Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk handphone : studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan - USD Repository

  

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE

  Studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan Skripsi

  Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen Disusun oleh:

  Kuncoro Wijatmiko NIM: 052214049

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010 i

  

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE

  Studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan Skripsi

  Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen Disusun oleh:

  Kuncoro Wijatmiko NIM: 052214049

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010 ii

  

MOTTO

“ JUDI TOGEL”

Jujur, Unik, Disiplin, Iman, Tanggung jawab, Optimis,

Gembira, Education, Love

  

“ Anggarda Paramita”

Menuju Kesempurnaan

  Skripsi ini dipersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus yang memberikan berkatNya dan cinta

kasihNya tanpa henti.

Bunda Maria yang tak hentinya memberikan kasih ibu yang

sejati, yang tak hentinya menjadi perantara doa dan keluh

kesah anaknya.

Malaikat surga dan Santo Paulus yang selalu mendampingi

setiap langkah keseharianku.

  

Bapak, Ibu, Kakak, Adik yang setia mendoakan, memberikan

kasih sayang dan pelajaran hidup hingga saat ini dan

seterusnya.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Muntilan, 28 Febuari 2010 Penulis

  Kuncoro Wijatmiko

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

  Nama : Kuncoro Wijatmiko Nomor Mahasiswa : 052214049

  Demi pembangunan Ilmu Pengetahuan, Saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma, karya Ilmiah Saya yang berjudul:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian Saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma, hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolahnya dalam bentuk data, mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan Akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Dengan demikian pernyataan ini saya buat Yogyakarta 20 April 2010 Kuncoro Wijatmiko

  

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE

Studi Pada Pembantu Rumah Tangga di Desa Gunungpring Kecamatan

  

Muntilan

Kuncoro Wijatmiko

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2010

  Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui profil konsumen, (2) faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk

  

handphone , dan (3) untuk mengetahui faktor yang menjadi prioritas utama bagi

  konsumen dalam memilih produk handphone. Penelitian ini adalah studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

  Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan kuesioner. Untuk mengetahui karakterisitik konsumen digunakan Analisis Prosentase, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk handphone digunakan Uji Cochran, dan untuk mengetahi faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk

  handphone digunakan Analisis Prioritas Kepentingan

  Dari Analisis Prosentase diperoleh hasil yaitu sebagian besar konsumen adalah wanita (65%), berusia >27 tahun (50%), penghasilan konsumen sebesar Rp 350.000

  • – Rp 500.000 per bulan (55%), pendidikan terakhir SD (72,5%), lama penggunaan handphone 13-24 bulan (40%). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk handphone adalah harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas handphone, harga handphone yang ditawarkan dapat terjangkau oleh masyarakat, jaminan/ garansi produk yang sesuai, bila handphone terjatuh casing tidak mudah pecah, daya tahan baterai yang tahan lama (lebih dari 1 hari pemakaian), handphone memiliki nada dering yang menarik, program menu

  

handphone mudah digunakan, desain keypads pada handphone memberikan

  kenyamanan saat digunakan, handphone mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan, memiliki ukuran yang kecil. Faktor yang menjadi prioritas utama bagi

  handphone konsumen dalam memilih produk handphone adalah faktor harga.

  

ABSTRACT

AN ANALYSIS ON THE FACTORS INFLUENCING THE CONSUMERS’

  

DECISION IN CHOOSING A CELLULAR PHONE

A study on Housemaids in Gunungpring, Muntilan

Kuncoro Wijatmiko

Sanata Dharma University

  

Yogyakarta

2010

  The objectives of this research were (1) to fi nd out the consumers’ profile, (2) the factors that influenced the consumers’ decision in choosing a cellular phone, and (3) to identify the factor which became the main priority for the consumers in choosing the cellular phone product. This research was a study on housemaids in Gunungpring, Muntilan.

  The data were collected through interview and questionnaire. Percentage Analysis was used to find out the characteristics of the consumers, Cochran test was used to find out the factors that effected the consu mers’ decision in choosing the cellular phone product, and Importance Priority Analysis was used to find out the most dominant factor that effected the consumers’ decision in choosing the cellular phone product.

