Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian tekanan darah - USD Repository

  

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK

TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN,

MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA

(Kajian Tekanan Darah)

  

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh:

  Heti Susilo Asih NIM : 048114064

  

FAKULTAS FARMASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK

TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN,

MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA

(Kajian Tekanan Darah)

  

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh:

  Heti Susilo Asih NIM : 048114064

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kupersembahkan karya ini untuk: Bapa di surga, Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria,

  Kedua Orang tuaku, Kakak-kakakku, Adikku, Natalis Candra Setyawan

  Almamaterku

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PRAKATA

  Puji dan syukur kepada Allah Bapa di Surga, atas segala berkat dan rahmat yang telah diberikan-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian

  

Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku Masyarakat Dusun

Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (Kajian Tekanan Darah)” dapat

  selesai tepat waktu. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini :

  1. Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing skripsi, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dari awal sampai akhir penyusunan skripsi ini.

  2. dr. Luciana Kuswibawati, M.Kes., atas kesediaan menjadi penguji dan memberikan saran serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

  3. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt., atas kesediaan menjadi penguji dan memberikan saran serta masukan dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku pembimbing akademik yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama penulis menjalani pendidikan di Fakultas Farmasi.

  5. dr. Rustamaji, Mkes., yang telah membantu perijinan ke Komisi Etik

  Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

6. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan ijin penelitian.

  8. Bapak dan Ibu, yang selalu memberikan motivasi dan dukungan serta fasilitas yang mendukung penyelesaian skripsi ini.

  9. Kakakku: Mbak Heni, Mbak Nur, Mas Wawan dan adikku Handoyo, atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan.

  10. Natalis Candra Setyawan, atas dukungan segala cinta, kasih sayang, motivasi, pengertian dan kesabaran yang telah diberikan selama ini.

  11. Dipta, Nina, dan Ika, yang selalu bersedia untuk berbagi suka dan duka.

  12. Made, Rina, Maduma, atas kerja sama selama penyusunan penelitian ini.

  13. Teman-teman FKK 2004 Kelas B atas kebersamaannya selama di Fakultas Farmasi.

  14. Tim Tumi 2008: Rina, Andri, Marley, Iin, Olga, Mas Nino, dan Fhery, terima kasih karena kalian telah memberikan pelajaran hidup dan persahabatan yang tulus.

  15. Masyarakat Dusun Krodan yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

  16. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan semua kritik dan saran yang membangun. Akhir

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

  Yogyakarta, 17 Juni 2008 Penulis Heti Susilo Asih

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INTISARI

  Sindrom metabolik prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun karena perubahan pola dan gaya hidup masyarakat yang cenderung tidak sehat. Edukasi tentang sindrom metabolik diperlukan untuk mengurangi prevalensi sindrom metabolik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu non-randomized

  

pretest-posttest control group design . Analisis statistik yang digunakan yaitu Mann

Whitney Test dengan taraf kepercayaan 90% dan analisis kualitatif.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil responden secara keseluruhan dan profil responden jika ditinjau dari usia, jenis kelamin dan tingkat pendidikan; mengetahui pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan; dan mengetahui profil tekanan darah responden pada saat sebelum dan sesudah pemberian edukasi serta evaluasinya terhadap usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden kelompok edukasi (I) vs nonedukasi (II): interval =35-=38 tahun 37,5% vs 39,5%; =39-=42 tahun 37,5% vs 31,6%; =43-=45 tahun 25% vs 28,9%. Jenis kelamin laki- laki kelompok I vs II yaitu 50% vs 47,5%. Sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA. Profil responden secara keseluruhan antara kelompok I vs II berbeda tidak bermakna kecuali lingkar pinggang pada jenis kelamin laki- laki. Selisih nilai kuisioner terkait tekanan darah antara kelompok I dan II menghasilkan nilai p sebesar 0,970. Profil

  

pretest responden kelompok I vs II: tekanan darah sistolik (TDS) 118,1±12,0

  mmHg vs 115,4±15,3 mmHg; tekanan diastolik (TDD) 80,5±10,2 mmHg vs 77,6±9,6 mmHg. Profil posttest kelompok I vs II: TDS 115,7±12,7 mmHg vs 117,9±19,4 mmHg; TDD 79,3±9,1 mmHg vs 78,8±10,5 mmHg. Tingkat pendidikan dan usia tidak mempengaruhi keberhasilan edukasi ya ng terkait dengan tekanan darah, tetapi jenis kelamin perempuan menunjukkan perubahan perilaku yang lebih positif jika dibandingkan dengan laki- laki.

