Pengaruh pemberian edukasi [Tahap II] tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

  

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI (TAHAP II)TENTANG SINDROM

METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN

KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

  (Kajian Kadar Gula Darah Puasa)

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh :

  Ivonne Susanto NIM : 048114077

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI (TAHAP II)TENTANG SINDROM

METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN

KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

  (Kajian Kadar Gula Darah Puasa)

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh :

  Ivonne Susanto NIM : 048114077

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sebab  rancangan‐Ku bukanlah rancanganmu, 

dan  jalanmu bukanlah jalan‐Ku, demikianlah firman Tuhan. 

  

Seperti  tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya 

jalan ‐Ku dari jalanmu dan rancangan‐Ku dari rancanganmu. 

(Yesaya  55:8‐9) 

  Karya Kecil ini Kupersembahkan kepada: Allah Bapa di Surga, Tuhan Yesus Penyelamat dan Penopang Hidupku, Bunda Maria yang mendoakanku. Papa, Mama, Kakak-kakakku dan adikku.

  Sahabat dan teman-temanku, Almamaterku.

  It will be done for you......

  

“Truly I tell you, if you say this mountain ,’Be taken up and thrown into the sea,’ and

if you do not doubt in your heart, but believe that what you say will come to pass, it

will be done for you. So I tell you, whatever you ask for in prayer, believe that you

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas segala berkat dan anugerah yang diberikan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini bukan suatu hal

yang mudah, namun karena mendapat bantuan, bimbingan, dukungan dan doa dari

berbagai pihak penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  

1. Tuhan Yesus atas segala kasih, bimbingan dan berkat-Nya serta Bunda Maria

yang setia mendoakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

  

2. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi, dosen

pembimbing akademik, dan dosen pembimbing skripsi atas kesabaran dalam memberikan bimbingan, nasihat, dukungan dan semangat selama ini, serta kesediaaan waktunya untuk berkonsultasi.

  

3. Ibu dr. Fenty, M. Kes, Sp.PK atas kesediaan menguji serta memberikan saran dan masukan yang berharga bagi penulis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

6. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan UGM yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini terutama dr. Rustamaji, M.Kes yang telah bersedia membantu dalam penelitian ini.

  

7. Kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mama atas segala curahan cinta dan

kasih sayang, doa, kepercayaan, serta dukungan yang sangat berarti dalam hidup bagiku.

  

8. Kak Chris dan keluarga, Ivan dan Vina, Erick “Tole” atas persaudaraan, kasih

sayang, doa, tawa dan tangis yang menjadi bagian hidup dari kita sekeluarga.

  

9. Masyarakat dusun Krodan, Dosen dan Karyawan Kampus III Paingan atas

kesediaannya untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

  

10. Laboratorium Prodia Yogyakarta yang telah bersedia untuk bekerjasama

dalam pengambilan sampel darah terutama mas Yudi yang telah banyak membantu untuk mendapatkan informasi.

  

11. Keluarga Bapak Sis Margono selaku bapak kost, “mami” Siwi dan Mas Sanir

yang telah menjaga dan memberikan perhatian.

  

12. Kelompok peneliti sebelumnya yang telah memberikan bantuan dan dukungan

untuk melanjutkan penelitian ini.

  

13. Temen-temen seperjuangan dalam penyusunan skripsi: Sr. Amandine, Vika “pikachu”, Ina “nana” atas kerjasama, semangat, dan kebersamaan kita selama dan dukungan. Terima kasih telah berjalan bersamaku di Fakultas Farmasi tercinta kita.

  

15. Ceria Community : adek Jola, Nolce, Mae, Depotz, Tere, Oktin, Helen, Micha,

Lia, Esti, Cici, Tyas, Tiwi, Silvi dan anak-anak ceria di masa lalu atas kebersamaan, keceriaan, dan kehangatan yang terjalin selama kita tinggal bersama.

  16. Mbak Dylfa yang telah menemani selama masa sulit dan menyedihkan.

  

17. Sahabat-sahabatku: Junet, Chen-chen, Merly, Delo, Agustini, Man Ling atas

persahabatan dan semangat yang kalian berikan.