  The result of the Percentage Analysis showed that most of the consumers were women (65%), aged > 27 years old (50%), had the income around Rp 350.000 - Rp 500.000 per month (55%), had education background of Elementary School (72,5%), and had used the cellular phone for about 13-24 months (40%). The factors that influenced the consumers’ decision in choosing a cellular phone product were the price offered was appropriate with the quality of the cellular phone, the price offered was reachable to the consumers, the guarantee of the product was suitable, the case of the cellular phone was not easily broken, the battery was durable (for more than one day using), the cellular phone has some interesting ringtones, the menu program in the cellular phone was easy to use, the keypad design was comfortable to use, the cellular phone was easy to repair, and the cellular phone was small in size. The factor which became the main priority for the consumers in choosing the cellular phone product was the price.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK HANDPHONE

  ” (Studi pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan).

  Penelitian ini adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangan baik waktu, tenaga, bimbingan, dan dorongan kepada penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:

  1. Rama Dr. Paulus Wiryono Priyotomo, S.J Selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

  2. Drs. YP. Supardiono, M.Si.,Akt. Q.I.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  3. V. Mardi Widyadmono, S.E, selaku Kepala Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma.

  4. Dra. Diah Utari BR., M.Si, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, serta memberikan petunjuk kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Drs. Hendra Poerwanto, Msi, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, serta memberikan petunjuk kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bantuannya kepada penulis selama ini.

  7. Bapak, Ibu, kakak dan Adik-adikku yang telah memberikan bantuan saran, doa, dana, dan kasih yang tak terungkap besarnya.

  8. Sayangku Krisentia Zefanya Ardana Riswari yang telah memberikan bantuan doa, dukungan, kasih sayang selama ini.

  9. Segenap keluarga di Yogyakarta, Klaten, Semarang, Jakarta, Bekasi, Lampung (mbah putri, mbah tar, om-om, tante-tante, sepupu-sepupu n keponakan-keponakanku) kalian adalah mutiara dalam perjalanan hidupku yang kutemukan. Terimakasih atas semua perhatian yang diberikan.

  10. Semua sahabat dan teman Fandy (Teman mancing), lutfi (terimakasih sudah mau bantu mengerjakan olah data), si bolang (Andi, Ilot, Gilson, Achoy, Bintang, Lukas, Mat, Deta, Cia, Meyta, Dian, Dora, Jontor), teman-teman cam read (ical, yoga, rendra) teman-teman pondok under ground (mas bos, mas frenky, Purba, Adit, Mas Wawan, mas Herry, Charlitoz) teman-teman buletin jendela (Kemin, Yogi, Eman, Fibra, Nanang, Kimpul, Mega, Wuri, Yoan, Siska, mas Agus) dan semua sahabat seperjuangan Manajemen angkatan 2005 telah memberikan bantuan dan kenangan tak terlupakan, semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa disebutkan saru per satu di sini.

  xi

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii MOTTO........................................................................................................ iv PERSEMBAHAN ......................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi ABSTRAK ................................................................................................... vii ABSTRACT ................................................................................................. viii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................

  1 B. Rumusan Masalah ......................................................................

  3 C. Batasan Masalah ........................................................................

  3 D. Tujuan Penelitian .......................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian .....................................................................

  4 F. Sistematika Penulisan .................................................................

  5

  BAB II: LANDASAN TEORI A. Perilaku Konsumen ......................................................................

  7 B. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ..........................

  8 C. Manajemen Pemasaran .................................................................

  13 D. Kepuasan Konsumen ....................................................................

  15 E. Produk ......................................................................................... 15 F. Proses Pembelian Konsumen........................................................

  17 G. Pengertian Telepon Seluler (Handphone) .....................................

  19 H. Kerangka Konseptual Penelitian ...................................................

  19 I. Hipotesis ......................................................................................

  20 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...........................................................................

  21 B. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................

  21 C. Subyek dan Obyek penelitian.......................................................

  21 D. Jenis dan sumber Data ................................................................

  22 E. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 22 F. Populasi dan sempel ....................................................................

  25 G. Pengujian Instrumen Penelitian ....................................................

  26 xii

  BAB IV : GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Desa Gunungpring .........................................

  32 BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Kuisoner ......................................................................................

  45 B. Diskripsi Responden ..................................................................... 46

  C. Pengujian Intrumen Penelitian ....................................................... 50 D. Analisis Data dan Pembahasan ......................................................

  53 BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...................................................................................