  Kata kunci: sindrom metabolik, edukasi, perilaku, sistolik, diastolik

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

  The prevalence of metabolic syndrome increases every year because of the changes in social changes and lifestyle which tends to be unhealthy. The education of metabolic syndrome is needed to decrease this prevalence. This research is a quasi- experimental research with the non-randomized pre-test post-test control group design. The statistical analysis employed here is the Mann Whitney Test with the validity level of 90% and qualitative analysis.

  This research is aimed to unveil respondents’ profile as a whole as well as the profile from the age, sex, and educational aspect; to reveal the influences of education of metabolic syndrome towards the behaviour of Dusun Krodan society; and to expose respondents’ blood pressure profile before and after the educational process along with the evaluation towards age, sex, and educational level.

  The result of this research shows that the educated respondent ’s age group (I) vs noneducated group (II): within the interval =35–=38 years is 37,5% vs 39,5 %; =39–=42 years is 37,5 % vs 31,6%; and =43–=45 years is 25 % vs 28,9%. Male respondents group I vs II are 50% vs 47,5% from the whole population. Most of the respondents are holding senior high school diploma as their last educational background. Generally, respondent’s profile did not show any significant different except within waist circumference on male. The discrepancy of questionnaire value regarding blood pressure between group I and II resulted in p = 0,970. The profile pretest group I vs II: Systolic Blood Pressure (SBP) 118,1+12,0 mmHg vs

  115,4+15,3 mmHg; Diastolic Blood Pressure (DBP) is 80,5+10,2 mmHg vs 77,6+9,6 mmHg. The posttest profile: SBP in the group I vs II is 115,7+15,3 mmHg vs 117,9+19,4; DBP is 73,9+9,1 mmHg vs 78,8+10,5 mmHg. Educational level and age don’t influence the successful education regarding blood pressure, but female respondents show more positive behavioural changes compared to male respondents. Keywords : metabolic syndrome, education, behaviour, systolic, diastolic

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL...................................................................................... ii

  HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

  HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v PRAKATA.................................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................ ix

  INTISARI ...................................................................................................... x

  

ABSTRACT .................................................................................................... xi

  DAFTAR ISI................................................................................................. xii DAFTAR TABEL......................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

  DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xix

  BAB I PENGANTAR .................................................................................. 1 A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 1. Rumusan masalah........................................................................ 3 2. Keaslian penelitian...................................................................... 3 3. Manfaat penelitian....................................................................... 4 B. Tujuan................................................................................................... 5 1. Tujuan umum…… ...................................................................... 5 2.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  A. Sindrom Metabolik................................................................................... 6 1.

  Definisi............................................................................................ 6 2. Komponen....................................................................................... 7 3. Patogenesis...................................................................................... 8 4. Kriteria Diagnosis ........................................................................... 9 5. Penatalaksanaan.............................................................................. 10

  B. Sindrom Metabolik dan Hipertensi……………………………………… 12

  C. Edukasi .................................................................................................... 15

  D. Perilaku ……………................................................................................ 16

  E. Landasan Teori ......................................................................................... 18

  F. Hipotesis .................................................................................................... 19

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 20 A. Jenis dan Rancangan Penelitian............................................................... 20 B. Variabel Penelitian .................................................................................. 21 1. Variabel bebas................................................................................. 21 2. Variabel tergantung......................................................................... 21 C. Definisi Operasional............................................................................. 21 D. Subyek Penelitian................................................................................. 22 E. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 25 F. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………… . 25 G. Teknik Sampling…………………………………………………….. 26 H. Instrumen Penelitian………………………………………………… 26