  

18. Teman-teman angkatan 2004 kelas B khususnya kelompok praktikum D dan

FKK angkatan 2005 atas kerjasama dan kebersamaannya selama masa kuliah.

  

19. Anak-anak KKN Sedayu Gn.Polo Kelompok 18, khususnya mbak Rury atas

bantuannya kepada penulis.

  

20. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

  Akhirnya, penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam

kehidupan ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar

skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

Sindrom Metabolik atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan

Sindrom Kardiovaskuler adalah kondisi dimana seseorang memiliki obesitas

sentral, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar lemak darah tidak

normal. Diabetes mellitus adalah penyakit yang memiliki ciri utama tingginya

kadar gula dalam darah atau hiperglikemia, dan merupakan salah satu komponen

faktor risiko sindrom metabolik. Pemberian edukasi tahap II pada penelitian ini

diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya sindrom

metabolik.

  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan

penelitian non-randomized pretest-postest control group design. Analisis yang

digunakan adalah analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dengan taraf

kepercayaan 90%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuisioner

dan wawancara terstruktur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui

tingkat pengetahuan masyarakat mengenai sindrom metabolik terkait gula darah

puasa, pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terkait gula darah

terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,

Yogyakarta.

  Dari hasil penelitian ini secara statistik diperoleh hasil berbeda bermakna

(p<0,1) antar kelompok edukasi dan nonedukasi untuk kriteria Indeks Massa

Tubuh (IMT), rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden

perempuan, pengukuran lingkar pinggang, dan pengukuran kadar gula darah

puasa. Untuk kriteria rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden

laki-laki, pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol, diperoleh hasil berbeda

tidak bermakna (p>0,1) antar kelompok edukasi dan nonedukasi. Jika dilihat dari

selisih rata-rata kadar gula darah puasa responden pada Observasi III-Observasi

awal dan Observasi III-Observasi I untuk kelompok edukasi mengalami

peningkatan rata-rata kadar gula darah puasa sebesar 8 mg/dl dan 12,9 mg/dl.

Hasil penelitian untuk selisih nilai kuisioner diperoleh hasil berbeda tidak

bermakna (p>0,1) antara kedua kelompok perlakuan dan untuk profil kadar gula darah puasa diperoleh hasil berbeda bermakna (p<0,1). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Metabolic syndrome or more popular as Cardiovascular syndrome is a

state if having central obesity, high blood pressure, high blood glucose and

cholesterol abnormalities. Diabetes mellitus is a disease which has main

characteristic high blood glucose or hyperglycemia and is one of the contributor

of metabolic syndrome. Second education given in this research is hoped to

increase the people awareness on how dangerous this metabolic syndrome.

  This is an quasi experiment which used non-randomized pretest-postest

control group design experiment. The analysis being used is statistical analysis

test from Mann Whitney with efficiency level 90%. The research used quisioner

and structured interview as the instrument. The goal of the research is to find out

the level of knowledge about metabolic syndrome related to fasting blood glucose

from the people, the influence of the education given about metabolic syndrome

related to blood glucose toward people behaviour in Krodan village,

Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

  From this experiment, statistically gained significant difference (p<0,1)

between educated group and noneducated group for body mass index criteria,

waist to hip ratio for female respondents, waist measurement, and fasting blood

glucose measurement. For the male respondents, the waist to hip ratio, blood

pressure measurement and cholesterol level, gained is not significant difference

(p>0,1) between educated and noneducated groups. If it is seen from the

difference of the average fasting blood glucose number from the respondents on

third observation-begun observation and third observation-first observation, the

average number of fasting blood glucose for educated group increased as 8 mg/dl

and 12,9 mg/dl. The result of experiment for score deviation of the quisioner

gained is not significant difference (p>0,1) between educated group and

noneducated group, and for fasting blood glucose gained significant difference

(p<0,1).