  61 B. Saran .............................................................................................

  63 C. Keterbatasan .................................................................................

  63 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

  DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Batas Desa Gunungpring Secara Administratif ........................ 33 Tabel IV.2 Komposisi Penduduk Munurut Jenis Kelamin ........................... 34 Tabel IV.3 Koposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian............................35 Tabel V.1 Distribusi Kelompok Usia responden ......................................... 47 Tabel V.2 Distribusi Jenis Kelamin ........................................................... 47 Tabel V.3 Distribusi Penghasilan .............................................................. 48 Tabel V.4 Distribusi Pendidikan Terakir ..................................................... 49 Tabel V.5 Distribusi Lama Penggunaan Handphone .................................... 49 Tabel V.6 Hasil Uji Instrumen Penelitian ......

  ……………………………….51 Tabel V.7 Hasil Uji reabilitas Instrumen penelitian ...................................... 52 Tabel V.8 Rekapitulasi Data Faktor-faktor yang Mempengaruhi ............... 53 Tabel V.9 Pengelompokan Tingkat Kepentingan .......................................... 58 Tabel V.10 Urutan Tingkat Kepentingan ....................................................... 59

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang tidak dapat dipungkiri bahwa alat komunikasi

  sangat penting. Salah satu alat komunikasi yang banyak diminati adalah

  handphone . Hal ini disebabkan karena handphone sangat relatif mudah

  diguakan dan mudah dibawa kemana-mana. Handphone juga sangat membantu untuk berkomunikasi, misalnya saja dengan keluarga, teman, atau saudara yang berada di tempat jauh.

  Perkembangan penggunaan handphone pada beberapa tahun terakhir sangat pesat sesuai dengan teknologi dibidang telekomuniksi, sehingga tidak mengherankan jika persaingan dalam usaha handphone berlangsung sangat ketat dan harga yang ditawarkan menjadi relatife kompetitif. Hal ini tidak hanya dalam bentuk dan fitur. Harga juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para konsumen.

  Kesuksesan perusahaan-perusahaan handphone sekarang ini tidak terlepas dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih handphone sebagai sarana komunikasi. Hal ini dikarenakan bahwa setiap orang ingin menjalani kegiatanya dengan serba praktis. Alasan ini diungkapkan oleh masyarakat khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Perusahaan sangat potensial untuk memasarkan produknya. Disamping alasan di atas adalah karena diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merupakan golongan masyarakat menengah kebawah dan masih mempunyai daya beli untuk sebuah handphone karena dipandang terjangkau. Saat ini handphone telah menjamur diberbagai kalangan karena berbagai macam faktor kebutuhan. Sebagai contohya pembantu rumah tangga telah menjadikan

  handphone sebagai sarana dalam berkomunikasi.

  Keadaan seperti ini dijadikan landasan bagi perusahaan-perusahaan

  

handphone yang memasarkan produknya di Indonesia. Persaingan diantara

  perusahaan handphone kian semarak. Banyak sekali perusahaan-perusahaan

  

handphone yang memasarkan produknya di Indonesia termasuk handphone

  merek terbaru. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen khususnya pembantu rumah tangga dalam memilih produk handphone. Memahami persaingan yang semakin ketat dan banyak pesaing-pesaing baru di industri handphone saat ini, maka produsen handphone harus dapat memberikan keunggulan pada produknya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis menggambil judul ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memilih Produk Handphone ”.

  B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana karakteristik pembantu rumah tanggga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan?

  2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produk handphone?

  3. Faktor apakah yang paling dominant mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk handphone?

  C. Batasan Masalah

  1. Subjek yang diteliti adalah konsumen (pembantu rumah tangga) di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

  2. Pembantu rumah tangga menggunakan handphone > 2 bulan.

  3. Atribut adalah suatu komponen yang yang mempunyai sifat-sifat yang ada pada suatu objek tertentu yang dapat menjamin untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh pembeli. Yang dimaksud dengan atribut produk dalam penelitian ini adalah: a. Harga

  Adalah sejumlah uang tertentu yang harus dibayar oleh konsumen yang hendak melakukan pembelian handphone.

  b. Daya tahan produk Merupakan ukuran hidup sebuah produk, mencakup dimensi teknis penggantian dan biaya pemakaian c. Program menu Macam-macam menu yang terdapat di handphone, untuk menarik konsumen agar mahu melakukan pembelian d. Model

  Desain handphone yang sedemikian rupa, yang dirancang, sehingga dapat menarik konsumen untuk melakukan pembelian e. Ukuran

  Besar kecinya bentuk handphone yang ditawarkan, untuk menarik knsumen dalam melakukan pembelian.