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Observasi Awal…………………………………………………… 27

  2. Permohonan Ijin…………………………………………………… 27

  3. Pembuatan Kuisioner……………………………………………… 27

  4. Uji Validitas……………………………………………………….. 28

  5. Uji Reliabilitas……………………………………………………... 29

  6. Pembuatan Leaflet………………………………………………… 30

  7. Penyebaran Kuisioner…………………………………………….. 31

  8. Pengukuran Parameter……………………………………………. 31

  9. Pemberian Edukasi……………………………………………….. 31

  10. Wawancara Terstruktur…………………………………………. 32

  11. Pengolahan Data………………………………………………... 32 J. Analisis Data Penelitian……………………………………………. 33 K. Keterbatasan Penelitian…………………………………………….. 34

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………… 35 A. Profil Responden Secara Keseluruhan Dan Ditinjau Dari Usia, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan .............................................. 35 B. Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perilaku Masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta............................ 39 C.

  Profil Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Pemberian Edukasi Serta Evaluasinya Terhadap Pengaruh Usia, Jenis kelamin, dan Tingkat Pendidikan ........................................................................................... 45

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 59

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  B. Saran..................................................................................................... 60 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 61 LAMPIRAN .................................................................................................. 53 BIOGRAFI PENULIS................................................................................... 145

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel I Kriteria Diagnosis Sindrom

  Metabolik Menurut NCEP ATP III………................................. ....... 9 Tabel II. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik

  Menurut WHO Tahun 1998............................................................... 9 Tabel III. Klasifikasi Tekanan Darah

  Pada Orang Dewasa Menurut JNC7................................................... 14 Tabel IV. Klasifikasi Tekanan Darah

  Menurut WHO Tahun 1999.......................................................... ..... 14 Tabel V. Kriteria Sindrom Metabolik

  Hasil Modifikasi.................................................................................. 22 Tabel VI. Sebaran Nomor Soal Kuisioner........................................................... 28 Tabel VII. Skor Penilaian dalam Skala Likert...................................................... 28 Tabel VIII. Profil Jenis Kelamin dan Tingkat Pendid ikan Responden................. 35 Tabel IX. Profil Responden Pada Saat Pretest................................................... 35 Tabel X. Profil Faktor Risiko Responden (Pretest)........................................... 36 Tabel XI. Profil Responden Pada Saat Posttest.................................................. 55 Tabel XII. Profil Faktor Risiko Responden Pada Saat Posttest........................... 55

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Penderita Sindrom Metabolik……………………………………….. 6 Gambar 2. Penatalaksanaan Sindrom Metabolik.................................................. 10 Gambar 3. Skema Alur Penelitian Non-randomized Pretest-Posttest

  Control Group Design ........................................................................ 21

  Gambar 4. Pembagian Responden dalam Kelompok............................................. 23 Gambar 5. Ruang Lingkup Penelitian.................................................................... 25 Gambar 6. Distribusi Usia Responden.................................................................. 37 Gambar 7. Distribusi Jenis Kelamin Responden................................................... 38 Gambar 8. Distribusi Tingkat Pendidikan Responden.......................................... 38 Gambar 9. Nomor Soal Terkait Tekanan Darah vs Selisih Nilai.......................... 40 Gambar 10. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai........................... 40 Gambar 11. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai ...................................... 42 Gambar 12. Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai ............................................ 43 Gambar 13. Profil Tekanan Sistolik Responden (Pretest).................................... 45 Gambar 14. Profil Tekanan Sistolik Responden (Posttest).................................. 46 Gambar 15. Profil Tekanan Diastolik Responden (Pretest).................................. 47 Gambar 16. Profil Tekanan Diastolik Responden (Posttest)............................... 47 Gambar 17. Profil Perubahan Tekanan Sistolik Berdasarkan Usia..................... 49 Gambar 18. Profil Perubahan Tekanan Diastolik Berdasarkan Usia................... 51

  Gambar 21. Profil Perubahan Tekanan Sistolik Berdasarkan Tingkat Pendidikan...................................................... 53

  Gambar 22. Profil Perubahan Tekanan Diastolik Berdasarkan Tingkat Pendidikan..................................................... 54

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Ijin Penelitian BAPPEDA………………………………….