  

Key Words : Metabolic Syndrome, Education, Fasting Blood Glucose, People

Behaviour.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. viii

  

INTISARI .............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

  

BAB I PENGANTAR .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

  1. Perumusan Masalah ............................................................................... 3

  2. Keaslian Penelitian ................................................................................. 4

  

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA....................................................................... 7

A. Sindrom Metabolik ..................................................................................... 7

  C. Edukasi ..................................................................................................... 17

  G. Hipotesis ................................................................................................... 21

  F. Landasan Teori ......................................................................................... 20

  3. Tindakan atau Praktek .......................................................................... 20

  2. Sikap ..................................................................................................... 19

  1. Pengetahuan .......................................................................................... 19

  D. Perilaku ..................................................................................................... 18

  4. Diagnosis .............................................................................................. 17

  1. Definisi ................................................................................................... 7

  3. Klasifikasi ............................................................................................. 14

  2. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik ................... 11

  1. Definisi ................................................................................................. 11

  B. Diabetes Mellitus ...................................................................................... 11

  3. Penatalaksanaan Terapi ........................................................................ 10

  2. Kriteria Diagnosis................................................................................... 8

  

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Definisi Operasional ................................................................................. 23

  b. Uji Coba Kuisioner .......................................................................... 30

  7. Wawancara Terstruktur ......................................................................... 33

  6. Pengukuran kadar Gula Darah Puasa .................................................... 32

  5. Pemberian Edukasi ............................................................................... 32

  4. Penyebaran Kuisioner ........................................................................... 32

  3. Pembuatan Leaflet ................................................................................. 31

  d. Uji Reliabilitas ................................................................................. 31

  c. Uji Validitas ..................................................................................... 30

  a. Pembuatan Kuisioner ....................................................................... 28

  D. Subyek Penelitian ..................................................................................... 24

  2. Pembuatan Kuisioner ............................................................................ 28

  1. Analisis Situasi ..................................................................................... 28

  I. Tata Cara Penelitian ................................................................................... 28

  H. Instrumen Penelitian ................................................................................. 27

  G. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 27

  F. Teknik Sampling ....................................................................................... 26

  E. Ruang Lingkup ......................................................................................... 26

  8. Pengolahan Data ................................................................................... 34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku (Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) ......................................... 40 C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Sebelum Edukasi (Observasi Awal) dan Sesudah Edukasi (Observasi I&III) Tentang Sindrom Metabolik .................................................................... 50

  D. Rangkuman Pembahasan .......................................................................... 57

  

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 59

A. Kesimpulan .............................................................................................. 59 B. Saran ......................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 61

LAMPIRAN ........................................................................................................... 63

BIOGRAFI PENULIS ......................................................................................... 171

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Penderita Sindrom Metabolik.............................................................. 7

  Gambar 2. Diagram Hubungan Diabetes Mellitus dengan

Sindrom Metabolik.................... ....................................................... 13

Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest-Posttest

  

Control GroupDesign Tahap II ......................................................... 22

Gambar 4. Nilai Rata-rata Kuisioner Observasi awal, Observasi I, dan Observasi III Responden Edukasi dan Nonedukasi .......................... 41 Gambar 5. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi awal vs Nomor Soal Terkait Diabetes Mellitus .......................................................... 43 Gambar 6. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I vs Nomor

Soal Terkait Diabetes Mellitus .......................................................... 44

Gambar 7. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi awal ............................................................ 45

Gambar 8. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner

Observasi III-Observasi I...................................................................

  46 Gambar 9. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi

  III-Observasi awal ............................................................ 47 Gambar 10. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 13. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa pada Observasi awal, Observasi I, dan Observasi III .......................................................... 52 Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Observasi

  III-Observasi awal dan Observasi III-Observasi I Responden Edukasi dan Nonedukasi ................................................. 53

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Halaman Tabel I. Kriteria Diagnosis Menurut NCEP ATP III Tahun 2001 .................... 8

  Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 ................... 9 Tabel III. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan

yang Terdapat Dalam Kuisioner ........................................................ 29

Tabel IV. Profil Observasi awal Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,

Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total ............... . 36

  Tabel V. Profil Observasi I Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,

Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total .................. 37

Tabel VI. Profil Observasi III Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,

Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total .................. 37

  Tabel VII. Jumlah Faktor Risiko Observasi awal Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Non

Laboratorium ................................................................................... . 39

  

Nonlaboratorium ............................................................................ …39

Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner Terkait Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden Saat Observasi awal, Observasi I,

dan Observasi III ............................................................................. . 42

  Tabel XI. Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi awal,Observasi I,

dan Observasi III ............................................................................. . 51

Tabel XII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Mengalami

Peningkatan ..................................................................................... .

