SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN MEROKOK, PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS (Studi Di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya)
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN MEROKOK, PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS (Studi Di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya) Oleh : KIKI FAMILIA DIMYATI UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN MEROKOK, PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS (Studi Di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya) Oleh : KIKI FAMILIA DIMYATI NIM. 101311123019 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia- ”HUBUNGAN
ANTARA AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN MEROKOK, PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS (Studi Di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya)
”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Dalam skripsi ini dijabarkan tentang analisis hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pengetahuan dan sikap lansia tentang osteoporosis dengan kejadian osteoporosis sehingga dengan mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pengetahuan dan sikap lansia tentang osteoporosis dengan kejadian osteoporosis diharapkan dapat dapat memberikan tambahan wawasan kepada pembaca tentang hubungan aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pengetahuan dan sikap lansia tentang osteoporosis dengan kejadian osteoporosis. Kesimpulan dalam skripsi ini adalah ada hubungan antara aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan sikap dengan kejadian osteoporosis dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian osteoporosis.
Pada kesempatan disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Bapak Arief Hargono, drg., M. Kes. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.
Terimakasih dan penghargaan saya sampaikan pula kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Dr. Atik Choirul Hidajah, dr. M.Kes. selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
3. Prof. dr. R. Hariadi, Sp. OG. (K) selaku Direktur RS Spesialis Husada Utama Surabaya.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.
Surabaya, 15 Februari 2016
ABSTRACT Osteoporosis is a degenerative disease thats common in the elderly.
Osteoporosis in the elderly can lead to bone fractures and then can increase the risk of mortality. This study aimed to analyze the relationship of physical activity, osteoporosis.
This research was an observational research with case control design. The number of samples in this study was 66 elderly who visites to Osteoporosis Clinic Husada Utama Hospital in Surabaya. Respondents selection were taken with ssimple random sampling method. Independent variables in this study were physical activity, smoking habits, knowledge, and attitude.
Based on correlatin analysis with Chi-Square test showed there are significant correlation (p<0,05) between physical activity, smoking habits, and attitude with the incidence of osteoporosis and no significant correlation (p>0,05) between the knowledge with incidensce of osteoporosis. Odds Ratio (OR) in this study for physical activity 6.824 (95% CI 1.958 < OR < 23,782), smoking habit 3.121 (95% CI 1.133 < OR < 8.603), and the attitude of the elderly 3.538 (95% CI 1.277 < OR < 9,805).
The conclusions of this study, there were significant correlation between physical activity, smoking habits, and attitude of elderly with incidence of osteoporosis and there is no correlation between knowledge of elderly people with incidence of osteoporosis in Osteoporosis Clinic Husada Utama Hospital Surabaya.
Keywords : Elderly Osteoporosis, physical Activity, smoking habits, attitude.
ABSTRAK
Osteoporosis merupakan penyakit degeneratif yang diderita kebanyakan oleh lansia. Osteoporosis pada lansia akan mengakibatkan terjadinya fraktur tulang dan mengakibatkan tingginya risiko kematian. Penelitian ini bertujuan untuk lansia dengan kejadian osteoporosis.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 lansia yang berkunjung ke Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya. Pemilihan responden diambil berdasarkan metode acak sistematis. Variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu : aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pengetahuan dan sikap.
Berdasarkan analisa hubungan dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan (p < 0,05) antara aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan sikap dengan kejadian osteoporosis dan tidak ada hubungan yang signifikan (p > 0,05) antara pengetahuan lansia dengan kejadian osteoporosis. Odds Ratio (OR) dalam penelitian ini, yaitu aktivitas fisik 6,824 (95% CI 1,958 < OR < 23,782), kebiasaan merokok 3,121 (95% CI 1,133 < OR < 8,603) dan sikap lansia 3,538 (95% CI 1,277 < OR < 9,805).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan sikap lansia tentang osteoporosis dengan kejadian osteoporosis dan tidak ada hubungan antara pengetahuan lansia tentang osteoporosis dengan kejadian osteoporosis di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya.