  63 Lampiran 2. Ijin Penelitian Komisi Etik…………………........................ 64 Lampiran 3. Panduan Wawancara............................................................. 65 Lampiran 4. Hasil Wawancara…………….............................................. 67 Lampiran 5. Lembar Kuisioner…............................................................. 86 Lampiran 6. Uji Normalitas Kuisioner Terkait Tekanan Darah………... 90 Lampiran 7. Uji Hipotesis Kuisioner Terkait Tekanan Darah…………... 91 Lampiran 8. Uji Normalitas Profil Responden terkait Usia,

  Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan………………………. 92 Lampiran 9. Uji Kebermaknaan Profil Responden terkait Usia, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan……………………….

  93 Lampiran 10. Uji Normalitas Profil Pretest Tekanan Sistolik…………..

  94 Lampiran 11. Uji Hipotesis Profil Pretest tekanan Sistolik……………..

  95 Lampiran 12. Uji Normalitas Profil Posttest Tekanan Sistolik………….

  96 Lampiran 13. Uji Hipotesis Profil Posttest Tekana n Sistolik…………...

  97 Lampiran 14. Uji Normalitas Profil Pretest Tekanan Diastolik…………

  98 Lampiran 15. Uji Hipotesis Profil Pretest Tekanan Diastolik…………..

  99 Lampiran 16. Uji Normalitas Profil Posttest Tekanan Diastolik……….. 100 Lampiran 17. Uji Hipotesis Profil Posttest Tekanan Diastolik………… 101

  Lampiran 20. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul…. 104

  Lampiran 21. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang (Perempuan)……………………. 105 lampiran 22. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan)...….. 106 lampiran 23. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio

  Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki)……………………. 107 Lampiran 24. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Lingkar Pinggang (Laki- laki)…………………….. 108 Lampiran 25. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki)…….. 109 Lampiran 26. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Glukosa Darah…………………………………… 110 Lampiran 27. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Glukosa Darah…………………………………… 111 Lampiran 28. Uji Normalitas Profil Pretest Responden terkait Kolesterol Total………………………………… 112 Lampiran 29. Uji Kebermaknaan Profil Pretest Responden terkait Kolesterol Total………………………………… 113 Lampiran 30. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait BMI…. 114

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 32. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul (Perempuan)……………….. 116

  Lampiran 33. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang (Perempuan)………………… 117 lampiran 34. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Perempuan)…. 118 lampiran 35. Uji Normalitas Profil Responden terkait Lingkar Pinggang dan Rasio

  Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki)………………… 119 Lampiran 36. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Lingkar Pinggang (Laki- laki)………………….. 120 Lampiran 37. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Rasio Lingkar Pinggang-pinggul (Laki- laki)….. 121 Lampiran 38. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Glukosa darah…………………………………. 122 Lampiran 39. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Glukosa Darah………………………………... 123 Lampiran 40. Uji Normalitas Profil Posttest Responden terkait Kolesterol Total……………………………… 124 Lampiran 41. Uji Kebermaknaan Profil Posttest Responden terkait Kolesterol Total……………………………… 125

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 43. Hasil Scoring Pretest Nonedukasi…………………… 128 Lampiran 44. Hasil Scoring Posttest Edukasi……………………… 130 Lampiran 45. Hasil Scoring Posttest Nonedukasi………………….. 132 Lampiran 46. Surat Pernyataan Responden………………………… 134 Lampiran 47. Leaflet……………………………………………….. 135 Lampiran 48. Topik Edukasi ke-2………………………………….. 137 Lampiran 49. Topik Edukasi ke-3………………………………….. 139 Lampiran 50. Topik Edukasi ke-4………………………………….. 141 Lampiran 51. Data Responden……………………………………… 142