  D. Tujuan

  1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembantu rumah tangga dalam memilih produk handphone.

  2. Untuk mengetahui faktor apakah yang paling dominant mempengaruhi pembantu rumah tangga dalam memilih produk handphone.

  E. Manfaat

  1. Bagi civitas akademika Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan literatur dan bahan yang berguna, untuk pendukung penelitian selanjutnya.

  2. Bagi Penulis Dapat digunakan untuk menambah pengalaman dan sebagai bentuk realisasi dari proses belajar khususnya manajemen pemasaran.

  3. Bagi pihak Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Sebagai sumbangan kepustakaan dan sebagai penerapan atas pembelajaran teori dan ilmu yang didapatkan semasa kuliah serta sebagai evaluasi pelayanan yang diberikan.

  4. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan handphone untuk mengetahui faktorfaktor apa yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk handphone.

F. Sisitematika Penulisan

  BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.

  BAB II : Landasan Teori Bab ini mengurakan tentang dasar-dasar teori yang digunakan serta mendukung penelitian, yaitu manajemen pemasaran, perilaku konsumen, faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, kepuasan konsumen, produk, proses pembelian konsumen, pengertian telepon seluler (handphone)

  BAB III : Metodologi Penelitian Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  BAB IV : Gambaran Umum Bab ini berisi tentang gambaran umum tentang wilayah BAB V : Analisis Data dan Pembahasan Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil pengolahan dari data-data yang diperoleh, analisis data dan pembahasannya, serta menjawab permasalahan yang diajukan.

  BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pengolahan data, saran yang perlu diberikan pada pihak perusahaan, dan keterbatasan dalam penyusunan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI A. Perilaku Konsumen Sesuatu yang wajar apabila dalam rangka memasuki era globalissasi

  nanti masing-masing perusahaan di dunia akan berlomba-lmba untuk dapat memenangkan persaingan bisnis. Berbagai strategi dan kebijakan perusahaan terus diefesienkan. Hasilnya, tentunya perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang dapat meraih keutungan melelui kepuasan pelanggan.

  Meskipun sampai saat ini belum ada pandangan yang sama mengenai definisi tentang perilaku konsumen, namun banyak ahli telah menggambarkan pandangan dan merumuskan definisi perilaku konsumen sebagai berikut:

  1. Menurut Engle (1997: 3), perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang dan jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan- tindakan tersebut.

  2. Menurut Basu Swasta dan Hani Handoko (1997: 10), perilaku konsumen didefinisika sebagai berikut: “Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut”.

  7 Ada dua hal penting dalam perilaku konsumen, yaitu proses pengmbilan keputusan dan kegiatan fisik, yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis. Perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa yang dibeli atau dikonsumsi tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaannya, dan kondisi macam apa barang-barang atau jasa itu dibeli.

  Berdasarka beberapa definisi perilaku konsumen tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimksud perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan-tindakan nyata individu (konsumen) yang dipengaruhi faktor-faktor kejiwaan (psikologis) dan faktor luar lainnya (eksternal) yang mengarahkan mereka untuk memilih dan menggunakan barang-barang yang diinginkan.

B. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen (Kotler, 1997: 153-166), diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Faktor budaya

  a. Faktor Budaya Budaya dan masyarakat tidak dapat dipisah-pisahkan. Masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam waktu yang cukup lama sehingga ada susunan-susunan diantara mereka dan menghasilkan kebudayaan. Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku masyarakat. Badaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar. Anak-anak mendapatkan kumpulan nilai, persepsi, perferensi, dan perilaku dari keluarganya.

  b. Faktor Sub-Budaya Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus anggota- anggotanya. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Banyak sub-budaya yang membentuk segmen pasar penting dan pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

  c. Faktor Kelas Sosial Pada dasarnya semua masyarakat mempunyai strata sosial. Kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan atau kekayaan tetapi juga indikator lain, seperti : pekerjaan, pndidikan, dan tempat tinggal. Kelas sosial akan berbeda dalam berbusana, cara bicara, preferensi, kreasi dan lain-lain.

  Kelas adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap itu memiliki nilai, minat dan tingkah laku yang sama. Kelas sosial mempunyai beberapa ciri, yaitu: pertama, orang yang berada dalam setiap kelas sosial yang berbeda. Kedua, seseorang dipandang mempunyai pekerjaan yang rendah atau tinggi sesuai dengan kelas sosialnya. Ketiga, kelas sosial seseorang dinyatakan dengan beberapa variabel. Keempat, seseorang mampu berpindah dari satu kelas sosial ke kelas lainnya, ke atas dan ke bawah dalam masa hidupnya.