  55 Tabel XIII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Tetap

dalam Keadaan Normal .................................................................. . 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Komisi Etik Kedokteran ............................... 63

  Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Bappeda Sleman ........................................... 64 Lampiran 3. Kuisioner Penelitian ...................................................................... 65 Lampiran 4. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik

Observasi awal ...............................................................................

  69 Lampiran 5. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi I .....................................................................................

  71 Lampiran 6. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi

  II ...................................................................................

  73 Lampiran 7. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik

Observasi III ................................................................................. 75

Lampiran 8. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik

Observasi awal ............................................................................... 77

Lampiran 9. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik

Observasi I ..................................................................................... 79

Lampiran 10. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi

  II ...................................................................................

  81

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 13. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah

Puasa Observasi I ........................................................................... 87

Lampiran 14. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah

Puasa Observasi III ........................................................................ 89

Lampiran 15. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol

Total Observasi awal ......................................................................

  91 Lampiran 16. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol

Total Observasi I ............................................................................ 93

Lampiran 17. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol

Total Observasi III ......................................................................... 95

Lampiran 18. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner Observasi

  III-Observasi awal .........................................................

  97 Lampiran 19. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner Observasi

  III-Observasi I ...............................................................

  99 Lampiran 20. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah

Puasa Observasi III-Observasi awal............................................. 101

Lampiran 21. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah

Puasa Observasi III-Observasi I ................................................... 103

Lampiran 22. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang

  Responden Perempuan Observasi I .............................................. 109 Lampiran 24. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Perempuan Observasi II ............................................ 113

  Lampiran 25. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Perempuan Observasi III ........................................... 117 Lampiran 26. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-laki Observasi awal ........................................... 121

  Lampiran 27. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-laki Observasi I ................................................. 125 Lampiran 28. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-laki Observasi II ................................................ 129

  Lampiran 29. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-laki Observasi III .............................................. 133

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 32. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III

Responden Non Edukasi Laboratorium ....................................... 159

Lampiran 33. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III

Responden Edukasi Laboratorium ............................................... 161

Lampiran 34. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III

Responden Non Edukasi Non Laboratorium ............................... 163

Lampiran 35. Informed Consent Responden Edukasi Non Laboratorium ......... 165 Lampiran 36. Informed Consent Responden Edukasi Laboratorium ................ 166 Lampiran 37. Informed Consent Responden Non Edukasi

Non Laboratorium ........................................................................ 167

Lampiran 38. Informed Consent Responden Non Edukasi Laboratorium ......... 168 Lampiran 39. Leaflet Penelitian .......................................................................... 169

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Obesitas dan sindrom metabolik kini cenderung meningkat di seluruh dunia. Kejadian tersebut bukan saja terjadi di negara maju, tetapi juga di negara yang sedang

  berkembang. Sindrom Metabolik atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Sindrom Kardiovaskuler merupakan sebutan untuk sekelompok faktor resiko yang berhubungan dengan obesitas yang kemungkinan dapat meningkatkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lain seperti diabetes dan stroke (Anonim, 2008a).

  Terdapat lima kondisi yang terdaftar sebagai faktor resiko metabolik untuk penyakit jantung, dimana seseorang dapat mengembangkan salah satu dari faktor resiko tersebut dengan sendirinya tetapi hal tersebut cenderung terjadi secara bersamaan. Sindrom Metabolik didiagnosa ketika seseorang paling sedikit memiliki tiga dari faktor resiko penyakit jantung : (1) ukuran pinggang yang besar yang biasa disebut sebagai obesitas pada perut atau “memiliki bentuk apel”. Lemak yang berlebih pada area perut merupakan faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kemungkinan dapat menyebabkan penyakit jantung. Rendahnya kadar HDL dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung; (4) tingginya tekanan darah melebihi normal. (5) tingginya kadar glukosa darah melebihi normal. Adanya peningkatan kecil kadar gula darah menjadi tanda peringatan untuk terjadinya diabetes (Anonim, 2004).