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Sindrom metabolik merupakan kumpulan faktor-faktor yang secara bersama-

  sama memiliki pengaruh sangat besar pada sistem metabolisme tubuh. Sindrom metabolik ini prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun. Kurnia (2003) menyebutkan prevalensi tinggi sindrom metabolik di antara penduduk dewasa

  Amerika Serikat yang diperlihatkan oleh suatu studi survei kesehatan. Survei ini meneliti 8814 laki- laki dan perempuan berusia di atas 20 tahun dan menemukan prevalensi sindrom metabolik sebanyak 23,7%. Prevalensi tersebut meningkat menjadi 43,5% pada penderita usia 60-69 tahun. Sindrom metabolik juga menjadi ancaman serius warga Jakarta, karena prevalensinya terus mengalami peningkatan. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 1.560 responden, terdapat 26,6% yang mengalami sindrom metabolik (Anonim, 2007).

  Salah satu kriteria dari sindrom metabolik adalah adanya peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Peningkatan tekanan darah ini mengarah ke hipertensi. Ridjab (2007) menyebutkan bahwa sekitar 50 juta orang dewasa Amerika menderita tekanan darah tinggi. Di Indonesia, hipertensi didapatkan pada 83 per 1000 anggota rumah tangga. Prevalensi tekanan darah ini meningkat seiring dengan peningkatan usia. Lebih dari setengah penduduk berusia antara 60-69 tahun dan tiga perempat penduduk berusia 70 tahun atau lebih menderita tekanan darah tinggi. Sebuah studi meta- analisis menunjukkan bahwa

  2

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  hipertensi pada tahun 2000. Proporsi ini diperkirakan akan meningkat menjadi 29% atau menjadi 1,56 triliun penduduk pada tahun 2025.

  Di Yogyakarta, menurut publikasi Kompas tanggal 13 Februari 2006 disebutkan bahwa dalam satu dekade terakhir, tren penyakit di Yogyakarta telah bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif atau penyakit karena us ia tua. Penyakit degene ratif ini antara lain adalah hipertensi.

  Dusun Krodan merupakan bagian kecil dari wilayah Yogyakarta. Penduduk menyebutkan bahwa angka kejadian stroke mengalami peningkatan akhir-akhir ini.

  Mereka juga menyebutkan bahwa jumlah penduduk yang terserang penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol makin meningkat. Data puskesmas setempat periode Juli-Desember 2007 menyebutkan bahwa dari 63 orang yang berobat, terdapat 12 orang yang mengalami penyakit degeneratif (19,05%).

  Kejadian sindrom metabolik yang prevalensinya meningkat dewasa ini, sebagian besar disebabkan oleh pola dan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung tidak sehat. Gaya hidup masyarakat modern berubah drastis, dimana pola makan berubah ke makanan cepat saji yang umumnya tinggi lemak dan kandungan garam serta hanya sedikit mengandung serat. Selain itu, tingkat stres yang tinggi, terutama pada masyarakat perkotaan, juga menjadi salah satu pemicu munculnya hipertensi. Selain pola makan yang salah dan tingkat stres yang tinggi, kurangnya olahraga juga menjadi pemicu munculnya berbagai gangguan metabolik pada masyarakat dewasa ini (Damayanti dan Santoso, 2005). Oleh karena itu, pemberian edukasi tentang pola dan gaya hidup sehat sangat diperlukan. Pemberian edukasi

  3

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  masyarakat tentang sindrom metabolik, sehingga dapat mengurangi kejadian sindrom metabolik dalam masyarakat, lebih khususnya dapat mengurangi prevalensi hipertensi.

  1. Permasalahan a.

  Seperti apakah profil responden secara keseluruhan dan jika ditinjau dari usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan? b.

  Adakah pengaruh pemberian edukasi terhadap perilaku masyarakat? c. Seperti apakah profil tekanan darah sebelum dan sesudah edukasi serta evaluasinya terhadap pengaruh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan?