  Basu Swastha dan Hani Handoko (1984: 2) masyarakat kita pada pokoknya dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu; 1) Golongan atas

  Yang termasuk digolongan ini antara lain pengusaha kaya dan pejabat tinggi.

  2) Golongan menengah Yang termasuk golongan ini adalah pengusaha menengah dan karyawan, instansi pemerintah.

  3) Golongan rendah Yang termasuk dalam golongan ini adalah buruh pabrik, pegawai rendah dan juga pedagang-pedagang kecil.

  Pembagian masyarakat ke dalam tiga golongan tersebut bersifat relatif karena sulit dikualifikasikan secara pasti. Penggolongan tersebut hanya berdasar tingkat pendidikan, macam perumahan dan lokasi tempat tinggal. Akan tetapi masing-masing kelas sosial mempunyai ukuran kebahagiaan sendiri, sehingga manajemen tidak bisa menyatakan atau menganggap bahwa kelas atas lebih bahagia dari kelas menengh atau bawah.

  2. Faktor Sosial Perilaku konsumen akan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, diantaranya adalah: a. Kelompok acuan kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap suatu sikap atau perilaku seseorang.

  b. Keluarga Keluarga merupakan organisasi pembelian yang penting dalam masyarakat, dan ia telah menjadi obyek penelitian yang luas. Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang paling berpengaruh. Kita dapat membedakan antara dua keluarga dalam kehidupan pembeli yang telah berkeluarga.

  c. Peran dan Status Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran akan menghailkan status.

  3. Faktor Pribadi Keputusan pembelian juga akan sangat dipengaruhi oleh karakteristik seseorang sebagai pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan/lingkungan ekonomi, gaya hidup serta kepribadian. a. Usia dan Tahap Siklus Hidup Selera seseorang terhadap suatu produk seperti pakaian, perabot atau tempat hiburan sangat berhubungan dengan usia yang dibentuk oleh siklus hidup. Pada masa kanak-kanak, ia lebih suka mengkonsumsi makanan-makanan kecil yang menarik perhatiannya. Pada saat dewasa akan mengkonsumsi lebih banyak ragam makanan, dan pada saat menjelang usia senja orang memerlukan makanan khusus untuk diet.

  b. Pekerjaan dan Keadaan Lingkungan Ekonomi Pola konsumsi seseorang sebagai seorang konsumen akan dipengaruhi oleh pekerjaannya. Kelompok pekerjaan yang tinggi maka akan mengkonsumsi produk- produk yang “mahal”. Sebaliknya, dengan konsumen yang berpenghasilan menengah atau redah yang akan menyesuaikan dengan kemampuan tingkat konsumsinya, karena pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang tergantung dari penghasilan, tabungan, utang, kemampuan meminjam, dan sikap terhadap belanja.

  c. Gaya Hidup Orang-orang yang mempunyai budaya, kelas sosial dan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda satu dengan yang lain.

  Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya. d. Kepribadian Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relative konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungannya. Ciri-ciri kepribadian dapat dijelaskan seperti kepercayaan diri, daya tahan, ketaatan, dan kemampuan beradaptasi.

C. Manajemen Pemasaran

  1. Pengertian Pemasaran Kotler dan Aarmstrong (2008:6) menyebutkan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Indriyo Gitosudarmo (2000:1) mengartikan pemasaran sebagai suatu kegiatan yang mengusahaka agar produk yang dipasarkan itu dapat diterima dan disenangi oeh pasar.

  Menurut William J. Stanton menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaska kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Basu Swastha dan Irawan, 2005:5).

  Ketiga pengertian tersebut dapat menggambarkan bahwa inti pemasaran adalah nilai suatu produk dan dapat mengusahakan agar produk tersebut dapat diterima oleh pasar dan konsumen sehingga dapat membangun hubungan yang kuat didalamnya.

  2. Manajemen Pemasaran Menurut Kotler, manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan magsud untuk mencapai tujuan organisasi (Basu Swastha dan Irawan, 2005:7).

  Lebih lanjut manajemen pemasaran didefinisikan sebagai seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu (Kotler dan Armstrong, 2008:10)

  3. Konsep Pemasaran Menurut kotler dan Armstrong (2008:10) konsep pemasaran merupakan filosofi manajemen pemasaaran yang menyatakan bahwa mencapai tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan dengan lebih baik dari pada pesaing.