Kata Kunci : Osteoporosis lansia, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, sikap
Halaman HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v
ABSTRACT vi
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN xv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Identifikasi Masalah
6
1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah
8
1.4 Tujuan Penelitian
8
1.4.1 Tujuan umum
8
1.4.2 Tujuan khusus
8
1.5 Manfaat Penelitian
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11
2.1 Penyakit Osteoporosis
11
2.1.1 Pengertian
11
2.1.2 Penyebab
11
2.1.3 Mekanisme Terjadinya Osteoporosis
13
2.1.4 Faktor Risiko
14
2.1.5 Tanda dan Gejala
17
2.1.6 Diagnosis
18
2.1.7 Macam Osteoporosis
20
2.1.8 Stadium Osteoporosis
21
2.1.9 Dampak Osteoporosis
21
2.1.10 Pencegahan dan Pengobatan
23
2.2 Aktivitas Fisik
25
2.2.1 Pengertian
25
2.2.2 Manfaat
25
2.2.3 Tipe
25
2.3 Kebiasaan Merokok
27
2.3.1 Rokok
27
2.3.2 Bahan Kimia dalam Asap Rokok
27
2.3.3 Kategori Perokok
28
2.3.4 Jenis Perokok
28
2.4 Pengetahuan dan Sikap
29
2.4.1 Pengertian
4.8.2 Analisis Bivariat
45
5.2 Gambaran Karakteristik Responden
45
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
45
44 BAB V HASIL PENELITIAN
43
46
4.8.1 Analisis Univariat
43
4.8 Teknik Analisis Data
43
4.7.4 Cleaning
43
4.7.3 Entry
5.2.1 Jenis Kelamin
5.2.2 Umur
4.7.2 Pemberian Kode (Coding)
5.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kebiasaan Merokok
51 Kejadian Osteoporosis
5.7 Tabulasi Silang Hubungan Aktivitas Fisik Lansia dengan
50 Osteoporosis
5.6 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Tentang
5.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Tentang 50 Osteoporosis
49
49
46
5.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Aktivitas Fisik
48
5.2.5 Riwayat Osteoporosis Keluarga
47
5.2.4 Pekerjaan
47
5.2.3 Tingkat Pendidikan
43
42
29
4.3.1 Sampel
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
38
4.3.3 Cara Penentuan dan Pengambilan Sampel
37
4.3.2 Besar Sampel
36
36
4.4.1 Lokasi Penelitian
4.3 Sampel, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
35
4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian
35
33 BAB IV METODE PENELITIAN
30 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
2.4.2 Tingkatan
38
38
4.7.1 Pemeriksaan Data (Editing Data)
42
42
4.7 Teknik Pengolahan Data
42
4.6.2 Instrumen Pengumpulan Data
42
4.6.1 Teknik Pengumpulan Data
4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
4.4.2 Waktu Penelitian
39
4.5.2 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran
39
4.5.1 Variabel Penelitian
39
4.5 Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran
39
5.8 Tabulasi Silang Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian 52 Osteoporosis
5.9 Tabulasi Silang Hubungan Pengetahuan Lansia Tentang
53 Osteoporosis dengan Kejadian Osteoporosis
5.10 Tabulasi Silang Hubungan Sikap Lansia Tentang Osteoporosis 54 dengan Kejadian Osteoporosis BAB VI PEMBAHASAN
56
6.1.1 Jenis Kelamin
56
6.1.2 Umur
58
6.1.3 Tingkat Pendidikan
60
6.1.4 Pekerjaan
61
6.1.5 Riwayat Osteoporosis Keluarga
62
6.2 Hubungan dan Besar Risiko Aktivitas Fisik Lansia dengan
63 Kejadian Osteoporosis
6.3 Hubungan dan Besar Risiko Kebiasaan Merokok dengan
64 Kejadian Osteoporosis
6.4 Hubungan dan Besar Risiko Pengetahuan Lansia Tentang
66 Osteoporosis dengan Kejadian Osteoporosis
6.5 Hubungan dan Besar Risiko Sikap Lansia Tentang Osteoporosis 67 dengan Kejadian Osteoporosis BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
69
7.1 Kesimpulan
69
7.2 Saran
69 DAFTAR PUSTAKA
71 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
1.1 Data Kasus Osteoporosis di Provinsi Jawa Timur Tahun
3 2013
1.2 Data Kasus Osteoporosis di Kota Surabaya Tahun 2014
7
4.1 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran Variabel
39 Penelitian
5.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin di
46 Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur di Klinik
46 Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat
47 Pendidikan di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pekerjaan di
48 Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Riwayat Penyakit
48 Osteoporosis Keluarga di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.6 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Aktivitas Fisik di
49 Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.7 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kebiasaan
49 Merokok di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.8 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan
50 Lansia di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.9 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Lansia di
51 Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.10 Tabulasi Silang Hubungan Aktivitas Fisik Lansia dengan
51 Kejadian Osteoporosis di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015 Nomor Judul Tabel Halaman
5.11 Tabulasi Silang Hubungan Kebiasaan Merokok Lansia
52 dengan Kejadian Osteoporosis di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.12 Tabulasi Silang Hubungan Pengetahuan Lansia dengan
53 Kejadian Osteoporosis di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
5.13 Distribusi Frekuensi Jawaban Salah pada Kuesioner
54 Pengetahuan Lansia tentang Osteoporosis di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Tahun 2015
5.14 Tabulasi Silang Hubungan Sikap Lansia dengan Kejadian
55 Osteoporosis di Klinik Osteoporosis Rumah Sakit Husada Utama Kota Surabaya Tahun 2015
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
1.1 Jumlah Kasus Osteoporosis di Kota Surabaya Tahun 2011-
6 2014
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
34