  2. Keaslian Penelitian

  Penelitian tentang sindrom metabolik sebelumnya pernah dilakukan oleh Mardi Santoso dan Maya Damayanti, yang berjudul “Sebaran Prevalensi Sindrom

  

Metabolik Menurut Kriteria IDF Pada Penderita Yang Dirawat Jalan dan Inap Di

RSUD Koja Periode Juni 2000-Juni 2005”. Penelitian ini menggunakan metode

  survei bersifat studi deskriptif cross sectional, yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor- faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time

  

approach ). Dari penelitian ini diperoleh data bahwa berdasarkan jenis kelamin,

  prevalensi terjadinya sindrom metabolik lebih banyak terjadi pada laki- laki (57,78%) dibandingkan pada perempuan (42,22%). Berdasarkan umur, prevalensi sindrom metabolik lebih banyak terjadi pada usia 50-59 tahun (41,19%), usia 60-69 tahun (20%), usia lebih dari 70 tahun (16,89%), usia 40-49 tahun (14,96%) dan usia 30-39

  4

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menonjol, yaitu sebesar 53,33% dibandingkan dengan trigliserida dan kadar HDL yang masing- masing hanya sebesar 18,67%. Berdasarkan data pengukuran tekanan darah, didapatkan bahwa sebagian besar pasien yang memiliki kecenderungan memiliki tekanan darah >140/90 mmHg yaitu sebesar 41,93%, sedangkan pasien dengan tekanan darah antara 130/80-140/90 mmHg sekitar 36,635, dan yang memiliki tekanan darah =120/80 mmHg hanya sekitar 24,44%. Penelitian sindrom metabolik lain juga telah dilakukan oleh Tartan, Uyarel, Kasikcioglu, Alper, Ozay, Bilsel, et al. yang berjudul “Metabolic Syndrome as a Predictor of Non-Dipping Hypertension” .

  Penelitian ini berbeda dengan penelitian tersebut, karena penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (kuasi) dengan rancangan penelitian non-

  

randomized pretest-posttest control group design . Penelitian ini ingin mengkaji

  pengaruh perlakuan pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat dibandingkan dengan kelompok kontrol, yaitu kelompok yang tidak diberi edukasi.

3. Manfaat Penelitian a.

  Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran atau referensi tentang pengaruh pemberian edukasi sindrom metabolik terhadap tekanan darah kepada masyarakat dusun Krodan, Maguwo harjo, Sleman, Yogyakarta.

  5 b.

  Manfaat praktis Data yang diperoleh pada penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak terkait yang menangani atau ingin meneliti lebih lanjut tentang sindrom metabolik dalam masyarakat.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap perilaku masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo tentang sindrom metabolik terutama yang terkait dengan tekanan darah.

  Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: a. Mengetahui profil subyek secara keseluruhan terkait dengan sindrom metabolik dan jika ditinjau dari usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan b.

  Mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo c. Mengetahui profil tekanan darah masyarakat dusun Krodan, Maguwoharjo pada saat sebelum dan sesudah pemberian edukasi serta evaluasinya terhadap pengaruh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Tujuan 1. Tujuan umum

2. Tujuan khusus

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II PENELAHAAN PUSTAKA A. Sindrom Metabolik 1. Definisi Menurut National Cholesterol Education Program Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adult Treatment Panel III (NCEP ATP III) tahun 2001, sindrom metabolik adalah

  sekelompok kelainan metabolik, baik lipid maupun non-lipid yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Kelompok faktor risiko tersebut meliputi obesitas sentral, dislipidemia aterogenik, kadar trigliserida meningkat dan kadar kolesterol HDL rendah, hipertensi, serta glukosa plasma yang abnormal (Adam, Adam, dan Adriansjah, 2004).

  7

  Standar NCEP ATP III menyebutkan ada 6 komponen sindrom metabolik yang berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskuler, yaitu: a. obesitas abdominal, yang secara klinis ditunjukkan dengan meningkatnya lingkar pinggang.

  b. dislipidemia aterogenik, manifestasinya berupa meningkatnya kadar trigliserida dan rendahnya kadar kolesterol High Density Lipoprotein.

  c. peningkatan tekanan darah, umumnya berhubungan dengan obesitas dan umumnya terjadi pada individu yang mengalami resistensi insulin.

  d. resistensi insulin, kebanyakan dijumpai pada individu yang mengalami sindrom metabolik.

  e. stadium protroinflamasi, ditandai dengan meningkatnya C-reactive protein (CRP), umum dijumpai pada individu yang mengalami sindrom metabolik.