  Sindrom Metabolik juga sesuatu yang berhubungan dengan masalah kesehatan seseorang sebagai akibat pola makan yang berlebih dan kurangnya olahraga. Sindrom ini umumnya mulai terjadi pada usia dewasa pertengahan (sekitar 35 tahun sampai 40 tahun). Kecenderungan itu terdapat pada diri seseorang bilamana ada sejumlah faktor risiko (Anonim, 2008a).

  Sindrom Metabolik merupakan salah satu sindrom yang sering ditemui pada orang yang obesitas. Obesitas sendiri didefinisikan sebagai kelebihan lemak yang hebat dalam tubuh. Tubuh yang berat akan membebani lutut mengakibatkan keradangan sendi, memicu hipertensi, mengganggu kesuburan dan dapat mengakibatkan kematian mendadak saat tidur. Kelebihan asupan makanan mengakibatkan meningkatnya lemak darah yang tidak diinginkan (kolesterol LDL dan Trigliserida). Selain itu, jaringan lemak tubuh yang merupakan tempat deposit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Diabetes mellitus merupakan salah satu komponen faktor risiko dari sindrom metabolik, maka pada orang diabetes yang mengalami resistensi insulin diperlukan lebih banyak insulin untuk mengantarkan gula masuk ke dalam sel. Adanya peningkatan kadar insulin ini digunakan untuk mengimbangi adanya resistensi insulin (Kurnia, 2003).

  Dusun Krodan merupakan bagian kecil dari wilayah Yogyakarta, dan pada periode Juli-Desember 2007 data puskesmas menunjukkan bahwa dari 63 orang yang berobat, terdapat 12 orang yang menderita penyakit generatif. Pemberian edukasi pada penelitian ini diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat dusun Krodan yang menjadi responden mengenai Sindrom Metabolik yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu dilakukan penelitian lanjutan dengan waktu pemberian edukasi lebih lama (± 6bulan), dengan harapan dapat memberikan hasil yang lebih efektif bagi penderita sindrom metabolik. Mengingat bahwa pada umumnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sindrom metabolik cenderung merupakan penyakit kronis atau menahun sehingga pendampingan atau pemberian edukasi terhadap penderita sindrom metabolik akan lebih efektif jika dilakukan dalam kurun waktu yang lebih panjang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • lingkar pinggul, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik ?

  b. Apakah ada pengaruh pemberian edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini ?

  c. Bagaimana profil kadar gula darah puasa masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta setelah edukasi tentang sindrom metabolik tahap II ini ?

2. Keaslian Penelitian

  Penelitian dengan tema sindrom metabolik pernah dilakukan yaitu: “Prevalensi Sindrom Metabolik Non DM di RSUD KOJA, Jakarta Periode Tahun 2000-2004” oleh Santoso, Susanna, Jeffry, dan Hartono (2004) dengan metode yang digunakan yaitu metode survei yang bersifat deskriptif potong lintang retrospektif, selain itu pada penelitian tersebut subyek uji yang digunakan adalah semua pasien penyakit dalam yang dirawat di RSUD KOJA lantai 6 periode 1 Januari 2000-30 November 2004 yang menderia penyakit sindroma metabolik non DM sesuai dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berbeda dengan penelitian di atas, karena fokus dari penelitian ini adalah pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta terkait kadar gula darah puasa. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian tahap I yang telah dilakukan kelompok sebelumnya, menggunakan metode kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian edukasi (informasi) tentang Sindrom Metabolik berupa leaflet, selain itu dilakukan wawancara terstruktur dengan masyarakat.

3. Manfaat Penelitian

  a. Manfaat teoritis Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran atau referensi,dan pengetahuan tentang Sindrom Metabolik khususnya yang menggambarkan parameter kadar gula puasa pada masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

  b. Manfaat praktis Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pihak-pihak yang terkait dalam mengatasi penyakit sindrom metabolik dan dapat memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B.

