengukuran awal dan akhir…………………………... 65     xx

   

  

DAFTAR LAMPIRAN

   

  Lampiran 1. Formulir Pengambilan Data Penelitian ........................................ 79 Lampiran 2. Daftar Subjek Penelitian Kelompok Perlakuan............................. 80 Lampiran 3. Daftar Subjek Penelitian Kelompok Kontrol ................................ 81 Lampiran

  4. Hasil Pengukuran Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian Kelompok Perlakuan .................................................. 82

  Lampiran 5. Hasil Pengukuran Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian Kelompok Kontrol ....................................................................... 83

  Lampiran 6. Langkah-langkah Pengujian Statistik ............................................ 84 Lampiran 7. Output Uji Kebermaknaan Profil Karakteristik Populasi Lansia

  Terkait Usia, Jenis Kelamin, dan Kebiasaan Merokok ................. 90 Lampiran 8. Output Uji Normalitas Karakteristik Populasi Lansia Terkait

  Body Mass Index (BMI) .................................................................. 95

  Lampiran 9. Output Uji Kebermaknaan Karakteristik Populasi Lansia Terkait

  Body Mass Index (BMI) ................................................................ 97

  Lampiran 10. Output Uji Normalitas Profil Pengukuran Awal Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian ..................................................... 98

  Lampiran 11. Output Uji Kebermaknaan Profil Pengukuran Awal Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian ....................................... 99

  Lampiran 12. Output Uji Normalitas Profil Pengukuran Akhir Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian ................................................... 100

  Lampiran 13. Output Uji Kebermaknaan Profil Pengukuran Akhir Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian ..................................... 101 xxi

   

  Lampiran 14. Output Uji Normalitas Profil Kadar Glukosa Darah Puasa Kelompok Perlakuan pada Pengukuran Awal-Pengukuran Akhir ........................................................................................... 102

  Lampiran 15. Output Uji Kebermaknaan Profil Kadar Glukosa Darah Puasa Kelompok Perlakuan pada Pengukuran Awal-Pengukuran Akhir ........................................................................................... 103

  Lampiran 16. Output Uji Normalitas Profil Kadar Glukosa Darah Puasa Kelompok Kontrol pada Pengukuran Awal-Pengukuran Akhir ........................................................................................... 104

  Lampiran 17. Output Uji Kebermaknaan Profil Kadar Glukosa Darah Puasa Kelompok Kontrol pada Pengukuran Awal-Pengukuran Akhir ........................................................................................... 105

  Lampiran 18. Output Uji Normalitas Selisih Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian pada Pengukuran Awal-Pengukuran Akhir ................ 106

  Lampiran 19. Output Uji Kebermaknaan Selisih Kadar Glukosa Darah Puasa Subjek Penelitian pada Pengukuran Awal-Pengukuran Akhir.... 107

  Lampiran 20. Surat Ijin BAPPEDA Yogyakarta ............................................... 109 Lampiran 21. Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance) .......................... 110 Lampiran 22. Materi Pemberian Ceramah......................................................... 111 Lampiran 23. Leaflet Bagian Luar..................................................................... 115 Lampiran 24. Leaflet Bagian Dalam ................................................................. 116 Lampiran 25. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan ........................................... 117   xxii

   

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pada tahun 1999, stroke menyebabkan kematian sebanyak 5,54 juta orang di seluruh dunia. Dua per tiga dari kematian ini terjadi di negara berkembang. Masyarakat di Asia mempunyai angka kejadian penyakit jantung koroner yang

  lebih rendah tetapi angka kejadian stroke yang lebih tinggi dibandingkan masyarakat Kaukasian. Pada tahun 1980, angka prevalensi stroke berkisar 500– 700/100.000 di negara-negara barat dan 900/100.000 di Asia. Hasil penelitian yang membandingkan kejadian stroke di antara tiga ras Asia yang tinggal di Singapura mengungkapkan bahwa ras China mempunyai prevalensi stroke yang lebih tinggi dibandingkan ras India dan Malaysia (Banerjee & Kumar, 2006; Truelsen, Bonita, & Jamrozik, 2001).

  Prevalensi stroke tahun 2005 pada orang dewasa berusia 20 tahun atau lebih adalah 6.500.000, yaitu 2.600.000 terjadi pada laki-laki dan 3.900.000 terjadi pada wanita. Hampir 75% stroke terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Risiko terkena stroke meningkat dua kali lipat tiap sepuluh tahun setelah seseorang mencapai usia 55 tahun. Stroke menjadi penyebab 1 dari 17 kematian di Amerika pada tahun 2005 (Anonim, 2009d).