  Salah satu penyebab meningkatnya kadar C-reactive protein adalah obesitas, karena adanya jaringan adiposa yang berlebih dapat mendatangkan sitokin inflamatori yang akan menyebabkan meningkatnya C-reactive protein.

  f. stadium protrombik, yang ditandai dengan meningkatnya plasminogen activator inhibitor (PAI)-1 dan fibrinogen juga dihubungkan dengan sindrom metabolik.

  Fibrinogen, suatu reaktan fase akut seperti CRP, responnya mengalami peningkatan sebagai respon terhadap tingginya stadium sitokin.

  Standar NCEP ATP III membagi komponen sindrom metabolik menjadi 3 faktor risiko, yaitu faktor risiko pokok, utama, dan darurat. Faktor risiko pokok yaitu

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Komponen Sindrom Metabolik

  8

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  merokok, hipertensi, meningkatnya kolesterol LDL, kolesterol HDL yang rendah, riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner, dan penuaan; faktor risiko darurat yaitu meningkatnya kadar trigliserida, partikel-partikel kecil LDL, resistensi insulin, intoleransi glukosa, stadium proinflamasi dan protrombik (Anonim, 2004).

3. Patogenesis

  Sindrom metabolik memiliki 3 kategori etiologis potensial, yaitu obesitas dan gangguan jaringan adiposa; resistensi insulin, dan kumpulan faktor independen lain seperti usia, stadium proinflamatori, dan perubahan hormonal.

  Menurut NCEP ATP III, obesitas dan distribusi lemak tubuh yang abnormal merupakan faktor utama yang bertanggung jawab terhadap meningkatnya prevalensi sindrom metabolik. Obesitas berkontribusi terhadap hipertensi, serum kolesterol yang tinggi, kolesterol HDL yang rendah, dan hiperglikemia yang dihubungkan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskuler.

  Resistensi insulin atau hiperinsulinemia secara langsung menyebabkan faktor risiko metabolik yang lain. Resistensi insulin umumnya meningkat dengan peningkatan komponen lemak tubuh. Kebanyakan individu dengan kategori obesitas

  2

  yaitu BMI=30 kg/m memiliki hiperinsulinemia postprandial dan sensitivitas insulin

  2

  yang relatif rendah. Individu yang mengalami overweight (BMI 25-29,9 kg/m ) juga menunjukkan hal serupa. Pada beberapa populasi, misalnya Asia Selatan, resistensi

  2 insulin umum terjadi walaupun dengan nilai BMI<25 kg/m .

  Selain obesitas dan resistensi insulin, faktor independen lain yang memperantarai komponen sindrom me tabolik yaitu genetik. Sebagai contoh,

  9 ekspresi dislipidemia sebagai respon terhadap obesitas dan atau resistensi insulin juga bervariasi (Anonim, 2004).

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Kriteria Diagnosis

  Laki- laki Perempuan 2. Trigliserida 3. Kolesterol HDL

  Obesitas sentral Pria (rasio lingkar pinggang-pinggul) Wanita (rasio lingkar pinggang-pinggul)

  Faktor risiko Batas nilai 1. Obesitas abdominal, dalam bentuk lingkar pinggang

  Sindrom metabolik terdiri atas dua komponen utama, yaitu obesitas sentral dan beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner baik berupa kelainan lipid

   Penatalaksanaan

  2 5.