  Peter dan Alson (1999:3) menjelaskan bahwa untuk menerapkan konsep pemasaran, organisasi harus memahami konsumen mereka dan tetap dekat dengan mereka untuk menyajikan produk serta layanan yang akan dibeli dan digunakan dengan baik oleh konsumen.

  D. Kepuasan Konsumen

  Secara umum kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa sesorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja produk yang dipikirkan terhadap hasil yang diharapkan (Kotler, 2005:70).

  E. Produk

  1. Pengertian Produk Pengertian produk tidak dapat dilepaskan dengan kebutuhan

  (need), karena produk merupakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan manusia (Indriyo Gitosudarmo, 2000:177).

  Kotler dan Armstrong (2008:266) mendefinisikan produk (product) sebagai segala sesuatu yang ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan.

  2. Klasifikasi Produk Menurut Kotler dan Armstrong (2008:269), produk dibagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan tipe kelompok yang menggunakannya, yaitu:

  a. Produk Konsumen Produk konsumen (consumer product) adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi pribadi. Produk konsumen meliputi:

  1) Produk kebutuhan sehari-hari (convenience product), adalah produk konsumen yang biasanya sering dan segera dibeli pelanggan dengan usaha pembandingan dan pembelian yang minimum.

  2) Produk belanja (shopping product), adalah produk konsumen yang lebih jarang dibeli dan pelanggan membandingkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya produk secara cermat. 3) Produk khusus (specialty product), adalah produk konsumen dengan karakteristik unik atau diidentifikasi merek dimana sekelompok pembeli signifikan bersedia melakukan usaha pembelian khusus.

  4) Produk yang tak dicari (unsought product), adalah produk konsumen yang mungkin tidak dikenal konsumen atau produk yang dikenal konsumen tetapi biasanya konsumen tidak berfikir untuk membelinya.

  b. Produk Industri Produk industri (industrial product) adalah produk yang dibeli untuk pemprosesan lebih lanjut atau tidak digunakan dalam menjalankan suatu bisnis.

F. Proses Pembelian Konsumen

  Menurut Kotler (2005:224), ada susunan model urutan tahap proses keputusan pembelian, yaitu:

  1. Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal.

  2. Pencarian Informasi Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber informasi konsumen digolongkan menjadi empat, yaitu sumber pribadi, komersial, publik, dan pengalaman.

  3. Evalusi Alternatif Konsep dasar yang dapat membantu dalam proses evaluasi konsumen adalah konsumen berusaha memenuhi kebutuhan, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk, dan konsumen memandang masing- masing produk sebagai kumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.

  4. Keputusan Pembelian Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek- merek yang ada di dalam kumpulan pilihan ini. Konsumen tersebut juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. Ada dua faktor yang berada di antara niat pembelian dan keputusan pembelian, yaitu sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak terantisipasi.

  5. Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli produk konsumen akan mengalami level kepuasan dan tidak kepuasan tertentu.

  Pengenalan Masalah

  Pengenalan Masalah

  Pengenalan Masalah

  Pengenalan Masalah

  Pengenalan Masalah

  Dalam proses tersebut konsumen harus melalui seluruh lima urutan tahap ketika membeli produk, tetapi tidak selalu seperti itu. Para konsumen dapat melalui atau membalik beberapa tahap sesuai dengan produk yang diinginkan.

  G. Pengertian Telepon Seluler (Handphone)

  Telepon seluler (handphone) adalah alat komunikasi elektronik tanpa menggunakan kabel dan menggunakan bantuan satelit untuk meneruskan atau memancarkan sinyalnya (dikutip dalam tabloid PULSA edisi 47). Oleh karena itu, handphone ini dapat digunakan untuk berkomunikasi setiap saat dan di segala tempat. Penggunaan handphone sekarang semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaman. Produk handphone ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas sehingga selain digunakan untuk berbicara layaknya telepon biasa, konsumen juga bisa menikmati fitur-fitur yang tersedia dalam produk handphone tersebut.