  Tahun 2006, stroke dalam perkembangannya menjadi salah satu penyebab kematian ketiga di banyak negara setelah penyakit jantung koroner dan kanker.

  

Stroke juga merupakan penyakit yang paling sering menimbulkan kecacatan dan

  problem kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Menurut American Heart

  1  

  

Association, diperkirakan terjadi 3 juta penderita stroke pertahun, dan 500.000

  penderita stroke yang baru terjadi pertahun. Angka kematian penderita stroke di Amerika adalah 50 - 100/100.000 penderita pertahun (Banerjee & Kumar, 2006; Dhamija, Mittal, & Bansal, 2000).

  Hasil Kongres Stroke Dunia tahun 2008 yang diselenggarakan di Vienna menyatakan bahwa saat ini stroke adalah penyebab kematian kedua di seluruh dunia dan lebih dari 50% kasus stroke terjadi di China, India, dan Indonesia (Bettshart & Medien, 2008).

  Penanggulangan masalah stroke semakin penting dan mendesak karena kini Indonesia menduduki urutan pertama di dunia dalam hal jumlah penderita

  

stroke terbanyak. Stroke dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang tidak

  dapat dikontrol antara lain usia, jenis kelamin, serta riwayat keluarga. Di sisi lain, faktor risiko stroke seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular, serangan iskemik, hiperkolesterolemia, diabetes, merokok, mengkonsumsi alkohol maupun gaya hidup merupakan faktor risiko stroke yang dapat dikontrol (Fagan & Hess, 2005; Hawkins & Rahn, 2005; Samsudin, 2009).

  Stroke merupakan salah satu komplikasi yang muncul pada pasien

  hiperglikemia. Hiperglikemia merupakan keadaan peningkatan kadar glukosa darah puasa di atas kadar normal yaitu ≥100 mg/dL (Anonim, 2005; Triplitt, Reasner, & Isley, 2005; Wibowo & Gofir, 2001).

  Hiperglikemia dihubungkan dengan outcome yang jelek pada pasien dengan riwayat diabetes yang sudah maupun belum diketahui yang menjalani pengobatan karena mengalami infark miokard, gagal jantung kongestif, dan

   

  

stroke . Semakin tinggi kadar glukosa darah maka semakin tinggi risiko terjadinya

stroke . Pasien diabetes memiliki peningkatan risiko 2-3 kali terkena stroke

  dibandingkan dengan pasien non diabetes (Matz, Keresztes, Tatschl, Nowotny, Dachenhausen, Brainin et al., 2006, Ousman, 2002).

  Hiperglikemia dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya komplikasi perdarahan pada pasien stroke iskemik. Jika kadar glukosa darah >200 mg/dL (11.1 mmol/L) kemungkinan mengalami perdarahan sebesar 25%. Hiperglikemia pada pasien diabetes mellitus mampu menebalkan dinding pembuluh darah otak yang berukuran besar. Menebalnya dinding pembuluh darah otak akan menimbulkan aterosklerosis dan menghambat aliran darah ke otak yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian sel-sel otak dan mengakibatkan stroke (Budiarto, 2009; Robert, 2002).

  Berdasarkan uraian data di atas, identifikasi faktor risiko merupakan hal yang penting untuk pencegahan stroke. Kadar glukosa dalam darah yang terkontrol dapat menurunkan risiko seseorang terserang stroke. Pencegahan stroke lebih penting daripada mengobatinya. Pemahaman terhadap faktor-faktor risiko

  

stroke akan sangat membantu dalam tindakan pencegahan yang efektif, salah satu

  caranya adalah dengan pemberian edukasi yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan mengenai profil kadar glukosa darah sebagai faktor risiko terjadinya dan edukasi tentang pola hidup sehat sehingga dapat mencegah terjadinya

  stroke

stroke . Pemberian edukasi berupa ceramah yang dikombinasikan dengan edukasi

  secara personal diperlukan dalam penelitian ini mengingat subjek penelitian adalah lansia yang kemungkinan kemampuan menerima dan mengingat informasi   sudah menurun. Edukasi secara personal dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta mengingatkan subjek penelitian terkait dengan stroke dan pencegahannya, sehingga dapat mempengaruhi tindakan subjek uji untuk menjaga kesehatannya.

  Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Pemilihan posyandu lansia Srikandi dikarenakan adanya pendampingan yang telah dilakukan oleh fakultas Farmasi USD, dan anggota posyandu lansia ini cukup aktif serta mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup, sedangkan Posyandu Buah Apel dipilih karena letak demografinya yang berdekatan dengan Dusun Burikan, diharapkan ada kemiripan pada keduanya.

1. Perumusan masalah

  Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang muncul: a.

  Seperti apakah profil karakteristik populasi lansia terkait faktor risiko

  stroke ? b.

  Apakah ada pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal terhadap perubahan profil kadar glukosa darah puasa yang merupakan salah satu faktor risiko penyebab stroke pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada populasi di Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY?

    c.

  Apakah ada pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol pada pengukuran akhir? 2.

   Keaslian penelitian

  Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan, terdapat beberapa penelitian terkait dengan edukasi, hiperglikemia, dan stroke. Penelitian tersebut antara lain: a.

  Hyperglycemia and Compositional Lipoprotein Abnormalities as

  Predictors of Cardiovascular Mortality in Type 2 Diabetes: a 15-Years Follow-up from the Time of Diagnosis oleh Niskanen L., Turpeinen A.,

  Pentilla I., dan Uusitupa M.I., (1998) b. Epidemyology of Hyperglycemia in Elderly Persons oleh Lai, S.W., Tan,

  C.K., dan Ng, K.C., (2000) c. Implementing a Community Education Program on Stroke for Health Care

  Providers and Consumers oleh Richardson-nassif, Swartz, dan Reardon,

  (2002) d. Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap

  Perilaku Masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta (Kajian Kadar Gula Darah Puasa) oleh Anggraini, (2008) e.

10 Years Follow-up Intensive Glucose Controle in Type 2 Diabetes oleh

  Holman, R.R., Paul, S.K., Bethel, M.A., Matthews, D.R., Neil, H.A.W., (2008)

    f.

  Is There Coincidence Between Impaired Glucose Tolerance and Silent

  Myocardial Ischemia?, Wierzgon, M.M., Zajdel, E.N., Kokot, T., Sadowskiz, T., (2008).

  Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian di atas karena penelitian mengenai pengaruh pemberian edukasi terhadap faktor risiko stroke, khususnya profil kadar glukosa darah puasa pada populasi lansia yang dilakukan di Yogyakarta belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

  Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : a.

  Manfaat teoritis Meningkatnya pengetahuan masyarakat khususnya mengenai penyakit

  stroke dan pencegahannya sehingga dapat meningkatkan usia harapan hidup dengan kesehatan yang baik.

  b.

  Manfaat praktis Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai ada tidaknya peningkatan kadar glukosa darah puasa sebagai faktor risiko terjadinya

  stroke .

  B.

  

Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

  Mengetahui pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal pada populasi Posyandu Lansia Srikandi di Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel di Dusun Keboan,

    Yogyakarta terkait dengan kadar glukosa darah puasa sebagai faktor risiko stroke .

2. Tujuan khusus a.

  Mengetahui profil karakteristik populasi lansia terkait dengan faktor risiko stroke .

  b.

  Mengetahui pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal terhadap perubahan profil kadar glukosa darah puasa yang merupakan salah satu faktor risiko penyebab stroke pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY.

  c.

  Mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol pada pengukuran akhir.

   

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Stroke 1. Definisi Stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak

  dengan tanda klinis fokal atau global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat menimbulkan kematian yang disebabkan karena gangguan peredaran darah otak. Termasuk di sini adalah perdarahan subarachnoid, perdarahan intraserebral, dan infark serebri. Tidak termasuk di sini adalah gangguan peredaran darah sepintas, tumor otak, infeksi, atau sekunder oleh karena trauma (WHO, 1997).

2. Patofisiologi

  Patofisiologi stroke dibedakan menurut jenis stroke, yaitu:

  a. Stroke Iskemik

  Stroke iskemik mempunyai berbagai etiologi, tetapi pada prinsipnya

  disebabkan oleh aterotrombosis atau emboli, yang masing-masing akan mengganggu atau memutuskan aliran darah otak atau cerebral blood flow (CBF).

  Nilai normal CBF adalah 50-60 ml/100mg/menit. Iskemik terjadi jika CBF <30ml/100mg/menit. Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur arteri yang menuju otak. Misalnya suatu aretoma atau endapan lemak bisa terbentuk di dalam arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak (Fatimah, 2009; Wibowo & Gofir, 2001).

  8   Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil. Arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya juga bisa tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau satu katupnya.