   Tujuan

  1. Tujuan Umum

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui profil responden di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta secara keseluruhan meliputi berat badan, rasio lingkar pinggang- lingkar pinggul, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik.

  b. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini.

  c. Mengetahui profil kadar gula darah puasa masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta setelah edukasi tentang sindrom metabolik tahap II.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Sindrom Metabolik

1. Definisi Sindrom Metabolik

  Sindrom Metabolik merupakan kumpulan kondisi ukuran tubuh yang tidak sehat dan ketidaknormalan hasil laboratorium yang menyebabkan individu memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Modifikasi gaya hidup yang aktif dan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kondisi yang menyebabkan Sindrom Metabolik akan mengurangi peluangnya berlanjut pada penyakit jantung dan stroke. Sindrom Metabolik juga dikenal dengan Sindrom X atau Sindrom Resistensi Insulin (Anonim, 2008c).

  Ada beberapa organisasi yang telah merekomendasikan kriteria klinik untuk mendiagnosis sindrom metabolik. Kriteria-kriteria tersebut serupa pada beberapa aspek, tetapi juga menyatakan perbedaan yang pokok pada keadaan utama yang menyebabkan sindrom (Anonim, 2008d).

  a.

  Adult Treatment Panel III (ATP III)

  Kriteria ATP III untuk sindrom metabolik dalam penggunaan telah diperluas untuk praktik klinik dan studi epidemiologi (Anonim, 2008d). Kriteria diagnosis NCEP ATP III menggunakan komponen kriteria dan parameter yang lebih mudah untuk diperiksa dan diterapkan oleh para klinisi. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dipraktikkan secara klinis dengan tujuan mempermudah penegakan diagnosis dan mempermudah tindakan pencegahan (Anonim, 2006).

  Tabel I. Kriteria Diagnosis Menurut NCEP ATP III, Tahun 2001

  Faktor risiko Batas nilai

  1. Obesitas abdominal, dalam bentuk lingkar pinggang Laki- laki Perempuan

  >102 cm >88 cm

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik

  b.

  World Health Organization (WHO) Pada tahun 1998, grup konsultasi World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan diabetes termasuk sebagai penyebab dari sindrom metabolik.

  World Health Organization (WHO) juga mengenalkan Penyakit kardiovaskuler sebagai outcome primer dari metabolik sindrom (Anonim, 2008d). Kriteria WHO 1998 menekankan pada adanya toleransi glukosa terganggu atau diabetes mellitus dan atau resistensi insulin yang disertai sedikitnya dua faktor risiko lain yaitu: hipertensi, dislipidemia, obesitas sentral, dan mikroalbuminuria (Anonim, 2006).

  Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik menurut WHO Tahun 1998

  Faktor risiko Batasan Tekanan darah meningkat =160/90 mmHg Trigliserida plasma meningkat disertai atau tidak kolesterol high-density

  lipoprotein rendah

  Pria Wanita

  =150 mg/dl <35 mg/dl <39 mg/dl

  Mikroalbuminuria Rerata ekskresi albumin urin Ratio albumin : kreatinin

  >20 mg/menit =30 mg/gram

  Obesitas sentral Pria (rasio lingkar pinggang-pinggul) Wanita (rasio lingkar pinggang-pinggul)

  Body Mass Index

  >0,90 >0,85 =30 kg/m2 c.

  International Diabetes Federation (IDF)

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  berikut ini: Trigliserid > 150 mg/dl ; ii) Kolesterol-HDL pria > 40 mg/dl dan Kolesterol-HDL wanita > 50 mg/dl ; iii) Tekanan darah > 130/85 mmHg ; iv) Glukosa darah puasa > 100 mg/dl (Daniel, 2006).

3. Penatalaksanaan Terapi Sindrom Metabolik

  Modifikasi gaya hidup melalui penurunan berat badan, olah raga teratur, berhenti merokok dan mengurangi makanan berlemak. Dengan mengurangi 10% dari kelebihan berat badan secara otomatis dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki gangguan resistensi insulin. Sebagian orang mampu menurunkan tekanan darah dan hiperglikemia hanya dengan merubah gaya hidup. Namun, sebagian besar orang memerlukan bantuan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida dan meningkatkan HDL.