  H. Kerangka Konseptual Penelitian

  Harga

  Handphone

  Daya Tahan

  Handphone

  Program Menu

  Keputusan

  Handphone Handphone

  Pembelian Model

  Handphone

  Ukuran

  Handphone

I. Hipotesis

  Berdasarkan kerangka konseptual diatas peneliti membuat hipotesis: Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembantu rumah tangga dalam memilih produk handphone adalah: harga handphone, daya tahan handphone, program menu handphone, model handphone, ukuran handphone.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah studi kasus yang mana

  peneliti tersebut memutuskan diri secara intensif pada individu yang memiliki kekurangan, kelemahan, ketidakseimbangan untuk diperbaiki (Nawawi, 1998:31). Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian kuantitatif bersifat studi kasus yang menggambarkan suatu keadaan atau mengungkapkan suatu masalah sesuai keadaan sebenarnya dari subjek yang diteliti yaitu pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

  B. Tempat dan Waktu Penelitian

  Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember tahun 2009. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

  C. Subjek dan Objek Penelitian

  1. Subjek penelitian: Subjek Penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai keterangan. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah Pembantu Rumah Tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

  2. Objek penelitian: Objek Penelitian adalah hal yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, objek penelitiannya adalah perilaku dan keputusan pembelian handphone oleh Pembantu Rumah Tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

  D. Jenis dan Sumber Data

  Data dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain. Data-data tersebut perlu dikelompokkan terlebih dahulu sebelum dipakai dalam proses analisis. Sumber data adalah subjek darimana data tersebut diperoleh (Riduwan, 2002:24).

  1. Data primer: Data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.

  2. Data sekunder Data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.

  E. Metode Pegumpulan Data

  Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah studi kasus pada pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan, dimana penulis menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu dengan mengmpulkan data, mengolah data, serta menganalisis data agar dapat tersusun sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian.

  Beberapa jeneis pengumpulan data:

  1. Metode observasi Pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala (fenomena) yang sedang diteliti dan sistematis untuk mendapatkan hasil yang bisa diandalkan. Ada dua cara dalam melakukan observasi yaitu dengan partisipasi pengamat dan tanpa partisipasi pengamat.

  2. Kuesioner Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk memperoleh sejumlah data tentang identitas dan penilaian responden terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembatu rumah tangga dalam memilih produk handphone.

  Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan jenis pertanyaan dikotomi yaitu suatu pertanyaan alternatif tetapi dimana para responden diminta untuk mengidentifikasi mana dari dua alternatif respon yang saling berkaitan erat dengan posisinya terhadap suatu subjek. Jenis pertanyaan di kotomi yang digunakan dalam kuesioner ini adalah “YA” dan “TIDAK”.

  3. Wawancara Salah satu cara mengumpulkan informasi dengan bertanya jawab secara bertatap muka dengan responden (Umar, 2001:51). Beberapa faktor yang a. Pewawancara (interviewer)

  b. Responden (interviewee)

  c. Situasi wawancara

  d. Pedoman wawancara (questionnaire) Beberapa jenis wawancara, yaitu:

  a. Wawancara terstruktur Semua pertanyaan sudah dirumuskan secara cermat sebelum dilakukan wawancara (biasanya menggunakan daftar pertanyaan).

  b. Wawancara tak terstruktur Dimana tidak dipersiapkannya daftar pertanyaan sebelumnya, biasanya pewawancara hanya menghadapi suatu masalah yang bersifat umum atau tidak mendalam.

  Teknik wawancara merupakan metode yang baik untuk menilai keadaan pribadi responden akan tetapi metode ini relatif membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit.

  4. Studi Pustaka Yaitu mengumpulkan data sehubungan dengan topik yang didapat dari perpustakaan, yaitu dari buku-buku atau referensi untuk memperoleh data landasan teori dan pengetahuan.

F. Populasi dan Sampel

  Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian tentang status objek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Sugiono, 2001:72).

  1. Populasi Populasi adalah sekelompok orang atau kejadian atau sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Inriantoro dan Supomo, 1999:15).

  Populasi menurut Sugiono (2001:72) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi adalah pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

  2. Sampel Menurut Sugiyono (2001:73), sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian, artinya sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili seluruh populasi dengan demikian sampel juga dapat dikatakan sebagai individu yang diselidiki dan sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki. Suatu penelitian yang ideal akan meneliti seluruh populasi yang ada namun sering kali cukup besar dan tidak mungkin diteliti seluruhnya dimaksud sampel dalam penelitian ini adalah pembantu rumah tangga di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan yang menggunakan handphone.

  Disini penulis menentukan sampel yang diperlukan adalah sebanyak 40 orang.