  >0,90 >0,85 =30 kg/m

  Body Mass Index

  >20 mg/menit =30 mg/gram

  Laki- laki Perempuan 4. Tekanan darah 5. Glukosa puasa

  Mikroalbuminuria Rerata ekskresi albumin urin Ratio albumin : kreatinin

  

Tabel I.Kriteria Diagnosis Menurut NCEP ATP III, Tahun 2001

  rendah Pria Wanita

  lipoprotein

  Faktor risiko Batasan Tekanan darah meningkat =160/90 mmHg Trigliserida plasma meningkat disertai atau tidak kolesterol high-density

  

Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik menurut WHO Tahun 1998

  >102 cm >88 cm = 150 mg/dL <40 mg/dL <50 mg/dL =130/=85 mmHg =110 mg/dL

  =150 mg/dl <35 mg/dl <39 mg/dl

  10

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menurunkan berat badan dan meningkatkan aktivitas tubuh serta terapi yang ditujukan kepada faktor risiko lipid dan non- lipid yang ditemukan pada penderita (Adam, Adam, dan Adriansjah, 2004).

  Terapi terhadap obesitas Pembatasan kalori, olahraga, obat penurun berat badan Terapi terhadap faktor risiko

  Dislipidemi, hipertensi, hiperglikemi

Gambar 2. Penatalaksanaan Sindrom Metabolik

  Terapi menggunakan obat penurun berat badan dimulai pada BMI antara 25-

  2

  29.9 kg/m yang disertai dengan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, pasca stroke, dan penyakit arteri perifer. Selain itu, tindakan operasi perlu dipertimbangkan

  2

  bila BMI =40 kg/m . Obat penurun berat badan yang banyak digunakan yaitu orlistat dan sibutramin. Orlistat bekerja mencegah absorpsi lemak dari usus sedangkan sibutramin bekerja sentral menimbulkan rasa kenyang (Adam, Adam, dan Adriansjah, 2004).

  Pada penderita sindrom metabolik dengan diabetes, pilihan obatnya yaitu golongan metformin. Selain menurunkan kadar glukosa darah, metformin juga dapat

  11

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  kolesterol HDL rendah. Pada penderita dengan kadar trigliserid >400 mg/dl, meskipun dengan kadar kolesterol LDL yang normal, harus dimulai dengan obat golongan fibrat (gemfibrozil atau fenofibrat). Penderita dengan dis lipidemi kombinasi, yaitu kadar kolesterol LDL tinggi dan kolesterol HDL rendah, sebaiknya diberikan obat kombinasi statin dan niaspan (asam nikotinik kerja lama) seperti lofastatin dan niaspan.

  Beberapa studi menekankan bahwa untuk mengontrol berbagai faktor risiko kardiovaskular dibutuhkan usaha yang intensif. Untuk mewujudkan usaha tersebut,

  

National Clinical Guidelines menyarankan pengurangan gaya hidup yang berisiko

  terkena penyakit kardiovaskuler. Saran tersebut yaitu “Therapeutic Lifestyle atau “TLC” yang terdiri dari olahraga dan latihan bersama pakar nutrisi dan

  Change”

  berhenti merokok. Ada enam aspek penting TLC: 1. olahraga/aerobik

  Olahraga merupakan antidepresan yang poten. Menaikkan denyut nadi antara 120- 160 denyut per menit. Dilakukan tiga kali seminggu selama 35 menit.

  2. istirahat yang cukup, tidur selama 7 sampai 8 jam setiap malam.

  3. cahaya matahari alami, otak memerlukan 2500 lux selama 30-60 menit setiap hari.

  4. asam lemak omega-3, pemasukan omega-3(terutama bentuk molekuler yang disebut EPA) dapat menurunkan tekanan atau despresi. Penelitian merekomendasikan dosis satu kali sehari 1000 miligram EPA, yang mengandung minyak ikan dengan konsentrasi tinggi.

  5.

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta : kajian kadar gula darah puasa.

0 0 163

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian body mass index, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul.

0 1 184

Pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pekerja seks komersial jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 2 97

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 107

Pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pekerja seks komersial jalanan Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 95

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta - USD Repository

0 0 87

Pengaruh pemberian edukasi [Tahap II] tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Sleman Yogyakarta : kajian faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan - USD Repository

0 0 128

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta : kajian kadar kolesterol total - USD Repository

0 0 151