  Karena semua permasalahan ini saling terkait, maka penanganan pada satu unsur dari sindrom ini dapat memperbaiki unsur yang lain. Contohnya, melalui olah raga yang teratur, akan membantu menurunkan berat badan, mengurangi gula darah serta memperbaiki kondisi hiperglikemia dan resistensi insulin. Kombinasi antara makanan yang sehat dengan olah raga yang teratur dapat mengobati kondisi sindrom metabolik sehingga mencegah risiko penyakit jantung, sroke, diabetes dan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B.

  

Diabetes Mellitus

  1. Definisi Diabetes Mellitus

  Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dengan hiperglikemia sebagai ciri khasnya. Hal ini dihubungkan dengan ketidaknormalan dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan dari kerusakan pada sekresi insulin, aksi (sensitivitas) insulin atau keduanya. Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi kronik yang mencakup mikrovaskuler, makrovaskuler dan penyakit neuropati (Triplitt et al , 2005).

  2. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik

  Diabetes Mellitus (DM) merupakan bagian dari gangguan metabolik dengan ciri hiperglikemia; yang berhubungan dengan abnormalitas pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein; dan hasil pada komplikasi kronis termasuk mikrovaskular, makrovaskular, dan gangguan neuropati (Triplitt et al, 2005).

  Diabetes meningkatkan risiko aterosklerosis yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, penyakit ginjal, kerusakan saraf dan kebutaan (Anonim, 2008e).

  Pasien dengan sindrom metabolik sering berkembang ke arah penyakit jantung koroner. Ini merupakan akibat dari sejumlah faktor yang terlihat pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  gangguan hormonal. Dahulu, kondisi ini dikenal sebagai “sindrom X“ atau “sindrom resistensi insulin“. Sindrom Metabolik semakin meningkat dengan gangguan bersama dengan kemungkinan hingga 40% dari populasi orang dewasa di Amerika.

  Resistensi insulin mengandung arti bahwa jaringan tubuh, seperti otot dan lemak, menjadi semakin resisten dengan aksi insulin dari tubuh sendiri. Hal ini berarti dalam prosesnya untuk mengatasi respon buruk pada jaringan untuk aksi seperti kontrol gula, pankreas harus menghasilkan insulin ekstra untuk mencapai efek yang diinginkan. Insulin memiliki sejumlah aksi dalam tubuh, salah satunya berperan untuk mengatur kadar gula dalam darah. Ketika gula diabsorbsi dari usus masuk ke dalam aliran darah, insulin berhenti pada level tertentu dan akan meningkat tinggi disebabkan pergerakan gula keluar dari darah dan masuk ke dalam otot dan hati dimana gula dapat digunakan sepenuhnya atau dapat disimpan. Dengan demikian kegagalan pada aksi insulin dalam hal ini dapat menyebabkan kehilangan kontrol gula darah dan menyebabkan diabetes mellitus. Tipe dari diabetes yang ada sebenarnya selalu berhubungan dengan resistensi insulin. Bagaimanapun juga, resistensi insulin dapat ditemukan pada orang yang tidak pernah menderita diabetes. (Anonim, 2008e)

  Kombinasi dari resistensi insulin dengan cluster dari faktor risiko PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  resistensi insulin“ digambarkan oleh Reaven pada tahun 1988, jumlah faktor kombinasi terus berkembang.

Dokumen yang terkait

Sikap masyarakat Yogyakarta terhadap perilaku bullying di sekolah.

0 12 134

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta : kajian kadar gula darah puasa.

0 0 163

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian body mass index, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul.

0 1 184

Pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pekerja seks komersial jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 2 97

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006.

0 0 109

Pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih terhadap pemeriksaan kimiawi urinalisis pada masyarakat pedukuhan Dayakan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

0 2 179

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 107

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 140

Pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pekerja seks komersial jalanan Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 95

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta - USD Repository

0 0 87